Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penentu mortalitas (kematian) menurut model Mosley, termasuk faktor-faktor penyebab langsung, faktor resiko tidak langsung, dan variabel-variabel yang terkait. Faktor-faktor penentu mortalitas bayi dan anak dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu faktor maternal, nutrisi, lingkungan, kecelakaan, dan pencegahan/pengendalian penyakit.
Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah membuat peta digital menggunakan perangkat lunak Quantum GIS (QGIS). Langkah-langkahnya meliputi menginstal QGIS, memasukkan gambar peta, merektifikasi peta, membuat shapefile untuk batas wilayah, lahan, jalan dan bangunan, menambahkan label, membuat layout peta dengan menambahkan judul, legenda, skala dan arah mata angin, lalu mengekspor hasilnya ke format
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Metode pengikatan ke muka menentukan posisi titik dari dua titik acuan dengan mengukur sudut alfa dan beta secara serentak menggunakan dua alat. Metode pengikatan ke belakang menentukan posisi titik terhadap dua titik acuan dengan mengukur sudut alfa dan beta dari titik yang akan ditentukan posisinya menggunakan satu alat. Kedua metode melibatkan perhitungan koordinat titik berdasarkan sudut dan jarak
Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah membuat peta digital menggunakan perangkat lunak Quantum GIS (QGIS). Langkah-langkahnya meliputi menginstal QGIS, memasukkan gambar peta, merektifikasi peta, membuat shapefile untuk batas wilayah, lahan, jalan dan bangunan, menambahkan label, membuat layout peta dengan menambahkan judul, legenda, skala dan arah mata angin, lalu mengekspor hasilnya ke format
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Metode pengikatan ke muka menentukan posisi titik dari dua titik acuan dengan mengukur sudut alfa dan beta secara serentak menggunakan dua alat. Metode pengikatan ke belakang menentukan posisi titik terhadap dua titik acuan dengan mengukur sudut alfa dan beta dari titik yang akan ditentukan posisinya menggunakan satu alat. Kedua metode melibatkan perhitungan koordinat titik berdasarkan sudut dan jarak
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMRega Surveyor
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan penggunaan alat total station Topcon Topbasic yang diselenggarakan oleh PT Alat Ukur Indosurta. Terdapat penjelasan mengenai pengertian total station, bagian-bagian dari Topcon Topbasic, fungsi-fungsi tombolnya, dan aksesoris yang mendukung penggunaan alat tersebut.
Dokumen ini membahas tentang integral lipat dua pada berbagai daerah seperti persegi panjang, daerah sembarang, koordinat polar, serta aplikasinya untuk menghitung luas permukaan. Terdapat definisi integral lipat dua, rumusan, contoh perhitungan, serta perubahan urutan integrasi.
1. Makalah ini membahas tentang perpetaan, termasuk definisi peta, jenis-jenis peta, hakekat dan manfaat peta, serta komposisi peta.
2. Ada beberapa jenis peta seperti peta berdasarkan skala, isi, sifat data, dan bentuknya. Peta bermanfaat untuk menunjukkan lokasi, arah, dan jarak serta memperlihatkan bentuk permukaan bumi.
3. Skala peta menunjukkan perbandingan ant
Dokumen tersebut membahas tentang udara tanah, termasuk komposisi, pergerakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Udara tanah berisi oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan aktivitas mikroorganisme. Pergerakan udara tanah dipengaruhi oleh proses difusi, aliran massa gas, dan air hujan.
Teks tersebut membahas tentang pengukuran sudut yang merupakan aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan horizontal atau vertikal. Terdapat beberapa sistem pengukuran sudut seperti sistem seksagesimal, sentisimal, radian, dan waktu. Jenis-jenis sudut yang diukur meliputi sudut horizontal, arah, azimuth, dan vertikal. Dokumen juga membahas tentang konversi antar sistem pengukuran sudut dan variasi magnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan arah dan sudut serta pengukuran luas. Secara singkat, dibahas tentang istilah-istilah sudut seperti azimuth, jurusan, bearing, sudut kanan/kiri, zenith, nadir, dan miring. Juga dibahas cara membuat sudut siku-siku menggunakan meteran dan alat sederhana. Terakhir, dibahas metode pengukuran luas secara geometris, grafis, dan mekanis.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
Tutorial ringkas tentang penyusunan layer peta dan pembuatan layout di ArcGIS. Menguraikan proses penambahan dan pengaturan layer peta, simbologi, label, serta komponen penting dalam pembuatan layout peta seperti judul, skala, legenda dan sumber data.
Laporan ini mendeskripsikan hasil praktikum dasar ilmu tanah yang meliputi pengambilan contoh tanah latosol, analisis morfologi, kadar lengas, bahan organik, kapur, tekstur, struktur, konsistensi dan pH tanah. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia tanah latosol.
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran poligon tertutup. Metode ini digunakan untuk menentukan titik kontrol horisontal berupa poligon yang akan berfungsi sebagai kerangka peta. Terdapat beberapa jenis poligon berdasarkan bentuk dan titik ikatnya. Pengukuran dilakukan menggunakan peralatan seperti theodolit, statif, bak ukur, dan meteran. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi penentuan titik pol
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan peta administrasi Kota Malang menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahapan yang dilakukan meliputi pembuatan geodatabase, georeferencing data peta raster Kota Malang, dan digitasi batas administrasi Kota Malang. Hasil akhir berupa peta vektor administrasi Kota Malang yang sudah tergeoreferensi dan dapat menunjukkan batas wilayah administrasi beserta fitur-fitur lain seperti jalan dan sungai.
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang:
1. Konsep bilangan real dan komponennya seperti bilangan bulat, pecahan, rasional, irasional.
2. Diagram Venn yang menggambarkan hubungan antar himpunan bilangan.
3. Jenis-jenis interval dan relasi urutan pada bilangan real.
Framingham Study merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan epidemiologi penyakit kardiovaskular karena melakukan penelitian prospektif untuk menentukan faktor risiko penyakit jantung dengan mengamati penduduk Framingham. Thalidomide merupakan obat non-barbiturate pertama yang dipasarkan pada 1958 di Inggris yang kemudian diketahui menyebabkan kelahiran bayi dengan cacat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang riwayat alamiah penyakit mulai dari definisi sehat dan sakit hingga faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit
2. Terdapat penjelasan mengenai segitiga epidemiologi yang menyebutkan adanya interaksi antara agen, inang, dan lingkungan dalam terjadinya penyakit
3. Juga diuraikan mengenai perjalanan alamiah penyak
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMRega Surveyor
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan penggunaan alat total station Topcon Topbasic yang diselenggarakan oleh PT Alat Ukur Indosurta. Terdapat penjelasan mengenai pengertian total station, bagian-bagian dari Topcon Topbasic, fungsi-fungsi tombolnya, dan aksesoris yang mendukung penggunaan alat tersebut.
Dokumen ini membahas tentang integral lipat dua pada berbagai daerah seperti persegi panjang, daerah sembarang, koordinat polar, serta aplikasinya untuk menghitung luas permukaan. Terdapat definisi integral lipat dua, rumusan, contoh perhitungan, serta perubahan urutan integrasi.
1. Makalah ini membahas tentang perpetaan, termasuk definisi peta, jenis-jenis peta, hakekat dan manfaat peta, serta komposisi peta.
2. Ada beberapa jenis peta seperti peta berdasarkan skala, isi, sifat data, dan bentuknya. Peta bermanfaat untuk menunjukkan lokasi, arah, dan jarak serta memperlihatkan bentuk permukaan bumi.
3. Skala peta menunjukkan perbandingan ant
Dokumen tersebut membahas tentang udara tanah, termasuk komposisi, pergerakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Udara tanah berisi oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan aktivitas mikroorganisme. Pergerakan udara tanah dipengaruhi oleh proses difusi, aliran massa gas, dan air hujan.
Teks tersebut membahas tentang pengukuran sudut yang merupakan aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan horizontal atau vertikal. Terdapat beberapa sistem pengukuran sudut seperti sistem seksagesimal, sentisimal, radian, dan waktu. Jenis-jenis sudut yang diukur meliputi sudut horizontal, arah, azimuth, dan vertikal. Dokumen juga membahas tentang konversi antar sistem pengukuran sudut dan variasi magnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan arah dan sudut serta pengukuran luas. Secara singkat, dibahas tentang istilah-istilah sudut seperti azimuth, jurusan, bearing, sudut kanan/kiri, zenith, nadir, dan miring. Juga dibahas cara membuat sudut siku-siku menggunakan meteran dan alat sederhana. Terakhir, dibahas metode pengukuran luas secara geometris, grafis, dan mekanis.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
Tutorial ringkas tentang penyusunan layer peta dan pembuatan layout di ArcGIS. Menguraikan proses penambahan dan pengaturan layer peta, simbologi, label, serta komponen penting dalam pembuatan layout peta seperti judul, skala, legenda dan sumber data.
Laporan ini mendeskripsikan hasil praktikum dasar ilmu tanah yang meliputi pengambilan contoh tanah latosol, analisis morfologi, kadar lengas, bahan organik, kapur, tekstur, struktur, konsistensi dan pH tanah. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia tanah latosol.
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran poligon tertutup. Metode ini digunakan untuk menentukan titik kontrol horisontal berupa poligon yang akan berfungsi sebagai kerangka peta. Terdapat beberapa jenis poligon berdasarkan bentuk dan titik ikatnya. Pengukuran dilakukan menggunakan peralatan seperti theodolit, statif, bak ukur, dan meteran. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi penentuan titik pol
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan peta administrasi Kota Malang menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahapan yang dilakukan meliputi pembuatan geodatabase, georeferencing data peta raster Kota Malang, dan digitasi batas administrasi Kota Malang. Hasil akhir berupa peta vektor administrasi Kota Malang yang sudah tergeoreferensi dan dapat menunjukkan batas wilayah administrasi beserta fitur-fitur lain seperti jalan dan sungai.
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang:
1. Konsep bilangan real dan komponennya seperti bilangan bulat, pecahan, rasional, irasional.
2. Diagram Venn yang menggambarkan hubungan antar himpunan bilangan.
3. Jenis-jenis interval dan relasi urutan pada bilangan real.
Framingham Study merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan epidemiologi penyakit kardiovaskular karena melakukan penelitian prospektif untuk menentukan faktor risiko penyakit jantung dengan mengamati penduduk Framingham. Thalidomide merupakan obat non-barbiturate pertama yang dipasarkan pada 1958 di Inggris yang kemudian diketahui menyebabkan kelahiran bayi dengan cacat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang riwayat alamiah penyakit mulai dari definisi sehat dan sakit hingga faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit
2. Terdapat penjelasan mengenai segitiga epidemiologi yang menyebutkan adanya interaksi antara agen, inang, dan lingkungan dalam terjadinya penyakit
3. Juga diuraikan mengenai perjalanan alamiah penyak
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap kasus aborsi, termasuk definisi aborsi dari perspektif kedokteran, statistik aborsi di Indonesia dan dunia, alasan-alasan dilakukannya aborsi, serta pandangan Islam dan Kristen terhadap aborsi."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, statistik, alasan, dan pelaku aborsi. Secara ringkas, aborsi adalah pengakhiran kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, yang dilakukan secara spontan, buatan, atau terapeutik. Statistik menunjukkan jumlah aborsi di Indonesia mencapai 2 juta per tahun dan lebih besar dari korban perang manapun. Sebagian besar aborsi dilakukan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...CeceLisa
Teks tersebut membahas tentang epidemiologi kesehatan reproduksi. Secara singkat, epidemiologi kesehatan reproduksi mempelajari distribusi, frekuensi, dan faktor-faktor penyakit atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi. Metode epidemiologi terdiri atas deskriptif dan analitik untuk menganalisis data dan menguji hipotesis.
Dokumen tersebut merangkum biodata dan aktivitas Hj. Ummu Salamah yang berprofesi sebagai hakim, dokter herbal, dan konsultan. Beliau aktif berdakwah dan menulis buku serta makalah tentang konsep kesehatan dalam Islam. Dokumen ini juga membahas tentang permasalahan imunisasi dan bahaya zat tambahan dalam vaksin.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang profil Lilin Rosyanti S.Kep.Ns.M.Kep yang merupakan dosen keperawatan. Informasi kunci meliputi latar belakang pendidikan dan pelatihan yang dimiliki Lilin Rosyanti sebagai dosen keperawatan.
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Yaser Lopekabausirah
Dokumen tersebut membahas tentang proses penelitian kuantitatif, ciri-ciri penelitian kuantitatif, dan metode survei dalam penelitian kuantitatif. Terdapat penjelasan mengenai tahapan-tahapan proses penelitian mulai dari perumusan masalah, hipotesis, sampel, hingga analisis data menggunakan statistik. Dokumen ini juga mendefinisikan survei sebagai cara mengukur variabel melalui jawaban responden terhadap pert
Metode Penelitian Kuantitatif: slode Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Yaser Lopekabausirah
Dokumen tersebut membahas proses dan ciri-ciri penelitian kuantitatif, termasuk proses penelitian survei, teori dan langkah-langkah penelitian survei, serta jenis-jenis penelitian kuantitatif seperti eksploratif, deskriptif dan eksplanatif.
Dokumen ini membahas tentang sosiologi politik dan teori-teori terkait negara dan masyarakat sipil menurut pandangan Marx dan Weber. Menurut Marx, negara bertindak sebagai alat untuk melayani kepentingan kelas borjuis dan mengeksploitasi kelas proletar. Sedangkan menurut Weber, negara berfungsi sebagai mesin birokrasi untuk mencapai tujuan bersama masyarakat dengan sistem hierarki dan pembagian kerja yang rasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi politik dan teori-teori terkait negara dan birokrasi menurut pandangan Marx dan Weber. Menurut Marx, negara bertindak sebagai alat untuk melayani kepentingan kelas borjuis dan mengeksploitasi kelas proletar. Sedangkan menurut Weber, birokrasi berfungsi sebagai sarana produksi untuk mencapai tujuan bersama masyarakat dengan sistem hierarki dan pembagian kerja yang rasional.
Dokumen tersebut membahas tentang wawancara, termasuk definisi, unsur-unsur, jenis informasi yang didapat, langkah-langkah mempersiapkan wawancara, jenis pertanyaan wawancara seperti pertanyaan terbuka dan tertutup, serta beberapa jenis wawancara seperti dari segi materi, penyajian, teknis dan bentuk pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsionalisme struktural dan sumbangannya Emile Durkheim. Teori ini menekankan bahwa struktur sosial memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar tetap berjalan. Contoh struktur seperti stratifikasi sosial diperlukan untuk stabilitas masyarakat.
This document discusses different paradigms and theories in sociology. It covers the paradigms of social facts/naturalist perspective/macro analysis, definition of social/humanist or interpretive perspective/micro analysis, and integrated perspective.
The social facts paradigm is influenced by Emile Durkheim and views the object of study in sociology as social facts existing at the societal and group level outside individuals, such as social institutions, values, and norms. It focuses analysis on structures and sees society as constraining human action.
The definition of social paradigm is influenced by Max Weber and views the object of study as social action, which involves meaningful actions directed at others. It focuses on human creativity and sees
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teori-teori perubahan sosial menurut para ahli, yaitu perubahan hubungan sosial menurut Mac Iver, perubahan pola perilaku interaksi sosial menurut Wilbert Moore, serta ruang lingkup perubahan sosial yang mencakup unsur-unsur kebudayaan material dan nonmaterial menurut William F. Ogburn dan Selo Soemardjan. Teori-teori perubahan sosial yang dijelaskan meliputi hukum
Teori stratifikasi sosial-fungsional menjelaskan bahwa stratifikasi sosial diperlukan untuk memotivasi individu menduduki posisi yang penting untuk kelangsungan masyarakat meski kurang menyenangkan, dengan memberikan hadiah seperti penghasilan dan prestise yang tinggi. Teori ini mendapat kritik karena tidak semua posisi penting mendapat imbalan setinggi itu, dan banyak orang yang mampu tetapi tidak pernah diber
Sosiologi kebudayaan: Globalisasi & penyebaran budaya konsumenYaser Lopekabausirah
Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut tanggapanku:
1. Konsep irasional yang dikatakan Ritzer terjadi di Jepang adalah meskipun sistem pengantaran pesanan home delivery seharusnya dapat meningkatkan efisiensi, namun justru menyebabkan jalan raya dipenuhi kendaraan pengantaran pesanan dan meningkatkan kemacetan. Jadi meskipun secara teori rasional, namun secara praktik menimbulkan masalah irasional.
2. Belajar global
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaYaser Lopekabausirah
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan berbagai bentuk interaksi sosial yang terjadi di pedesaan, seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, kompetisi, konflik, serta pengaruh interaksi terhadap masyarakat desa seperti peningkatan pengetahuan dan hubungan sosial ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat desa di Indonesia. Beberapa lembaga sosial desa yang dijelaskan antara lain lembaga pemerintahan desa, struktur pemerintahan desa, serta perbedaan desa di Jawa dan luar Jawa yang didasarkan pada ikatan darah atau ikatan daerah. Dokumen ini juga membahas mengenai perubahan dasar integrasi desa dari geneologis menjadi berdasarkan daerah
Dokumen tersebut membahas teori sistem sosial Parsons. Parsons melihat masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait. Ia menyatakan bahwa setiap sistem memiliki empat kebutuhan fungsional untuk bertahan yaitu pemeliharaan pola laten, integrasi, pencapaian tujuan, dan adaptasi terhadap lingkungan.
Paradigma merupakan pandangan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak. Terdapat dua paradigma penelitian yaitu kuantitatif dan kualitatif. Paradigma kuantitatif bersumber dari pandangan positivisme yang menekankan pada fakta, sedangkan paradigma kualitatif bersumber dari pandangan fenomenologis yang berusaha memahami perilaku manusia. Kedua paradigma memiliki perbedaan dalam metode, orientasi, dan fokus penelitian.
2. FAKTOR PENENTU MORTALITAS (Aris Ananta)
I : FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN :
(Awam) : Tiba-tiba/ proses yg singkat dan sederhana
(Ilmiah) : Proses yg kompleks & panjang.
dari lahir keadaan sakit kematian
Dua (2) kelompok faktor, …. (proses) ….. peristiwa kematian :
A. Faktor Penyebab (Langsung).
B. Faktor Resiko (Tidak Langsung).
3. 1. Faktor Penyebab (Langsung)
(i). Penyakit Jantung.
(ii). Kecelakaan.
(iii). Intervensi Tidak Tepat.
(iv). Perdarahan Hebat (post partum).
(v). Sepsis (pembengkakan).
(vi). Eklamsia (keracunan kehamilan)
(vii). Persalinan Lama / macet.
(viii).Komplikasi Aborsi
(ix). Komplikasi Kehamilaan
(hamil, melahirkan, nifas)
(x). Tidak Diberikan Terapi.
(xi). Bunuh diri, keracunan, bencana,
kejahatan dst.
2. Faktor Resiko (Tidak Langsung)
(i). Kematian ibu/ anak/ bayi (4T).
- Terlalu banyak.
- Terlalu dekat.
- Terlalu tua.
- Terlalu muda.
(ii). Kematian ibu/ anak/ bayi (3T).
- Terlambat mmutuskan
- Terlambat di jalan.
- Terlambat penanganan
4. CATATAN :
Sulit mengidentifikasi penyebab murni suatu kematian.
Contoh, - si A makan obat keras --------------------- mati.
- si B makan obat keras (yg sama) ------- tidak mati.
SEBAB KEMATIAN (identifikasi medis) karena faktor penyakit (langsung):
1. Kematian Bayi (< 1 tahun)
- ISPA - Cacat bawaan
- Diare - Difteri
- Radang Paru
- Saluran pencernaan.
- Gejala kejang
- Sistem syaraf
- Infeksi virus
5. 2. Kematian Anak (1 - 4 tahun) :
- ISPA
- Diare
- Radang paru.
- Malaria
- Gejala kejang
- Difteri
- Kurang nutrisi
- Peny. jantung .
3. Kematian Maternal :
- Toxaemia
- Perdarahan
- Aborsi.
- Sepsis (pembengkakan).
- Komplikasi lain (hamil/ melahirkan)
4. Kematian Secara Umum :
a. Karena Infeksi
- Tuberkulosis.
- Radang paru.
- Malaria.
- ISPA
- Saluran kemih
- Alat Reproduksi.
b. Karena Non-Infeksi.
- Kanker
- Pembuluh otak.
- Jantung Iskemik.
- Diabetes.
- Sirosis hati.
5. Kematian Secara Khusus :
- HIV / AIDS.
6. II. KRITERIA FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN (Langsung) :
A. F. Pengaruh dan F. Akibat , ….. (diamati & diukur dari 2 titik waktu yg
berbeda dengan selang waktu tertentu).
konsep waktu (adalah konsep dasar dari hubungan sebab – akibat.
Faktor Sebab, ---- diukur lebih dahulu.
Contoh :
Kecelakaan karena ngebut > resikonya daripada sebaliknya.
B. Hubungan Antara Dua Faktor (Berpengaruh sebagai Sebab – Akibat)
secara Konsisten) ---- “asosiasi”.
------- Perlu studi berulang kali ttg hubungan (asosiasi) tsb, dalam
situasi & kondisi yang berbeda.
Cth : Org yg tidak punya anak > peluang mati, ketimbang yg punya anak.
C. Faktor Pengaruh Khusus
---- Jika perlakuan thd faktor tersebut selalu diikuti o- munculnya akibat –
akibat tertentu.
---- Akibat tsb akan hilang (dg sendirinya), jika perlakuan dihentikaan.
Cth : Bumil yg diberi tablet Fe lengkap, dibandingkan dg bumil yg tidak diberi
tablet Fe.
7. III.FAKTOR RESIKO KESAKITAN / KEMATIAN
(Tidak Langsung)
ILUSTRASI FAKTOR RESIKO MORTALITAS :
(i). Status merokok (dg kategori) :
1. Tidak Pernah Merokok.
2. Pernah Merokok.
3. Perokok
--------- Perokok, beresiko besar terkena penyakit kanker paru-paru, dan
berakhir dengan kematian.
(ii).1. Aborsi yang Disengaja (Aborsi o- dukun beresiko besar thd kematian,
daripada aborsi yg dilakukan o- tenaga medis).
2. Hamil Diluar Nikah.
3. Melahirkan Dibawah 15 tahun.
(iii). Kematian Balita :
(Lebih besar resiko yg dialami Balita dari lingkungan/
pemukiman kumuh, daripada kondisi yg tidak kumuh).
(iv). Resiko HIV / AIDS (Seks Bebas, Transfusi Darah via Jarum Suntik).
8. IV. FAKTOR PENENTU MORTALITAS BAYI dan ANAK (Mosley, 1982)
A. MODEL SEDERHANA, Faktor Penentu Kematian :
F. Penyebab (Lsg)
F. Resiko (Td Lsg)
F. Penyebab (Lsg)
F. Resiko (Td Lsg)
SAKIT
KECELAKAAN
KERACUNAN
KEJAHATAN
BENCANA
KEMATIAN
9. B. MODEL UMUM,
STUDI FAKTOR PENENTU KEMATIAN BAYI DAN BALITA :
A B C D
E
(pencegahan)
(pengobatan)
Faktor Penentu Sosial Ekonomi
(dari MOSLEY, 1982)
F. Maternal F. Nutrisi F.Lingkungan F. Kecelakaan
Sehat
Sakit
Mati
Faktor
Pengendalian
Penyakit Secara
Individu
10. Variabel-Variabel dalam STUDI FAKTOR PENENTU Kematian Bayi/ Balita (Mosley, 1982).
VARIABEL SOS-EKO
Faktor Indvidu :
a. Pengetahuan/ Kepercy.
b. Sikap / Nilai.
c. Sumber Daya Ekonmi.
Faktor Masyarakat :
a. Kondisi Ekologis.
b. Fasilitas.
c. Struktur Eko-Politik
I. KELP. MATERNAL
1. Usia Ibu
2. Paritas/ Jumlah Anak
3. Jarak Kelahiran
II. KELP. NUTRISI :
4. Kalori
5. Protein
6. Vitamin
7. Mineral
III. KELP. LINGKUNGAN
8. Udara
9. Air/ Makanan/ Jari
10. Kulit/ Tanah/ Muntahan
11. Serangga Pembawa Penyakit
(vektor).
IV. KELP. KECELAKAAN
12. Kecelakaan.
V. KELP. PENGEND
PENYAKIT
13. Pencegahan Individu.
14. Pengobatan
INDIKATOR BIOLOGI
VARIABEL BEBAS
(PENGARUH TDK LANGSUNG)
----FAKTOR RESIKO----
VARIABEL ANTARA
(PENGARUH LANGSUNG)
----FAKTOR PENYEBAB----
VARIABEL
TIDAK BEBAS
(TERPENGARUH)
KESAKITAN
(Kumulatif dan
atau Sementara)
S E M B U H
M A T I
---------------------------------
11. SKEMA UMUM :
X Z Y
X
Z Y
X
VARIABEL BEBAS VARIABEL ANTARA
VARIABEL
TIDAK BEBAS
1
2
12. CONTOH :
Preferensi & Jenis Kelamin Anak, terhadap Jumlah Anak yang Diinginkan dan
Keterkaitannya dengan Mortalitas.
CATATAN : Variabel Tidak Langsung, Dikalahkan oleh Tingginya Variabel Antara
INDEPENDENT
VARIABLE
VARIABEL
ANTARA
DEPENDENT
VARIABLE
(Pengaruh Tidak Langsung) (Pengaruh Langsung) Morbiditas Mortalitas
PENGETAHUAN UMUR IBU > 40 th.
PARITAS > 5
JARAK < 2 th
RESIKO
TINGGI
SEMAKIN
TINGGI
RESIKO
MATI
FASILIT AS UMUR IBU > 40 th
PARITAS > 5
JARAK < 2 th
RESIKO
TINGGI
SEMAKIN
TINGGI
RESIKO
MATI
13. KETERANGAN :
------- Mosley,……. Terdapat 14 variabel didalam 5 kelompok.
I. F. MATERNAL : 1. Usia Ibu Dikatakan sbg Faktor
2. Jumlah Anak Resiko Kematian
3. Jarak Kelahiran Anak dan Bayi
Dengan alasan :
i. Umur Ibu < 15 th mempunyai resiko tinggi u-melahirkan , dibanding ibu
20-35 th. ……………….. …… (Masalah kesiapan biologis dan psikis).
ii. Jumlah Anak : Terlalu sering melahirkan, (diatas 5 orang).
iii. Jarak Kelahiran : Terlalu dekat ( < 18 bulan, seharusnya 2 s/d 5 th).
II. F. NUTRISI : 4. Kalori Diukur dg Kualitas Fisik Ibu / Anak atau
5. Protein Mengukur dengan :
6. Vitamin - Kesh Ibu Ketika Hamil
7. Mineral - BB & Panjang Bayi Waktu Lahir.
- Macam Makanan yg Biasa Dikonsumsi.
- Pemeriksaan Laboratorium.
NB. ibu yg krg mengkonsumsi unsur 4 diatas, punya resiko besar u- sakit akibat infeksi -- mengarah kematian.
14. III. F. LINGKUNGAN
8. Pencemaraan Udara
9. Air/ Makanan/ Jari Cth : Limbah Industri yg
10. Kulit/ Muntahan/ Tanah yang Beracun.
11. Vektor.
IV. F. KECELAKAAN
12. Kecelakaan
Bisa dikatakan, bahwa “kecelakaan” dapat di
nyatakan sbg “faktor penyebab” kematian
(faktor langsung), bukan “faktor resiko” (faktor
tidak langsung). CONTOH :
- Luka bakar
- Keracunan
- Kejahatan
- Bunuh diri
- Bencana alam
- Mal Praktek
15. V. F. PENCEGAHAN/ PENGENDALIAAN PENYAKIT,
------ yaitu : Faktor perilaku hidup sehat, misal : Imunisasi Bayi;
Imunisasi Bumil
Imunisasi Catin
13. Pencegahan individual
14. Pengobatan