SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian regresi Non Liner
Regresi Non Linear adalah regresi yang variabel-variabelnya ada
yang berpangkat. Bentuk grafik dari regresi non linear adalah berupa
lengkungan. Bentuk-bentuk regresi non linear antara lain regresi quadratic
atau parabola, regresi eksponensial dan sebagainya.
1.2. Tahapan Analisis Regresi Non Linear
1. Menentukan variabel X dan variabel Y.
2. Analisis Deskriptif.
3. Plot Linearitas.
4. Analisis Regresi.
1) Memilih model yang cocok (Tanpa di ikutkan Display Anova dan
Residual)
2) Jika tidak cocok (Tidak mengikutkan konstanta)
3) Memilih model terbaik (Dengan mengikutkan konstanta)
4) Lihat MSE, R dan R2
5. Uji Asumsi Normalitas
6. Model dan Peramalan
1.2 Model Regresi Non Linear
Ada banyak model regresi non linear yag bisa di ketahui
diantaranya adalah :
1. Model Quadratic
2. Model Eksponensial
3. Model Compund
4. Model Growth
5. Model Cubic
1
6. Model Linear
7. Model Power
8. Model Logistics
9. Model Inverse
10. Model S
Gambar 1.1 Persamaan Model Regresi Non Linear
1.4 Uji Asumsi
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi
pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square
(OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan
persyaratan asumsi klasik, misalnya regresi logistik atau regresi non linear.
Demikian juga tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis
regresi linear, misalnya uji pada regresi non linear uji asumsi yang dilakukan
hanya uji asumsi normalitas.
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual
yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-
masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Uji normalitas dapat dilakukan
dengan uji histogram, uji normal P Plot, uji Chi Square, Skewness dan
Kurtosis, uji Shapiro Wilk atau uji Kolmogorov Smirnov. Tidak ada metode
yang paling baik atau paling tepat. Tipsnya adalah bahwa pengujian dengan
2
metode grafik sering menimbulkan perbedaan persepsi di antara beberapa
pengamat, sehingga penggunaan uji normalitas dengan uji statistik bebas dari
keragu-raguan, meskipun tidak ada jaminan bahwa pengujian dengan uji
statistik lebih baik dari pada pengujian dengan metode grafik.
3
BAB II
DESKRIPSI KERJA
Pada bab ini, praktikan akan menunjukkan langkah-langkah yang
dikerjakan untuk menyelesaikan kasus yang ada. Persoalan yang dibahas pada
praktikum kali ini adalah melakukan analisa regresi non linear untuk melihat ada
tidaknya pengaruh umur bangunan rumah terhadap harga jual rumah tersebut dan
menjelaskan proses perhitungannya dengan menggunakan software SPSS. Kasus
yang akan diselesaikan sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tabel Kasus Yang Akan Dianalisis
Rumah Ke Umur
Bangunan
(X)
Harga Jual
Rumah
(Y)
1 30 32
2 33 24
3 25 27
4 12 47
5 26 35
6 25 17
7 28 52
8 29 20
9 25 38
10 2 45
11 30 44
12 23 19
13 12 25
14 33 50
15 1 30
16 12 43
17 17 27
18 16 50
19 22 37
20 29 28
4
Adapun langkah-langkah yang dikerjakan untuk menyelesaikan kasus diatas
adalah sebagai berikut :
1. Buka software SPSS yang telah diinstal di komputer dan siapkan spreadsheet
seperti Gambar 2.1 berikut:
Gambar 2.1. Tampilan awal SPSS
2. Masukkan nama, tipe, lebar, banyak desimal dan label pada lembar kerja
variabel view seperti pada Gambar 2.2 berikut :
Gambar 2.2. Memasukkan informasi pada variabel view
3. Tahap pertama tentukan variabel X dan variabel Y. Praktikkan menentukan
Umur Rumah sebagai Independent variable (X) dan Harga Jual Rumah
sebagai Dependent variable (Y).
4. Masukkan data kasus persoalan seperti pada Tabel 2.1 yang ingin dilakukan
analisis regresinya pada lembar kerja Data View seperti pada Gambar 2.3
berikut :
Gambar 2.3. Memasukkan Data pada lembar kerja Data View
5
5. Tahapan kedua praktikkan akan melakukan analisis dekskriptif pada data di
atas, maka lakukan dengan cara mengklik menu Analyze  Descriptive
Statistics  Descriptive seperti pada Gambar 2.4 dan masukkan variabelnya
seperti Gambar 2.5 berikut :
Gambar 2.4. Tahapan Analisis Statistik Deskriptive
Gambar 2.5 Tahapan Memasukkan Variabel
6. Klik option, kemudian tandai statistik yang akan dikeluarkan outputnya, lalu
klik Continue dan klik OK seperti Gambar 2.6 berikut :
Gambar 2.6 Tahapan Memilih Statistik Yang Diinginkan
7. Setelah melakukan langkah-langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa
output Statistics Descriptive yang akan dijelaskan di bab berikutnya.
8. Tahapan ketiga praktikkan akan melakukan uji linearitas pada data di atas,
maka lakukan dengan cara mengklik menu Graph Legacy Dialogs 
Scatter/Dot kemudian pilih Simple Scatter seperti pada Gambar 2.7 seperti
berikut :
6
Gambar 2.7. Uji Linearitas dengan Scatterplot
9. Klik Define kemudian masukkan variabel Y (Harga Rumah) ke kolom Y Axis
dan variabel X ( Ukuran Rumah) ke kolom X Axis lalu klik OK seperti
Gambar 2.8 berikut :
Gambar 2.8. Memasukkan Variabel Y Axis Dan X Axis
10. Setelah melakukan langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa output
Scatterplot yang akan dijelaskan di bab berikutnya.
11. Tahapan keempat praktikkan akan melakukan analisis regresi non linear pada
data di atas, maka lakukan dengan cara mengklik menu Analyze 
Regression  Curve Estimation .
12. Setelah tampilan Curve Estimation muncul untuk menentukan model cocok
atau tidak kemudian tandai semua jenis model pada models, tandai juga
Include constant in equation dan Plot models tanpa Anova seperti Gambar
2.9 dan tanpa residuals seperti Gambar 2.10 dan klik continue :
Gambar 2.9 Tampilan Curve Estimation dengan konstanta
7
Gambar 2.10. Curve Estimation : Save
13. Setelah melakukan langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa output
Parameter Estimates dengan konstanta yang akan dijelaskan di bab berikutnya.
14. Karena tidak ada model yang cocok (Sig. > α=0,05) maka seperti pada
Gambar 2.11 maka lakukan kembali Regression Curve Estimation dengan
tanpa menandai Include Constant in equation seperti Gambar 2.12 berikut :
Gambar 2.11. Output Parameter Estimates
Gambar 2.12 Tampilan Curve Estimation dengan konstanta
15. Setelah melakukan langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa output
Parameter Estimates dengan konstanta yang akan dijelaskan di bab berikutnya.
8
16. Selanjutnya untuk memilih model terbaik lakukan kembali Regression Curve
Estimation dengan menandai Display Anova dan tidak menandai jenis model
yang tidak cocok (dalam hal ini inverse dan S karena Sig. > 0,05) seperti pada
Gambar 2.15 dan tandai juga residual seperti pada Gambar 2.16 berikut :
Gambar 2.15. Tampilan Curve Estimation dengan Anova dan Residual
Gambar 2.16. Curve Estimation : Save
17. Setelah melakukan langkah-langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa
output regression dari masing-masing jenis model yang akan dijelaskan di bab
berikutnya.
18. Karena ada penambahan residual maka di worksheet data view akan terlihat
seperti Gambar 2.17 di bawah ini :
Gambar 2.17. Tampilan Data View Setelah Penambahan Residuals
9
19. Hapus error 2 sampai error 8 hingga terlihat seperti pada Gambar 2.18
berikut :
Gambar 2.18. Menghapus Beberapa Error
20. Langkah selanjutnya, untuk melakukan uji normalitas klik Analyze >
Nonparametric Test > Legacy Dialogs > 1-Sample K-S > seperti Gambar
2.19 masukkan Error_1 ke dalam kotak Test Variable List seperti Gambar
2.20 berikut kemudian klik OK :
Gambar 2.19 Tahapan Uji Normalitas
Gambar 2.20 Memasukkan Error 1 ke dalam kotak Test Variable List
21. Maka akan terbuka windows baru yang berisi output uji normalitas SPSS.
22. Tahapan Selesai.
10
BAB III
PEMBAHASAN
Pada kasus yang telah disebutkan pada bagian bab deskripsi kerja,
selanjutnya pada bab ini praktikkan akan menjelaskan output SPSS dari kasus
yang telah diselesaikan oleh praktikkan. Output yang dihasilkan untuk
menyelesaikan persoalan analisa regeresi non linear, berikut pemaparannya :
3.1 Analisis Deskriptif
Gambar 3.1 Output Analisa Deskriptif
Statistik untuk variabel Umur Bangunan Rumah dan variabel Harga Jual
Rumah :
1. N menunjukan jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 20 sampel.
2. Range adalah nilai maksimum dikurangi nilai minimum, semakin besar
range maka semakin bervariasi data tersebut.
- Umur Rumah sebesar 32 dan untuk Harga Rumah sebesar 35.
3. Minimum adalah nilai terkecil dari suatu data.
- Untuk Umur Rumah nilai minimumnya 1 dan untuk Harga Rumah 17.
4. Maksimum adalah nilai terbesar dari suatu data.
- Untuk Umur Rumah sebesar 33 dan untuk Harga Rumah 52.
5. Rata-rata Umur Rumah adalah 21,5 dan rata-rata Harga Rumah adalah
34,5.
6. Standar deviasi yang semakin besar menunjukan data semakin bervariasi.
Untuk Umur Rumah sebesar 9,583 dan untuk Harga Rumah sebesar
11,176.
7. Ukuran kurtosis sebesar -0,102 untuk Umur Rumah. Rasio kurtosis untuk
Umur Rumah yaitu -2<-0,103<2 maka bisa dikatakan variabel Umur
Rumah bisa dikatakan berdistribusi normal. Ukuran kurtosis sebesar –
11
1,298 untuk Harga Rumah dan rasio kurtosis untuk Harga Rumah yaitu -
2<-1,308<2 maka bisa dikatakan berdistribusi normal.
3.2 Plot Linearitas
Gambar 3.2 Output Simple Scatterplot variabel X dan variabel Y
Gambar 3.2 Merupakan output dari simple scatterplot yang
digunakan untuk mengamati bahwa kedua variabel X dan Y tidak mempunyai
hubungan linear. Pengamatan ini dalm regresi non linear untuk memastikan
bahwa model tidak linear. Linearitas yang dimaksud adalah sifat hubungan
yang linear antara variabel, artinya setiap perubahan yang terjadi pada satu
variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel
lainnya.
Kriteria sebuah data linear atau tidak dapat dilakukan dengan melihat
sebaran titik-titik yang ada pada gambar. Dilihat pada Gambar 3.2 sebaran
titik-titik tersebut tidak mendekati atau menyebar atau tidak sesuai dengan
pola pencaran data maka dapat dikatakan hubungannya tidak linear. Sehingga
model linear tidak tepat untuk data tersebut. Artinya setiap perubahan yang
terjadi pada X (Umur Rumah) maka tidak diikuti dengan perubahan Y (Harga
Rumah).
12
3.3 Analisis Regresi
Gambar 3.3 Case Processing Summary
Gambar 3.3 diatas menunjukkan jumlah sampel yang digunakan,
dalam hali kasus ini menggunakan data sebanyak 20.
Gambar 3.4 Deskripsi Model
Gambar 3.4 diatas merupakan deskripsi model yang menunjukkan
variabel yang dipengaruhi yaitu harga rumah dan variabel yang
mempengaruhi yaitu umur rumah. Ditunjukkan pula di awal model-model
yang digunakan.
Selanjutnya adalah memilih model yang cocok dari semua jenis
model yang ada di Gambar 3.4 diatas yaitu dengan melihat tabel Model
Summary and Parameters Estimates pada kolom Sig. Seperti Gambar 3.5
berikut :
Gambar 3.5 Model Summary and Parameters Estimates
13
Gambar 3.5 diatas merupakan tabel ringkasan model dan estimasi-
estimasi parameter. Untuk melihat model mana yang cocok yaitu lihat pada
kolom Sig. Apabila Sig. > α = 0,05 maka model tidak cocok. Nilai Sig. Pada
Gambar 3.5 diatas menunjukan bahwa tidak satupun jenis model yang cocok
karena nilai Sig. Semuanya lebih dari 0,05.
Selanjutnya karena model tidak ada yang cocok, maka dari hasil
pengujian dengan regression curve estimation tanpa mengikutsertakan
konstanta, di dapatlah output sebagai berikut :
Gambar 3.6 Model Summary and Parameters Estimates
Gambar 3.6 diatas merupakan tabel ringkasan model dan estimasi-
estimasi parameter tanpa konstanta. Pada Gambar 3.6 hanya terdapat dua
jenis model yaitu model inverse dan S yang tidak cocok dengan model
selebihnya ada delapan jenis model yang cocok. R2 untuk jenis model Inverse
dan S juga memiliki nilai yang terkecil diantara semua jenis model yang ada.
Jenis model yang lainnya memiliki R2 di sekitaran 0,7 atau 0,8 namun untuk
Inverese dan S hanya di kisaran 0,1 dan 0,2.
Selanjutnya ketika sudah diperoleh jenis model-model yang cocok
dengan model regresi selanjutnya adalah memilih model yang terbaik
diantara semua model-model yang cocok tadi. Pemilihan model terbaik
dilakukan dengan regression curve estimation dengan mengikutsertakan
anova dan residual. Sebelum ke pemilihan model terbaik berikut adalah
Output yang didapat dari masing-masing jenis model seperti pada Gambar
3.7 sampai Gambar 3.15 sebagai berikut :
14
Gambar 3.7 Output Model Linear
Gambar 3.8 Output Model Logarithmic
Gambar 3.9 Output Model Quadratic
15
Gambar 3.10 Output Model Cubic
Gambar 3.11 Output Model Compound
Gambar 3.12 Output Model Power
16
Gambar 3.13 Output Model Exponential
Gambar 3.14 Output Model Logistic
3.3.1 Uji Overall
Uji keterandalan model atau uji kelayakan model atau yang lebih
populer disebut sebagai uji F (ada juga yang menyebutnya sebagai uji
simultan model) merupakan tahapan awal mengidentifikasi model regresi
yang diestimasi layak atau tidak. Layak (andal) disini maksudnya adalah
model yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat. Nama uji ini disebut sebagai uji F,
karena mengikuti distribusi F yang kriteria pengujiannya seperti One Way
Anova.
17
Pengujian Hipotesis :
Hipotesis :
Ho : 𝛽𝑖 = 0 (i=0,1) (model regresi tidak layak digunakan)
H1 : 𝛽𝑖 ≠ 0 (i=0,1) (model regresi layak digunakan)
Tingkat Signifikan si = 𝛼 = 0,05 (5%)
Daerah Kritis :
Dalam kasus ini Sig. tersebut dibandingkan dengan α..
H0 ditolak jika Sig.2 ≤ α
Atau H0 ditolak jika nilai F-hitung ≥ F-tabel
Statistik Uji :
Fhitung =
𝑅2/(𝑘−1)
(1−𝑅2)/(𝑛−𝑘)
Dari Gambar 3.7 sampai Gambar 3.15 di atas didapat nilai Sig.
Sebesar 0,000.
Keputusan :
Berdasarkan Gambar 3.7 sampai Gambar 3.15 diatas, Sig. ≤ 0,05
maka tolak Ho.
Kesimpulan :
Terima H1 yaitu model regresi layak digunakan. Artinya model
regresi linear yang diestimasi dapat atau layak digunakan untuk
menjelaskan pengaruh Umur Bangunan Rumah terhadap Harga Jual
Rumah.
3.3.2 Uji Parsial
Uji t dalam regresi linier berganda dimaksudkan untuk menguji
apakah parameter (koefisien regresi dan konstanta) yang diduga untuk
mengestimasi persamaan/model regresi linier berganda sudah merupakan
parameter yang tepat atau belum. Maksud tepat disini adalah parameter
tersebut mampu menjelaskan perilaku variabel bebas dalam mempengaruhi
variabel terikatnya. Pada bagian ini, uji t difokuskan pada parameter slope
(koefisien regresi) saja. Jadi uji t yang dimaksud adalah uji koefisien
18
regresi.
Pengujian Hipotesis :
Hipotesis :
Ho : 𝛽𝑖 = 0 (i=0,1) (Koefisien regresi tidak signifikan dalam model)
H1 : 𝛽𝑖 ≠ 0 (i=0,1) (Koefisien regresi signifikan dalam model)
Tingkat Signifikansi = 𝛼 = 0,05 (5%)
Statistik Uji :
thit =
𝑟√(𝑛−2)
√1−𝑟2
Daerah Kritis :
Dalam kasus ini Sig. tersebut dibandingkan dengan alpha yang
diperoleh. H0 ditolak jika p-value (Sig.2) ≤ α atau H0 ditolak jika nilai
T-hitung ≥ T-tabel
Keputusan :
Berdasarkan Gambar 3.7 sampai 3.15 diatas dapat dibuat tabel
seperti berikut :
Tabel 3.1 Tabel keputusan
Model p-value keputusan
Linear 0,000 Tolak H0
Logarithmic 0,000 Tolak H0
Quadratic 0,001
0,015
Tolak H0
Tolak H0
Qubic 0,001
0,007
0,017
Tolak H0
Tolak H0
Tolak H0
Compound 0,000 Tolak H0
Power 0,000 Tolak H0
Exponensial 0,000 Tolak H0
Logistic 0,000 Tolak H0
19
Tabel 3.2 Tabel keputusan
Model MSE R2
Linear 365,330 0,375
Logarithmic 264,197 0,808
Quadratic 275,719 0,810
Qubic 206,278 0,866
Compound 2,301 0,822
Power 1,381 0,893
Exponensial 2,301 0,822
Logistic 2,301 0,822
Kesimpulan :
Terima H1 untuk semua jenis model yang cocok untuk variabel X
yaitu koefisien regresi signifikan dalam model.
Untuk penentuan model terbaik dilihat pada Tabel 3.2 lihat MSE
terkecil dan R2 terbesar. Berdasarkan tabel keputusan diatas didapatkan
bahwa model terbaik adalah model power dengan MSE sebesar 1,381 dan
R2 sebesar 0,893 atau 89,3%.
3.4 Uji Asumsi
Uji Asumsi yang digunakan hanya Uji Normalitas. Untuk melihat hasil
pengujian normalitas dapat dilihat nilai sig. pada output tabel tests of
normality, apabila sampel yang digunakan lebih dari 50 maka digunakan tes
kolmogorov-smirnov, sedangkan apabila sampel yang digunakan kurang dari
50 maka digunakan tes shapiro-wilk. Dalam kasus ini, sampel yang
digunakan sebanyak 20, maka untuk menguji normalitas digunakan nilai sig.
pada kolom Shapiro-wilk.
20
Gambar 3.16 Output SPSS Tests of Normality
Dari output pada Gambar 3.16, maka dapat dilakukan pengujian
hipotesis sebagai berikut :
Hipotesis :
H0 : Residual berdistribusi normal
H1 : Residual tidak berdistribusi normal
Tingkat Signifikan si = 𝛼 = 0,05 (5%)
Statistik Uji :
Dari Gambar 3.16 di atas didapat nilai Sig. sebesar 0,328 untuk
umur 12 dan 0,948 untuk umu 25.
Daerah Kritis :
Dalam kasus ini Sig. tersebut dibandingkan dengan alpha.
H0 ditolak jika P-value (Sig.) ≤ α
Keputusan :
Berdasarkan Gambar 3.16 diatas, Sig. ≥ α maka gagal tolak H0.
Kesimpulan :
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada
gagal menolak H0 (nilai Sig > α) yang berarti residual
berdistribusi normal.
3.5 Interpretasi Model dan Peramalan
3.5.1 Interpretasi Model
Dari ulasan di atas didapatkan bahwa model terbaik adalah model
power. Maka untuk interpretasi modelnya dapat dilihat pada tabel
Coefficient pada model miliknya power. Tabel Coefficient seperti pada
Gambar 3.17 berikut :
21
Gambar 3.17 Output Tabel Coefficients
Persamaan regresi adalah 𝑦̂= β0 + Xβ1. Pada Gambar 3.17 tabel
coefficients pada kolom B, constant (β0) diperoleh nilai 37,947 dari
Gambar 3.5 sedang nilai Umur Rumah diperoleh nilai 1,112 sehingga
persamaan regresi adalah :
Koefisien β adalah koefisien arah regresi dan menyatakan
perubahan rata-rata variabel Y (Harga Jual Rumah) untuk setiap perubahan
variabel X (Umur Rumah) sebesar satu satuan.
3.5.2 Peramalan
Dari persamaan regresi yang didapat, praktikkan diminta untuk
membuat suatu peralaman untuk Y (Harga Jual Rumah) dengan
memasukkan suatu nilai X untuk Umur Rumah ke dalam persamaan
tersebut. Misalkan X2=20 maka,
Dari persamaan diatas dapat diperkirakan apabila umur bangunan
rumah 20 tahun maka dapat diperkirakan nilai harga jual rumahnya sebesar
65,92 ribu dollar.
𝑦̂= 37,947 + X1,112
Harga Rumah = 37,947+201,112
Harga Rumah = 65,92
𝑦̂= 37,947 + X1,112
22
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, praktikan dapat menarik
kesimpulan bahwa :
1. Setiap perubahan yang terjadi pada X (Umur Rumah) maka tidak akan
diikuti dengan perubahan Y (Harga Rumah) karena hubungannya tidak
linear.
2. Berdasarkan uji overall model regresi linear yang diestimasi dapat atau
layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh Umur Bangunan Rumah
terhadap Harga Jual Rumah.
3. Berdasarkan uji parsial sedangkan besarnya umur bangunan rumah tidak
berpengaruh secara nyata terhadap harga jual rumah.
4. Kemampuan model dalam menjelaskan variabel Y (Harga Rumah) oleh
variabel X (Umur Rumah) adalah sebesar 89,3% sedangkan sisanya
10,7 % dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor lain.
5. Persamaan regresi yang didapat yaitu 𝑦̂= 37,947 + X1,112.
6. Apabila umur rumah 20 tahun maka dapat diperkirakan nilai harga jual
rumahnya 65,92 ribu dollar.
23

More Related Content

What's hot

pendugaan titik dan pendugaan interval
 pendugaan titik dan pendugaan interval pendugaan titik dan pendugaan interval
pendugaan titik dan pendugaan interval
Yesica Adicondro
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Shofura Kamal
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
nopiana
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
Hafiza .h
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
Feronica Romauli
 
Bahan kuliah statistika gbs
Bahan kuliah statistika gbsBahan kuliah statistika gbs
Bahan kuliah statistika gbs
Judianto Nugroho
 
PPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-StatistikaPPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-Statistika
DeviLusianawati
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
apriliantihermawan
 
Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy
Agung Handoko
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
gita Ta
 
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSUJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
EDI RIADI
 
Pemodelan Keputusan
Pemodelan KeputusanPemodelan Keputusan
Pemodelan Keputusan
Eko Mardianto
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2raysa hasdi
 
Pengujian Hipotesis
Pengujian HipotesisPengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Septi Ratnasari
 
Service design -_kelompok_4_mlti_b
Service design -_kelompok_4_mlti_bService design -_kelompok_4_mlti_b
Service design -_kelompok_4_mlti_bzami213
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
reno sutriono
 

What's hot (20)

pendugaan titik dan pendugaan interval
 pendugaan titik dan pendugaan interval pendugaan titik dan pendugaan interval
pendugaan titik dan pendugaan interval
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
 
Bahan kuliah statistika gbs
Bahan kuliah statistika gbsBahan kuliah statistika gbs
Bahan kuliah statistika gbs
 
PPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-StatistikaPPT SPSS-Statistika
PPT SPSS-Statistika
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy Model regresi dengan variabel bebas dummy
Model regresi dengan variabel bebas dummy
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSUJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
 
Pemodelan Keputusan
Pemodelan KeputusanPemodelan Keputusan
Pemodelan Keputusan
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
Bnp.01.uji tanda (sign test) - 2
 
Pengujian Hipotesis
Pengujian HipotesisPengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
 
Service design -_kelompok_4_mlti_b
Service design -_kelompok_4_mlti_bService design -_kelompok_4_mlti_b
Service design -_kelompok_4_mlti_b
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
 

Viewers also liked

Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Marnii amiru
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel DummyLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Shofura Kamal
 
Regresi nonlinear&amp;ganda
Regresi nonlinear&amp;gandaRegresi nonlinear&amp;ganda
Regresi nonlinear&amp;ganda
lennygoru
 
Jurnal multikolinearitas
Jurnal multikolinearitasJurnal multikolinearitas
Jurnal multikolinearitas
Marnii amiru
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
Lusi Kurnia
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
Lucky Maharani Safitri
 
Curah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasanCurah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasan
infosanitasi
 

Viewers also liked (7)

Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama ...
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel DummyLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul IV-Variabel Dummy
 
Regresi nonlinear&amp;ganda
Regresi nonlinear&amp;gandaRegresi nonlinear&amp;ganda
Regresi nonlinear&amp;ganda
 
Jurnal multikolinearitas
Jurnal multikolinearitasJurnal multikolinearitas
Jurnal multikolinearitas
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
 
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANAANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
 
Curah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasanCurah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasan
 

Similar to Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear

Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
Titis Setya Wulandari
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Purwanti Rahayu
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
ssuser8403d0
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Shofura Kamal
 
Modul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiModul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologi
SMA UNGGUL SIGLI
 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Opissen Yudisyus
 
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
dedysetyooetomo1
 
HASIL PERHITUNGAN DAN OUTPUT SPSS.docx
HASIL PERHITUNGAN DAN OUTPUT SPSS.docxHASIL PERHITUNGAN DAN OUTPUT SPSS.docx
HASIL PERHITUNGAN DAN OUTPUT SPSS.docx
GazaliGazali6
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
desi prawita
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Fisa Tiana
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
Junianto Junianto
 
3 statistik-non-parametrik
3 statistik-non-parametrik3 statistik-non-parametrik
3 statistik-non-parametrikAkang FieArt
 
10 buku-rancob-uji lanjutan
10 buku-rancob-uji lanjutan10 buku-rancob-uji lanjutan
10 buku-rancob-uji lanjutan
supriyadi MTI
 
Tugas Akhir Modul 3 Profesional Matematika PPG Daljab
Tugas Akhir Modul 3 Profesional Matematika PPG DaljabTugas Akhir Modul 3 Profesional Matematika PPG Daljab
Tugas Akhir Modul 3 Profesional Matematika PPG Daljab
Widada Winata Atmaja
 
Isi laporan 1 ro
Isi laporan 1 roIsi laporan 1 ro
Isi laporan 1 ro
Nurul Imani
 
PROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.pptPROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.ppt
FitriMayasari9
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
Bayu Yoga
 

Similar to Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear (20)

MODUL SPSS
MODUL SPSSMODUL SPSS
MODUL SPSS
 
Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
 
Deteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasiDeteksi autokorelasi
Deteksi autokorelasi
 
Lap1
Lap1Lap1
Lap1
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
 
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSSLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Statistika Dasar Dengan SPSS
 
Modul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologiModul spss non par utk psikologi
Modul spss non par utk psikologi
 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
 
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRIMODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
MODEL SEM UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KEILMUAN TEKNIK INDUSTRI
 
HASIL PERHITUNGAN DAN OUTPUT SPSS.docx
HASIL PERHITUNGAN DAN OUTPUT SPSS.docxHASIL PERHITUNGAN DAN OUTPUT SPSS.docx
HASIL PERHITUNGAN DAN OUTPUT SPSS.docx
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
3 statistik-non-parametrik
3 statistik-non-parametrik3 statistik-non-parametrik
3 statistik-non-parametrik
 
10 buku-rancob-uji lanjutan
10 buku-rancob-uji lanjutan10 buku-rancob-uji lanjutan
10 buku-rancob-uji lanjutan
 
Tugas Akhir Modul 3 Profesional Matematika PPG Daljab
Tugas Akhir Modul 3 Profesional Matematika PPG DaljabTugas Akhir Modul 3 Profesional Matematika PPG Daljab
Tugas Akhir Modul 3 Profesional Matematika PPG Daljab
 
Isi laporan 1 ro
Isi laporan 1 roIsi laporan 1 ro
Isi laporan 1 ro
 
PROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.pptPROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.ppt
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
 

More from Shofura Kamal

Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft ExcelLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat WebsiteLaporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINLaporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi DataLaporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul II-Primary Key
Laporan Praktikum Basis Data Modul II-Primary KeyLaporan Praktikum Basis Data Modul II-Primary Key
Laporan Praktikum Basis Data Modul II-Primary Key
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Shofura Kamal
 
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis DataLaporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Shofura Kamal
 
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-CommercePresentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul VI-GUI
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul VI-GUILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul VI-GUI
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul VI-GUI
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel BerindexLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaLaporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Shofura Kamal
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul ILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Shofura Kamal
 

More from Shofura Kamal (14)

Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft ExcelLaporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat WebsiteLaporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINLaporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi DataLaporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
Laporan Praktikum Basis Data Modul III-Manipulasi Data
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul II-Primary Key
Laporan Praktikum Basis Data Modul II-Primary KeyLaporan Praktikum Basis Data Modul II-Primary Key
Laporan Praktikum Basis Data Modul II-Primary Key
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
 
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis DataLaporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
 
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-CommercePresentasi Pembuatan Website E-Commerce
Presentasi Pembuatan Website E-Commerce
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul VI-GUI
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul VI-GUILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul VI-GUI
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul VI-GUI
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel BerindexLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
 
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaLaporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul II
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul ILaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul I
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul V-Regresi Non Linear

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian regresi Non Liner Regresi Non Linear adalah regresi yang variabel-variabelnya ada yang berpangkat. Bentuk grafik dari regresi non linear adalah berupa lengkungan. Bentuk-bentuk regresi non linear antara lain regresi quadratic atau parabola, regresi eksponensial dan sebagainya. 1.2. Tahapan Analisis Regresi Non Linear 1. Menentukan variabel X dan variabel Y. 2. Analisis Deskriptif. 3. Plot Linearitas. 4. Analisis Regresi. 1) Memilih model yang cocok (Tanpa di ikutkan Display Anova dan Residual) 2) Jika tidak cocok (Tidak mengikutkan konstanta) 3) Memilih model terbaik (Dengan mengikutkan konstanta) 4) Lihat MSE, R dan R2 5. Uji Asumsi Normalitas 6. Model dan Peramalan 1.2 Model Regresi Non Linear Ada banyak model regresi non linear yag bisa di ketahui diantaranya adalah : 1. Model Quadratic 2. Model Eksponensial 3. Model Compund 4. Model Growth 5. Model Cubic 1
  • 2. 6. Model Linear 7. Model Power 8. Model Logistics 9. Model Inverse 10. Model S Gambar 1.1 Persamaan Model Regresi Non Linear 1.4 Uji Asumsi Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik, misalnya regresi logistik atau regresi non linear. Demikian juga tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya uji pada regresi non linear uji asumsi yang dilakukan hanya uji asumsi normalitas. Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing- masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P Plot, uji Chi Square, Skewness dan Kurtosis, uji Shapiro Wilk atau uji Kolmogorov Smirnov. Tidak ada metode yang paling baik atau paling tepat. Tipsnya adalah bahwa pengujian dengan 2
  • 3. metode grafik sering menimbulkan perbedaan persepsi di antara beberapa pengamat, sehingga penggunaan uji normalitas dengan uji statistik bebas dari keragu-raguan, meskipun tidak ada jaminan bahwa pengujian dengan uji statistik lebih baik dari pada pengujian dengan metode grafik. 3
  • 4. BAB II DESKRIPSI KERJA Pada bab ini, praktikan akan menunjukkan langkah-langkah yang dikerjakan untuk menyelesaikan kasus yang ada. Persoalan yang dibahas pada praktikum kali ini adalah melakukan analisa regresi non linear untuk melihat ada tidaknya pengaruh umur bangunan rumah terhadap harga jual rumah tersebut dan menjelaskan proses perhitungannya dengan menggunakan software SPSS. Kasus yang akan diselesaikan sebagai berikut : Tabel 2.1 Tabel Kasus Yang Akan Dianalisis Rumah Ke Umur Bangunan (X) Harga Jual Rumah (Y) 1 30 32 2 33 24 3 25 27 4 12 47 5 26 35 6 25 17 7 28 52 8 29 20 9 25 38 10 2 45 11 30 44 12 23 19 13 12 25 14 33 50 15 1 30 16 12 43 17 17 27 18 16 50 19 22 37 20 29 28 4
  • 5. Adapun langkah-langkah yang dikerjakan untuk menyelesaikan kasus diatas adalah sebagai berikut : 1. Buka software SPSS yang telah diinstal di komputer dan siapkan spreadsheet seperti Gambar 2.1 berikut: Gambar 2.1. Tampilan awal SPSS 2. Masukkan nama, tipe, lebar, banyak desimal dan label pada lembar kerja variabel view seperti pada Gambar 2.2 berikut : Gambar 2.2. Memasukkan informasi pada variabel view 3. Tahap pertama tentukan variabel X dan variabel Y. Praktikkan menentukan Umur Rumah sebagai Independent variable (X) dan Harga Jual Rumah sebagai Dependent variable (Y). 4. Masukkan data kasus persoalan seperti pada Tabel 2.1 yang ingin dilakukan analisis regresinya pada lembar kerja Data View seperti pada Gambar 2.3 berikut : Gambar 2.3. Memasukkan Data pada lembar kerja Data View 5
  • 6. 5. Tahapan kedua praktikkan akan melakukan analisis dekskriptif pada data di atas, maka lakukan dengan cara mengklik menu Analyze  Descriptive Statistics  Descriptive seperti pada Gambar 2.4 dan masukkan variabelnya seperti Gambar 2.5 berikut : Gambar 2.4. Tahapan Analisis Statistik Deskriptive Gambar 2.5 Tahapan Memasukkan Variabel 6. Klik option, kemudian tandai statistik yang akan dikeluarkan outputnya, lalu klik Continue dan klik OK seperti Gambar 2.6 berikut : Gambar 2.6 Tahapan Memilih Statistik Yang Diinginkan 7. Setelah melakukan langkah-langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa output Statistics Descriptive yang akan dijelaskan di bab berikutnya. 8. Tahapan ketiga praktikkan akan melakukan uji linearitas pada data di atas, maka lakukan dengan cara mengklik menu Graph Legacy Dialogs  Scatter/Dot kemudian pilih Simple Scatter seperti pada Gambar 2.7 seperti berikut : 6
  • 7. Gambar 2.7. Uji Linearitas dengan Scatterplot 9. Klik Define kemudian masukkan variabel Y (Harga Rumah) ke kolom Y Axis dan variabel X ( Ukuran Rumah) ke kolom X Axis lalu klik OK seperti Gambar 2.8 berikut : Gambar 2.8. Memasukkan Variabel Y Axis Dan X Axis 10. Setelah melakukan langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa output Scatterplot yang akan dijelaskan di bab berikutnya. 11. Tahapan keempat praktikkan akan melakukan analisis regresi non linear pada data di atas, maka lakukan dengan cara mengklik menu Analyze  Regression  Curve Estimation . 12. Setelah tampilan Curve Estimation muncul untuk menentukan model cocok atau tidak kemudian tandai semua jenis model pada models, tandai juga Include constant in equation dan Plot models tanpa Anova seperti Gambar 2.9 dan tanpa residuals seperti Gambar 2.10 dan klik continue : Gambar 2.9 Tampilan Curve Estimation dengan konstanta 7
  • 8. Gambar 2.10. Curve Estimation : Save 13. Setelah melakukan langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa output Parameter Estimates dengan konstanta yang akan dijelaskan di bab berikutnya. 14. Karena tidak ada model yang cocok (Sig. > α=0,05) maka seperti pada Gambar 2.11 maka lakukan kembali Regression Curve Estimation dengan tanpa menandai Include Constant in equation seperti Gambar 2.12 berikut : Gambar 2.11. Output Parameter Estimates Gambar 2.12 Tampilan Curve Estimation dengan konstanta 15. Setelah melakukan langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa output Parameter Estimates dengan konstanta yang akan dijelaskan di bab berikutnya. 8
  • 9. 16. Selanjutnya untuk memilih model terbaik lakukan kembali Regression Curve Estimation dengan menandai Display Anova dan tidak menandai jenis model yang tidak cocok (dalam hal ini inverse dan S karena Sig. > 0,05) seperti pada Gambar 2.15 dan tandai juga residual seperti pada Gambar 2.16 berikut : Gambar 2.15. Tampilan Curve Estimation dengan Anova dan Residual Gambar 2.16. Curve Estimation : Save 17. Setelah melakukan langkah-langkah diatas, akan terbuka windows baru berupa output regression dari masing-masing jenis model yang akan dijelaskan di bab berikutnya. 18. Karena ada penambahan residual maka di worksheet data view akan terlihat seperti Gambar 2.17 di bawah ini : Gambar 2.17. Tampilan Data View Setelah Penambahan Residuals 9
  • 10. 19. Hapus error 2 sampai error 8 hingga terlihat seperti pada Gambar 2.18 berikut : Gambar 2.18. Menghapus Beberapa Error 20. Langkah selanjutnya, untuk melakukan uji normalitas klik Analyze > Nonparametric Test > Legacy Dialogs > 1-Sample K-S > seperti Gambar 2.19 masukkan Error_1 ke dalam kotak Test Variable List seperti Gambar 2.20 berikut kemudian klik OK : Gambar 2.19 Tahapan Uji Normalitas Gambar 2.20 Memasukkan Error 1 ke dalam kotak Test Variable List 21. Maka akan terbuka windows baru yang berisi output uji normalitas SPSS. 22. Tahapan Selesai. 10
  • 11. BAB III PEMBAHASAN Pada kasus yang telah disebutkan pada bagian bab deskripsi kerja, selanjutnya pada bab ini praktikkan akan menjelaskan output SPSS dari kasus yang telah diselesaikan oleh praktikkan. Output yang dihasilkan untuk menyelesaikan persoalan analisa regeresi non linear, berikut pemaparannya : 3.1 Analisis Deskriptif Gambar 3.1 Output Analisa Deskriptif Statistik untuk variabel Umur Bangunan Rumah dan variabel Harga Jual Rumah : 1. N menunjukan jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 20 sampel. 2. Range adalah nilai maksimum dikurangi nilai minimum, semakin besar range maka semakin bervariasi data tersebut. - Umur Rumah sebesar 32 dan untuk Harga Rumah sebesar 35. 3. Minimum adalah nilai terkecil dari suatu data. - Untuk Umur Rumah nilai minimumnya 1 dan untuk Harga Rumah 17. 4. Maksimum adalah nilai terbesar dari suatu data. - Untuk Umur Rumah sebesar 33 dan untuk Harga Rumah 52. 5. Rata-rata Umur Rumah adalah 21,5 dan rata-rata Harga Rumah adalah 34,5. 6. Standar deviasi yang semakin besar menunjukan data semakin bervariasi. Untuk Umur Rumah sebesar 9,583 dan untuk Harga Rumah sebesar 11,176. 7. Ukuran kurtosis sebesar -0,102 untuk Umur Rumah. Rasio kurtosis untuk Umur Rumah yaitu -2<-0,103<2 maka bisa dikatakan variabel Umur Rumah bisa dikatakan berdistribusi normal. Ukuran kurtosis sebesar – 11
  • 12. 1,298 untuk Harga Rumah dan rasio kurtosis untuk Harga Rumah yaitu - 2<-1,308<2 maka bisa dikatakan berdistribusi normal. 3.2 Plot Linearitas Gambar 3.2 Output Simple Scatterplot variabel X dan variabel Y Gambar 3.2 Merupakan output dari simple scatterplot yang digunakan untuk mengamati bahwa kedua variabel X dan Y tidak mempunyai hubungan linear. Pengamatan ini dalm regresi non linear untuk memastikan bahwa model tidak linear. Linearitas yang dimaksud adalah sifat hubungan yang linear antara variabel, artinya setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel lainnya. Kriteria sebuah data linear atau tidak dapat dilakukan dengan melihat sebaran titik-titik yang ada pada gambar. Dilihat pada Gambar 3.2 sebaran titik-titik tersebut tidak mendekati atau menyebar atau tidak sesuai dengan pola pencaran data maka dapat dikatakan hubungannya tidak linear. Sehingga model linear tidak tepat untuk data tersebut. Artinya setiap perubahan yang terjadi pada X (Umur Rumah) maka tidak diikuti dengan perubahan Y (Harga Rumah). 12
  • 13. 3.3 Analisis Regresi Gambar 3.3 Case Processing Summary Gambar 3.3 diatas menunjukkan jumlah sampel yang digunakan, dalam hali kasus ini menggunakan data sebanyak 20. Gambar 3.4 Deskripsi Model Gambar 3.4 diatas merupakan deskripsi model yang menunjukkan variabel yang dipengaruhi yaitu harga rumah dan variabel yang mempengaruhi yaitu umur rumah. Ditunjukkan pula di awal model-model yang digunakan. Selanjutnya adalah memilih model yang cocok dari semua jenis model yang ada di Gambar 3.4 diatas yaitu dengan melihat tabel Model Summary and Parameters Estimates pada kolom Sig. Seperti Gambar 3.5 berikut : Gambar 3.5 Model Summary and Parameters Estimates 13
  • 14. Gambar 3.5 diatas merupakan tabel ringkasan model dan estimasi- estimasi parameter. Untuk melihat model mana yang cocok yaitu lihat pada kolom Sig. Apabila Sig. > α = 0,05 maka model tidak cocok. Nilai Sig. Pada Gambar 3.5 diatas menunjukan bahwa tidak satupun jenis model yang cocok karena nilai Sig. Semuanya lebih dari 0,05. Selanjutnya karena model tidak ada yang cocok, maka dari hasil pengujian dengan regression curve estimation tanpa mengikutsertakan konstanta, di dapatlah output sebagai berikut : Gambar 3.6 Model Summary and Parameters Estimates Gambar 3.6 diatas merupakan tabel ringkasan model dan estimasi- estimasi parameter tanpa konstanta. Pada Gambar 3.6 hanya terdapat dua jenis model yaitu model inverse dan S yang tidak cocok dengan model selebihnya ada delapan jenis model yang cocok. R2 untuk jenis model Inverse dan S juga memiliki nilai yang terkecil diantara semua jenis model yang ada. Jenis model yang lainnya memiliki R2 di sekitaran 0,7 atau 0,8 namun untuk Inverese dan S hanya di kisaran 0,1 dan 0,2. Selanjutnya ketika sudah diperoleh jenis model-model yang cocok dengan model regresi selanjutnya adalah memilih model yang terbaik diantara semua model-model yang cocok tadi. Pemilihan model terbaik dilakukan dengan regression curve estimation dengan mengikutsertakan anova dan residual. Sebelum ke pemilihan model terbaik berikut adalah Output yang didapat dari masing-masing jenis model seperti pada Gambar 3.7 sampai Gambar 3.15 sebagai berikut : 14
  • 15. Gambar 3.7 Output Model Linear Gambar 3.8 Output Model Logarithmic Gambar 3.9 Output Model Quadratic 15
  • 16. Gambar 3.10 Output Model Cubic Gambar 3.11 Output Model Compound Gambar 3.12 Output Model Power 16
  • 17. Gambar 3.13 Output Model Exponential Gambar 3.14 Output Model Logistic 3.3.1 Uji Overall Uji keterandalan model atau uji kelayakan model atau yang lebih populer disebut sebagai uji F (ada juga yang menyebutnya sebagai uji simultan model) merupakan tahapan awal mengidentifikasi model regresi yang diestimasi layak atau tidak. Layak (andal) disini maksudnya adalah model yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nama uji ini disebut sebagai uji F, karena mengikuti distribusi F yang kriteria pengujiannya seperti One Way Anova. 17
  • 18. Pengujian Hipotesis : Hipotesis : Ho : 𝛽𝑖 = 0 (i=0,1) (model regresi tidak layak digunakan) H1 : 𝛽𝑖 ≠ 0 (i=0,1) (model regresi layak digunakan) Tingkat Signifikan si = 𝛼 = 0,05 (5%) Daerah Kritis : Dalam kasus ini Sig. tersebut dibandingkan dengan α.. H0 ditolak jika Sig.2 ≤ α Atau H0 ditolak jika nilai F-hitung ≥ F-tabel Statistik Uji : Fhitung = 𝑅2/(𝑘−1) (1−𝑅2)/(𝑛−𝑘) Dari Gambar 3.7 sampai Gambar 3.15 di atas didapat nilai Sig. Sebesar 0,000. Keputusan : Berdasarkan Gambar 3.7 sampai Gambar 3.15 diatas, Sig. ≤ 0,05 maka tolak Ho. Kesimpulan : Terima H1 yaitu model regresi layak digunakan. Artinya model regresi linear yang diestimasi dapat atau layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh Umur Bangunan Rumah terhadap Harga Jual Rumah. 3.3.2 Uji Parsial Uji t dalam regresi linier berganda dimaksudkan untuk menguji apakah parameter (koefisien regresi dan konstanta) yang diduga untuk mengestimasi persamaan/model regresi linier berganda sudah merupakan parameter yang tepat atau belum. Maksud tepat disini adalah parameter tersebut mampu menjelaskan perilaku variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikatnya. Pada bagian ini, uji t difokuskan pada parameter slope (koefisien regresi) saja. Jadi uji t yang dimaksud adalah uji koefisien 18
  • 19. regresi. Pengujian Hipotesis : Hipotesis : Ho : 𝛽𝑖 = 0 (i=0,1) (Koefisien regresi tidak signifikan dalam model) H1 : 𝛽𝑖 ≠ 0 (i=0,1) (Koefisien regresi signifikan dalam model) Tingkat Signifikansi = 𝛼 = 0,05 (5%) Statistik Uji : thit = 𝑟√(𝑛−2) √1−𝑟2 Daerah Kritis : Dalam kasus ini Sig. tersebut dibandingkan dengan alpha yang diperoleh. H0 ditolak jika p-value (Sig.2) ≤ α atau H0 ditolak jika nilai T-hitung ≥ T-tabel Keputusan : Berdasarkan Gambar 3.7 sampai 3.15 diatas dapat dibuat tabel seperti berikut : Tabel 3.1 Tabel keputusan Model p-value keputusan Linear 0,000 Tolak H0 Logarithmic 0,000 Tolak H0 Quadratic 0,001 0,015 Tolak H0 Tolak H0 Qubic 0,001 0,007 0,017 Tolak H0 Tolak H0 Tolak H0 Compound 0,000 Tolak H0 Power 0,000 Tolak H0 Exponensial 0,000 Tolak H0 Logistic 0,000 Tolak H0 19
  • 20. Tabel 3.2 Tabel keputusan Model MSE R2 Linear 365,330 0,375 Logarithmic 264,197 0,808 Quadratic 275,719 0,810 Qubic 206,278 0,866 Compound 2,301 0,822 Power 1,381 0,893 Exponensial 2,301 0,822 Logistic 2,301 0,822 Kesimpulan : Terima H1 untuk semua jenis model yang cocok untuk variabel X yaitu koefisien regresi signifikan dalam model. Untuk penentuan model terbaik dilihat pada Tabel 3.2 lihat MSE terkecil dan R2 terbesar. Berdasarkan tabel keputusan diatas didapatkan bahwa model terbaik adalah model power dengan MSE sebesar 1,381 dan R2 sebesar 0,893 atau 89,3%. 3.4 Uji Asumsi Uji Asumsi yang digunakan hanya Uji Normalitas. Untuk melihat hasil pengujian normalitas dapat dilihat nilai sig. pada output tabel tests of normality, apabila sampel yang digunakan lebih dari 50 maka digunakan tes kolmogorov-smirnov, sedangkan apabila sampel yang digunakan kurang dari 50 maka digunakan tes shapiro-wilk. Dalam kasus ini, sampel yang digunakan sebanyak 20, maka untuk menguji normalitas digunakan nilai sig. pada kolom Shapiro-wilk. 20
  • 21. Gambar 3.16 Output SPSS Tests of Normality Dari output pada Gambar 3.16, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut : Hipotesis : H0 : Residual berdistribusi normal H1 : Residual tidak berdistribusi normal Tingkat Signifikan si = 𝛼 = 0,05 (5%) Statistik Uji : Dari Gambar 3.16 di atas didapat nilai Sig. sebesar 0,328 untuk umur 12 dan 0,948 untuk umu 25. Daerah Kritis : Dalam kasus ini Sig. tersebut dibandingkan dengan alpha. H0 ditolak jika P-value (Sig.) ≤ α Keputusan : Berdasarkan Gambar 3.16 diatas, Sig. ≥ α maka gagal tolak H0. Kesimpulan : Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada gagal menolak H0 (nilai Sig > α) yang berarti residual berdistribusi normal. 3.5 Interpretasi Model dan Peramalan 3.5.1 Interpretasi Model Dari ulasan di atas didapatkan bahwa model terbaik adalah model power. Maka untuk interpretasi modelnya dapat dilihat pada tabel Coefficient pada model miliknya power. Tabel Coefficient seperti pada Gambar 3.17 berikut : 21
  • 22. Gambar 3.17 Output Tabel Coefficients Persamaan regresi adalah 𝑦̂= β0 + Xβ1. Pada Gambar 3.17 tabel coefficients pada kolom B, constant (β0) diperoleh nilai 37,947 dari Gambar 3.5 sedang nilai Umur Rumah diperoleh nilai 1,112 sehingga persamaan regresi adalah : Koefisien β adalah koefisien arah regresi dan menyatakan perubahan rata-rata variabel Y (Harga Jual Rumah) untuk setiap perubahan variabel X (Umur Rumah) sebesar satu satuan. 3.5.2 Peramalan Dari persamaan regresi yang didapat, praktikkan diminta untuk membuat suatu peralaman untuk Y (Harga Jual Rumah) dengan memasukkan suatu nilai X untuk Umur Rumah ke dalam persamaan tersebut. Misalkan X2=20 maka, Dari persamaan diatas dapat diperkirakan apabila umur bangunan rumah 20 tahun maka dapat diperkirakan nilai harga jual rumahnya sebesar 65,92 ribu dollar. 𝑦̂= 37,947 + X1,112 Harga Rumah = 37,947+201,112 Harga Rumah = 65,92 𝑦̂= 37,947 + X1,112 22
  • 23. BAB IV PENUTUP Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, praktikan dapat menarik kesimpulan bahwa : 1. Setiap perubahan yang terjadi pada X (Umur Rumah) maka tidak akan diikuti dengan perubahan Y (Harga Rumah) karena hubungannya tidak linear. 2. Berdasarkan uji overall model regresi linear yang diestimasi dapat atau layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh Umur Bangunan Rumah terhadap Harga Jual Rumah. 3. Berdasarkan uji parsial sedangkan besarnya umur bangunan rumah tidak berpengaruh secara nyata terhadap harga jual rumah. 4. Kemampuan model dalam menjelaskan variabel Y (Harga Rumah) oleh variabel X (Umur Rumah) adalah sebesar 89,3% sedangkan sisanya 10,7 % dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor lain. 5. Persamaan regresi yang didapat yaitu 𝑦̂= 37,947 + X1,112. 6. Apabila umur rumah 20 tahun maka dapat diperkirakan nilai harga jual rumahnya 65,92 ribu dollar. 23