1. i
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
DESA GEDANGAN KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN
SIDOARJO TAHUN 2020
Di Susun oleh :
Nama : Nofelia Prastika Widyaningrum
NIM : D24170045
Fakultas : FKIP
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO TAHUN 2020
3. iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Pokok Permasalahan ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................... 3
1.4 Manfaat............................................................................................................. 3
BAB II ................................................................................................................................
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA ........................................................ 5
2.1 Kondisi Geografis ................................................................................................. 5
2.2 Kondisi Demografis .............................................................................................. 6
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan ...................................................................................... 8
BAB III ..............................................................................................................................
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA .................................................... 9
3.1 Jenis Program ....................................................................................................... 9
3.2 Strategi Pelaksanaan ............................................................................................ 9
3.3 Mitra Pelaksanaan.............................................................................................. 10
BAB IV ..............................................................................................................................
PELAKSANAAN PROGRAM.................................................................................... 11
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan Kkn Unusida Berdaya Dan Hasil Yang
Dicapai. ...................................................................................................................... 11
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi ..................................................................... 22
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Kendala Yang Dihadapi............................... 22
BAB V ................................................................................................................................
PENUTUP ..................................................................................................................... 23
5.1 Simpulan......................................................................................................... 23
5.2 Saran-Saran.................................................................................................... 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... 26
4. iv
Assalamu’alaikum wr. wb.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh
program kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik
Unusida Berkhidmah Dan Berkarya di Tengah Pandemi Corona (KKN UNUSIDA
BERDAYA) dengan tema ” Edukasi dan Pencegahan Covid-19”.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) diantaranya :
1. Bapak Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo.
2. Ibu Elsa Rosyidah, S.TP,M.IL selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
3. Bapak Ikhwan Abdillah, SH selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
4. Ibu Zaenab Janis, selaku Pj Desa Gedangan beserta staf yang telah mendukung semua
program yang dijalankan.
5. Masyarakat Desa Gedangan yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN.
6. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga
tersusunnya laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami
jalankan selama melaksanakan KKN di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan yang
dilaksanakan selama 30 hari yaitu, mulai tanggal 20 Juli 2019 hingga 20 Agustus 2020.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari salah
satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dharma pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan dalam KKN. Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak
akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan
menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah
5. v
diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak,
terutama aparat Desa dan masyarakat Desa Gedangan.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik
dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya
dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Sidoarjo, 30 Agustus 2020
Nofelia PrastikaWidyaningrum
6. vi
DAFTAR TABEL
Table 1 Hasil Jumlah Penduduk dan Jumlah KK............................................................. 6
Table 2 Hasil Presentase Berdasarkan Mata Pencaharian Masyarakat ............................ 6
Table 3 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Desa Gedangan.................................. 7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Desa Gedangan ........................................................................................ 5
Gambar 2 Poster Edukasi Covid-19 ............................................................................... 11
Gambar 3 Poster Edukasi New Normal.......................................................................... 12
Gambar 4 Penempelan Poster Edukasi Covid-19........................................................... 13
Gambar 5 Melakukan Pendampingan Belajar Dari Rumah ........................................... 14
Gambar 6 Proses Pembuatan Media Pembelajaran Digital............................................ 14
Gambar 7 Pembagian Face Shield Anak ........................................................................ 16
Gambar 8 Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer Bersama PKK Desa Gedangan......... 18
Gambar 9 Pembagian Hand Sanitizer............................................................................. 18
Gambar 10 Pembagian dan sosialisasi penggunaan masker........................................... 19
Gambar 11 Sosialisasi pencegahan Virus Covid-10 ...................................................... 20
Gambar 12 Relawan Pencegahan Covid-19................................................................... 21
Gambar 13 Pembagian jamu sehat ................................................................................. 21
7. 1
1.1 Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Berkhidmah Dan Berkarya Di Tengah Pandemi Corona (KKN UNUSIDA
BERDAYA) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan
sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi dalam berbagai segi
kehidupan bermasyarakat. Pelaksanaan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA
ditujukan untuk menumbuhkan empati dan kepedulian civitas akademika
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo terhadap berbagai permasalahan yang riil
dihadapi masyarakat yang diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan masyarakat yang
sebenar-benarnya. Selain itu, kegiatan KKN diharapkan melahirkan pribadi yang
tangguh, unggul, berkepribadian mulia, serta dapat menjadi pribadi yang luar
biasa ketika sudah terjun dimasyarakat, berjiwa kepemimpinan.
Dalam pelaksanaan KKN Tematik di tengah pandemi, memang sangat
berbeda dengan KKN biasanya, fokus KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA
2020 mencegah penyebaran COVID-19. World Health Organization (WHO)
secara resmi menyatakan virus COVID- 19 sebagai pandemi. Menurut WHO,
pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh
dunia. Namun, ini tidak memiliki sangkut paut dengan perubahan pada
karakteristik penyakitnya. suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO memberi
alarm pada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan
untuk mencegah maupun menangani wabah. Di Indonesia, sejak dua kasus
pertama COVID-19 yang diumumkan pada 2 Maret 2020, jumlah kasusnya terus
meningkat tersebar di 32 provinsi. Per 28 Agustus 2020 pukul terkonfirmasi
terdapat 165.887 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 7.169 orang dan
pasien sembuh sebnyak 120.900 orang. Jumlah yang tidak sedikit, sehingga perlu
penangan yang tepat dan melakukan pencegahan yang intens.
8. 2
2
Melihat situasi ini, percepatan penganan COVID-19 harus dilakukan
secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi. Peran
perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai ujung tombak dalam peranannya untuk
mensosialisasikan penanganan COVID-19 kepada masyarakat melalui kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Tematik di Masa Pandemi COVID-19 untuk percepatan
penanggulangan COVID-19.
Dalam kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, mahasiswa memberikan
pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan
pengarahan agar dapat memecahkan masalah dan menanggulanginya secara tepat.
Dengan kata lain, melalui KKN ini, mahasiswa membantu percepatan dan
penanganan Covid-19 dalam masyarakat yang terletak di Desa Gedangan,
Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
1.2 Pokok Permasalahan
Penulis melakukan observasi dan identifikasi masalah untuk penyusunan
program KKN UNUSIDA BERDAYA. Secara umum permasalahan terkait
upaya pengendalian virus Covid-19 perlu banyak melibatkan masyarakat untuk
turut memahami risiko dari penyakit ini serta mematuhi anjuran protokol
kesehatan yang telah dibuat. Banyaknya pelanggaran yang terjadi selama PSBB
kemungkinan besar berasal dari ketidakpahaman masyarakat selain juga
pengawasan yang kurang efektif, sehingga dibutuhkan peran mahasiswa dalam
membantu percepatan penanganan permasalahan Covid-29 di Desa Gedangan.
Permasalahan-permasalahan yang didapat dari hasil observasi diatas menjadi
acuan penulis dalam pembuatan beberapa program kerja. Pemilihan program
kerja lebih penulis tekankan kemudahan penyampaian sehingga program dapat
diterima, dimengerti dan dipraktekkan , serta bermanfaat bagi masyarakat
setempat dikemudian hari.
9. 3
3
1.3 Tujuan
Secara umum KKN UNUSIDA BERDAYA memiliki empat tujuan,
antara lain :
1.3.1 Bagi mahasiswa, KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA merupakan upaya
memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatannya di dalam
masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan
serta membantu menanggulangi permasalahan secara pragmatis, baik secara
displin ilmu (disipliner) maupun interdisipliner.
1.3.2 Merupakan suatu kesempatan untuk memberikan sumbangan pemikiran
berdasarkan ilmu/teknologi dan menumbuh kembangkan, mempercepat
gerak, serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.
1.3.3 Bagi perguruan tinggi, KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA merupakan
suatu kegiatan yang diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang terampil
dan mampu memecahkan permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh
masyarakat. Dengan demikian lulusan UNUSIDA diharapkan benar-benar
terampil dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan
dalam masyarakat secara pragmatis.
1.3.4 Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
daerah, instansi dan masyarakat, sehingga perguruan tinggi UNUSIDA
dapat lebih berperan dalam kegiatan Tri dharma perguruan tinggi.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat KKN UNUSIDA BERDAYA antara lain :
1.4.1 Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan
dan kerjasama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dipelajari.
c. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk
keseluruhan dari masalah dalam masyarakat.
10. 4
4
1.4.2 Bagi Masyarakat, Mitra dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni dalam merencanakan dan melaksanakan percepatan penangganan
Covid-19.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan percepatan penanganan Covid-19.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif.
1.4.3 Bagi Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya
dengan proses tengah-tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi
perkuliahan dan pembangunan ilmu pengetahuan yang diasuh di perguruan
tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari masyarakat.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaan kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni serta dapat mendiagnosa secara tepat
kebutuhan masyarakat sehingga ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi
terkait atau departemen lain melalui kerjasama mahasiswa.
11. 5
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Desa Gedangan adalah desa yang terletak di Kecamatan Gedangan
Kabupaten Sidoarjo. Secara geografis Desa Gedangan berada di sepanjang jalan
Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup strategis membujur arah
UtaraSelatan, dilalui kendaraan besar dengan lalu lintas sepanjang jalan yanag
sangat padat terutama pada jam-jam sibuk. Jalan Raya Achmad Yani juga
merupakan jalur lalu lintas kendaraan arah Malang-Surabaya atau sebaliknya.
Desa ini mempunyai luas wilayah sekitar 196,883 Ha yang terbagi
menjadi 41 RT dan 12 RW, 5 Dusun dengan batas-batas administrasi sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Desa Sawotratap Kec. Gedangan
Sebelah Barat : Desa Keboan Sikep Kec. Gedangan
Sebelah Selatan : Desa Punggul Kec. Gedangan
Sebelah Timur : Desa Ketajen Kec. Gedangan
Gambar 1 Peta Desa
Gedangan
Wilayah gedangan mempunyai kemiringan 0%-2% termasuk dalam
katagori lahan yang relative datar. Dengan demikian Desa Gedangan mempunyai
potensi besar untuk pembangunan fisik kota. Kondisi topografi akan menjadi
pertimbangan penentuan kelayakan penggunaan lahan dan penempatan fasilitas
umum di wilayah ini. Desa Gedangan memliki iklim tropis dengan suhu sekitar
25- 30 Derajat dan curah hujan rata-rata 2.470mm-2.513mm. Di wilayah ini
dijumpai sungai besar dan kecil yang berfungsi sebagai irigasi maupun saluran
drainese primer dengan kondisi kedalaman air juga relative dangkal.
12. 6
2.2 Kondisi Demografis
Menurut hasil penelitian, penduduk Desa Gedangan berjumlah 2.061 KK
hingga saat ini . Komposisi penduduk Desa Gedangan berdasarkan komposisi
penduduk berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa sejumlah 51% penduduk
adalah penduduk laki-laki dan 49% adalah penduduk perempuan. Sedangkan
komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur terbesar yaitu penduduk
berumur 20 tahun ke atas, dan kelompok umur penduduk terkecil adalah
penduduk berumur 13-15 tahun. Untuk lebih jelas mengenai komposisi penduduk
Desa Gedangan dapat dilihat dalam tabel yang ada di bawah ini.
Table 1 Hasil Jumlah Penduduk dan Jumlah KK
No. Desa
Luas
Wilayah
Laki-laki Perempuan Jumlah
Jumlah
KK
1. Gedangan 196,883 4.955 4.945 9.900 2.056
Ditinjau dari mata pencaharian penduduk Desa Gedangan di ketahui
bahwa 61% penduduk mata pencaharian utama adalah Swasta, 29% penduduk
bermata pencaharian sebagai pedagang. Mata pencaharian penduduk minoritas di
Desa Gedangan adalah petani sebanyak 10% dari jumlah penduduk. Lebih jelas
mengenai data penduduk berdasarkan mata pencaharian penduduk dapat di lihat
dalam table berikut yang ada di bawah ini.
Table 2 Hasil Presentase Berdasarkan Mata Pencaharian Masyarakat
No. Mata Pencaharian Jumlah
1. Pegawai Negeri Sipil 118
2. TNI/POLRI 63
3. Swasta 4543
4. Wiraswasta/Pedagang 1697
5. Petani 19
6. Pertukangan 25
7. Buruh Tani 13
8. Pensiunan 590
Jumlah 7068
13. 7
Menurut tabel diatas, masyarakat Desa Gedangan mayoritas berprofesi
sebagai swasta yaitu kurang lebih sekitar 71% dari 9900 jumlah penduduk dengan
rata-rata usia antara usia 20 - 50 tahun. Masyarakat menggatungkan hidupnya dari
perdagangan, jasa dan guru. Penduduk yang bermatapencaharian sebagai pegawai
negri sipil yang sebagian besar berprofesi sebagai tenaga pendidik/guru dan
pegawai pemerintahan. Sedangkan penduduk yang pencahariannya
swasta/pedagang kebanyakan mengelola toko, mracang dan pedagang sebagian
besar berdagang di pasar dan mracangan di rumah. Mata pencaharian penduduk
minoritas Desa Gedangan adalah sektor pertanian.
Table 3 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Desa Gedangan
No. Umur Jumlah
1. 0 – 3 tahun 528
2. 4 – 6 tahun 621
3. 7 – 9 tahun 506
4. 10 – 12 tahun 544
5. 13 – 15 tahun 440
6. 16 – 19 tahun 611
7. 20 tahun keatas 6.720
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur,
jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran,
mobilitas dan kualitas serta ketahanan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial
dan budaya. Pengelolahan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah
upaya terencana untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluaraga untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan
mengembangkan kualitas penduduk pada seluruh dimensi penduduk
perkembangan kependudukan adalah kondisi yang berhubungan dengan
perubahaan keadaan kependudukan yang dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh
keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Kualitas penduduk adalah kondisi
penduduk dalam aspek fisik dan non fisik yang meliputi derajat kesehatan,
14. 8
pendidikan, pekerjaan, produktifitas, tingkat sosial, ketahanan, kemandirian,
kercerdasan, sebagai ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan dan
menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertaqwa, berbudaya, berkpribadian,
berkebangsaan dan hidup layak.
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Desa Gedangan mempunyai potensi besar untuk pembangunan fisik kota.
Kondisi topografi akan menjadi pertimbangan penentuan kelayakan penggunaan
lahan dan penempatan fasilitas umum di wilayah ini. Desa Gedangan memliki
iklim tropis dengan suhu sekitar 25- 30 Derajat dan curah hujan rata-rata
2.470mm-2.513mm. Di wilayah ini dijumpai sungai besar dan kecil yang
berfungsi sebagai irigasi maupun saluran drainese primer dengan kondisi
kedalaman air juga relative dangkal.
Letak desa Gedangan yang sangat strategis, banyak sekali pabrik-pabrik
yang dibangun serta masyarakat yang lebih dominan pula pada mata pencaharian
sebagai pegawai swasta. Tidak hanya masyarakat asli, banyak sekali warga dari
luar kota untuk bekerja di pabrik yang ada di desa Gedangan. Warga sekitar yang
memiliki tanah yang banyak, dibangunlah rumah kost maupun kontrakan sebagai
tempat tinggal para pendatang. Tentunya hal itu dapat menjadi penghasilan
bulanan warga yang memiliki rumah kost maupun kontrakan tersebut.
15. 9
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Berdasarkan analisis situasi Desa Gisikcemandi dan hasil survey, maka
disusunlah program kerja.
3.1.1 Membuat media edukasi pecegahan covid-19
a. Pembuatan dan penyaluran media edukasi pencegahan Covid-19 berupa
poster.
b. Pembuatan dan sosisalisasi media edukasi daring berupa gambar atau video
tentang pencegahan Covid-19 melalui media : Whatsapp, Instagram, dll.
c. Membuat website “tes Covid-19 online” bagi masyarakat.
3.1.2 Membantu dan mendampingi siswa dalam pembelajaran daring.
3.1.3 Pembuatan dan Pembagian Face Shield.
3.1.4 Pembuatan dan Pembagian Hand Sanitizer
3.1.5 Pembagian masker
3.1.6 Edukasi pencegahan Covid-19
3.1.7 Relawan Pencegahan dan Penanganan Covid-19.
3.1.8 Pembuatan dan Pembagian Jamu Sehat
3.2 Strategi Pelaksanaan
3.2.1 Dilakukan dengan menggunakan dan membuat media sosial. Strategi
ini merupakan stategi sosialisasi, penyuluhan, pembuatan dan penggunaan
media sosial di dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata. Pembuatan
media sosial diantaranya pembuatan aplikasi anti Covid-19, Instagram,
Youtube.
3.2.2 Dilakukan di lingkungan tempat tinggal sekitar. Sasaran program tersebut ada
anak usia sekolah dari berbagai jenjang dan masyarakat umum dari berbagai
kelompok usia.
16. 10
3.2.3 Dilakukan dengan mengembangkan jejaring dengan media online untuk
menginformasikan ke masyarakat luas.
3.2.4 Dilakukan secara terintegrasi dengan pembelajaran daring yang
dilaksanakan oleh sekolah. Strategi ini digunakan oleh mahasiswa pada
koordinasi dengan guru dan kepala sekolah yang ada disekitar rumah dan
melaksanakan program pendampingan bagi siswa yang kesulitan
mengerjakan tugas pembelajaran daring dari guru dan penguatkan materi
dan proses pembelajaran daring sesuai dengan jenjang pendidikan.
3.2.5 Dilakukan secara terintegrasi dengan program pemerintah daerah setempat
di dalam percepatan dan penanganan Covid-19 dengan program jaga
desa, sesuai dengan rambu rambu protokoler pencegahan dan penanganan
Covid-19.
3.3 Mitra Pelaksanaan
3.3.1 Pemerintah Desa
3.3.2 PKK Desa Gedangan
3.3.3 Remas Al-Hidayah Gedangan
3.3.4 Ranting IPNU-IPPNU Desa Gedangan
17. 11
BAB IV PELAKSANAAN
PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil
yang dicapai.
Berdasarkan penyusunan program kerja yang dibuat, berikut pelaksanaan
program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA Desa Gedangan dan hasil yang
dicapai.
4.1.1 Membuat media edukasi pecegahan covid-19.
Pembuatan media edukasi pencegahan Covid-19 berupa gambar maupun
poster yang di bagikan melalui media sosial. Hal ini sangat berguna, karena
dengan menggunakan media sosial, akan sangat mudah di akses oleh masyarakat
sekaligus sosialisasi kepada masyarakat. Dengan menggunakan gambar yang
menarik, maka akan sangat mudah di pahami oleh masyarakat terkait Covid-19.
Masyarakat perlu mengetahui terlebih dahulu terkait Corona Virus, sehingga tahu
dan paham bagaimana cara mencegahnya.
Gambar 2 Poster Edukasi
Covid-19
18. 12
Di era kenormalan baru ini juga perlu edukasi yang harus di sosialisasikan,
kiat-kiat apa saja yang diperlukan untuk tetap menjaga diri agar tidak mudah
terpapar oleh virus mematikan tersebut. Sehingga dengan media edukasi ini,
diharapkan mampu memberikan pemahaman yang dapat dilakukan oleh
masyarakat.
Gambar 3 Poster Edukasi New Normal
Selain di bagikan melalui media sosial, tempat-tempat yang menjadi
tempat berkumpul banyak orang perlu ada himbauan melalui poster yang ditempel
di tempat yang mudah dilihat oleh orang. Sehingga perlu penyaluran media
edukasi pencegahan Covid-19 berupa poster.
19. 13
Gambar 4 Penempelan Poster Edukasi Covid-19
Membuat website “tes Covid-19 online” yang mudah di akses oleh
masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menggunakan website tersebut untuk
melalukan pengecekan gejala Covid-19 secara mandiri. Tes online tersebut sudah
dilengkapi dengan rekomendasi yang harus dilakukan saat merasakan gejala.
Berikut alamat website :
http://gedangancovid19.rf.gd/pakar/
4.1.2 Membantu dan mendampingi siswa dalam pembelajaran daring.
Dengan adanya pandemi Covid-19 instansi pendidikan juga turut
berdampak, sehingga program kerja KKN ini bertujuan untuk membantu dan
mendampingi siswa belajar dari rumah. Banyak sekali kesulitan yang dihadapi
dalam menyesuaikan dengan kondisi saat ini yang dibatasi dalam pertemuan
langsung. Sehingga anak-anak terpaksa harus belajar dari rumah dengan
menggunakan media komunikasi digital.
Dengan melakukan kerjasama dengan pihak sekolah MI Al-Hidayah
untuk turut membantu dan mendampingan pembelajaran secara langsung di
rumah. Pembelajaran berkelompok di rumah salah satu siswa memang tidak
begitu efisien, namun hal tersebut merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan
melihat kondisi seperti saat ini.
20. 14
Gambar 5 Melakukan Pendampingan Belajar Dari Rumah
Selain mendampingi siswa belajar dari rumah, pembuatan media
pembelajaran digital juga sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan
pembelajaran secara daring. Berikut media pembelajaran digital :
a. https://www.youtube.com/watch?v=d-J5KtqeYRA&t=13s (Membuat Quiz
Melalui Quizizz
b. https://www.youtube.com/watch?v=e_-7jvLRSio&t=118s (Melakukan
Video Conference)
c. https://www.youtube.com/watch?v=ezv28QzRSyk&t=170s ( Media Digital
Dengan Lectora)
Gambar 6 Proses Pembuatan Media Pembelajaran Digital
21. 15
4.1.3 Pembuatan dan Pembagian Face Shield.
Membuat Alat Pelindung Diri (APD) sebagai pencegahan Covid-19
seperti face shield. Penggunaan face shield sangat di anjurkan saat melakukan
kegiatan diluar ruangan, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus,
sebagai proteksi diri seperti masker dan juga pelindung muka (face shield).
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Face Shield:
a. Mika plastik bening 0,2 mm ukuran A4
b. Spidol permanen
c. Gunting
Cara membuatnya:
a. Membuat pola memakai spidol permanen pada mika.
b. Pastikan untuk membuat pinggiran mika tidak runcing, supaya aman
digunaan.
c. Pastikan ukuran mika menutup dahi hingga dagu dan kedua sisi wajah.
d. Potong mika sesuai pola yang ditentukan, lalu buka mika tersebut.
e. Face shield siap digunakan.
Berikut tutorial youtube pembuatan Face Shield :
https://www.youtube.com/watch?v=ADAPpa4rKjs&t=16s
Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) dalam pencegahan Covid-19
berupa face shield ini kepada anak-anak di sekitar, karena anak-anak sering
melakukan aktivitas diluar seperti bermain dengan teman-temannya, sehingga
mereka harus tetap bisa menjaga dirinya dengan menggunakan face shield.
22. 16
Gambar 7 Pembagian Face Shield Anak
4.1.4 Sosialisasi Pembuatan dan Pembagian Hand Sanitizer.
Menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan yang bisa
dilakukan untuk mencegah penularan virus. Sebab, hand sanitizer terbukti secara
klinis mampu mengurangi bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan
manusia. Namun, kebutuhan akan benda satu ini tampaknya semakin meningkat
di tengah pandemi virus corona covid-19 yang merebak ke seluruh dunia. Namun,
hand sanitizer dapat di buat sendiri menggunakan bahan-bahan alami di sekitar.
Bahan yang dapat dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer alami yakni
sebagai berikut:
a. Daun sirih 50 gram
b. Air panas 200 ml
c. Air bersih 200 ml
d. Jeruk nipis 8 ml
Alat yang perlu Anda persiapkan untuk membuat hand sanitizer yang
ekonomis dan mudah yaitu antara lain:
a. Kompor
b. 2 buah panic
c. Gelas ukur
23. 17
d. Botol spray
e. Pisau
f. Saringan
Berikut adalah cara membuat hand sanitizer yang tidak membutuhkan
waktu lama:
a. Cuci 50 gram daun sirih hingga bersih.
b. Keringkan daun sirih dengan cara diangin-anginkan.
c. Setelah dipastikan kering dan bersih, potong daun sirih tersebut menjadi kecil
kecil.
d. Tuang 50 g daun yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang berisi
200 air panas.
e. Setelah selesai, ambil panci lain yang lebih besar.
f. Isi panci tersebut dengan air dingin.
g. Masukkan panci yang berisi rendaman daun sirih ke dalam panci yang lebih
besar.
h. Rebus daun sirih dengan cara seperti ditim.
i. Gunakan api kecil.
j. Panaskan hingga 90 derajat celcius.
k. Setelah selesai, diamkan dan tunggu hingga 30 menit.
l. Setelah dingin, saring rendaman daun sirih ke dalam gelas ukur.
m. Tuangkan air daun sirih hingga mencapai 15 persen.
n. Tambahkan 8 ml air jeruk nipis.
o. Tambahkan air secukupnya
p. Aduk
q. Tuangkan ke dalam botol spray & Siap digunakan
Berikut tutorial youtube pembuatan hand sanitizer :
https://www.youtube.com/watch?v=T--hDwglLoo
Pembuatan Hand Sanitizer alami tersebut juga di sosialisasikan kepada
ibu-ibu PKK desa Gedangan. Pertemuan ini sangat terbatas, jadi hanya beberapa
orang saja yang hadir. Karena memang dilaksanakan sesuai dengan protokol
24. 18
kesehatan. Harapannya dari sosialisasi pembuatan hand sanitizer tersebut dapat
memberikan alternatif lain yang dapat dilakukan sendiri dirumah dan dapat
memberikan pemahaman baru yang bisa di bagikan kepada masyarakat lainnya.
Gambar 8 Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer Bersama
PKK Desa Gedangan
Hand sanitizer yang dibuat juga dibagikan ditempat-tempat yang banyak
dikunjungi banyak orang. Giat ini bekerja sama dengan Ranting IPNU-IPPNU
desa Gedangan. Dari pembagian hand sanitizer di tempat umum, sehingga
masyarakat bisa menggunakannya. Dengan memberikan hand sanitizer tersebut
dapat membuat masyarakat lebih menyadari pentingnya menjaga diri dengan tetap
menjaga kebersihan tangan yang mudah sekali membawa virus-virus.
Gambar 9 Pembagian Hand
Sanitizer
25. 19
4.1.5 Pembagian masker.
Masker menjadi kebutuhan primer saat ini, namun banyak orang yang
mengabaikannya. Masih banyak orang-orang yang melakukan kegiatan di luar
tanpa menggunakan masker, khususnya anak-anak. Karena memang mereka
belum benar-benar memahami resiko dari virus Covid-19. Sehingga dengan
program kerja berbagi masker gratis dan juga memberikan edukasi pentingnya
menggunakan masker pada saat ini, sehingga mampu memberikan kesadaran pada
masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker
setiap saat, demi melindungi diri dan orang lain di sekitarnya.
Gambar 10 Pembagian dan sosialisasi penggunaan masker
4.1.6 Edukasi pencegahan Covid-19
Sosisalisasi terkait pencegahan Covid-19 sangat diperlukan, karena
banyak yang salah paham bahkan tidak tau bagaimana cara melakukan
pencegahan tersebut, khususnya pada anak-anak. Karena anak-anak banyak yang
tidak mengerti dan memahami terkait pencegahan Covid-19.
Edukasi terkait Covid-19, bagaimana gejala dan cara mencegah, apa yang
harus dilakukan ketika merasakan gejala-gejala Covid-19. Tentunya hal
mendasar ini sangat perlu di pahamkan. Kegiatan edukasi ini bekerja sama
dengan sekolah MI Al-Hidayah yang melakukan pembelajaran kelompok di salah
satu rumah siswa atau guru terdekat dengann rumahnya. Namun tidak hanya
26. 20
sosialisasi saat melakukan kegiatan belajar dirumah, namun saat anak-anak
yang sedang bermain dan bergerombol tanpa menggunakan alat pelindung
apapun seperti masker maupun face shield.
Gambar 11 Sosialisasi pencegahan Virus Covid-10
4.1.7 Relawan Pencegahan dan Penanganan Covid-19
Menjadi relawan dalam pencegahan Covid-19 yang bekerja sama
dengan satgas Covid desa dan juga pemerintah desa. Kegiatan relawan ini yakni
menjaga pos Covid, sehingga jika ada orang yang akan masuk harus
menggunakan masker, melakukan tes suhu dan menyarankan untuk mencuci
tangan terlebih dahulu atau menggunakan Hand sanitizer. Hal ini dilakukan
agar melindungi setiap orang yang ada di sekitar, dan juga membuat
masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah di
canangkan dan salah satu upaya untuk mencegah penularan virus Covid-19.
27. 21
Gambar 12 Relawan
Pencegahan Covid-19
4.1.8 Pembuatan dan Pembagian Jamu Sehat
Pembuatan jamu herbal ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas
masyarakat. Sehingga tubuh mampu menangkal virus. Karena orang yang daya
tahan tubuhnya rendah sangat rentan terinfeksi virus corona. Sasaran yang dituju
adalah lansia, karena rentan sekali terinfeksi virus. Dengan memberikan jamu
herbal ini juga melakukan sosialisasi penggunaan masker dan melakukan hidup
sehat, sehingga mampu mencegah Virus Covid-19 ini, dan masyarakat dapat
hidup lebih sehat. Berikut tutorial pembuatan jamu sehat :
https://www.instagram.com/tv/CES86KTnS1Q/?utm_source=ig_web_copy_link
Gambar 13 Pembagian jamu
sehat
28. 22
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi
Untuk program kerja berjalan lancar sesuai yang sudah direncanakan dan
disepakati oleh pihak Desa Gedangan. Namun ada beberapa kendala yang di alami
saat pelaksanaan.
4.2.1 Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer.
Kendala yang dihadapi pada program kerja ini yaitu : Koordinasi dengan
PKK yang tidak dapat dihadiri oleh anggotanya dan waktu pelaksanaan yang
terburu-buru.
4.2.2 Edukasi pencegahan Covid-19.
Kendala yang dihadapi pada program kerja ini yaitu : Kurang efektifnya
edukasi secara daring, karena terbatas dengan penggunaan alat komunikasi.
Dan ketika di sosialisasikan secara langsung tidak maksimal, karena terbatas
oleh pertemuan dan tidak dapat menjangkau banyak orang maupun kalangan.
4.2.3 Relawan Pencegahan dan Penanganan Covid-19.
Kendala yang dihadapi pada program kerja ini yaitu : Masih banyak orang
yang acuh dengan protokol kesehatan yang telah di tetapkan, seperti mencuci
tangan.
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Kendala Yang Dihadapi.
4.3.1 Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer.
Membuat video tutorial pembuatan hand sanitizer yang di bagikan melalui
grup whatsapp pemerintah desa, sehingga dapat di akses dengan mudah dan
dapat di putar berulang-ulang.
4.3.2 Edukasi pencegahan Covid-19.
Menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan tetap menjalankan
protokol kesehatan, dan membuat video edukasi yang dapat di bagikan melalui
media sosial seperti whatsapp maupun youtube yang dapat di akses mudah dan
berulang-ulang.
4.3.3 Relawan Pencegahan dan Penanganan Covid-19.
Dibuatkan poster untuk melakukan cuci tangan dan juga di ingatkan setiap
ingin masuk ke desa Gedangan.
29. 23
5.1 Simpulan
BAB V
PENUTUP
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, yang bertempat di Desa
Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung dari
tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2020. Setelah kurang lebih satu bulan
program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kami dapat menyimpulkan bahwa
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa berjalan
sesuai dengan program yang telah direncanakan meskipun terdapat perubahan
kegiatan. Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh
selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dapat kami simpulkan sebagai
berikut:
5.1.1 Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat
berjalan dengan baik.
5.1.2 Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi
permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup
bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan
bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa
kepemimpinan.
5.1.3 Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang
tidak didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu
yang dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk
kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5.1.4 Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada
masyarakat yang mengandung tujuan sebagai berikut :
a. Sosialisasi mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang kurang aktif
dalam kegiatan bermasyarakat karena mahasiswa banyak disibukkan
dengan kegiatan-kegiatan akademiknya. Dengan adanya kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dapat berperan aktif dalam kehidupan
masyarakat seperti beradaptasi dengan kehidupan masyarakat, belajar
bagaimana bersosialisasi kepada masyarakat, memahami kultur dan
30. 24
karakter serta adat istiadat. Kemudian berupaya membantu mengatasi
permasalahan yang timbul di tengah masyarakat dan turut serta berperan
aktif membangun masyarakat.
b. Aplikasi Kemampuan Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengaplikasikan ilmu
yang didapat di bangku kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa juga dapat
mengetahui bagaimana sistem kehidupan masyarakat yang meliputi kultur,
karakter, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat, permasalahan yang ada di
masyarakat, dan tuntutan atau kebutuhan masyarakat dalam rangka upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat.
5.2 Saran-saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan, kami mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo memberikan beberapa
saran kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang
diharapkan dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak,
antara lain sebagai berikut:
5.2.1 Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a. Kepada warga Desa Gedangan dapat memelihara dan menjaga tali
silaturahmi, rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-royong .
b. Dukungan warga masyarakat terutama remaja sangat kami harapkan untuk
melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama. Agar masyarakat
menyadari bahwa kehadiran mahasiswa KKN di lokasi KKN bukan
merupakan sumber dana, melainkan merupakan kelompok kecil yang dapat
memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga yang terbatas.
31. 25
5.2.2 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya.
a. Mahasiswa hendaknya mampu menyiapkan diri baik dari segi
mental/spritual, fisik, serta kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik untuk dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri
dalam hidup bermasyarakat.
b. Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab, mandiri,
rendah hati, sikap saling menghargai dan menghormati, sikap
kekeluargaan dan kebersamaan, dan selalu bekerjasama dalam kelompok
(team work).
c. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan, maka
hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan, perilaku,
dan penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh oleh
masyarakat, maka hendaknya mahasiswa dapat menjaga perilakunya agar
sebagai orang yang berpendidikan dapat memberikan contoh suri
tauladan yang baik bagi masyarakat.
d. Menjaga nama baik almamater .
e. Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan
mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya serta sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada dilokasi KKN.
f. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat
secara menyeluruh.
g. Diharapkan dapat mengatur strategi bagaimana cara mensosialisasikan
program kerja yang akan dijalankan kepada masyarakat yaitu dengan
memanfaatkan dan mengatur waktu sebaik mungkin. Dengan sosialisasi
yang efektif dan efisien akan menunjang keberhasilan program yang akan
dilaksanakan.
5.3 Pihak Universitas
a. Dalam pelaksanaan pembekalan KKN, diharapkan pihak Universitas dapat
memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat pemberdayaan bagi
masyarakat.