Sistem peredaran darah manusia menggunakan darah yang beredar melalui jantung dan pembuluh darah untuk mengangkut zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh, serta membuang limbah. Terdapat tiga jenis pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler yang berbeda fungsi dalam mengalirkan darah keluar dan masuk ke jantung.
Praktikum mengukur pengaruh aktivitas fisik terhadap denyut nadi dan tekanan darah. Mahasiswa mengukur parameter fisiologi pada aktivitas normal, ringan, dan berat, dan menganalisis hubungan antara aktivitas dan parameter tersebut.
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kardiovaskuler yang terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi dan fisiologi jantung serta pembuluh darah.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Praktikum mengukur pengaruh aktivitas fisik terhadap denyut nadi dan tekanan darah. Mahasiswa mengukur parameter fisiologi pada aktivitas normal, ringan, dan berat, dan menganalisis hubungan antara aktivitas dan parameter tersebut.
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kardiovaskuler yang terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Dokumen ini juga menjelaskan anatomi dan fisiologi jantung serta pembuluh darah.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pasien dengan gangguan volume cairan ekstraseluler dan interstisial, mencakup konsep keseimbangan cairan tubuh, anatomi cairan tubuh, faktor yang mempengaruhinya, serta gangguan volume cairan seperti hipovolemia dan hipervolemia beserta penanganannya.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pernapasan, yang meliputi organ-organ utama seperti hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, dan alveoli. Proses pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida, terjadi di alveoli melalui difusi melalui membran respirasi.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
Teks tersebut membahas tentang sel dan genetik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan yang memiliki berbagai struktur dan organel yang mengatur fungsi-fungsi seluler. Teks tersebut juga menjelaskan tentang DNA dan RNA sebagai substansi genetik yang mengontrol sifat-sifat keturunan.
Hematologi mempelajari darah dan organ pembentuk darah serta penyakitnya. Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah mengangkut oksigen, sel darah putih bertugas dalam pertahanan tubuh, dan trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
Makalah ini membahas anatomi dan fisiologi sistem hematologi, termasuk komposisi dan struktur darah, fungsi sel darah dan plasma, nilai normal komponen darah, jenis sel darah seperti sel darah merah dan putih, penyakit seperti anemia, imunitas dan alergi, golongan darah, serta proses pembekuan darah. Tujuannya adalah agar tenaga medis dapat memahami sistem ini untuk mencegah kesalahan dalam perawatan.
Dokumen tersebut membahas sistem endokrin dan hormon, meliputi:
1. Pengertian hormon dan kelenjar endokrin
2. Fungsi umum kelenjar endokrin
3. Klasifikasi hormon berdasarkan komposisi kimia, kelarutan, dan lokasi reseptor
4. Sistem endokrin meliputi kelenjar penghasil hormon dan lokasinya
Urine merupakan cairan sisa yang diekskresikan ginjal dan dikeluarkan melalui proses urinasi. Urine berfungsi untuk membuang zat sisa dan sebagai penunjuk dehidrasi. Pengambilan sampel urine harus dilakukan dengan benar agar tidak terkontaminasi, yaitu dengan mengumpulkan urine tengah. Sampel urine perlu dijaga kemurniannya dan dikirim ke laboratorium dalam waktu 2 jam atau ditambah pengawet. Berbag
Makalah ini membahas sistem urinaria yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan saluran kencing. Ginjal berperan menyaring zat-zat dari darah untuk dikeluarkan lewat urin, ureter mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urin sementara, dan saluran kencing mengeluarkan urin dari tubuh.
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas. Pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi yang dikendalikan oleh otot pernapasan. Oksigen akan berdifusi ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel tubuh, sementara karbon dioksida akan berdifusi ke dalam darah dan dibuang melalui ekspirasi. Gangguan sistem pernapasan termasuk peradangan, asf
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prinsip-prinsip dan metode pemeriksaan parameter hematologi seperti hemoglobin, hitung jumlah sel darah, laju endap darah, dan hematokrit menggunakan berbagai alat dan reagen. Dokumen ini juga menjelaskan rujukan nilai normal hasil pemeriksaan parameter hematologi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptxAderia Carisna
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri dan membawanya kembali melalui pembuluh darah vena. Darah beredar dalam dua lingkaran, yakni sistem peredaran paru dan sistem peredaran besar.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah manusia, meliputi komponen darah, organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah, proses peredaran darah, tekanan darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah seperti serangan jantung dan stroke.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pasien dengan gangguan volume cairan ekstraseluler dan interstisial, mencakup konsep keseimbangan cairan tubuh, anatomi cairan tubuh, faktor yang mempengaruhinya, serta gangguan volume cairan seperti hipovolemia dan hipervolemia beserta penanganannya.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pernapasan, yang meliputi organ-organ utama seperti hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, dan alveoli. Proses pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida, terjadi di alveoli melalui difusi melalui membran respirasi.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
Teks tersebut membahas tentang sel dan genetik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan yang memiliki berbagai struktur dan organel yang mengatur fungsi-fungsi seluler. Teks tersebut juga menjelaskan tentang DNA dan RNA sebagai substansi genetik yang mengontrol sifat-sifat keturunan.
Hematologi mempelajari darah dan organ pembentuk darah serta penyakitnya. Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah mengangkut oksigen, sel darah putih bertugas dalam pertahanan tubuh, dan trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
Makalah ini membahas anatomi dan fisiologi sistem hematologi, termasuk komposisi dan struktur darah, fungsi sel darah dan plasma, nilai normal komponen darah, jenis sel darah seperti sel darah merah dan putih, penyakit seperti anemia, imunitas dan alergi, golongan darah, serta proses pembekuan darah. Tujuannya adalah agar tenaga medis dapat memahami sistem ini untuk mencegah kesalahan dalam perawatan.
Dokumen tersebut membahas sistem endokrin dan hormon, meliputi:
1. Pengertian hormon dan kelenjar endokrin
2. Fungsi umum kelenjar endokrin
3. Klasifikasi hormon berdasarkan komposisi kimia, kelarutan, dan lokasi reseptor
4. Sistem endokrin meliputi kelenjar penghasil hormon dan lokasinya
Urine merupakan cairan sisa yang diekskresikan ginjal dan dikeluarkan melalui proses urinasi. Urine berfungsi untuk membuang zat sisa dan sebagai penunjuk dehidrasi. Pengambilan sampel urine harus dilakukan dengan benar agar tidak terkontaminasi, yaitu dengan mengumpulkan urine tengah. Sampel urine perlu dijaga kemurniannya dan dikirim ke laboratorium dalam waktu 2 jam atau ditambah pengawet. Berbag
Makalah ini membahas sistem urinaria yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan saluran kencing. Ginjal berperan menyaring zat-zat dari darah untuk dikeluarkan lewat urin, ureter mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urin sementara, dan saluran kencing mengeluarkan urin dari tubuh.
Sistem pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas. Pernapasan terjadi melalui inspirasi dan ekspirasi yang dikendalikan oleh otot pernapasan. Oksigen akan berdifusi ke dalam darah dan diangkut ke sel-sel tubuh, sementara karbon dioksida akan berdifusi ke dalam darah dan dibuang melalui ekspirasi. Gangguan sistem pernapasan termasuk peradangan, asf
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prinsip-prinsip dan metode pemeriksaan parameter hematologi seperti hemoglobin, hitung jumlah sel darah, laju endap darah, dan hematokrit menggunakan berbagai alat dan reagen. Dokumen ini juga menjelaskan rujukan nilai normal hasil pemeriksaan parameter hematologi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptxAderia Carisna
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri dan membawanya kembali melalui pembuluh darah vena. Darah beredar dalam dua lingkaran, yakni sistem peredaran paru dan sistem peredaran besar.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah manusia, meliputi komponen darah, organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah, proses peredaran darah, tekanan darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah seperti serangan jantung dan stroke.
Makalah ini membahas sistem peredaran darah manusia, termasuk organ jantung, jenis sistem peredaran darah (terbuka dan tertutup), dan mekanisme peredaran darah besar dan kecil. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut zat gizi, oksigen, dan produk metabolisme ke seluruh tubuh.
Sistem transportasi darah pada manusia terdiri dari peredaran darah ganda yang melibatkan peredaran darah kecil dan besar. Darah beredar menggunakan jantung sebagai pompa dan pembuluh darah seperti arteri, vena, dan kapiler. Darah berfungsi mengangkut oksigen, zat gizi, dan hormon serta membuang produk sampah metabolisme.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung dua kali dalam peredaran darah ganda, yakni peredaran panjang ke seluruh tubuh dan peredaran pendek ke paru-paru. Kelainan sistem peredaran darah termasuk arteriosklerosis, anemia, dan hipertensi.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berperan sebagai pusat peredaran darah dengan memompa darah ke seluruh tubuh melalui arteri dan vena. Darah mengalir dalam dua lingkaran yakni peredaran sistemik dan pulmonal. Beberapa kelainan sistem peredaran darah adalah arteriosklerosis, anemia, dan hipertensi.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi sebagai pompa yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui peredaran darah besar dan kecil. Darah mengangkut oksigen dan nutrisi serta membantu pembekuan. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang mengalirkan darah.
Darah terdiri dari plasma dan sel-sel darah. Plasma membawa zat makanan dan membantu penggumpalan darah serta kekebalan tubuh, sedangkan sel darah terdiri atas sel darah merah, putih, dan keping darah yang masing-masing memiliki fungsi penting dalam sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah terdiri atas peredaran darah besar dan kecil yang melibatkan jantung, pembuluh darah, dan paru-paru untuk mengangkut dan menukar oksig
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari jaringan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Darah berfungsi mengangkut oksigen, zat gizi, dan hasil metabolisme sel-sel tubuh.
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengangkut oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh serta membuang produk sampah metabolisme. Terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berfungsi sebagai pusat peredaran darah, sedangkan pembuluh darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengangkut oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh serta membuang produk sampah metabolisme. Terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung berfungsi sebagai pusat peredaran darah, sedangkan pembuluh darah dan darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Program Bidikmisi memberikan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup kepada 30.000 mahasiswa berpotensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi di 87 Perguruan Tinggi Negeri. Program ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa berpotensi tetapi kurang mampu.
Dokumen tersebut berisi permintaan saran dan kritik dari pembaca untuk penyempurnaan makalah, dengan mengakui bahwa makalah masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan penulis. Penulis berharap saran yang diberikan bersifat membangun.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di Indonesia, mulai dari masa sebelum kemerdekaan hingga dekade 1980-an. Ia menjelaskan fase-fase perkembangan dan peran bimbingan konseling dalam sistem pendidikan Indonesia.
Makalah ini membahas tentang besaran dan satuan serta kesalahan dalam pengukuran. Terdapat berbagai alat ukur besaran pokok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti penggaris, timbangan, termometer, dan jam. Makalah ini juga menjelaskan pengertian besaran dan satuan serta jenis-jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
SISTEM TRANSPORTASI/ PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan
ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk
dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam
tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung
dan pembuluh darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran
limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan
tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya.
Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
Fungsi sistem ini adalah menyediakan darah untuk melayani
kebutuhan sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan oksigen ke semua
sel, mentranspor produk-produk yang tidak berguna serta mentranspor
hormon dari bagian tubuh satu ke bagian tubuh lainnya.
Ada beberapa hal yang berperan dalam sistem peredaran darah :
1. jantung yang memompa darah
2. pembuluh darah sebagai ‘pipa’ penyalur darah
3. saraf yang mengatur
4. substansi kimia yang dapat mempengaruhi
Darah diedarkan ke seluruh tubuh oleh jantung. Darah dipompakan
ke semua bagian tubuh oleh kontraksi otot jantung. Jantung berkontraksi
untuk memompakan darah sepanjang hidup tanpa berhenti untuk
kelangsungan hidup seseorang. Berhentinya jantung adalah salah satu
tanda kematian seseorang.
2. Pembuluh darah terdiri dari arteri dan vena.
Arteri. Arteri mengalirkan darah dari jantung ke seluruh
tubuh. Di sini darah mengalir dengan cepat dan dengan tekanan tinggi.
Oleh karena itu arteri mempunyai dinding yang kuat.
Vena. Vena mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
Karena tekanan di sini rendah, dinding vena tipis. Vena mempunyai
kemampuan menampung darah sehingga dinding vena dapat meluas
sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Untuk menyesuaikan dengan keadaan tubuh, pembuluh darah
dapat melebar dan menyempit yang biasa disebut dengan dilatasi
(melebar) dan konstriksi (menyempit). Hal ini dapat terjadi Karena pada
lapisan dinding pembuluh darah terdapat otot yang dapat berkontraksi
dan ber-relaksasi.
Sistem saraf otonom mengatur pola peredaran darah. Pengaturan
ini tidak dikendalikan oleh keinginan kita melainkan dapat berjalan
secara otomatis sesuai dengan keadaan dan kebutuhan tubuh. Tekanan
darah, kecepatan aliran darah dan jumlah denyut jantung per menit
dapat diatur oleh sistem ini.
Zat kimia lain seperti hormon dan beberapa obat dapat mengatur
peredaran darah. Misalnya adrenalin dapat meningkatkan denyut
jantung. Contoh lainnya adalah kafein dalam kopi selain merangsang
saraf pusat juga dapat meningkatkan denyut jantung.
Komponen dalam sistem peredaran darah adalah :
1. tekanan darah
2. denyut jantung
3. konstriksi dan dilatasi pembuluh darah
4. curah jantung
5. tahanan perifer
6. volume darah
2
3. 3
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sistem peredaran darah?
2. Apakah Perbedaan antara Pembuluh darah arteri dan Vena?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Memahami system peredaran darah pada kecebong.
2. Mengetahui perberbedaan antara pembuluh darah arteri dan vena
berdasarkan kecepatan aliran darahnya.
4. BAB II
PEMBAHASAN
4
A. Pengertian Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut
darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri yang
berfungsi membawa darah dari jantung, kapiler yang berfungsi sebagai
tempat pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan jaringan
dan vena, yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung. pembuluh
darah terbesar adalah aorta
B. Macam-Macam Pembuluh Darah
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa
darah keluar dari jantung.
Pembuluh Nadi (arteri)
Pembuluh nadi memiliki lapisan elastis
yang tebal, menjadikan pembuluh darah tersebut kuat dan elastis. Pembuluh
nadi besar bercabang-cabang menjadi pembuluh nadi yang lebih kecil,
5. kemudian bercabang-cabang lagi samapai mencapai pembuluh nadi paling
kecil, disebut arteriol. Aliran darah dalam arteri berarah menjauhi jantung.
Aliran darah dipengaruhi oleh kekuatan kontraksi otot jantung.
5
Terdiri dari:
a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju
seluruh tubuh
Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit
(Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar
tetap searah
2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa
darah menuju ke jantung.
Pembuluh Balik (vena)
Tidak seperti pembuluh nadi, lapisan elastic pada vena lebih tipis
dari arteri, sehingga pembuluh balik ini tidak sekuat dan selentur pembuluh
nadi. Pembuluh balik besar bercang-cabang menjadi pembuluh balik yang
lebih kecil, kemudian bercabang-cabang lagi sampai mencapai pembuluh
balik paling kecil, disebut venula. Dari dinding bagian dalam pembuluh balik
muncul katup yang menahan aliran balik darah
a. Vena Pulmonalis
yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke
jantung
b. Vena cava inferior
c. pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh
menuju jantung.
6. Vena cava superior
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh
6
menuju ke jantung
3. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan
tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara
pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu
lapisan.
Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah,
sehingga proses pertukaran menjadi lebih efisien.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi
melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan
proses pertukaran menjadi lebih efektif
a. Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena
b. Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri
7. C. Perbedaan Antara Arteri Dengan Vena
Tabel perbedaan antara arteri dan vena
N
7
o
Pembed
a
Pembuluh
darah arteri
Pembuluh
darah vena
1 Dinding
pembuluh
Lebih tebal Lebih tipis
2 Lumen /
saluran
Sempit luas
3 Katup Tidak ada Ada
disepanjang
pembuluh,
berfungsi untuk
mencegah
terjadinya arus
balik, sehingga
arah aliran
hanya ke satu
arah
4 Aliran
darah
Meninggalkan
jantung
Menuju
jantung
5 Tekanan
darah
kuat lemah
6 denyuta
n
Terasa,
seirama dengan
denyut jantung
Tidak ada
Peredarah darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana darah mengalir hanya melalui
pembuluh darah, tanpa pernah langsung menembus sel-sel atau jaringan
tubuh.
8. 8
Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah
ganda, sebab sekali darah berdar melintasi jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke
paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di
paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari
jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung --> Arteri pulmonalis --> paru-paru -->
vena pulmonalis -- atrium kiri jantung
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang
membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari
jantung banyak mengandung oksigen.
mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kiri --> aorta --> arteri superior dan inferior --> sel /
jaringan tubuh --> vena cava inferior dan superior --> atrium kanan
jantung
3. Sistem peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan
menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal
berwarna coklat karena banyak mengandung nutrient.
9. BAB III
PENUTUP
9
A. Kesimpulan
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan
ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk
dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah
darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran
darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
Ada beberapa hal yang berperan dalam sistem peredaran darah
:
1. jantung yang memompa darah
2. pembuluh darah sebagai ‘pipa’ penyalur darah
3. saraf yang mengatur
4. substansi kimia yang dapat mempengaruhi
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang
mengangkut darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu
arteri yang berfungsi membawa darah dari jantung, kapiler yang berfungsi
sebagai tempat pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan
jaringan dan vena, yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung.
pembuluh darah terbesar adalah aorta
B. Saran-saran
Kepada semua rekan-rekan mari kita kaji pembelajaran Biologi
dengan baik sehingga kita mampu memahami dengan baik.
10. DAFTAR PUSTAKA
http://rskariadi.com/index.php/fasilitas/jantung-a-pembuluh-darah
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=249&fname=materi02.html
http://www.ahmadmultazam.co.cc/2010/05/pembuluh-darah-sebagai-alat-peredaran.
10
html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darah_kapiler
http://organisasi.org/pembuluh_darah_arteri_nadi_vena_balik_dan_kapiler_
ilmu_biologi
11. KATA PENGANTAR
11
Assalamu’alaikum War… Wab…
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah Tentang “ Pembuluh Darah ”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Wassalamu’alaikum War… Wab…
Bima, Oktober 2014
Penulis
12. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
A. Pengertian Pembuluh Darah ........................................................... 4
B. Macam-Macam Pembuluh Darah................................................... 4
C. Perbedaan Antara Arteri Dan Vena................................................ 7
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 9
A. Kesimpulan ................................................................................... 9
B. Kritik dan Saran ............................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
12
ii