Dokumen tersebut merangkum ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia. Ilmu kimia mempelajari struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Cabang-cabang ilmu kimia meliputi kimia analisis, kimia fisik, kimia organik, kimia anorganik, kimia lingkungan, kimia inti, biokimia, kimia pangan, dan kimia farmasi. Perkembangan ilmu kimia dim
1. Ruang Lingkup &
Perkembangan Ilmu Kimia
Nama :
Ridho Anggit (41614010051)
Anggi Indrianti (41614010075)
2. Ruang Lingkup
Ilmu Kimia
1. Ilmu Kimia
Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan, kita
selalu mengamati pada lingkungan sekitar,
dan yang menjadi fokus perhatian kita
adalah lingkungan sekitar. Alam semesta
merupakan salah satu daerah pengamatan
bagi para peneliti ilmu pengetahuan alam.
Salah satu bagian dari ilmu pengetahuan
alam adalah ilmu kimia, daerah yang
dipelajari ahli kimia adalah materi terkait
dengan struktur, susunan, sifat dan
perubahan materi serta energi yang
menyertainya.
2. Materi dan Wujudnya
Istilah materi dapat kita rujukan dengan
alam sekitar kita seperti tumbuhan, hewan,
manusia, bebatuan dan lainnya. Alam
sekitar kita merupakan ruang dan yang kita
lihat adalah sesuatu yang memiliki massa
atau berat dan juga volume, sehingga
materi didefinisikan sebagai segala sesuatu
yang menempati ruang memiliki massa,
volume dan memiliki sifat-sifat tertentu.
3. • Secara lengkap, Ilmu Kimia adalah ilmu
yang mempelajari tentang :
-Susunan materi = mencakup komponen-komponen
pembentuk materi dan
perbandingan tiap komponen tersebut.
-Struktur materi = mencakup struktur
partikel-partikel penyusun suatu materi
atau menggambarkan bagaimana atom-atom
penyusun materi tersebut saling
berikatan.
-Sifat materi = mencakup sifat fisis
(wujud dan penampilan) dan sifat
kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh
: susunan dan struktur dari materi
tersebut.
-Perubahan materi = meliputi perubahan
fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia
(menghasilkan zat baru).
-Energi yang menyertai perubahan
materi = menyangkut banyaknya energi
yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul
energi itu.
4. Cabang dan ruang lingkup ilmu kimia :
1.Kimia Analisis = mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat
dalam suatu produk.
2.Kimia Fisik = fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya
reaksi kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
3.Kimia Organik = mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk
hidup.
4.Kimia Anorganik = kebalikan dari kimia organik; mempelajari benda mati.
5.Kimia Lingkungan= mempelajari tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan,
terutama yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara
penanggulangannya.
6.Kimia Inti ( Radiokimia ) = mempelajari zat-zat radioaktif.
7.Biokimia= cabang ilmu kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi.
8.Kimia Pangan= mempelajari bagaimana cara meningkatkan mutu bahan pangan.
9.Kimia Farmasi = fokus kajiannya berupa penelitian dan pengembangan bahan-bahan
yang mengandung obat.
5. Perkembangan Ilmu Kimia
• Diawali sejak jaman Alkimia
yaitu abad ke-5 SM yang
berawal di Aleksandria, Mesir
dan berkembang ke Cina. Ilmu
kimia yang berkembang pada
masa itu disebut dengan istilah
alkimia. Berkembang juga di
Eropa dan inilah alkimia
berkembang dengan pesat
menjadi ilmu kimia modern.
Perkembangan ilmu kimia selain
didorong oleh perkembangan
ilmu-ilmu lain, juga
mengakibatkan ilmu lain
tersebut terbantu berkat
penemuan-penemuan ahli kimia.
Peranan ilmu kima yang cukup
besar tersebut tidak dapat
berdiri sendiri tanpa bantuan
dari ilmu-ilmu yang lain. Ilmu
kimia menghasilkan bisnis
besar. Ahli kimia banyak
diperlukan dalam berbagai
bidang. Menjadi peneliti kimia
maupun ahli teknik kimia
merupakan suatu karier yang
menjanjikan kepuasan dari segi
ilmu maupun materi.
6. Berkembangnya zaman ilmu kimia sangat
berperan dalam kehidupan sehari-hari
1. Dengan bantuan ilmu kimia telah
diciptakan alat pencuci darah
(haemodialisis)
2. Penemuan para ahli kimia
mempelajari silikon yang
merupakan bahan dasar untuk
membuat mikroprosesor,
menyebabkan komputer semakin
kecil ukurannya dan semakin
canggih
3. Peningkatan produksi pertanian
memerlukan dukungan ilmu kimia,
misalnya pembuatan bibit unggul
dengan rekayasa genetika,
pembuatan pupuk buatan serta
pembuatan pestisida
4. Penemuan foto berwarna tidak
terlepas dari ahli kimia dalam
pembuatan zat warna yang peka
cahaya