Dokumen tersebut merupakan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Salak untuk periode 2016-2021. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, tujuan, sistematika penulisan, tugas pokok dan fungsi, sumber daya, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan RSUD Salak. Dokumen ini juga membahas isu-isu strategis, visi misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, program
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
standar pelayanan publik seperti diamanahkan uu 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pelayanan publik, puskesmas sebagai salah satunya harus memenuhi kewajiban tersebut dan mendukung prohram akreditasi puskesmas
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...Muh Saleh
Dokumen perencanaan yang menjadi Guide pembangunan Kesehatan selama tahun 2017-2022 si provinsi Sulawesi Barat.
Pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan tercermin dalam strategi dan sasaran utama Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 – 2012. Program-program pembangunan kesehatan yang akan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, diarahkan untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat di desa. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) diharapkan mampu menanggulangi faktor risiko masalah-masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat, sehingga diharapkan seluruh jajaran kesehatan untuk saling bahu membahu dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna “Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas, Berkepribadian dan Berbudaya”
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
standar pelayanan publik seperti diamanahkan uu 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pelayanan publik, puskesmas sebagai salah satunya harus memenuhi kewajiban tersebut dan mendukung prohram akreditasi puskesmas
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...Muh Saleh
Dokumen perencanaan yang menjadi Guide pembangunan Kesehatan selama tahun 2017-2022 si provinsi Sulawesi Barat.
Pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan tercermin dalam strategi dan sasaran utama Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 – 2012. Program-program pembangunan kesehatan yang akan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, diarahkan untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat di desa. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) diharapkan mampu menanggulangi faktor risiko masalah-masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat, sehingga diharapkan seluruh jajaran kesehatan untuk saling bahu membahu dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna “Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas, Berkepribadian dan Berbudaya”
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Rencana Strategis (Renstra) pada hakekatnya merupakan dokumen perencanaan suatu organisasi/lembaga yang menentukan strategi atau arahan, dan digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber daya termasuk modal dan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan yang diinginkan
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019Muh Saleh
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Tahun 2019. Renja di buat setiap tahun dan dilakukan perubahan sesuai dengan proses APBD perubahan yang berjalan setiap tahunnya.
Rencana Kerja Perubahan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019Muh Saleh
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
1. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 1 -
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam dasar negara
Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) dan Undang Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam rangka
tercapainya tujuan tersebut pembangunan kesehatan harus dilaksanakan secara terarah,
berkesinambungan dan realistis melalui peningkatan upaya kesehatan, peningkatan pembiayaan
kesehatan, penyediaan obat, peningkatan manajemen dan sistem informasi kesehatan.
Dalam upaya memberikan arah penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk 5 (lima)
tahun kedepan, berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat menyusun program dan kegiatan strategis sebagai
arah kebijakan penyelenggaraan pembangunan kesehatan dalam sebuah dokumen Rencana Strategis
(Renstra).
Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kabupaten Pakpak Bharat 2016-2021 merupakan
dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program dan kegiatan pembangunan
kesehatan di Kabupaten Pakpak Bharat serta merupakan penjabaran RPJMD Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005 – 2025 dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025.
2. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 2 -
1.2. Landasan Hukum
Landasan Hukum Penyusunan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kabupaten Pakpak
Bharat 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
a. UU No. 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat,
dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara.
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambhan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
e. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4700);
f. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
g. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
h. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
k. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018 (Lembaran daerah
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014 Nomor 5);
l. Peraturan Daerah Kabuapten pakpak Bharat Nomor 23 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kabupaten Pakpak Bharat 2005-2025;
3. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 3 -
m. Surat Keputusan Bupati Pakpak Bharat Nomor 157 Tahun 2004 tentang Peningkatan Fungsi
Puskesmas Rawat Inap Salak menjadi RSUD Salak
n. Surat Keputusan Bupati Pakpak Bharat No. 204 Tahun 2004 tentang Operasionalisasi RSUD Salak.
o. Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat No. 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana strategis diperlukan sebagai pedoman kegiatan rumah sakit dalam jangka waktu
menengah 5 (lima) tahun ke depan agar tetap fokus terhadap pencapaian visi dan misi rumah sakit.
Dengan adanya rencana strategis diharapkan seluruh kegiatan rumah sakit dapat berjalan secara
bertahap berdasarkan skala prioritas serta berkesinambungan.
Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis ini adalah :
1. Penjabaran kondisi umum RSUD Salak berdasarkan analisis terhadap permasalahan, isu strategis,
kebijakan dan prioritas kegiatan dalam mencapai visi dan misi Bupati Pakpak Bharat 5 (lima)
tahun ke depan 2016-2021.
2. Tolak ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan pelayanan kesehatan RSUD Salak 5 (lima)
tahun ke depan
3. Menjabarkan target indikator kinerja dan kegiatan prioritas pelayanan RSUD Salak 5 (lima) tahun
ke depan
4. Menetapkan rincian tujuan,sasaran, program prioritas dan kegiatan RSUD Salak kurun waktu 5
(lima) tahun sampai tahun 2021
5. Untuk memberikan arah dan pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan
pembangunan kesehatan RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
4. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 4 -
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat ini disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN RSUD SALAK
2.1 Tugas, Fungsi dan Stuktur Organisasi RSUD Salak
2.2 Sumber Daya RSUD Salak
2.3 Kinerja Pelayanan RSUD Salak
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembanga Pelayanan RSUD Salak
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD SALAK
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD Salak
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4 Analisa Isu-isu Strategis Berkaitan dengan Tugas dan Fungsi RSUD Salak
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Salak
4.3 Strategi dan Kebijakan RSUD Salak
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA RSUD SALAK YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN
RENSTRA
BAB VII. PENUTUP
5. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 5 -
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK
2.1 Tugas, Fungsi dan Stuktur Organisasi RSUD Salak
2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai tugas
melaksanakan upaya kesehatan dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya pencegahan dan melaksanakan rujukan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten
Pakpak Bharat menyelenggarakan fungsi :
a. Pelayanan Medis
b. Pelayanan penunjang medis dan non medis
c. Pelayanan asuhan keperawatan
d. Pelayanan rujukan
e. Pelaksanaan pendidikan dan penelitian
f. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan
g. Pengelolaan administrasi keuangan
Untuk menyelenggarakan fungsi di atas, Rumah Sakit Umum Daerah Salak menguraikan Tugas
Pokok berdasarkan jabatan atau tugas yang diemban adalah sebagai berikut :
(1) Direktur
Direktur mempunyai tugas pokok merumuskan, menyelenggarakan, mengkoordinasikan,
membina dan mengevaluasi urusan pelayanan kesehatan yang meliputi bidang pelayanan dan
keperawatan, bidang sarana dan prasarana.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Direktur mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan keperawatan dan bidang sarana dan
prasarana;
b. Penyelenggaraan urusan pelayanan dan keperawatan serta sarana dan prasarana;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas urusan pelayanan dan kepeRawatan serta sarana dan
prasarana;
d. Pengkoordinasian urusan pelayanan dan keperawatan serta sarana dan prasarana;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 6 -
(2) Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok merencankan operasional, mengelola, mengkoordinasikan,
mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan umum dan keuangan, pemeliharaan
peralatan dan perlengkapan serta perencanaan evaluasi dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Perencanaan operasional urusan umum dan keuangan, pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
b. Pengelolaan urusan umum dan keuangan, pemeliharaan peralatan dan perlengkapan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
c. Pengendalian evalusi dan pelaporan urusan umum dan keuangan, pemeliharaan peralatan
dan perlengkapan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
d. Pengkoordinasian urusan umum dan keuangan, pemeliharaan peralatan dan perlengkapan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan
Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan,
melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan tata usaha, kepegawaian, kehumasan,
dokumentasi, keperluan alat tulis serta keuangan.
Dalam menjalankan tugas pokok, Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai fungsi :
a. Perencanaan urusan tata usaha, kepegawaian, kehumasan, dokumentasi, keperluan alat tulis
serta keuangan;
b. Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, kehumasan, dokumentasi, keperluan alat tulis
serta keuangan;
c. Pengendalian tata usaha, kepegawaian, kehumasan, dokumentasi, keperluan alat tulis serta
keuangan;
d. Pelaporan tata usaha, kepegawaian, kehumasan, dokumentasi, keperluan alat tulis serta
keuangan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan
Kepala Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok merencanakan
kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan perencanaan, evaluasi dan
pelaporan yang meliputi penghimpunan rencana program atau kegiatan, evaluasi dan laporan
dari masing-masing bidang.
7. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 7 -
Dalam melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan mempunyai
fungsi :
a. Perencanaan kegiatan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang meliputi
penghimpunan rencana program atau kegiatan, evaluasi dan laporan dari masing-masing
bidang;
b. Pelaksanaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang meliputi penghimpunan rencana
program atau kegiatan, evaluasi dan laporan dari masing-masing bidang;
c. Pengendalian urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang meliputi penghimpunan
rencana program atau kegiatan, evaluasi dan laporan dari masing-masing bidang;
d. Pelaporan perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang meliputi penghimpunan rencana
program atau kegiatan, evaluasi dan laporan dari masing-masing bidang;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(5) Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan mempunyai tugas pokok
merencanakan kegiatan, melaksanakan tugas, membagi tugas dan mengontrol urusan
pemeliharaan, perbaikan, peralatan, dan perlengkapan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kegiatan urusan pemeliharaan, perbaikan, peralatan, dan perlengkapan;
b. Pelaksanaan urusan pemeliharaan, perbaikan, peralatan, dan perlengkapan;
c. Pengendalian urusan pemeliharaan, perbaikan, peralatan, dan perlengkapan;
d. Pelaporan urusan pemeliharaan, perbaikan, peralatan, dan perlengkapan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(6) Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan
Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,
merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi, melaporkan kegiatan urusan pelayanan
keperawatan, pelayanan etika, diklat keperawatan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pelayanan dan Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan urusan pelayanan keperawatan, pelayanan etika, diklat keperawatan
b. Penyelenggaraan urusan pelayanan keperawatan, pelayanan etika, diklat keperawatan;
c. Pelaksanaan urusan pelayanan keperawatan, pelayanan etika, diklat keperawatan;
d. Pengendalian urusan pelayanan keperawatan, pelayanan etika, diklat keperawatan;
e. Pelaporan urusan pelayanan keperawatan, pelayanan etika, diklat keperawatan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
8. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 8 -
(7) Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,
merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi, melaporkan kegiatan urusan pelayanan
medis, pelayanan paramedis, pelayanan keperawatan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan urusan pelayanan medis, pelayanan paramedis, pelayanan
keperawatan;
b. Pelaksanaan urusan pelayanan medis, pelayanan paramedis, pelayanan keperawatan;
c. Pengendalian urusan pelayanan medis, pelayanan paramedis, pelayanan keperawatan;
d. Pelaporan urusan pelayanan medis, pelayanan paramedis, pelayanan keperawatan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(8) Kepala Seksi Pengawasan Pelayanan Etika dan Diklat Keperawatan
Kepala Seksi Pengawasan Pelayanan Etika dan Diklat Keperawatan mempunyai tugas pokok
memimpin, mengatur, merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi, melaporkan kegiatan
urusan pengawasan medis, paramedis, etika dan diklat keperawatan.
Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Pengawasan Pelayanan Etika dan Diklat Keperawatan
mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan urusan pelayanan medis, pelayanan paramedis, pelayanan
keperawatan;
b. Pelaksanaan urusan pelayanan medis, pelayanan paramedis, pelayanan keperawatan;
c. Pengendalian urusan pelayanan medis, pelayanan paramedis, pelayanan keperawatan;
d. Pelaporan urusan pelayanan medis, pelayanan paramedis, pelayanan keperawatan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(9) Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Rekam Medis
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Rekam Medis mempunyai tugas pokok memimpin,
mengatur, merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi, melaporkan kegiatan urusan
sarana, prasarana dan rekam medis.
Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pelayanan dan Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan urusan sarana, prasarana dan rekam medis.
b. Penyelenggaraan urusan sarana, prasarana dan rekam medis;
c. Pelaksanaan urusan sarana, prasarana dan rekam medis;
d. Pengendalian urusan sarana, prasarana dan rekam medis;
e. Pelaporan urusan sarana, prasarana dan rekam medis.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
9. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 9 -
(10) Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,
merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi, melaporkan kegiatan urusan sarana dan
prasarana.
Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan urusan sarana dan prasarana;
b. Pelaksanaan urusan sarana dan prasarana;
c. Pengendalian urusan sarana dan prasarana;
d. Pelaporan urusan sarana dan prasarana;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(11) Kepala Seksi Data, Informasi dan Rekam Medik
Kepala Seksi Data Informasi dan Rekam Medik mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,
merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi, melaporkan kegiatan urusan data pelayanan
kesehatan, informasi kesehatan dan rekam medik
Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Data Informasi dan Rekam Medik mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan urusan data pelayanan kesehatan, informasi kesehatan dan rekam
medik;
b. Pelaksanaan urusan data pelayanan kesehatan, informasi kesehatan dan rekam medik;
c. Pengendalian urusan data pelayanan kesehatan, informasi kesehatan dan rekam medik;
d. Pelaporan urusan data pelayanan kesehatan, informasi kesehatan dan rekam medik;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.2. Stuktur Organisasi
Sejak diterbitkannya Undang-undang No. 22 tahun 1999 diganti dengan Undang-undang No.32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, maka negara kita mengalami banyak perubahan terutama
dalam bidang ketatanegaraan yang berdampak positip pada penyelenggaraan pemerintah daerah.
Untuk menyelenggarakan kewenangan di atas, pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah
menetapkan perangkat daerah dengan mengacu pada Peraturan Bupati Kabupaten Pakpak Bharat
No. 6 tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tatakerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat.
10. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 10 -
Berdasarkan Peraturan Bupati Pakpak Bharat tersebut, struktur organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari :
a. Direktur
b. Sekretariat
• Subbag Umum dan Keuangan
• Subbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
• Subbag Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
c. Bidang Pelayanan dan Keperawatan
• Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan
• Seksi Pengawasan Pelayanan, Etika dan Diklat Keperawatan
d. Bidang Sarana Prasarana dan Rekam Medik
• Seksi Sarana Prasarana
• Seksi Data, Informasi dan Rekam Medik
e. Kelompok Jabatan Fungsional
• Komite Medik / Staf Medik
• Komite Keperawatan / Staf Instalasi
11. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 11 -
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK
2.2. SUMBER DAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK
2.2.1.Susunan Kepegawaian
Guna mendukung pelaksanaan operasional RSUD Salak mempunyai kekuatan Sumber Daya
Manusia (SDM) sampai dengan 31 Desember 2015 sebanyak 152 orang yang terbagi atas 3 (tiga)
kategori yaitu:
1. PNS : 109 orang
2. THL (Honor Daerah) : 4 orang
3. TKS : 39 orang
12. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 12 -
Tabel 2.1
SDM RSUD Salak Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2015
No. Kualifikasi Pendidikan Jumlah (orang)
Tenaga Medis
1 Dokter Umum 7
2 Dokter Gigi 2
Tenaga Kesehatan Masyarakat
3 S1 Kesehatan Masyarakat 6
Tenaga Keperawatan/Kebidanan
4 S1 Keperawatan 11
5 D3 Keperawatan 40
6 D3 Kebidanan 32
7 D3 Perawat Gigi 3
8 SPK 6
Tenaga Farmasi
9 Apoteker 5
10 S1 Farmasi 1
11 D3 Farmasi 3
Tenaga Gizi
12 D3 Gizi 3
Tenaga Sanitasi
13 D3 Kesling 6
Tenaga Keteknisan Medis
14 D3 Rontgen/Radiologi/ATRO 6
15 D3 ATEM 3
16 D3 Analis Lab 3
17 D3 Kimia Analis 2
Tenaga Non Kesehatan
18 Sarjana Komputer 1
19 Sarjana Sosial 1
20 D3 Akuntansi 1
21 D1 Komputer 1
22 LCPK 1
23 SMA 5
24 SMP 3
Jumlah 152
13. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 13 -
Tabel 2.2
SDM RSUD Salak Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2015
No Jenis Kelamin Jumlah (orang)
1. Laki- Laki 29
2. Perempuan 123
Jumlah 152
Tabel 2.3
SDM RSUD Salak Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2015
No. Keterangan Jumlah (orang)
1 Pejabat Struktural
- Eselon III 4
- Eselon IV 6
2 Staf 25
3 Fungsional 117
Jumlah 152
Tabel 2.4
Ketersediaan Dokter Spesialis
RSUD Salak Tahun 2015
Spesialis Jumlah (orang)
Dokter Spesialis Dasar
Obgyn (Kandungan) 1
Anak 1
Bedah 1
Penyakit Dalam 1
Dokter Spesialis Penunjang
Patologi Klinik 2
Radiologi -
Anestesi 1
Jumlah 7
14. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 14 -
2.2.2. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Rumah
Sakit, RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat memiliki bangunan/gedung ataupun ruang yang sudah
hampir terpenuhi dengan lengkap meskipun ada beberapa bangunan yang masih menggunakan
bangunan atau ruang yang lain, menunggu anggaran tersedia untuk pembangunan gedung tersebut
di tahun berikutnya secara bertahap.
Bangunan/ruang, alat kesehatan dan sarana prasarana lain yang tersedia di RSUD Salak dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.5
Daftar Sarana dan Prasarana RSUD Salak
Tahun 2015
No Bangunan/Sarana prasarana Keadaan Saat Ini Alat Kesehatan
1 Bangunan/ruang IGD Baik Ada
2 Bangunan/ruang ICU Baik Ada
3 Bangunan/ruang rawat jalan Baik Ada
4
Bangunan/ruang rawat inap
kelas II
Baik Ada
5
Bangunan/ruang rawat inap
kelas III
Baik Ada
6 Bangunan/ruang kebidanan Baik Ada
7 Bangunan/ruang bedah Baik Ada
8 Bangunan/ruang isolasi Baik
Meminjam ruang
rawat inap kelas III
Ada
9 Bangunan/ruang radiologi Baik Ada
10 Bangunan/ruang UTDRS Baik Ada
11
Bangunan/ruang
laboratorium klinik
Baik Ada
12 Bangunan/ruang apotek Baik Ada
13
Bangunan/ruang gudang
obat
Baik
Meminjam ruang
laundry
Ada
14 Bangunan/ruang gizi/dapur Baik Ada
15 Bangunan/ruang (IPAL) Baik Ada
16 Bangunan/ruang incenerator Baik Ada
17 Bangunan/ruang laundry Baik Ada
18 Bangunan/kamar jenazah Baik Belum ada
19 Bangunan/ruang administrasi Baik
Meminjam ruang
rawat jalan
Ada
20 Bangunan/ruang pertemuan Baik
Meminjam ruang
rawat jalan
Ada
21
Bangunan/ruang komite
medis
Baik
Meminjam ruang
rawat jalan
Ada
22 Ambulance 3 unit
2 : rusak Tidak lengkap
lagi1 : bagus
15. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 15 -
2.3. KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK
2.3.1. Jenis Pelayanan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 159b/MENKES/PER/II/1988
tentang Rumah Sakit bahwa tugas Rumah Sakit melaksanakan Pelayanan Kesehatan dengan
mengutamakan kegiatan penyembuhan penderita dan pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa
yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif)
serta melaksanakan upaya kesehatan rujukan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah Salak memiliki 2 bidang
dalam menyelenggarakan fungsi:
a. Bidang Pelayanan dan Keperawatan
• Pelayanan medik
• Pelayanan perawatan
• Pelayanan rehabilitasi
• Pencegahan dan peningkatan kesehatan
b. Bidang Sarana dan Prasarana
• Pelayanan Penunjang Medik
• Tempat Pendidikan dan Latihan tenaga medik dan para medik
• Sebagai tempat Pengumpulan Data, Informasi dan Rekam Medik
2.3.2. Kelompok Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang mengandung arti sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan dan bulanan serta harus
menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan untuk mencapai tujuan yang bersifat
spesifik, terinci dapat diukur dan dicapai.
Adapun kelompok sasaran dari kedua bidang, yaitu bidang Pelayanan dan bidang Sarana
Prasarana ini bertujuan guna mencapai visi Rumah Sakit “ Menjadi Rumah Sakit yang Tanggap dan
Berkualitas”, yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat
secara menyeluruh dan meningkatnya kesejahteraan aparatur secara khusus.
16. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 16 -
Tabel 2.6
Pencapaian Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Salak
Kabupaten Pakpak Bharat
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas
dan Fungsi
Target
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra RSUD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Cakupan Program Nasional
yang dilaksanakan RSUD :
Program Upaya Kesehatan
Perorangan yaitu BPJS
Kesehatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2 Cakupan ketersediannya SOP
di setiap pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3 Cakupan pengendalian angka
kematian anak
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
4 Cakupan peningkatkan
kesehatan ibu
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
5 Cakupan pengendalian HIV
dan AIDS, Malaria dan
Penyakit Menular Lainnya
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
17. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 17 -
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa semua indikator kinerja RSUD Salak mencapai 100 %.
Program nasional yang dilaksanakan RSUD Salak sebanyak 1 program dari 1 program yang ada untuk
rujukan yaitu Program Upaya Kesehatan Perorangan (BPJS). Di setiap unit pelayanan memiliki
Standard Operasional Prosedure (SOP) yaitu sebanyak 519 SOP.
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN RSUD SALAK
2.4.1. Tantangan
a. Sarana prasarana pelayanan kesehatan masih kurang.
b. Kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan masih kurang.
c. Sumber dana yang tersedia untuk menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan
pembangunan masih terbatas baik dari APBN maupun APBD.
d. Sarana perhubungan dan komunikasi masih sangat kurang.
e. Kurangnya pemahaman masyarakat akan keberadaan RSUD Salak.
f. Kondisi geografis yang rawan bencana serta sarana transportasi yang masih sangat minimal
sehingga masyarakat kesulitan untuk mencapai pusat-pusat pelayanan kesehatan.
g. Masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan terisolasi.
h. Masih tingginya kepercayaan masyarakat akan pengobatan yang bersifat dan tradisional.
i. Belum terlindunginya masyarakat atas kecenderungan meningkatnya beban pembiayaan
kesehatan, di samping meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
j. Belum tersedianya suatu sistem informasi kesehatan yang memadai dengan memanfaatkan
teknologi informasi sehingga terjadi keterlambatan data kesehatan yang dapat digunakan
untuk membuat evaluasi dan perencanaan kegiatan kesehatan
2.4.2. Peluang
a. Adanya komitmen Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat untuk memajukan daerah Pakpak
Bharat.
b. Adanya komitmen Direktur dengan seluruh staf RSUD Salak untuk melakukan pembangunan
dan pelayanan kesehatan.
c. Adanya keputusan Bupati Pakpak Bharat No. 157 tahun 2004 tentang Peningkatan fungsi
Puskesmas rawat inap Salak menjadi RSUD Salak
d. Adanya SK Bupati Pakpak Bharat No. 204 tahun 2004 tentan operasionalisasi RSUD Salak.
e. Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat No.2 tahun 2007 tentang Pembentukan,
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
18. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 18 -
f. Diundangkannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999, nomor 25 tahun 1999 dan UU
Nomor 9 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Pakpak Bharat yang memberikan
kewenangan lebih luas untuk mengembangkan daerah sendiri.
g. Diundangkannya UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
h. Diundangkannya UU RI No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) sejak 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan beroperasional.
i. Diterapkannya prinsip Good Governance.
j. Tersedianya gedung RSUD Salak yang defenitif secara bertahap.
k. Belum adanya sarana rujukan (Rumah Sakit di daerah Kabupaten Pakpak Bharat).
l. Berkembangnya teknologi komunikasi, informasi dan transformasi serta teknologi kesehatan
yang dapat mempercepat pengolahan hasil bumi yang dapat mempercepat proses
pembangunan kesehatan.
m. Adanya kebijakan Gubernur Sumatera utara tentang pengembangan wilayah pantai barat
Sumatera Utara, termasuk wilayah Pakpak Bharat.
n. Daerah Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai akses pada daerah pantai barat seperti
Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Dairi, Samosir, Aceh Singkil Nanggroe Aceh
Darussalam.
o. Adanya kebijakan mengenai pengembangan daerah tertinggal dari Menteri Pemberdayaan
Daerah Tertinggal.
p. Partisipasi masyarakat dalam ikut serta melakukan pengawasan kinerja pemerintah.
19. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 19 -
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD Salak
3.1.1. Faktor Eksternal
a. Masih lemahnya kerjasama dan koordinasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan
kesehatan dan belum terbentuknya pemahaman pembangunan berwawasan kesehatan.
b. Kurangnya sinergi antara kebijakan, perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaan
program/kegiatan bidang kesehatan.
c. Politik anggaran belum menjadikan pembangunan sektor kesehatan sebagai isu penting, hal
ini dibuktikan masih rendahnya alokasi anggaran terhadap sektor kesehatan bila
dibandingkan dengan tuntutan undang-undang yang berlaku.
d. Masih tingginya jumlah penduduk miskin dan pengangguran, rentan dan berisiko tinggi
masalah kesehatan yang memerlukan jaminan pemeliharaan kesehatan.
e. Perubahan iklim bumi
f. Ketimpangan dukungan akses infrastruktur pada wilayah terpencil, kepulauan dan
perbatasan yang menghambat mobilitas barang dan manusia.
3.1.2. Faktor Internal
a. Masih lemahnya penerapan integrasi dan koordinasi perencanaan dan penganggaran dengan
pemerintah Kabupaten.
b. Belum optimalnya sistem manajemen kesehatan yang meliputi manajemen administrasi
kesehatan, manajemen kepegawaian dan keuangan.
c. Rendahnya standar pelayanan publik, sistem informasi kesehatan yang belum terintegrasi,
serta prasarana dan sarana kantor yang belum standar.
d. Pemberdayaan masyarakat dan strategi advokasi belum dijalankan secara terintegrasi dan
terfokus.
e. Masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan komunitas termasuk lanjut usia, pelayanan
kesehatan kerja, kesehatan jiwa, gigi dan mulut di sarana pelayanan kesehatan primer.
f. Pemanfaatan dan pengawasan kesehatan tradisional, alternatif.
g. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian oleh karena penyakit infeksi menular.
20. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 20 -
h. Pemenuhan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan termasuk pengembangan insentif dan
pengembangan kompetensi berkelanjutan.
i. Masih tingginya faktor resiko lingkungan, penyediaan air bersih, rumah sehat dan higiene
sanitasi makanan dan minuman.
j. Masih rendahnya pemenuhan ketersediaan farmasi dan obat sesuai formularium nasional,
alat kesehatan dan produk makanan yang aman dan sesuai standar.
21. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 21 -
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi RSUD Salak
Kabupaten Pakpak Bharat
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi
Saat ini
Standar
yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan
Pelayanan
SKPD
Internal
(Kewenangan
SKPD)
Eksternal
(di Luar Kewenangan SKPD)
1 2 3 4 5 6
Perencanaan
penganggaran
kegiatan
pelayanan
kesehatan
Realisasi
anggaran
kegiatan tidak
optimal
Permenkeu Lemahnya
penerapan
integrasi dan
koordinasi
perencanaan
dan
penganggaran
dengan
pemerintah
Kabupaten.
Kurang sinergi antara kebijakan,
perencanaan,penganggaran,pelaksanaan
program/kegiatan
Perencanaan
anggaran
kesehatan
kurang
maksimal
Sanitasi
lingkungan
masyarakat
Rendahnya
sanitasi
lingkungan
masyarakat
seperti
penyediaan air
bersih, rumah
sehat
SPM Masih
tingginya
faktor resiko
lingkungan,
penyediaan
air bersih,
rumah sehat
dan higiene
sanitasi
makanan dan
minuman.
Perubahan iklim bumi Tingginya
angka
kesakitan
berbasis
lingkungan
Tingkat
ekonomi dan
pengetahuan
masyarakat
Rendahnya
tingkat
ekonomi dan
pengetahuan
masyarakat
SPM Masih
tingginya
angka
kesakitan
dan
kematian
oleh karena
penyakit
infeksi
menular dan
tidak
menular
Masih tingginya jumlah penduduk miskin
dan pengangguran yang rentan masalah
kesehatan
Meningkatnya
tingkat
kunjungan di
rawat inap
kelas III
22. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 22 -
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Dari Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dituang menjadi beberapa misi. Program-
program yang ada di RSUD Salak disusun berdasarkan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
tersebut. Dari 6 (enam) misi yang ada, RSUD Salak mengacu pada 3 (tiga) misi yaitu :
1. Melanjutkan peningkatan kinerja aparatur pemerintah, meliputi manajemen pemerintahan yang
profesional, kepemimpinan yang amanah dan pelayanan publik yang berkualitas.
2. Meningkatkan derajat kesehatan melalui pelayanan dan fasilitas kesehatan yang prima terutama
untuk ibu dan anak dalam mewujudkan generasi emas Pakpak Bharat.
3. Menjadi sentra pendidikan dan kesehatan yang unggul di Provinsi Sumatera Utara.
23. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 23 -
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan RSUD Salak
terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi
“ Terwujudnya Pakpak Bharat yang bersatu dan sejahtera, unggul dalam kualitas hidup,
terdepan dalam pelayanan publik berlandaskan agama dan budaya”.
No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan RSUD Salak
Faktor
Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
1. Melanjutkan peningkatan kinerja aparatur pemerintah,
meliputi manajemen pemerintahan yang profesional,
kepemimpinan yang amanah dan pelayanan publik yang
berkualitas.
Daftar Tunggu
Pendidikan
Pelatihan yang
panjang kepada
Aparatur yang
dikirim
Kurang koordinasi
dengan tempat
diklat
1.Aparatur memiliki semangat
untuk mendapatkan diklat.
2.Tersedianya dana
Program :
1.Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2.Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.Upaya Kesehatan Masyarakat
2. Meningkatkan derajat kesehatan melalui pelayanan dan
fasilitas kesehatan yang prima terutama untuk ibu dan
anak dalam mewujudkan generasi emas Pakpak Bharat.
Proses pelaksanaan
kegiatan yang
lambat karena harus
melalui prosedur
yang panjang
Prosedur yang
panjang
1.Komitmen pimpinan terhadap
pelaksanaan kegiatan
2.Tersedianya dana
Program :
1. Standarisasi Pelayanan Kesehatan
2.Pengadaan, peningkatan sarana prasarana RS
3.Pemeliharaan sarana prasarana RS
4.Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
3. Menjadi sentra pendidikan dan kesehatan yang unggul di
Provinsi Sumatera Utara.
Ketersediaan SDM
yang masih kurang
1.SDM yang belum
cukup
2.Sarana prasarana
kurang memadai
1.Komitmen pimpinan terhadap
pelaksanaan kegiatan
2.Tersedianya danaProgram :
1. Standarisasi Pelayanan Kesehatan
24. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 24 -
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan RSUD Salak berdasarkan Sasaran Renstra SKPD Provinsi
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra
SKPD Provinsi
Permasalahan Pelayanan RSUD Salak
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1. Cakupan pelayanan kesehatan bayi Penanganan terhadap pasien (bayi)
harus lebih ekstra dikarenakan pasien
sudah emergency
Kurang koordinasi dengan fasilitas
kesehatan dasar
Tersedianya dokter spesialis anak
Tersedianya sarana prasarana
2. Persentase balita gizi buruk Kurangnya kerjasama keluarga pasien
gizi buruk dalam percepatan
penyembuhan pasien
Keluarga pasien gizi buruk tidak
sabar dalam mendampingi pasien
Tersedianya dokter spesialis anak
Tersedianya sarana prasarana
Tersedianya obat dan makanan
tambahan
25. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 25 -
3.4 ANALISA ISU-ISU STRATEGIS BERKAITAN DENGAN TUGAS DAN FUNGSI RSUD SALAK
Ketepatan penentuan faktor kunci keberhasilan tersebut sangatlah penting, sehingga proses
penentuannya harus dilakukan dengan cermat. Teknik yang digunakan dalam penentuan faktor kunci
keberhasilan tersebut adalah dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat) yaitu dengan melakukan analisis terhadap lingkungan pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis tersebut ditetapkan faktor–faktor kunci
keberhasilan RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Untuk dapat merumuskan dan menetapkan strategi Pembangunan dan Pelayanan di RSUD Kelas
Salak Kabupaten Pakpak Bharat, perlu pengenalan, pengukuran, dan pendalaman terhadap faktor–
faktor internal yang berkaitan dengan Pakpak Bharat.
Faktor -faktor analisis lingkungan internal tersebut adalah :
1.FAKTOR – FAKTOR KEKUATAN ( STRENGTH)
a.Adanya komitmen Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat untuk memajukan daerah Pakpak
Bharat.
b.Adanya komitmen Direktur dengan seluruh staf RSUD Salak untuk melakukan pembangunan
dan pelayanan kesehatan.
c.Adanya keputusan Bupati Pakpak Bharat No. 157 tahun 2004 tentang Peningkatan fungsi
Puskesmas rawat inap Salak menjadi RSUD Salak
d.Adanya SK Bupati Pakpak Bharat No. 204 tahun 2004 tentang operasionalisasi RSUD Salak.
e.Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat No.2 tahun 2007 tentang pembentukan,
organisasi dan tata kerja perangkat daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
f.Tersedianya gedung RSUD Salak yang defenitif secara bertahap.
g.Belum adanya sarana rujukan ( Rumah Sakit di Daerah Kabupaten Pakpak Bharat).
2.FAKTOR – FAKTOR KELEMAHAN / KETERBATASAN ( WEAKNESS )
a.Sarana prasarana pelayanan kesehatan masih sangat kurang.
b.Kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan masih sangat kurang.
c.Sumber dana yang tersedia untuk menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan
pembangunan masih sangat terbatas baik dari APBN maupun APBD.
d.Sarana perhubungan dan komunikasi masih sangat kurang.
26. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 26 -
Faktor -faktor analisis lingkungan eksternal adalah :
1. FAKTOR – FAKTOR PELUANG ( OPPORTUNITY )
a. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999, nomor 25 tahun 1999 dan UU nomor 9 tahun 2003
tentang pembentukan Kabupaten Pakpak Bharat yang memberikan kewenangan lebih luas
untuk mengembangkan daerah sendiri.
b. Berkembangnya teknologi komunikasi, informasindan transformasi serta teknologi
kesehataan yang dapat mempercepat pengolahan hasil bumi yang dapat mempercepat
proses pembangunan kesehatan.
c. Adanya kebijakan Gubernur Sumatera utara tentang pengembangan wilayah pantai barat
Sumatera Utara, termasuk wilayah Pakpak Bharat.
d. Adanya kebijakan mengenai pengembangan daerah tertinggal dari menteri pemberdayaan
Daerah tertinggal.
e. Daerah Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai akses pada daerah pantai barat seperti
Humbang Hasundutan, Tapanuli tengah, Dairi, Samosir, dan Aceh singkil di Nanggroe Aceh
Darussalam.
2. FAKTOR-FAKTOR TANTANGAN/ANCAMAN ( THREATNESS )
a). Kurangnya pemahaman masyarakat akan keberadaan RSUD Salak
b).Kondisi Geografis yang rawan bencana serta sarana transportasi yang masih sangat minimal
sehingga masyarakat kesulitan untuk mencapai pusat-pusat pelayanan kesehatan
c).Masih tingginya kepercayaan masyarakat akan pengobatan yang bersifat dan tradisional
d).Masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan terisolasi.
3.4. Kesimpulan Analisa SWOT
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat yang bertindak sebagai
pemberi pelayanan Kuratif dan Rehabilitatif terhadap masalah yang dihadapi masyarakat Kabupaten
Pakpak Bharat. Namun dalam mencapai hal tersebut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak
Kabupaten Pakpak Bharat memiliki beberapa masalah yang dihadapi antara lain sebagai berikut :
1. Sarana dan prasarana kesehatan masih sangat kurang
2. Rendahnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
3. Sumber dana yang tersedia untuk menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan
masih sangat terbatas baik dari APBN maupun APBD
4. Masih kurangnya sarana transportasi dan komunikasi terutama di darah yang sulit terjangkau.
27. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 27 -
5. Belum tersedianya suatu sistem informasi kesehatan yang memadai dengan memanfaatkan
teknologi informasi sehingga terjadi keterlambatan data kesehatan yang dapat digunakan untuk
membuat evaluasi dan perencanaan kegiatan kesehatan
28. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 28 -
BAB IV
VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat disusun
berawal dari suatu pemikiran Stategis tentang nilai – nilai luhur yang dianut/dimiliki oleh masyarakat
dan seluruh staf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat dan merupakan
karakteristik inti dari tugas pokok yang diemban oleh RSUD Salak.
Berdasarkan hal tersebut, maka nilai–nilai yang dianut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Salak Kabupaten Pakpak Bharat adalah :
1. Kebudayaan
Perilaku hidup masyarakat Pakpak Bharat dalam mempertahankan eksistensi yang meliputi
kebiasaan hidup, pola hidup, adat istiadat, peradaban dan mempunyai karakter / ciri khas.
2. Persaudaraan
Hubungan kerjasama seseorang dengan orang lain ataupun kelompok berdasarkan prinsip
kekeluargaan dengan tidak membedakan suku, etnis, RAS dan agama.
3. Rendah Hati
Suatu sifat yang tidak menonjolkan diri dan mengutamakan kepentingan umum.
4. Kesejahteraan
Keluarga yang sehat jasmani dan rohani mempunyai keturunan yang lengkap, cerdas da
tersedianya kebutuhan hidup sehari-hari.
5. Kerjasama
Sistem dalam mengambil keputusan untuk melaksanakan yang sifatnya mengutamakan
kebersamaan serta sepakat dan mufakat untuk mencapai tujuan yang baik.
6. Kesederhanaan
Hidup dan kehidupan bagi masyarakat Pakpak Bharat selalu menggunakan sumber daya alam
dan modal yang sesuai dengan kebutuhan seperlunya
7. Kualitas
Tingkat kemampuan yang dimiliki baik ilmu pebgetahuan maupun teknologi serta berdisiplin
dan jujur
8. Kejujuran
Segala tindakan baik perorangan maupun kelompok yang mampu menyatakan yang salah itu
buruk dan yang benar itu baik, serta dalam bertindak selalu mengutamakan keadilan,
transparansi serta dapat dipertanggungjawabkan
29. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 29 -
Nilai–nilai luhur di atas menjadi dasar bagi pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat untuk
merumuskan Visi.
4.1.Visi dan Misi
4.1.1 Visi
Menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjadi secara global, seperti reformasi
pemerintahan, baik pada tingkat pusat maupun daerah, serta dalam rangka pelaksanaaan otonomi
darah, maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat harus mampu
secara kualitas, secara efisien, dan efektif serta transparan dalam penyelenggaraan pelayanan dan
pembangunan kesehatan.
Untuk memberikan gambaran serta wajah masa depan yang di idam-idamkan dan yang akan
menentukan arah masa depan yang realistic dan terukur, dan yang menjadi sasaran utama Rumah
Sakit Umum Daerah Salak Kabupaten Pakpak Bharat, maka dirumuskan visi dan misi Rumah Sakit
Umum Daerah Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kabupaten
Pakpak Bharat menyatakan akan membawa kegiatannya agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif
menghadapi era globalisasi yang sudah di depan mata.
Dengan ditetapkannya pembangunan kesehatan sebagai salah satu pilar pembangunan di
kabupaten Pakpak Bharat, maka sektor kesehatan menjadi salah satu sektor yang harus dikelola
secara tepat guna dan berhasil guna. Dalam kenyataan, potensi masyarakat yang ada di Kabupaten
Pakpak Bharat sering terganggu oleh kondisi kesehatan yang relatif rendah, tingginya angka
kesakitan akan menurunkan produktifitas mereka untuk melakukan kerja.
Dengan keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat, maka
kerugian tenaga dan biaya akan dapat diminimalisir. Keterlambatan mereka untuk mendapat
pelayanan kesehatan tingkat sekunder dalam hal ini Rumah Sakit menyebabkan kondisi penyakit
makin berat yang tentunya akan menimbulkan biaya pengobatan yang lebih besar, dan
kecenderungan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan keluar kabupaten menyebabkan
pendapatan Kabupaten Pakpak Bharat akan mengalir keluar dari kabupaten ini.
Untuk mendapatkan alokasi anggaran yang sesuai dengan kebutuhan, maka jajaran Rumah
Sakit Umum daerah Salak perlu melakukan perencanaan yang matang termasuk menyusun rencana
strategis pelaksanaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Selanjutnya melalui pendekatan analisis berbagai keadaan, ditentukan tujuan pembangunan
kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat dan strategi / program
yang akan dilaksanakan termasuk sumber daya.
30. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 30 -
Pernyataan visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang ingin dicapai oleh Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kabupaten Pakpak Bharat setelah melalui
tahapan penyusunan rencana strategis berdasarkan nilai-nilai kuhur yang ada.
Visi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat :
“ Terwujudnya Pakpak Bharat yang bersatu dan sejahtera, unggul dalam kualitas hidup,
terdepan dalam pelayanan publik berlandaskan agama dan budaya”.
Dengan memperhatikan visi kabupaten, maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak
Kabupaten Pakpak Bharat menetapkan visi RSUD Salak.
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Salak :
“ Terwujudnya Rumah Sakit yang Tanggap dan Berkualitas”.
Pengertian dari Visi RSUD Salak tersebut adalah sebagai berikut :
Terwujudnya memiliki arti tercapainya hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana yang
ditetapkan.
Tanggap artinya memiliki sikap yang cepat dan tepat dalam memberikan tindakan untuk
meningkatkan mutu pelayanan.
Berkualitas memiliki arti bekerja sesuai dengan profesi dan prosedur yang berlaku.
4.1.2. Misi
Misi Kabupaten Pakpak Bharat
1) Melanjutkan peningkatan kinerja aparatur pemerintah, meliputi manajemen pemerintahan
yang profesional, kepemimpinan yang amanah dan pelayanan publik yang berkualitas.
2) Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkualitas yang berbasis pada
sumber daya alam lokal.
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi yang dilandasi
budaya pakpak dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa.
4) Meningkatkan derajat kesehatan melalui pelayanan dan fasilitas kesehatan yang prima
terutama untuk ibu dan anak dalam mewujudkan generasi emas Pakpak Bharat.
5) Mengembangkan infrastruktur untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan
memperlancar aksesibilitas antar wilayah serta meningkatkan pemanfaatn teknologi dan
informatika secara luas.
6) Menjadi sentra pendidikan dan kesehatan yang unggul di Provinsi Sumatera Utara.
31. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 31 -
Misi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang unggul di Kabupaten Pakpak
Bharat.
2. Memberikan pelayanan khusus penyakit paru yang unggul di Provinsi Sumatera Utara.
3. Menciptakan lingkungan rumah sakit yang nyaman, aman, indah dan bersih.
4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas melalui pendidikan dan
pelatihan sesuai kebutuhan rumah sakit.
5. Melengkapi sarana dan prasarana kesehatan sesuai dengan tipe rumah sakit.
6. Memberikan pelayanan kesehatan berdasarkan Standard Operasional Prosedure (SOP) sesuai
dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
7. Meningkatkan kesejahteraan aparatur rumah sakit.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD Salak
4.2.1.Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi dan merupakan hasil
akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 tahun sampai dengan 5 tahun serta
harus konsisten dengan tugas dan fungsi secara kolektif untuk menggambarkan arah strategis
organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan.
Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Salak adalah :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit paru
3. Meningkatkan lingkungan yang nyaman, aman, indah dan bersih
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) medis, paramedis dan aparatur yang
mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan
5. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana sesuai standar
6. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan minimal
(SPM) rumah sakit.
7. Meningkatkan kesejahteraan aparatur.
4.2.2.Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang mengandung arti sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan dan bulanan serta harus
menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan untuk mencapai tujuan yang bersifat
spesifik, terinci dapat diukur dan dicapai.
32. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 32 -
Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Salak adalah :
1. Meningkatnya derajat kesehatan seluruh lapisan masyarakat
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi penderita paru
3. Meningkatnya sanitasi rumah sakit
4. Meningkatnya kualitas SDM medis, paramedis dan aparatur yang mendukung
pelaksanaan pelayanan kesehatan
5. Meningkatnya ketersediaan SDM medis, paramedis dan aparatur yang bersertifikasi dan
pendidikan yang berkelanjutan
6. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana
7. Meningkatnya sarana dan prasarana yang sesuai standar
8. Meningkatnya pelayanan kesehatan di setiap unit-unit pelayanan
9. Meningkatnya kesejahteraan aparatur
33. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 33 -
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD Salak
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada tahun ke-
1 2 3 4 5
1. Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Meningkatnya derajat
kesehatan seluruh lapisan
masyarakat
Tersedianya pelayanan
administrasi perkantoran
100 100 100 100 100
2. Menurunkan angka kesakitan
dan kematian akibat penyakit
paru
Meningkatnya pelayanan
kesehatan bagi penderita paru
Tersedianya sarana dan
prasarana aparatur
80 85 90 93 95
3. Meningkatkan lingkungan yang
nyaman, aman, indah dan bersih
Meningkatnya sanitasi rumah
sakit
Terciptanya aparatur yang
disiplin 100 100 100 100 100
4. Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (SDM) medis,
paramedis dan aparatur yang
mendukung pelaksanaan
pelayanan kesehatan
1. Meningkatnya kualitas SDM
medis, paramedis dan
aparatur yang mendukung
pelaksanaan pelayanan
kesehatan
2. Meningkatnya ketersediaan
SDM medis, paramedis dan
aparatur yang bersertifikasi
dan pendidikan yang
berkelanjutan
Bertambahnya aparatur yang
berkompetensi
90 93 95 98 100
5. Meningkatkan ketersediaan
sarana dan prasarana sesuai
standar
1. Meningkatnya ketersediaan
sarana dan prasarana
2. Meningkatnya sarana dan
Tersedianya laporan kinerja
yang baik
100 100 100 100 100
34. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 34 -
prasarana yang sesuai
standar
6. Meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar pelayanan
minimal (SPM) rumah sakit.
Meningkatnya mutu pelayanan
kesehatan di setiap unit-unit
pelayanan
Tersedianya jasa pelayanan
90 93 95 98 100
7. Meningkatkan kesejahteraan
aparatur.
Meningkatnya kesejahteraan
aparatur
Terlaksananya promosi
kesehatan 100 100 100 100 100
35. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 35 -
4.3.Strategi dan Kebijakan RSUD Salak
4.3.1.Strategi
Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari
pembuatan keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan
antisipatif, pengorganisasian secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan
mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis sehingga untuk mencapai
tujuan yang dicapai maka Rumah Sakit Umum Daerah Salak merencanakan Strategi sebagai berikut :
1. Penataan organisasi RSUD Salak dengan pengisian jabatan sesuai dengan kualifikasi aparatur.
2. Pelaksanaan pelatihan dengan mengutamakan jenis pelatihan yang sangat diperlukan dan
dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.
3. Pelaksanaan pelatihan kantor sendiri dengan mengutamakan jenis pelatihan yang sangat
diperlukan dan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.
4. Mengupayakan pembangunan gedung RSUD secara bertahap dengan keuangan bersumber dari
APBD Kabupaten, propinsi ataupun APBN secara bertahap dengan ketentuan yang berlaku
5. Penyediaan peralatan medis dan non medis dengan pengadaan bersumber dana APBD
Kabupaten, Provinsi ataupun APBN secara bertahap dan berkesinambungan dan memperhatikan
ketentuan hukum yang berlaku.
6. Mengupayakan peningkatan kualitas sarana dan prasarana RSUD.
7. Mengupayakan peningkatan kesehatan lingkungan.
8. Pelaksanaan peningkatan mutu rumah sakit.
9. Pelaksanaan semua kegiatan pelayanan sesuai standart yang telah ditentukan untuk
melakukan akreditasi rumah sakit.
10. Mengupayakan sistem informasi manajemen rumah sakit.
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan rujukan sesuai standart rumah sakit .
12. Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan dengan pengadaan bersumber dana APBD
Kabupaten, Propinsi ataupun APBN secara bertahap dan berkesinambungan dan
memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku.
36. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 36 -
4.3.2. Kebijakan
Kebijakan merupakan ketentuan yang disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak
yang berwenang untuk dijadikan pedoman maupun pegangan bagi setiap kegiatan aparatur
pemerintah. Kebijakan yang diambil oleh Rumah Sakit Umum Daerah Salak Kabupaten Pakpak Bharat
yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan-kegiatan operasional adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan jasa surat menyurat dengan menyediakan segala kelengkapan yang dibutukan
2. Melaksanakan rapat koordinasi dan konsultasi
3. Menyediakan mebeleur, perlengkapan gedung kantor, kendaraan dinas/operasional
4. Pengadaan seragam/pakaian dinas
5. Penegakan hukum disiplin bagi seluruh aparatur rumah sakit
6. Pelaksanaan pelatihan dengan mengutamakan jenis pelatihan yang sangat diperlukan dan
dilakukan secara rutin dan berkesinambungan
7. Penyusunan rencana kegiatan yang baik dan tepat sasaran serta laporan capaian kinerja dan
keuangan yang akurat dan transparan
8. Penyediaaan jasa pelayanan kesehatan bagi aparatur
9. Penyebarluasan informasi kesehatan melalui media cetak dan elektronik/radio
10.Penyusunan standar pelayanan minimal (SPM), Standard Operating Procedure (SOP), Standar
Pelayanan Publik (SPP), perizinan sarana prasarana kesehatan, indeks kepuasan masyarakat
(IKM), penetapan kelas rumah sakit, kajian pelayanan kesehatan dan akreditasi rumah sakit
11.Pelaksanaan semua kegiatan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan
12.Pengembangan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan (Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit)
13.Menjalin kerjasama kemitraan dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS)
14.Penyediaan peralatan medis dan non medis dengan pengadaan bersumber dari APBD
kabupaten/provinsi maupun APBN
15.Penyediaaan tenaga medis dan paramedis yang profesional
16.Membuat kontrak dengan dokter spesialis agar bekerja sama dengan pihak rumah sakit dalam
bidang pelayanan medis dengan mengeluarkan SK Bupati Pakpak Bharat
17.Mengupayakan pembangunan gedung RSUD secara bertahap dengan keuangan bersumber dari
APBD kabupaten/provinsi maupun APBN secara bertahap sesuai dengan ketentuan yang berlaku
18.Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan dengan pengadaan bersumber dari APBD
kabupaten/provinsi maupun APBN
19.Mengupayakan peningkatan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit melalui pemeliharaan
sarana prasarana rumah sakit
37. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 37 -
20.Melakukan kalibrasi alat-alat kesehatan secara rutin
21.Mengupayakan peningkatan kesehatan lingkungan rumah sakit
22.Melakukan peningkatan pelayanan PONEK Rumah sakit
38. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 38 -
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program
VISI : “ Terwujudnya Rumah Sakit yang Tanggap dan Berkualitas”
MISI I : Meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang unggul di Kabupaten Pakpak Bharat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
Meningkatnya derajat kesehatan
seluruh lapisan masyarakat
1.Pemenuhan sarana prasarana
2.Pemenuhan dokter spesialis
3.Pemenuhan paramedis
1. Fasilitasi penyediaan sarana
prasarana yang optimal dan
SDM yang kompeten
2. Penataan pelayanan kesehatan
sesuai SPM dan standarisasi
pelayanan kesehatan rujukan
1. Program peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur
2. Program Promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
3. Program Upaya kesehatan
4. Program Pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata
MISI II : Memberikan pelayanan khusus penyakit paru yang unggul di Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program
Menurunkan angka
kesakitan dan kematian
akibat penyakit
Paru
Meningkatnya pelayanan
kesehatan bagi penderita paru
1. Pemenuhan sarana
prasarana
2. Pemenuhan dokter spesialis
3. Pemenuhan paramedis
4. Penyusunan SOP sesuai
kebutuhan
5. Pendidikan dan Pelatihan
6. Penyediaan
insentif/kesejahteraan
1. Fasilitasi penyediaan sarana
prasarana yang optimal dan
SDM yang kompeten
2. Penataan pelayanan
kesehatan sesuai SPM dan
standarisasi pelayanan
kesehatan rujukan
1. Program Pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata
2. Program peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur
3. Program upaya kesehatan masyarakat
4. Program standarisasi pelayanan
kesehatan
39. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 39 -
aparatur
MISI III : Menciptakan lingkungan rumah sakit yang nyaman, aman, indah dan bersih
Meningkatkan lingkungan
yang nyaman, aman indah
dan bersih
Meningkatnya sanitasi rumah
sakit
1. Penyediaan fasilitas alat
kebersihan
2. Penyusunan job description
yang tepat
3. Monitoring terhadap kinerja
seluruh pegawai yang ada
Meningkatkan pembinaan dan
pengawasan terhadap kinerja
pegawai
1. Program Pelayanan admnistrasi
perkantoran
MISI IV : Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan rumah sakit
Peningkatan kualitas SDM
medis dan non medis
yang mendukung
pelaksanaan pelayanan
kesehatan
1.Meningkatnya kualitas SDM
medis dan non medis yang
mendukung pelaksanaan
pelayanan kesehatan
2.Meningkatnya jumlah SDM
medis dan paramedis yang
bersertifikasi dan pendidikan
yang berkelanjutan
Mengikuti pendidikan,
pelatihan atau seminar yang
diadakan oleh lembaga yang
terpercaya
Penyediaan dana diklat dan
bimtek
1. Program peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur
MISI V : Melengkapi sarana dan prasarana kesehatan sesuai dengan tipe rumah sakit
Meningkatkan
ketersediaan sarana dan
prasarana sesuai standar
1. Meningkatnya sarana dan
prasarana yang sesuai
standar
2. Terpeliharanya sarana dan
prasarana rumah sakit
Menyediakan sarana prasarana
sesuai standard
Penyediaan dana 1. Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
2. Program Pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata
3. Program pemeliharaan sarana
prasarana rumah sakit/rumah sakit
jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah
sakit mata
MISI VI : Memberikan pelayanan kesehatan berdasarkan Standard Operasional Prosedure (SOP) sesuai dengan kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Meningkatkan pelayanan Meningkatnya mutu pelayanan 1. Mengembangkan IPTEK 1. Penyediaan dana 1. Program peningkatan kapasitas
40. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 40 -
kesehatan yang bermutu
sesuai dengan SPM
kesehatan di setiap unit-unit
pelayanan
sesuai dengan kebutuhan
2. Melakukan perubahan SOP
secara berkelanjutan sesuai
dengan kebutuhan
2. Pengawasan terhadap
pelaksanaan SOP
sumber daya aparatur
2. Program standarisasi pelayanan
MISI VII : Meningkatkan kesejahteraan aparatur rumah sakit
Meningkatkan
kesejahteraan aparatur
Meningkatnya kesejahteraan
aparatur
Pemberian tambahan
penghasilan
1.Penyediaan dana
2.Penyusunan regulasi terkait
pemberian tambahan
penghasilan
1. Program administrasi perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
3. Program peningkatan disiplin aparatur
4. Program upaya kesehatan masyarakat
5. Program pelayanan kesehatan
penduduk miskin
43. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 43 -
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sesuai dengan kebijakan yang telah diuraikan tersebut di atas, RSUD Salak telah menetapkan program-program utama guna mencapai sasaran, tujuan,
misi dan visi sebagi mana tersebut pada tabel 5.1 berikut :
56. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 56 -
BAB VI
INDIKATOR KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK
YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RENSTRA
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal
periode Renstra
(%)
Target Capaian Setiap Tahun (%)
Kondisi Kinerja
pada akhir periode
Renstra (%)
Tahun 1
Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1. Terlaksananya pelayanan administrasi
perkantoran
100 100 100 100 100 100 100
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana RSUD 78 80 85 90 93 95 95
3. Meningkatnya disiplin aparatur 90 100 100 100 100 100 100
4. Bertambahnya aparatur yang berkompetensi 88 90 93 95 98 100 100
5. Tersedianya sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan yang baik
100 100 100 100 100 100 100
6. Meningkatnya pelayanan kesehatan 88 90 93 95 98 100 100
7. Meningkatnya informasi 100 100 100 100 100 100 100
8. Terpenuhinya standarisasi pelayanan kesehatan 78 80 85 90 93 95 95
9. Terlayaninya kesehatan masyarakat 78 80 85 90 93 95 95
10. Tersedianya sarana dan prasarana rumah sakit 78 80 85 90 93 95 95
11. Terpeliharanya sarana dan prasarana rumah sakit 88 90 93 95 98 100 100
12. Terlaksananya peningkatan keselamatan ibu
melahirkan dan anak
100 100 100 100 100 100 100
57. Rencana Strategis 2016-2021
Rumah Sakit Umum Daerah Salak
- 57 -
BAB VII
PENUTUP
Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan
keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif,
pengorganisasian secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur
hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.
Demikian juga dengan Renstra RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2016-2021
ditetapkan dengan berorientasi ke masa depan yang menantang dengan sebanyak mungkin
menggunakan pengetahuan antisipasif agar dapat mengikuti perkembangan lingkungan.
Sangat dimungkinkan banyaknya kekurangan-kekurangan dalam Rencana Strategis ini, namun
diharapkan di dalam pelaksanaannya dapat diperoleh saran-saran perbaikan yang menambah
sempurnanya perencanaan ini.
.