SlideShare a Scribd company logo
Larutan
By:
Elni Sumarni, S.Si
Pendahuluan
Arti Penting
 • Kimia ilmu pengetahuan yang
mempelajari komposisi dan sifat
materi
 • Materi segala sesuatu yang
menempati ruang dan mempunyai
massa
 • Massa adalah ukuran jumlah materi
yang terdapat dalam suatu sampel
 Kimia mempunyai posisi penting dalam
ilmu pengetahuan karena segala sesuatu
pasti tersusun atas bahan kimia
 Pengetahuan tentang kimia sangat berarti
untuk cabang ilmu pengetahuan apa saja
yang dipelajari
Kimia : Ilmu Pengetahuan
bagi Abad 21
 Kesehatan dan Pengobatan
• Sistem sanitasi
• Operasi dengan anestesi
• Vaksin dan antibiotik
 Energi dan Lingkungan
• Energi Fosil
• Energi Surya
• Energi nuklir
 Teknologi dan Material
• Polimer, keramik, kristal cair
• Superkonduktor pada suhu kamar?
• Komputasi molekular?
 Makanan dan Pertanian
• Modifikasi tanaman secara genetis
• Pestisida “alami”.
• Pupuk khusus
10 Masalah besar yang dihadapi
manusia :
1. Energi 6. Lingkungan
2. Air 7. Penyakit
3. Makanan 8. Pendidikan
4. Kemiskinan 9. Demokrasi
5. Teroris& Perang 10.Populasi
Penggolongan Materi
Kimia adalah ilmu tentang materi dan
perubahannya
1. Materi adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki massa.
2. Zat adalah materi yang memiliki
susunan tertentu atau tetap dan sifat-
sifat yang tertentu pula.
contoh : air, amonium, sukrosa, emas, oksigen
3. Senyawa
Senyawa adalah materi yang terbentuk
oleh dua atau lebih unsur yang berkombinasi
dengan perbandingan masa yang tetap
• Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda
dengan sifat fisika dan kimia unsur-unsur
penyusunnya
• Unsur dan senyawa merupakan contoh
materi murni dimana komposisinya akan
sama tanpa tergantung darimana berasal
Bentuk Materi
Zat padat
Zat cair
gas
Zat padat
 Terdiri atas partikel berupa atom, molekul,
atau ion
 Tersusun atas partikel-partikel yang sangat
teratur
 Mempunyai jarak antar partikel yang sangat
rapi
 Gaya tarik antar partikel sangat kuat
 Partikel tdk dapat bergerak bebas untuk ber-
pindah tempat.
 Mampu mempertahankan bentuk dan
volumenya
Berdasarkan bentuknya zat padat dibedakan
menjadi 2:
 Bentuk kristal
 Bentuk amorf
Bentuk kristal
Partikel tersusun dalam pola geometri
yang sangat teratur
Partikul bervibrasi pada posisi tertentu
dan tidak dapat bergerak secara bebas
Bentuk amorf
Partikel tersusun secara acak
Tidak mempunyai bentuk geometri yang
khas
ex : gelas, plastik
Gas
Jarak antar partikel sangat jauh
Susunan partikel sangat tidak teratur
Gaya tarik antar partikel sangat lemah
Partikel2nya bergerak sangat bebas dan
cepat dalam wadahnya.
Maka gas tidak dapat mempertahankan
bentuk dan volumenya.
Zat cair
 Susunan Partikel kurang teratur
 Jarak antar partikel kurang rapat
 Partikel-partikel dpt bergerak bebas dan berpindah
tempat.
Walau demikian partikel2 penyusunnya tdk dpt
memisahkan diri dari kelompoknya.
Sehingga zat cair selalu tetap volumenya, walau
bentuknya berubah-ubah sesuai dgn ruang yang
ditempati
Karakteristik khusus materi
Absorpsi dan adsorpsi
Absorpsi
Proses pnyerapan suatu zat oleh zat lain, dalam
proses ini yang diserap masuk kebagian dalam zat
penyerap.
Ex: spon, usus halus
Adsorpsi
Merupakan penggumpalan substansi terlarut(soluble)
yang ada dalam larutan, oleh permukaan zat atau
benda penyerap, di mana terjadi suatu ikatan
antara substansi dengan penyerapnya
Ex; norit, obat-obatan(kaolin)
 Adhesi dan Kohesi
Adhesi
 Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang berbeda
jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan
yang lain dapat menempel dengan baik karena molekulnya saling
tarik menarik atau merekat.
Kohesi
Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang sama
jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan
yang lain tidak dapat menempel karena molekulnya saling tolak
menolak.
Formasi meniskus
melengkungnya permukaan zat cair pada pipa kapiler bergantung
pada gaya adhesi dan kohesi serta sudut kontak
- Permukaan air cekung ---- adhesi > kohesi
- Permukaan Hg cembung ------- kohesi > adhesi
Tegangan permukaan
kecenderungan zat cair untuk meregang
sehingga permukaan seperti di tutupi oleh
lapisan elastis
Gaya persatuan panjang
energi/usaha persatuan luas
γ = F/2l γ= w/2A
Tegangan permukaan suatu cairan diturunkan
dengan cara:
1. Termal
2. Kimiawi
3. mekanis
Kapilaritas
Gejala meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa
kapiler.
Gejala ini disebabkan adanya gaya adhesi dan kohesi antara zat
cair dan dinding pipa kapiler.
Densitas
pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi
massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap
volumenya
Air H2O
Sifat fisik air
Air mempunyai titik lebur, titik didih, panas
penguapan dan tegangan permukaan lebih
tinggi dibanding hidrida yang lain (H2S)
Dalam molekul H2O, O sangat elektronegatif
menarik elektron pengikat dari masing-
masing atom H
Sifat-sifat kepolaran dan ikatan hidrogen
molekul H2O, sebagai pelarut yang ampuh
untuk senyawa ionik molekul polar lainnya
Air mendisfersikan molekul amfipatik seperti
sabun untuk membentuk misel (micelles)
Siklus air di alam
Air hujan turun ke sungai
Lalu ke laut
mengua
p
laut
Rumah tangga
sungaiAir hujan
meresap
ketanah
DAM
Air RT
awan
transfirasi
Air dalam tubuh
Fungsi air dalam tubuh :
 Sebagai solven
 Sebagai transpor (nutrisi, eksresi)
 Sebagai pengaturan suhu tubuh
 Sebagai pelumas
 Sebagai reagen kimia
 Pada darah
Cairan tubuh
 60% dari BB manusia adalah air
terdistribusi secara merata dalam sel
intraselular dan ekstraselular
 Air dalam sel (intraselular) sebesar 60%
sisanya berada d luar sel (ekstraseluler)
 Cairan ektra seluler dibagi menjadi
-cairan yang ada dalam pembuluh sebagai
plasma (intravaskular)
-cairan dalam jaringan interstisial serta
rongga
Distribusi air dalam tubuh
Kompartemen cairan tubuh %
- Cairan intraseluler 55%
- Cairan ekstraseluler
- plasma 7,5
- interstisial&limfe 22,5 45%
- jaringan ikat padat 15
kartigo & tulang
Kompartemen cairan
ekstraseluler
Kompartemen cairan interstisial
- berisi cairan 11L
- cairan limfe dan transeluler (1-2L)
Pada kondisi normal mengandung
- Protein dan sel darah
- Elektrolit dalam bentuk ion Na+ dan Cl- kadar
tinggi, ion HCO3
- kadar logis, dan ion K+ Ca2+ Mg2+
HPO4
2- SO4
2-, asam organik yang kadarnya sedikit
- Gas terlarut (O2 CO2)
- nutrien
Kompartemen cairan etraseluler
Dalam kondisi normal volumenya 25L mengadung
 Elektrolit dalam bentuk K+ HPO4
2-kadar tinggi dan Mg2+
sedang
 Sejumlah kecil ion Na+ HCO3-
 Sejumlah besar protein
Kandungan air dalam tubuh
Variasi yang ada terjadi akibat
1. Usia
2. Perbedaan individu
3. Jenis kelamin
Rongga cairan dalam tubuh
1. Saluran gastrointestinal
Cairan yang diperlukan dalam proses ingesti dan
didesti makanan
1. Air liur
2. Lendir
3. Asam lambung
4. Cairan usus
2. Otak dan medula spinalis
otak diselubungi jaringan meninges,
lapsan dalam pia mater, lapisan tengah
araknoid dan lapisan luar dura mater.
Cairan serebrospinalis bersirkulaso dalam
ruang subaraknoid antara pia meter dan
araknoid menuju ventrikel otak
3. Kantong perikardium
Merupakan rongga yang berisi
sedikit cairan yang terletak antara
jantung dan kantung rongga
perikardium.
Cairan tersebut mengandung air
yang berfungsi sebagai pelumas
antar membran yang
menyelubungio jantung
4. Rongga pleura
rongga antar paru-paru dan dinding dada
5. Kapsul sendi atau artikular
berisi cairan sinovial
- berfungsi
-melumasi kartilago pada ujung setiap
tulang
-Meredam syok
-Sumber nutrien
6. Saluran semisilkular
Berisi cairan yang berfungsi
mempertahankan postur dan
orientasi tubuh terhadap ruang
Asupan dan Haluaran Air
Asupan Ml/Hr
Minum 1200
Makan 1000
Metabolisme 200
Total 2400
Haluaran ml/hr
Kehilangan insensibel
-Kulit 400
-Pernapasan 400
Keringat 100
Urine 1400
Feses 100
Total 2400
Prinsip Archimedes
 Bila sebuah benda seluruhnya atau
sebagian dicelipkan kedalam fluida yang
diam. Akan medapat gaya apung keatas
seberat fluida yang dipindahkan oleh
benda tersebut.
 Gaya keatas = fluida yang dipindahkan
FA=ρ g v -------FA = m g
Berat jenis
Berat jenis (BJ) atau densitas relatif ----
merupakan rasio densitas zat (pada suhu
tertentu terhadap densitas air
densitas zat
BJ(RD)=
densitas air

More Related Content

What's hot

teori evolusi
teori evolusiteori evolusi
teori evolusi
rhaniclaudia
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)rennysetyawati
 
Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3Dwira Alvionita
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaEKO SUPRIYADI
 
Ruang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimiaRuang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimia
eckoboyor
 
Air
AirAir
Ipa7 kd3-pdf
Ipa7 kd3-pdfIpa7 kd3-pdf
Ipa7 kd3-pdf
SMPK Stella Maris
 
Makalah kimia unsur
Makalah kimia unsurMakalah kimia unsur
Makalah kimia unsur
Operator Warnet Vast Raha
 
Fistum uwg-lkp
Fistum uwg-lkpFistum uwg-lkp
Fistum uwg-lkp
Fathur Rohim
 
Klasifikasi benda
Klasifikasi bendaKlasifikasi benda
Klasifikasi bendayudha_komas
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Zauhari Hussein
 
X.4 materi dan perubahannya SMK SMAK BOGOR
X.4 materi dan perubahannya SMK SMAK BOGORX.4 materi dan perubahannya SMK SMAK BOGOR
X.4 materi dan perubahannya SMK SMAK BOGOR
Azizah Alya
 
Helium
HeliumHelium
Materi dan Perubahannya
Materi dan PerubahannyaMateri dan Perubahannya
Materi dan Perubahannya
Arda
 
Materi & Perubahanya
Materi & PerubahanyaMateri & Perubahanya
Materi & Perubahanya
Rivaldi Julian
 
Wujud zat edit animasi
Wujud zat edit animasiWujud zat edit animasi
Wujud zat edit animasi
rani anggraini
 

What's hot (18)

kimia & perubhannya
kimia & perubhannyakimia & perubhannya
kimia & perubhannya
 
teori evolusi
teori evolusiteori evolusi
teori evolusi
 
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3
 
Pengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimiaPengenalan ilmu kimia
Pengenalan ilmu kimia
 
Ruang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimiaRuang lingkup & perkembangan kimia
Ruang lingkup & perkembangan kimia
 
Air
AirAir
Air
 
Ipa7 kd3-pdf
Ipa7 kd3-pdfIpa7 kd3-pdf
Ipa7 kd3-pdf
 
Makalah kimia unsur
Makalah kimia unsurMakalah kimia unsur
Makalah kimia unsur
 
Fistum uwg-lkp
Fistum uwg-lkpFistum uwg-lkp
Fistum uwg-lkp
 
Klasifikasi benda
Klasifikasi bendaKlasifikasi benda
Klasifikasi benda
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103
 
X.4 materi dan perubahannya SMK SMAK BOGOR
X.4 materi dan perubahannya SMK SMAK BOGORX.4 materi dan perubahannya SMK SMAK BOGOR
X.4 materi dan perubahannya SMK SMAK BOGOR
 
Helium
HeliumHelium
Helium
 
Materi dan Perubahannya
Materi dan PerubahannyaMateri dan Perubahannya
Materi dan Perubahannya
 
Materi & Perubahanya
Materi & PerubahanyaMateri & Perubahanya
Materi & Perubahanya
 
Wujud zat edit animasi
Wujud zat edit animasiWujud zat edit animasi
Wujud zat edit animasi
 
1. materi dan perubahan
1. materi dan perubahan1. materi dan perubahan
1. materi dan perubahan
 

Viewers also liked

Sustainability a Global Perspective (4)
Sustainability a Global Perspective (4)Sustainability a Global Perspective (4)
Sustainability a Global Perspective (4)
Dr. Valerie A. Smart Shoup
 
Gost r 54890 2012
Gost r 54890 2012Gost r 54890 2012
Gost r 54890 2012
Raphael254
 
ở đâu thiết kế clip quảng cáo uy tín
ở đâu thiết kế clip quảng cáo uy tínở đâu thiết kế clip quảng cáo uy tín
ở đâu thiết kế clip quảng cáo uy tíneddy655
 
Bio solids in Nova Scotia
Bio solids in Nova ScotiaBio solids in Nova Scotia
Bio solids in Nova Scotia
SteveM2020
 
Gost r 53912 2010
Gost r 53912 2010Gost r 53912 2010
Gost r 53912 2010Raphael254
 
Geog 479 - Final Project Presentation
Geog 479 - Final Project PresentationGeog 479 - Final Project Presentation
Geog 479 - Final Project Presentation
wsteven2
 
PETER WARD
PETER WARDPETER WARD
PETER WARD
Peter Ward
 
Triad Primer Revised Oct 2014
Triad Primer Revised Oct 2014Triad Primer Revised Oct 2014
Triad Primer Revised Oct 2014
Brian Upshaw
 
Tugas sik kelompok
Tugas  sik kelompokTugas  sik kelompok
Tugas sik kelompok
astrirusmiati14
 
The Front Door
The Front DoorThe Front Door
The Front Door
Peggy Ho
 
PRESENTACIÓN VISUAL pechakuCcha
PRESENTACIÓN VISUAL  pechakuCchaPRESENTACIÓN VISUAL  pechakuCcha
PRESENTACIÓN VISUAL pechakuCcha
TICpilar
 
Vertex BD Mallin rajaus
Vertex BD Mallin rajausVertex BD Mallin rajaus
Vertex BD Mallin rajaus
VertexSystems
 
Coleman_Teaching Writing Sample Unit
Coleman_Teaching Writing Sample UnitColeman_Teaching Writing Sample Unit
Coleman_Teaching Writing Sample Unit
Monica Coleman
 
Балапан тобында өткізген сабақтар
Балапан тобында өткізген сабақтарБалапан тобында өткізген сабақтар
Балапан тобында өткізген сабақтар
Bilim All
 
makalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupanmakalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupansuyono fis
 
Karakteristik RPP KTSP dan Kurikulum 2013
Karakteristik RPP KTSP dan Kurikulum 2013Karakteristik RPP KTSP dan Kurikulum 2013
Karakteristik RPP KTSP dan Kurikulum 2013Zulyy Zelyytta
 
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralMetabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Edihard'x Rider
 

Viewers also liked (18)

Tugas biokimia air
Tugas biokimia airTugas biokimia air
Tugas biokimia air
 
Sustainability a Global Perspective (4)
Sustainability a Global Perspective (4)Sustainability a Global Perspective (4)
Sustainability a Global Perspective (4)
 
Gost r 54890 2012
Gost r 54890 2012Gost r 54890 2012
Gost r 54890 2012
 
ở đâu thiết kế clip quảng cáo uy tín
ở đâu thiết kế clip quảng cáo uy tínở đâu thiết kế clip quảng cáo uy tín
ở đâu thiết kế clip quảng cáo uy tín
 
Bio solids in Nova Scotia
Bio solids in Nova ScotiaBio solids in Nova Scotia
Bio solids in Nova Scotia
 
Gost r 53912 2010
Gost r 53912 2010Gost r 53912 2010
Gost r 53912 2010
 
Geog 479 - Final Project Presentation
Geog 479 - Final Project PresentationGeog 479 - Final Project Presentation
Geog 479 - Final Project Presentation
 
PETER WARD
PETER WARDPETER WARD
PETER WARD
 
Triad Primer Revised Oct 2014
Triad Primer Revised Oct 2014Triad Primer Revised Oct 2014
Triad Primer Revised Oct 2014
 
Tugas sik kelompok
Tugas  sik kelompokTugas  sik kelompok
Tugas sik kelompok
 
The Front Door
The Front DoorThe Front Door
The Front Door
 
PRESENTACIÓN VISUAL pechakuCcha
PRESENTACIÓN VISUAL  pechakuCchaPRESENTACIÓN VISUAL  pechakuCcha
PRESENTACIÓN VISUAL pechakuCcha
 
Vertex BD Mallin rajaus
Vertex BD Mallin rajausVertex BD Mallin rajaus
Vertex BD Mallin rajaus
 
Coleman_Teaching Writing Sample Unit
Coleman_Teaching Writing Sample UnitColeman_Teaching Writing Sample Unit
Coleman_Teaching Writing Sample Unit
 
Балапан тобында өткізген сабақтар
Балапан тобында өткізген сабақтарБалапан тобында өткізген сабақтар
Балапан тобында өткізген сабақтар
 
makalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupanmakalah biologi tentang materi kehidupan
makalah biologi tentang materi kehidupan
 
Karakteristik RPP KTSP dan Kurikulum 2013
Karakteristik RPP KTSP dan Kurikulum 2013Karakteristik RPP KTSP dan Kurikulum 2013
Karakteristik RPP KTSP dan Kurikulum 2013
 
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralMetabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
 

Similar to Larutan

Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiahPercobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
Friska Yunita Lumban Tobing
 
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.pptpertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
AgathaHaselvin
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
AndryAdmajaTarigan
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
AndryAdmajaTarigan
 
Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020
RahmiwatiHilma1
 
Biologi lingkungan dewi
Biologi lingkungan dewiBiologi lingkungan dewi
Biologi lingkungan dewi
Timur Ahadi Santoso
 
TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR
FitriDamayanti9
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
Google
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhan
englaciel
 
Agroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang AirAgroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang Air
Sinergi Inspiration
 
Marine chemistry
Marine chemistryMarine chemistry
Marine chemistry
trisna_bagus
 
0.air dan mineral
0.air dan mineral0.air dan mineral
0.air dan mineral
Abner D Nero
 
02 - Metabolisme Air 2023.pptx
02 - Metabolisme Air 2023.pptx02 - Metabolisme Air 2023.pptx
02 - Metabolisme Air 2023.pptx
EmmyKwon
 
Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxBab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
hasanTina
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
Bingu Loey
 
PPT KEL 3_Air Untuk Kehidupan_Raynaldi Lesmana Aji&Taufiqurrahman.pptx
PPT KEL 3_Air Untuk Kehidupan_Raynaldi Lesmana Aji&Taufiqurrahman.pptxPPT KEL 3_Air Untuk Kehidupan_Raynaldi Lesmana Aji&Taufiqurrahman.pptx
PPT KEL 3_Air Untuk Kehidupan_Raynaldi Lesmana Aji&Taufiqurrahman.pptx
taufiqurrahman771
 
Mafiadoc.com wujud zat-59c70f511723ddf980311423
Mafiadoc.com wujud zat-59c70f511723ddf980311423Mafiadoc.com wujud zat-59c70f511723ddf980311423
Mafiadoc.com wujud zat-59c70f511723ddf980311423
setyaji bayu
 
Bab 5.1 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Bab 5.1  Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxBab 5.1  Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Bab 5.1 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
simpanberkasnidya
 

Similar to Larutan (20)

Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiahPercobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
 
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.pptpertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
 
Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020
 
Biologi lingkungan dewi
Biologi lingkungan dewiBiologi lingkungan dewi
Biologi lingkungan dewi
 
TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
makalah tumbuhan
 makalah tumbuhan makalah tumbuhan
makalah tumbuhan
 
Agroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang AirAgroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang Air
 
Difusi : Fisiologi Tumbuhan
Difusi : Fisiologi TumbuhanDifusi : Fisiologi Tumbuhan
Difusi : Fisiologi Tumbuhan
 
Marine chemistry
Marine chemistryMarine chemistry
Marine chemistry
 
0.air dan mineral
0.air dan mineral0.air dan mineral
0.air dan mineral
 
02 - Metabolisme Air 2023.pptx
02 - Metabolisme Air 2023.pptx02 - Metabolisme Air 2023.pptx
02 - Metabolisme Air 2023.pptx
 
Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxBab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
PPT KEL 3_Air Untuk Kehidupan_Raynaldi Lesmana Aji&Taufiqurrahman.pptx
PPT KEL 3_Air Untuk Kehidupan_Raynaldi Lesmana Aji&Taufiqurrahman.pptxPPT KEL 3_Air Untuk Kehidupan_Raynaldi Lesmana Aji&Taufiqurrahman.pptx
PPT KEL 3_Air Untuk Kehidupan_Raynaldi Lesmana Aji&Taufiqurrahman.pptx
 
Mafiadoc.com wujud zat-59c70f511723ddf980311423
Mafiadoc.com wujud zat-59c70f511723ddf980311423Mafiadoc.com wujud zat-59c70f511723ddf980311423
Mafiadoc.com wujud zat-59c70f511723ddf980311423
 
Osmosis dan difusi
Osmosis dan difusiOsmosis dan difusi
Osmosis dan difusi
 
Bab 5.1 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Bab 5.1  Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxBab 5.1  Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
Bab 5.1 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
 

More from Cahya

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Cahya
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
Cahya
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
Biooptik
Cahya
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panas
Cahya
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
Cahya
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
Cahya
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
Cahya
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksualCahya
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
Cahya
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
Cahya
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
Cahya
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Cahya
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
Cahya
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatanCahya
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
Cahya
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
FarmakologiCahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananCahya
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerCahya
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
Cahya
 

More from Cahya (20)

Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi burukDatabase kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
Biooptik
 
Terapi panas
Terapi panasTerapi panas
Terapi panas
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatan
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
 
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskulerNutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
Nutrisi pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 

Recently uploaded

Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
ParamithaZalda1
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
NersIqbal
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 

Recently uploaded (13)

Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 

Larutan

  • 2. Pendahuluan Arti Penting  • Kimia ilmu pengetahuan yang mempelajari komposisi dan sifat materi  • Materi segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa  • Massa adalah ukuran jumlah materi yang terdapat dalam suatu sampel
  • 3.  Kimia mempunyai posisi penting dalam ilmu pengetahuan karena segala sesuatu pasti tersusun atas bahan kimia  Pengetahuan tentang kimia sangat berarti untuk cabang ilmu pengetahuan apa saja yang dipelajari
  • 4. Kimia : Ilmu Pengetahuan bagi Abad 21  Kesehatan dan Pengobatan • Sistem sanitasi • Operasi dengan anestesi • Vaksin dan antibiotik  Energi dan Lingkungan • Energi Fosil • Energi Surya • Energi nuklir
  • 5.  Teknologi dan Material • Polimer, keramik, kristal cair • Superkonduktor pada suhu kamar? • Komputasi molekular?  Makanan dan Pertanian • Modifikasi tanaman secara genetis • Pestisida “alami”. • Pupuk khusus
  • 6. 10 Masalah besar yang dihadapi manusia : 1. Energi 6. Lingkungan 2. Air 7. Penyakit 3. Makanan 8. Pendidikan 4. Kemiskinan 9. Demokrasi 5. Teroris& Perang 10.Populasi
  • 7. Penggolongan Materi Kimia adalah ilmu tentang materi dan perubahannya 1. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. 2. Zat adalah materi yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan sifat- sifat yang tertentu pula. contoh : air, amonium, sukrosa, emas, oksigen
  • 8. 3. Senyawa Senyawa adalah materi yang terbentuk oleh dua atau lebih unsur yang berkombinasi dengan perbandingan masa yang tetap • Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan sifat fisika dan kimia unsur-unsur penyusunnya • Unsur dan senyawa merupakan contoh materi murni dimana komposisinya akan sama tanpa tergantung darimana berasal
  • 10. Zat padat  Terdiri atas partikel berupa atom, molekul, atau ion  Tersusun atas partikel-partikel yang sangat teratur  Mempunyai jarak antar partikel yang sangat rapi  Gaya tarik antar partikel sangat kuat  Partikel tdk dapat bergerak bebas untuk ber- pindah tempat.  Mampu mempertahankan bentuk dan volumenya Berdasarkan bentuknya zat padat dibedakan menjadi 2:  Bentuk kristal  Bentuk amorf
  • 11. Bentuk kristal Partikel tersusun dalam pola geometri yang sangat teratur Partikul bervibrasi pada posisi tertentu dan tidak dapat bergerak secara bebas Bentuk amorf Partikel tersusun secara acak Tidak mempunyai bentuk geometri yang khas ex : gelas, plastik
  • 12. Gas Jarak antar partikel sangat jauh Susunan partikel sangat tidak teratur Gaya tarik antar partikel sangat lemah Partikel2nya bergerak sangat bebas dan cepat dalam wadahnya. Maka gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya.
  • 13. Zat cair  Susunan Partikel kurang teratur  Jarak antar partikel kurang rapat  Partikel-partikel dpt bergerak bebas dan berpindah tempat. Walau demikian partikel2 penyusunnya tdk dpt memisahkan diri dari kelompoknya. Sehingga zat cair selalu tetap volumenya, walau bentuknya berubah-ubah sesuai dgn ruang yang ditempati
  • 14. Karakteristik khusus materi Absorpsi dan adsorpsi Absorpsi Proses pnyerapan suatu zat oleh zat lain, dalam proses ini yang diserap masuk kebagian dalam zat penyerap. Ex: spon, usus halus Adsorpsi Merupakan penggumpalan substansi terlarut(soluble) yang ada dalam larutan, oleh permukaan zat atau benda penyerap, di mana terjadi suatu ikatan antara substansi dengan penyerapnya Ex; norit, obat-obatan(kaolin)
  • 15.  Adhesi dan Kohesi Adhesi  Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang berbeda jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain dapat menempel dengan baik karena molekulnya saling tarik menarik atau merekat. Kohesi Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang sama jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain tidak dapat menempel karena molekulnya saling tolak menolak.
  • 16. Formasi meniskus melengkungnya permukaan zat cair pada pipa kapiler bergantung pada gaya adhesi dan kohesi serta sudut kontak - Permukaan air cekung ---- adhesi > kohesi - Permukaan Hg cembung ------- kohesi > adhesi
  • 17. Tegangan permukaan kecenderungan zat cair untuk meregang sehingga permukaan seperti di tutupi oleh lapisan elastis Gaya persatuan panjang energi/usaha persatuan luas γ = F/2l γ= w/2A Tegangan permukaan suatu cairan diturunkan dengan cara: 1. Termal 2. Kimiawi 3. mekanis
  • 18. Kapilaritas Gejala meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa kapiler. Gejala ini disebabkan adanya gaya adhesi dan kohesi antara zat cair dan dinding pipa kapiler. Densitas pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya
  • 19. Air H2O Sifat fisik air Air mempunyai titik lebur, titik didih, panas penguapan dan tegangan permukaan lebih tinggi dibanding hidrida yang lain (H2S) Dalam molekul H2O, O sangat elektronegatif menarik elektron pengikat dari masing- masing atom H Sifat-sifat kepolaran dan ikatan hidrogen molekul H2O, sebagai pelarut yang ampuh untuk senyawa ionik molekul polar lainnya Air mendisfersikan molekul amfipatik seperti sabun untuk membentuk misel (micelles)
  • 20. Siklus air di alam Air hujan turun ke sungai Lalu ke laut mengua p laut Rumah tangga sungaiAir hujan meresap ketanah DAM Air RT awan transfirasi
  • 21. Air dalam tubuh Fungsi air dalam tubuh :  Sebagai solven  Sebagai transpor (nutrisi, eksresi)  Sebagai pengaturan suhu tubuh  Sebagai pelumas  Sebagai reagen kimia  Pada darah
  • 22. Cairan tubuh  60% dari BB manusia adalah air terdistribusi secara merata dalam sel intraselular dan ekstraselular  Air dalam sel (intraselular) sebesar 60% sisanya berada d luar sel (ekstraseluler)  Cairan ektra seluler dibagi menjadi -cairan yang ada dalam pembuluh sebagai plasma (intravaskular) -cairan dalam jaringan interstisial serta rongga
  • 23. Distribusi air dalam tubuh Kompartemen cairan tubuh % - Cairan intraseluler 55% - Cairan ekstraseluler - plasma 7,5 - interstisial&limfe 22,5 45% - jaringan ikat padat 15 kartigo & tulang
  • 24. Kompartemen cairan ekstraseluler Kompartemen cairan interstisial - berisi cairan 11L - cairan limfe dan transeluler (1-2L) Pada kondisi normal mengandung - Protein dan sel darah - Elektrolit dalam bentuk ion Na+ dan Cl- kadar tinggi, ion HCO3 - kadar logis, dan ion K+ Ca2+ Mg2+ HPO4 2- SO4 2-, asam organik yang kadarnya sedikit - Gas terlarut (O2 CO2) - nutrien
  • 25. Kompartemen cairan etraseluler Dalam kondisi normal volumenya 25L mengadung  Elektrolit dalam bentuk K+ HPO4 2-kadar tinggi dan Mg2+ sedang  Sejumlah kecil ion Na+ HCO3-  Sejumlah besar protein
  • 26. Kandungan air dalam tubuh Variasi yang ada terjadi akibat 1. Usia 2. Perbedaan individu 3. Jenis kelamin
  • 27. Rongga cairan dalam tubuh 1. Saluran gastrointestinal Cairan yang diperlukan dalam proses ingesti dan didesti makanan 1. Air liur 2. Lendir 3. Asam lambung 4. Cairan usus
  • 28. 2. Otak dan medula spinalis otak diselubungi jaringan meninges, lapsan dalam pia mater, lapisan tengah araknoid dan lapisan luar dura mater. Cairan serebrospinalis bersirkulaso dalam ruang subaraknoid antara pia meter dan araknoid menuju ventrikel otak
  • 29. 3. Kantong perikardium Merupakan rongga yang berisi sedikit cairan yang terletak antara jantung dan kantung rongga perikardium. Cairan tersebut mengandung air yang berfungsi sebagai pelumas antar membran yang menyelubungio jantung
  • 30. 4. Rongga pleura rongga antar paru-paru dan dinding dada 5. Kapsul sendi atau artikular berisi cairan sinovial - berfungsi -melumasi kartilago pada ujung setiap tulang -Meredam syok -Sumber nutrien
  • 31. 6. Saluran semisilkular Berisi cairan yang berfungsi mempertahankan postur dan orientasi tubuh terhadap ruang
  • 32. Asupan dan Haluaran Air Asupan Ml/Hr Minum 1200 Makan 1000 Metabolisme 200 Total 2400 Haluaran ml/hr Kehilangan insensibel -Kulit 400 -Pernapasan 400 Keringat 100 Urine 1400 Feses 100 Total 2400
  • 33. Prinsip Archimedes  Bila sebuah benda seluruhnya atau sebagian dicelipkan kedalam fluida yang diam. Akan medapat gaya apung keatas seberat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.  Gaya keatas = fluida yang dipindahkan FA=ρ g v -------FA = m g
  • 34. Berat jenis Berat jenis (BJ) atau densitas relatif ---- merupakan rasio densitas zat (pada suhu tertentu terhadap densitas air densitas zat BJ(RD)= densitas air