ASAM AMINO dan PEPTIDA

Kelompok 8
Peni Anggraeni
Lutfiana
Nuraini Aulia

( H31111026 )
( H31111O27 )
( H31111028 )
ASAM AMINO

?
RUMUS UMUM
ASAM AMINO
TATA NAMA ASAM AMINO
• Didasarkan pada struktur D - gliseraldehid jika
gugus gliseraldehid terletak disebelah kanan NH3+,
diberi awalan D, dan jika terletak di sebelah kiri
diberi awalan L.
• Semua asam amino yang ada di alam dalam protein
mempunyai konfigurasi L. Ada beberapa asam
amino yang penting dalam struktur dan
metabolisme yang mempunyai konfigurasi D, yaitu
asam D-alanin dan D-glutamat yang merupakan
komponen penyusun dinding sel bakteri tertentu.
• Penulisan asam amino (20 asam amino yang
umum)dapat disingkat dengan 3 huruf.
KLASIFIKASI ASAM AMINO
 Asam amino dengan gugus R non polar, yaitu gugus yang mempunyai
sedikit atau tidak mempunyai selisih muatan dari daerah yang

satu ke daerah yang lain.
Asam amino dengan gugus R mengutub tak

bermuatan, golongan ini

gugus R nya mengutub

membentuk ikatan hidrogen dengan air.
Asam amino dengan gugus R bermuatan
negatif, terdiri dari asam

aspartat dan asam

glutamat yang mempunyai dua gugus

karboksil.
 Asam amino dengan gugus R bermuatan positif, terdiri
dari lisin,

histidin, dan arginin.
STEREOKIMIA ASAM AMINO
Semua asam amino yang dihasilkan dari hasil hidrolisis
protein, kecuali glisin, bersifat optik aktif, karena adanya
atom karbon asimetris.

bandingkan dengan
SINTESIS ASAM AMINO
• Aminasi Asam a-halo, mensintesis asam amino dari asam
karboksilat adalah dengan melakukan reaksi halogenasi
terlebih dahulu dengan bantuan P dan H2O. Kemudian setelah
itu mereaksikannya dengan NH3, reaksi tersebut disebut
sebagai aminasi suatu asam (alfa)-halo.
• Sintesis Strecker, Sintesa ini terdiri dari dua tahap. Tahap
pertama yaitu mereaksikan suatu aldehida dengan
NH3, kemudian mengeluarkan H2O, setelah itu mereaksikannya
dengan HCN, sehingga terbentuklah suatu aminonitril. Pada
tahap kedua inilah terbentuk asam amino, dari hidrolisis
aminonitril yang sebelumnya.
• Reduksi Deaminasi, Asam amino dapat mengalami reduksi
menjadi asam karboksilat dan amoniak. Reaksi ini jga
diiukuti oleh pembebasan gugus amino sehingga sehingga
disebut reaksi reduksi deaminasi.
REAKSI KIMIA
ASAM AMINO
• REAKSI SANGER, reaksi antara gugus α-amino dengan 1-fluoro-2-,4dinitrobenzena (FDNB). Dalam keadaan basa lemah, FDNB bereaksi
dengan α-asam amino menghasilkan derivat 2,4-dinitrofenil atau
DNP-asam amino.

• REAKSI SIEGFRIED, Apabila gas karbondioksida dialirkan melalui

asam amino dalam suasana alkalis, gas tersebut akan ditangkap
oleh radikal amino pada asam amino sehingga terbentuk
karbamino.
PEPTIDA

?
IKATAN PEPTIDA
ASAM AMINO

ASAM AMINO

  • 1.
    ASAM AMINO danPEPTIDA Kelompok 8 Peni Anggraeni Lutfiana Nuraini Aulia ( H31111026 ) ( H31111O27 ) ( H31111028 )
  • 2.
  • 3.
  • 4.
    TATA NAMA ASAMAMINO • Didasarkan pada struktur D - gliseraldehid jika gugus gliseraldehid terletak disebelah kanan NH3+, diberi awalan D, dan jika terletak di sebelah kiri diberi awalan L. • Semua asam amino yang ada di alam dalam protein mempunyai konfigurasi L. Ada beberapa asam amino yang penting dalam struktur dan metabolisme yang mempunyai konfigurasi D, yaitu asam D-alanin dan D-glutamat yang merupakan komponen penyusun dinding sel bakteri tertentu. • Penulisan asam amino (20 asam amino yang umum)dapat disingkat dengan 3 huruf.
  • 5.
    KLASIFIKASI ASAM AMINO Asam amino dengan gugus R non polar, yaitu gugus yang mempunyai sedikit atau tidak mempunyai selisih muatan dari daerah yang satu ke daerah yang lain.
  • 6.
    Asam amino dengangugus R mengutub tak bermuatan, golongan ini gugus R nya mengutub membentuk ikatan hidrogen dengan air.
  • 7.
    Asam amino dengangugus R bermuatan negatif, terdiri dari asam aspartat dan asam glutamat yang mempunyai dua gugus karboksil.
  • 8.
     Asam aminodengan gugus R bermuatan positif, terdiri dari lisin, histidin, dan arginin.
  • 9.
    STEREOKIMIA ASAM AMINO Semuaasam amino yang dihasilkan dari hasil hidrolisis protein, kecuali glisin, bersifat optik aktif, karena adanya atom karbon asimetris. bandingkan dengan
  • 10.
    SINTESIS ASAM AMINO •Aminasi Asam a-halo, mensintesis asam amino dari asam karboksilat adalah dengan melakukan reaksi halogenasi terlebih dahulu dengan bantuan P dan H2O. Kemudian setelah itu mereaksikannya dengan NH3, reaksi tersebut disebut sebagai aminasi suatu asam (alfa)-halo. • Sintesis Strecker, Sintesa ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yaitu mereaksikan suatu aldehida dengan NH3, kemudian mengeluarkan H2O, setelah itu mereaksikannya dengan HCN, sehingga terbentuklah suatu aminonitril. Pada tahap kedua inilah terbentuk asam amino, dari hidrolisis aminonitril yang sebelumnya. • Reduksi Deaminasi, Asam amino dapat mengalami reduksi menjadi asam karboksilat dan amoniak. Reaksi ini jga diiukuti oleh pembebasan gugus amino sehingga sehingga disebut reaksi reduksi deaminasi.
  • 11.
    REAKSI KIMIA ASAM AMINO •REAKSI SANGER, reaksi antara gugus α-amino dengan 1-fluoro-2-,4dinitrobenzena (FDNB). Dalam keadaan basa lemah, FDNB bereaksi dengan α-asam amino menghasilkan derivat 2,4-dinitrofenil atau DNP-asam amino. • REAKSI SIEGFRIED, Apabila gas karbondioksida dialirkan melalui asam amino dalam suasana alkalis, gas tersebut akan ditangkap oleh radikal amino pada asam amino sehingga terbentuk karbamino.
  • 12.
  • 13.