2. MINDSET LANSIA DI MASYARAKAT?
Keberadaan lanjut Usia seringkali dipersepsikan secara negatif
dimana Lanjut Usia adalah sebagai beban keluarga dan masyarakat
sekitarnya. Persepsi negatif seperti itu muncul karena melihat Lanjut
Usia hanya dari kasus-kasus Lanjut Usia yang amat tergantung dan
sakit-sakitan.
Persepsi seperti itu tentu tidak benar
sebab cukup banyak lanjut usia yang
berperan aktif tidak saja didalam
keluarga tetapi juga akan masyarakat
sekitarnya.
3. Siapa itu Lansia
Lansia adalah adalah seseorang yang telah
berusia 60 (enam puluh) tahun ke atas.
Pada masa tersebut, seseorang mengalami
beberapa permasalahan yang sebelumnya
tidak pernah ada seperti penuaan dan lainnya.
Flashback
Penuaan adalah proses yang
alamiah dan normal
4. PENUAAN YANG DITANDAI OLEH PERUBAHAN PADA
TUBUH MANUSIA TERJADI PADA
1. Panca Indra
2. Tulang, sendi dan otot
3. Kulit
4. Jantung dan Paru
5. Sistem pembuangan air seni
6. Sistem pencernaan
7. Kesehatan mental
5. Jumlahpendudukmeningkatlansiatdk terbendung strukturpendudukmenua
Globalisasi, industrialisasi dan urbanisasi perubahan sistim sosial perubahan
struktur keluarga
Krisis ekonomi masalah sosial meningkat (keterlantaran, kemiskinan, ketunaan
sosial dll)
Penghormatan dan penghargaan kpd lansia untuk memberi perlindungan dan bantuan
sosial
Menegakkanhak perlakuan khusus dan perlindungan
Menegakkanhak atas jaminan sosial untukpemenuhan kebutuhandasar
MENGAPA HARUS PEDULI
TERHADAP LANSIA
6. PERMASALAHAN LANJUT USIA
1. Kemunduran fisik, mental dan sosial
Pertambahan usia pd Lansia berkorelasi positif dg Kemunduran fisik, mental & sosial: semakin
bertambah usia maka akan semakin berkurang kemampuan fisik, mental & sosial Lansia
2. Komunikasi dan mobilitas terbatas
Kemunduran Kemunduran fisik, mental & sosial akan menyebabkan komunikasi & mobilitas
Lansia terbatas
3. Hilangnya pekerjaan karena masa pensiun,
Masa pensiun secara otomatis akan menyebabkan menurunnya pendapatan Lansia
4. Keterlantaran, kesepian & kesendirian
Rendahnya dukungan dari klga & masy menyebabkan Lansia berada pd kondisi terlantar,
kesepian kesendirian
5. Kemiskinan
Semua keterbatasan (mis: keterbatasan, fisik, mental, sosial, dukungan, ekonomi dll) yang
dimiliki Lansia dpt mengakibatkan kemiskinan pd LU
7. Pela
yana
n
Sosi
al
Lanj
ut
Usia
7
Pertama, Setiap orang yang telah berusia lanjut harus mendapat tempat
yang dihormati dan dibahagiakan.
PRINSIP PELAYANAN KEPADA LANJUT USIA
Kedua, Keluarga merupakan wahana pelayanan yang terbaik bagi para
lanjut usia untuk menjalani kehidupan hingga akhir hayatnya.
Ketiga, Pemberian perhatian dan kasih sayang baik dari keluarga dan
masyarakat lingkungannya, merupakan faktor yang sangat penting.
Keempat, pelayanan dalam panti merupakan upaya terakhir apabila
upaya yang lain sudah tidak mungkin lagi, atau bagi mereka dengan
keinginan sendiri untuk tinggal di Panti.
8. UU No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan
Lanjut Usia, pasal 8 dikatakan bahwa Pemerintah,
masyarakat, dan keluarga bertanggungjawab atas
terwujudnya upaya peningkatan kesejahteraan
sosial lanjut usia
12. 07/0
8/20
23
07/08/2023
07/08/2023
BIDANG/INSTANSI DAN LAYANAN
kesejahteraan rakyat
kesehatan
sosial
kependudukan dan KB
ketenagakerjaan
pendidikan nasional
agama
permukiman dan prasarana
wilayah
pemberdayaan perempuan
kebudayaan dan pariwisata
perhubungan
pemerintahan dalam negeri
1. keagamaan dan
mental spiritual
2. pelayanan kesehatan
3. kesempatan kerja
4. pendidikan dan
pelatihan
5. untuk mendapatkan
kemudahan dalam
penggunaan
fasilitas, sarana, dan
prasarana umum
6. kemudahan dalam
layanan dan bantuan
hukum
7. perlindungan sosial
8. bantuan sosial
13. Meningkatkan koordinasi antara
pemerintah dan masyarakat dalam
penanganan Lansia
Menggalakkan upaya peningkatan
kesejahteraan sosial Lansia yang berbasis
masyarakat
Memprioritaskan penanganan Lansia miskin
dan terlantar dan MEMBERDAYAKAN
07/0
8/20
23
07/08/2023
07/08/2023
07/08/2023
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
UNTUK
KOMNAS/KOMDA LANSIA mengajak pemerintah/
pemerintah daerah dan unsur masyarakat
14. 07/0
8/20
23
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
lanjutan……..
STRATEGI
1. Mendorong untuk terbentuknya Komda
2. Sosialisasi
3. Advokasi
4. Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan
di tingkat desa/kelurahan
apabila sudah ada diberi muatan
apabila belum ada kelompok bentuklah
kelompok baru (tugas 11)
15. 07/0
8/20
23
KELOMPOK KOMUNITAS
YANG MEMPUNYAI POTENSI
PIMPINAN MASYARAKAT
KETUA RT
KETUA RW
KEPALA ADAT
TOKOH MASYARAKAT
TOKOH AGAMA
KADER PEMBANGUNAN DESA
KELOMPOK PEMUDA
ORGANISASI MASYARAKAT
PALANG MERAH REMAJA (PMR)
KARANG TARUNA
PKK
LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASY
KELOMPOK PENGAJIAN
KELOMPOK ARISAN
REMAJA MASJID
KELOMPOK LAINNYA
17. 07/0
8/20
23
TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIS
BUKAN
SEMATA-MATA
HANYA
BERKAITAN
DENGAN
ADMINISTRATIVE
PERKANTORAN
KETATAUSAHAAN
SURAT-MENYURAT
TETAPI
IA ADALAH
SEBAGAI
SEORANG
INISIATOR
KOORDINATOR
PENGGERAK
PERENCANA
KOMUNIKATOR
18. TUGAS KOMDA LANSIA
Pasal 5 dan 6
Mengoordinasikan perumusan kebijakan,
strategi, program, kegiatan dan
langkah-langkah yang diperlukan dalam
penanganan lanjut usia sesuai pedoman,
strategi, program, dan kegiatan yang
ditetapkan Komnas/Komda Lansia Provinsi
serta kebijakan yg ditetapkan Pemerintah
Disusun dan dirumuskan dan disepakati bersama
anggota Komda, instansi, lembaga, tokoh
masyarakat, pakar setempat
1
07/0
8/20
23
19. Melaksanakan
kebijakan yang
ditetapkan Gubernur
2
Membahas dan menjabarkannya
bersama anggota
Konsekwensi melaksanakan
kebijakan adalah penyediaan dana
operasional
oleh Pemda melalui DPRD
07/0
8/20
23
20. Memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan program penanganan
lanjut usia di Provinsikabupaten/kota,
kecamatan dan desa
3
Yang dipantau/dievaluasi adalah
program, kegiatan yang
dilaksanakan institusi anggota
Komda, lembaga lain di tingkat
kabupaten/kota ke bawah
07/0
8/20
23
21. Mengendalikan pelaksanaan
program penanganan
lanjut usia di Provinsi kabupaten/kota
4
Yang dikendalikan kebijakan, program
dan kegiatan penanganan
lanjut usia yang dilaksanakan
instansi/institusi lain
07/0
8/20
23
22. Menghimpun, menggerakkan,
menyediakan, dan memanfaatkan
sumber daya daerah dan masyarakat
secara efektif dan efisien untuk
kegiatan penanganan lanjut usia
5
Mendayagunakan
kekuatan/potensi
dan peluang yang ada
dalam penanganan
lanjut usia
07/0
8/20
23
23. Menghimpun dan memanfaatkan
sumber daya yang berasal dari pusat,
provinsi dan bantuan luar negeri
secara efektif dan efisien untuk
kegiatan penanganan lanjut usia
6
Bermitra, mencari peluang,
mengembangkan kerjasama
dengan institusi lain
07/0
8/20
23
24. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas
dan fungsi masing-masing instansi
yang tergabung dalam keanggotaan
Komda Lansia Provinsi
7
Lakukan rapat secara rutin bersama
anggota untuk membahas rencana
dan kegiatan yang akan dilakukan
07/0
8/20
23
25. Mengadakan kerjasama regional dalam
perumusan, strategi, program, kegiatan,
dan langkah-langkah yang diperlukan
dalam penanganan lanjut usia
8
Bermitra, kerjasama, memanfaatkan
ahli, konsultan, tenaga perguruan tinggi,
pensiunan yang potensial
07/0
8/20
23
26. Melakukan sosialisasi, advokasi dan mediasi
kepada seluruh aparat pemerintah daerah,
lembaga pendidikan, lembaga swasta,
kader pemberdayaan masyarakat,
lembaga adat, lembaga keagamaan,
tokoh adat, tokoh agama,
serta lembaga kemasyarakatan
9
Melibatkan seluruh komponen masy.
agar tahu, mau, mampu, dan peduli
Memanfaatkan media massa lokal
Sosialisasi dilakukan pada berbagai
kesempatan
07/0
8/20
23
27. Memfasilitasi pembentukan Komda
Lansia Kabupaten/Kota
10
Melakukan pendekatan/lobi kepada
unsur birokrat dan masyarakat
guna mendapatkan dukungan
dalam pembentukan
Komda di tingkat bawahnya
07/0
8/20
23
28. Memfasilitasi pembentukan
kelompok peduli lanjut usia
11
Melakukan mediasi, advokasi
kepada tokoh di tingkat kecamatan, desa/
kelurahan untuk memelopori pembentukan
kelompok peduli lanjut usia atau
Memanfaatkan kelompok-kelompok atau
lembaga kemasyarakatan yang sudah ada dan
diberi muatan untuk penanganan masalah
lanjut usia di lingkungannya
07/0
8/20
23