Air memainkan peran penting dalam tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya. Air terdiri dari molekul H2O yang polar dan mampu melarutkan berbagai zat lain. Homeostasis air dalam tubuh dipengaruhi oleh hormon anti diuretik yang mengatur ekskresi dan konsumsi air."
Laporan praktikum biokimia umum membahas tentang hidrolisis protein dari telur dan identifikasi asam amino hasil hidrolisis menggunakan kromatografi lapis tipis. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara hidrolisis protein dari telur dan mengidentifikasi komponen asam amino hasil hidrolisis tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Oksigen terlarut (DO) adalah parameter penting untuk menilai kualitas perairan. Berbagai faktor seperti suhu, tekanan udara, kedalaman, dan aktivitas biologi mempengaruhi kadar oksigen terlarut. Metode titrasi Winkler digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis reaksi kimia, termasuk reaksi penggabungan, dekomposisi, perpindahan tunggal dan ganda, korosi, pembakaran, dan asam-basa. Reaksi kimia melibatkan perubahan zat awal menjadi zat baru melalui proses pertukaran atau penggabungan atom atau molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pencemaran air dan dampaknya. Air sangat penting untuk kehidupan namun kualitasnya dapat berkurang akibat pencemaran dari limbah domestik, pertanian, dan industri. Pencemaran dapat merusak ekosistem air dan menyebabkan berbagai penyakit pada manusia.
Laporan praktikum biokimia umum membahas tentang hidrolisis protein dari telur dan identifikasi asam amino hasil hidrolisis menggunakan kromatografi lapis tipis. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara hidrolisis protein dari telur dan mengidentifikasi komponen asam amino hasil hidrolisis tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Oksigen terlarut (DO) adalah parameter penting untuk menilai kualitas perairan. Berbagai faktor seperti suhu, tekanan udara, kedalaman, dan aktivitas biologi mempengaruhi kadar oksigen terlarut. Metode titrasi Winkler digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis reaksi kimia, termasuk reaksi penggabungan, dekomposisi, perpindahan tunggal dan ganda, korosi, pembakaran, dan asam-basa. Reaksi kimia melibatkan perubahan zat awal menjadi zat baru melalui proses pertukaran atau penggabungan atom atau molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pencemaran air dan dampaknya. Air sangat penting untuk kehidupan namun kualitasnya dapat berkurang akibat pencemaran dari limbah domestik, pertanian, dan industri. Pencemaran dapat merusak ekosistem air dan menyebabkan berbagai penyakit pada manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran parameter kualitas air, yaitu Dissolved Oxygen (DO), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biological Oxygen Demand (BOD) untuk mengetahui tingkat pencemaran danau. Parameter-parameter tersebut diukur menggunakan metode titrasi iodometri, uji kimia, dan uji biologi untuk mengetahui kondisi ekosistem danau.
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Uji ini bertujuan menguji keberadaan enzim peroksidase pada wortel, kentang, bawang merah, bawang putih dan kunyit. Hasilnya menunjukkan semua bahan mengandung enzim peroksidase, terbukti dari gelembung gas oksigen yang dihasilkan saat dicampur larutan peroksidase.
Dokumen membahas tentang larutan penyangga atau buffer, yaitu larutan yang dapat mempertahankan pH-nya walaupun ditambahkan asam atau basa. Larutan penyangga terdiri dari campuran asam lemah dan garam basa konjugasinya atau basa lemah dan garam asam konjugasinya. Dokumen juga menjelaskan cara kerja, contoh, dan fungsi larutan penyangga.
Dokumen tersebut membahas tentang oksigen terlarut dalam air dan cara menganalisisnya. Oksigen terlarut sangat penting untuk proses hidup organisme air. Terdapat dua metode analisis, yaitu metode Winkler berbasis titrasi iodometri dan metode elektrokimia menggunakan alat DO meter.
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganMuhammad Ridlo
Laporan praktikum ini menguji keberadaan boraks dalam bakso dengan uji kualitatif secara fisik dan kimia. Uji fisik melihat warna, bau, dan kekenyalan bakso, sedangkan uji kimia membakar bakso dan melihat warna nyala apinya. Hasilnya menunjukkan sampel A positif mengandung boraks karena nyala hijau, sedangkan sampel B negatif tidak mengandung boraks karena nyala kuning.
HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH, CAIRAN TUBUH, HOMEOSTATIS CAIRAN, KESEIMBANGAN CAIRAN DALAM TUBUH HARUS SELALU DIJAGA, UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA DEHIDRASI, MAU TURUN 7 KG DALAM 20 HARI ? TLP 085257838909 WA 087854523931 PIN BB 23463D2C
Laporan praktikum ini membahas tentang pengujian kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri. Metode ini melibatkan pembentukan kompleks antara ion logam Ca2+ dan Mg2+ dengan EDTA sebagai titran. Titik akhir ditandai perubahan warna dari merah anggur menjadi biru. Hasil pengukuran kesadahan air dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesadahan air, yaitu air lunak, sedang, keras, atau sangat
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, jenis-jenisnya (monosakarida, disakarida, oligosakarida, polisakarida), contoh karbohidrat jenis tersebut beserta sifat kimianya, dan interaksinya dengan zat lain seperti air, protein, dan vitamin C.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi dan bahaya zat kimia beracun. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa semua zat dapat beracun tergantung dosisnya, serta mendefinisikan istilah-istilah dalam toksikologi seperti racun, dosis lethal, efek akut dan kronis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keracunan."
Dokumen tersebut membahas tentang peran penting air dalam kehidupan di Bumi. Air merupakan zat yang memungkinkan terjadinya kehidupan di Bumi karena air merupakan komponen utama dari sel-sel hidup. Air juga berperan sebagai pelarut dan transporter zat untuk proses metabolisme. Kesetimbangan pH cairan tubuh dipertahankan oleh sistem penyangga yang terdiri atas senyawa buffer seperti fosfat dan bikarbonat.
1. Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia yang mendistribusikan air ke seluruh tubuh melalui cairan intrasel dan ekstrasel.
2. Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan air tubuh dengan mereabsorpsi air dari filtrat glomerulus kembali ke darah.
3. Berbagai hormon seperti ADH dan aldosteron bekerja sama untuk menjaga keseimbangan volume darah dan osmolaritas cairan ekstrasel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran parameter kualitas air, yaitu Dissolved Oxygen (DO), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biological Oxygen Demand (BOD) untuk mengetahui tingkat pencemaran danau. Parameter-parameter tersebut diukur menggunakan metode titrasi iodometri, uji kimia, dan uji biologi untuk mengetahui kondisi ekosistem danau.
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Uji ini bertujuan menguji keberadaan enzim peroksidase pada wortel, kentang, bawang merah, bawang putih dan kunyit. Hasilnya menunjukkan semua bahan mengandung enzim peroksidase, terbukti dari gelembung gas oksigen yang dihasilkan saat dicampur larutan peroksidase.
Dokumen membahas tentang larutan penyangga atau buffer, yaitu larutan yang dapat mempertahankan pH-nya walaupun ditambahkan asam atau basa. Larutan penyangga terdiri dari campuran asam lemah dan garam basa konjugasinya atau basa lemah dan garam asam konjugasinya. Dokumen juga menjelaskan cara kerja, contoh, dan fungsi larutan penyangga.
Dokumen tersebut membahas tentang oksigen terlarut dalam air dan cara menganalisisnya. Oksigen terlarut sangat penting untuk proses hidup organisme air. Terdapat dua metode analisis, yaitu metode Winkler berbasis titrasi iodometri dan metode elektrokimia menggunakan alat DO meter.
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganMuhammad Ridlo
Laporan praktikum ini menguji keberadaan boraks dalam bakso dengan uji kualitatif secara fisik dan kimia. Uji fisik melihat warna, bau, dan kekenyalan bakso, sedangkan uji kimia membakar bakso dan melihat warna nyala apinya. Hasilnya menunjukkan sampel A positif mengandung boraks karena nyala hijau, sedangkan sampel B negatif tidak mengandung boraks karena nyala kuning.
HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH, CAIRAN TUBUH, HOMEOSTATIS CAIRAN, KESEIMBANGAN CAIRAN DALAM TUBUH HARUS SELALU DIJAGA, UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA DEHIDRASI, MAU TURUN 7 KG DALAM 20 HARI ? TLP 085257838909 WA 087854523931 PIN BB 23463D2C
Laporan praktikum ini membahas tentang pengujian kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri. Metode ini melibatkan pembentukan kompleks antara ion logam Ca2+ dan Mg2+ dengan EDTA sebagai titran. Titik akhir ditandai perubahan warna dari merah anggur menjadi biru. Hasil pengukuran kesadahan air dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesadahan air, yaitu air lunak, sedang, keras, atau sangat
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, jenis-jenisnya (monosakarida, disakarida, oligosakarida, polisakarida), contoh karbohidrat jenis tersebut beserta sifat kimianya, dan interaksinya dengan zat lain seperti air, protein, dan vitamin C.
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi dan bahaya zat kimia beracun. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa semua zat dapat beracun tergantung dosisnya, serta mendefinisikan istilah-istilah dalam toksikologi seperti racun, dosis lethal, efek akut dan kronis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keracunan."
Dokumen tersebut membahas tentang peran penting air dalam kehidupan di Bumi. Air merupakan zat yang memungkinkan terjadinya kehidupan di Bumi karena air merupakan komponen utama dari sel-sel hidup. Air juga berperan sebagai pelarut dan transporter zat untuk proses metabolisme. Kesetimbangan pH cairan tubuh dipertahankan oleh sistem penyangga yang terdiri atas senyawa buffer seperti fosfat dan bikarbonat.
1. Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia yang mendistribusikan air ke seluruh tubuh melalui cairan intrasel dan ekstrasel.
2. Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan air tubuh dengan mereabsorpsi air dari filtrat glomerulus kembali ke darah.
3. Berbagai hormon seperti ADH dan aldosteron bekerja sama untuk menjaga keseimbangan volume darah dan osmolaritas cairan ekstrasel.
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitFaishal Dany
Makalah ini membahas tentang kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh. Sistem ginjal, kulit, paru-paru, dan saluran pencernaan berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit melalui proses osmosis, difusi, dan transport aktif. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh.
Air adalah zat kimia yang penting untuk semua kehidupan di bumi. Air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk proses metabolisme dan fotosintesis. Air juga penting bagi manusia, dimana tubuh manusia terdiri dari 55-78% air. Kekurangan air dapat menyebabkan berbagai masalah bagi lingkungan dan masyarakat.
Air adalah zat kimia yang penting untuk semua kehidupan di bumi. Air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk proses metabolisme dan fotosintesis. Air juga penting bagi manusia sebagai pelarut dan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kekurangan air dapat menyebabkan berbagai masalah bagi lingkungan dan masyarakat.
Teks ini membahas tentang pentingnya air bagi kehidupan. Air merupakan zat yang penting untuk semua makhluk hidup di bumi dan terdiri dari 55-78% dari tubuh manusia. Air juga digunakan untuk berbagai keperluan seperti minum, mencuci, industri, dan pertanian. Di banyak tempat terjadi kekurangan air yang disebabkan pengelolaan air yang kurang baik.
Air merupakan zat yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dokumen ini membahas pengertian air, jenis-jenis air, manfaat air dalam berbagai bidang, dan keajaiban kristal air. Air diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan mulai dari kesehatan, pertanian, industri, hingga rumah tangga.
Dokumen tersebut membahas konsep kebutuhan cairan dan elektrolit pada tubuh manusia, termasuk sistem tubuh yang berperan, cara perpindahan cairan, jenis-jenis cairan, penghitungan kebutuhan cairan untuk anak, dewasa dan lansia, serta masalah yang dapat terjadi akibat ketidakcukupan kebutuhan cairan seperti dehidrasi.
Metabolisme air tubuh melibatkan distribusi, homeostasis, dan peran air sebagai pelarut utama dalam tubuh. Air membentuk 45-70% massa tubuh dan berperan penting dalam mengatur suhu, mendukung reaksi biokimia, dan mendistribusikan ion dan molekul lainnya. Homeostasis air dipertahankan oleh mekanisme ginjal dan hormon.
1. Tubuh manusia terdiri dari 60% cairan yang terbagi menjadi cairan intraselular 40% dan ekstraselular 20%. Cairan ekstraselular terbagi lagi menjadi interstisial, intravaskuler, dan transeluler.
2. Cairan tubuh berfungsi sebagai pelarut, pengatur suhu tubuh, pelicin, dan media reaksi kimia. Cairan terdiri dari air, oksigen, nutrisi, produk metabolisme, dan elektrolit seperti ion nat
Dokumen tersebut membahas tentang cairan tubuh dan peranannya dalam fisiologi manusia. Cairan tubuh terdiri atas cairan intraseluler dan ekstraseluler, dan tubuh selalu berupaya mempertahankan keseimbangan kadar cairan dan elektrolitnya. Beberapa faktor seperti umur, suhu, diet, stres dan penyakit dapat mempengaruhi keseimbangan tersebut.
Air adalah senyawa kimia penting yang terdiri atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, dan merupakan zat yang sangat esensial untuk kehidupan di bumi. Kehilangan air sebanyak 15% dari berat badan dapat menyebabkan kematian karena dehidrasi.
Berikut ini dijelaskan peran air yang begitu penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di muka bumi ini. Dalam presentasi ini dijelaskan mengenai air dan karakteristiknya secara ilmiah.
Makalah ini membahas tentang kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh. Cairan tubuh terdiri dari cairan intraseluler dan ekstraseluler. Elektrolit berperan dalam keseimbangan cairan dan terdapat dalam seluruh cairan tubuh. Ginjal, kulit, paru-paru, dan saluran pencernaan terlibat dalam regulasi keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Berbagai faktor seperti umur, iklim, dan diet dapat mempeng
Dokumen tersebut membahas tentang cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia. Cairan dan elektrolit sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan homeostasis. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat memengaruhi fungsi fisiologis tubuh. Cairan dan elektrolit diperlukan dalam berbagai fungsi tubuh seperti fungsi neuromuscular dan keseimbangan asam basa.
2. AIR
• Air memiliki peranan yang paling strategis di bumi.
• Bumi terdiri dari 70% air dan tubuh manusia sendiri
terdiri dari 70% air.
• Tidak hanya manusia air juga menyusun sebagia
besar bagian dari hewan dan tumbuhan.
• Selain itu, makhluk-makhluk mikroskopis seperti
bakteri, protista, virus cenderung memerlukan air
untuk dapat bertahan.
3. Molekul Air
• Molekul air terdiri dari 2 atom H dan 1 atom O yang
membentuk ikatan polar H2O.
• Molekulnya berbentuk kuadrupol dengan bentuk mirip
bulan dengan garis tengah 0.276 nm.
• Inti oksigen berada pada posisi tengah dan berikatan
dengan 2 atom hidrogen (H).
• Oksigen dan hidrogen membentuk sudut tetrahedron.
• Air cenderung dapat memecah dokumen karena
kemampuannya dalam menarik komponen lain, proses
ini dikenal sebagai hidrolisis.
10. Air dan Polaritas
• Air merupakan komponen polar yang dapat
berikatan dengan komponen polar lainnya.
• Air menjadi salah satu pelarut yang paling efektif.
• Air tidak dapat melarutkan komponen non-polar
seperti minyak, lilin, atua komponen atsiri non-
polar.
• Untuk komponen non polar maka perlu
menggunakan pelarut non polar.
17. Molekul Air dalam Tubuh Manusia
• Sifat air dalam tubuh manusia memiliki suhu yang
dapat berubah untuk menyesuaikan dengan
lingkungan.
• Merupakan pelarut bersifat polar dan ionik yang
paling baik.
• Merupakan media transport berbagai molekul
dalam tubuh tubuh yang paling baik.
• Menjadi media utama reaksi biokimia.
18. Air dalam Tubuh
• Air merupakan senyawa penyusun tubuh manusia yang
paling dominan dengan 45-70% BB tubuh adalah air.
• Air dapat mengubah sifat molekul dan menjadi media
untuk memfasilitasi berlangsungnya.
• Dapat melarutkan dan mengubah sifat-sifat
biomolekuler seperti asam nukleat, protein dan
karbohidrat.
• Merupakan komponen yang menetukan homeostasis
tubuh.
• Di dalam tubuh air didaptkan di :
1.Intra vaskuler 2.Ekstra vaskuler
19. Air dalam Tubuh
• Air yang berada pada intravaskuler: air yang berada
di dalam plasma.
• Air yang berada pada ekstravaskuler: interstisial,
limfe, trans-seluler, otak, kelenjar ludah, dan
pencernaan.
• Air dalam intraseluler: menjadi media reaksi
biokimia dalam sel.
21. Homeostasis dan Eksistensi Anti Diuretik
Hormon (ADH)
• Homeostasis adalah suatu mekanisme pengaturan yang
dapat mempertahankan komposisi suatu mahluk hidup
yang esensial untuk kelangsungan hidupnya, misalnya
distribusi air, pH dan konsentrasi mineral.
• Kadar air sangat ditentukan oleh adanya ADH yang
mengatur sinyal rasa haus dan proses eksresi air dari
dalam tubuh.
• Kekurangan air dapat terjadi karena adanya ekskresi
berlebih atau kekurangan konsumsi air.
• Retensi air atau kelebihan air dapat terjadi karena
adanya suplementasi melalui infus atau risiko muncul
akibat adanya CKD.
23. Homesotasis dan Eksistensi Anti Diuretik
Hormon (ADH)
• Apabila tekanan osmotik meningkat kira-kira 2%
dapat meransang pusat haus di hipotalamus untuk
melepas ADH. Rangsangan pelepasan ADH dapat
terjadi juga apabila volume air berkurang 10%.
• ADH menentukan kebutuhan konsumsi air dan
ekskresi air dari dalam tubuh.
• Kerjanya dipengaruhi pula oleh adanya Aldosteron
dan kerja hormone anak ginjal lainnya seperti
Adrenalin.
26. Pengaturan Keseimbangan Air dalam Tubuh
• Keringat
• Apabila temperatur tubuh meningkat 1oC pengeluaran cairan
berupa keringat bisa mencapai 13%. Keringat dapat mengatur
temperatur tubuh. Apabila tempetratur tubuh naik karena
infeksi misalnya tubuh kita berkeringat. Penguapan
membutuhkan energi yang diambil dari tubuh kita akhirnya
temperatur tubuh turun.
• Keasaman tubuh (pH tubuh).
• Air dapat berdissosiasi melepas H+ dan OH- . Keasaman
dinyatakan dengan istilah pH yaitu minus logarithma
konsentrasi H+ .
• Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi air dalam
tubuh.
• Tekanan osmosis yang disebabkan karena adanya bahan-
bahan padat dalam cairan misalnya yang berukuran kecil
seperti mineral Na+ dan K+ dan yang berukuran besar seperti
protein dapat mempengaruhi distribusi air. Protein dalam
plama dapat menarik air dari luar pembuluh darah (vena)
masuk ke dalam.