Materi IPA kls 9 SMP tentang sistem ekskresi pada manusia yang diberikan secara ringkas dalam bentuk power point untuk membantu guru dalam proses pembelajaran serta beberapa soal yang terkait dengan materi.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Materi IPA kls 9 SMP tentang sistem ekskresi pada manusia yang diberikan secara ringkas dalam bentuk power point untuk membantu guru dalam proses pembelajaran serta beberapa soal yang terkait dengan materi.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
LKS atau lembar kerja Siswa sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Peran guru dan metode pembelajaran sains di Tknona Ira Rizky
Kegiatan pembelajaran sains sangatlah penting
untuk diterapkan pada anak usia dini agar anak
mengetahui tentang proses pembelajaran sains yang
terjadi dalam kehidupannya sehari-hari. Peran guru
dalam menerapkan pembelajaran sains sangatlah
penting guru tidak boleh diam saja tetapi guru juga
harus ikut memantau proses pembelajaran sains
anak, agar guru mengetahui sejauh mana
perkembangan anak dalam proses pembelajaran
sains. Metode yang digunakan guru juga sangat
berpengaruh kepada anak, apabila guru
menggunakan metode yang salah anak tidak akan
memperoleh pengalaman saat proses pembelajaran sains
dilaksanakan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Mengenal alat alat dan bahan yang
digunakan dalam kegiatan praktikum
biologi
3. 1. Laboratorium biologi
2. Alat-alat yang digunakan untuk
praktikum biologi
3. Bahan-bahan yang digunakan untuk
praktikum biologi
4. Alat tulis
ALAT dan BAHAN
4. CARA KERJA
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa
2. Dengan bimbingan guru, pergilah ke
laboratorium biologi. Amatilah alat-alat dan
bahan-bahan untuk kegiatan praktikum
biologi yang ada disana. Lakukan pengamatan
dengan tertib dan penuh tanggung jawab
3. Masukan hasil pengamatan masing-masing
kelompok ke dalam tabel pengamatan berikut
5. TABEL PENGAMATAN : ALAT - ALAT PRAKTIKUM
BIOLOGI
NO NAMA
ALAT
GAMBAR/FOTO ALAT FUNGSI
1.
LABU
UKUR
MENAMPUNG DAN
MENCAMPUR
LARUTAN KIMIA
2.
BEKER
GELAS
MENAMPUNG
BAHAN KIMIA
ATAU LARUTAN
DALAM JUMLAH
BANYAK
7. 6. MORTAR DAN
ALU
MENGGERUS DAN
MENGHALUSKAN
SUATU ZAT
7. BOTOL
SEMPROT
MENYIMPAN
AQUADEST DAN
DIGUNAKAN UNTUK
MENCUCI ATAU
MEBILAS ALAT-ALAT
DAN BAHAN
8. ERLENMEYER
MENYIMPAN DAN
MEMANASKAN
LARUTAN DAN
MENAMPUNG
FILTRATE HASIL
PENYARINGAN
14. 1. Apakah anda dapat membedakan antara
alat dan bahan ? Jika ya, apa yang dimaksud
dengan alat ? Apa yang dimaksud dengan
bahan ?
15. Jawaban:
Ya,kami dapat membedakannya.
• Yang dimaksud dengan
alat adalah benda yang
digunakan untuk
mempermudah atau
mengerjakan pekerjaan
kita sehari-hari untuk
mencapai maksud tujuan.
• Sedangkan, yang
dimaksud dengan bahan
adalah zat atau benda
yang darimana sesuatu
dapat dibuat darinya atau
barang yang dibutuhkan
untuk membuat sesuatu
atau barang yang akan
dibuat menjadi satu benda
tertentu .
16. 2. Dari hasil pengamatan, menurut anda alat
apa yang paling sering digunakan untuk
praktikum biologi ? Mengapa ?
17.
18. 3. Dari hasil pengamatan, menurut anda
bahan apa yang paling sering digunakan
untuk praktikum biologi ? Mengapa ?
19.
20. KESIMPULAN
• Kesimpulan dari laporan yang kita
presentasikan kita dapat mempelajari dan
menambah wawasan tentang alat dan bahan
di laboratorium biologi dan juga kita dapat
mengetahui dan mengerti fungsi dari alat
dan bahan biologi
21. • Tahukah anda beberapa tindakan
pertolongan pertama untuk korban yang
kehilangan nafas ?
22. Jawaban :
Ya, kami tahu
• Dengan melakukan pertolongan pertama, seseorang yang
henti napas dan henti jantung dapat dipulihkan kembali.
• Dan dalam bahasa inggris disebut BASICLIFE SUPPORT.
• Bantuan hidup dasar (BHD) Dibagi menjadi 3 tahap yaitu
ABC dilakukan secara simultan.
Sebelum melakukan tahapan A (airway) terlebih
dahulu lakukanlah prosedur awal pada pasien berikut ini:
1) memastikan keamanan lingkungan
2) memastikan kesadaran korban
3) meminta pertolongan
4) memperbaiki posisi korban
5) mengatur posisi penolong
23. A. (AIRWAY) Jalan Napas
• Korban dibaringkan telentang
• Penolong berlutut disamping korban sebelah kanan pada
posisi sejajar dengan bahu
• Letakan tangan kiri penolong diatas dahi korban dan tekan
kearah bawah dan tangan kanan penolong mengangkat
dagu korban ke atas
• Bila korban masih bernafas makan baringkan korban di
tempat yang aman dan nyaman, jangan dikerumuni,
berikan posisi berbaring yangan senyaman mungkin bagi
korban.
• Bila anda tidak dapat mendengar dan tidak merasakan
napas korban serta adanya gerakan dada,maka ia
menunjukan bahwa korban tidak bernafas. Setelah itu
lakukan langkah kedua
24. B. (BREATHING) Bantuan Napas
Ada dua macam nafas
buatan :
Pernapasan
buatan dari
mulut ke
hidung
Pernapasan
buatan dari
mulut ke
mulut
25. C. (CIRCULATION) Bantuan
Sirkulasi
• Tujuan langkah ke-3 untuk membuat suatu aliran darah buatan
yang dapat menggantikan fungsi jantung sehingga oksigen yang
diberikan dapat sampai ke organ-organ yang membutuhkan.
Mekanismenya sebagai berikut :
- bila dilakukan penekanan pada tulang dada diatas
jantung maka darah akan terdorong keluar dari
jantung masuk ke jaringan tubuh.
- bila penekanan tersebut dilepaskan maka darah akan
terisap kembali ke jantung.
- mekanisme ini sama dengan cara kerja dari jantung
saat jantung memompa darah.
26. • Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan
dalam melakukan tindakan pertolongan
pertama ?
27. A. PERNAFASAN
• Pastikan bahwa saluran napas korban tidak
tersumbat oleh lidahnya atau saluran
penafasannya tidak tersumbat lendir atau
benda benda lain yang mungkin masuk dan
ada di saluran dan lubang pernapasan.
28. B. NAFAS
• Setelah mendapatkan kepastian pada bagian
pernapasannya maka alihkan perhatian
pada diri korban.
• Cara memastikannya dengan menempatkan
sebuat cermin atau mata pisau yang terbuat
dari bahan stainnes di dalam mulut
hidungnya.
29. C. PEREDARAN DARAH
• Upaya untuk mengetahui dan memastikannya
adalah dengan memeriksa nadi korban apakah
masih berdenyut , berdenyut dengan tidak
normal, atau terhenti.
• Caranya dengan menggenggam pergelangan
tangan korban dari luar, dimana jari tengah
anda menekan pada urat nadi pergelangan
tangan korban atau dengan meletakkan ujung
jadi telunjuk anda ke urat nadi pada sudut
rahang bawah korban kemudian rasakan nadi
korban masih berdenyut atau tidak.