Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran orang tua dalam mengoptimalkan potensi intelektual anak sejak dini, berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah. Beberapa kiat yang disarankan adalah mengajak anak bermain gerak gerakan yang merangsang sistem vestibular, membacakan cerita, serta memberikan stimulasi sensori untuk menumbuhkembangkan lima indera.
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response). TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi perusahaan yang membutuhkan Jasa Konsultan Pelatihan dan Konsultan SDM Hubungi Kami : HARD-Hi SMART CONSULTING (Fast Response : 0878-7063-5053)
Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...EducationCommunity
Dalam perkembangan kemampuan anak menjadi buah bibir bagi sebagian orang tua, kalau anaknya yang masih dini sudah pintar membaca, menulis ataupun berhitung. Padahal ini adalah sudah fitrah dari anak tersebut, kita hanya sebagai pendamping yang mengarahkan akan kemampuan yang dimiliki oleh seorang anak. Dari sisi negatif, jangan merasa menjadi masalah untuk yang buah hatinya belum bisa seperti anak-anak yang seusianya, karena setiap anak membawa bakat yang berbeda serta waktu yang berbeda. Apabila kita mengarahkan dan mendampingi dengan baik, apapun dalam perkembangannya itu sudah menjadi naluri dari si anak itu sendiri.
Artikel yang pernah dimuat di salah satu tabloid gaya hidup sehat ini adalah fenomena yang terjadi saat ini dalam kehidupan anak anak kita. Alih - alih ingin supaya kelak menjadi sukses maka anak sekarang dijejali dengan berbagai kursus dan aktivitas.
Dalam artikel ini, Anthony dio Martin mengajak para orang tua untuk mengenali apakah anak kita termasuk dalam kategori anak super sibuk. apa ciri - ciri dan bagaimana efek dari anak yang dijejali dengan berbagai kegiatan dan kursus. apakah benar itu semua demi kebaikan dan keberhasilan si anak nantinya. Atau, malah membuat anak stres dan menghambat perkembangan pribadi si anak.
Materi ini disampakan Sadiah Kusumahwati, S.Pd, M.Ed pada webinar how to to be a creative teacher or parent in a new normal life, yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB
Kemampuan keterampilan membaca, menulis dan menghitung (calistung) pada usia ...EducationCommunity
Dalam perkembangan kemampuan anak menjadi buah bibir bagi sebagian orang tua, kalau anaknya yang masih dini sudah pintar membaca, menulis ataupun berhitung. Padahal ini adalah sudah fitrah dari anak tersebut, kita hanya sebagai pendamping yang mengarahkan akan kemampuan yang dimiliki oleh seorang anak. Dari sisi negatif, jangan merasa menjadi masalah untuk yang buah hatinya belum bisa seperti anak-anak yang seusianya, karena setiap anak membawa bakat yang berbeda serta waktu yang berbeda. Apabila kita mengarahkan dan mendampingi dengan baik, apapun dalam perkembangannya itu sudah menjadi naluri dari si anak itu sendiri.
Artikel yang pernah dimuat di salah satu tabloid gaya hidup sehat ini adalah fenomena yang terjadi saat ini dalam kehidupan anak anak kita. Alih - alih ingin supaya kelak menjadi sukses maka anak sekarang dijejali dengan berbagai kursus dan aktivitas.
Dalam artikel ini, Anthony dio Martin mengajak para orang tua untuk mengenali apakah anak kita termasuk dalam kategori anak super sibuk. apa ciri - ciri dan bagaimana efek dari anak yang dijejali dengan berbagai kegiatan dan kursus. apakah benar itu semua demi kebaikan dan keberhasilan si anak nantinya. Atau, malah membuat anak stres dan menghambat perkembangan pribadi si anak.
Materi ini disampakan Sadiah Kusumahwati, S.Pd, M.Ed pada webinar how to to be a creative teacher or parent in a new normal life, yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB
Berbicara mengenai seksualitas kerap menjadi tantangan bagi orang tua karena berbagai alasan. Walaupun demikian, fakta menunjukkan pentingnya peran orang tua sebagai sumber utama untuk memberikan pendidikan seksual bagi anak.
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan Konsultan Manajemen dan SDM dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 ( SMS / WA / LINE / BBM PIN 53AB4CC8 ) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (Fast Response)
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan Manajemen, SDM dan ISO 9001, Anda dapat Menghubungi Fast Response Kami di : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) langsung dengan Bpk. M.Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan Manajemen, SDM dan ISO 9001, Anda dapat Menghubungi Fast Response Kami di : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) langsung dengan Bpk. M.Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi yang Membuituhkan Pelatihan Manajemen, SDM dan ISO 9001, Anda dapat Menghubungi Fast Response Kami di : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) langsung dengan Bpk. M.Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI dan PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN, TIME MANAGEMENT atau MANAJEMEN PERUBAHAN ataupun PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN, PERUBAHAN MANAJEMEN atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN atau MANAJEMEN PENJUALAN ataupun PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN BISNIS ataupun PENGEMBANGAN BISNIS, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
More from Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Mempersiapkan SDM sejak Kanak-kanak
1. 1
MMMEEEMMMPPPEEERRRSSSIIIAAAPPPKKKAAANNN SSSDDDMMM
SSSEEEJJJAAAKKK KKKAAANNNAAAKKK---KKKAAANNNAAAKKK
Bagi Orang Tua mempunyai anak adalah sesuatu yang sangat membahagiakan, apalagi bila anak tersebut sudah sekian lama didambakan oleh para orang tua yang pada kenyataannya sulit memperoleh keturunan dikarenakan sesuatu hal. Anak merupakan buah kasih sayang dan cinta dalam hidup berumah tangga. Keluarga yang sejahtera secara materi namun belum dikaruniai seorang anak kiranya tak berarti apa-apa bila dibandingkan dengan keluarga sederhana namun dikaruniai anak-anak yang lucu, manja
2. 2
dan pintar. Dalam suatu keluarga mempunyai anak merupakan hiburan tersendiri yang tidak bisa digantikan dengan jenis hiburan manapun di dunia ini. Melihat anak kita yang sedang bermain, bercanda dan tertawa di dalam rumah kita menjadikan obat mujarab bagi orang tua yang sudah seharian sibuk bekerja di luar rumah mencari rizki untuk anak dan isteri tercinta.
Namun disisi lain dari kebahagian memperoleh seorang anak sebagai titipan dari Tuhan, kita selaku orang tua mempunyai kewajiban untuk dapat menumbuh-kembangkan anak secara maksimal, baik segi fisik, mental maupun intelektualnya, karena hal itu merupakan hak bagi seorang anak yang telah dilahirkan ke dunia ini.
Anak-anak dilahirkan dalam keadaan lemah panca inderanya, oleh karena itu tugas orang tuanyalah untuk menguatkan pertumbuhan fisik anak dan juga merangsang pertumbuhan anak agar tumbuh-kembang anak berlangsung seimbang dan sempurna.
“SETIAP ANAK ITU DILAHIRKAN SEBAGAI JENIUS, DAN ORANG TUA MENGHABISKAN 6 TAHUN PERTAMA
3. 3
MASA HIDUPNYA UNTUK MEMBUAT MEREKA TIDAK / BUKAN JENIUS.” (Buckminster Fuller)
Kebanyakan para orang tua lebih memperhatikan pertumbuhan anak-anak mereka dengan memberikan makanan-makanan yang berlebihan, pakaian-pakaian yang bagus dan mainan-mainan yang kurang bermanfaat, tetapi kurang memperhatikan kebutuhan mendasar yang sangat vital bagi perkembangan anak.
Dikarenakan tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua, maka banyak orang tua yang tidak tahu cara memperhatikan perkembangan anak-anaknya. Sedangkan pada dasarnya Orang Tua adalah Guru Yang Paling Utama, dan Rumah adalah Sekolah Yang Paling Baik bagi anak.
Ada beberapa hal yang Sangat Perlu diketahui oleh Para Orang Tua, yakni :
PPeerraannaann OOrraanngg TTuuaa TThhdd TTuummbbuuhh KKeemmbbaanngg AAnnaakk..
BBaaggaaiimmaannaa PPootteennssii IInntteelleekkttuuaalliittaass SSeeoorraanngg AAnnaakk..
CCaarraa MMeennggooppttiimmaallkkaann PPootteennssii IInntteelleekkttuuaall AAnnaakk..
4. 4
PPEERRAANNAANN OORRAANNGG TTUUAA TTEERRHHAADDAAPP
TTUUMMBBUUHH KKEEMMBBAANNGGNNYYAA AANNAAKK
Berdasarkan Suatu Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan & Kebudayaan (Depdikbud) yang telah dipublikasikan pada Bulan Mei 1994 lalu, diketahui bahwa Para Orang Tua di Negara Indonesia ini dapat diklasifikasikan kedalam sebagai berikut :
85% = Para Orang Tua tidak mampu mengawasi anak.
68,1% = Orang Tua bersikap tidak tegas terhadap anak.
56% = Orang Tua tak mampu bimbing secara akademik.
58% = Orang Tua selalu membela anak yang salah.
Melihat hasil dari penelitian tersebut, nampak sekali bahwa para orang tua di Indonesia belum menjalankan tugasnya selaku orang tua dengan baik.
Perhatian, ajara-ajaran dan kebiasaan-kebiasaan yang diberikan orang tua mereka di rumah merupakan program pra-sekolah yang terbaik di dunia dengan memberikan kesempatan bagi orang tua untuk menjadi guru yang utama bagi anak-anak mereka, tanpa memperdulikan Betapa Rendahnya Pendidikan Orang Tua itu !
5. 5
BBAAGGAAIIMMAANNAA PPOOTTEENNSSII IINNTTEELLEEKKTTUUAALLIITTAASS
DDII DDAALLAAMM DDIIRRII SSEEOORRAANNGG AANNAAKK
Berdasarkan Penelitian panjang yang dilakukan oleh Benyamin S. Bloom, salah seorang Profesor Bidang Pendidikan dari University of Chicago, mengenai potensi intelektual anak, yangmana sebenarnya telah pernah disebar-luaskan pada tahun 1964, Beliau menemukan bahwa :
“Perkembangan Intelektual anak telah dimulai pada saat pembuahan, dan sampai usia anak mencapai 4 tahun perkembangan intelektual Otak mencapai 50%; sampai usia 8 tahun mencapai 80%; dan pada usia 18 tahun akan mencapai 100%”
Beberapa pakar juga mengadakan penelitian terhadap kemampuan intelektual anak, diantaranya adalah Dr. Glenn Doman, dimana hasil-hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam Seri Bukunya “The Gentle Revolution”, diantaranya mengenai :
“How To Teach Your Baby Read”
“How To Teach Your Baby Math”
“How To Multiply Your Baby’s Intelligence”
6. 6
*DR. GLENN DOMAN mulai dengan meneliti anak-anak yang lahir dengan cacat mental, artinya bayi yang lahir dengan IQ di bawah 70. Ia menyediakan waktu setiap hari untuk bermain, bicara, bercerita dan menunjukkan berbagai macam gambar dan informasi kepada mereka dengan sabar dan tekun. Kemudian ketika anak-anak tersebut telah berusia 2 atau 3 tahun, maka mereka telah mampu berpikir dan berbuat seperti layaknya anak-anak yang dilahirkan normal. Dengan hasil penelitian tersebut kemudian Glenn Doman sampai pada suatu kesimpulan bahwa : “Jika semua rangsangan dan stimulasi tersebut diberikan kepada anak-anak yang lahir normal, hasilnya tentu akan Luar Biasa dan dapat menciptakan anak-anak yang Jenius”.
Maka ia kemudian melakukan proyek tersebut terhadap bayi- bayi yang lahir normal atau dengan IQ di atas 80. Ia menemukan bahwa pada saat anak-anak tersebut mencapai usia 4 tahun, IQ anak-anak tersebut telah mencapai antara 120 hingga 150.
*DR. DATIN NOOR LAILY dari Malaysia sangat terkesan dengan hasil penelitian yang dilakukan Dr. Glenn Doman.
7. 7
Kemudian ia berangkat ke Philadelpia untuk melihat dan mempelajari program-program apa saja yang dilakukan oleh Dr. Glenn Doman. Setelah itu ia kembali ke Malaysia dengan tujuan ingin membantu anak-anak untuk dapat tumbuh menjadi lebih pintar. Kemudian ia melaksanakan niatnya tersebut di Ulu Klantan suatu dusun di pegunungan dimana banyak para orang tua yang buta huruf. Ia memanggil Media Massa untuk meliput berita bahwa ia akan memperlakukan anak-anak tersebut secara khusus dan membawa mereka ke Kuala Lumpur. Ia melaksanakan proyeknya dengan membacakan buku-buku, menunjukkan gambar-gambar, mengajak bermain dan banyak berdialog dengan anak-anak seperti yang telah dilakukan oleh Dr. Glenn Doman.
Dua tahun kemudian, ia memanggil Media Massa itu kembali dan memperlihatkan bahwa bayi-bayi yang diambil dari Ulu Klantan, kini telah menjadi anak-anak yang mampu membaca buku dan menjadi anak-anak yang cerdas. Sejak itu banyak orang tua yang harus antri untuk memasukkan anak-anak mereka ke lembaga yang dikelola oleh Dr. Datin Noor Laily tersebut.
8. 8
*Ada lagi satu penelitian yang dilakukan terhadap 40 orang bayi dari ibu-ibu mereka yang idiot. Bayi-bayi tersebut dipisahkan menjadi 2 kelompok, dimana kelompok pertama diperlakukan dengan rangsangan-rangsangan dan pengayaan informasi secara intensif dan konsisten setiap hari, sedangkan kelompok kedua diperlakukan tanpa diberikan stimulasi-stimulasi khusus. Maka setelah mereka mencapai usia 4 tahun, kelompok pertama telah mencapai IQ di atas 130 sedangkan kelompok kedua hanya mencapai IQ 80 saja.
BBAAGGAAIIMMAANNAA MMEENNGGOOPPTTIIMMAALLKKAANN
PPOOTTEENNSSII IINNTTEELLEEKKTTUUAALLIITTAASS AANNAAKK
Dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh para pakar pendidikan anak yang telah dikemukakan, maka bagi para orang tua yang ingin mengoptimalkan kemampuan intelektualitas anak-anaknya sejak bayi hingga usia 8 tahun, maka kiat-kiat yang dapat Penulis turunkan di bawah ini kiranya bisa dijadikan pedoman di dalam menumbuh- kembangkan anak agar menjadi seorang anak yang sempurna dan seimbang antara intelektual dan mentalnya kelak, diantaranya sebagai berikut :
9. 9
MMEENNGGAAJJAAKK AANNAAKK BBEERRMMAAIINN
Kita sebagai orang tua harus mau dan banyak mengajak anak-anak kita bermain. Bermain merupakan aktifitas anak untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa seorang anak.
Bermain yang paling baik adalah dengan melakukan gerakan-gerakan yang berhubungan dengan Vestibular System yang ada dalam otak. Vestibular system ini berhubungan dengan suatu cairan yang ada di belakang telinga yang sangat mempengaruhi kecerdasan seorang anak.
Gerakan-gerakan tersebut antara lain :
Berguling-guling.
Berayun-ayun.
Melompat-lompat.
Gerakan baling-baling helikopter.
10. 10
Gerakan bak baling-baling helikopter ini sangat dianjurkan untuk anak di atas 3 tahun asalkan ia sudah bisa berlari, gerakan ini secara rutin telah digunakan oleh Prof. Lyelle Palmer untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan belajar pada anak-anak.
SSeeddaannggkkaann bbeerrmmaaiinn yyaanngg ssaannggaatt ddiiaannjjuurrkkaann uunnttuukk ddaappaatt mmeemmaakkssiimmaallkkaann ppeerrkkeemmbbaannggaann kkeelliimmaa ppaannccaa iinnddeerraa,, ddiiaannttaarraannyyaa ::
1. Memberikan warna-warna yang kontras (misalnya hitam-putih seperti papan catur) di kamar bayi / anak. Warna catur ini sangat baik untuk merangsang indera penglihatan terutama pada bayi.
2. Memperdengarkan berbagai macam suara (seperti suara binatang, kendaraan, orang), berguna untuk mempertajam indera pendengaran anak.
3. Memberikan macam-macam cicipan (misalnya manis, asin, pahit, dsb), berguna untuk merangsang indera perasa/pengecap.
11. 11
4. Memperkenalkan wewangian, berguna untuk merangsang indera penciuman.
5. Memperkenalkan berbagai bentuk benda-benda yang dapat dipegang (seperti kotak, bola, meja, kursi, dsb) untuk merangsang indera peraba.
Untuk mempertajam Analytical & Logical Sense (Daya Analisa dan Logika) anak, sebaiknya dilakukan permainan yang berhubungan dengan penalaran seperti : bermain tebak-tebakan yang berupa angka-angka, teka-teki yang berhubungan dengan logika praktis atau teka-teki yang menimbulkan kemampuan verbal (kemampuan mengemukakan pendapat dalam bentuk bahasa).
Sedangkan untuk membangun Creativity (Kreatifitas) anak, ada baiknya dengan menggunakan Permainan Lego untuk menyusun bentuk-bentuk (misalnya bentuk bangunan, kendaraan, hewan, orang, dsb). Permainan seperti ini juga sekaligus memperkenalkan anak dengan bermacam bentuk yang terdapat di dunia nyata ini.
12. 12
MEMBACAKAN ANAK CERITA
Orang tua dituntut harus mau memperkenalkan buku kepada anak sejak dini (sejak lahir). Saat yang paling mudah untuk menanamkan kebiasaan membaca kepada anak adalah ketika anak-anak masih belum bisa protes, yaitu waktu masih bayi bahkan sejak masih dalam kandungan.
Jika kita mau membacakan cerita kepada bayi setiap malam secara rutin, maka acara tersebut akan menjadi sesuatu Ritual yang dinantikan oleh anak. Membacakan cerita kepada bayi juga menumbuhkan Curious (Rasa Keingin- tahuan) pada anak.
Ketika bayi semakin besar, sudah bisa duduk dipangkuan orang tuanya, bisa meraba buku dan dapat merasakan kasih sayang ayah/ibu ketika sedang dibacakan buku cerita, saat itulah anak akan merasa senang dan nyaman, seolah-olah dengan buku membuatnya aman dan terlindung. Keadaan seperti ini oleh para ahli disebut sebagai Neuro Association. Nah, perasaan ini akan terbawa kelak sampai dewasa sehingga akan menjadi suatu kebiasaan dan kebutuhan rutin akan bahan-bahan bacaan yang berguna,
13. 13
sehingga anak tidak lagi Alergi dan Phobia (Takut) dengan yang namanya buku karena buku sudah menjadi teman yang menyenangkan baginya.
Penumbuhan kebiasaan membaca pada anak-anak kita juga untuk mengimbangi dampak negatif yang ditimbulkan Televisi yang pada akhir-akhir ini jumlahnya semakin bertambah dan semakin marak acara-acaranya.
DAMPAK NEGATIF yang dapat ditimbulkan TV terhadap anak-anak, adalah :
VVIISSUUAALL LLAAZZIINNEESSSS
Biasanya warna-warna yang dipancarkan TV sangat indah dan menarik untuk dilihat anak dan ketika anak- anak harus berhadapan dengan buku-buku sekolah yang tulisannya hitam-putih, kecil-kecil dan tidak ada gambarnya maka anak tidak akan tertarik untuk membacanya apalagi untuk mempelajarinya. Akibatnya anak akan menjadi malas belajar karena tidak suka membaca buku.
14. 14
MMEENNTTAALL LLAAZZIINNEESSSS
Jalan cerita pada film-film atau cerita-cerita yang ditayangkan TV pada umumnya mudah ditebak, yaitu antara yang baik dan yang buruk, mula-mula yang baik kalah tapi pada akhir cerita yang baik dapat dipastikan akan selalu menang. Begitu seterusnya setiap film atau cerita yang ditayangkan. Dengan tema yang ringan dan sederhana seperti itu, anak akan tidak terbiasa berpikir kompleks. Akibatnya problem anak baru akan muncul ketika anak harus masuk sekolah dan ia harus mulai berpikir tidak hanya yang sifatnya sederhana saja tetapi juga yang kompleks dan rumit.
Dengan demikian dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi pada anak jika 5 tahun pertama hidupnya hanya dihabiskan untuk menonton TV, anak akan mendapat banyak kesulitan yang biasanya orang tua tidak mengetahui dan menyadari penyebabnya tersebut. Dimana selanjutnya tanggapan anak terhadap orang tuanya atas hasil yang tidak memuaskan orang tua tersebut membuat kesan seolah-olah orang tuanya tidak memperhatikan dan menyayangi anak.
15. 15
Sebagai kompensasinya mulailah anak melakukan hal-hal yang negatif untuk menarik perhatian orang tuanya.
MMEEMMEELLIIHHAARRAA RRAASSAA KKEEIINNGGIINN--TTAAHHUUAANN AANNAAKK
Semua anak secara universal (secara umum) suka sekali mengajukan pertanyaan-pertanyaan, demikian juga anak- anak di Indonesia. Tapi begitu mereka dewasa, kita melihat ada perbedaan antara orang-orang di negara kita dengan di negara-negara Barat pada umumnya, dimana orang-orang kita kebanyakan tidak suka bertanya atau lebih suka diam, sebaliknya orang-orang di sana rasa keingin-tahuan mereka sangat tinggi.
AAppaa yyaanngg tteerrjjaaddii sseebbeennaarrnnyyaa ??
Para ahli mengatakan bahwa di otak kita ada Neuro Pathway, dimana salah satu bagiannya disebut Asking Path (Bagian Bertanya atau Keingin-tahuan). Yang terjadi di negara-negara Barat bila anak-anak mereka bertanya orang tuanya akan selalu menjawab dengan jawaban yang memuaskan anak karena pada umumnya orang tua di sana suka/gemar membaca. Tiap kali anak bertanya, akan dijawab, bertanya lagi dijawab lagi, begitu seterusnya,
16. 16
akibatnya Neuro Pathway mereka semakin kuat. Lain halnya dengan di sini, bila anak bertanya orang tua biasanya tidak memberikan jawaban yang memuaskan anak bahkan sering kali jawaban yang salah, karena umumnya orang tua di sini kurang suka membaca sehingga pengetahuannya juga kurang. Kadangkala anak yang selalu bertanya sering dikatakan “cerewet” bahkan sering dimarahi orang tuanya, akhirnya anak akan enggan bertanya lagi karena rasa keingin-tahuannya telah dipadamkan dengan julukan “cerewet” tadi, akibatnya Neuro Pathway yang terjadi semakin melemah dan menciut, akhirnya rasa keingin- tahuan anak akan hilang.
Seyogianya bila anak-anak kita bertanya, kita seharusnya menjawab dengan jawaban yang benar dan bisa dipahami oleh anak. Jangan kita sekali-kali menjawab “sekenanya” karena akan berakibat fatal. Jawaban yang “asal-asalan” tersebut akan terus tertanam di memori si anak sehingga nantinya bila ia ditanya hal yang sama oleh gurunya atau oleh orang lain maka ia akan menjawab seperti itu juga. Sebagai orang tua, kita harus selalu menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan anak dan memanfaatkannya sebagai suatu “ajang belajar” bagi anak. Bila kita tidak tahu
17. 17
jawaban dari pertanyaan anak, kita harus “fair” dengan mengatakan bahwa : “Papa/Mama tidak tahu, nanti Papa/Mama cari dulu ya jawabannya di buku anu...”. Dengan demikian anak akan tahu bahwa tidak semua orang pintar, dan disitulah pentingnya buku-buku bacaan untuk menjawab pertanyaan ataupun untuk menambah pengetahuan…
*****
Ditulis Oleh:
M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Managing Director HARD-Hi SMART CONSULTING
Website : www.hardhismart-consulting.blogspot.com
Contact : 0878-7063-5053