SMP Negeri 1 Sidrap memiliki visi menjadi sekolah unggulan di kabupaten Sidrap. Sekolah ini memiliki berbagai program dan prestasi serta kerja sama dengan berbagai lembaga untuk mendukung proses pembelajaran siswa.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Magang 1 stkip muhammadiyah enrekang kultur sekolah
1. MEMBANGUN LANDASAN JATI DIRI
PENDIDIKAN DAN MENETAPKAN KOMPETENSI
AKADEMIK KEPENDIDIKAN
STKIP
MUHAMMADIYAH
ENREKANG
• STKIP MUHAMMADIYAH ENREKANG
• Ismail, S.Pd., M.Pd. 0913057604
edumaspul
3. MISI
STKIP MUHAMMADIYAH ENREKANG
Menyelenggarakan pengkajian, pengembangan dan penerapan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan secara mendalam dan berkesinambungan.
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul,
Kompetitif dan Islami dalam bidang IPTEKS.
Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara profesional
dan inovatif dengan nilai kemanfaatan yang tinggi untuk kemaslahatan umat
Menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel, transparan,
kredibel dan amanah untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan
Melaksanakan dan mengembangkan kemitraan (networking) dengan lembaga
dan instansi pemerintah dan non pemerintah dalam dan luar negeri.
5. KONSEP DASAR PELAKSANAAN MAGANG I
• Pendidikan
• Penelitian
• Pengabdian
• Al-Islam Kemuhammadiyahan
Wajib
dilaksanakan
secara
seimbang
Menghasilkan lulusan (SDM) yang Unggul,
Kompetetif dan Islami
6. DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
1. UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi,
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal20 ayat 2 dinyatakan, "Perguruan Tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat".
7. DASAR HUKUM (LANJUTAN)
3. Perpres No.8 Th 2012 tentang KKNI (Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia)
4. Permendikbud RI. nomer 49/2014 tentang SN -
DIKTI, Permenristekdikti N0. 44 Tahun 2015
5. Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang
penyelenggaraan KKNI di PT.
6. Perguruan Tinggi memiliki Otonomi untuk
mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat
penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian
ilmiah, dan pengabdian masyarakat
LANDASAN BERFIKIR WAJIBNYA MAGANG I-II-III
8. Program magang I merupakan salah satu
mata kuliah kependidikan yang wajib ditempuh
oleh mahasiswa S-1 STKIP Muhammadiyah
Enrekang untuk mendapatkan gelar sarjana.
Magang I dilaksanakan di sekolah dan di
kampus. Kegiatan di sekolah adalah melakukan
observasi kultur sekolah untuk memantapkan
jati diri mahasiswa sebagai calon pendidik. Hasil
observasi tersebut kemudian dianalisis melalui
diskusi di kampus dengan bimbingan dosen.
Pengertian Magang I
9.
10. 1. Aktivitas dan rutinitas guru di dalam kelas:
a. Ketepatan waktu dalam memulai dan mengakhiri
pelajaran sesuai jadwal
b. Persiapan yang dilakukan sebelum memulai
kegiatan pembelajaran
c. Kegiatan pembelajaran yang mendidik di kelas , di
lab, dan di lapangan
d. Mengamati berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik,
termasuk kreativitas yang dilakukan guru
e. Evaluasi, refleksi, dan penutup pembelajaran yang
telah dilaksanakan guru
11. 2. Aktivitas dan rutinitas warga sekolah (kepala sekolah,
guru, karyawan, siswa, komite sekolah) di lingkungan
sekolah: pelaksanaan kegiatan sekolah ekstrakurikuler
dan nonkurikuler
3. Interaksi (hubungan timbal balik/komunikasi) guru dan
siswa di dalam kelas:
a. Jenis interaksinya (cthnya: searah, dua arah)
b. Bentuk interaksinya (cthnya: tanya jawab, diskusi,
musyawarah)
c. Tindakan guru terhadap siswa (cthnya: menjelaskan
materi, bimbingan mengerjakan tugas)
d. Bahasa yang digunakan dalam interaksi
12. 4. Interaksi warga sekolah di lingkungan sekolah
a. Interaksi kepala sekolah dengan guru, karyawan, siswa, dan
orang tua siswa.
b. Interaksi guru dengan karyawan, siswa, dan orang tua siswa.
c. Interaksi karyawan dengan siswa dan orang tua siswa
d. interaksi siswa dengan siswa
e. Interaksi siswa dengan tamu sekolah
5. Aktivitas warga sekolah dalam mendisiplinkan siswa baik di dalam
maupun di luar kelas.
a. Pengamatan terhadap peraturan/tatatertib sekolah
b. Sosialisasi tatatertib
c. Respon siswa terhadap peraturan
d. Respon warga sekolah terhadap respon siswa
13. 6. Aktivitas warga sekolah dalam membentuk rasa
tanggung jawab siswa baik di dalam maupun di luar
kelas
a. Pengamatan terhadap peraturan/tatatertib sekolah
b. Sosialisasi tatatertib
c. Tindakan siswa dalam mengimplementasikan
peraturan
d. Tindakan warga sekolah terhadap tindakan siswa
e. Kesediaan siswa dalam menerima akibat dari
perbuatannya
14. 1. Penampilan
a. Cara berpakaian dan cara berdandan
b. Cara berkomunikasi
c. Sikap dan perilaku
2. Kepercayaan diri
a. Berani menyampaikan ide, berani
mengambil keputusan
b. Penguasaan materi pembelajaran dan optimis
c. Mandiri
d. Dinamis
15. 3. Keselarasan kata dan tindakan
a. Kejujuran
b. Tanggungjawab
c. Disiplin
4. Kewibawaan
a. Penampilan dan perilaku yang berpengaruh positif pada
siswanya
b. Konsisten
c. Prestasi
5. Kearifan
a. Rendah hati
b. Sikap terbuka dalam berfikir dan bertindak
c. Santun dalam berbicara dan bertindak
d. Sikap sabar
16. 6. Tanggung jawab, disiplin, cermat, dan semangat
dalam mengerjakan tugas
a. Taat peraturan
b. Tepat waktu
c. Kecermatan
d. Konsisten
e. keseriusan dalam mengajar dan mendidik siswa
7. Memiliki sikap ramah dan empati pada lingkungan
a. Sikap perhatian terhadap lingkungan
b. Responsif terhadap lingkungan
c. Peduli lingkungan
17. 1. Kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis
a. Bahasa
b. Tulisan
c. Simbol
d. Suara
e. Artikulasi
f. Volume
2. Pemahaman dan penyesuaian diri dengan kondisi peserta didik
a. Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang
sosial-budaya
b. Mengindentifikasi potensi peserta didik
c. Mengindentifikasi kemampuan awal peserta didik
d. Mengindentifikasi kesulitan peserta didik
18. • 3. Kerjasama dengan pejabat sekolah, sesama guru, peserta didik, dan karyawan
• a. memiliki rasa tanggungjawab terhadap permasalahan di sekolah
• b. gotong royong
• c. saling berkontribusi
• 4. Kemampuan menghargai pendapat dan hak-hak orang lain termasuk peserta
didik
• a. Toleransi
• b. Sikap terbuka
• 5. Kemampuan memotivasi peserta didik serta teman sejawat
• a. Menjadikan peserta didik serta teman sejawat lebih aktif
• b. Menjadikan peserta didik serta teman sejawat lebih aktif
• 6. Toleransi terhadap keberagaman siswa
• a. Pengendalian emosi terhadap perbedaan
• b. Menghargai orang lain
• c. Sikap terbuka
19. 1. Kesiapan mengajar dan perangkat pembelajarannya
a. Prosem, prota, silabus, RPP, media
b. Penguasaan materi
c. Metode pembelajaran
2. Kemampuan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
penguasaan media pembelajaran
3. Mengenali keunggulan dan kelemahan peserta didik mengerti dan
mengenal pribadi siswa dari sisi kognitif, afektif, dan psikomotorik
4. Penguasaan materi, pendekatan, strategi, metode, dan media
pembelajaran
a. Pemilihan materi yang sesuai dengan kondisi peserta didik
b. Variasi dan inovasi pembelajaran
5. Kemampuan mengevaluasi hasil pembelajaran
a. Instrumen penilaian
b. Kesesuaian instrumen penilaian dengan indikator
20. 6. Kemampuan mengelola kelas
a. Fisik: sarana dan prasarana
b. Nonfisik: interaksi siswa dengan guru
7. Kemampuan menyampaiakan materi
pembelajaran
a. Mampu mengimplemantasikan rpp
b. Memahami kondisi psikis siswa saat
pembelajaran
21. DAFTAR ISI
• HALAMAN PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
• DAFTAR GAMBAR
• BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tujuan Program Magang
2. Manfaat Program Magang
B. Profil dan Kultur Sekolah
1. Identitas Sekolah
2. Visi Dan Misi Sekolah
3. Tugas dan Wewenang Pejabat Struktural
4. Program dan Renstra Sekolah
5. Prestasi Sekolah
6. Networking Sekolah
7. Hubungan sekolah dengan Orang Tua Siswa
22. BAB II HASIL PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
A. Pengamatan Untuk Memantapkan Kompetensi Pendidik
1. Jumlah Guru Sesuai Bidang Studi
2. Jumlah Guru Tersertifikasi
3. Keterlibatan Guru Dalam Organisasi
4. Keterlibatan Guru Dalam Seminar
B. Pengamatan untuk Memantapkan Pemahaman Peserta
Didik
1. Jumlah Siswa Tiap Kelas
2. Karakteristik Siswa
3. Aspek Penilaian Proses Dan Hasil Belajar Siswa Dalam
Raport
4. Hasil Belajar Siswa (Deskriptif)
5. Hasil Belajar Siswa (Mean, Median, Modus)
6. Anecdotal Record
7. Permasalahan Yang Sering Dijumpai Siswa
23. C. Pengamatan Untuk Memantapkan Proses
Belajar Mengajar
1. Identitas Mata Pelajaran Yang Diamati
2. Nama Guru Yang Mengajar
3. Pokok Bahasan/ Subpokok Bahasan
4. Metode Pembelajaran Yang Diapakai
5. Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas Dan
Kegiatan Belajar Siswa
6. Permasalan Yang Sering Dijumpai
D. Refleksi Hasil Pengamatan
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
24. A. Latar Belakang
B. Profil dan Kultur Sekolah
1. Identitas Sekolah
NPSN : 20533784
NSS : 201056105081
NAMA : SMP N 1 Sidrap
AKREDITASI : A
ALAMAT : JL. S. SUPRIYADI 49
KODE POS : 65148
NO TELEPON : 0341801169
NO FAX : -
EMAIL : Smpn_1212@yahoo.co.id
JENJANG : SMP
STATUS : NEGERI
WEBSITE : Smp12mlg.sch.id
LINTANG : -8.006717358712454
BUJUR : 112.62080669403076
KETINGGIAN : 428
WAKTU BELAJAR : SEKOLAH PAGI
25. 2. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
b. Misi Sekolah
3. Tugas dan Wewenang Pejabat Struktural
Sekolah
- Kepala Sekolah, dst (uraikan dalam Bentuk
Tabel)
4. Program dan Renstra Sekolah
Tanggal Uraian Kegiatan
13/7/2017 Hari pertama masuk tahun pelajaran
13-15/7/17 MOS (Siswa Baru)
20-/7/17 Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW
Tanggal Uraian Kegiatan
17/8/17 Hari Kemerdekaan RI
1-23 Penyusunan soal pelajaran kelas IX
25-31 Pengetikan soal pelajaran tambahan
26. 5. Prestasi Sekolah (uraiakan dalam bentuk tabel)
a.Prestasi Guru
b.Prestasi Siswa
6. Networking Sekolah
a) STKIP Muhammadiyah Enrekang.
Dimana SMP Negeri 1 Sidrap memberikan kesempatan kepada
mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang dalam pelaksanaan Praktik
dan Magang Kependidikan. Selain itu, mahasiswa jurusan Matematika
dan Bahasa Inggris STKIP Muhammadiyah Enrekang diijinkan untuk
melaksanakan penelitian dan Pengabdian dalam rangka penyusunan
skripsi.
b) Lembaga kesehatan (Puskesmas).
c) Lembaga keamanan kepolisian dan militer).
d) Kelurahanan setempat
dst…
7. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Siswa
Sekolah bekerja sama dengan orang tua siswa mengenai kehadiran dari siswa
sendiri,dengan menyediakan telepon khusus dari sekolah untuk anak sekolah
dalam rangka memudahkan siswa,orang tua untuk memberi informasi tentang
kehadiran jika dalam keadaan mendadak.
27. A. Pengamatan Untuk Memantapkan Kompetensi Pendidik
1. Jumlah Guru Sesuai Bidang Studi
2. Jumlah Guru Tersertifikasi
3. Keterlibatan Guru dalam Organisasi Profesi
4. Keterlibatan Guru dalam Seminar/workshop/pelatihan
B. Pengamatan Untuk Memantapkan Pemahaman Peserta
Didik
1. Jumlah Siswa Tiap Kelas
2. Karakteristik Siswa
3. Aspek Penilaian Proses dan Hasil Belajar Siswa dalam
Raport
4. Hasil Belajar Siswa (deskriptif)
5. Hasil Belajar Siswa (mean, median, modus)
6. Anecdotal Record
28. Anecdotal record merupakan record atau alat perekam
observasi secara berkala terhadap suatu kejadian yang
melukiskan perilaku dan kepribadian seseorang dalam
bentuk pernyataan singkat dan obyektif.
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh guru BK dengan
menyiapkan format catatan asli, kemudian mengambil posisi
yang memudahkan proses pencatatan dan diusahakan saat
meneliti siswa tidak menyadari jika sedang diamati.
Contoh tentang anecdotal record dari hasil pengamatan di
SMP Negeri ………, siswa:
29. SATUAN LAYANAN PENDUKUNG
HIMPUNAN DATA (CATATAN ANEKDOT)
SAAT MENGIKUTI BIMBINGAN KLASIKAL
KEJENUHAN BELAJAR
Nama Siswa : Darsan Tino Hari, tanggal : 23 April 2017
Kelas : X Jam : 09. 30
Deskripsi :
Saat dilaksanakan bimbingan klasikal, siswa duduk dengan menunduk, kepala
diletakkan di atas kedua tangan di meja selama ± 3 menit. Hal itu dilakukan
selama 2 kali. Siswa juga terlihat memainkan ballpoint dengan diputar-putar
di jari-jarinya dan beberapa kali terlihat siswa melihat ke arah luar jendela.
Siswa jarang memandang konselor. Siswa tidak bereaksi ketika konselor
memberi pertanyaan ataupun tanggapan kepada seluruh siswa.
Intepretasi :
Siswa tidak konsentrasi. Kemungkinan siswa sedang memiliki masalah yang
belum terselesaikan.
Tindak lanjut :
Siswa perlu mendapatkan konseling.
30. 7. Permasalahan Yang Biasa Dijumpai Siswa
Kurangnya minat belajar siswa dalam pelajaran tertentu
Minat serta kemauan belajar siswa sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan belajar siswa
Metode pembelajaran yang monoton
Metode pembelajaran yang mungkin dianggap
membosankan oleh peserta didik yang disebabkan oleh
metode pembelajaran yang digunakan oleh tenaga
pendidik terlalu monoton dan tidak dapat
menimbulkan rasa ingin tahu peserta didiknya terhadap
pelajaran tersebut. Selain itu, kurang adanya motivasi
dan dukungan dari lingkungan siswa juga sangat
berpengaruh terhadap proses belajar siswa
31. No Hari/Tanggal Nama Siswa Kls Masalah TTD Ket
1 SENIN,
06-2-2017
Zergio X Lari dari kelas karenaa tidak
di panggil guru, padahal
absen dilakukan dari bawah
2 SELASA,
07-2-2017
Zergio X Sakit perut ke rumah
tantenya
3 RABU,
08-2-2017
Zergio,
Madonna,
Syifa,
X Salah faham karena tas
4 RABU,
09-2-2017
Zergio X Tidak Hadir, Neneknya keluar
kota, sehingga kambingnya
tidak ada yang kasih makan
5. SABTU
11-2-2017
Zergio,
Margaret
X Membolos
32. 1. Identitas Mata Pelajaran yang diamati
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 SIDRAP
Kelas/Semester : III / Tiga
Mata Pelajaran : Matematika
2. Nama Guru yang Mengajar
•Nama : Rustiani, S.Pd.
•NIP : ……
3. Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan
•Materi pokok : OPERASI ALJABAR
•Sub materi : Mengenal Bentuk Aljabar (Jam ke 1-2)
•Alokasi Waktu Keseluruhan : 13 X 40 Menit (5 kali pertemuan)
•Alokasi Waktu Pembelajaran : 2 X 40 Menit
4. Metode Pembelajaran yang dipakai
Metode Pembelajaran : Tanya jawab,diskusi kelompok, demonstrasi
33. 5. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas dan Kegiatan Belajar Siswa
Berikut dapat dilihat contoh RPP 2 Operasi Aljabar kelas VIII semester tiga
tahun pelajaran 2015/2016
Fase Tahap
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi
WaktuGuru Siswa
I Pendahuluan Meminta Siswa Berdoa Berdoa dengan
sungguh-sungguh dan
memberikan salam
10 Menit
Mendata siswa yang tidak
hadir
Menyebutkan siswa
yang tidak hadir
Memotivasi Menyampaikan topik dan
tujuan
pembelajaran yang ingin
dicapai serta manfaatnya
Dengan rasa ingin tahu,
menyimak dengan
seksama
Mengamati gan metode tanya jawab
diingatkan kembali tentang
bentuk aljabar, variabel,
koefisien dan konstanta
Dengan percaya diri
menjawab pertanyaan
34. Lanjutan…
Fase Tahap
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi
WaktuGuru Siswa
II Kegiatan Inti
Mengamati
Bersama kelompoknya siswa
diminta mencermati
permasalahan pada buku
siswa halaman 45-48
Dengan rasa ingin tahu
siswa mencermati
informasi buku siswa
halaman 45-48
20 Menit
Menanyakan Meminta siswa untuk
membuat pertanyaan
berkaitan dengan hal
yang telah dicermati
Membuat pertanyaan 10 Menit
Menalar Dengan metode tanya jawab
siswa diajak untuk menalar
permasalahan pada Ayo kita
menalar no 1, 2 dan 3
Dengan aktif siswa
menyampaikan
pemikirannyaa
10 Menit
Mengkomunik
asikan
Meminta salah satu
kelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya, guru memberikan
penguatan
Mempresentasikan hasil
kerjanya denga pecaya
diri
20 Menit
35. Lanjutan…
Fase Tahap
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi
WaktuGuru Siswa
III Penutup Mengajak siswa merefleksi
yang telah dipelajari dan
merangkumnya
Melakukan refleksi dan
merangkum
15 Menit
Sebagai PR siswa diminta
Mengerjakan hal 2.3 no
1,2,5 dan 6
Membuat pertanyaan
Menutup dengan salam Menjawab salam
36. • Pada saat kegiatan proses Belajar Mengajar
berlangsung, ada permasalahan yang terjadi
pada siswa, yaitu beberapa siswa masih
kurang paham dan kebingungan dalam
menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru.
Kurang pahamnya siswa tersebut disebabkan
oleh beberapa faktor, seperti kurang
konsentrasi dalam proses belajar mengajar
dan lamban dalam memahami materi yang
dijelaskan guru.
37. Hasil pengamatan menunjukan bahwa sekolah telah menciptakan suasana
lingkungan belajar yang kondusif yang berlandaskan pada visi dan misi sekolah. Hal
ini ditunjukan dengan adanya hubungan yang baik antar warga sekolah dimana
setiap warga sekolah selalu membudayakan sikap saling menghormati dan peduli
terhadap lingkungan alam sekitarnya. Selain itu, sekolah juga mewajibkan seluruh
warga sekolahnya untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Dari hasil pengamatan proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Sidrap sudah
baik, dimana disemua mata pelajaran menggunakan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan semua pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat.
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah dengan cara bertanya dan
mengulang materi sebelumnya. Selanjutnya guru memberikan soal yang
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya dengan tujuan apakah siswa telah
memahami dan mengikuti serius kegiatan pembelajaran. Setelah itu guru
menganalisis jawaban yang dikerjakan oleh siswa dengan menyimpulkan materi
pelajaran yang dituliskan di papan tulis secara singkat dan menjelaskan secara
terperinci supaya siswa lebih mengerti sebelum memulai pelajaran selanjutnya.
Kegiatan lain yang diberikan guru adalah memberikan latihan 50 soal yang berkaitan
dengan materi yang telah diajarkan dengan cara mengoreksi jawaban satu persatu.
38. A. Kesimpulan
1. MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
2. Prinsip-prinsip perkembangan peserta didik
3. Kompetensi guru
4. Hasil Pengamatan Lainnya
B. Saran
1. Mahasiswa Magang
2. Mahasiswa Magang
Hasil observasi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi para pendidik
khususnya bagi semua guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Beberapa saran
yang dapat diberikan penulis dari hasil observasi ini, supaya guru selalu mempersiapkan bahan
ajar dengan sebaik mungkin agar pembentukan kompetensi siswa terbentuk dengan baik. Guru
harus kreatif dalam menyusun metode pembelajaran yang bervariasi. Guru juga harus
mengetahui potensi peserta didik melalui pendekatan dan bimbingan. Agar pendidikan di
Indonesia semakin maju.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
39. Setiap mahasiswa peserta magang I-II-III harus memenuhi aturan tata tertib
yang ditetapkan oleh Koordinator Magang STKIP Muhammadiyah Enrekang,
yaitu :
1. Menjaga citra almamater baik di tempat magang maupun di luar
tempat magang
2. Mematuhi segala peraturan yang berlaku di tempat magang.
3. Datang 10 menit sebelum jam kantor dimulai (atau disesuaikan dengan
aturan jam sekolah setempat).
4. Mengucapkan salam sewaktu datang dan memohon diri sewaktu
hendak pulang kepada pejabat/supervisor tempat magang
(Pembimbing Lapangan).
5. Memakai pakaian yang telah ditentukan (baju warna putih dan
celana/rok warna hitam) dan atau sesuai dengan pakaian yang berlaku
di tempat magang serta berpenampilan rapi selama pelaksanaan
magang.
6. Memberitahukan kepada Pembimbing Lapangan tempat magang
apabila berhalangan hadir.
40. 7. Membicarakan dengan Pembimbing Lapangan bila menemui
kesulitan/masalah dalam magang.
8. Menghormati seluruh pihak sekolah di tempat magang.
9. Menunjukan etika dan sopan santun yang baik.
10. Meminta izin apabila hendak menggunakan alat-alat di tempat
magang kepada kepala sekolah atau pegawai yang berwenang atas
alat tersebut.
11. Kreatif, inovatif, aktif dalam bekerja, teliti cermat dan penuh
kehatian-hatian.
12. Menjaga kebersihan, kerapihan dan keselamatan di lingkungan
magang.
13. Mencatat segala kegiatan (aktivitas) yang dilakukan setiap hari di
jurnal kegiatan harian dengan bimbingan dan persetujuan
Pembimbing Lapangan.
41. 1. Melindungi privatisasi guru/warga sekolah
2. Pada instrumen pengamatan, harus ada cap dari sekolah.
3. Dalam menceritakan budaya sekolah diawali terlebih dahulu
letak geografis beserta profil sekolah
4. Mahasiswa jangan sampai menilai warga sekolah melainkan
mendiskripsikan apa yang dilihat.
5. Bahasa diperhalus.