Slide tentang Rencana Strategis Bisnis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Panduan penyusunan rencana strategis bisnis untuk Badan Layanan Umum Daerah maupun Badan Layanan Umum (BLU). Slide ini berisi tentang isi dari RSB, outline RSB, sistematika RSB, maksud dan tujuan RSB, analisa SWOT, strategi BLUD, program kerja BLUD, proyeksi keuangan, rencana investasi, dan proyeksi rasio keuangan.
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
2.
Permendagri 61/ 2007 Rencana strategis lima
tahunan yang mencakup antara lain pernyataan visi,
misi, program strategis, pengukuran pencapaian
kinerja, rencana pencapaian lima tahunan dan
proyeksi keuangan lima tahunan dari SKPD atau
Unit Kerja
Kerzner (2001) perencanaan strategis adalah
sebuah alat manajemen yang digunakan untuk
mengelola kondisi saat ini untuk melakukan
proyeksi kondisi pada masa depan
Definisi
3.
Upaya dalam menghadapi tantangan ke depan yang
semakin berat bagi puskesmas, sehingga perlu
memiliki rencana strategis yang handal sebagai dasar
penyusunan program yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Maksud
4.
Meningkatnya mutu pelayanan puskesmas
Tersedianya sistem administrasi dan pelaporan
puskesmas yang baik
Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup
Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi
terhadap penggunaan anggaran
Untuk menyatukan langkah dan gerak serta komitmen
seluruh insan puskesmas dalam meningkatkan kinerja
sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan
yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan
Tujuan
5.
Ikhtisar Eksekutif
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Profil Puskesmas
Bab 3 Visi dan Misi
Bab 4 Strategi Puskesmas
Bab 5 Program Puskesmas
Bab 6 Proyeksi Keuangan
Bab 7 Penutup
Isi RSB
6.
Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan yang
menjadi titik perhatian (highlight) RSB.
Ringkasan eksekutif berisi ringkasan isi dan tujuan
rencana strategi bisnis yang disusun dan mencakup
seluruh poin kunci. Hal yang paling penting dalam
ringkasan eksekutif adalah tidak menuliskan hal-hal
atau estimasi yang berlebih-lebihan
Ikhtisar Eksekutif
7.
Latar Belakang Berisi uraian narasi tentang latar
belakang atau alas an yang mendasari pentingnya
penyusunan RSB
Pengertian dan Ruang Lingkup RSB berisi
tentang uraian pengertian RSB sesuai dengan
definisi dalam Permendagri nomor 61 tahun 2007
dan pengertian RSB dalam konteks perencanaan atas
praktik bisnis yang sehat. Sedangkan ruang lingkup
berisi batasan apa saja yang dibahas dalam RSB
Pendahuluan
8.
Maksud dan Tujuan RSB Berisi uraian tentang
maksud dan tujuan dari puskesmas dalam menyusun
RSB
Hubungan RSB dengan RPJMD Berisi uraian tentang
hubungan antara rencana strategis bisnis puskesmas
dengan RPJMD pemda
Metodologi Penyusunan RSB Berisi uraian tentang
metodologi yang digunakan dalam proses penyusunan
RSB
Sistematika Penyusunan RSB Berisi uraian tentang
urutan penyajian per bab atas RSB yang sedang disusun
9.
Profil Kecamatan
- Kondisi geografis berisi uraian tentang gambaran letak
geografis kecamatan yang menjadi coverage area kerja
puskesmas yang bersangkutan, misalnya letak koordinat
gps, luas wilayah, kondisi alam kecamatan yang
bersangkutan dsb
- Wilayah administrasi berisi uraian tentang informasi
administratif kecamatan ybs, misalnya luas wilayah
administrative kecamatan, jumlah desa, jumlah dukuh dsb.
- Kependudukan berisi uraian tentang informasi
mengenai jumlah penduduk, mata pencaharian penduduk
kecamatan, komposisi penduduk menurut jenis kelamin,
umur, tingkat pendidikan dsb
Profil Puskesmas
10.
Profil Puskesmas
- Gambaran umum puskesmas berisi uraian tentang
gambaran umum puskesmas, misalnya alamat puskesmas,
sejarah berdirinya, dasar hukum pendiriannya, wilayah
kerjanya, jumlah penduduk yang dilayani, dsb.
- Bidang kegiatan puskesmas berisi uraian tentang
bidang kegiatan atau layanan yang diberikan oleh
puskesmas kepada masyarakat.
- Organisasi dan SDM Berisi informasi tentang struktur
organisasi, dasar hukum struktur organisasi, jumlah SDM,
status SDM, komposisi SDM dsb
11.
Visi dan Misi
- Visi Berisi uraian tentang visi yang dimiliki oleh
puskesmas yang bersangkutan
- Misi Berisi uraian tentang misi yang ditetapkan
oleh puskesmas ybs untuk dapat mencapai visi yang
telah ditetapkan
Tujuan dan Sasaran
Berisi tujuan dan sasaran puskesmas yang telah
ditetapkan untuk dapat mencapai visi dan misi di atas.
Tujuan ini dikaitkan dengan 4 perspektif dalam balanced
scorecard
Visi dan Misi
12.
Analisis SWOT
- Analisis Faktor-faktor Internal Berisi uraian narasi
tentang factor-faktor dari dalam organisasi yang
mempengaruhi operasional dan kinerja organisasi
- Analisis Faktor-faktor Eksternal Berisi uraian
narasi tentang factor-faktor dari luar organisasi yang
mempengaruhi operasional dan kinerja organisasi
- Simpulan Hasil Analisis Berisi simpulan hasil
analisis SWOT yang telah dilakukan sebelumnya
Strategi Puskesmas
13.
Strategi dan Sasaran Utama Puskesmas
- Indikator Tujuan Berisi uraian tentang indicator
dan target-target capaian yang hendak dicapai
puskesmas untuk 5 tahun ke depan
- Strategi dan Sasaran Puskesmas Berisi rencana
tindak yang akan dilakukan puskesmas untuk meraih
peluang di masa depan dan memecahkan
permasalahan yang dihadapi puskesmas. Sedangkan
sasaran utama adalah penjabaran atas visi, misi dan
tujuan puskesmas mengenai capaian yang akan diraih
secara bertahap untuk masa lima tahun ke depan
14.
Program Kerja Berisi program kerja yang
direncanakan oleh puskesmas selama 5 tahun ke
depan. Program kerja yang akan dilaksanakan
sebaiknya dapat dikelompokkan dalam 4 perspektif
balanced scorecard
Pembiayaan Berisi informasi tentang seluruh
sumber pembiayaan yang akan didapatkan untuk
membiayai seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan
puskesmas selama 5 tahun ke depan
Program Puskesmas
15.
Penanggungjawab Program Berisi tentang
penanggungjawab dari masing-masing program
yang direncanakan oleh masing puskesmas
Prosedur Pelaksanaan Program Berisi uraian
tentang prosedur yang dilakukan dalam
pelaksanaan program yang telah direncanakan
16.
Proyeksi Neraca Berisi ringkasan proyeksi neraca
selama 5 tahun ke depan
Proyeksi Laporan Operasional Berisi ringkasan
proyeksi laporan operasional selama 5 tahun ke depan
Proyeksi Laporan Arus Kas Berisi ringkasan proyeksi
laporan arus kas selama 5 tahun ke depan
Rencana Investasi Berisi ringkasan rencana investasi
selama 5 tahun ke depan
Proyeksi Rasio Keuangan Berisi proyeksi rasio
keuangan selama 5 tahun ke depan
Proyeksi Keuangan