SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
POSYANDU
REMAJA
KEBIJAKAN UPAYA
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
Situasi Kesehatan Usia Sekolah dan
Remaja
Dasar Hukum Dan Kebijakan
Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Upaya Pelayanan Kesehatan Usia
Sekolah dan Remaja
Posyandu Remaja
SITUASI
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
Remajaadalah Kelompok Usia 10 – 18
tahun (Permenkes No 25 tahun 2014)
10 - 19 tahun (WHO)
65 juta dari penduduk Indonesia
adalah Remaja
(Kemenkes 2013)
KONDISI KESEHATAN REMAJA
KONDISI KESEHATAN REMAJA
KONDISI KESEHATAN REMAJA
DASAR
HUKUM
UUD 1945: Pasal 28 B Ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PKPR
(PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA)
LUAR GEDUNG
INSTITUSI
SEKOLAH LAPAS/LPKA,
PANTI/LKSA,
MASYARAKAT
POSYANDU REMAJA, SAKA BAKTI
HUSADA, RUMAH SINGGAH
DALAM GEDUNG
PUSKESMAS/
KLINIK PKPR
KEBIJAKAN UPAYA
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
DOKUMEN INDIKATOR
TARGET
2015 2016 2017 2018 2019
Perpres no 2/
2015
RPJMN 2015-2019
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas
I, VII, dan X
30% 40% 50% 55% 60%
Kepmenkes No.
HK.02.02/Menkes
/52/2015 Renstra
Kemenkes 2015-
2019
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas
I
50% 55% 60% 65% 70%
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas
VII, dan X
30% 40% 50% 55% 60%
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan
kegiatan kesehatan remaja
25% 30% 35% 40% 45%
Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD)
10% 15% 20% 25% 30%
Menurunnya prevalensi merokok pada pada
usia ≤ 18 tahun
5,4%
Kepmenkes No.
43/2016 tentang
SPM Kesehatan
Persentase Peserta Didik kelas I dan VII
Mendapatkan penjaringan kesehatan
100%
KEBIJAKAN UPAYA
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
Puskesmas PKPR minimal
memenuhi syarat
1. Memiliki tenaga terlatih/terorientasi
PKPR,
2. Memiliki buku pedoman PKPR,
3. Memberikan pelayanan konseling.
Strata penilaian Instrumen Pemantauan Terbatas
Standar Nasional PKPR
1. Minimal capaian penilaian SNKPR < 60 %
2. Optimal hasil penilaian Instrumen SN PKPR 60-79,99 %
3. Paripurna hasil penilaian Instrumen SN PKPR ≥ 80 %
UPAYA
PELAYANAN
KESEHATAN
USIA
SEKOLAH
DAN REMAJA
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PKPR
(PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA)
LUAR GEDUNG
INSTITUSI
SEKOLAH LAPAS/LPKA,
PANTI/LKSA,
MASYARAKAT
POSYANDU REMAJA, SAKA BAKTI
HUSADA, RUMAH SINGGAH
DALAM GEDUNG
PUSKESMAS/
KLINIK PKPR
1. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja (meliputi infeksi
menular seksual/IMS, HIV-AIDS) termasuk seksualitas dan
pubertas
2. Pencegahan dan penanggulangan kehamilan remaja
3. Pelayanan Gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi)
termasuk konseling dan edukasi
4. Tumbuh kembang remaja
5. Skrining status imunisasi (TT) pada remaja
6. Pelayanan kesehatan jiwa remaja meliputi masalah
psikososial, gangguan jiwa, dan kualitas hidup
7. Pencegahan dan penanggulangan Napza
8. Deteksi dan penanganan kekerasan terhadap remaja
9. Deteksi dan penanganan tuberculosis
10. Deteksi dan penanganan kecacingan
PAKET PELAYANAN  ONE STOP SERVICE
JENIS KEGIATAN
Pemberian Informasi
dan Edukasi
Pelayanan Klinis
Medis (termasuk
pemeriksaan
penunjang & rujukan)
Konseling
Pendidikan
Keterampilan
Hidup Sehat (PKHS)
Partisipasi Remaja
melalui Pembinaan
Konselor Sebaya
Pelayanan Rujukan
Medis, Sosial dan
Hukum
POSYANDU
REMAJA
LANDASAN HUKUM
PEMBENTUKAN POSYANDU
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja
KONSEP DASAR
POSYANDU REMAJA
TUJUAN
Tujuan Umum
Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan
layanan kesehatan bagi remaja.
Tujuan Khusus
• Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja
• Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup
Sehat (PKHS)
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja
tentang kesehatan reproduksi bagi remaja
• Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa
dan pencegahan penyalahgunaan Napza
• Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
• Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
• Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit
Tidak Menular (PTM)
• Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan
kekerasan
SASARAN
Remaja usia 10-18 tahun
FUNGSI POSYANDU REMAJA
Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih
informasi & keterampilan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan & keterampilan
hidup sehat remaja
Wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yg
mencakup upaya promotif dan preventif meliputi PKHS,
kesehatan reproduksi remaja, pencegahan
penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan
Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pencegahan
kekerasan pada remaja
Surveilan & pemantauan kesehatan remaja
diwilayah sekitar
Remaja:
1. Aktualisasi diri
2. Memperoleh Pengetahuan dan
Keterampilan
3. Partisipasi
Petugas Kesehatan:
1. Mendekatkan askes pelayanan
kesehatan dasar
2. Membantu remaja dalam
memecahkan masalah yang spesifik
Stakeholder Pemerintah
Desa:
Meningkatkan koordinasi dalam
pemberian pelayanan secara terpadu
Keluarga:
1. Membentuk anak yang mampu
berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Membentuk anak yang memiliki
keterampilan sosial yang baik
MANFAAT
- Ada di setiap desa/kelurahan
- Tempat kegiatan disesuaikan
dengan kondisi di daerah
- 50 remaja 1 posyandu
LOKASI
A. Pembentukan
1. Pendekatan Internal
Mempersiapkan petugas kesehatan
2. Pendekatan Eksternal
Mempersiapkan masyarakat dan
stakeholder khususnya komunitas remaja &
tokoh masyarakat.
3. Survey Mawas Diri
Identifikasi masalah yang dihadapi dan
potensi yang dimiliki.
4. Musyawarah Masyarakat Desa
Hasil yang diharapkan dari MMD adalah
ditetapkannya daftar urutan masalah dan
upaya kesehatan yang akan dilakukan
5. Penyelenggaraan dan Pemantauan
Kegiatan Posyandu
Kesepakatan untuk pelaksanaan Posyandu
remaja
Lanjutan Pembentukan
Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu Remaja
Pemilihan pengurus & kader posyandu remaja scr
musyawarah & mufakat
Orientasi pengurus & pelatihan kader, POA (rencana
kerja, waktu, tempat penyelenggaraan, pelaksana,
pembagian tugas, sarpras yg diperlukan)
Musyawarah Masyrakat Desa (MMD)
Pembahasan hasil SMD & data kesehatan
lain yang mendukung
Ditetapkan daftar urutan prioritas masalah,
upaya kesehatan yang dilakukan
Survei Mawas Diri (SMD)
Pemilihan dan pelatihan anggota masyarakat yg
mampu melakukan SMD
Guru, anggota pramuka, kelompok dasawisma-
PKK, anggota karangtaruna, Siswa
Pendekatan Eksternal
Forum Peduli Kesehatan Desa/Kelurahan Forum Peduli Kesehatan Kecamatan
Pendekatan Internal
Sosialisasi Orientasi/pelatihan
B. PENGORGANISASIAN
1. Struktur Organisasi
(fleksibel sesuai kebutuhan)
Ditetapkan oleh MMD pada saat
pembentukan Posyandu Remaja
Setiap kecamatan memiliki
wadah untuk Kader Posyandu
Remaja dari setiap kelurahan
Ketua
PJ
Pendaftaran
PJ Pengukuran PJ Pencatatan PJ Pelay Kes PJ KIE
Wakil Sekretaris
Bendahara
2. Pengelola Posyandu
unsur masyarakat, lembaga
kemasyarakatan, organisasi
kemasyarakatan, LSM, & dunia
usaha yg dipilih-bersedia-mampu,
memiliki waktu & peduli terhadap
kesehatan remaja
Contoh
Susunan Pengurus Posyandu Remaja “ Mandiri ”
Padukuhan Sambeng IV Desa Sambirejo
Ketua I : Suparmi
Ketua II : Elina Suharini
Bendahara I : Saeq Amanah
Bendahara II : Irma Afni Husaeni
Sekretaris I : Ayasta Intan
Sekretaris I : Fito Putra Desvara
Meja 1 : Meti Rahayu
Meja 2 : Akmal Ahmad Mufarid
Meja 3 : Mellya Tasya Anintyas
Meja 4 : Arinta Afra Pradana
Meja 5 : Roni
C. KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA
1. Terhadap pemerintah desa/kelurahan
Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya dibina
oleh pemerintah desa/kelurahan
2. Terhadap Pokja Posyandu
Sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan (administratif,
keuangan & program dari pokja
3. Terhadap UKBM
Bagian dari UKBM
4. Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan
Sebagai satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan
5. Terhadap Puskesmas
Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang
secara tekhnis medis dibina oleh Puskesmas.
Syarat Kader Posyandu
Remaja
a. Remaja usia 10-18 tahun
b. Berjiwa kreatif, inovatif
dan komitmen
c. Mau secara sukarela
menjadi kader
d. Berada atau berdomisili
diwilayah Posyandu
Remaja
KADER POSYANDU REMAJA
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PELAKSANAAN POSYANDU REMAJA
a. Kader Remaja
b. Puskesmas
c. Pemangku kepentingan, seperti Kecamatan, Kelurahan
atau lembaga terkait.
d. Kelompok Kerja (Pokja)
e. Tim Penggerak PKK
f. Tokoh Masyarakat atau Forum Peduli Kesehatan
Kecamatan
g. Organisasi Kemasyarakatan
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
PARA PELAKSANA
Kader Remaja
(sebelum pelaksanaan)
• Menyebarluaskan
informasi pelaksanaan
posrem
• Mempersiapkan tempat
• Mepersiapkan sarpras
• Melakukan pembagian
tugas
• Berkoordinasi dengan
petugas puskesmas dan
petugas terkait
hari pelaksanaan
• Melaksanakan
posrem
• Melengkapi
pencatatan,
membahas hasil
kegiatan, tindak
lanjut
Diluar hari
pelaksanaan
• Pendampingan
remaja yg harus
dirujuk ke faskes
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
Puskesmas
• Membimbing kader
• Menyelenggarakan yankes
remaja
• Melaporkan hasil,
menyusun rencana kerja &
melaksanakan upaya
perbaikan sesuai kebutuhan
remaja
• Melakukan deteksi dini
dengan anamnesis
HEEADSSS
Camat
(Penjab Pokjanal Kecamatan)
• Mengkoordinasikan hasil
kegiatan & TL posrem
• Memberikan dukungan
dalam meningkatkan kinerja
posrem
• Pembinaan untuk
kesinambungan
pelaksanaan posrem
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
Lurah
• Dukungan kebijakan, sarana, &
dana untuk pelaksanaan posrem
• Mengkoordinasikan penggerakan
remaja untuk hadir pada
pelaksanaan posrem
• Mengkoordinasikan peran kader
posrem, pengurus posyandu &
Tokoh masyakarakat untuk
berperan aktif dlm pelaksanaan
posrem
• Menindaklanjuti hasil kegiatan
posrem dengan LPM, Lembaga
Kemasyarakatan atau lainnya
• Melakukan pembinaan untuk
kesinambungan pelaksanaan
posrem
Instansi Terkait
• Bappeda: koordinasi perencanaan
umum, dukungan program & anggaran
serta evaluasi
• Badan/Kantor/Dinas Pemberdayaan
Masyarakat & Pemerintahan Desa
(BPMPD): fungsi koordinasi
penyelenggaraan pembinaan,
penggerakan peran serta masyarakat,
pengembangan jaringan kemitraan,
pengembangan metode pendampingan
masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi,
pemantauan dll
• Dinkes : membantu pemenuhan sarpras
yankes (pengadaan alat timbangan,
distribusi buku pemantauan kesehatan
remaja, obat-obatan & vitamin) serta
dukungan bimbingan teknis
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
Instansi Terkait
• BKKBN: membantu peningkatan
kualitas KKR melalui pelatihan
peer educator & peer counselor,
penyediaan materi pendukung
kegiatan posrem
• Dindik : penggerakan peran serta
masyarakat sekolah & pendidikan
luar skeolah misal melalui UKS
• Dispora: pembinaan
pengorganisasian KKR di tk
kecamatan dengan pembekalan
leadership, pemberdayaan
remaja (pemuda) termasuk
keterampilan
Instansi Terkait
• Kanwil Agama : penyuluhan melalui
jalur agama, persiapan imunisasi catin,
penyuluhan dipontren & lembaga
pendidikan keagamaan, mobilisasi dana
• Dinas Pertanian & Peternakan:
pendayagunaan tenaga penyuluh
lapangan dalam kegiatan inovasi
Posrem
• Dinas Perindustrian & UKM, Dinas
Perdagangan : penyuluhan gizi,
khususnya penggunaan garam
beryodium, kegiatan inovasi posrem
• Dinas Sosial: penyuluhan
pendayagunaan karang taruna dan
penyaluran berbagai bansos
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
Instansi Terkait
• Dinas PPPA: penguatan pengetahuan
& keterampilan ttg perlindungan
anak
• BNN : penyuluhan terkait bahaya
Napza
• Kepolisian Sektor: penyuluhan terkait
bahaya Napza, kecelakaan lalu lintas,
tindakan kriminal, kekerasan dsb
• Lembaga Profesi (IDI, PDGI, IBI,
PERSAGI) & tenaga layanan sosial
terkait yang dapat berperan dalam
pelayanan kesehatan & sosial
• Swasta/Dunia Usaha: dukungan
sarana & dana, berperan aktif sebagai
relawan
Instansi Terkait
• Dinas /Institusi/Lembaga Lain yang
potensial dalam pembinaan posrem sesuai
kebijakan daerah
• Dinas Pariwisata: kegiatan inovasi posrem
• Tim Penggerak PKK: berperan aktif dalam
penyelenggaraan posrem, penggerakan
peran serta masyarakat, penyuluhan
• Tokoh Masyarakat/Forum Peduli Kesehatan
Kecamatan (apabila sudah terbentuk):
menggali sumber daya untuk kelangsungan
pelaksanaan posrem, menaungi dan
membina, menggerakaan remaja untuk hadir
dan berperan aktif dalam posrem
• Organisasi Kemasyarakatan/LSM: aktif
dalam kegiatan posrem melalui pelayanan
kesehatan masyarakat, penyuluhan,
penggerakan kader sesuai minat dan misi
organisasi
INTEGRASI KEGIATAN
Posbindu
PTM
• Dalam
pelaksanaannya
kegiatan
Posbindu PTM
untuk remaja
usia 15-18 thn
diberikan juga
kegiatan
pelayanan
posyandu
remaja
Kelompok Kader
Kesehatan Remaja
(KRR)
• Kader Posyandu
remaja
merupakan
bagian dari KKR
Kelompok
Keagamaan
• Posyandu
Remaja dapat
dikelola oleh
Karang Taruna,
kelompok
Keagamaan/
organisasi
pemuda yang
ada di daerah
• KIE :Kecerdasan Majemuk, Sosialiasasi & Penanaman PKHS
• Yankes: identifikasi kecerdasan majemuk, konseling PKHS
PKHS
• KIE: organ reproduksi, pubertas, proses kehamilan,
menstruasi, KB, IMS, dll
• Yankes: konseling kespro, HIV AIDS, tes HIV jika diperlukan
Kespro Remaja
• KIE : Keswa & Napza
• Yankes: skrining masalah psikososial (PSC), konseling keswa
& penyalahgunaan Napza, rujukan
Keswa & Napza
• KIE: Gizi seimbang, pencegahan masalah gizi (KEK,
obesitas, anemia)
• Yankes : pengukuran antropometri (BB, TB, LP & LILA),
penilaian status gizi, anemia, pemberian TTD/Vitamin,
peyuluhan & konseling gizi, rujukan
Gizi
40
K
E
G
I
A
T
A
N
41
• KIE : pentingnya aktvitas & jenis aktivitas yg dapat dilakukan
• Kegiatan di Posrem: senam sehat bugar
Aktivitas Fisik
• KIE : Jenis PTM & dampaknya, CERDIK
• Yankes: deteksi dini PTM (anamnesis riwayat penyakit keluarga &
pribadi, pengukuran TD, pemeriksaan gula darah & kolesterol,
pemeriksaan gangguan penglihatan & pendengaran), konseling,
rujukan
PTM
• KIE: faktor resiko, dampak,& pencegahan
• Yankes : rujukan, pendampingan
Pencengahan Kekerasan
• Kecelakaan lalin
• Penyakit menular yg terjadi saat ini
Penyuluhan Masalah Kesehatan Lainnya
K
E
G
I
A
T
A
N
APBN
APBD
Provinsi (I)
APBD
Kab/Kota
(II)
Sumber
lain tidak
mengikat
Pembinaan peningkatan kapasitas
petugas kesehatan dan Kader
Posyandu Remaja
Biaya operasional kesekretariatan
pokja Posyandu Remaja
Biaya operasional pembinaan,
supervisi, bimbingan teknis
Dukungan biaya operasional Kader
Posyandu Remaja, dsb
PEMBIAYAAN POSYANDU REMAJA
INDIKATOR TINGKAT
PERKEMBANGAN POSYANDU REMAJA
Mandiri
Purnama
Madya
Pratama
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi
pelaksanaan
kegiatan
Posyandu
Kurang
dari
delapan
kali dalam
setahun
8-9 kali
dalam
setahun
10-11 kali
dalam
setahun
12 kali
dalam
setahun
2 Jumlah kader
Posyandu Remaja
Kurang
dari lima,
Lebih dari
atau sama
dengan
lima
Lebih dari
atau sama
dengan
lima
Lebih dari
atau sama
dengan
lima
3 Pencapaian
pelaksanaan
pemberian KIE
dalam setahun
sesuai jadwal
Kurang
dari 50%
Kurang
dari 50%
Lebih dari
atau sama
dengan
50%
Lebih dari
atau sama
dengan
50%
4 Program
tambahan
Tidak ada Tidak ada Ada ada
5 Cakupan dana
swadaya
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
Langkah-Langkah Pelaksanaan Posyandu Remaja
1.
Pendaftaran
- Daftar hadir,
form data
diri, form /
kuesioner
kecerdasan
majemuk
2.
Pengukuran
- BB, TB, TD,
LILA, anemia
untuk remaja
putri
3. Pencatatan
- Buku register,
buku
pemantauan
kesehatan
remaja
- Kurva
tumbuh
kembang WHO
4. Pelayanan
Kesehatan
- Konseling,
HEEADSSS,
tablet
tambah
darah /
vitamin,
rujukan
5. KIE
- penyuluhan,
pemutaran
film, bedah
buku,
ketrampilan
soft skill,
senam
•Sarana : Gedung sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan
•Prasarana yang diperlukan antara lain adalah;
–Timbangan BB
–Microtoice
–Alat ukur LILA / pita LILA
–Alat ukur Lingkar perut / meteran
–Alat ukur tekanan darah/
sfigmomanometer
–Buku register Posyandu Remaja
–Buku Rapor Kesehatanku / Buku
Pemantauan Kesehatan Remaja
–Media KIE (cetak dan elektronik)
–Set PKPR
SARANA DAN PRASARANA
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan
Pencatatan dapat
dilakukan dengan
menggunakan format
baku sesuai dengan
program kesehatan,
Sistim Informasi
Posyandu (SIP) atau
Sistim Informasi
Manajemen (SIM)
Pelaporan
Pelaporan kegiatan
Posyandu Remaja
dilaporkan ke Desa dan
Pengelola Program
Kesehatan Usia Sekolah
dan Remaja Puskesmas
(Terintegrasi dengan
catatan pelaporan
kesehatan remaja)
Nama : _______________________________
Umur : _______________________________
Pendidikan : _______________________________
Cara Pengerjaan:
Berilah skor pada setiap pernyataan yang ada pada 8 (delapan) kelompok
pernyataan berikut.
Berikan skor dengan melingkari salah satu dari kode angka:
Jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut tidak terlalu sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri saya
Jumlahkan skor yang diperoleh pada setiap kelompok pernyataan
Kuis Temukan Kecerdasanmu
Lampiran 1. Kartu Kecerdasan Majemuk
KECERDASAN KINESTETIK
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya menikmati olahraga
1 2 3 4 Saya suka bekerja menggunakan tangan
1 2 3 4
Saya lebih paham ketika saya ‘bekerja dengan
tangan’ dalam mengerjakan sesuatu
1 2 3 4 Saya menyukai akting
1 2 3 4 Saya suka bergerak saat bekerja
1 2 3 4 Saya lebih menyukai program olahraga di televisi
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai alat olahraga
1 2 3 4 Saya suka menari
1 2 3 4 Kegiatan favorit saya di sekolah adalah drama
SKOR = ……..
KECERDASAN MUSIK
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya senang menyanyi
1 2 3 4 Saya menikmati mendengarkan musik
1 2 3 4 Saya merasa suara adalah hal yang menarik
1 2 3 4 Saya memainkan alat musik
1 2 3 4 Kadang saya menciptakan lagu sendiri
1 2 3 4
Saya sering menggerakkan kaki atau jemari mengikuti
irama saat mendengar musik
1 2 3 4 Program televisi favorit saya adalah acara musik
1 2 3 4
Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai kaset atau CD
lagu-lagu
1 2 3 4 Mata pelajaran favorit saya adalah musik
SKOR = …………
KECERDASAN INTERPERSONAL
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya sangat menyukai bekerja bersama orang lain
1 2 3 4 Saya suka menolong orang lain
1 2 3 4 Saya senang bertemu orang-orang baru
1 2 3 4 Saya suka olahraga dalam tim
1 2 3 4 Saya memiliki banyak teman
1 2 3 4 Saya mempunyai banyak ide bagus untuk kelas kita
1 2 3 4 Acara TV favoritku adalah sinetron
1 2 3 4
Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi paket wisata
atau berlibur bersama teman-teman
1 2 3 4
Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah saat bekerja
kelompok
SKOR = ……………….
KECERDASAN INTRAPERSONAL
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya senang mengerjakan sendiri
1 2 3 4 Saya senang memikirkan hal-hal melalui pikiranku
1 2 3 4 Saya menulis buku atau jurnal harian
1 2 3 4 Saya sering mengevaluasi diri
1 2 3 4 Saya suka memikirkan perasaaan saya
1 2 3 4 Saya sering mengira-ngira apa yang dipikirkan orang
1 2 3 4 Saya suka menetapkan tujuan
1 2 3 4
Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai diberi diary atau
buku harian
1 2 3 4
Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah ketika boleh
memilih tugas sendiri
SKOR = ……………
KECERDASAN LINGUISTIK
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya suka membaca
1 2 3 4 Saya suka menulis cerita dan puisi untuk dibaca orang lain
1 2 3 4 Saya memiliki banyak perbendaharaan kata
1 2 3 4
Saya suka mengisi acak kata, teka-teki silang dan mencari
kata
1 2 3 4 Saya suka menceritakan humor, teka-teki dan dongeng
1 2 3 4 Saya suka berpidato dan berdebat
1 2 3 4 Acara televisi favoritku adalah acara-acara komedi
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi buku
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah Bahasa
SKOR = …………….
KECERDASAN MATEMATIKA
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya senangbelajar secara bertahap
1 2 3 4 Saya suka menyelesaikan masalah
1 2 3 4
Saya senang menjelaskan bagaimana suatu hal
bekerja kepada orang lain
1 2 3 4 Bekerja dengan angka itu menyenangkan
1 2 3 4 Saya suka melakukan eksperimen ilmiah
1 2 3 4 Saya merasa senang segala sesuatu yang logis
1 2 3 4 Acara televisi favorit saya adalah acara dokumenter
1 2 3 4
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih
untuk diberi game komputer
1 2 3 4
Mata pelajaran favoritku matematika dan ilmu
pengetahuan alam
SKOR = aaaaa
KECERDASAN SPASIAL
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya suka menggambar dan melukis
1 2 3 4 Saya senang membuat model, mural dan kolase
1 2 3 4
Saya senang menggunakan gambar dan diagram untuk
belajar
1 2 3 4 Saya bisa membayangkan produk akhir dalam pikiran saya
1 2 3 4 Warna sangat penting bagi saya
1 2 3 4 Saya bisa menggambarkan peta di dalam pikiran saya
1 2 3 4
Saya lebih memilih acara televisi yang mengandung unsur
seni dan peragaan kerajinan tangan
1 2 3 4
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk
diberi puzzle
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah seni
SKOR = aaaaa
KECERDASAN NATURAL
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya menyukai fotografi
1 2 3 4 Saya suka mendaki bukit
1 2 3 4
Saya mempunyai hewan peliharaan yang saya rawat
sendiri
1 2 3 4 Saya senang berkebun
1 2 3 4 Saya lebih memilih acara televisi tentang alam
1 2 3 4 Saya suka berkemah dan mendaki gunung
1 2 3 4
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih pergi
ke kebun binatang atau outbound
1 2 3 4 Saya lebih suka berada di luar ruang
Cara Penghitungan:
Hitung total skor pada setiap jenis kecerdasan.
Jenis kecerdasan yang memiliki skor tertinggi adalah potensi
utama kecerdasan Anda.
Total skor tertinggi : Kecerdasan …………………..… Total Skor
Total skor tertinggi ke-2 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
Total skor tertinggi ke 3 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
Contoh kegiatan yang dapat menstimulasi kecerdasan majemuk pada remaja
Berbahasa Verbal Logika-Matematika Visual Spasial Gerak Tubuh
Mendongeng
Berbicara
Berdebat
Memaparkan
Membaca keras
Mendongeng
Mengarang
Membaca buku
Meneliti
Mendengarkan
Menulis buku harian
Melatih cara melakukan
pemecahan masalah
Melakukan pengukuran
Mengelompok-kan
Menyusun tahapan
Merangsang untuk berpikir kritis
Memprediksi
Memainkan permainan logika
Mengumpulkan data
Meneliti
Memecahkan teka-teki
Mengelola uang
Membuat grafis
Fotografi
Membuat metamorfosa visual
Membuat analogi visual
Memetakan cerita
Mambuat proyek 3 dimensi
Melukis
Membuat ilustrasi
Menggunakan bagan
Menggunakan agenda
Visualisasi
Membuat sketsa
Membuat pola
Bermain puzzle
Bereksperimen dengan tangan
Bergerak
Menciptakan gerakan kreatif
Melakukan kunjungan lapangan
Kerajinan tangan
Menari
Mendramatisir gerakan
Musikal Interpersonal Intrapersonal Naturalis
Bersenandung
Memainkan musik latar
Bermain musik
Bernyanyi
Membuat nada
Menggubah lagu
Menciptakan lagu
Mengikuti acara kelas
Belajar kelompok dengan yang
seusia maupun beda usia
Berbagi
Kerja kelompk
Membentuk kelompok
Mengajar teman sebaya
Kepedulian sosial
Mediasi konflik
Diskusi
Curah pendapat
Merumuskan tujuan pribadi
Memilih kegiatan sendiri
Mengenal emosi
Merefleksikan emosi
Belajar individu
Membuat proyek individu
Membaca di luar ruang
Mengamati awan
Mengidenti-fikasi serangga
Mengiden-tifikasi tanaman
Menggunakan mikroskop
Berjalan di alam bebas
Berkebun
Mempelajari bintang
Mengamati burung
Mengoleksi karang
Wisata ke kebun binatang
52
Prosedur Pengukuran BB
Letakan timbangan di
tempat yang datar
Pastikan posisi awal jarum
pada angka NOL
Posisikan anak berdiri di atas
(tengah) timbangan dan catat
Hasil
Catatan
Anak yang akan ditimbang diupayakan
berpakaian seminimal mungkin dan tanpa
beban tambahan (misal : sepatu, kaus
kaki, topi, jaket, perhiasan, hand phone,
dll.)
Prosedur Pengukuran TB
Penempatan Alat Ukur :
Microtoise
Catatan
Pastikan hiasan rambut, alas dan
kaos kaki sudah dilepas
1. Pengukuran BB dan TB
53
Paku/tempelkan
ujung
pita meteran pada
dinding
Letakkan microtoise di
lantai yang rata dan
menempel pada
dinding yang tegak
lurus
Tarik pita meteran tegak
lurus ke atas sampai angka
pada jendela baca
menunjukan angka nol
Geser ke atas kepala
microtoise sampai
ujung pita yang
menempel pada paku
Prosedur Penempatan Microtoise
•Perhitungan BB saja tidak dapat menunjukkan
bahwa anak tersebut normal/kurus/gemuk
•Perhitungan IMT saja juga tidak dapat
menunjukkan bahwa anak tersebut
normal/kurus/gemuk
•Perhitungan status gizi anak sekolah berbeda
dengan perhitungan status gizi pada orang
dewasa
• Perhitungan TB saja tidak dapat
menunjukkan bahwa anak tersebut
pendek/normal
• Perhitungan pendek/normal tidak bisa
dengan membandingkan tinggi anak
dengan teman sebaya di kelas/sekolah
Status Gizi = IMT
berdasarkan umur (plot
dalam grafik
pertumbuhan anak
sekolah di Buku Rapor
Kesehatan)
Perawakan = Tinggi
Badan berdasarkan
umur (plot dalam
grafik pertumbuhan
anak sekolah di Buku
Rapor Kesehatan)
57
Stunte
d
Severe
Stunted
Pengukuran LILA
5/30/2016 59
Metlin
Pita Ukur
Jahit
Pita Ukur
LILA
Tujuh Langkah mengukur LILA :
1. Pengukuran dilakukan dibagian tengah. Antara bahu dan siku lengan
kiri. Bila remaja kidal gunakan lengan kanan
2. Lengan harus dalam keadaan bebas. Artinya otot lengan tidak tegang
3. Saat mengukur alat ukur tidak kusut/permukaannya rata.
4. Tetapkan letak bahu dan letak siku
5. Tetapkan titik tengah lengan atas. Caranya rentangkan pita dari bahu
ke arah siku. Tentukan tengah-tengah lengan atas remaja
6. Lingkarkan pita ukur tepat pada tengah-tengah lengan atas remaja
7. Bacalah skalanya secara benar. Bila masih berada di bagian Merah
atau kurang dari 23,5 cm maka remaja tersebut tergolong sangat
kurus atau menderita KEK
Pengecekan anemia
• Pengecekan anemia untuk remaja putri secara klinis,
apabila ada tanda klinis anemia dirujuk ke fasilitas
kesehatan
• Periksa tanda-tanda klinis pada kelopak mata bawah
dalam, bibir, lidah dan telapak tangan tampak pucat.
• Perhatikan jika ada riwayat pingsan, sering pusing,
kurang konsentrasi,
• Perhatikan gejala 5 L: Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai.
• Hasil pemeriksaan dicatat ke dalam buku rapor
kesehatanku dan Buku Pemantauan Kesehatan Remaja
5/30/2016 60
Form Pencatatan
5/30/2016 61
No NIK Nama Tgl
Lahir
JK Bulan:
1. BB TB TTD LILA LP Anemi
a
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. dst
N
o
Tanggal
Konseling
Nama Masalah Solusi
Tindak
Lanjut
1.
2.
3. dst
Register
Pencatatan
konseling
62
Pendaftaran,pen
imbangan
rekapitulasi,
rencana
kegiatan
TB, BB, LILA
Tensi,
Pemantauan
IMT , Hb
63
Soft skill,
Penyuluhan, Senam
Kader,
Kader
Kes
Remaja/
Konselor
, Remaja
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to POSYANDU REMAJA

30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdfAmsalSalomo
 
Posyandu & posbindu
Posyandu & posbinduPosyandu & posbindu
Posyandu & posbinduBaiti Janah
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptmuliaar
 
Kesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi pptKesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi pptDiniAgustini5
 
316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt
316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt
316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).pptAnisatunMuamalah
 
128. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.pdf
128. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.pdf128. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.pdf
128. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.pdfuptdpkmbendo
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxDianPurnama35
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxPuskesmasTajauPecah
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxsiskaafriana
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxYogaHans
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxSuliHarto1
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxIndahMaulina2
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxfadila47
 

Similar to POSYANDU REMAJA (20)

Ekspos pkpr 2014
Ekspos pkpr 2014Ekspos pkpr 2014
Ekspos pkpr 2014
 
POSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptxPOSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptx
 
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
 
Pedoman UKM PKPR.docx
Pedoman UKM PKPR.docxPedoman UKM PKPR.docx
Pedoman UKM PKPR.docx
 
Posyandu & posbindu
Posyandu & posbinduPosyandu & posbindu
Posyandu & posbindu
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
 
Kesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi pptKesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi ppt
 
316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt
316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt
316844868-PEDOMAN-PKPR-ppt(1).ppt
 
12742250.ppt
12742250.ppt12742250.ppt
12742250.ppt
 
128. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.pdf
128. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.pdf128. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.pdf
128. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja.pdf
 
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptxPaparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
Paparan Kadinkes Sijunjung Panduan Posyandu Prima.pptx
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptxKEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
KEBIJAKAN-PEMBINAAN-KESEHATAN-ANAK-USIA-SEKOLAH-DAN-REMAJA.pptx
 

Recently uploaded

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

POSYANDU REMAJA

  • 2. KEBIJAKAN UPAYA KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN REMAJA Situasi Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja Dasar Hukum Dan Kebijakan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja Upaya Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja Posyandu Remaja
  • 4. Remajaadalah Kelompok Usia 10 – 18 tahun (Permenkes No 25 tahun 2014) 10 - 19 tahun (WHO) 65 juta dari penduduk Indonesia adalah Remaja (Kemenkes 2013)
  • 8.
  • 10. UUD 1945: Pasal 28 B Ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
  • 11. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA PKPR (PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA) LUAR GEDUNG INSTITUSI SEKOLAH LAPAS/LPKA, PANTI/LKSA, MASYARAKAT POSYANDU REMAJA, SAKA BAKTI HUSADA, RUMAH SINGGAH DALAM GEDUNG PUSKESMAS/ KLINIK PKPR
  • 12. KEBIJAKAN UPAYA KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN REMAJA DOKUMEN INDIKATOR TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 Perpres no 2/ 2015 RPJMN 2015-2019 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas I, VII, dan X 30% 40% 50% 55% 60% Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes /52/2015 Renstra Kemenkes 2015- 2019 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas I 50% 55% 60% 65% 70% Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas VII, dan X 30% 40% 50% 55% 60% Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja 25% 30% 35% 40% 45% Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 10% 15% 20% 25% 30% Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun 5,4% Kepmenkes No. 43/2016 tentang SPM Kesehatan Persentase Peserta Didik kelas I dan VII Mendapatkan penjaringan kesehatan 100%
  • 13. KEBIJAKAN UPAYA KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN REMAJA Puskesmas PKPR minimal memenuhi syarat 1. Memiliki tenaga terlatih/terorientasi PKPR, 2. Memiliki buku pedoman PKPR, 3. Memberikan pelayanan konseling. Strata penilaian Instrumen Pemantauan Terbatas Standar Nasional PKPR 1. Minimal capaian penilaian SNKPR < 60 % 2. Optimal hasil penilaian Instrumen SN PKPR 60-79,99 % 3. Paripurna hasil penilaian Instrumen SN PKPR ≥ 80 %
  • 15. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA PKPR (PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA) LUAR GEDUNG INSTITUSI SEKOLAH LAPAS/LPKA, PANTI/LKSA, MASYARAKAT POSYANDU REMAJA, SAKA BAKTI HUSADA, RUMAH SINGGAH DALAM GEDUNG PUSKESMAS/ KLINIK PKPR
  • 16. 1. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja (meliputi infeksi menular seksual/IMS, HIV-AIDS) termasuk seksualitas dan pubertas 2. Pencegahan dan penanggulangan kehamilan remaja 3. Pelayanan Gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi) termasuk konseling dan edukasi 4. Tumbuh kembang remaja 5. Skrining status imunisasi (TT) pada remaja 6. Pelayanan kesehatan jiwa remaja meliputi masalah psikososial, gangguan jiwa, dan kualitas hidup 7. Pencegahan dan penanggulangan Napza 8. Deteksi dan penanganan kekerasan terhadap remaja 9. Deteksi dan penanganan tuberculosis 10. Deteksi dan penanganan kecacingan PAKET PELAYANAN  ONE STOP SERVICE
  • 17. JENIS KEGIATAN Pemberian Informasi dan Edukasi Pelayanan Klinis Medis (termasuk pemeriksaan penunjang & rujukan) Konseling Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) Partisipasi Remaja melalui Pembinaan Konselor Sebaya Pelayanan Rujukan Medis, Sosial dan Hukum
  • 20. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja KONSEP DASAR POSYANDU REMAJA
  • 21. TUJUAN Tujuan Umum Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan kesehatan bagi remaja. Tujuan Khusus • Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja • Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) • Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja tentang kesehatan reproduksi bagi remaja • Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan Napza • Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja • Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik • Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) • Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan
  • 23. FUNGSI POSYANDU REMAJA Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi & keterampilan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan & keterampilan hidup sehat remaja Wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yg mencakup upaya promotif dan preventif meliputi PKHS, kesehatan reproduksi remaja, pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pencegahan kekerasan pada remaja Surveilan & pemantauan kesehatan remaja diwilayah sekitar
  • 24. Remaja: 1. Aktualisasi diri 2. Memperoleh Pengetahuan dan Keterampilan 3. Partisipasi Petugas Kesehatan: 1. Mendekatkan askes pelayanan kesehatan dasar 2. Membantu remaja dalam memecahkan masalah yang spesifik Stakeholder Pemerintah Desa: Meningkatkan koordinasi dalam pemberian pelayanan secara terpadu Keluarga: 1. Membentuk anak yang mampu berperilaku hidup bersih dan sehat 2. Membentuk anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik MANFAAT
  • 25. - Ada di setiap desa/kelurahan - Tempat kegiatan disesuaikan dengan kondisi di daerah - 50 remaja 1 posyandu LOKASI
  • 26. A. Pembentukan 1. Pendekatan Internal Mempersiapkan petugas kesehatan 2. Pendekatan Eksternal Mempersiapkan masyarakat dan stakeholder khususnya komunitas remaja & tokoh masyarakat. 3. Survey Mawas Diri Identifikasi masalah yang dihadapi dan potensi yang dimiliki. 4. Musyawarah Masyarakat Desa Hasil yang diharapkan dari MMD adalah ditetapkannya daftar urutan masalah dan upaya kesehatan yang akan dilakukan 5. Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu Kesepakatan untuk pelaksanaan Posyandu remaja
  • 27. Lanjutan Pembentukan Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu Remaja Pemilihan pengurus & kader posyandu remaja scr musyawarah & mufakat Orientasi pengurus & pelatihan kader, POA (rencana kerja, waktu, tempat penyelenggaraan, pelaksana, pembagian tugas, sarpras yg diperlukan) Musyawarah Masyrakat Desa (MMD) Pembahasan hasil SMD & data kesehatan lain yang mendukung Ditetapkan daftar urutan prioritas masalah, upaya kesehatan yang dilakukan Survei Mawas Diri (SMD) Pemilihan dan pelatihan anggota masyarakat yg mampu melakukan SMD Guru, anggota pramuka, kelompok dasawisma- PKK, anggota karangtaruna, Siswa Pendekatan Eksternal Forum Peduli Kesehatan Desa/Kelurahan Forum Peduli Kesehatan Kecamatan Pendekatan Internal Sosialisasi Orientasi/pelatihan
  • 28. B. PENGORGANISASIAN 1. Struktur Organisasi (fleksibel sesuai kebutuhan) Ditetapkan oleh MMD pada saat pembentukan Posyandu Remaja Setiap kecamatan memiliki wadah untuk Kader Posyandu Remaja dari setiap kelurahan Ketua PJ Pendaftaran PJ Pengukuran PJ Pencatatan PJ Pelay Kes PJ KIE Wakil Sekretaris Bendahara 2. Pengelola Posyandu unsur masyarakat, lembaga kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan, LSM, & dunia usaha yg dipilih-bersedia-mampu, memiliki waktu & peduli terhadap kesehatan remaja
  • 29. Contoh Susunan Pengurus Posyandu Remaja “ Mandiri ” Padukuhan Sambeng IV Desa Sambirejo Ketua I : Suparmi Ketua II : Elina Suharini Bendahara I : Saeq Amanah Bendahara II : Irma Afni Husaeni Sekretaris I : Ayasta Intan Sekretaris I : Fito Putra Desvara Meja 1 : Meti Rahayu Meja 2 : Akmal Ahmad Mufarid Meja 3 : Mellya Tasya Anintyas Meja 4 : Arinta Afra Pradana Meja 5 : Roni
  • 30.
  • 31. C. KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA 1. Terhadap pemerintah desa/kelurahan Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya dibina oleh pemerintah desa/kelurahan 2. Terhadap Pokja Posyandu Sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan (administratif, keuangan & program dari pokja 3. Terhadap UKBM Bagian dari UKBM 4. Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan Sebagai satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan 5. Terhadap Puskesmas Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang secara tekhnis medis dibina oleh Puskesmas.
  • 32. Syarat Kader Posyandu Remaja a. Remaja usia 10-18 tahun b. Berjiwa kreatif, inovatif dan komitmen c. Mau secara sukarela menjadi kader d. Berada atau berdomisili diwilayah Posyandu Remaja KADER POSYANDU REMAJA
  • 33. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PELAKSANAAN POSYANDU REMAJA a. Kader Remaja b. Puskesmas c. Pemangku kepentingan, seperti Kecamatan, Kelurahan atau lembaga terkait. d. Kelompok Kerja (Pokja) e. Tim Penggerak PKK f. Tokoh Masyarakat atau Forum Peduli Kesehatan Kecamatan g. Organisasi Kemasyarakatan
  • 34. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA Kader Remaja (sebelum pelaksanaan) • Menyebarluaskan informasi pelaksanaan posrem • Mempersiapkan tempat • Mepersiapkan sarpras • Melakukan pembagian tugas • Berkoordinasi dengan petugas puskesmas dan petugas terkait hari pelaksanaan • Melaksanakan posrem • Melengkapi pencatatan, membahas hasil kegiatan, tindak lanjut Diluar hari pelaksanaan • Pendampingan remaja yg harus dirujuk ke faskes
  • 35. Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA Puskesmas • Membimbing kader • Menyelenggarakan yankes remaja • Melaporkan hasil, menyusun rencana kerja & melaksanakan upaya perbaikan sesuai kebutuhan remaja • Melakukan deteksi dini dengan anamnesis HEEADSSS Camat (Penjab Pokjanal Kecamatan) • Mengkoordinasikan hasil kegiatan & TL posrem • Memberikan dukungan dalam meningkatkan kinerja posrem • Pembinaan untuk kesinambungan pelaksanaan posrem
  • 36. Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA Lurah • Dukungan kebijakan, sarana, & dana untuk pelaksanaan posrem • Mengkoordinasikan penggerakan remaja untuk hadir pada pelaksanaan posrem • Mengkoordinasikan peran kader posrem, pengurus posyandu & Tokoh masyakarakat untuk berperan aktif dlm pelaksanaan posrem • Menindaklanjuti hasil kegiatan posrem dengan LPM, Lembaga Kemasyarakatan atau lainnya • Melakukan pembinaan untuk kesinambungan pelaksanaan posrem Instansi Terkait • Bappeda: koordinasi perencanaan umum, dukungan program & anggaran serta evaluasi • Badan/Kantor/Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa (BPMPD): fungsi koordinasi penyelenggaraan pembinaan, penggerakan peran serta masyarakat, pengembangan jaringan kemitraan, pengembangan metode pendampingan masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi, pemantauan dll • Dinkes : membantu pemenuhan sarpras yankes (pengadaan alat timbangan, distribusi buku pemantauan kesehatan remaja, obat-obatan & vitamin) serta dukungan bimbingan teknis
  • 37. Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA Instansi Terkait • BKKBN: membantu peningkatan kualitas KKR melalui pelatihan peer educator & peer counselor, penyediaan materi pendukung kegiatan posrem • Dindik : penggerakan peran serta masyarakat sekolah & pendidikan luar skeolah misal melalui UKS • Dispora: pembinaan pengorganisasian KKR di tk kecamatan dengan pembekalan leadership, pemberdayaan remaja (pemuda) termasuk keterampilan Instansi Terkait • Kanwil Agama : penyuluhan melalui jalur agama, persiapan imunisasi catin, penyuluhan dipontren & lembaga pendidikan keagamaan, mobilisasi dana • Dinas Pertanian & Peternakan: pendayagunaan tenaga penyuluh lapangan dalam kegiatan inovasi Posrem • Dinas Perindustrian & UKM, Dinas Perdagangan : penyuluhan gizi, khususnya penggunaan garam beryodium, kegiatan inovasi posrem • Dinas Sosial: penyuluhan pendayagunaan karang taruna dan penyaluran berbagai bansos
  • 38. Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA Instansi Terkait • Dinas PPPA: penguatan pengetahuan & keterampilan ttg perlindungan anak • BNN : penyuluhan terkait bahaya Napza • Kepolisian Sektor: penyuluhan terkait bahaya Napza, kecelakaan lalu lintas, tindakan kriminal, kekerasan dsb • Lembaga Profesi (IDI, PDGI, IBI, PERSAGI) & tenaga layanan sosial terkait yang dapat berperan dalam pelayanan kesehatan & sosial • Swasta/Dunia Usaha: dukungan sarana & dana, berperan aktif sebagai relawan Instansi Terkait • Dinas /Institusi/Lembaga Lain yang potensial dalam pembinaan posrem sesuai kebijakan daerah • Dinas Pariwisata: kegiatan inovasi posrem • Tim Penggerak PKK: berperan aktif dalam penyelenggaraan posrem, penggerakan peran serta masyarakat, penyuluhan • Tokoh Masyarakat/Forum Peduli Kesehatan Kecamatan (apabila sudah terbentuk): menggali sumber daya untuk kelangsungan pelaksanaan posrem, menaungi dan membina, menggerakaan remaja untuk hadir dan berperan aktif dalam posrem • Organisasi Kemasyarakatan/LSM: aktif dalam kegiatan posrem melalui pelayanan kesehatan masyarakat, penyuluhan, penggerakan kader sesuai minat dan misi organisasi
  • 39. INTEGRASI KEGIATAN Posbindu PTM • Dalam pelaksanaannya kegiatan Posbindu PTM untuk remaja usia 15-18 thn diberikan juga kegiatan pelayanan posyandu remaja Kelompok Kader Kesehatan Remaja (KRR) • Kader Posyandu remaja merupakan bagian dari KKR Kelompok Keagamaan • Posyandu Remaja dapat dikelola oleh Karang Taruna, kelompok Keagamaan/ organisasi pemuda yang ada di daerah
  • 40. • KIE :Kecerdasan Majemuk, Sosialiasasi & Penanaman PKHS • Yankes: identifikasi kecerdasan majemuk, konseling PKHS PKHS • KIE: organ reproduksi, pubertas, proses kehamilan, menstruasi, KB, IMS, dll • Yankes: konseling kespro, HIV AIDS, tes HIV jika diperlukan Kespro Remaja • KIE : Keswa & Napza • Yankes: skrining masalah psikososial (PSC), konseling keswa & penyalahgunaan Napza, rujukan Keswa & Napza • KIE: Gizi seimbang, pencegahan masalah gizi (KEK, obesitas, anemia) • Yankes : pengukuran antropometri (BB, TB, LP & LILA), penilaian status gizi, anemia, pemberian TTD/Vitamin, peyuluhan & konseling gizi, rujukan Gizi 40 K E G I A T A N
  • 41. 41 • KIE : pentingnya aktvitas & jenis aktivitas yg dapat dilakukan • Kegiatan di Posrem: senam sehat bugar Aktivitas Fisik • KIE : Jenis PTM & dampaknya, CERDIK • Yankes: deteksi dini PTM (anamnesis riwayat penyakit keluarga & pribadi, pengukuran TD, pemeriksaan gula darah & kolesterol, pemeriksaan gangguan penglihatan & pendengaran), konseling, rujukan PTM • KIE: faktor resiko, dampak,& pencegahan • Yankes : rujukan, pendampingan Pencengahan Kekerasan • Kecelakaan lalin • Penyakit menular yg terjadi saat ini Penyuluhan Masalah Kesehatan Lainnya K E G I A T A N
  • 42. APBN APBD Provinsi (I) APBD Kab/Kota (II) Sumber lain tidak mengikat Pembinaan peningkatan kapasitas petugas kesehatan dan Kader Posyandu Remaja Biaya operasional kesekretariatan pokja Posyandu Remaja Biaya operasional pembinaan, supervisi, bimbingan teknis Dukungan biaya operasional Kader Posyandu Remaja, dsb PEMBIAYAAN POSYANDU REMAJA
  • 43. INDIKATOR TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU REMAJA Mandiri Purnama Madya Pratama No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri 1 Frekwensi pelaksanaan kegiatan Posyandu Kurang dari delapan kali dalam setahun 8-9 kali dalam setahun 10-11 kali dalam setahun 12 kali dalam setahun 2 Jumlah kader Posyandu Remaja Kurang dari lima, Lebih dari atau sama dengan lima Lebih dari atau sama dengan lima Lebih dari atau sama dengan lima 3 Pencapaian pelaksanaan pemberian KIE dalam setahun sesuai jadwal Kurang dari 50% Kurang dari 50% Lebih dari atau sama dengan 50% Lebih dari atau sama dengan 50% 4 Program tambahan Tidak ada Tidak ada Ada ada 5 Cakupan dana swadaya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
  • 44. Langkah-Langkah Pelaksanaan Posyandu Remaja 1. Pendaftaran - Daftar hadir, form data diri, form / kuesioner kecerdasan majemuk 2. Pengukuran - BB, TB, TD, LILA, anemia untuk remaja putri 3. Pencatatan - Buku register, buku pemantauan kesehatan remaja - Kurva tumbuh kembang WHO 4. Pelayanan Kesehatan - Konseling, HEEADSSS, tablet tambah darah / vitamin, rujukan 5. KIE - penyuluhan, pemutaran film, bedah buku, ketrampilan soft skill, senam
  • 45. •Sarana : Gedung sebagai tempat pelaksanaan kegiatan •Prasarana yang diperlukan antara lain adalah; –Timbangan BB –Microtoice –Alat ukur LILA / pita LILA –Alat ukur Lingkar perut / meteran –Alat ukur tekanan darah/ sfigmomanometer –Buku register Posyandu Remaja –Buku Rapor Kesehatanku / Buku Pemantauan Kesehatan Remaja –Media KIE (cetak dan elektronik) –Set PKPR SARANA DAN PRASARANA
  • 46. PENCATATAN DAN PELAPORAN Pencatatan Pencatatan dapat dilakukan dengan menggunakan format baku sesuai dengan program kesehatan, Sistim Informasi Posyandu (SIP) atau Sistim Informasi Manajemen (SIM) Pelaporan Pelaporan kegiatan Posyandu Remaja dilaporkan ke Desa dan Pengelola Program Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja Puskesmas (Terintegrasi dengan catatan pelaporan kesehatan remaja)
  • 47. Nama : _______________________________ Umur : _______________________________ Pendidikan : _______________________________ Cara Pengerjaan: Berilah skor pada setiap pernyataan yang ada pada 8 (delapan) kelompok pernyataan berikut. Berikan skor dengan melingkari salah satu dari kode angka: Jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri saya Jika pernyataan tersebut tidak terlalu sesuai dengan diri saya Jika pernyataan tersebut sesuai dengan diri saya Jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri saya Jumlahkan skor yang diperoleh pada setiap kelompok pernyataan Kuis Temukan Kecerdasanmu Lampiran 1. Kartu Kecerdasan Majemuk
  • 48. KECERDASAN KINESTETIK Jawab Pernyataan 1 2 3 4 Saya menikmati olahraga 1 2 3 4 Saya suka bekerja menggunakan tangan 1 2 3 4 Saya lebih paham ketika saya ‘bekerja dengan tangan’ dalam mengerjakan sesuatu 1 2 3 4 Saya menyukai akting 1 2 3 4 Saya suka bergerak saat bekerja 1 2 3 4 Saya lebih menyukai program olahraga di televisi 1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai alat olahraga 1 2 3 4 Saya suka menari 1 2 3 4 Kegiatan favorit saya di sekolah adalah drama SKOR = …….. KECERDASAN MUSIK Jawab Pernyataan 1 2 3 4 Saya senang menyanyi 1 2 3 4 Saya menikmati mendengarkan musik 1 2 3 4 Saya merasa suara adalah hal yang menarik 1 2 3 4 Saya memainkan alat musik 1 2 3 4 Kadang saya menciptakan lagu sendiri 1 2 3 4 Saya sering menggerakkan kaki atau jemari mengikuti irama saat mendengar musik 1 2 3 4 Program televisi favorit saya adalah acara musik 1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai kaset atau CD lagu-lagu 1 2 3 4 Mata pelajaran favorit saya adalah musik SKOR = ………… KECERDASAN INTERPERSONAL Jawab Pernyataan 1 2 3 4 Saya sangat menyukai bekerja bersama orang lain 1 2 3 4 Saya suka menolong orang lain 1 2 3 4 Saya senang bertemu orang-orang baru 1 2 3 4 Saya suka olahraga dalam tim 1 2 3 4 Saya memiliki banyak teman 1 2 3 4 Saya mempunyai banyak ide bagus untuk kelas kita 1 2 3 4 Acara TV favoritku adalah sinetron 1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi paket wisata atau berlibur bersama teman-teman 1 2 3 4 Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah saat bekerja kelompok SKOR = ………………. KECERDASAN INTRAPERSONAL Jawab Pernyataan 1 2 3 4 Saya senang mengerjakan sendiri 1 2 3 4 Saya senang memikirkan hal-hal melalui pikiranku 1 2 3 4 Saya menulis buku atau jurnal harian 1 2 3 4 Saya sering mengevaluasi diri 1 2 3 4 Saya suka memikirkan perasaaan saya 1 2 3 4 Saya sering mengira-ngira apa yang dipikirkan orang 1 2 3 4 Saya suka menetapkan tujuan 1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai diberi diary atau buku harian 1 2 3 4 Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah ketika boleh memilih tugas sendiri SKOR = ……………
  • 49. KECERDASAN LINGUISTIK Jawab Pernyataan 1 2 3 4 Saya suka membaca 1 2 3 4 Saya suka menulis cerita dan puisi untuk dibaca orang lain 1 2 3 4 Saya memiliki banyak perbendaharaan kata 1 2 3 4 Saya suka mengisi acak kata, teka-teki silang dan mencari kata 1 2 3 4 Saya suka menceritakan humor, teka-teki dan dongeng 1 2 3 4 Saya suka berpidato dan berdebat 1 2 3 4 Acara televisi favoritku adalah acara-acara komedi 1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi buku 1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah Bahasa SKOR = ……………. KECERDASAN MATEMATIKA Jawab Pernyataan 1 2 3 4 Saya senangbelajar secara bertahap 1 2 3 4 Saya suka menyelesaikan masalah 1 2 3 4 Saya senang menjelaskan bagaimana suatu hal bekerja kepada orang lain 1 2 3 4 Bekerja dengan angka itu menyenangkan 1 2 3 4 Saya suka melakukan eksperimen ilmiah 1 2 3 4 Saya merasa senang segala sesuatu yang logis 1 2 3 4 Acara televisi favorit saya adalah acara dokumenter 1 2 3 4 Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk diberi game komputer 1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku matematika dan ilmu pengetahuan alam SKOR = aaaaa KECERDASAN SPASIAL Jawab Pernyataan 1 2 3 4 Saya suka menggambar dan melukis 1 2 3 4 Saya senang membuat model, mural dan kolase 1 2 3 4 Saya senang menggunakan gambar dan diagram untuk belajar 1 2 3 4 Saya bisa membayangkan produk akhir dalam pikiran saya 1 2 3 4 Warna sangat penting bagi saya 1 2 3 4 Saya bisa menggambarkan peta di dalam pikiran saya 1 2 3 4 Saya lebih memilih acara televisi yang mengandung unsur seni dan peragaan kerajinan tangan 1 2 3 4 Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk diberi puzzle 1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah seni SKOR = aaaaa KECERDASAN NATURAL Jawab Pernyataan 1 2 3 4 Saya menyukai fotografi 1 2 3 4 Saya suka mendaki bukit 1 2 3 4 Saya mempunyai hewan peliharaan yang saya rawat sendiri 1 2 3 4 Saya senang berkebun 1 2 3 4 Saya lebih memilih acara televisi tentang alam 1 2 3 4 Saya suka berkemah dan mendaki gunung 1 2 3 4 Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih pergi ke kebun binatang atau outbound 1 2 3 4 Saya lebih suka berada di luar ruang
  • 50. Cara Penghitungan: Hitung total skor pada setiap jenis kecerdasan. Jenis kecerdasan yang memiliki skor tertinggi adalah potensi utama kecerdasan Anda. Total skor tertinggi : Kecerdasan …………………..… Total Skor Total skor tertinggi ke-2 : Kecerdasan …………………….. Total Skor Total skor tertinggi ke 3 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
  • 51. Contoh kegiatan yang dapat menstimulasi kecerdasan majemuk pada remaja Berbahasa Verbal Logika-Matematika Visual Spasial Gerak Tubuh Mendongeng Berbicara Berdebat Memaparkan Membaca keras Mendongeng Mengarang Membaca buku Meneliti Mendengarkan Menulis buku harian Melatih cara melakukan pemecahan masalah Melakukan pengukuran Mengelompok-kan Menyusun tahapan Merangsang untuk berpikir kritis Memprediksi Memainkan permainan logika Mengumpulkan data Meneliti Memecahkan teka-teki Mengelola uang Membuat grafis Fotografi Membuat metamorfosa visual Membuat analogi visual Memetakan cerita Mambuat proyek 3 dimensi Melukis Membuat ilustrasi Menggunakan bagan Menggunakan agenda Visualisasi Membuat sketsa Membuat pola Bermain puzzle Bereksperimen dengan tangan Bergerak Menciptakan gerakan kreatif Melakukan kunjungan lapangan Kerajinan tangan Menari Mendramatisir gerakan Musikal Interpersonal Intrapersonal Naturalis Bersenandung Memainkan musik latar Bermain musik Bernyanyi Membuat nada Menggubah lagu Menciptakan lagu Mengikuti acara kelas Belajar kelompok dengan yang seusia maupun beda usia Berbagi Kerja kelompk Membentuk kelompok Mengajar teman sebaya Kepedulian sosial Mediasi konflik Diskusi Curah pendapat Merumuskan tujuan pribadi Memilih kegiatan sendiri Mengenal emosi Merefleksikan emosi Belajar individu Membuat proyek individu Membaca di luar ruang Mengamati awan Mengidenti-fikasi serangga Mengiden-tifikasi tanaman Menggunakan mikroskop Berjalan di alam bebas Berkebun Mempelajari bintang Mengamati burung Mengoleksi karang Wisata ke kebun binatang
  • 52. 52 Prosedur Pengukuran BB Letakan timbangan di tempat yang datar Pastikan posisi awal jarum pada angka NOL Posisikan anak berdiri di atas (tengah) timbangan dan catat Hasil Catatan Anak yang akan ditimbang diupayakan berpakaian seminimal mungkin dan tanpa beban tambahan (misal : sepatu, kaus kaki, topi, jaket, perhiasan, hand phone, dll.) Prosedur Pengukuran TB Penempatan Alat Ukur : Microtoise Catatan Pastikan hiasan rambut, alas dan kaos kaki sudah dilepas 1. Pengukuran BB dan TB
  • 53. 53 Paku/tempelkan ujung pita meteran pada dinding Letakkan microtoise di lantai yang rata dan menempel pada dinding yang tegak lurus Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada jendela baca menunjukan angka nol Geser ke atas kepala microtoise sampai ujung pita yang menempel pada paku Prosedur Penempatan Microtoise
  • 54.
  • 55.
  • 56. •Perhitungan BB saja tidak dapat menunjukkan bahwa anak tersebut normal/kurus/gemuk •Perhitungan IMT saja juga tidak dapat menunjukkan bahwa anak tersebut normal/kurus/gemuk •Perhitungan status gizi anak sekolah berbeda dengan perhitungan status gizi pada orang dewasa • Perhitungan TB saja tidak dapat menunjukkan bahwa anak tersebut pendek/normal • Perhitungan pendek/normal tidak bisa dengan membandingkan tinggi anak dengan teman sebaya di kelas/sekolah Status Gizi = IMT berdasarkan umur (plot dalam grafik pertumbuhan anak sekolah di Buku Rapor Kesehatan) Perawakan = Tinggi Badan berdasarkan umur (plot dalam grafik pertumbuhan anak sekolah di Buku Rapor Kesehatan)
  • 57. 57
  • 59. Pengukuran LILA 5/30/2016 59 Metlin Pita Ukur Jahit Pita Ukur LILA Tujuh Langkah mengukur LILA : 1. Pengukuran dilakukan dibagian tengah. Antara bahu dan siku lengan kiri. Bila remaja kidal gunakan lengan kanan 2. Lengan harus dalam keadaan bebas. Artinya otot lengan tidak tegang 3. Saat mengukur alat ukur tidak kusut/permukaannya rata. 4. Tetapkan letak bahu dan letak siku 5. Tetapkan titik tengah lengan atas. Caranya rentangkan pita dari bahu ke arah siku. Tentukan tengah-tengah lengan atas remaja 6. Lingkarkan pita ukur tepat pada tengah-tengah lengan atas remaja 7. Bacalah skalanya secara benar. Bila masih berada di bagian Merah atau kurang dari 23,5 cm maka remaja tersebut tergolong sangat kurus atau menderita KEK
  • 60. Pengecekan anemia • Pengecekan anemia untuk remaja putri secara klinis, apabila ada tanda klinis anemia dirujuk ke fasilitas kesehatan • Periksa tanda-tanda klinis pada kelopak mata bawah dalam, bibir, lidah dan telapak tangan tampak pucat. • Perhatikan jika ada riwayat pingsan, sering pusing, kurang konsentrasi, • Perhatikan gejala 5 L: Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai. • Hasil pemeriksaan dicatat ke dalam buku rapor kesehatanku dan Buku Pemantauan Kesehatan Remaja 5/30/2016 60
  • 61. Form Pencatatan 5/30/2016 61 No NIK Nama Tgl Lahir JK Bulan: 1. BB TB TTD LILA LP Anemi a 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. dst N o Tanggal Konseling Nama Masalah Solusi Tindak Lanjut 1. 2. 3. dst Register Pencatatan konseling