SlideShare a Scribd company logo
BIOLOGI LINGKUNGAN
Oleh:
Akhsin Zulkoni
Dewi Rahyuni
Biologi Lingkungan :
Cabang Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tentang :
1. hubungan kekerabatan yang dinamis
antara mahluk hidup dengan lingkungan
fisik
2. Pola hubungan antara mahluk hidup dg
lingkungan
3. Interaksi antara sistem kehidupan dengan
lingkungannya
HIDUP :
• Fenomena-fenomena yg terdiri dari
benda-benda fisik, kemis, biologis,
ditambah seseuatu yg tdk dpt
didefinisikan yaitu “nyawa”
• (Prof. Dr Ir. G Tjitrosoepomo 1980)
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
1. CIRI STRUKTURAL
• Memiliki struktur tubuh ttt
• Memiliki ukuran tubuh ttt
• Memiliki bentuk tubuh ttt
• Memiliki komponen
penyusun utama berupa
C H O N
2. CIRI FUNGSIONAL
• Movement : melakukan perubahan posisi
• Responsiveness : reaksi thd perubahan (adaptasi)
• Growth : peningkatan ukuran
• Reproduction : produksi ogme baru / sel
baru
• Respiration : mengambil O2, melepas CO2
& menghasilkan energi
• Digesti : mencerna makanan
• Absorpsi : melewatkan subtansi mkn melalui
membran dan cairan tubuh
• Sirkulasi : perpindahan substansi di cairan tbh
• Asimilasi : perubahan subtansi yg diabsorbsi
menjadi substansi yg berbeda
• Ekskresi : pengeluaran zat sampah
• Irritabilitas : kemampuan menjawab rangsang
TINGKATAN ORGANISASI MH
TINGKATAN ORGANISASI MH
• ATOM : bagian terkecil dari suatu benda, .
C. H, O, N, K, S
• MOLEKUL : gabungan dari beberapa atom
H2O, CO2, O2. NH3
• MAKROMULEKUL : Gabungan dari beberapa molekul
O
CH3-CH2-CH2-C
H
• ORGANELA : Benda-benda yg terkandung dlm sel
• SEL : satuan dasar suatu organime yg t.a protoplasma
dan inti yg terkandung dlm membran
• JARINGAN : kumpulan sel yg memiliki btk & fungsi sama
• ORGAN / ALAT TUBUH:bagian dari suatu organisme yg
mempunyai fungsi ttt.
• SISTEM ORGAN : kerjasama antara struktur & fungsional
yg harmonis.
• ORGANISME: 1 makhluk hidup, 1 individu
• POPULASI: klp organisme yg sejenis (species) yg hidup dan
berkembang biak pada suatu daerah dan waktu ttt.
• KOMUNITAS: semua populasi dr berbagai jenis yg menempati
suatu daerah ttt. Di sini terjadi interaksi antara 1
pop dg lainnya.
• EKOSISTEM :
tatanan kes. Sec. utuh
menyeluruh ant sgnp
unsur lingk hidup yg
saling mpengaruhi
• BIOSFER : lapisan bumi
tempat ekosisten
beroperasi
TUMBUHAN
• Struktur tubuh td:
akar, batang, daun
• Berklorofil
• Makhluk produsen
• Nutrisi: unsur hara
• Sumber E: matahari
• Gerak pasif
BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN
1. Organum nutritivum
adalah organ tumbuhan yang
berhubungan dengan nutrisi / makanan
bagi tumbuhan itu
a. akar (radix)
b.batang (caulis)
c. daun (folium)
2. Organum reproductivum
adalah bagian tumbuhan yang
berhubungan dengan reproduksi,
meliputi :
a. Bunga
b. Buah
c. buji
DAUN (FOLIUM)
• menduduki tempat tertentu pada
batang
• banyak mengandung klorofil
• jumlah yang gugur < yang tumbuh
• Fungsi:
1. Organ pengolah (fotosint)
2. Penyerap gas (CO2 dll) stomata
3. Organ transpirasi plg efektif
4. Organ respirasi plg efektif
BATANG (CAULIS)
Sifat :
• panjang, bulat, bentuk lain, aktinomorf
• fototrof, selalu bertambah panjang
• bila bercabang tidak pernah gugur
• umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan
berumur pendek
Fungsi :
• Mendukung organ yang ada di atas tanah
• Memperluas bidang fotosintesis
• Jalan pengangkutan air dan unsur hara
• Kadang 2 menjadi tempat penimbunan cadangan mkn
AKAR (RADIX)
Sifat :
• Mrp organ yg berada di bawah tanah
• tdk berbuku, tdk berwarna hijau
• ujungnya runcing dan tumbuh
menuju bumi
Fungsi :
• menyangga berdirinya tumbuhan
• penyerap air dan unsur hara
• kadang-kadang berfungsi sbg
cadangan makanan
FOTOSINTESIS
Penyerapan karbon dan gas
SOx & Nox
Melalui stomata pada
permukaan daun saat terjadi
proses fotosintesis
• Fotosíntesis adalah proses produksi
karbohidrat yang berasal dari bahan anorganik
melalui transformasi energi matahari menjadi
energi kimia.
Faktor yg berpengaruh thd fotosintesis
1. Cahaya
a. kualitas
b. Kuantitas
c. Lama penyinaran
2. Daun
3. Temperatur
4. Kadar CO2
5. Kadar H2O
6. Kadar O2
7. Akar
Kualitas cahaya
Kuantitas cahaya
adalah jumlah sinar yang dapat ditangkap per
satuan luas daun
1. Luas daun
2. Duduk daun
3. Arah sinar
4. Kelembaban udara
5. Kebersihan udara
Lama penyinaran
1. Sebentar
2. Lama
3. Putus-putus
Usia daun
• fotosintesis
• usia daun
muda sedang tua
temperatur
Fotosintesis
suhu
35 40
Suhu 35-45o C  kerja ensim opt  fotos max
Suhu < 35o C  kerja ensim rendah  fotos rendah
Suhu > 40o C  ensim rusak  fotos turun
Kadar CO2
• fotosintesis
kadar CO2
Kadar H2O
• fotosintesis
kadar H2O
Kadar O2
• fotosintesis
kadar O2
RESPIRASI
• Penggunaan karbohidrat dan produk
fotosintesis untuk membangun dan
memelihara seluruh jaringan tumbuhan
dan memproduksi energi untuk
digunakan dalam metabolisme dan
penyerapan hara.
Disebut juga:
• Katabolisme
• Desimilasi
• Pembongkaran
• Pernafasan
C6H12O6 + 6 O2  6 CO2 + 6 H2O + E
FAKTOR YG BERPENGARUH
1. Jenis substrat / bahan
Substrat yang dipecah dalam respirasi makin
sederhana energi yang dihasilkan makin kecil.
2. Temperatur
makin tinggi temperatur respirasi makin naik
sampai batas tertentu (30-40o C) setelah itu
makin tinggi tempertur respirasi makin turun.
Suhu opt  aktift ensim tinggi  respi tinggi
Suhu opt  fotos tinggi  substrat >  resp >
3. Kadar oksigen lingkungan
makin tinggi kadar O2, respirasi makin tinggi
(aerob)
makin tinggi kadar O2, respirasi makin turun
(an aerob)
respirasi
aerob
anaerob
kadar O2
4. Cahaya
a. Cahaya tinggi => suhu tinggi => enzim
aktif => respirasi tinggi
b. Cahaya tinggi => fotos tinggi =>
substrat tinggi => respirasi tinggi
5. Kelembaban udara
kelembaban rendah => suhu tinggi =>
enzim aktif => resp tinggi
• Kelembaban tanah
kelembaban tanah tinggi  penyerapan air
tinggi  butuh energi banyak untuk
penyerapan  respirasi tinggi
respirasi respirasi
kelemb. udara kelemb. tanah
6. Luka pada tumbuhan
luka  terjadi restitusi  butuh energi 
respirsi naik
7. Kadar garam
kadar garam tanah tinggi => penyerapan tinggi
=> butuh energi tinggi => respirasi tinggi
8. Kadar CO2
CO2 tinggi => stomata tertutup => O2 turun =>
respirasi turun
9. Bahan kimia
a. Cyanida, Flourid, Jod asetat, Co 
inhibitor  respirasi turun
b. eter, kloroform, aceton. formaldehid 
pemacu  respirasi naik
TRANSPIRASI
• Hilangnya uap air dari dalam tubuh tumbuhan
• Melalui: stoma, kutikula, lentisel
• Gutasi: penetesan air dari sel daun
 bila transpirasi lambat
• Fungsi transpirasi
1. Merupakan proses vital yg berhubungan
dg penyerapan air dan unsur hara
2. Menjaga suhu tubuh
Faktor yg berpengaruh pd transpirasi
1. Faktor intrinsik:
a. Ukuran daun
b. Ada tidaknya lapisan permukaan
daun
c. Ketebalan daun
d. Posisi stomata
2. Faktor ekstrinsik
a. kelembaban udara ( berbanding terbalik)
b. Kecepatan angin ( berbanding lurus)
c. Kondisi kebasahan tanah ( berbanding lurus)
d. Temperatur :
Suhu naik => tekanan uap daun naik =>
evapotranspirasi naik
e. cahaya :
cahaya naik => Suhu naik => turgor daun
naik => evapotranspirasi naik
Mekanisme membuka stomata
cahaya naik => fotosintesis naik => CO2
turun => pH lingk naik => enzim
posforilase aktip (amilum  glukosa) =>
tekanan osmosis sel penutup naik => air
dari sel tetangga masuk sel penutup =>
sel penutup makin tegang => stoma
membuka => transpirasi naik =>
penyerapan naik
DINAMIKA HARA DALAM TANAH
Tanah merupakan komplek
penyimpanan hara
• Hara terimobilisasi
(tersemat)
• Tidak dpt diganti oleh
kation lain
• Mengalami humifikasi
• Tidak tersedia
Mineral lempung
Endapan
Bahan organik
N P K Ca
Mg S Fe
Mn Zn Cu
Mo B Co
Ca++ Ca++
Mg++ Mg++
K+ K+
Fe3+ Al++
H+ H+
PO4- Cl- SO42-
Komplek pertukaran
• Kation yg terjerap
• Terikat tdk spesifik
• Dpt diganti dg kation
lain
• tersedia
- + + + + -
- -
- -
- -
- -
- mineral -
- -
- b o -
- -
- -
+ + + + +
Larutan tanah
• Kation yg terlarut dlm
air tanah
• tersedia
Ca2+ Al2+
Mg2+ H+
K+ Fe2+
Na+ PO43-
Zn2+ Cl-
MnO4 SO42-
TRANSPOR AIR DAN HARA
Pergerakan hara ada 2 tahap:
1. Pergerakan hara menuju akar
• Gerakan yg mendatar
• Bersifat pasif
• Tdk memerlukan tenaga
• Bersifat terbalikkan
• Tidak selektif
• Penyerapan sampai di dinding sel & r a s
Mekanisme pergerakan hara meuju ke akar:
1. Difusi :
gerakan dr konsentrasi ↑  ↓
2. Mass flow (aliran massa):
pergerakan hara bersama dg aliran air
(transpirasi)
3. Contact exchange:
persinggungan langsung antara akar dg
komplek padatan tanah
2. Pergerakan hara dr endodermis ke dalam sel
• Melewati membran sel
• Bersifat aktif
• Memerlukan tenaga 
shg bergantung pd metabolisme sel akar 
faktor yg berpengaruh thd metab akan
berpengaruh pd proses penyerapan (chy, air,
CO2, suhu)
• Bersifat selektif
• Tidak terbalikkan
Mekanisme penyerapan aktif
permk luar permk dlm
C C
S SC SC S
E E
Carier 
mengikat ion pd permukaan luar membran 
terbentuk carier-ion komplek 
bergerak menembus membran dg rotasi &
mekanisme ttt (butuh E) 
carier-ion komplek smp pd permukaan dlm
membran 
komplek pecah 
Ion dilepas ke dlm sitoplasma 
carier berputar kembali ke permukaan luar
memberan utk mengikat ion lagi  dst
Faktor yg berpengaruh thd penyerapan aktif:
1. Suhu  proses kimia & biologi
2. O2  respirasi  hslkan E  absorpsi
3. Kh  respirasi  hslkan E  absorpsi
4. Cahaya  fotos  respirasi  E  absorpsi
5. Zat2 racun metabolisme <  E < 
absopsi <
Perjalanan air dr bawah ke atas:
1. Teori vital
perjalanan air dr bawah ke atas hanya
dilakukan oleh sel-sel hidup
2. Teori tekanan akar
bila batang dipotong  air akan keluar dr
batang  air berasal dr tekanan akar
3. Teori kapilaritas
air & nutrien yg terlarut naik krn terjadi
adhesi antara ddg xilem dan air
3. Benang air
Digambarkan bahwa molekul-molekul air berderet-
deret mulai dari dalam tanah terus bersambung-
sambung di bulu akar dan selanjutnya sampai di
daun. Jika suatu molekul air yang berada di daun
meloncat di udara (yaitu peristiwa transpirasi),
maka molekul air yang meninggalkan daun itu
tempatnya segera diduduki oleh molekul air yang
semula ada di bawahnya (bergerak karena osmosis).
Demikian seterusnya sehingga suatu molekul air
yang semula tepat berada di luar bulu akar akhirnya
mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam sel
akar.

More Related Content

What's hot

Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
Operator Warnet Vast Raha
 
Kuliah fistum 2012
Kuliah fistum 2012Kuliah fistum 2012
Kuliah fistum 2012
Andrew Hutabarat
 
Diktat sel 1415
Diktat sel 1415Diktat sel 1415
Diktat sel 1415
Funnys Rahman
 
fisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficitfisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficitAisAisyah
 
Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1nuansawangi
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsFirda Khaerini
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
titamranda
 
Laporan pratikum fistum hidrilla
Laporan pratikum fistum hidrillaLaporan pratikum fistum hidrilla
Laporan pratikum fistum hidrillaWulan Dari
 
Pertemuan ke tiga toksikologi
Pertemuan ke tiga toksikologiPertemuan ke tiga toksikologi
Pertemuan ke tiga toksikologi
TatianaSiskaWardani
 
FotoSintesis
FotoSintesis FotoSintesis
FotoSintesis
Ria Astariyan
 
Sel dian rahmawati
Sel dian rahmawatiSel dian rahmawati
Sel dian rahmawati
Dian Rahmawati
 
Organisasi sel paramesium (azali)
Organisasi sel  paramesium (azali)Organisasi sel  paramesium (azali)
Organisasi sel paramesium (azali)
Nurul Azuwin
 
12 ciri khusus cyanobacteria
12 ciri khusus cyanobacteria12 ciri khusus cyanobacteria
12 ciri khusus cyanobacteriapraazshelia
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
Ekal Kurniawan
 
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XIContoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Erwan Pradipta
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
kurniawancahyadi
 

What's hot (18)

Tugas dinda kalista
Tugas dinda kalistaTugas dinda kalista
Tugas dinda kalista
 
Kuliah fistum 2012
Kuliah fistum 2012Kuliah fistum 2012
Kuliah fistum 2012
 
Diktat sel 1415
Diktat sel 1415Diktat sel 1415
Diktat sel 1415
 
fisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficitfisiologi tumbuhan - water deficit
fisiologi tumbuhan - water deficit
 
Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1Percobaan ingenhousz 1
Percobaan ingenhousz 1
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
 
Laporan pratikum fistum hidrilla
Laporan pratikum fistum hidrillaLaporan pratikum fistum hidrilla
Laporan pratikum fistum hidrilla
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
Pertemuan ke tiga toksikologi
Pertemuan ke tiga toksikologiPertemuan ke tiga toksikologi
Pertemuan ke tiga toksikologi
 
Biology Campbell
Biology CampbellBiology Campbell
Biology Campbell
 
FotoSintesis
FotoSintesis FotoSintesis
FotoSintesis
 
Sel dian rahmawati
Sel dian rahmawatiSel dian rahmawati
Sel dian rahmawati
 
Organisasi sel paramesium (azali)
Organisasi sel  paramesium (azali)Organisasi sel  paramesium (azali)
Organisasi sel paramesium (azali)
 
12 ciri khusus cyanobacteria
12 ciri khusus cyanobacteria12 ciri khusus cyanobacteria
12 ciri khusus cyanobacteria
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XIContoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 

Similar to Biologi lingkungan dewi

Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
biologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuanbiologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuan
krisnasuryanti
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
Rhiza Amalia
 
1.molekul2 sistem hidup2015
1.molekul2 sistem hidup20151.molekul2 sistem hidup2015
1.molekul2 sistem hidup2015
Dermawan Dwi
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
Neni Sri Gunarti
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
KuSultan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
RiaAnggun
 
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannyaTipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Yos F. da-Lopes
 
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.pptpertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
AgathaHaselvin
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
AndryAdmajaTarigan
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
AndryAdmajaTarigan
 
3. ciri ciri mahluk hidup ok
3. ciri ciri mahluk hidup ok3. ciri ciri mahluk hidup ok
3. ciri ciri mahluk hidup okAgustinus Wiyarno
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
Cahya
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
BayuSulistiantono1
 
IPA KELAS V
IPA KELAS VIPA KELAS V
3-ciri-ciri-mahluk-hidup-ok.ppt
3-ciri-ciri-mahluk-hidup-ok.ppt3-ciri-ciri-mahluk-hidup-ok.ppt
3-ciri-ciri-mahluk-hidup-ok.ppt
muhammadwibowo25
 
Larutan new
Larutan newLarutan new
Larutan new
akupalah
 

Similar to Biologi lingkungan dewi (20)

Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Difusi : Fisiologi Tumbuhan
Difusi : Fisiologi TumbuhanDifusi : Fisiologi Tumbuhan
Difusi : Fisiologi Tumbuhan
 
biologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuanbiologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuan
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
 
1.molekul2 sistem hidup2015
1.molekul2 sistem hidup20151.molekul2 sistem hidup2015
1.molekul2 sistem hidup2015
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannyaTipe tipe ekosistem dan kerawanannya
Tipe tipe ekosistem dan kerawanannya
 
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.pptpertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
pertemuan_1_(pendahuluan)-Fisiologi_Tumbuhan.ppt
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
 
Editn lks
Editn lksEditn lks
Editn lks
 
3. ciri ciri mahluk hidup ok
3. ciri ciri mahluk hidup ok3. ciri ciri mahluk hidup ok
3. ciri ciri mahluk hidup ok
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
 
IPA KELAS V
IPA KELAS VIPA KELAS V
IPA KELAS V
 
3-ciri-ciri-mahluk-hidup-ok.ppt
3-ciri-ciri-mahluk-hidup-ok.ppt3-ciri-ciri-mahluk-hidup-ok.ppt
3-ciri-ciri-mahluk-hidup-ok.ppt
 
Larutan new
Larutan newLarutan new
Larutan new
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docxContoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
miftahzannah
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdfModul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
MUhammadIlham484521
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 

Recently uploaded (11)

PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docxContoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdfModul Projek  - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
Modul Projek - Tanpa Rokok itu Keren - Fase D.pdf
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 

Biologi lingkungan dewi

  • 2. Biologi Lingkungan : Cabang Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tentang : 1. hubungan kekerabatan yang dinamis antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik 2. Pola hubungan antara mahluk hidup dg lingkungan 3. Interaksi antara sistem kehidupan dengan lingkungannya
  • 3. HIDUP : • Fenomena-fenomena yg terdiri dari benda-benda fisik, kemis, biologis, ditambah seseuatu yg tdk dpt didefinisikan yaitu “nyawa” • (Prof. Dr Ir. G Tjitrosoepomo 1980)
  • 4. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP 1. CIRI STRUKTURAL • Memiliki struktur tubuh ttt • Memiliki ukuran tubuh ttt • Memiliki bentuk tubuh ttt • Memiliki komponen penyusun utama berupa C H O N
  • 5. 2. CIRI FUNGSIONAL • Movement : melakukan perubahan posisi • Responsiveness : reaksi thd perubahan (adaptasi) • Growth : peningkatan ukuran • Reproduction : produksi ogme baru / sel baru • Respiration : mengambil O2, melepas CO2 & menghasilkan energi
  • 6. • Digesti : mencerna makanan • Absorpsi : melewatkan subtansi mkn melalui membran dan cairan tubuh • Sirkulasi : perpindahan substansi di cairan tbh • Asimilasi : perubahan subtansi yg diabsorbsi menjadi substansi yg berbeda • Ekskresi : pengeluaran zat sampah • Irritabilitas : kemampuan menjawab rangsang
  • 8. TINGKATAN ORGANISASI MH • ATOM : bagian terkecil dari suatu benda, . C. H, O, N, K, S • MOLEKUL : gabungan dari beberapa atom H2O, CO2, O2. NH3 • MAKROMULEKUL : Gabungan dari beberapa molekul O CH3-CH2-CH2-C H
  • 9. • ORGANELA : Benda-benda yg terkandung dlm sel • SEL : satuan dasar suatu organime yg t.a protoplasma dan inti yg terkandung dlm membran
  • 10. • JARINGAN : kumpulan sel yg memiliki btk & fungsi sama • ORGAN / ALAT TUBUH:bagian dari suatu organisme yg mempunyai fungsi ttt.
  • 11. • SISTEM ORGAN : kerjasama antara struktur & fungsional yg harmonis.
  • 12.
  • 13. • ORGANISME: 1 makhluk hidup, 1 individu
  • 14. • POPULASI: klp organisme yg sejenis (species) yg hidup dan berkembang biak pada suatu daerah dan waktu ttt. • KOMUNITAS: semua populasi dr berbagai jenis yg menempati suatu daerah ttt. Di sini terjadi interaksi antara 1 pop dg lainnya.
  • 15. • EKOSISTEM : tatanan kes. Sec. utuh menyeluruh ant sgnp unsur lingk hidup yg saling mpengaruhi • BIOSFER : lapisan bumi tempat ekosisten beroperasi
  • 16. TUMBUHAN • Struktur tubuh td: akar, batang, daun • Berklorofil • Makhluk produsen • Nutrisi: unsur hara • Sumber E: matahari • Gerak pasif
  • 17. BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN 1. Organum nutritivum adalah organ tumbuhan yang berhubungan dengan nutrisi / makanan bagi tumbuhan itu a. akar (radix) b.batang (caulis) c. daun (folium)
  • 18. 2. Organum reproductivum adalah bagian tumbuhan yang berhubungan dengan reproduksi, meliputi : a. Bunga b. Buah c. buji
  • 19. DAUN (FOLIUM) • menduduki tempat tertentu pada batang • banyak mengandung klorofil • jumlah yang gugur < yang tumbuh • Fungsi: 1. Organ pengolah (fotosint) 2. Penyerap gas (CO2 dll) stomata 3. Organ transpirasi plg efektif 4. Organ respirasi plg efektif
  • 20. BATANG (CAULIS) Sifat : • panjang, bulat, bentuk lain, aktinomorf • fototrof, selalu bertambah panjang • bila bercabang tidak pernah gugur • umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan berumur pendek Fungsi : • Mendukung organ yang ada di atas tanah • Memperluas bidang fotosintesis • Jalan pengangkutan air dan unsur hara • Kadang 2 menjadi tempat penimbunan cadangan mkn
  • 21. AKAR (RADIX) Sifat : • Mrp organ yg berada di bawah tanah • tdk berbuku, tdk berwarna hijau • ujungnya runcing dan tumbuh menuju bumi Fungsi : • menyangga berdirinya tumbuhan • penyerap air dan unsur hara • kadang-kadang berfungsi sbg cadangan makanan
  • 22.
  • 23. FOTOSINTESIS Penyerapan karbon dan gas SOx & Nox Melalui stomata pada permukaan daun saat terjadi proses fotosintesis
  • 24. • Fotosíntesis adalah proses produksi karbohidrat yang berasal dari bahan anorganik melalui transformasi energi matahari menjadi energi kimia.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Faktor yg berpengaruh thd fotosintesis 1. Cahaya a. kualitas b. Kuantitas c. Lama penyinaran 2. Daun 3. Temperatur 4. Kadar CO2 5. Kadar H2O 6. Kadar O2 7. Akar
  • 31. Kuantitas cahaya adalah jumlah sinar yang dapat ditangkap per satuan luas daun 1. Luas daun 2. Duduk daun 3. Arah sinar 4. Kelembaban udara 5. Kebersihan udara
  • 32. Lama penyinaran 1. Sebentar 2. Lama 3. Putus-putus
  • 33. Usia daun • fotosintesis • usia daun muda sedang tua
  • 34. temperatur Fotosintesis suhu 35 40 Suhu 35-45o C  kerja ensim opt  fotos max Suhu < 35o C  kerja ensim rendah  fotos rendah Suhu > 40o C  ensim rusak  fotos turun
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41. RESPIRASI • Penggunaan karbohidrat dan produk fotosintesis untuk membangun dan memelihara seluruh jaringan tumbuhan dan memproduksi energi untuk digunakan dalam metabolisme dan penyerapan hara.
  • 42. Disebut juga: • Katabolisme • Desimilasi • Pembongkaran • Pernafasan C6H12O6 + 6 O2  6 CO2 + 6 H2O + E
  • 43. FAKTOR YG BERPENGARUH 1. Jenis substrat / bahan Substrat yang dipecah dalam respirasi makin sederhana energi yang dihasilkan makin kecil. 2. Temperatur makin tinggi temperatur respirasi makin naik sampai batas tertentu (30-40o C) setelah itu makin tinggi tempertur respirasi makin turun. Suhu opt  aktift ensim tinggi  respi tinggi Suhu opt  fotos tinggi  substrat >  resp >
  • 44. 3. Kadar oksigen lingkungan makin tinggi kadar O2, respirasi makin tinggi (aerob) makin tinggi kadar O2, respirasi makin turun (an aerob) respirasi aerob anaerob kadar O2
  • 45. 4. Cahaya a. Cahaya tinggi => suhu tinggi => enzim aktif => respirasi tinggi b. Cahaya tinggi => fotos tinggi => substrat tinggi => respirasi tinggi 5. Kelembaban udara kelembaban rendah => suhu tinggi => enzim aktif => resp tinggi
  • 46. • Kelembaban tanah kelembaban tanah tinggi  penyerapan air tinggi  butuh energi banyak untuk penyerapan  respirasi tinggi respirasi respirasi kelemb. udara kelemb. tanah
  • 47. 6. Luka pada tumbuhan luka  terjadi restitusi  butuh energi  respirsi naik 7. Kadar garam kadar garam tanah tinggi => penyerapan tinggi => butuh energi tinggi => respirasi tinggi 8. Kadar CO2 CO2 tinggi => stomata tertutup => O2 turun => respirasi turun
  • 48. 9. Bahan kimia a. Cyanida, Flourid, Jod asetat, Co  inhibitor  respirasi turun b. eter, kloroform, aceton. formaldehid  pemacu  respirasi naik
  • 49. TRANSPIRASI • Hilangnya uap air dari dalam tubuh tumbuhan • Melalui: stoma, kutikula, lentisel • Gutasi: penetesan air dari sel daun  bila transpirasi lambat • Fungsi transpirasi 1. Merupakan proses vital yg berhubungan dg penyerapan air dan unsur hara 2. Menjaga suhu tubuh
  • 50. Faktor yg berpengaruh pd transpirasi 1. Faktor intrinsik: a. Ukuran daun b. Ada tidaknya lapisan permukaan daun c. Ketebalan daun d. Posisi stomata
  • 51. 2. Faktor ekstrinsik a. kelembaban udara ( berbanding terbalik) b. Kecepatan angin ( berbanding lurus) c. Kondisi kebasahan tanah ( berbanding lurus) d. Temperatur : Suhu naik => tekanan uap daun naik => evapotranspirasi naik e. cahaya : cahaya naik => Suhu naik => turgor daun naik => evapotranspirasi naik
  • 52. Mekanisme membuka stomata cahaya naik => fotosintesis naik => CO2 turun => pH lingk naik => enzim posforilase aktip (amilum  glukosa) => tekanan osmosis sel penutup naik => air dari sel tetangga masuk sel penutup => sel penutup makin tegang => stoma membuka => transpirasi naik => penyerapan naik
  • 53. DINAMIKA HARA DALAM TANAH Tanah merupakan komplek penyimpanan hara • Hara terimobilisasi (tersemat) • Tidak dpt diganti oleh kation lain • Mengalami humifikasi • Tidak tersedia Mineral lempung Endapan Bahan organik N P K Ca Mg S Fe Mn Zn Cu Mo B Co
  • 54. Ca++ Ca++ Mg++ Mg++ K+ K+ Fe3+ Al++ H+ H+ PO4- Cl- SO42- Komplek pertukaran • Kation yg terjerap • Terikat tdk spesifik • Dpt diganti dg kation lain • tersedia - + + + + - - - - - - - - - - mineral - - - - b o - - - - - + + + + +
  • 55. Larutan tanah • Kation yg terlarut dlm air tanah • tersedia Ca2+ Al2+ Mg2+ H+ K+ Fe2+ Na+ PO43- Zn2+ Cl- MnO4 SO42-
  • 56. TRANSPOR AIR DAN HARA Pergerakan hara ada 2 tahap: 1. Pergerakan hara menuju akar • Gerakan yg mendatar • Bersifat pasif • Tdk memerlukan tenaga • Bersifat terbalikkan • Tidak selektif • Penyerapan sampai di dinding sel & r a s
  • 57. Mekanisme pergerakan hara meuju ke akar: 1. Difusi : gerakan dr konsentrasi ↑  ↓ 2. Mass flow (aliran massa): pergerakan hara bersama dg aliran air (transpirasi) 3. Contact exchange: persinggungan langsung antara akar dg komplek padatan tanah
  • 58. 2. Pergerakan hara dr endodermis ke dalam sel • Melewati membran sel • Bersifat aktif • Memerlukan tenaga  shg bergantung pd metabolisme sel akar  faktor yg berpengaruh thd metab akan berpengaruh pd proses penyerapan (chy, air, CO2, suhu) • Bersifat selektif • Tidak terbalikkan
  • 59. Mekanisme penyerapan aktif permk luar permk dlm C C S SC SC S E E
  • 60. Carier  mengikat ion pd permukaan luar membran  terbentuk carier-ion komplek  bergerak menembus membran dg rotasi & mekanisme ttt (butuh E)  carier-ion komplek smp pd permukaan dlm membran  komplek pecah  Ion dilepas ke dlm sitoplasma  carier berputar kembali ke permukaan luar memberan utk mengikat ion lagi  dst
  • 61. Faktor yg berpengaruh thd penyerapan aktif: 1. Suhu  proses kimia & biologi 2. O2  respirasi  hslkan E  absorpsi 3. Kh  respirasi  hslkan E  absorpsi 4. Cahaya  fotos  respirasi  E  absorpsi 5. Zat2 racun metabolisme <  E <  absopsi <
  • 62. Perjalanan air dr bawah ke atas: 1. Teori vital perjalanan air dr bawah ke atas hanya dilakukan oleh sel-sel hidup 2. Teori tekanan akar bila batang dipotong  air akan keluar dr batang  air berasal dr tekanan akar 3. Teori kapilaritas air & nutrien yg terlarut naik krn terjadi adhesi antara ddg xilem dan air
  • 63. 3. Benang air Digambarkan bahwa molekul-molekul air berderet- deret mulai dari dalam tanah terus bersambung- sambung di bulu akar dan selanjutnya sampai di daun. Jika suatu molekul air yang berada di daun meloncat di udara (yaitu peristiwa transpirasi), maka molekul air yang meninggalkan daun itu tempatnya segera diduduki oleh molekul air yang semula ada di bawahnya (bergerak karena osmosis). Demikian seterusnya sehingga suatu molekul air yang semula tepat berada di luar bulu akar akhirnya mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam sel akar.