SlideShare a Scribd company logo
TUGAS OBSERVASI DAN INTERVIEW
LAPORAN OBSERVASI : CARA ORANG TUA MENGASUH
ANAK (PARENTING)
NAMA : APRILIA PUTRI DEWANTI
NRP : 150115126
KP : D
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SURABAYA
Tipe Pola Asuh Orang Tua (Parenting)
Teknis Pengamatan
What : Perilaku orang tua mengasuh anak ketika bermain
Menurut teori pola asuh Diana Baumrind, pengasuhan orang tua terhadap
mengasuh anak dibagi menjadi 4 (empat) yakni Authoritarian Parenting,
Authoritative Parenting, Neglectful Parenting, dan Indulgent Parenting. Berikut
adalah pengertian dari keempat tipe pengasuhan Authoritarian Parenting
merupakan suatu gaya pengasuhan yang bersifat membatasi dan menghukum serta
orang tua mendesak anaknya agar mematuhinya, Authoritative Parenting
merupakan suatu gaya yang mendorong anak untuk mandiri namun masih tetap
memberi batasan dan kendali atas tindakan anak, Neglectful Parenting merupakan
gaya orang tua yang sangat tidak terlibat di dalam kehidupan anak, dan Indulgent
Parenting merupakan suatu gaya orang tua yang sangat terlibat dengan anaknya
namun kurang memberikan tuntutan/kendali terhadap mereka (Santrock, Life-
Span Development edisi ketigabelas, 2011).
Why : Ingin mengetahui cara orang tua mengasuh anak
Where : Kidsplay Surabaya Night Carnival
When : Rabu (30 menit) dan Sabtu (30 menit)
Who : Orang tua dari anak usia 5-7 Tahun
How : Naturalistik, Non-Partisipan, Laporan Observasi akan dilakukan secara
Kualitatif dan Kuantitatif menggunakan pencatatan (Frekuensi, PITS, dan
Anecdotal Records)
Break-Down Perilaku
Tipe Pola Asuh Perilaku Tipe Pencatatan
Authoritarian
Parenting
(OFF-Task)
1. Memukul Anak ketika bermain
2. Mengatur Permainan Anak
3. Memarahi Anak
Frekuensi
Anecdotal
Records
Authoritative
Parenting
(ON-Task)
1. Tepuk Tangan
2. Memuji
3. Mendorong Anak untuk
bermain sendiri
Frekuensi
Anecdotal
Records
Neglectful
Parenting
(OFF-Task)
1. Bermain Gadget
2. Ngobrol dengan orang lain
3. Ditinggal berbelanja
Durasi/Time
Sampling
Anecdotal
Records
Indulgent
Parenting
(OFF-Task)
1. Selalu menuruti semua
permintaan Anak
2. Selalu ikut bermain bersama
Anak.
Anecdotal
Records
Penjelasan Setting secara umum (Fisik dan Sosial)
Kidsplay yang terdapat di salah satu tempat wisata yang berada di Kota
Surabaya yang dikenal dengan nama Surabaya Night Carnival merupakan wahana
baru di tempat tersebut. Wahana ini dibuka untuk tempat belajar dan bermain
anak-anak. Di dalamnya terdapat banyak wahana yang dapat dinikmati anak-anak
yang masih berumur sekitar 3-12 Tahun, antara lain market, mengenal organ
tubuh dengan menggunakan alat bantu sensor infrared dalam bentuk permainan,
puzzle, kolam renang, lorong kinclong, jump and climbing, dan masih banyak
yang lainnya. Meskipun baru dibuka, pengunjungnya sudah banyak sekali terlebih
orang tua yang mengajak anak-anaknya sepulang sekolah maupun pada saat
weekend.
Kondisi kidsplay sangat bersih karena wahana tersebut berlokasi di dalam
ruangan jadi tidak akan terkena hujan jika terjadi hujan, namun terdapat perbaikan
di beberapa wahana seperti wahana labirin. Di setiap permainan hampir tidak
pernah sepi kecuali di saat hari biasa pasti ada beberapa permainan yang sepi
pengunjung. Seperti halnya di wahana market pada hari rabu sekitar pukul 3 sore
pengunjung orang tua (ayah memakai kaos warna biru, kacamata, celana ¾
berwarna abu-abu, membawa kamera dan ibunya memakai kemeja putih polos,
berjilbab motif bunga, celana panjang berwarna hitam, serta membawa tas wanita
berwarna coklat) yang membawa anaknya (anak perempuan sekitar umur 5 tahun
rambut panjang sebahu berwarna hitam memakai kaos berwarna pink dan celana
berwarna hitam serta sepatu berwarna pink) hanya satu saja. Di sana orang tuanya
selalu mengikuti anaknya kemana pun ia pergi dan ia tidak pernah dilarang
bermain apa yang ia suka namun sesekali diarahkan jika anaknya tidak paham
dengan permainan tersebut (permainan belanja (apa saja yang ingin dibeli dan
bagaimana cara menjaga kasir, ini mungkin dapat diartikan orang tua selalu ikut
di bermain bersama anaknya dan selalu menurutinya)). Orang tuanya (tidak
pernah mengeluarkan kata-kata yang mungkin membuat anaknya sedih atau
ngedown) justru memberikan pujian dan senyuman terkadang juga memberikan
reward lainnya seperti tepuk tangan. Hal ini terlihat ketika anaknya berhasil
dengan apa yang orang tuanya anggap anak itu baru belajar dan ia sukses
melakukannya. Kemudian kedua orang tua ini mengikuti anaknya yang ingin
bermain di wahana lain.
Saat di wahana lain, kedua orang tua ini tetap mengawasi dan sesekali ikut
bermain dengan anaknya hal ini terbukti saat di wahana jump and climbing
(permainan flying fox) ayahnya ikut menemaninya hingga ia turun dengan flying
fox lalu ayahnya turun kembali sedangkan ibunya menunggunya dibawa sambil
memberikan pujian serta senyuman karena anaknya sudah berani bermain yang
menurut beberapa anak kecil mungkin sedikit menakutkan. Hal ini sangat berbeda
dengan apa yang dilakukan oleh orang tua yang lain pada hari Sabtu di wahana
yang sama (wahana market). Di wahana ini yang kondisinya lumayan ramai dari
hari Rabu mungkin karena hari libur keluarga jadi banyak orang tua yang
mengajak anaknya ke tempat ini. Di sini, ada orang tua yang membawa 3 anaknya
(2 perempuan yang berumur sekitar 5-6 Tahun dan 1 anak laki-laki yang berumur
sekitar 4 Tahun) dan 2 baby sitter (yang satu menjaga kedua anak perempuannya
dan satunya lagi menjaga anak laki-lakinya). Orang tua dan anaknya
menggunakan pakaian serba putih dan mengenakan celana jeans serta baby
sitternya menggunakan seragamnya. Mereka membiarkan anaknya bermain
apapun tanpa melarangnya dan menyerahkannya ke baby sitter yang telah ia
bawa. Ayahnya meninggalkan mereka dengan bermain gadget begitu pula yang
dilakukan oleh ibunya. Setelah anak mereka berpindah tempat untuk bermain ke
wahana puzzle, mereka tetap mengikuti namun tetap tidak memerhatikan anaknya
bermain apa dan hanya memedulikan gadgetnya saja.
Observasi Kuantitatif : Break-down perilaku tipe pola asuh
Jenis Perilaku Definisi
Metode
Pencatatan
ON-TASK
(Authoritative
Parenting)
Tepuk
Tangan
Hal ini adalah perilaku
yang menunjukkan rasa
senang ketika individu
berhasil melakukan
sesuatu yang
dianggapnya susah
Frekuensi
Anecdotal
Records
Mendorong
Anak untuk
bermain
sendiri
Perilaku ini sering
dilakukan orang tua
untuk memotivasi
anaknya untuk
menunjukkan skill apa
yang anaknya miliki
Frekuensi
Anecdotal
Records
Memuji Hal ini adalah perilaku Frekuensi
yang dilakukan oleh
orang lain terhadap
seseorang yang mampu
melakukan sesuatu
yang dianggapnya
susah namun terus
mencobanya sampai
berhasil
Anecdotal
Records
OFF-
TASK
Neglectful
Parenting
Bermain
Gadget
Perilaku individu yang
menunjukkan adanya
kebosanan
Durasi
PITS
Anecdotal
Records
Berbicara
dengan
orang lain
Perilaku yang sering
dilakukan individu jika
tidak tahu harus
berbuat apa saat
menunggu
Durasi
PITS
Anecdotal
Records
Ditinggal
Berbelanja
Perilaku yang sering
dilakukan individu jika
bosan menunggu
sesuatu
Durasi
PITS
Anecdotal
Records
Indulgent
Parenting
Selalu
menuruti
semua
permintaan
Anak
Perilaku Orang tua
yang sering dilakukan
jika itu anak tunggal
maupun anak yang
paling disayang
Anecdotal
Records
Selalu ikut
bermain
bersama
Anak
Perilaku orang tua
yang menunjukkan
adanya keikutsertaan
orang tua dalam
Anecdotal
Records
semua hal yang
dilakukan anak
Observasi Kualitatif
Sistem pencatatan data yang digunakan yaitu Anecdotal Records, observer
mencatat dengan cara menuliskan secara ringkas peristiwa dan perilaku yang telah
diamati saat observasi. Namun saat menuliskan peristiwa dan perilaku yang diamati,
observer melakukan pencatatan jotted notes. Pada pencatatan ini, observer hanya
menuliskan key words saat melakukan observasi. Kemudian, observer melakukan full
field notes setelah selesai melakukan observasi dan menuliskan lebih detail sebagai
bentuk laporan. Observer tidak menggunakan alat bantu apapun untuk mengambil
gambar maupun setting dan sebagai bukti dari proses observasi.
Hasil Observasi Kuantitatif
Tabel 1 Frekuensi Perilaku Orang Tua tepuk tangan
Observasi dilakukan selama 30 menit mulai pukul 15.05-15.35 WIB (Observee 01)
dan pukul 14.00-14.30 WIB (Observee 02)
Observee 5 5 5 5 5 5 Jumlah
01 II - III II - III 10
02 - - - - - - 0
Rerata 5
Interpretasi :
Dari waktu yang digunakan saat observasi, rerata frekuensi perilaku orang tua
tepuk tangan pada observee pertama adalah dua kali pada 5 menit pertama dan
keempat serta tiga kali pada 5 menit ketiga dan keenam. Sedangkan pada observee
kedua dari 5 menit pertama hingga terakhir ia tidak melakukan perilaku tepuk tangan.
Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rerata frekuensi perilaku orang tua
tepuk tangan adalah 5.
Tabel 2 Frekuensi Perilaku Orang Tua Memuji
Observasi dilakukan selama 30 menit mulai pukul 15.05-15.35 WIB (Observee 01)
dan pukul 14.00-14.30 WIB (Observee 02)
Observee 5 5 5 5 5 5 Jumlah
01 III III II IIII II III 17
02 - - - - - - 0
Rerata 8,5
Interpretasi :
Dari waktu yang digunakan saat observasi, rerata frekuensi perilaku orang tua
memuji pada observee pertama adalah tiga kali pada 5 menit pertama, kedua, dan
keenam serta dua kali pada 5 menit ketiga dan kelima lalu empat kali pada menit
keempat. Sedangkan pada observee kedua dari 5 menit pertama hingga terakhir ia
tidak melakukan perilaku memuji. Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa
rerata frekuensi perilaku orang tua memuji adalah 8,5.
Tabel 3 Frekuensi Perilaku Orang Tua yang Mendorong Anaknya untuk bermain
sendiri
Observasi dilakukan selama 30 menit mulai pukul 15.05-15.35 WIB (Observee 01)
dan pukul 14.00-14.30 WIB (Observee 02)
Observee 5 5 5 5 5 5 Jumlah
01 II II II I - - 7
02 I I I I I I 6
Rerata 6,5
Interpretasi :
Dari waktu yang digunakan saat observasi, rerata frekuensi perilaku orang tua
mendorong Anaknya untuk bermain sendiri pada observee pertama adalah dua kali
pada 5 menit pertama hingga ketiga dan satu kali pada 5 menit keempat serta tidak
melakukannya sama sekali pada 5 menit kelima dan keenam. Sedangkan pada
observee kedua dari 5 menit pertama hingga terakhir ia melakukan perilaku tersebut
sebanyak satu kali. Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rerata
frekuensi perilaku orang tua mendorong Anaknya untuk bermain sendiri adalah 6,5.
Tabel 4 Perilaku tipe pola asuh neglectful parenting
Observasi dilakukan selama 30 menit mulai pukul 15.05-15.35 WIB (Observee 01)
dan pukul 14.00-14.30 WIB (Observee 02)
Jenis Perilaku
5
me
nit
5
me
nit
5
me
nit
5
me
nit
5
me
nit
5
me
nit
Jumlah
Observee
I
Bermain
Gadget
- - - - - - -
Berbicara
dengan
orang lain
- - - - - - -
Ditinggal
berbelanja
- - - - - - -
Observee
II
Bermain
Gadget
√ √ √ √ √ √ 30 menit
Berbicara
dengan
orang lain
- - - - - - -
Ditinggal
berbelanja
- - - - - - -
Interpretasi :
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku orang tua ketika anak
bermain dalam waktu observasi 30 menit pada observee pertama yaitu tidak
melakukan aktivitas apapun saat menunggu anak bermain. Sedangkan observee kedua
ia lebih sering bermain gadget ketika menunggu anaknya bermain.
Hasil Observasi Kualitatif
Observasi dilakukan pada hari Rabu tanggal 28 September 2016 pukul 15.05-
15.35 WIB
Pada pukul 15.00 tampak belum ada pengunjung di wahana market yang ada
di Kidsplay. Setelah 5 menit berlalu datang seorang ayah dan ibu yang membawa
anak perempuannya (ayah memakai kaos warna biru, kacamata, celana ¾ berwarna
abu-abu, membawa kamera dan ibunya memakai kemeja putih polos, berjilbab motif
bunga, celana panjang berwarna hitam, serta membawa tas wanita berwarna coklat
serta anak perempuan sekitar umur 5 tahun rambut panjang sebahu berwarna hitam
memakai kaos berwarna pink dan celana berwarna hitam serta sepatu berwarna pink)
hanya satu saja. Di sana orang tuanya selalu mengikuti anaknya kemana pun ia pergi
dan ia tidak pernah dilarang bermain apa yang ia suka namun sesekali diarahkan jika
anaknya tidak paham dengan permainan tersebut (permainan belanja (apa saja yang
ingin dibeli dan bagaimana cara menjaga kasir, ini mungkin dapat diartikan orang tua
selalu ikut di bermain bersama anaknya dan selalu menurutinya)). Orang tuanya (tidak
pernah mengeluarkan kata-kata yang mungkin membuat anaknya sedih atau
ngedown) justru memberikan pujian dan senyuman terkadang juga memberikan
reward lainnya seperti tepuk tangan. Hal ini terlihat ketika anaknya berhasil dengan
apa yang orang tuanya anggap anak itu baru belajar dan ia sukses melakukannya.
Pada pukul 15.25 tampak kedua orang tua tersebut mengikuti anaknya menuju
wahana lain (Jump and Climbing). Saat di wahana jump and climbing, kedua orang
tua ini tetap mengawasi dan sesekali ikut bermain dengan anaknya hal ini terbukti saat
di wahana jump and climbing (permainan flying fox) ayahnya ikut menemaninya
hingga ia turun dengan flying fox lalu ayahnya turun kembali sedangkan ibunya
menunggunya dibawa sambil memberikan pujian serta senyuman karena anaknya
sudah berani bermain yang menurut beberapa anak kecil mungkin sedikit
menakutkan. Di wahana ini hanya kedua orang tua tersebut saja dengan anaknya yang
bermain (terlihat sepi sekali hanya ada mas penjaga wahana dan keluarga tersebut).
Observasi dilakukan pada hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2016 pukul 14.00-14.30
WIB
Pada pukul 14.00 terlihat ramai pengunjung saat di wahana market yang ada di
Kidsplay. Di antara para pengunjung ada sepasang suami istri sedang asik bermain
dengan gadgetnya. Ternyata mereka tengah menunggu ketiga anaknya bermain
dengan baby sitternya (Hal ini tampak saat anaknya menghampiri orang tuanya secara
bergantian). Ketiga anaknya (2 perempuan yang berumur sekitar 5-6 Tahun dan 1
anak laki-laki yang berumur sekitar 4 Tahun) dan 2 baby sitter (yang satu menjaga
kedua anak perempuannya dan satunya lagi menjaga anak laki-lakinya). Orang tua
dan anaknya menggunakan pakaian serba putih dan mengenakan celana jeans serta
baby sitternya menggunakan seragamnya. Mereka membiarkan anaknya bermain
apapun tanpa melarangnya dan menyerahkannya ke baby sitter yang telah ia bawa.
Ayahnya meninggalkan mereka dengan bermain gadget begitu pula yang dilakukan
oleh ibunya. Setelah anak mereka berpindah tempat untuk bermain ke wahana puzzle,
mereka tetap mengikuti namun tetap tidak memerhatikan anaknya bermain apa dan
hanya memedulikan gadgetnya saja.
Kesimpulan Observasi
Dari data yang ditunjukkan pada hasil observasi kuantitatif dan kualitatif
tentang pola asuh orang tua untuk observee yang pertama tergolong cukup baik. Hal
ini dibuktikkan dengan perilaku orang tua yang sesuai dengan tipe pola asuh
authoritative parenting dan indulgent parenting. Sedangkan pola asuh orang tua
untuk observee yang kedua tergolong sangat buruk. Hal ini dibuktikkan dengan
perilaku orang tua yang sesuai dengan tipe pola asuh neglectful parenting. Jika kita
kaitkan dengan teori Diana Baumrind, tipe pola asuh orang tua yang baik adalah
orang tua yang memiliki tipe pola asuh authoritative parenting. Jadi dapat kita
simpulkan bahwa observee yang pertama memiliki tipe pola asuh yang bagus namun
sedikit membuat anak tidak memiliki kemandirian yang baik dan pada observee yang
kedua sangat buruk karena ia tidak ikut melihat perkembangan anaknya dalam hal
bermain yang mungkin saja dapat menunjang sensor motoriknya dan imajinasi
mereka.
Daftar Pustaka
Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development edisi ketigabelas. New York: The
McGraw-Hill Companies, Inc.

More Related Content

What's hot

Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
Azimatul Karimah
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Michelle Rumawir
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
Astri Firdasannah
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
Meironi Waimir
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
wahyusrisayekti
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
Universitas Negeri Jakarta
 
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhirPerkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
Ahmad Arif
 
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
atone_lotus
 
Tambahan psikodiagnostik
Tambahan psikodiagnostikTambahan psikodiagnostik
Tambahan psikodiagnostik
Ai Nurhasanah
 
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususPerkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Wiwin Hendriani
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
Andhika Pratama
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
masriani mahmud
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Dina Haya Sufya
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
elmakrufi
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
Rita Pranawati
 
Parenting
ParentingParenting
Parenting
cindrya
 
Keterampilan sosial anak usia dini aud ratna
Keterampilan sosial anak usia dini aud ratnaKeterampilan sosial anak usia dini aud ratna
Keterampilan sosial anak usia dini aud ratna
Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Kekerasan anak
Kekerasan anakKekerasan anak
Kekerasan anak
Zainal Asikin
 

What's hot (20)

Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Seminar parenting
Seminar parentingSeminar parenting
Seminar parenting
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
 
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhirPerkembangan motorik masa anak-anak akhir
Perkembangan motorik masa anak-anak akhir
 
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
Aspek-Aspek Perkembangan Sosial dan Emosi Masa Kanak-Kanak Awal (Psikologi Pe...
 
Tambahan psikodiagnostik
Tambahan psikodiagnostikTambahan psikodiagnostik
Tambahan psikodiagnostik
 
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususPerkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
 
Parenting
ParentingParenting
Parenting
 
Keterampilan sosial anak usia dini aud ratna
Keterampilan sosial anak usia dini aud ratnaKeterampilan sosial anak usia dini aud ratna
Keterampilan sosial anak usia dini aud ratna
 
Kekerasan anak
Kekerasan anakKekerasan anak
Kekerasan anak
 

Viewers also liked

You've got the power?
You've got the power?You've got the power?
You've got the power?
Looptribe
 
Etapas del Desarrollo Humano
Etapas del Desarrollo HumanoEtapas del Desarrollo Humano
Etapas del Desarrollo Humano
JuanKarol FlorezTarazona
 
Abalazs2016AAPGnew
Abalazs2016AAPGnewAbalazs2016AAPGnew
Abalazs2016AAPGnew
Attila Balázs
 
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGILaporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
aprilia putri
 
Daftar pustaka Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di ...
Daftar pustaka Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di ...Daftar pustaka Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di ...
Daftar pustaka Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di ...
Tyaseta Sardjono
 
Artículos del blog
Artículos del blogArtículos del blog
Artículos del blog
sandra valencia
 
Selenium
SeleniumSelenium
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap
Pengaruh pola asuh orang tua terhadapPengaruh pola asuh orang tua terhadap
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap
Ras Moammar
 

Viewers also liked (8)

You've got the power?
You've got the power?You've got the power?
You've got the power?
 
Etapas del Desarrollo Humano
Etapas del Desarrollo HumanoEtapas del Desarrollo Humano
Etapas del Desarrollo Humano
 
Abalazs2016AAPGnew
Abalazs2016AAPGnewAbalazs2016AAPGnew
Abalazs2016AAPGnew
 
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGILaporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
 
Daftar pustaka Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di ...
Daftar pustaka Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di ...Daftar pustaka Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di ...
Daftar pustaka Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di ...
 
Artículos del blog
Artículos del blogArtículos del blog
Artículos del blog
 
Selenium
SeleniumSelenium
Selenium
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap
Pengaruh pola asuh orang tua terhadapPengaruh pola asuh orang tua terhadap
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap
 

Similar to Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain

Evaluasi perkembangan anak 2011
Evaluasi perkembangan anak 2011Evaluasi perkembangan anak 2011
Evaluasi perkembangan anak 2011
Merah Putih Community (MPC) sumenep
 
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
perawatnanggroe
 
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
jokosusanto58
 
Mempersiapkan SDM sejak Kanak-kanak
Mempersiapkan SDM sejak Kanak-kanakMempersiapkan SDM sejak Kanak-kanak
Mempersiapkan SDM sejak Kanak-kanak
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Revolusi Belajar pada Anak
Revolusi Belajar pada AnakRevolusi Belajar pada Anak
Revolusi Belajar pada Anak
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Artikel anak super sibuk
Artikel anak super sibukArtikel anak super sibuk
Artikel anak super sibuk
P Wijayanto
 
Observasi anak kdp umur 3 4 thn
Observasi anak kdp umur 3 4 thnObservasi anak kdp umur 3 4 thn
Observasi anak kdp umur 3 4 thn
KAMILAYASMINPUTRIARI
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
Amalia Senja
 
Materi kep anak
Materi kep anakMateri kep anak
Materi kep anak
Mitha Khair
 
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Tantangan Mengasuh Anak di Era DigitalTantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
panegarabali
 
Bicara Seksualitas Sejak Dini Pada Anak
Bicara Seksualitas Sejak Dini Pada AnakBicara Seksualitas Sejak Dini Pada Anak
Bicara Seksualitas Sejak Dini Pada Anak
Laura Pelenkahu
 
Psikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agePsikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agedena sundari alief
 
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seksPeranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Sharifah Mohd Zain
 
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
ade fikri
 
MARKHAMAH.pptx
MARKHAMAH.pptxMARKHAMAH.pptx
MARKHAMAH.pptx
RifkiRahmawan1
 
Bermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainanBermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainan
Afrils
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anak
puspucangsawit
 
Pecahan tips
Pecahan tipsPecahan tips
Pecahan tips
Hanan Bakar
 

Similar to Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (20)

Evaluasi perkembangan anak 2011
Evaluasi perkembangan anak 2011Evaluasi perkembangan anak 2011
Evaluasi perkembangan anak 2011
 
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
354758233-Ppt-Anticipatory-Guidance.pptx
 
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
 
Mempersiapkan SDM sejak Kanak-kanak
Mempersiapkan SDM sejak Kanak-kanakMempersiapkan SDM sejak Kanak-kanak
Mempersiapkan SDM sejak Kanak-kanak
 
Revolusi Belajar pada Anak
Revolusi Belajar pada AnakRevolusi Belajar pada Anak
Revolusi Belajar pada Anak
 
Artikel anak super sibuk
Artikel anak super sibukArtikel anak super sibuk
Artikel anak super sibuk
 
Observasi anak kdp umur 3 4 thn
Observasi anak kdp umur 3 4 thnObservasi anak kdp umur 3 4 thn
Observasi anak kdp umur 3 4 thn
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 
Materi kep anak
Materi kep anakMateri kep anak
Materi kep anak
 
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Tantangan Mengasuh Anak di Era DigitalTantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
 
Bicara Seksualitas Sejak Dini Pada Anak
Bicara Seksualitas Sejak Dini Pada AnakBicara Seksualitas Sejak Dini Pada Anak
Bicara Seksualitas Sejak Dini Pada Anak
 
Psikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agePsikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school age
 
Parenting strategy
Parenting strategy Parenting strategy
Parenting strategy
 
KPSP DDST.pptx
KPSP DDST.pptxKPSP DDST.pptx
KPSP DDST.pptx
 
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seksPeranan ibu bapa dalam pendidikan seks
Peranan ibu bapa dalam pendidikan seks
 
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
 
MARKHAMAH.pptx
MARKHAMAH.pptxMARKHAMAH.pptx
MARKHAMAH.pptx
 
Bermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainanBermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainan
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anak
 
Pecahan tips
Pecahan tipsPecahan tips
Pecahan tips
 

Recently uploaded

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 

Recently uploaded (20)

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 

Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain

  • 1. TUGAS OBSERVASI DAN INTERVIEW LAPORAN OBSERVASI : CARA ORANG TUA MENGASUH ANAK (PARENTING) NAMA : APRILIA PUTRI DEWANTI NRP : 150115126 KP : D FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SURABAYA
  • 2. Tipe Pola Asuh Orang Tua (Parenting) Teknis Pengamatan What : Perilaku orang tua mengasuh anak ketika bermain Menurut teori pola asuh Diana Baumrind, pengasuhan orang tua terhadap mengasuh anak dibagi menjadi 4 (empat) yakni Authoritarian Parenting, Authoritative Parenting, Neglectful Parenting, dan Indulgent Parenting. Berikut adalah pengertian dari keempat tipe pengasuhan Authoritarian Parenting merupakan suatu gaya pengasuhan yang bersifat membatasi dan menghukum serta orang tua mendesak anaknya agar mematuhinya, Authoritative Parenting merupakan suatu gaya yang mendorong anak untuk mandiri namun masih tetap memberi batasan dan kendali atas tindakan anak, Neglectful Parenting merupakan gaya orang tua yang sangat tidak terlibat di dalam kehidupan anak, dan Indulgent Parenting merupakan suatu gaya orang tua yang sangat terlibat dengan anaknya namun kurang memberikan tuntutan/kendali terhadap mereka (Santrock, Life- Span Development edisi ketigabelas, 2011). Why : Ingin mengetahui cara orang tua mengasuh anak Where : Kidsplay Surabaya Night Carnival When : Rabu (30 menit) dan Sabtu (30 menit) Who : Orang tua dari anak usia 5-7 Tahun How : Naturalistik, Non-Partisipan, Laporan Observasi akan dilakukan secara Kualitatif dan Kuantitatif menggunakan pencatatan (Frekuensi, PITS, dan Anecdotal Records)
  • 3. Break-Down Perilaku Tipe Pola Asuh Perilaku Tipe Pencatatan Authoritarian Parenting (OFF-Task) 1. Memukul Anak ketika bermain 2. Mengatur Permainan Anak 3. Memarahi Anak Frekuensi Anecdotal Records Authoritative Parenting (ON-Task) 1. Tepuk Tangan 2. Memuji 3. Mendorong Anak untuk bermain sendiri Frekuensi Anecdotal Records Neglectful Parenting (OFF-Task) 1. Bermain Gadget 2. Ngobrol dengan orang lain 3. Ditinggal berbelanja Durasi/Time Sampling Anecdotal Records Indulgent Parenting (OFF-Task) 1. Selalu menuruti semua permintaan Anak 2. Selalu ikut bermain bersama Anak. Anecdotal Records Penjelasan Setting secara umum (Fisik dan Sosial) Kidsplay yang terdapat di salah satu tempat wisata yang berada di Kota Surabaya yang dikenal dengan nama Surabaya Night Carnival merupakan wahana baru di tempat tersebut. Wahana ini dibuka untuk tempat belajar dan bermain anak-anak. Di dalamnya terdapat banyak wahana yang dapat dinikmati anak-anak yang masih berumur sekitar 3-12 Tahun, antara lain market, mengenal organ tubuh dengan menggunakan alat bantu sensor infrared dalam bentuk permainan, puzzle, kolam renang, lorong kinclong, jump and climbing, dan masih banyak yang lainnya. Meskipun baru dibuka, pengunjungnya sudah banyak sekali terlebih
  • 4. orang tua yang mengajak anak-anaknya sepulang sekolah maupun pada saat weekend. Kondisi kidsplay sangat bersih karena wahana tersebut berlokasi di dalam ruangan jadi tidak akan terkena hujan jika terjadi hujan, namun terdapat perbaikan di beberapa wahana seperti wahana labirin. Di setiap permainan hampir tidak pernah sepi kecuali di saat hari biasa pasti ada beberapa permainan yang sepi pengunjung. Seperti halnya di wahana market pada hari rabu sekitar pukul 3 sore pengunjung orang tua (ayah memakai kaos warna biru, kacamata, celana ¾ berwarna abu-abu, membawa kamera dan ibunya memakai kemeja putih polos, berjilbab motif bunga, celana panjang berwarna hitam, serta membawa tas wanita berwarna coklat) yang membawa anaknya (anak perempuan sekitar umur 5 tahun rambut panjang sebahu berwarna hitam memakai kaos berwarna pink dan celana berwarna hitam serta sepatu berwarna pink) hanya satu saja. Di sana orang tuanya selalu mengikuti anaknya kemana pun ia pergi dan ia tidak pernah dilarang bermain apa yang ia suka namun sesekali diarahkan jika anaknya tidak paham dengan permainan tersebut (permainan belanja (apa saja yang ingin dibeli dan bagaimana cara menjaga kasir, ini mungkin dapat diartikan orang tua selalu ikut di bermain bersama anaknya dan selalu menurutinya)). Orang tuanya (tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang mungkin membuat anaknya sedih atau ngedown) justru memberikan pujian dan senyuman terkadang juga memberikan reward lainnya seperti tepuk tangan. Hal ini terlihat ketika anaknya berhasil dengan apa yang orang tuanya anggap anak itu baru belajar dan ia sukses melakukannya. Kemudian kedua orang tua ini mengikuti anaknya yang ingin bermain di wahana lain. Saat di wahana lain, kedua orang tua ini tetap mengawasi dan sesekali ikut bermain dengan anaknya hal ini terbukti saat di wahana jump and climbing (permainan flying fox) ayahnya ikut menemaninya hingga ia turun dengan flying fox lalu ayahnya turun kembali sedangkan ibunya menunggunya dibawa sambil memberikan pujian serta senyuman karena anaknya sudah berani bermain yang menurut beberapa anak kecil mungkin sedikit menakutkan. Hal ini sangat berbeda
  • 5. dengan apa yang dilakukan oleh orang tua yang lain pada hari Sabtu di wahana yang sama (wahana market). Di wahana ini yang kondisinya lumayan ramai dari hari Rabu mungkin karena hari libur keluarga jadi banyak orang tua yang mengajak anaknya ke tempat ini. Di sini, ada orang tua yang membawa 3 anaknya (2 perempuan yang berumur sekitar 5-6 Tahun dan 1 anak laki-laki yang berumur sekitar 4 Tahun) dan 2 baby sitter (yang satu menjaga kedua anak perempuannya dan satunya lagi menjaga anak laki-lakinya). Orang tua dan anaknya menggunakan pakaian serba putih dan mengenakan celana jeans serta baby sitternya menggunakan seragamnya. Mereka membiarkan anaknya bermain apapun tanpa melarangnya dan menyerahkannya ke baby sitter yang telah ia bawa. Ayahnya meninggalkan mereka dengan bermain gadget begitu pula yang dilakukan oleh ibunya. Setelah anak mereka berpindah tempat untuk bermain ke wahana puzzle, mereka tetap mengikuti namun tetap tidak memerhatikan anaknya bermain apa dan hanya memedulikan gadgetnya saja. Observasi Kuantitatif : Break-down perilaku tipe pola asuh Jenis Perilaku Definisi Metode Pencatatan ON-TASK (Authoritative Parenting) Tepuk Tangan Hal ini adalah perilaku yang menunjukkan rasa senang ketika individu berhasil melakukan sesuatu yang dianggapnya susah Frekuensi Anecdotal Records Mendorong Anak untuk bermain sendiri Perilaku ini sering dilakukan orang tua untuk memotivasi anaknya untuk menunjukkan skill apa yang anaknya miliki Frekuensi Anecdotal Records Memuji Hal ini adalah perilaku Frekuensi
  • 6. yang dilakukan oleh orang lain terhadap seseorang yang mampu melakukan sesuatu yang dianggapnya susah namun terus mencobanya sampai berhasil Anecdotal Records OFF- TASK Neglectful Parenting Bermain Gadget Perilaku individu yang menunjukkan adanya kebosanan Durasi PITS Anecdotal Records Berbicara dengan orang lain Perilaku yang sering dilakukan individu jika tidak tahu harus berbuat apa saat menunggu Durasi PITS Anecdotal Records Ditinggal Berbelanja Perilaku yang sering dilakukan individu jika bosan menunggu sesuatu Durasi PITS Anecdotal Records Indulgent Parenting Selalu menuruti semua permintaan Anak Perilaku Orang tua yang sering dilakukan jika itu anak tunggal maupun anak yang paling disayang Anecdotal Records Selalu ikut bermain bersama Anak Perilaku orang tua yang menunjukkan adanya keikutsertaan orang tua dalam Anecdotal Records
  • 7. semua hal yang dilakukan anak Observasi Kualitatif Sistem pencatatan data yang digunakan yaitu Anecdotal Records, observer mencatat dengan cara menuliskan secara ringkas peristiwa dan perilaku yang telah diamati saat observasi. Namun saat menuliskan peristiwa dan perilaku yang diamati, observer melakukan pencatatan jotted notes. Pada pencatatan ini, observer hanya menuliskan key words saat melakukan observasi. Kemudian, observer melakukan full field notes setelah selesai melakukan observasi dan menuliskan lebih detail sebagai bentuk laporan. Observer tidak menggunakan alat bantu apapun untuk mengambil gambar maupun setting dan sebagai bukti dari proses observasi. Hasil Observasi Kuantitatif Tabel 1 Frekuensi Perilaku Orang Tua tepuk tangan Observasi dilakukan selama 30 menit mulai pukul 15.05-15.35 WIB (Observee 01) dan pukul 14.00-14.30 WIB (Observee 02) Observee 5 5 5 5 5 5 Jumlah 01 II - III II - III 10 02 - - - - - - 0 Rerata 5 Interpretasi : Dari waktu yang digunakan saat observasi, rerata frekuensi perilaku orang tua tepuk tangan pada observee pertama adalah dua kali pada 5 menit pertama dan keempat serta tiga kali pada 5 menit ketiga dan keenam. Sedangkan pada observee kedua dari 5 menit pertama hingga terakhir ia tidak melakukan perilaku tepuk tangan. Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rerata frekuensi perilaku orang tua tepuk tangan adalah 5.
  • 8. Tabel 2 Frekuensi Perilaku Orang Tua Memuji Observasi dilakukan selama 30 menit mulai pukul 15.05-15.35 WIB (Observee 01) dan pukul 14.00-14.30 WIB (Observee 02) Observee 5 5 5 5 5 5 Jumlah 01 III III II IIII II III 17 02 - - - - - - 0 Rerata 8,5 Interpretasi : Dari waktu yang digunakan saat observasi, rerata frekuensi perilaku orang tua memuji pada observee pertama adalah tiga kali pada 5 menit pertama, kedua, dan keenam serta dua kali pada 5 menit ketiga dan kelima lalu empat kali pada menit keempat. Sedangkan pada observee kedua dari 5 menit pertama hingga terakhir ia tidak melakukan perilaku memuji. Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rerata frekuensi perilaku orang tua memuji adalah 8,5. Tabel 3 Frekuensi Perilaku Orang Tua yang Mendorong Anaknya untuk bermain sendiri Observasi dilakukan selama 30 menit mulai pukul 15.05-15.35 WIB (Observee 01) dan pukul 14.00-14.30 WIB (Observee 02) Observee 5 5 5 5 5 5 Jumlah 01 II II II I - - 7 02 I I I I I I 6 Rerata 6,5 Interpretasi : Dari waktu yang digunakan saat observasi, rerata frekuensi perilaku orang tua mendorong Anaknya untuk bermain sendiri pada observee pertama adalah dua kali pada 5 menit pertama hingga ketiga dan satu kali pada 5 menit keempat serta tidak melakukannya sama sekali pada 5 menit kelima dan keenam. Sedangkan pada observee kedua dari 5 menit pertama hingga terakhir ia melakukan perilaku tersebut
  • 9. sebanyak satu kali. Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rerata frekuensi perilaku orang tua mendorong Anaknya untuk bermain sendiri adalah 6,5. Tabel 4 Perilaku tipe pola asuh neglectful parenting Observasi dilakukan selama 30 menit mulai pukul 15.05-15.35 WIB (Observee 01) dan pukul 14.00-14.30 WIB (Observee 02) Jenis Perilaku 5 me nit 5 me nit 5 me nit 5 me nit 5 me nit 5 me nit Jumlah Observee I Bermain Gadget - - - - - - - Berbicara dengan orang lain - - - - - - - Ditinggal berbelanja - - - - - - - Observee II Bermain Gadget √ √ √ √ √ √ 30 menit Berbicara dengan orang lain - - - - - - - Ditinggal berbelanja - - - - - - - Interpretasi : Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku orang tua ketika anak bermain dalam waktu observasi 30 menit pada observee pertama yaitu tidak melakukan aktivitas apapun saat menunggu anak bermain. Sedangkan observee kedua ia lebih sering bermain gadget ketika menunggu anaknya bermain.
  • 10. Hasil Observasi Kualitatif Observasi dilakukan pada hari Rabu tanggal 28 September 2016 pukul 15.05- 15.35 WIB Pada pukul 15.00 tampak belum ada pengunjung di wahana market yang ada di Kidsplay. Setelah 5 menit berlalu datang seorang ayah dan ibu yang membawa anak perempuannya (ayah memakai kaos warna biru, kacamata, celana ¾ berwarna abu-abu, membawa kamera dan ibunya memakai kemeja putih polos, berjilbab motif bunga, celana panjang berwarna hitam, serta membawa tas wanita berwarna coklat serta anak perempuan sekitar umur 5 tahun rambut panjang sebahu berwarna hitam memakai kaos berwarna pink dan celana berwarna hitam serta sepatu berwarna pink) hanya satu saja. Di sana orang tuanya selalu mengikuti anaknya kemana pun ia pergi dan ia tidak pernah dilarang bermain apa yang ia suka namun sesekali diarahkan jika anaknya tidak paham dengan permainan tersebut (permainan belanja (apa saja yang ingin dibeli dan bagaimana cara menjaga kasir, ini mungkin dapat diartikan orang tua selalu ikut di bermain bersama anaknya dan selalu menurutinya)). Orang tuanya (tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang mungkin membuat anaknya sedih atau ngedown) justru memberikan pujian dan senyuman terkadang juga memberikan reward lainnya seperti tepuk tangan. Hal ini terlihat ketika anaknya berhasil dengan apa yang orang tuanya anggap anak itu baru belajar dan ia sukses melakukannya. Pada pukul 15.25 tampak kedua orang tua tersebut mengikuti anaknya menuju wahana lain (Jump and Climbing). Saat di wahana jump and climbing, kedua orang tua ini tetap mengawasi dan sesekali ikut bermain dengan anaknya hal ini terbukti saat di wahana jump and climbing (permainan flying fox) ayahnya ikut menemaninya hingga ia turun dengan flying fox lalu ayahnya turun kembali sedangkan ibunya menunggunya dibawa sambil memberikan pujian serta senyuman karena anaknya sudah berani bermain yang menurut beberapa anak kecil mungkin sedikit menakutkan. Di wahana ini hanya kedua orang tua tersebut saja dengan anaknya yang bermain (terlihat sepi sekali hanya ada mas penjaga wahana dan keluarga tersebut).
  • 11. Observasi dilakukan pada hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2016 pukul 14.00-14.30 WIB Pada pukul 14.00 terlihat ramai pengunjung saat di wahana market yang ada di Kidsplay. Di antara para pengunjung ada sepasang suami istri sedang asik bermain dengan gadgetnya. Ternyata mereka tengah menunggu ketiga anaknya bermain dengan baby sitternya (Hal ini tampak saat anaknya menghampiri orang tuanya secara bergantian). Ketiga anaknya (2 perempuan yang berumur sekitar 5-6 Tahun dan 1 anak laki-laki yang berumur sekitar 4 Tahun) dan 2 baby sitter (yang satu menjaga kedua anak perempuannya dan satunya lagi menjaga anak laki-lakinya). Orang tua dan anaknya menggunakan pakaian serba putih dan mengenakan celana jeans serta baby sitternya menggunakan seragamnya. Mereka membiarkan anaknya bermain apapun tanpa melarangnya dan menyerahkannya ke baby sitter yang telah ia bawa. Ayahnya meninggalkan mereka dengan bermain gadget begitu pula yang dilakukan oleh ibunya. Setelah anak mereka berpindah tempat untuk bermain ke wahana puzzle, mereka tetap mengikuti namun tetap tidak memerhatikan anaknya bermain apa dan hanya memedulikan gadgetnya saja. Kesimpulan Observasi Dari data yang ditunjukkan pada hasil observasi kuantitatif dan kualitatif tentang pola asuh orang tua untuk observee yang pertama tergolong cukup baik. Hal ini dibuktikkan dengan perilaku orang tua yang sesuai dengan tipe pola asuh authoritative parenting dan indulgent parenting. Sedangkan pola asuh orang tua untuk observee yang kedua tergolong sangat buruk. Hal ini dibuktikkan dengan perilaku orang tua yang sesuai dengan tipe pola asuh neglectful parenting. Jika kita kaitkan dengan teori Diana Baumrind, tipe pola asuh orang tua yang baik adalah orang tua yang memiliki tipe pola asuh authoritative parenting. Jadi dapat kita simpulkan bahwa observee yang pertama memiliki tipe pola asuh yang bagus namun sedikit membuat anak tidak memiliki kemandirian yang baik dan pada observee yang kedua sangat buruk karena ia tidak ikut melihat perkembangan anaknya dalam hal bermain yang mungkin saja dapat menunjang sensor motoriknya dan imajinasi mereka.
  • 12. Daftar Pustaka Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development edisi ketigabelas. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.