SlideShare a Scribd company logo
Laporan Skenario I
Ruang 15


Ny. Aida usia 58 tahun datang ke RSUP Prof. Kandou di poliklinik Ginekologi, dengan keluhan utama
perdarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan lalu dengan riwayat keputihan dan kontak bleeding.
Keluhan lain ibu sering merasa pusing dan badan lemah. Ibu telah dikaruniai 6 orang anak dan
menikah sejak usia 16 tahun. Waktu lalu ibu pernah mengikuti KB tablet dan suntik. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik dan ginekologi didapati porsio berbenjol-benjol dan mudah berdarah

sampai        proksimal.Kemudian dilakukan biopsi serviks dan jaringan biopsi dibawa ke laboratorium
untuk dilakukan pemeriksaan histopatologi.Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan adanya
sarang-sarang sel epitel skuamous yang anaplastic.


Kata Sulit:
Kontak bleeding:
Porsio berbenjol-benjol dan mudah berdarah
Biopsi serviks
Anaplastik
(N.B: Joseph, cari akang neh tu pengertian kata sulit hehehe)


Kata Kunci:
Wanita 58 tahun
Keluhan utama: perdarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan lalu dengan riwayat keputihan dan kontak
bleeding
Keluhan lain: sering merasa pusing dan badan lemah

PF dan Ginekologi: didapati porsio berbenjol-benjol dan mudah berdarah sampai        proksimal
Pemeriksaan histopatologi: adanya sarang-sarang sel epitel skuamous yang anaplastik.


Masalah Dasar:
Wanita 58 tahun dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan lalu dengan riwayat
keputihan dan kontak bleeding dan dengan hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan adanya
sarang-sarang sel epitel skuamous yang anaplastik.
Pertanyaan:
Anamnesis
Diagnosis dan Diagnosis banding
Etiologi
Epidemiologi
Patofisiologi
Gambaran Klinis
Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
Prognosis
Komplikasi
Edukasi
Interpretasi dari pemeriksaan histopatologi
Aspek biokimia
Hubungan diagnosis dengan ibu yang pernah mengikuti KB
Hubungan menikah muda dengan penyakit yang diderita


Pembahasan:
    1. Anamnesis
             a. Riwayat perkawinan
                  Riwayat kawin berapa kali? Menikah pada usia berapa? Lamanya berapa tahun.
             b. Riwayat Obstetrik
             c. Riwayat Haid
                  Menarche umur berapa?Haid teratur 28 hari atau tidak?Lamanya berapa hari?Darah
                  haid biasa?Sakit waktu haid ada tidak?
             d. Nafsu makan : menurun?
             e. Miksi dan defekasi ada keluhan tidak?
             f.   Riwayat penyakit yang pernah diderita
                  DM ada tidak?
                  Penyakit jantung ada tidak?Hipertensi ada tidak?
2. Diagnosis kerja:
           Pada kasus ini, diagnosis ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
           ginekologik, pemeriksaan penunjang, dan biopsi.Dalam anamnesis, penderita mengeluhkan
           adanya perdarahan pada jalan lahir yang terus menerus selama 1 bulan terakhir.sehabis
           senggama. Keputihan juga dikeluhkan penderita Hal ini menunjukkan adanya gejala-gejala
           yang mengarah kepada karsinoma serviks. Dalam anamnesis lanjut, penderita menikah di
           usia dini (16 tahun), hanya menikah sekali. Di umur 58 tahun, penderita telah memiliki 6
           orang anak . Dari hasil ini, sebagian besar sudah mendukung ke arah etiologi karsinoma
           serviks seperti koitus pertama pada usia muda (16 tahun dan tingginya paritas. Pada
           pemeriksaan ginekologis, pada inspekulo terlihat portio berbenjol-benjol Portio berbenjol-
           benjol dan mudah berdarah 1/3 proksimal..Hasil biopsi menunjukkan adanya sel epitel
           skuamous yang anaplastik. Menurut FIGO (1994), pada stadium IIA tumor meluas sampai 1/3
           atas vaginaDari tanda-tanda yang diperoleh, maka diagnosis sudah sesuai yaitu karsinoma
           serviks stadium IIA dan dipastikan dari hasil pemeriksaan biopsi.
           Diagnosis banding:


    3. Etiologi:
           Penyebab Kanker serviks atau kanker Leher Rahim yaitu diantaranya yang paling penting
adalah :

    -      Tubuh terinfeksi oleh Human papillomavirus (HPV), penyebab yang sangat beresiko tinggi.
           HPV ini terdiri lebih dari 100 tipe, tapi yang termasuk pada kanker serviks yaitu tipe 16, dan
           18. HPV ini berupa kutil yang timbul di alat kelamin (genitalia), yang berkaitan erat dengan
           kanker.

Penyebab lainnya yaitu:

    -      Menikah di usia muda (sebelum usia 20 tahun)
           Kerena leher Rahim belum siap secara matang untuk menerima paparan dari luar
    -      Paritas tinggi (jumlah kelahiran yang pernah dilahirkan seorang ibu)
           Memiliki banyak anak (> 5 anak) janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada
           serviks
    -      Pemakaian alat kontrasepsi (khusus pil dan suntik)
           Jika digunakan > 5 tahun dapat memicu resiko kanker serviks karena alat kontrasepsi bisa
           meningkatkan daya pembentukan kenker pada virus.
    -      Kebiasaan merokok
           Tubuh dapat terpapar langsung pada diethylstilbestrol sewaktu mengandung dan terinfeksi
           Human immunodeficiency (HIV) yang beresiko terpapar penyakit kanker serviks
    -      Melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan
           Karena virus HPV mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi bisa juga
           melalui sentuhan kulit.
4. Kanker serviks atau kanker leher rahim atau disebut juga kanker mulut rahim
   merupakan salah satu penyakit keganasan di bidang kebidanan dan penyakit
   kandungan yang masih menempati posisi tertinggi sebagai penyakit kanker yang
   menyerang kaum perempuan (Manuaba, 2008). Kanker serviks adalah kanker leher
   rahim / kanker mulut rahim yang di sebabkan oleh virus Human Papiloma Virus
   (HPV). Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan
   kanker. Penularan virus HPV yang dapat menyebabkan Kanker leher rahim ini dapat
   menular melalui seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut.
   Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks. Gejala yang
   mungkin timbul (Umumnya pada stadium lanjut) adalah perdarahan di luar masa haid,
   jumlah darah haid tidak normal, perdarahan pada masa menopause (setelah berhenti
   haid), keputihan yang bercampur darah atau nanah serta berbau, perdarahan sesudah
   senggama, rasa nyeri dan sakit di panggul, gangguan buang air kecil sampai tidak bisa
   buang air kecil (Prawirohardjo, 2005). Berdasarkan hasil survey kesehatan oleh Word
   Health Organitation (WHO), (2010) dilaporkan kejadian kanker serviks sebesar
   500.000 kasus baru di Dunia. Kejadian kanker servik di Indonesia, dilaporkan sebesar
   20-24 kasus kanker serviks baru setiap harinya. Kejadian kanker servik di Bali
   dilaporkan telah menyerang sebesar 553.000 wanita usia subur pada tahun 2010 atau
   43/100.000 penduduk WUS. Berdasarkan AOGIN (2010) Angka ini mengalami
   peningkatan sebesar 0,89% sejak tahun 2008 (Anonim, 2010)

5. (yang pathogenesis kita da dapat penjelasan yang lebe jelas mar panjang mo ketik. baca yg
   di slide jo nanti kalo diminta baru diperjelas)

6. Gambaran klinis:
      a. Keputihan: disebabkan iritasi oleh lesi kanker atau peradangan glandula serviks
         karena disebabkan hipersekresi. Dengan progresi penyakit, sekret bertambah, encer
         seperti air, berbau amis, bila terjadi infeksi timbul bau busuk atau bersifat purulen.
      b. Perdarahan jalan lahir: Mekanisme dari perdarahan kontak berhubungan dengan
         faktor penyebabnya. Umumnya sangat berhubungan dengan sifat epitel dari jalan
         lahir. Seperti adanya erosi pada serviks dan Ca Serviks yang menyebabkan dinding
         dari serviks menjadi lebih tipis sehingga jika coitus terjadi, dapat menyebabkan
         perlukaan dan menyebakan perdarahan.

7. Pemeriksaan fisik:
      a. Serviks teraba membesar, irregular
      b. Teraba lunak
      c. Bila tumor tumbuh eksofitik maka terlihat lesi pada porsio atau sudah
          sampai vagina.
Pemeriksaan penunjang:

Sitologi
Pemeriksaan ini yang dikenal sebagai tes Papanicolaou (tes Pap) sangat bermanfaat untuk
mendeteksi lesi secara dini, tingkat ketelitiannya melebihi 90% bila dilakukan dengan
baik.Sitodiagnosis didasarkan pada kenyataan, bahwa sel-sel permukaan secara terus menerus
dilepaskan oleh epitel dari permukaan traktus genitalis.
Kolposkopi
Peranan tes Pap tidak diragukan lagi sebagai metode yang paling praktis dalam skrining kanker
serviks.Pemeriksaan tes Pap abnormal harus didukung oleh pemeriksaan histopatologik sebelum
melakukan terapi definitif.
Kolpos-kopi adalah pemeriksaan dengan menggunakan kolposkop, suatu alat yang dapat disamakan
dengan sebuah mikroskop bertenaga rendah dengan sumber cahaya di dalamnya (pembesaran 6-40
kali).Kalau pemeriksaan sitologi menilai perubahan morfologi sel-sel yang mengalami eksfoliasi,
maka kolposkopi menilai perubahan pola epitel dan vaskular serviks yang mencerminkan perubahan
biokimia dan perubahan metabolik yang terjadi di jaringan serviks.


Biopsi
Biopsi dilakukan di daerah abnormal jika SSK terlihat seluruhnya dengan kolposkopi.Jika SSK tidak
terlihat seluruhnya atau hanya terlihat sebagian sehingga kelainan di dalam kanalis servikalis tidak
dapat dinilai, maka contoh jaringan diambil secara konisasi.Biopsi harus dilakukan dengan tepat dan
alat biopsi harus tajam sehingga harus diawetkan dalam larutan formalin 10 %.
Konisasi
Konisasi serviks ialah pengeluaran sebagian jaringan serviks sedemikian rupa sehingga yang
dikeluarkan berbentuk kerucut (konus), dengan kanalis servikalis sebagai sumbu kerucut.Untuk
tujuan diagnostik, tindakan konisasi harus selalu dilanjutkan dengan kuretase.Batas jaringan yang
dikeluarkan ditentukan dengan pemeriksaan kolposkopi.Jika karena suatu hal pemeriksaan
kolposkopi tidak dapat dilakukan, dapat dilakukan tes Schiller. Pada tes ini digunakan pewarnaan
dengan larutan lugol (yodium 5g, kalium yodida 10g, air 100 ml) dan eksisi dilakukan di luar daerah
dengan tes positif (daerah yang tidak berwarna oleh larutan lugol).


Servikografi
Servikografi terdiri dari kamera 35 mm dengan lensa 100 mm dan lensa ekstensi 50 mm. fotografi
diambil oleh dokter, perawat,atau tenaga kesehatan lainnya, dan slide(servikogram) dibaca oleh
yang mahir dengan kolposkop. Disebut negatif atau curiga jika tidak tampak kelainan abnormal,
tidak memuaskan jika SSK tidak tampak seluruhnya dan disebut defek secara teknik jika servikogram
tidak dapat dibaca (faktor kamera atau flash)


(Nomor 8 sampe seterusnya ikut yang di slide jo)

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, pasien didiagnosis menderita karsinoma serviks
stadium 2A dengan prognosis 70-90 % harapan hidup sampai 5 tahun bila dilakukan penanganan
yang baik.

More Related Content

What's hot

Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan
Universitas Kadiri
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTqurratuakyun
 
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG ) refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )Dea Noviana
 
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
harry christama
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
harry christama
 
Kelainan his
Kelainan hisKelainan his
Kelainan his
Rizky Agustina
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali Pusat
Chiyapuri
 
Sectio caesarea
Sectio caesareaSectio caesarea
Sectio caesarea
luthfiasah
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
Puput Anistya Hariani
 
Gangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahanGangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahan
Asih Astuti
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
Joni Iswanto
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
Indah Widi
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa NifasKebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
pjj_kemenkes
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Latifah Safriana
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
harry christama
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
Rahayu Pratiwi
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
 
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG ) refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
Kelainan his
Kelainan hisKelainan his
Kelainan his
 
PPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali PusatPPT Perdarahan Tali Pusat
PPT Perdarahan Tali Pusat
 
Sectio caesarea
Sectio caesareaSectio caesarea
Sectio caesarea
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 
Gangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahanGangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahan
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa NifasKebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 

Similar to Laporan skenario Onkogenesis

Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan BandungKanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
rafaclinic
 
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-198769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
RinaLestari17
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
UmmuNadhifa1
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
Noniek1
 
penyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptxpenyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptx
MarthiaPratami
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
MFADLI23
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1
Faiz Amri
 
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KiaTauhid
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
Yenniy Ismullah
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
rayiputri
 
Kata pengantar (2)
Kata pengantar (2)Kata pengantar (2)
Kata pengantar (2)
Operator Warnet Vast Raha
 
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKSPatologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
Vrilisda Sitepu
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
Joko Adi Pamungkas
 
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.pptMATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
nila586062
 
Laporan pemicu 4 repro
Laporan pemicu 4 reproLaporan pemicu 4 repro
Laporan pemicu 4 repro
Muhammad Fadhil
 

Similar to Laporan skenario Onkogenesis (20)

Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan BandungKanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-198769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
 
penyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptxpenyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptx
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1
 
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptxKESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS PEREMPUAN.pptx
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
 
Kata pengantar (2)
Kata pengantar (2)Kata pengantar (2)
Kata pengantar (2)
 
Panel sgd 1
Panel sgd 1Panel sgd 1
Panel sgd 1
 
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKSPatologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.pptMATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
 
Laporan pemicu 4 repro
Laporan pemicu 4 reproLaporan pemicu 4 repro
Laporan pemicu 4 repro
 

Recently uploaded

Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Laporan skenario Onkogenesis

  • 1. Laporan Skenario I Ruang 15 Ny. Aida usia 58 tahun datang ke RSUP Prof. Kandou di poliklinik Ginekologi, dengan keluhan utama perdarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan lalu dengan riwayat keputihan dan kontak bleeding. Keluhan lain ibu sering merasa pusing dan badan lemah. Ibu telah dikaruniai 6 orang anak dan menikah sejak usia 16 tahun. Waktu lalu ibu pernah mengikuti KB tablet dan suntik. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan ginekologi didapati porsio berbenjol-benjol dan mudah berdarah sampai proksimal.Kemudian dilakukan biopsi serviks dan jaringan biopsi dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan histopatologi.Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan adanya sarang-sarang sel epitel skuamous yang anaplastic. Kata Sulit: Kontak bleeding: Porsio berbenjol-benjol dan mudah berdarah Biopsi serviks Anaplastik (N.B: Joseph, cari akang neh tu pengertian kata sulit hehehe) Kata Kunci: Wanita 58 tahun Keluhan utama: perdarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan lalu dengan riwayat keputihan dan kontak bleeding Keluhan lain: sering merasa pusing dan badan lemah PF dan Ginekologi: didapati porsio berbenjol-benjol dan mudah berdarah sampai proksimal Pemeriksaan histopatologi: adanya sarang-sarang sel epitel skuamous yang anaplastik. Masalah Dasar: Wanita 58 tahun dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan lalu dengan riwayat keputihan dan kontak bleeding dan dengan hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan adanya sarang-sarang sel epitel skuamous yang anaplastik.
  • 2. Pertanyaan: Anamnesis Diagnosis dan Diagnosis banding Etiologi Epidemiologi Patofisiologi Gambaran Klinis Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang Penatalaksanaan Prognosis Komplikasi Edukasi Interpretasi dari pemeriksaan histopatologi Aspek biokimia Hubungan diagnosis dengan ibu yang pernah mengikuti KB Hubungan menikah muda dengan penyakit yang diderita Pembahasan: 1. Anamnesis a. Riwayat perkawinan Riwayat kawin berapa kali? Menikah pada usia berapa? Lamanya berapa tahun. b. Riwayat Obstetrik c. Riwayat Haid Menarche umur berapa?Haid teratur 28 hari atau tidak?Lamanya berapa hari?Darah haid biasa?Sakit waktu haid ada tidak? d. Nafsu makan : menurun? e. Miksi dan defekasi ada keluhan tidak? f. Riwayat penyakit yang pernah diderita DM ada tidak? Penyakit jantung ada tidak?Hipertensi ada tidak?
  • 3. 2. Diagnosis kerja: Pada kasus ini, diagnosis ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan ginekologik, pemeriksaan penunjang, dan biopsi.Dalam anamnesis, penderita mengeluhkan adanya perdarahan pada jalan lahir yang terus menerus selama 1 bulan terakhir.sehabis senggama. Keputihan juga dikeluhkan penderita Hal ini menunjukkan adanya gejala-gejala yang mengarah kepada karsinoma serviks. Dalam anamnesis lanjut, penderita menikah di usia dini (16 tahun), hanya menikah sekali. Di umur 58 tahun, penderita telah memiliki 6 orang anak . Dari hasil ini, sebagian besar sudah mendukung ke arah etiologi karsinoma serviks seperti koitus pertama pada usia muda (16 tahun dan tingginya paritas. Pada pemeriksaan ginekologis, pada inspekulo terlihat portio berbenjol-benjol Portio berbenjol- benjol dan mudah berdarah 1/3 proksimal..Hasil biopsi menunjukkan adanya sel epitel skuamous yang anaplastik. Menurut FIGO (1994), pada stadium IIA tumor meluas sampai 1/3 atas vaginaDari tanda-tanda yang diperoleh, maka diagnosis sudah sesuai yaitu karsinoma serviks stadium IIA dan dipastikan dari hasil pemeriksaan biopsi. Diagnosis banding: 3. Etiologi: Penyebab Kanker serviks atau kanker Leher Rahim yaitu diantaranya yang paling penting adalah : - Tubuh terinfeksi oleh Human papillomavirus (HPV), penyebab yang sangat beresiko tinggi. HPV ini terdiri lebih dari 100 tipe, tapi yang termasuk pada kanker serviks yaitu tipe 16, dan 18. HPV ini berupa kutil yang timbul di alat kelamin (genitalia), yang berkaitan erat dengan kanker. Penyebab lainnya yaitu: - Menikah di usia muda (sebelum usia 20 tahun) Kerena leher Rahim belum siap secara matang untuk menerima paparan dari luar - Paritas tinggi (jumlah kelahiran yang pernah dilahirkan seorang ibu) Memiliki banyak anak (> 5 anak) janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks - Pemakaian alat kontrasepsi (khusus pil dan suntik) Jika digunakan > 5 tahun dapat memicu resiko kanker serviks karena alat kontrasepsi bisa meningkatkan daya pembentukan kenker pada virus. - Kebiasaan merokok Tubuh dapat terpapar langsung pada diethylstilbestrol sewaktu mengandung dan terinfeksi Human immunodeficiency (HIV) yang beresiko terpapar penyakit kanker serviks - Melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan Karena virus HPV mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi bisa juga melalui sentuhan kulit.
  • 4. 4. Kanker serviks atau kanker leher rahim atau disebut juga kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit keganasan di bidang kebidanan dan penyakit kandungan yang masih menempati posisi tertinggi sebagai penyakit kanker yang menyerang kaum perempuan (Manuaba, 2008). Kanker serviks adalah kanker leher rahim / kanker mulut rahim yang di sebabkan oleh virus Human Papiloma Virus (HPV). Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Penularan virus HPV yang dapat menyebabkan Kanker leher rahim ini dapat menular melalui seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks. Gejala yang mungkin timbul (Umumnya pada stadium lanjut) adalah perdarahan di luar masa haid, jumlah darah haid tidak normal, perdarahan pada masa menopause (setelah berhenti haid), keputihan yang bercampur darah atau nanah serta berbau, perdarahan sesudah senggama, rasa nyeri dan sakit di panggul, gangguan buang air kecil sampai tidak bisa buang air kecil (Prawirohardjo, 2005). Berdasarkan hasil survey kesehatan oleh Word Health Organitation (WHO), (2010) dilaporkan kejadian kanker serviks sebesar 500.000 kasus baru di Dunia. Kejadian kanker servik di Indonesia, dilaporkan sebesar 20-24 kasus kanker serviks baru setiap harinya. Kejadian kanker servik di Bali dilaporkan telah menyerang sebesar 553.000 wanita usia subur pada tahun 2010 atau 43/100.000 penduduk WUS. Berdasarkan AOGIN (2010) Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,89% sejak tahun 2008 (Anonim, 2010) 5. (yang pathogenesis kita da dapat penjelasan yang lebe jelas mar panjang mo ketik. baca yg di slide jo nanti kalo diminta baru diperjelas) 6. Gambaran klinis: a. Keputihan: disebabkan iritasi oleh lesi kanker atau peradangan glandula serviks karena disebabkan hipersekresi. Dengan progresi penyakit, sekret bertambah, encer seperti air, berbau amis, bila terjadi infeksi timbul bau busuk atau bersifat purulen. b. Perdarahan jalan lahir: Mekanisme dari perdarahan kontak berhubungan dengan faktor penyebabnya. Umumnya sangat berhubungan dengan sifat epitel dari jalan lahir. Seperti adanya erosi pada serviks dan Ca Serviks yang menyebabkan dinding dari serviks menjadi lebih tipis sehingga jika coitus terjadi, dapat menyebabkan perlukaan dan menyebakan perdarahan. 7. Pemeriksaan fisik: a. Serviks teraba membesar, irregular b. Teraba lunak c. Bila tumor tumbuh eksofitik maka terlihat lesi pada porsio atau sudah sampai vagina.
  • 5. Pemeriksaan penunjang: Sitologi Pemeriksaan ini yang dikenal sebagai tes Papanicolaou (tes Pap) sangat bermanfaat untuk mendeteksi lesi secara dini, tingkat ketelitiannya melebihi 90% bila dilakukan dengan baik.Sitodiagnosis didasarkan pada kenyataan, bahwa sel-sel permukaan secara terus menerus dilepaskan oleh epitel dari permukaan traktus genitalis. Kolposkopi Peranan tes Pap tidak diragukan lagi sebagai metode yang paling praktis dalam skrining kanker serviks.Pemeriksaan tes Pap abnormal harus didukung oleh pemeriksaan histopatologik sebelum melakukan terapi definitif. Kolpos-kopi adalah pemeriksaan dengan menggunakan kolposkop, suatu alat yang dapat disamakan dengan sebuah mikroskop bertenaga rendah dengan sumber cahaya di dalamnya (pembesaran 6-40 kali).Kalau pemeriksaan sitologi menilai perubahan morfologi sel-sel yang mengalami eksfoliasi, maka kolposkopi menilai perubahan pola epitel dan vaskular serviks yang mencerminkan perubahan biokimia dan perubahan metabolik yang terjadi di jaringan serviks. Biopsi Biopsi dilakukan di daerah abnormal jika SSK terlihat seluruhnya dengan kolposkopi.Jika SSK tidak terlihat seluruhnya atau hanya terlihat sebagian sehingga kelainan di dalam kanalis servikalis tidak dapat dinilai, maka contoh jaringan diambil secara konisasi.Biopsi harus dilakukan dengan tepat dan alat biopsi harus tajam sehingga harus diawetkan dalam larutan formalin 10 %. Konisasi Konisasi serviks ialah pengeluaran sebagian jaringan serviks sedemikian rupa sehingga yang dikeluarkan berbentuk kerucut (konus), dengan kanalis servikalis sebagai sumbu kerucut.Untuk tujuan diagnostik, tindakan konisasi harus selalu dilanjutkan dengan kuretase.Batas jaringan yang dikeluarkan ditentukan dengan pemeriksaan kolposkopi.Jika karena suatu hal pemeriksaan kolposkopi tidak dapat dilakukan, dapat dilakukan tes Schiller. Pada tes ini digunakan pewarnaan dengan larutan lugol (yodium 5g, kalium yodida 10g, air 100 ml) dan eksisi dilakukan di luar daerah dengan tes positif (daerah yang tidak berwarna oleh larutan lugol). Servikografi Servikografi terdiri dari kamera 35 mm dengan lensa 100 mm dan lensa ekstensi 50 mm. fotografi diambil oleh dokter, perawat,atau tenaga kesehatan lainnya, dan slide(servikogram) dibaca oleh yang mahir dengan kolposkop. Disebut negatif atau curiga jika tidak tampak kelainan abnormal,
  • 6. tidak memuaskan jika SSK tidak tampak seluruhnya dan disebut defek secara teknik jika servikogram tidak dapat dibaca (faktor kamera atau flash) (Nomor 8 sampe seterusnya ikut yang di slide jo) Kesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, pasien didiagnosis menderita karsinoma serviks stadium 2A dengan prognosis 70-90 % harapan hidup sampai 5 tahun bila dilakukan penanganan yang baik.