SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
LISA NUR KURNIASIH 17102050007
MURIZA NADIA W 17102050030
SYAFRIE REZHA U 17102050063
SYAHRIEL F 17102050081
KOTA YOGYAKARTA MENUJU
KOTA RAMAH LANSIA:
PROGRAM ASISTENSI LANJUT
USIA
MATA KULIAH : KEBIJAKAN SOSIAL
PENGAMPU :
BAYU MITRA A KUSUMA, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
LANSIA
Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 1998
Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas.
Menurut WHO (World Health Organisation)
Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 (enam
puluh) tahun keatas. Yang mana akan mengalami sebuah proses
penuaan.
Lansia Potensial
Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun
1998
Lanjut usia yang mampu melakukan pekerjaan dan/ mampu
untuk menghasilkan barang dan/ jasa
Lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah
sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.
Lansia Tidak
PotensialMenurut Undang-Undang No. 13 Tahun 1998
LANSIA TERLANTAR
Lansia Terlantar merupakan seseorang yang memasuki usia 60 (enam
puluh) tahun atau lebih dan karena faktor-faktor tertentu tidak mampu
memenuhi kebutuhan dasarnya.
• Fisik
• Psikologis
• Sosial
Hal ini menjadi sebuah permasalahan sosial karena lanjut usia
terlantar tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
fisiologis mereka, yang mampu membuat lansia tersebut disfungsi
sosial.
9,27
%
12, 37%
13%
4202
jiwa
Secara Nasional jumlah lansia pada
tahun 2018 mencapai 24,49 juta jiwa.
Jumlah lansia di Provinsi Yogyakarta
mencapai 470.060 jiwa
Jumlah lansia di Kota Yogyakarta
mencapai 55.510 jiwa
Jumlah lansia terlantar di Kota
Yogyakarta (terverifikasi).
BPS, 2018 www.harnas.co/2019/03/23/4202-lansi-
Yogyakarta-dapat-jaminan-hidup
KEBIJAKAN MENGENAI LANSIA
• Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998,
mengenai kesejahteraan lansia.
• Permensos Nomor 12 Tahun 2013, mengenai
Program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar.
KEBIJAKAN LANSIA POTENSIAL DAN TIDAK POTENSIAL
1. Pelayanan keagamaan dan mental
spiritual
2. Pelayanan kesehatan
3. Pelayanan untuk mendapatkan
kemudahan dalam penggunaan
fasilitas, sarana, dan prasarana umum.
4. Pemberian kemudahan dalam layanan
dan bantuan hukum
5. Perlindungan sosial dan Bantuan sosial
6. Pelayanan kesempatan kerja
7. Pelayanan pendidikan dan pelatihan
1. Pelayanan keagamaan dan mental
spiritual
2. Pelayanan kesehatan
3. Pelayanan untuk mendapatkan
kemudahan dalam penggunaan
fasilitas, sarana, dan prasarana umum.
4. Pemberian kemudahan dalam layanan
dan bantuan hukum
5. Perlindungan sosial dan bantuan sosial
• Perwali Kota Yogyakarta No. 11 Tahun 2018, mengenai Pedoman
Pemberian Asistensi Sosial.
• Perwali Kota Yogyakarta No. 9 Tahun 2019, mengenai Pedoman Pemberian
Asistensi Sosial bagi Lanjut Usia Miskin Pemegang KMS (kartu menuju
sejahtera kota jogja.
• Perwali No. 38 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan kesejahteraan lanjut
usia
KEBIJAKAN MENGENAI LANSIA DI KOTA YOGYAKARTA
• Studi asesmen kota ramah lanjut usia pada 2013 dilakukan oleh
surveymeter.org di 14 kota di Indonesia.
• Populasi lansia Kota Jogja yang cukup tinggi dan juga dipengaruhi oleh
semakin meningkatnya usia harapan hidup di kota jogja yang sudah mencapai
73,4 tahun. Padahal usia harapan hidup nasional hanya 70,7 tahun
INDIKATOR MENUJU JOGJA KOTA RAMAH
LANSIA
1. Memiliki seperangkat peraturan yang mengatur tentang lansia
2. Memiliki pemerintah daerah yang berkomitmen
3. Memiliki metode dokumen yang ramah lansia seperti yang ada
dalam ketentuan WHO
4. Fasilitas yang ramah terhadap lansia
PROGRAM ASLUT
ASISTENSI LANJUT USIA
Serangkaian kegiatan memberikan jaminan sosial guna
membantu lanjut usia terlantar dalam bentuk pemberian
uang tunai melalui pendampingan sosial guna memenuhi
kebutuhan dasar hidupnya.
Pendamping berfungsi untuk memastikan dana aslut
tepat sasaran dan juga melaksanakan fungsi psikososial,
pelayanan, dan advokasi sosial.
ASLUT
(PERWALI Kota
Yogyakarta)
Tujuan diberikannya asistensi sosial lanjut usia terlantar adalah
untuk kebutuhan dasar hidupnya.
Dana bantuan ASLUT dari Pemkot Yogyakarta awalnya sebesar
Rp. 300.000/bulan (perwal no. 11 2018), namun direvisi menjadi
Rp. 110.000/bulan (perwal no. 9 2019). Di sisi lain, kuantitas
jumlah lansia yang menerima bantuan juga semakin bertambah.
ASLUT
Kebutuhan fisiologis dalam hirarki kebutuhan yang dijelaskan
oleh Abraham Maslow, merupakan kebutuhan-kebutuhan yang
bersifat primer.
Kebutuhan fisiologis secara umum mungkin dijabarkan dalam 3
aspek mendasar yang paling menonjol yaitu sandang, pangan,
papan (sifatnya materiil).
Namun bukan terbatas itu saja kebutuhan non materiil yang
sifatnya mendasar juga bagi manusia (mental, sosial dan
spiritual).
POIN PENTING ASLUT
Kebutuhan dasar yang menjadi orientasi dari kebijakan Asistensi
Lanjut Usia tentunya bisa dikembangkan lebih jauh lagi, terutama
dalam pemenuhan kebutuhan lansia itu sendiri.
Pendampingan sosial yang ada dalam kebijakan perlulah
diperjelas lagi mengenai fungsi, sebagai pendamping lansia
terlantar. Semua demi tercapai cita-cita KotaYogyakarta sebagai
Kota Ramah Lansia 2030.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Naldi Candra
 
Buku saku-stunting-desa compressed
Buku saku-stunting-desa compressedBuku saku-stunting-desa compressed
Buku saku-stunting-desa compressedoki oktaviana
 
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012Bahana Mahasiswa
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siagaAnggit T A W
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Mohdsargawi
 
Determinan kota sehat dan peranan stakeholder
Determinan kota sehat dan peranan stakeholderDeterminan kota sehat dan peranan stakeholder
Determinan kota sehat dan peranan stakeholderLindy Septian
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"Sendy Halim Toana
 
Prsentasi KPSI @RSUD Arjawinangun 04 Nov 2015
Prsentasi  KPSI @RSUD Arjawinangun 04 Nov 2015Prsentasi  KPSI @RSUD Arjawinangun 04 Nov 2015
Prsentasi KPSI @RSUD Arjawinangun 04 Nov 2015Bagus Utomo
 
Kak home visit resti 2019
Kak home visit resti 2019Kak home visit resti 2019
Kak home visit resti 2019ainunchairat
 
Presentasi bapel jps
Presentasi bapel jpsPresentasi bapel jps
Presentasi bapel jpsRahmat Calvin
 
Buku pedoman desa_siaga_aktif
Buku pedoman desa_siaga_aktifBuku pedoman desa_siaga_aktif
Buku pedoman desa_siaga_aktifAmir Uddin
 
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...Andrie Irawan
 
Penerima Sertifikat Apresiasi Kesehatan Jiwa HKJS 2014
Penerima Sertifikat Apresiasi Kesehatan Jiwa HKJS 2014Penerima Sertifikat Apresiasi Kesehatan Jiwa HKJS 2014
Penerima Sertifikat Apresiasi Kesehatan Jiwa HKJS 2014Bagus Utomo
 
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Presentase Rumah Tangga ber PHBS
Presentase Rumah Tangga ber PHBSPresentase Rumah Tangga ber PHBS
Presentase Rumah Tangga ber PHBSFafa Imam Faidzin
 

What's hot (19)

Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
 
Buku saku-stunting-desa compressed
Buku saku-stunting-desa compressedBuku saku-stunting-desa compressed
Buku saku-stunting-desa compressed
 
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
 
Pedoman desa siaga
Pedoman desa siagaPedoman desa siaga
Pedoman desa siaga
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
 
Desa siaga
Desa siagaDesa siaga
Desa siaga
 
Determinan kota sehat dan peranan stakeholder
Determinan kota sehat dan peranan stakeholderDeterminan kota sehat dan peranan stakeholder
Determinan kota sehat dan peranan stakeholder
 
Desa siaga
Desa siagaDesa siaga
Desa siaga
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
 
Prsentasi KPSI @RSUD Arjawinangun 04 Nov 2015
Prsentasi  KPSI @RSUD Arjawinangun 04 Nov 2015Prsentasi  KPSI @RSUD Arjawinangun 04 Nov 2015
Prsentasi KPSI @RSUD Arjawinangun 04 Nov 2015
 
Kak home visit resti 2019
Kak home visit resti 2019Kak home visit resti 2019
Kak home visit resti 2019
 
Presentasi bapel jps
Presentasi bapel jpsPresentasi bapel jps
Presentasi bapel jps
 
Buku pedoman desa_siaga_aktif
Buku pedoman desa_siaga_aktifBuku pedoman desa_siaga_aktif
Buku pedoman desa_siaga_aktif
 
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
Ratio Legis Sinergi Pemkab Sleman dg Ormas dan LSM dalam Percepatan Penanggul...
 
Penerima Sertifikat Apresiasi Kesehatan Jiwa HKJS 2014
Penerima Sertifikat Apresiasi Kesehatan Jiwa HKJS 2014Penerima Sertifikat Apresiasi Kesehatan Jiwa HKJS 2014
Penerima Sertifikat Apresiasi Kesehatan Jiwa HKJS 2014
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
Presentase Rumah Tangga ber PHBS
Presentase Rumah Tangga ber PHBSPresentase Rumah Tangga ber PHBS
Presentase Rumah Tangga ber PHBS
 

Similar to Kota Yogyakarta Menuju Kota Ramah Lansia : Program Asistensi Lanjut Usia

BAHAN KOMDA LANSIA TANGSEL.pptx
BAHAN KOMDA LANSIA TANGSEL.pptxBAHAN KOMDA LANSIA TANGSEL.pptx
BAHAN KOMDA LANSIA TANGSEL.pptxsopianahmad1
 
kebijakan, HAM Pasung.ppt
kebijakan, HAM Pasung.pptkebijakan, HAM Pasung.ppt
kebijakan, HAM Pasung.pptdetikaastri
 
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIADAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIAKeyshaWahono
 
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.pptcicioctari
 
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remajaLiniSartika2
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontikTumiur Sormin
 
Mewujudkan inklusi sosial program peduli
Mewujudkan inklusi sosial program peduliMewujudkan inklusi sosial program peduli
Mewujudkan inklusi sosial program pedulisroyat
 
Kebijakan pengembangan puskesmas santun lansia
Kebijakan pengembangan puskesmas santun lansiaKebijakan pengembangan puskesmas santun lansia
Kebijakan pengembangan puskesmas santun lansiaLENY WIDI ASTUTI
 
Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat .pptx
Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat .pptxRehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat .pptx
Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat .pptx2182111025KhairulUmm
 
ASPEK-LEGAL-ETIK-DALAM-PELAYANAN-KESEHATAN-LANSIA (1).pptx
ASPEK-LEGAL-ETIK-DALAM-PELAYANAN-KESEHATAN-LANSIA (1).pptxASPEK-LEGAL-ETIK-DALAM-PELAYANAN-KESEHATAN-LANSIA (1).pptx
ASPEK-LEGAL-ETIK-DALAM-PELAYANAN-KESEHATAN-LANSIA (1).pptxDerinTriani
 
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptxSlide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptxHelmiAhmad9
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docxwiwiefarida
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
54 13-146-2-10-20190208
54 13-146-2-10-2019020854 13-146-2-10-20190208
54 13-146-2-10-20190208Yus Ani
 

Similar to Kota Yogyakarta Menuju Kota Ramah Lansia : Program Asistensi Lanjut Usia (20)

BAHAN KOMDA LANSIA TANGSEL.pptx
BAHAN KOMDA LANSIA TANGSEL.pptxBAHAN KOMDA LANSIA TANGSEL.pptx
BAHAN KOMDA LANSIA TANGSEL.pptx
 
kebijakan, HAM Pasung.ppt
kebijakan, HAM Pasung.pptkebijakan, HAM Pasung.ppt
kebijakan, HAM Pasung.ppt
 
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIADAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
 
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
426338806-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt.ppt
 
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
-PPT-POSYANDU-REMAJA-ppt Posyandu remaja
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
 
12742250.ppt
12742250.ppt12742250.ppt
12742250.ppt
 
(Etikum)
(Etikum)(Etikum)
(Etikum)
 
Mewujudkan inklusi sosial program peduli
Mewujudkan inklusi sosial program peduliMewujudkan inklusi sosial program peduli
Mewujudkan inklusi sosial program peduli
 
Kebijakan pengembangan puskesmas santun lansia
Kebijakan pengembangan puskesmas santun lansiaKebijakan pengembangan puskesmas santun lansia
Kebijakan pengembangan puskesmas santun lansia
 
Laporan penelitian-bpjs
Laporan penelitian-bpjsLaporan penelitian-bpjs
Laporan penelitian-bpjs
 
Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat .pptx
Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat .pptxRehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat .pptx
Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat .pptx
 
ASPEK-LEGAL-ETIK-DALAM-PELAYANAN-KESEHATAN-LANSIA (1).pptx
ASPEK-LEGAL-ETIK-DALAM-PELAYANAN-KESEHATAN-LANSIA (1).pptxASPEK-LEGAL-ETIK-DALAM-PELAYANAN-KESEHATAN-LANSIA (1).pptx
ASPEK-LEGAL-ETIK-DALAM-PELAYANAN-KESEHATAN-LANSIA (1).pptx
 
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptxSlide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
Slide-Kejiwaan-Indrajaya.pptx
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
54 13-146-2-10-20190208
54 13-146-2-10-2019020854 13-146-2-10-20190208
54 13-146-2-10-20190208
 
Renstra Kementrian Sosial 2010 2014
Renstra Kementrian Sosial 2010 2014Renstra Kementrian Sosial 2010 2014
Renstra Kementrian Sosial 2010 2014
 
Renstra Kementerian Sosial RI Thn. 2010-2014
Renstra Kementerian Sosial RI Thn. 2010-2014Renstra Kementerian Sosial RI Thn. 2010-2014
Renstra Kementerian Sosial RI Thn. 2010-2014
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Kota Yogyakarta Menuju Kota Ramah Lansia : Program Asistensi Lanjut Usia

  • 1. LISA NUR KURNIASIH 17102050007 MURIZA NADIA W 17102050030 SYAFRIE REZHA U 17102050063 SYAHRIEL F 17102050081 KOTA YOGYAKARTA MENUJU KOTA RAMAH LANSIA: PROGRAM ASISTENSI LANJUT USIA MATA KULIAH : KEBIJAKAN SOSIAL PENGAMPU : BAYU MITRA A KUSUMA, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
  • 2. LANSIA Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Menurut WHO (World Health Organisation) Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 (enam puluh) tahun keatas. Yang mana akan mengalami sebuah proses penuaan.
  • 3. Lansia Potensial Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 Lanjut usia yang mampu melakukan pekerjaan dan/ mampu untuk menghasilkan barang dan/ jasa Lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain. Lansia Tidak PotensialMenurut Undang-Undang No. 13 Tahun 1998
  • 4. LANSIA TERLANTAR Lansia Terlantar merupakan seseorang yang memasuki usia 60 (enam puluh) tahun atau lebih dan karena faktor-faktor tertentu tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. • Fisik • Psikologis • Sosial Hal ini menjadi sebuah permasalahan sosial karena lanjut usia terlantar tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisiologis mereka, yang mampu membuat lansia tersebut disfungsi sosial.
  • 5. 9,27 % 12, 37% 13% 4202 jiwa Secara Nasional jumlah lansia pada tahun 2018 mencapai 24,49 juta jiwa. Jumlah lansia di Provinsi Yogyakarta mencapai 470.060 jiwa Jumlah lansia di Kota Yogyakarta mencapai 55.510 jiwa Jumlah lansia terlantar di Kota Yogyakarta (terverifikasi). BPS, 2018 www.harnas.co/2019/03/23/4202-lansi- Yogyakarta-dapat-jaminan-hidup
  • 6. KEBIJAKAN MENGENAI LANSIA • Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998, mengenai kesejahteraan lansia. • Permensos Nomor 12 Tahun 2013, mengenai Program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar.
  • 7. KEBIJAKAN LANSIA POTENSIAL DAN TIDAK POTENSIAL 1. Pelayanan keagamaan dan mental spiritual 2. Pelayanan kesehatan 3. Pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana, dan prasarana umum. 4. Pemberian kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum 5. Perlindungan sosial dan Bantuan sosial 6. Pelayanan kesempatan kerja 7. Pelayanan pendidikan dan pelatihan 1. Pelayanan keagamaan dan mental spiritual 2. Pelayanan kesehatan 3. Pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana, dan prasarana umum. 4. Pemberian kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum 5. Perlindungan sosial dan bantuan sosial
  • 8. • Perwali Kota Yogyakarta No. 11 Tahun 2018, mengenai Pedoman Pemberian Asistensi Sosial. • Perwali Kota Yogyakarta No. 9 Tahun 2019, mengenai Pedoman Pemberian Asistensi Sosial bagi Lanjut Usia Miskin Pemegang KMS (kartu menuju sejahtera kota jogja. • Perwali No. 38 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan kesejahteraan lanjut usia KEBIJAKAN MENGENAI LANSIA DI KOTA YOGYAKARTA • Studi asesmen kota ramah lanjut usia pada 2013 dilakukan oleh surveymeter.org di 14 kota di Indonesia. • Populasi lansia Kota Jogja yang cukup tinggi dan juga dipengaruhi oleh semakin meningkatnya usia harapan hidup di kota jogja yang sudah mencapai 73,4 tahun. Padahal usia harapan hidup nasional hanya 70,7 tahun
  • 9. INDIKATOR MENUJU JOGJA KOTA RAMAH LANSIA 1. Memiliki seperangkat peraturan yang mengatur tentang lansia 2. Memiliki pemerintah daerah yang berkomitmen 3. Memiliki metode dokumen yang ramah lansia seperti yang ada dalam ketentuan WHO 4. Fasilitas yang ramah terhadap lansia
  • 10. PROGRAM ASLUT ASISTENSI LANJUT USIA Serangkaian kegiatan memberikan jaminan sosial guna membantu lanjut usia terlantar dalam bentuk pemberian uang tunai melalui pendampingan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Pendamping berfungsi untuk memastikan dana aslut tepat sasaran dan juga melaksanakan fungsi psikososial, pelayanan, dan advokasi sosial.
  • 11. ASLUT (PERWALI Kota Yogyakarta) Tujuan diberikannya asistensi sosial lanjut usia terlantar adalah untuk kebutuhan dasar hidupnya. Dana bantuan ASLUT dari Pemkot Yogyakarta awalnya sebesar Rp. 300.000/bulan (perwal no. 11 2018), namun direvisi menjadi Rp. 110.000/bulan (perwal no. 9 2019). Di sisi lain, kuantitas jumlah lansia yang menerima bantuan juga semakin bertambah.
  • 12. ASLUT Kebutuhan fisiologis dalam hirarki kebutuhan yang dijelaskan oleh Abraham Maslow, merupakan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat primer. Kebutuhan fisiologis secara umum mungkin dijabarkan dalam 3 aspek mendasar yang paling menonjol yaitu sandang, pangan, papan (sifatnya materiil). Namun bukan terbatas itu saja kebutuhan non materiil yang sifatnya mendasar juga bagi manusia (mental, sosial dan spiritual).
  • 13. POIN PENTING ASLUT Kebutuhan dasar yang menjadi orientasi dari kebijakan Asistensi Lanjut Usia tentunya bisa dikembangkan lebih jauh lagi, terutama dalam pemenuhan kebutuhan lansia itu sendiri. Pendampingan sosial yang ada dalam kebijakan perlulah diperjelas lagi mengenai fungsi, sebagai pendamping lansia terlantar. Semua demi tercapai cita-cita KotaYogyakarta sebagai Kota Ramah Lansia 2030.