Laporan ini merangkum kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIDA BERDAYA yang dilaksanakan di Desa Tanjekwagir, Kecamatan Kremung, Kabupaten Sidoarjo selama satu bulan. Laporan ini mencakup profil lokasi KKN, program kerja yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait COVID-19 di bidang pendidikan, lingkungan dan kesehatan, serta pelaksanaan dan hasil yang dicapai dari program
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
KKN UNUSIDA BERDAYA
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA TANJEKWAGIR, KECAMATAN KREMBUNG, KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Di Susun oleh :
Nama : M. Ikhsani Isfan fajar Satrio
NIM : B14170010
Prodi : Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
2. LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
Desa/Kelurahan : Tanjekwagir
Kecamatan : Krembung
Kabupaten : Sidoarjo
Sidoarjo, 31 Agustus 2020
Pendamping Pelaksanaan (PPL) Mahasiswa KKN
Muhammad Arisy Karomy, S.T., M.Pdi M. Ikhsani Isfan fajar Satrio
NIK.19780512010419385 NIM. B14170010
Ketua LPPM Unusida Kepalah Desa
Elsa Rosyidah, S.TP,M.IL Edi Purwanto
NIK.19850625010915231 NIP.19670505 200701 1 057
3. 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan
Berkarya di Tengah Pandemi Corona (KKN UNUSIDA BERDAYA) ini hingga
penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan
Berkarya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan Berkarya di Tengah Pandemi Corona
(KKN UNUSIDA BERDAYA) diantaranya :
1. Bapak Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo.
2. Bapak Achmad Wahyudi, S.Pd.I, M.Pd., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
3. Bapak Muhammad Arisy Karomy, S.T., M.Pdi., selaku Pendamping Pelaksanaan
(PPL) Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan Berkarya (KKN
UNUSIDA BERDAYA) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
4. Bapak Edi Purwanto, selaku PJ Kepala Desa Tanjekwagir beserta staf yang telah
mendukung semua program yang dijalankan.
5. Bapak Seniman, Selaku Ketua TIM Relawan Kampung Tangguh Desa Tanjekwagir
yang membimbing kami dalam penanganan Covid 19
6. Masyarakat Desa Tanjekwagir yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN
UNUSIDA BERDAYA.
7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN UNUSIDA
BERDAYA hingga tersusunnya laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan Berkarya (KKN
UNUSIDA BERDAYA)ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan selama
melaksanakan KKN UNUSIDA BERDAYA di Desa Tanjekwagir, Kecamatan Kembung
yang dilaksanakan selama 30 hari yaitu, mulai tanggal 01 Agustus 2020 hingga 31
Agustus 2020.
4. 2
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari salah
satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dharma pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan dalam KKN UNUSIDA BERDAYA. Hal tersebut merupakan salah satu
syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang
telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan Berkarya dan menyusun laporan
hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat
dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak, terutama aparat Desa dan
masyarakat Desa Tanjekwagir.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Sidoarjo, 31 Agustus 2020
KKN UNUSIDA Desa Tanjekwagir 2020
5. 3
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI ......................................................................................................................3
DAFTAR TABEL...............................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................6
BAB I .................................................................................................................................6
PENDAHULUAN...............................................................................................................7
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................7
1.2 Pokok Permasalahan.................................................................................................8
1.4 Manfaat ...............................................................................................................9
BAB II..............................................................................................................................11
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDABERDAYA ..............................................................11
2.1 Kondisi geografis.....................................................................................................12
2.2 Kondisi demografis .................................................................................................12
2.3 Kondisi Desa...........................................................................................................14
BAB III.............................................................................................................................15
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA...........................................................15
3.1 Jenis program .........................................................................................................15
3.2 Strategi pelaksanaan..........................................................................................16
3.2.1 Program Kerja Kelompok..............................................................................16
3.2.2 Program Kerja Individu.................................................................................17
3.3 Mitra pelaksanaan.............................................................................................17
3.3.1 Program Kerja Kelompok..............................................................................17
3.3.2 Program Kerja Individu.................................................................................17
BAB IV.............................................................................................................................18
PELAKSAAN PROGRAM ..............................................................................................18
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang..........19
dicapai ..........................................................................................................................19
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi..............................................................................24
4.3 Alternatif pemecahan masalah/ kendala yang dihadapi ..........................................24
BAB V..............................................................................................................................25
PENUTUP........................................................................................................................25
5.1 Simpulan.................................................................................................................26
7. 5
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2.1 Hasil Jumlah Penduduk dan Jumlah KK………………………...….…...13
Tabel 2.2.2 Hasil Presentase Berdasarkan Profesi Masyarakat………….……...……13
Tabel 2.2.3 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Desa Tanjekwagir …….……..14
8. 6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.3.1 Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Tanjekwagir ………….…….. 18
Gambar 4.1.1 koordinasi dengan pemerintah desa Tanjekwagir ……………………………...19
Gambar 4.1.2 Proses Pemasangan Spanduk Himbauan New Normal ………………...……… 20
Gambar 4.1.3 sosialisasi dan penyerahan bantuan kepada keluarga confirm covid 19 ….…… 20
Gambar 4.1.4 Pembagian masker kepada warga dan perwakilan kepala dusun ……………… 21
Gambar 4.1.5 Pengecelan suhu saat Sholat Juma’at di Masjid Al Ikhlas Ds. Tanjekwagir…… 21
Gambar 4.1.6 Pengecelan suhu saat giat gowes bersama kapolrestabes sidoarjo di balai
perkemahan Ds. Tanjekwagir……………………………………..………..…..22
Gambar 4.1.7 Penyemprotan Desinfektan di Tempat Ibadah dan Fasum ……………..………22
Gambar 4.1.8 Pendampingan Pelayanan Umum ………………………………………………23
Gambar 4.1.9 Pendampingan penjagaan pos check point desa …………………………24
9. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desa Tanjekwagir, Desa Tanjekwagir, Kecamatan Kremung, Kabupaten
Sidoarjo merupakan wilayah yang menjadi “tempat belajar” KKN saya. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) tidak hanya memadukan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi
(pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara
memberikan pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat kepada mahasiswa yang dilaksanakan diluar kampus dalam waktu dan
persyaratan tertentu, KKN juga merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
berbagai disiplin ilmu yang dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar
melakukan kegiatan pembangunan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Potensi
kondisi dan lingkungan ditengah pandemi COVID-19 yang dialami hampir diseluruh
belahan dunia termasuk Indonesia menjadi upaya bersama dalam pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat khususnya dilokasi KKN saya, dalam kegiatan KKN
di Desa Tanjekwagir ini memberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa
mahasiswa adalah agen perubahan yang lebih baik (agent of social control) dan
diharapkan dapat menjadi bagian dari proses pendidikan dan pembelajaran
mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang dimilikinya.
Pandemi ini memunculkan beberapa permasalahan ditengah masyarakat salah
satunya pendidikan, dalam masa ini pendidikan memang merupakan masalah utama
yang mempengaruhi berbagai faktor yang saling berkaitan satu dengan lainnya,
beberapa program peningkatan kualitas pendidikan tersebut diharapkan dapat
tercapai. Untuk itu pengintegrasian ini, diperlukan monitoring dan evaluasi yang
secara khusus dapat melihat perkembangan pencapaian target dan program secara
konsisten dan terbuka agar lebih efektif dan sesuai dengan tujuan upaya peningkatan
kualitas pendidikan ditengah pandemi COVID-19, serta perlu adanya keselarasan
antara beberapa program dan bantuan dari berbagai instansi yang merata di wilayah
tersebut.
Dengan beberapa program ini penulis mengharapkan agar peningkatan
pendidikan ditengah pandemi dapat dilakukan secara merata dan terorganisir dengan
10. 8
baik sesuai dengan bidang keahlian yang penulis dapatkan di bangku kuliah agar
dapat diaplikasikan secara nyata kepada masyarakat dan memberikan dampak positif
dalam peningkatan kualitas pendidikan secara efektif, sehingga pendidikan di
wilayah ini menjadi salah satu daerah yang maju bila dibandingkan dengan wilayah
yang lain.
1.2 Pokok Permasalahan
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pada 2
Maret 2020 jumlah kasusnya terus meningkat, berdasarkan data dari Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 per 17 April 2020, persebaran COVID-19 di
Indonesia terutama di beberapa wilayah tertentu terus mengalami peningkatan, dan
yang menduduki peringkat pertama terbanyak yaitu Jakarta, terbanyak kedua Jawa
Barat, kemudian diikuti Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah. Jumlah pasien
COVID-19 yang terus meningkat tanpa terkendali menjadikan Presiden Joko Widodo
memutuskan mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB
dalam menangani pandemi virus Corona atau COVID-19 di tanah air.
Sebagai tindak lanjut atas kebijakan PSBB, maka beberapa arahan harus ditaati
diantaranya kegiatan sekolah dan bekerja dilakukan dirumah, pembatasan kegiatan
keagamaan, kegiatan di fasilitas umum, maupun social dan budaya serta pembatasan
kegiatan aspek lainnya. Kondisi yang dialami saat ini menuntut masyarakat harus
beraktifitas tanpa harus keluar rumah, akibat PSBB pembelajaran para pelajar
termasuk di Desa Tanjekwagir ini dialihkan dengan diberikan tugas rumah dan
belajar online, hal ini menjadi tugas tambahan bagi para orang tua karena harus
memantau perkembangan anak dirumah. Beberapa karyawan termasuk juga di Desa
Tanjekwagir dirumahkan ada juga yang terpaksa di PHK, akibatnya keadaan
perekonomian karyawan atau buruh pabrik memburuk sementara itu kebutuhan
mereka tetap seperti biasanya. Kebijakan pemberlakuan PSBB ini semata dalam
rangka mencegah penebaran virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.
Berbagai permasalahan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1.Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat?
1.2.2.Bidang Pendidikan
11. 9
Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar peserta didik Sekolah
Dasar ditengah pandemi COVID-19 melalui bimbingan belajar?
1.2.3.Bidang Kesehatan
a. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Tanjewkagir
mengenai wabah COVID-19?
b. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Tanjewkagir akan
pentingnya mencuci tangan dengan benar ditengah wabah COVID-19?
c. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Tanjekwagir akan
pentingnya memakai masker dengan benar ditengah wabah COVID-19
melalui pembagian masker gratis dan sosialisasi?
d. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Tanjewkagir akan
pentingnya mencuci tangan memakai hand sanitizer dengan benar
ditengah wabah COVID-19 melalui pembagian hand sanitizer, sosialisasi
dan pemasangan poster di tempat umum?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini merupakan hasil rencana kegiatan KKN yang
dilaksanakan di Desa Tanjewkagir. Guna menambah ilmu pengetahuan bagi
mahasiswa KKN didalam bidang sosial budaya, serta mempermudah untuk melihat
situasi dan kondisi masyarakat tersebut. Dalam laporan ini telah digambarkan
bagaimana letak geografis beserta jumlah penduduk Desa Tanjekwagir Desa
Tanjekwagir juga bagaimana keadaannya.
Adapun tujuan dari KKN sendiri adalah sebagai berikut :
a. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena yang terjadi di
lingkungan masyarakat.
b. Melatih mahasiswa menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala
persoalan yang terjadi dilingkungan masyarakat.
c. Dengan adanya mahasiswa KKN akan mendekatkan perguruan tinggi dengan
masyarakat.
d. Mendorong mahasiswa KKN untuk berperan menjadi fasilitator, motivator, dan
konsultan berlandaskan kesadaran pengabdian kepada masyarakat.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat KKN UNUSIDA BERDAYAantara lain:
12. 10
a. Bagi Mahasiswa
Memberi pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa agar menjadi
kader pemberdayaan dan pembangunan serta fasilitator dan motivator dalam
menghadapi persoalan di masyarakat.
Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan
masalah yang dihadapi di dalam bermasyarakat.
Terbentuk sikap kepedulian sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
Terbentuk beragam keterampilan yang dimiliki mahasiswa untuk menerapkan
ilmu teori yang didapatkan di kampus guna melaksanakan program-program
pemberdayaan dan pembangunan.
b. Bagi Masyarakat, Mitra dan Pemerintah Daerah
Melalui kegiatan KKN ini pemerintah memperoleh bantuan pemikiran dan
tenaga untuk merencanakan dan melaksanakan pembaharuan-pembahauan
dalam pengembangan masyarakat serta pemberdayaan daerah.
Melalui kegiatan KKN ini mahasiswa dapat membantu melancarkan program-
program yang dicanangkan oleh pemerintah
Mahasiswa dapat memberikan masukan-masukan baru terhadap
permasalahan serta perubahan-perubahan sosial kearah lebih baik
c. Bagi perguruan tinggi
Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo ke arah yang lebih baik dan berkualitas.
Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya
dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga
kurikulum, materi perkuliahan dan pembangunan ilmu pengetahuan yang
diasuh di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari
pembangunan.
Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu mempertegas kehadiran
perguruan tinggi di tengah masyarakat dan eksistensi Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo sebagai kampus yang mampu melahirkan kader yang dapat
membawa perubahan serta yang Ahlussunnah Wal-Jama’ah.
14. 12
2.1 Kondisi geografis
Desa Tanjekwagir adalah salah satu dari beberapa kelurahan/desa wilayah
Kecamatan Krembung. Di desa Tanjekwagir masuk wilayah Kecamatan Krembung
dengan wilayah Desa Tanjekwagir 172 hektar. Kepadatan penduduk sudah mencapai
3.000 lebih jiwa penduduk tetap. Desa Tanjekwagir merupakan desa ke-empat yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Krembung.
Secara geografis letak wilayah Desa Tanjekwagir berada diperbatasan antara
Kecamatan Krembung dengan Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Berikut
batas-batas wilayah Desa Tanjekwagir Kecamatan Krembung :
Batas Utara : Desa Mojoruntut Kec. Krembung dan
Batas Selatan : Desa Bandarasri Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto
Batas Barat : Desa Mojoruntut Kec. Krembung
Batas Timur : Desa Kedungrawan Kec. Krembung
Desa Tanjekwagir terbagi menjadi 5 Dusun, yaitu Dusun Tanjek, Wagir, Balong
Ampel, Rawan dan Kedung Nolo. Terdapat 20 RT dan 10 RW di Desa Tanjekwagir
diantaranya, masing-masing 10 RT di dusun Tanjek, 1 RT di dusun wagir, 2 RT di
duwun Balong Ampel, 4 RT di susun Rawan, 2 RT di usun Kedung Nolo. Desa
Tanjekwagir memiliki tradisi yang kuat untuk datang atau berdoa dimakam sesepuh
desa. Yang mana Desa Tanjekwagir memiliki sesepuh yang bernama Mbah Tunggul
Wulung (Mbah Ulung), Setiap sebelum datangnya bulan ramadhan desa Tanjekwagir
memperingati hari lahir desanya atau biasanya disebut warga setempat dengan
“Ruwaah Desa” . Yang mana mempunyai arti sebagai bersih desa dari segala
marabahaya dan berdo’a supaya diberi kemudahan dan keselamatan bagi warga Desa
Tanjekwagir Kecamatan Krembung.
2.2 Kondisi demografis
Menurut hasil penelitian, penduduk Desa Tanjekwagir berjumlah 1034 KK
mulai pada tahun 2019 hingga sampai saat ini masih tetap. Komposisi penduduk
Desa Tanjekwagir berdasarkan jenis kelamin yang diketahui bahwa sejumlah 51%
penduduk adalah penduduk laki-laki dan 49% penduduk adalah penduduk
perempuan. Sedangkan komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur terbesar
yaitu 51% penduduk berumur 15 - 39 tahun, dan kelompok umur penduduk terkecil
15. 13
yaitu 2% penduduk berumur 1 - 4 tahun. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai
komposisi penduduk desa Tanjekwagir dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
No. Desa Luas
Wilayah
Laki-
laki
Perempuan Jumlah Jumlah
KK
1. Tanjekwagir 172 Ha 1758 1754 3512 1034
Tabel 2.2.1 Hasil Jumlah Penduduk dan Jumlah KK
Ditinjau dari profesi penduduk Desa Tanjekwagir diketahui bahwa 45%
penduduk berprofesi sebagai Petani, 11% penduduk berprofesi sebagai Ibu rumah
tangga. Profesi penduduk minoritas di Desa Tanjekwagir adalah Tukang Kayu
sebanyak 0,1% penduduk. Lebih jelasnya mengenai presentase penduduk
berdasarkan profesi penduduk dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
No. Profesi Presentase (%) Jumlah
1. Petani 5,84% 205
2. Buruh Tani 2,85% 100
3. Pegawai negeri sipil 0,8% 28
4. Buruh Pabrik 38,5% 1352
5. Pegawai Swasta 0,46% 16
8. Pedagang 1,9% 68
9. Lainnya 0,5% 20
Jumlah 100% 3512
Tabel 2.2.2 Hasil Presentase Berdasarkan Profesi Masyarakat
Menurut tabel di atas, masyarakat Desa Tanjekwagir mayoritas berprofesi
sebagai Buruh Pabrik yaitu kurang lebih sekitar 38% dari 3.512 jumlah penduduk
dengan rata-rata usia 27 - 60 tahun. Di Desa Tanjekwagir tidak menentu dalam
pendapatan panen padi, karena disebabkan seringnya serangan hama wereng yang
sangat merugikan kalangan petani Desa Tanjekwagir, dan dapat mempengaruhi
dalam pembagian hasil panen maupun kerugiannya.
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan
16. 14
< 1 tahun 6 5
1 - 4 tahun 27 26
5 - 14 tahun 219 217
15 - 39 tahun 889 891
60 - 64 tahun 429 427
65 tahun ke atas 188 188
Jumlah 1758 1754
Tabel 2.2.3 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Desa Tanjekwagir
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis
kelamin, agama, kelahiran, pernikahan, kehamilan, kematian, persebaran mobilitas
dan kualitas serta ketahanan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Pengelolahan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya terencana
untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga untuk
mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan kualitas penduduk.
Pada seluruh dimensi penduduk perkembangan kependudukan adalah kondisi
yang berhubungan dengan perubahan keadaan yang dapat berpengaruh dan
dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Kualitas penduduk
berkondisi pada penduduk aspek fisik dan non fisik yang meliputi derajat kesehatan,
pendidikan, pekerjaan, produktifitas, tingkat sosial, ketahanan, kemandirian,
kecerdasan, sebagai ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan dan
menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertaqwa, berbudaya, berkepribadian,
berkebangsaan dan hidup layak.
2.3 Kondisi Desa
Sebelum tahun 1960 an masyarakat Desa Tanjekwagir bekerja sebagai Petani.
Namun setelah berkembangnya jaman masyarakat Desa Tanjekwagir mulai beralih
bekerja sebagai buruh Pabrik dan pedagang. Selebihnya berprofesi sebagai pegawai
swasta , merantau ke kota-kota besar. Sedangkan ibu-ibu sebagai ibu rumah tangga
di rumah masing-masing. Beberapa masyarakat yang bekerja sebagai petani telah
memiliki lahan pertaniannya sendiri. Untuk masyarakat yang bekerja sebagai petani,
kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan hasil pertanian saja, sehingga ketika
musim panen tiba kehidupan ekonomi naik 90% bagi yang memiliki lahan pertanian.
17. 15
Untuk masyarakat yang bekerja sebagai pedagang, mereka mengandalkan dari
penjualan barang dagangannya.
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis program
Berdasarkan analisis situasi Desa Tanjekwagir dan hasil survey, maka disusunlah
program kerja. Program tersebut meliputi Program Kerja Kelompok dan Program
Kerja Individu.
18. 16
3.1.1. Program Kerja Kelompok.
Program ini disusun berdasarkan target yang ditentukan oleh Tim Pelaksana
KKN Krembung UNUSIDA. Adapun Tim KKN Tanjekwagir 2020 menyusun
beberapa program kerja kelompok sebagai berikut :
a. Koordinasi dengan pemerintah desa Tanjekwagir
b. Sosialisasi pencegahan covid 19
c. Pencegahan virus covid 19
1) Pembagian masker
2) Pengecekan Suhu pada Kegiatan Keramaian
3) Penyemprotan Desinfektan ke Fasilitas umum dan Tempat Ibadah
3.1.1. Program Kerja Individu
Program ini disusun berdasarkan agenda rutinan yang ada di Desa
Tanjekwagir. Adapun Tim KKN Tanjekwagir 2020 menyusun beberapa program
kerja individu sebagai berikut :
a. Pendampingan Pelayanan Umum di kantor desa
b. Pendampingan Penjagaan Pos Check Point Kampung Tangguh Ds.
Tanjekwagir .
3.2 Strategi pelaksanaan
Adapun strategi pelaksanaan program kerja Tim KKN Kecamatan Krembung UNUSIDA
2020 antara lain :
3.2.1 Program Kerja Kelompok
a. Kordinasi dengan pemerintah desa Tanjekwagir
Strategi program kerja ini yaitu berkoordinasi dengan perangkat desa
Tanjekwagir dalam pelaksanaan KKN di Desa Tanjekwagir untuk bersama
melaksanakan penanganan covid 19 di desa tanjekwagir
b. Sosialisasi pencegahan covid 19
Strategi Program Kerja ini yaitu Melakukan Sosialisasi di Seluruh Masjid,
Musholla dan Tempat Keramaian melalui pembagian Pembuatan Spanduk
dan Poster.
c. Pembagian APD
Strategi Program Kerja ini yaitu Membagikan Masker kepada masyarakat
Desa Tanjekwagir
19. 17
d. Pengecekan Suhu di Tempat Keramaian
Strategi Program Kerja ini yaitu dengan melakukan pengecekan suhu badan
di tempat ibadah dan tempat umum seperti saat sholat jumat dan juga
kegiatan yang mengumpulkan keramaian warga
e. Penyemprotan Desinfektan
Strategi Progam ini yaitu dengan melakukan penyemprotan desinfektan di
tempat ibadah dan fasilitas umum di desa tanjekwagir
3.2.2 Program Kerja Individu
a. Pendampingan Pelayanan Umum di Kantor Desa
Sasaran program kerja ini yaitu warga yang dating untuk membuat
surat/dokumen kepengurusan di Kantor Desa Tanjekwagir
b. Pendampingan Penjagaan Pos Check Point Kampung Tangguh Ds.
Tanjekwagir
Sasaran program kerja ini yaitu warga yang akan keluar masuk Desa
Tanjekwagir.
3.3 Mitra pelaksanaan
3.3.1 Program Kerja Kelompok
a. Kordinasi dengan pemerintah desa Tanjekwagir
Mitra pelaksanaan dalam program kerja ini yaitu pemeintahan desa
Tanjekwagir.
b. Sosialisasi pencegahan covid 19
Mitra pelaksanaan dalam program kerja ini yaitu Pemerintahan Desa
Tanjekwagir dan Tim Relawan Kampung Tangguh Desa Tajewkagir
c. Pembagian APD
Mitra pelaksanaan dalam program kerja ini yaitu Pemerintahan Desa
Tanjekwagir
3.3.2 Program Kerja Individu
a. Pendampingan Pelayanan Umum
Mitra pelaksanaan dalam program kerja ini yaitu Kepala Seksi Pelayanan di
Kantor Desa Tanjekwagir.
20. 18
c. Pendampingan Penjagaan Pos Check Point Kampung Tangguh Ds.
Tanjekwagir.
Mitra pelaksanaan dalam program kerja ini yaitu Kepala Kepala Kampung
Tanguh Desa Tanjekwagir
Gambar 3.3.1 Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Tanjekwagir
BAB IV
PELAKSAAN PROGRAM
21. 19
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang
dicapai
Berdasarkan penyusunan program kerja yang sudah disepakati oleh Tim KKN
kecamatan Krembung UNUSIDA 2020, berikut pelaksanaan program kegiatan KKN
UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang dicapai.
4.1.1 Program Kerja Kelompok
a. Koordinasi dengan pemerintah desa Tanjekwagir
Koordinasi dengan pemerintah desa Tanjekwagir ini di lakukan sebelum
melakukan kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA 2020. Koordinasi ini
dilakukan di balai desa Tanjekwagir dengan menyerahkan surat ijin untuk
melakukan kegiatan KKN di desa Tanjekwagir selama 40 Hari. Serta
menyampaikan susunan proker yang telah dianggendakan oleh Tim KKN
kecamatan Krembung UNUSIDA 2020.
Koordinasi Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA 2020 dengan
pemerintah desa Tanjekwagir ini di sambut dengan baik oleh pak kades serta
jajarannya. Dan memberikan dukungan terkait kegiatan yang di sususn oleh
Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA 2020 selama 1 bulan.
b. Sosialisasi pencegahan covid 19
Sosialisasi pencegahan covid ini di tujukan ke pada masyarakat Desa
Tanjekwagir yang memberikan pemahaman kepada masyarakat akan
pentingnya membiasakan hidup sehat di era New Normal. Tim KKN kecamatan
Krembung UNUSIDA 2020 melakukan sosialisasi ini dengan cara
menempelkan poster pada tempat-tempat ibadah serta balai desa. Kegiatan
Gambar 4.1.1 koordinasi dengan pemerintah desa Tanjekwagir
22. 20
sosialisasi ini sangat di dukung oleh pemerintah desa serta warga dusun
Tanjekwagir
Selain penempelan poster pencegahan covid Tim KKN Desa Tanjekwagir
juga memasang Spanduk Ukuran Besar Yang diletakkan di depan balai Desa
Kegiatan sosialisasi pencegahan covid ini tidak hanya dilakukan di tempat
ibadah saja, bekerja sama dengan Tim relawan Kampung Tangguh Desa
Tanjekwagir TIM KKN Diajak Sosialisasi Ke Rumah Pasien Confirm Covid 19
c. Pencegahan virus covid 19
Pencegahan virus covid 19 ini dilakukan dengan 3 metode yakni pembagian
masker serta pembagian hand sanitizer.
1) Pembagian masker
Gambar 4.1.2 Proses Pemasangan Spanduk Himbauan New Normal
Gambar 4.1.3 sosialisasi dan penyerahan bantuan kepada keluarga confirm covid 19
23. 21
Pembagian masker ini dilakukan di Desa Tanjekwagir. Tim KKN
kecamatan Krembung UNUSIDA 2020 berkoordinasi ke pada Kepala
Dusun di Desa Tanjekwagir untuk meminta ijin pembagian masker
kepada warganya. Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA 2020
melakukan pembagian masker kepada masyarakat. Pembagian masker
dilakukan dengan cara mendatangi ke rumah warga.
2) Pengecekan Suhu Badan
Bekerja sama dengan Relawan Kampung Tanguh Desa
Tanjekwagir TIM KKN Desa Tanjekwagir melakukan pengecekan
suhu di beberapa tempat diantaranya di Masjid Tanjekwagir saat
Pelaksanaan Sholat Jumat di bantu para anggota remas dalam
melakukan pengecakan suhu dan pendataan jamaah dari luar desa
Selain pengecekan suhu saat sholat jumat kegiatan pengecekan
suhu juga dilaksanakan saat ada kegiatan yang mengumpulkan massa
seperti saat Desa Tanjekwagir menjadi tuan rumah kegiatan Gowes
Gambar 4.1.4 Pembagian masker kepada warga dan perwakilan kepala
dusun
Gambar 4.1.9 Pembagianmaskerkepadawargasertaanak-anak
Gambar 4.1.5 Pengecelan suhu saat Sholat Juma’at di Masjid Al Ikhlas
Ds. Tanjekwagir
24. 22
Bersama Kapolrestabes Sidoarjo yang finish di Bumi Perkemahan Desa
Tanjekwagir.
3) Penyemprotan Desinfektan di Tempat Ibadan dan Fasilitas Umum
Penyemprotan desinfektan ini dilakukan di tempat ibadah seperti
dan tempat umum seperti masjid, mushollah, TPQ dan Madin.
Bekerjasama dengan Relawan Kampung Tangguh dan Bidan Desa
TIM KKN Desa Tanjekwagir mendapatkan support obat (cairan)
desinfektan yang sesuai dengan standard WHO.
4.1.2. Program Kerja Individu
Gambar 4.1.7 Penyemprotan Desinfektan di Tempat Ibadah dan Fasum
Gambar 4.1.6 Pengecelan suhu saat giat gowes bersama kapolrestabes
sidoarjo di balai perkemahan Ds. Tanjekwagir
Gambar 4.1.9 Pembagianmaskerkepadawargasertaanak-anak
25. 23
a. Pendampingan Pelayan Umum
Di masa pandemi saat ini kegiatan pelayanan di desa tanekwagir tetap
berjalan sebagaimana mestinya semua dokumen kependudukan tetap
dilayani seperti biasa namun tetap melakukan protocol kesehatan.
TIM KKN bekerja sama dengan KASI Pelayanan Desa untuk
meringankan pekerjaan dan mempercepat pengurusan dokumen
kependudukan di Desa Tanjekwagir
b. Pendamping Penjagaan POS Check Point Kampung Tangguh Desa
Tanjewagir
Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA 2020 melakukan
pendampingan di POS Check Point Kampung Tangguh Desa Tanjekwagir
dengan bergantian TIM KKN Desa Tanjekwagir bekerjasama dengan Relawan
Kampung Tangguh Desa Tanjekwagir berjaga di batas desa untuk mengecek
suhu dan penertiban penggunaan masker bagi warga desa dan warga luar desa
Tanjekwagir
Gambar 4.1.8 Pendampingan Pelayanan Umum
26. 24
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
Untuk program kerja individu tambahan berjalan lancar sesuai yang sudah
direncanakan dan disepakati oleh pihak Desa Tanjekwagir serta Tim KKN
kecamatan Krembung UNUSIDA 2020. Namun Tim KKN kecamatan Krembung
UNUSIDA 2020 mengalami beberapa kendala pada program kerja kelompok.
4.2.1. Pencegahan virus covid 19
a. Pembagian Masker
Kendala yang dihadapi Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA
2020 pada program kerja ini yaitu :
1) Pembagian hand masker terkendala waktu pembagian dikarenakan
proes pembuatan masker yang memakan banyak waktu.
4.2.2. Sosialisasi pencegahan covid 19
Kendala yang dihadapi Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA 2020
pada program kerja ini yaitu :
a. Penempelan poster
Penempelan poster pencegahan covid 19 di TPQ Hidayatus Sibyan
dikarenakan TPQ masih terkunci dan tidak ada proses mengaji
.
4.3 Alternatif pemecahan masalah/ kendala yang dihadapi
4.3.1. Pencegahan virus covid 19
a. Pembagian Masker
Kendala yang dihadapi Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA
2020 pada program kerja ini yaitu :
27. 25
1) Tim KKN Desa Tanjekwagir menyerahkan Masker kepada Kepala
Dusun untuk selanjutnya di distribusikan kepada warga
4.3.1. Sosialisasi pencegahan covid 19
Kendala yang dihadapi Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA 2020
pada program kerja ini yaitu :
a. Tim KKN kecamatan Krembung UNUSIDA 2020 melakukan penyerahan
poster pencegahan covid kepada Kepala TPQ untuk kemudian di temple saat
TPQ ber operasi kemabali.
BAB V
PENUTUP
28. 26
5.1 Simpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, yang bertempat di Desa Tanjekwagir
Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 01 Agustus
2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Setelah kurang lebih satu bulan program
Kuliah Kerja Nyata (KKN), kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program
yang telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan.
Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN), dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan dengan
baik.
2. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan
yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup bermasyarakat. Selain itu dapat
membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas dan
fungsinya serta membentuk jiwa kepemimpinan.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak
didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu yang dimiliki
mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari:
a. Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya diharapkan
dapat bermanfaat bagi kami ke depan.
b. Memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi warga masyarakat.
4. Warga masyarakat Desa Tanjekwagir mulai dari Bapak-bapak, Ibu-ibu, remaja,
dan anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti program-program kegiatan
KKN.
5. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada masyarakat yang
mengandung tujuan sebagai berikut.
a. Sosialisasi Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang kurang aktif
dalam kegiatan bermasyarakat karena mahasiswa banyak disibukkan dengan
kegiatan-kegiatan akademiknya. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), mahasiswa dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat seperti
29. 27
beradaptasi dengan kehidupan masyarakat, belajar bagaimana bersosialisasi
kepada masyarakat, memahami kultur dan karakter serta adat istiadat.
Kemudian berupaya membantu mengatasi permasalahan yang timbul di
tengah masyarakat dan turut serta berperan aktif membangun masyarakat.
b. Aplikasi Kemampuan Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN ),
mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapat
di bangku kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa juga dapat mengetahui
bagaimana sistem kehidupan masyarakat yang meliputi kultur, karakter, adat
istiadat dan kebiasaan masyarakat, permasalahan yang ada di masyarakat, dan
tuntutan atau kebutuhan masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
5.2 Saran-saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan, kami mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo memberikan beberapa saran kepada
berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang diharapkan dapat
berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain sebagai
berikut:
1. Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a. Kepada warga Desa Tanjekwagir dapat memelihara dan menjaga tali
silaturahmi, rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-royong .
b. Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang telah
dirintis oleh mahasiswa KKN serta dapat menerapkan konsep pelaksanaan
kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN.
c. Dukungan warga masyarakat terutama remaja sangat kami harapkan untuk
melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama. Agar masyarakat menyadari
bahwa kehadiran mahasiswa KKN di lokasi KKN bukan merupakan sumber
dana, melainkan merupakan kelompok kecil yang dapat memberikan
sumbangan pemikiran dan tenaga yang terbatas.
2. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya
a. Mahasiswa hendaknya mampu menyiapkan diri baik dari segi mental/spritual,
fisik, serta kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk dapat
bersosialisasi dan menyesuaikan diri dalam hidup bermasyarakat.
30. 28
b. Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab, mandiri, rendah
hati, sikap saling menghargai dan menghormati, sikap kekeluargaan dan
kebersamaan, dan selalu bekerjasama dalam kelompok (team work).
c. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan, maka
hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan, perilaku, dan
penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh oleh masyarakat, maka
hendaknya mahasiswa dapat menjaga perilakunya agar sebagai orang yang
berpendidikan dapat memberikan contoh suri tauladan yang baik bagi
masyarakat.
d. Menjaga nama baik almamater .
e. Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan
mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya serta sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan masyarakat yang ada dilokasi KKN.
f. Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling mendukung,
saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan menghormati antar
sesama anggota KKN, karena hal tersebut merupakan kunci sukses
pelaksanaan program kerja KKN.
g. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat secara
menyeluruh.
h. Bedakan pergaulan antara mahasiswa KKN dengan pemuda/pemudi,
mahasiswa KKN dengan masyarakat yang berusia lebih tua, dan mahasiswa
KKN dengan anak-anak.
i. Diharapkan dapat mengatur strategi bagaimana cara mensosialisasikan
program kerja yang akan dijalankan kepada masyarakat yaitu dengan
memanfaatkan dan mengatur waktu sebaik mungkin. Dengan sosialisasi yang
efektif dan efisien akan menunjang keberhasilan program yang akan
dilaksanakan.
3. Pihak Universitas
a. Dalam pelaksanaan pembekalan KKN, diharapkan pihak Universitas dapat
memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat pemberdayaan bagi
masyarakat.