Dokumen tersebut membahas tentang Badan Pelaksana Jaring Pengaman Sosial Desa Panggungharjo yang bertugas menyelenggarakan program jaring pengaman sosial untuk menjamin seluruh masyarakat desa dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Badan ini menyediakan berbagai program seperti kesehatan, pendidikan, KIA, dengan sumber pendanaan dari pemerintah desa, masyarakat dan perusahaan desa.
2. agar senyum kembali terkembang
Prinsip Dasar
Pengembangan sistem jaminan sosial bagi
seluruh masyarakat dan pemberdayaan
masyarakat yang lemah serta tidak
mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan merupakan TANGGUNG
JAWAB PEMERINTAH (UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional)
Fakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara
oleh NEGARA (UUD 1945)
3. agar senyum kembali terkembang
Bapel JPS
Bapel JPS adalah badan desa yang
didirikan oleh pemerintah desa untuk
menyelenggarakan program jaring
pengaman sosial, Jaring Pengaman Sosial
merupakan salah satu bentuk
perlindungan sosial untuk menjamin
seluruh masyarakat desa Panggungharjo
agar dapat memenuhi kebutuhan dasar
hidupnya yang layak dengan
menggunakan SUMBER PEMBIAYAAN
DARI PEMERINTAH DESA DAN/ATAU
MASYARAKAT
4. agar senyum kembali terkembang
Jenis Perlindungan
KESEHATAN Dilaksanakan dengan program JPS Kesehatan
Jenis Layanan
pelayanan kesehatan dasar meliputi biaya konsultasi dan
pemeriksaan medis; biaya tindakan medis kecil/sederhana;
biaya pemeriksaan ibu hamil/nifas/menyusui; biaya
pemeriksaan balita; biaya pembelian obat sesuai obat
sesuai Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan/atau obat
yang tersedia di PP-JPS Kesehatan sesuai indikasi medis;
dan biaya pelayanan kegawatdaruratan
PENDIDIKAN Dilaksanakan dengan program JPS Pendidikan
Jenis Layanan
Asuransi pendidikan dengan premi dibayar oleh BAPEL JPS
KESEHATAN
IBU DAN ANAK
Dilaksanakan dengan program JPS KIA
Jenis Layanan
9x pemeriksaan kehamilan, persalinan normal, 2x
pemeriksaan nifas dan 5 Imunisasi lengkap untuk bayi
5. agar senyum kembali terkembang
Kepesertaan
PBI (PENERIMA
BANTUAN IURAN)
Peserta PBI adalah peserta yang menerima bantuan
pembayaran iuran dari Pemerintah Desa dan/atau
masyarakat
PBI-KUPAS (PENERIMA
BANTUAN IURAN-
KUPAS
Peserta PBI-KUPAS adalah peserta yang menerima
bantuan pembayaran iuran dari Perusahaan Desa
‘ Panggung Lestari’
MANDIRI Peserta Mandiri adalah peserta yang mendaftar dan
membayar iuran sendiri
6. agar senyum kembali terkembang
Pendanaan
PBI (PENERIMA
BANTUAN IURAN)
1. APBDes yang bersumber dari pos anggaran
2.2.4.3.1 - Belanja Bantuan Orsosmas
a. Bansos untuk orang miskin
b. Bansos untuk orang sakit
2.2.4.3.5 - Bantuan untuk anak yatim
2.2.6.1 - Belanja tak terduga/keadaan darurat
2. Zakat, Infaq dan shodaqoh Masyarakat
3. Sumbangan/Donasi
4. Dana CSR/Corporate Social Responsibility
PBI-KUPAS (PENERIMA
BANTUAN IURAN-
KUPAS
Peserta PBI-KUPAS adalah peserta yang menerima
bantuan pembayaran iuran dari Perusahaan Desa
‘ Panggung Lestari’
11. CAPAIAN
KINERJA
FASILITASI
PEMERINTAH DESA
Lahan yang dikelola ibu-ibu wabin P2WKSS desa Panggungharjo bersama
Kelompok Wanita Tani Panggungharjo ini menjadi sebuah bukti
akan kuatnya mimpi membangun kedaulatan pangan di negeri ini,
Lahan ini sebelumnya merupakan tempat kerajinan pahat batu
yang kemudian menyisakan timbunan pahatan batu lebih dari 30 cm
sehingga tidak memungkinkan bagi tanaman bisa tumbuh subur,
kecuali rumput dan ilalang, terlebih lagi setelah lahan ini mewujud
menjadi tempat pembuangan sampah liar
Upaya reklamasi dengan menggunakan pendekatan teknologi ramah
lingkungan yang dilakukan oleh anak-anak muda Panggungharjo kemudian
menyulapnya menjadi lahan pertanian tanaman pangan yang subur,
sudah saatnya kita PEDULI LAHAN, BANGUN KEDAULATAN PANGAN
sejengkal tanah
seluas harapan
Bapak ibu sekalian/pemerintah desa panggungharjo berkeyakinan/ bahwa satu-satunya alat untuk memutus rantai kemiskinan hanyalah pen-di-di-kan/ oleh karena itu pada tahun 2013/pemerintah desa/menginisiasi satu program sebagai wujud dukungan kepada masyarakat yang berasal dari kelompok rentan untuk dapat mengakses pendidikan setinggi-tingginya/melalui program/Satu Rumah Satu Sarjana/Program ini memberikan dukungan pembiyaan pendidikan berbasis asuransi/bekerjasama dengan Bumiputera/Program ini/dilaksanakan oleh satu gugus tugas yang dibentuk/dengan nama/ Badan Pelaksana Jaring Pengaman Sosial (Bapel JPS).
Sampai dengan akhir tahun 2013/setidaknya terdapat 11 anak dari keluarga miskin yang merupakan calon-calon sarjana/yang siap untuk mengabdikan karya dan ilmunya/bagi Indonesia.
Bapak ibu sekalian/indikator pembangunan yang kedua/adalah indikator kesehatan/
Bapak ibu sekalian/pemerintah desa panggungharjo berkeyakinan/ bahwa satu-satunya alat untuk memutus rantai kemiskinan hanyalah pen-di-di-kan/ oleh karena itu pada tahun 2013/pemerintah desa/menginisiasi satu program sebagai wujud dukungan kepada masyarakat yang berasal dari kelompok rentan untuk dapat mengakses pendidikan setinggi-tingginya/melalui program/Satu Rumah Satu Sarjana/Program ini memberikan dukungan pembiyaan pendidikan berbasis asuransi/bekerjasama dengan Bumiputera/Program ini/dilaksanakan oleh satu gugus tugas yang dibentuk/dengan nama/ Badan Pelaksana Jaring Pengaman Sosial (Bapel JPS).
Sampai dengan akhir tahun 2013/setidaknya terdapat 11 anak dari keluarga miskin yang merupakan calon-calon sarjana/yang siap untuk mengabdikan karya dan ilmunya/bagi Indonesia.
Bapak ibu sekalian/indikator pembangunan yang kedua/adalah indikator kesehatan/
Yang patut menjadi perhatian adalah masih ditemukannya kasus gizi buruk yang hal ini sangat berkaitan dengan status kesejahteraan masyarakat serta masih ditemukannya kasus DBD dimana hal ini sangat berkaitan dengan kualitas lingkungan hidup serta berkaitan erat dengan kualitas kesehatan llingkungan yang meliputi 4 aspek yaitu akses terhadap air bersih, presentase rumah sehat, kepemilikan sarana sanitasi dasar (jamban keluarga, tempat sampah dan pengelolaan air limbah rumah tangga) serta tempat umum dan pengolahan makanan (TUPM).
Bapak Ibu sekalian/Kasus gizi buruk sangat erat hubungannya akses terhadap asupan gizi yang berkualitas/ dalam upaya meningkatkan akses keluarga terhadap gizi yang berkualitas/dengan menggunakan dana APBDes melalui pos anggaran penguatan ketahanan pangan keluarga/pemerintah desa mendorong pemanfaatan lahan pekarangan serta pemberdayaan lahan kosong dan terlantar/untuk digunakan sebagai tempat budidaya tanaman sayuran dan kolam perikanan/melalui program ‘sejengkal tanah-seluas harapan’ Hasil nyata dari program ini disamping penurunan kasus gizi buruk/ pada tahun 2013/desa Panggungharjo menjuarai lomba HATINYA PKK tingkat kabupaten Bantul
Yang patut menjadi perhatian adalah masih ditemukannya kasus gizi buruk yang hal ini sangat berkaitan dengan status kesejahteraan masyarakat serta masih ditemukannya kasus DBD dimana hal ini sangat berkaitan dengan kualitas lingkungan hidup serta berkaitan erat dengan kualitas kesehatan llingkungan yang meliputi 4 aspek yaitu akses terhadap air bersih, presentase rumah sehat, kepemilikan sarana sanitasi dasar (jamban keluarga, tempat sampah dan pengelolaan air limbah rumah tangga) serta tempat umum dan pengolahan makanan (TUPM).
Bapak Ibu sekalian/Kasus gizi buruk sangat erat hubungannya akses terhadap asupan gizi yang berkualitas/ dalam upaya meningkatkan akses keluarga terhadap gizi yang berkualitas/dengan menggunakan dana APBDes melalui pos anggaran penguatan ketahanan pangan keluarga/pemerintah desa mendorong pemanfaatan lahan pekarangan serta pemberdayaan lahan kosong dan terlantar/untuk digunakan sebagai tempat budidaya tanaman sayuran dan kolam perikanan/melalui program ‘sejengkal tanah-seluas harapan’ Hasil nyata dari program ini disamping penurunan kasus gizi buruk/ pada tahun 2013/desa Panggungharjo menjuarai lomba HATINYA PKK tingkat kabupaten Bantul