Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
krisna.pptx
1.
2. PENEMPATAN DAN MAKNA PATUNG GANESHA
DI DESA TORUE KECAMATAN TORUE
KABUPATEN PARIGI MOUTONG
PROVINSI SULAWESI TENGAH
OLEH
I KADEK KRISNAWAN
DS0117009
3. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Sudiana (dalam Mudana, 2020: 98) menyebutkan jika umat Hindu
ingin melakukan pemujaan terhadap Dewa Ganesha dengan
memasang patung Ganesha hendaknya ditempatkan di tempat
yang suci yakni di diareal pemerajan tempatnya berdampingan
dengan pelinnggih angglurah yang berada di bucu kaja kauh ( sisi
barat laut). Namun berdasarkan observasi awal penelitian, peneliti
menemukan fenomena pada penempatan Patung Ganesha di Desa
Torue yang ditempatkan di berbagai tempat.
4. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Penempatan Patung Ganesha di
Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi
Moutong Provinsi Sulawesi Tengah?
2. Apakah makna Patung Ganesha di Desa Torue
Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong
Provinsi Sulawesi Tengah?
5. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
untuk memberikan gambaran tentang
bagaimanakah penempatan Patung Ganesha di
Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten
Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.
6. Tujuan Penelitian
Tujuan Khusus
bertujuan untuk memberikan
gambaran tentang
bagaimanakah penempatan
Patung Ganesha di Desa
Torue Kecamatan Torue
Kabupaten Parigi Moutong
Provinsi Sulawesi Tengah.
Untuk Mengetahui Makna
penempatan Patung
Ganesha di Desa Torue
Kecamatan Torue
Kabupaten Parigi Moutong
Provinsi Sulawesi Tengah.
7. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis Manfaat Praktis
Masyarakat
Hindu
Peneliti
dapat memberi sumbangan
pemikiran untuk menambah
referensi kepustakaan
terutama yang berkaitan
dengan pendidikan agama
Hindu, khususnya pada
penempatan Patung Ganesha.
8. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya
pada masyarakat yang menempatkan dan
memiliki patung Ganesha di rumah, adapun
pembatasan tempat pada penelitian tentang
penempatan patung Ganesha hanya pada
perempatan dan pertigaan jalan, aling-aling
rumah/ natah dan pelangkiran.
9. BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI
DAN KERANGKA BERPIKIR
Kajian Pustaka
Ardani (2017) Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam
Penempatan Patung Ganesha di Desa Manistutu
Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana
Gunawan (2020) Kedudukan Dewa Ganesha Dalam
Teologi Hindu
11. Agama Hindu
Susila Tattwa Upacara
Penempatan Patung Ganesha
Bagaimanakah Penempatan
Patung Ganesha di Desa
Torue Kecamatan Torue
Apakah Makna Patung
Ganesha di Desa Torue
Kecamatan Torue
Teori Simbol Teori Makna
Mengetahui Penempatan dan Makna
Patung Ganesha di Desa Torue
Kecamatan Torue
Kerangka Berpikir
Dewa Ganesha
Patung (Arca)
12. Rancangan
Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian
yang mengacu pada karakteristik
pendekatan deskriptif kualitatif.
di Desa Torue Kecamatan Torue
Kabupaten Parigi Moutong.
Lokasi Penelitian
14. Penarikan Kesimpulan atau
verifikasi
Penyajian Data
Reduksi Data
Instrumen Penelitian
Instrumen kunci dari sebuah penelitian adalah
peneliti itu sendiri. Dalam mengumpulkan data
peneliti menggunakan lembar observasi,
pedoman wawancara, kamera digital, dan buku
cetak.
Teknik Analisis
Data
15. BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Desa Torue merupakan salah satu desa tertua yang
berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Parigi Moutong.
Desa Torue adalah desa yang menjadi pintu gerbang
Kecamatan Torue yang berada di wilayah pemerintahan
Kabupaten Parigi Moutong, yang pada awal berdirinya
berada di wilayah Kecamatan Sausu tapi sejak pemerintah
Kabupaten Parigi Moutong memekarkan wilayah tersebut,
maka Desa Torue berpisah dari kecamatan induk dan
membentuk kecamatan sendiri yang terdiri dari tujuh desa
dan Desa Torue ditetapkan sebagai ibu kota kecamatan hasil
pemekaran.
Lokasi Penelitian
16. Kondisi Geografis Desa Torue
Keadaan Topografi
Secara umum, keadaan topografi Desa Torue adalah daerah lembah dan dikelilingi
oleh perbukitan yang dilalui oleh dua anak sungai yaitu, sungai torue dan Sungai sapaloe
yang bermuara pada pantai torue/laut teluk tomini.
Iklim
Desa Torue sama seperti daerah-daerah diwilayah Indonesia, yang dilalui oleh garis
katulistiwa yaitu beriklim Tropis Kemarau dan Penghujan serta pancaroba
17. Desa Torue yang terbagi atas 5 (lima) dusun, dimana jumlah
penduduknya sebanyak 3.713 jiwa yang terdiri dari 1.905 jiwa laki-
laki dan 1.808 jiwa perempuan dan dengan mata pen-caharian yang
beragam. Dari data yang diperoleh jumlah penduduk dikategorikan
sebagai berikut:
Tabel 4.3.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pembagian Dusun, hal 43
Wilayah Agama Jumlah
Dusun I
Islam 61
Kristen 254
Hindu 317
Dusun II
Islam 1142
Kristen 3
Dusun III
Islam 498
Krisnten 25
Khatolik 5
Dusun IV
Islam 236
Kristen 56
Khatolik 4
Hindu 495
Dusun V
Islam 610
Hindu 7
TOTAL 3.713
Kondisi Geografi Desa Torue
18. Kondisi Sosial Budaya/Religi Desa Torue
Tabel 4.4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama. Hal 46
Agama Jumlah Jiwa
Islam 2.547
Kristen 338
Hindu 819
Khatolik 9
Keharmonisan hubungan antara masyarakat di Desa
Torue terjalin erat, karena masyarakat tidak melihat
perbedaan agama sebagai suatu hambatan dalam upaya
integrasi dan asimilasi sehingga terciptanya suasana aman,
damai dan tentram walaupun agama yang dipeluknya
berbeda.
19. Visi dan Misi Desa Torue
a. Visi.
“Meningkatkan Ekonomi Yang Berbasis Kerakyatan Dengan Berazaskan Pada Keadilan Sosial “
b. Misi.
1. Peningkatan Sumber daya manusia tahun 2020.
2. Peningkatan Taraf ekonomi masyarakat tahun 2020.
3. Meminimalisir angka kemiskinan masyarakat tahun 2021.
Kondisi Perekonomian Desa Torue
Tabel 4.6.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian. Hal 48
Mata
Pencaharian
Jumlah Jiwa
PNS 15 orang.
Pensiun 2 orang
Swasta 16 orang.
Petani 342 orang
Tukang 5 orang
Masyarakat Desa Torue bekerja di
sektor pertanian, ada pula sebagian kecil
yang berprofesi sebagai pegawai negeri
sipil (Guru), ataupun pedagang.
20. Keberadaan Masyarakat Hindu di Dusun VI Torue Kodi
Masyarakat Hindu Bali masuk di Desa Torue pada tahun 1967 dan pertama kali
ditempatkan di Desa Astina Kecamatan Torue, sebelum ditempatkan dibeberapa desa
seperti Desa Purwosari dan Desa Tolai, pembagian wilayah Desa Torue terbagi atas 5
Dusun.
21. 5.1.1 Perempatan dan Pertigaan Jalan
5.1 Penempatan Patung Ganesha di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi
Moutong
Berdasarkan beberapa hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa penempatan
Patung Ganesha di perempatan dan pertigaan jalan dikarenakan kepercayaan masyarakat
bahwa simbol dari Dewa Ganesha adalah Dewa penolak bala. Hal ini dapat dilihat Sebelum
masyarakat menempatkan Patung Ganesha terlebih dahulu dilaksanakan Upacara Melaspas
(pembersihan dan pensucian) untuk mensakralkan Patung Ganesha.
22. 5.1.2 Pintu Masuk Halaman Rumah (Aling-aling)
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa
penempatan patung Ganesha di Aling-aling dikarenakan pintu masuk sanggah (pura)
dan pintu masuk rumah yang langsung lurus dengan pintu gerbang dan sebelum
menempatkan patung Ganesha terlebih dahulu dilaksanakan upacara pensucian.
23. 5.1.3 Pelangkiran
Berdasarkan wawancara dengan informan dapat diketahui bahwa
penempatan Patung Ganesha di Pelangkiran itu hanya sebagai seni atau
hiasan semata guna untuk menempatkan dupa.
24. 5.2 Makna Patung Ganesha Di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong
Provinsi Sulawesi Tengah
5.2.1 Bermakna Sebagai Penanda Jalan dan Simbol Mengurangi Bahaya Kecelakaan
Berdasarkan pendapat informan dapat disimpulkan bahwa makna penempatan
patung Ganesha di perempatan dan pertigaan jalan tidak dapat dilihat hanya sebagi
penanda jalan saja, karena sesuatu simbol yang telah disakralkan akan memiliki
makna yang lebih karena sudah melewati proses pensucian.
25. 5.2.2 Bermakna sebagai simbol mengurangi pengaruh energi negatif dan sebagai
pembawa rezeki.
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa
makna penempatan patung Ganesha di Aling-aling yaitu sebagai perlindungan agar
terhindar dari hal-hal yang negatif dan pembawa rezeki, agar dijauhkan dari hal-hal
yang negatif dan terjaganya keharmonisan dalam rumah tangga.
26. 5.2.3 Bermakna sebagi hiasan dan tempat penyimpan dupa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dapat
disimpulkan bahwa makna penempatan patung Ganesha di
Pelangkiran ini hanya sebagi tempat penyimpanan dupa dan dalam
penempatannya pun tidak melalui proses pensucian maka dapat
dikatakan profan.
27. Simpulan
1. penempatan patung Ganesha di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi
Moutong Provinsi Sulawesi Tengah sebagai berikut:
a. Perempatan dan pertigaan jalan.
b. Pintu masuk halaman rumah (Aling-aling).
c. Pelangkiran.
2. Makna patung Ganesha di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong
Provinsi Sulawesi Tengah sebagai berikut:
a. Bermakna bukan hanya sebagai penanda jalan tetapi sebagai simbol mengurangi bahaya
kecelakaan.
b. Bermakna sebagai simbol mengurangi pengaruh energi negatif dan sebagai pembawa
rezeki.
c. Bermakana sebagai hiasan dan fungsinya sebagai penempatan dupa.
28.
29. Nama : I Kade Kisnawan
TTL : Purwosari, 12 Juni 1994
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Hindu