SlideShare a Scribd company logo
LOGO
“ Add your company slogan ”
Air
“-IF Sababalat-”
www.themegallery.com
Pendahuluan
 Bahan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia dan fungsinya tidak
pernah digantikan oleh senyawa lain.
 Sebuah molekul air terdiri dari sebuah atom
oksigen yang berikatan secara kovalen
dengan dua atom hidrogen.
 Sifat fisik air yaitu tidak berwarna, tidak
berasa dan tidak berbau pada kondisi standar
yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan
temperatur 273,15 K (00C).
 Densitas air dalam bentuk cair adalah 1,00
g/cm3.
;
 Merupakan pelarut penting yang memiliki
kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia
lainnya seperti garam, asam, gula, beberapa
jenis gas dan beberapa molekul organik =>
pelarut universal.
 Air secara alamiah berbentuk cair.
 Ikatan hidrogen antara molekulnya secara
konstan terputus dan terbentuk kembali karena
molekul air yang secara terus menerus bergerak.
 Ikatan kovalen air lebih kuat dibandingkan ikatan
hidrogen antar molekul air.
www.themegallery.com
Es
 Es merupakan bentuk padat dari air yang
memiliki struktur kaku.
 Es memiliki struktur intan karena satu atom H
terletak diantara satu sisi atom O membentuk
suatu heksagonal simetris.
 Ikatan hidrogen es yang kuat berperan penting
dalam pemberian bentuk dan densitas es itu
sendiri.
 Es memiliki ruang kosong pada struktur
molekulnya sehingga memiliki densitas yang
lebih kecil (0,931 g/cm3) dari pada air.
www.themegallery.com
Molekul Air
 Sebuah molekul air digambarkan
menempati pusat dari sebuah
tetrahedron. Sebuah molekul air memiliki
kutub positif dan negatif sehingga
disebut dwikutub (dipolar). Karena itulah
molekul air dapat berikatan dengan
senyawa lain yang bermuatan positif
atau negatif. Daya tarik antara kutub
positif sebuah molekul air dengan kutub
negatif molekul air lainnya menyebabkan
terjadinya ikatan antara air dan disebut
ikatan hidrogen. (Winarno, 2004)
www.themegallery.com
Sifat Air
1. Elektrolisis Air
 Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur –
unsur asalnya dengan mengalirkan arus listrik.
 Proses ini disebut elektrolisis air.
 Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari
reaksi ini membentuk gelembung pada elektroda
dan dapat dikumpulkan.
 Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk
menghasilkan hidrogen dan hidrogen peroksida
(H2O2) yang dapat digunakan sebagai bahan
bakar kendaraan hidrogen.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
2. Kelarutan (Solvensi)
Hidrofilik
Zat – zat yang
bercampur dan
larut dengan
baik dalam air
Hidrofobik
zat-zat yang
tidak mudah
bercampur
dengan air
Zat
www.themegallery.com
3. Kohesi dan Adhesi
Adhesi
gaya tarik-
menarik antar
molekul yang
tidak sejenis
Kohesi
Air menempel
pada
sesamanya
karena air
bersifat polar
4. Tegangan Permukaan
 Air memiliki tegangan permukaan yang besar
karena kuatnya sifat kohesi antara molekul-
molekul air.
 Hal ini teramati saat sejumlah air yang
ditempatkan dalam permukaan yang tidak dapat
dibasahi (non soluble) air akan berkumpul
sebagai sebuah tetesan.
 Namun bila pada permukaan gelas yang sangat
halus atau bersih dapat terbentuk suatu lapisan
tipis karena gaya tarik molekul antara gelas dan
molekul air (gaya adhesi) lebih kuat dibanding
gaya kohesi anatar molekul air.
www.themegallery.com
Peranan Air
 Air merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap penampakan, tekstur, cita rasa, nilai
gizi bahan pangan, dan aktivitas
mikroorganisme.
 Karakteristik hidrasi bahan pangan merupakan
karakter fisik yang meliputi interaksi antara
bahan pangan dengan molekul air yang
terkandung didalamnya dan molekul air di udara
sekitarnya.
 Air dalam bahan pangan berperan sebagai
pelarut dari beberapa komponen disamping ikut
sebagai pereaksi.
www.themegallery.com
 Peranan air dalam berbagai produk hasil
pertanian dapat dinyatakan sebagai kadar air
dan aktifitas air.
www.themegallery.com
Aw (water activity)
 Adalah jumlah air bebas bahan yang
dipergunakan oleh mikroba untuk
pertumbuhannya.
 Aw ideal < 0.70 tahan dalam penyimpanan.
 Untuk memperpanjang daya tahan suatu bahan
maka sebagian air dari bahan harus dihilangkan
sehingga mencapai kadar air tertentu.
www.themegallery.com
Kandungan air pada bahan
 Air bebas
 Air terikat secara fisik
 Air terikat secara kimia
www.themegallery.com
Air bebas
 terdapat pada permukaan bahan
 untuk pertumbuhan mikroba
 untuk media reaksi kimia
 mudah diuapkan
 air bebas diuapkan seluruhnya shg ka tinggal
12 – 25 % tergantung jenis bahannya
www.themegallery.com
Air terikat secara fisik
Terdapat dalam jaringan matriks bahan (tenunan
bahan) karena adanya ikatan-ikatan fisik
 Air terikat menurut sis. Kapiler, krn ada pipa2
kapiler
 Air absorpsi, krn ada penyerapan dr bhn
 Air yg terkurung diantara tenunan bahan (bhn
berserat), sukar diuapkan shg perlu
dihancurkan.
www.themegallery.com
Air terikat secara kimia
 Perlu energi besar untuk uapkan air ini
 Jika air ini hilang semua ka 3 – 7 %
 Air terikat sbg air kristal (NaClxH20)
 Air yg terikat dlm sis dispersi koloidal
1. Tdd partikel yg beragam bentuk & ukuran
2. Bermuatan listrik (+) & (-)
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Wirakartakusumah dkk (1989)
I II III IV
molekul air
yang terikat
secara kimiawi
dengan
molekul –
molekul lain
melalui ikatan
hidrogen yang
berenergi
besar.
molekul air
yang terikat
secara kimia
membentuk
ikatan
hidrogen
dengan
molekul air
lainnya.
molekul air
yang terikat
secara fisik
dalam
jaringan –
jaringan
matriks
air bebas
yang tidak
terikat dalam
jaringan
suatu bahan
www.themegallery.com
Mikroorganisme Aw
Organisme penghasil
lendir pada daging
0.98
Spora Pseudomonas,
Bacillus cereus
0.97
Spora B. subtilis, C.
botulinum
0.95
C. botulinum, Salmonella 0.93
Bakteri pada umumnya 0.91
Ragi pada umumnya 0.88
Aspergillus niger 0.85
Jamur pada umumnya 0.80
Bakteri halofilik 0.75
Jamur Xerofilik 0.65
Ragi Osmofilik 0.62
Kadar Air
 Adalah banyaknya kandungan air per satuan
berat bahan, biasanya dalam % basis basah
(bb).
 Menunjukkan banyaknya kandungan air per
satuan berat
www.themegallery.com
Equilibrium Moisture Content
 Kadar air dimana laju perpindahan air dari bahan
ke udara sama dengan laju perpindahan air dari
udara ke bahan.
 Kadar air bahan tersebut pada saat tekanan uap air
dari bahan seimbang dengan
lingkungannya, sedangkan kelembaban relatif pada
saat terjadinya kadar air keseimbangan disebut
kelembaban relatif keseimbangan. (Heldman dan
Singh, 1981)
 dapat digunakan untuk mengetahui kadar air
terendah yang dapat dicapai pada proses
pengeringan dengan tingkat suhu dan kelembaban
udara relatif tertentu. www.themegallery.com
 Kadar air kakao; biji basah = 55-60%; biji kering
= 7%.
 Kadar air kopi; basah = 48-50%; kering ≤ 11%.
 Tembakau; kering = 20-25%.
 Kelapa; kernel = 35-52,5%; kopra = 2,5-6%
 Air kelapa
 Nata de coco
 Cuka (vinegar)
 Dll.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
LOGO
“ Add your company slogan ”
IF Sababalat

More Related Content

What's hot

Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)rennysetyawati
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
Fitria Nila Marsyah
 
Materi dan Perubahannya
Materi dan PerubahannyaMateri dan Perubahannya
Materi dan Perubahannya
Arda
 
Perubahan materi
Perubahan materiPerubahan materi
Perubahan materi
Arimbi Wulandari
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriSandra Tifani
 
Perubahan zat(tesis)
Perubahan zat(tesis)Perubahan zat(tesis)
Perubahan zat(tesis)guest5d9f05f6
 
Materi dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas IMateri dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas I
Mercubuana University
 
Tugas presentasi materi dan perubahan materi
Tugas presentasi materi dan perubahan materiTugas presentasi materi dan perubahan materi
Tugas presentasi materi dan perubahan materi
hendryaniflusia
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisikafitri21
 
power point ilmu kimia
power point ilmu kimiapower point ilmu kimia
power point ilmu kimia
urangsawah01
 
Hakikat Kimia
Hakikat KimiaHakikat Kimia
Hakikat Kimia
Suprapta Winarka
 
Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3Dwira Alvionita
 
Power point
Power pointPower point
Power point
josyifa
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Zauhari Hussein
 

What's hot (15)

Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
Persentasi1 (materi dan perubahan materi)
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
 
Materi dan Perubahannya
Materi dan PerubahannyaMateri dan Perubahannya
Materi dan Perubahannya
 
Perubahan materi
Perubahan materiPerubahan materi
Perubahan materi
 
Materi dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan MateriMateri dan Perubahan Materi
Materi dan Perubahan Materi
 
Perubahan zat(tesis)
Perubahan zat(tesis)Perubahan zat(tesis)
Perubahan zat(tesis)
 
Perubahan wujud benda
Perubahan wujud bendaPerubahan wujud benda
Perubahan wujud benda
 
Materi dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas IMateri dan perubahan materi tugas I
Materi dan perubahan materi tugas I
 
Tugas presentasi materi dan perubahan materi
Tugas presentasi materi dan perubahan materiTugas presentasi materi dan perubahan materi
Tugas presentasi materi dan perubahan materi
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisika
 
power point ilmu kimia
power point ilmu kimiapower point ilmu kimia
power point ilmu kimia
 
Hakikat Kimia
Hakikat KimiaHakikat Kimia
Hakikat Kimia
 
Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103
 

Similar to Air

ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airFransiska Puteri
 
PPT Fisika Kayu "Hubungan Kayu dengan Air"
PPT Fisika Kayu "Hubungan Kayu dengan Air"PPT Fisika Kayu "Hubungan Kayu dengan Air"
PPT Fisika Kayu "Hubungan Kayu dengan Air"
muna20
 
Larutan new
Larutan newLarutan new
Larutan new
akupalah
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
Cahya
 
Hidrasi Air
Hidrasi AirHidrasi Air
Hidrasi Air
Abulkhair Abdullah
 
Urgensi Air
Urgensi AirUrgensi Air
Urgensi Air
necromotion
 
Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020
RahmiwatiHilma1
 
Air heksagonal
Air heksagonalAir heksagonal
Air heksagonal
Rezi Andira
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Asriani Buhari Noni
 
Tugas Kelompok 04_HidrogelSuperAbsorbent.pdf
Tugas Kelompok 04_HidrogelSuperAbsorbent.pdfTugas Kelompok 04_HidrogelSuperAbsorbent.pdf
Tugas Kelompok 04_HidrogelSuperAbsorbent.pdf
anamchairul4
 
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia TerapanSoal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
21 Memento
 
Marine chemistry
Marine chemistryMarine chemistry
Marine chemistry
trisna_bagus
 
Ppt kimia
Ppt kimiaPpt kimia
Ppt kimia
shovi fatimah
 
Air 2 qullah dalam tinjauan sains
Air 2 qullah  dalam tinjauan sainsAir 2 qullah  dalam tinjauan sains
Air 2 qullah dalam tinjauan sainsFathur Rosi
 
fisika kayu.pptx
fisika kayu.pptxfisika kayu.pptx
fisika kayu.pptx
WulanRachmadevi
 
Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiahPercobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
Friska Yunita Lumban Tobing
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
Google
 

Similar to Air (20)

ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
 
PPT Fisika Kayu "Hubungan Kayu dengan Air"
PPT Fisika Kayu "Hubungan Kayu dengan Air"PPT Fisika Kayu "Hubungan Kayu dengan Air"
PPT Fisika Kayu "Hubungan Kayu dengan Air"
 
Larutan new
Larutan newLarutan new
Larutan new
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
 
Hidrasi Air
Hidrasi AirHidrasi Air
Hidrasi Air
 
Urgensi Air
Urgensi AirUrgensi Air
Urgensi Air
 
Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020
 
Air heksagonal
Air heksagonalAir heksagonal
Air heksagonal
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
 
Tugas Kelompok 04_HidrogelSuperAbsorbent.pdf
Tugas Kelompok 04_HidrogelSuperAbsorbent.pdfTugas Kelompok 04_HidrogelSuperAbsorbent.pdf
Tugas Kelompok 04_HidrogelSuperAbsorbent.pdf
 
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia TerapanSoal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
 
Marine chemistry
Marine chemistryMarine chemistry
Marine chemistry
 
Ppt kimia
Ppt kimiaPpt kimia
Ppt kimia
 
Air 2 qullah dalam tinjauan sains
Air 2 qullah  dalam tinjauan sainsAir 2 qullah  dalam tinjauan sains
Air 2 qullah dalam tinjauan sains
 
fisika kayu.pptx
fisika kayu.pptxfisika kayu.pptx
fisika kayu.pptx
 
Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiahPercobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimia
 
Makalah ikatan hidrogen 2
Makalah ikatan hidrogen 2Makalah ikatan hidrogen 2
Makalah ikatan hidrogen 2
 
Makalah ikatan hidrogen 2
Makalah ikatan hidrogen 2Makalah ikatan hidrogen 2
Makalah ikatan hidrogen 2
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 

More from ifsababalat

KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
ifsababalat
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Amino
ifsababalat
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Amino
ifsababalat
 
Protein dan asam amino
Protein dan asam aminoProtein dan asam amino
Protein dan asam amino
ifsababalat
 
PROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINOPROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINO
ifsababalat
 
Metabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogenMetabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogenifsababalat
 

More from ifsababalat (7)

KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Amino
 
Protein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam AminoProtein Dan Asam Amino
Protein Dan Asam Amino
 
Protein dan asam amino
Protein dan asam aminoProtein dan asam amino
Protein dan asam amino
 
PROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINOPROTEIN DAN ASAM AMINO
PROTEIN DAN ASAM AMINO
 
Metabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogenMetabolisme nitrogen
Metabolisme nitrogen
 

Air

  • 1. LOGO “ Add your company slogan ” Air “-IF Sababalat-”
  • 2. www.themegallery.com Pendahuluan  Bahan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan fungsinya tidak pernah digantikan oleh senyawa lain.  Sebuah molekul air terdiri dari sebuah atom oksigen yang berikatan secara kovalen dengan dua atom hidrogen.  Sifat fisik air yaitu tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (00C).  Densitas air dalam bentuk cair adalah 1,00 g/cm3.
  • 3. ;  Merupakan pelarut penting yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya seperti garam, asam, gula, beberapa jenis gas dan beberapa molekul organik => pelarut universal.  Air secara alamiah berbentuk cair.  Ikatan hidrogen antara molekulnya secara konstan terputus dan terbentuk kembali karena molekul air yang secara terus menerus bergerak.  Ikatan kovalen air lebih kuat dibandingkan ikatan hidrogen antar molekul air. www.themegallery.com
  • 4. Es  Es merupakan bentuk padat dari air yang memiliki struktur kaku.  Es memiliki struktur intan karena satu atom H terletak diantara satu sisi atom O membentuk suatu heksagonal simetris.  Ikatan hidrogen es yang kuat berperan penting dalam pemberian bentuk dan densitas es itu sendiri.  Es memiliki ruang kosong pada struktur molekulnya sehingga memiliki densitas yang lebih kecil (0,931 g/cm3) dari pada air. www.themegallery.com
  • 5. Molekul Air  Sebuah molekul air digambarkan menempati pusat dari sebuah tetrahedron. Sebuah molekul air memiliki kutub positif dan negatif sehingga disebut dwikutub (dipolar). Karena itulah molekul air dapat berikatan dengan senyawa lain yang bermuatan positif atau negatif. Daya tarik antara kutub positif sebuah molekul air dengan kutub negatif molekul air lainnya menyebabkan terjadinya ikatan antara air dan disebut ikatan hidrogen. (Winarno, 2004) www.themegallery.com
  • 6. Sifat Air 1. Elektrolisis Air  Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur – unsur asalnya dengan mengalirkan arus listrik.  Proses ini disebut elektrolisis air.  Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektroda dan dapat dikumpulkan.  Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen dan hidrogen peroksida (H2O2) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen. www.themegallery.com
  • 7. www.themegallery.com 2. Kelarutan (Solvensi) Hidrofilik Zat – zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air Hidrofobik zat-zat yang tidak mudah bercampur dengan air Zat
  • 8. www.themegallery.com 3. Kohesi dan Adhesi Adhesi gaya tarik- menarik antar molekul yang tidak sejenis Kohesi Air menempel pada sesamanya karena air bersifat polar
  • 9. 4. Tegangan Permukaan  Air memiliki tegangan permukaan yang besar karena kuatnya sifat kohesi antara molekul- molekul air.  Hal ini teramati saat sejumlah air yang ditempatkan dalam permukaan yang tidak dapat dibasahi (non soluble) air akan berkumpul sebagai sebuah tetesan.  Namun bila pada permukaan gelas yang sangat halus atau bersih dapat terbentuk suatu lapisan tipis karena gaya tarik molekul antara gelas dan molekul air (gaya adhesi) lebih kuat dibanding gaya kohesi anatar molekul air. www.themegallery.com
  • 10. Peranan Air  Air merupakan faktor yang berpengaruh terhadap penampakan, tekstur, cita rasa, nilai gizi bahan pangan, dan aktivitas mikroorganisme.  Karakteristik hidrasi bahan pangan merupakan karakter fisik yang meliputi interaksi antara bahan pangan dengan molekul air yang terkandung didalamnya dan molekul air di udara sekitarnya.  Air dalam bahan pangan berperan sebagai pelarut dari beberapa komponen disamping ikut sebagai pereaksi. www.themegallery.com
  • 11.  Peranan air dalam berbagai produk hasil pertanian dapat dinyatakan sebagai kadar air dan aktifitas air. www.themegallery.com
  • 12. Aw (water activity)  Adalah jumlah air bebas bahan yang dipergunakan oleh mikroba untuk pertumbuhannya.  Aw ideal < 0.70 tahan dalam penyimpanan.  Untuk memperpanjang daya tahan suatu bahan maka sebagian air dari bahan harus dihilangkan sehingga mencapai kadar air tertentu. www.themegallery.com
  • 13. Kandungan air pada bahan  Air bebas  Air terikat secara fisik  Air terikat secara kimia www.themegallery.com
  • 14. Air bebas  terdapat pada permukaan bahan  untuk pertumbuhan mikroba  untuk media reaksi kimia  mudah diuapkan  air bebas diuapkan seluruhnya shg ka tinggal 12 – 25 % tergantung jenis bahannya www.themegallery.com
  • 15. Air terikat secara fisik Terdapat dalam jaringan matriks bahan (tenunan bahan) karena adanya ikatan-ikatan fisik  Air terikat menurut sis. Kapiler, krn ada pipa2 kapiler  Air absorpsi, krn ada penyerapan dr bhn  Air yg terkurung diantara tenunan bahan (bhn berserat), sukar diuapkan shg perlu dihancurkan. www.themegallery.com
  • 16. Air terikat secara kimia  Perlu energi besar untuk uapkan air ini  Jika air ini hilang semua ka 3 – 7 %  Air terikat sbg air kristal (NaClxH20)  Air yg terikat dlm sis dispersi koloidal 1. Tdd partikel yg beragam bentuk & ukuran 2. Bermuatan listrik (+) & (-) www.themegallery.com
  • 17. www.themegallery.com Wirakartakusumah dkk (1989) I II III IV molekul air yang terikat secara kimiawi dengan molekul – molekul lain melalui ikatan hidrogen yang berenergi besar. molekul air yang terikat secara kimia membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air lainnya. molekul air yang terikat secara fisik dalam jaringan – jaringan matriks air bebas yang tidak terikat dalam jaringan suatu bahan
  • 18. www.themegallery.com Mikroorganisme Aw Organisme penghasil lendir pada daging 0.98 Spora Pseudomonas, Bacillus cereus 0.97 Spora B. subtilis, C. botulinum 0.95 C. botulinum, Salmonella 0.93 Bakteri pada umumnya 0.91 Ragi pada umumnya 0.88 Aspergillus niger 0.85 Jamur pada umumnya 0.80 Bakteri halofilik 0.75 Jamur Xerofilik 0.65 Ragi Osmofilik 0.62
  • 19. Kadar Air  Adalah banyaknya kandungan air per satuan berat bahan, biasanya dalam % basis basah (bb).  Menunjukkan banyaknya kandungan air per satuan berat www.themegallery.com
  • 20. Equilibrium Moisture Content  Kadar air dimana laju perpindahan air dari bahan ke udara sama dengan laju perpindahan air dari udara ke bahan.  Kadar air bahan tersebut pada saat tekanan uap air dari bahan seimbang dengan lingkungannya, sedangkan kelembaban relatif pada saat terjadinya kadar air keseimbangan disebut kelembaban relatif keseimbangan. (Heldman dan Singh, 1981)  dapat digunakan untuk mengetahui kadar air terendah yang dapat dicapai pada proses pengeringan dengan tingkat suhu dan kelembaban udara relatif tertentu. www.themegallery.com
  • 21.  Kadar air kakao; biji basah = 55-60%; biji kering = 7%.  Kadar air kopi; basah = 48-50%; kering ≤ 11%.  Tembakau; kering = 20-25%.  Kelapa; kernel = 35-52,5%; kopra = 2,5-6%  Air kelapa  Nata de coco  Cuka (vinegar)  Dll. www.themegallery.com
  • 23. LOGO “ Add your company slogan ” IF Sababalat