Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Panas, Bunyi dan Cahaya
1. 2. Konsep tentang panas / temperatur, bunyi dan cahaya
1. Suhu Atau Temperatur
Pada umumnya mahkluk hidup rata-rata dapat bertahan hidup hanya pada kisaran suhu 00C–
400C. hanya mahkluk hidup tertentu saja yang dapat hidup dibawah 00C atau diatas 400C.
hewan berdarah panas mampu hidup pada suhu dibawah titik beku karena memiliki bulu dan
memiliki suhu tubuh yang konstan (tetap). Suhu merupakan syarat yang diperlukan
organisme untuk hidup. Temperatur lingkungan adalah ukuran dari intensitas panas dalam
unit standar dan biasanya diekspresikan dalam skala derajat celsius. Secara umum,
temperatur udara adalah faktor bioklimat tunggal yang penting dalam lingkunan fisik ternak.
Supaya ternak dapat hidup nyaman dan proses fisiologi dapat berfungsi normal, dibutuhkan
temperatur lingkungan yang sesuai. Banyak species ternak membutuhkan temperatur nyaman
13 – 18 oC atau Temperature Humidity Index (THI) < 72. Keadaan pergerakan molekul
ditentukan oleh temperatur atau suhu. Makin tinggi suhu, maka akan mepercepat proses
kehilangan air dari tanaman dan sebaliknya.
Selama musim hujan, rata-rata temperatur udara lebih rendah, sedangkan kelembaban tinggi
dibanding pada musim panas. Jumlah dan pola curah hujan adalah faktor penting untuk
produksi tanaman dan dapat dimanfaatkan untuk suplai makanan bagi ternak.
Curah hujan bersama temperatur dan kelembaban berhubungan dengan masalah penyakit
ternak serta parasit internal dan eksternal. Curah hujan dan angin juga dapat menjadi petunjuk
orientasi perkandangan ternak.
2. Bunyi
Definisi bunyi adalah gelombang longitudinal hasil dari suatu getaran yang dapat
merangsang indra pendengaran. Pandangan bahwa bunyi merambat seperti gelombang air
pertama kali dikemukakan oleh Marcus Vitruvins Polio di Romawi, satu abad sebelum
Masehi. Teori kuantitatif tentang bunyi pertama kali dikemukakan oleh Sir Isaac Newton.
Intensitas gelombang bunyi yang dapat didengar manusia rata-rata 10-12 watt/ m2, disebut
ambang pendengaran. Sementara itu, intensitas terbesar bunyi yang masih terdengar oleh
manusia tanpa menimbulkan rasa sakit adalah 1 watt / m+, disebut ambang perasaan.
Medium atau zat perantara
Gelombang bunyi tidak dapat merambat melalui ruang hampa udara.Gelombang bunyi dapat
merambat melalui zat perantara(medium) yaitu zat padat,zat cair,dan gas(udara)
2. a)Bermain telepon-teleponan(mediumnyaberupa benang)membuktikan bahwa gelombang
bunyi dapat merambat melalui zat padat(dalam hal ini benang)
b)Telinga yang didekatkan pada bagian panci berisi air bisa mendengarbunyi ketukan dinding
panci(setelah di ketuk)
c)Genta yang berbunyi getarannya merambat sebagi gelombng mellui udara dan
menggetarkan selaput gendang telinga kita sehingga kita bisa mendengarkan bunyi genta
tersebut.
Syarat-syarat terjadinya bunyi:
1. Ada sumber bunyi yang bergetar
Contoh : senar gitar, speaker, lonceng, garpu tala, dan lain sebagainya.
2. Ada zat perantara tempat bunyi merambat
Contoh : air, logam, kayu, tanah, batu, udara, gas elpiji, dsb.
3. Ada alat penerima bunyi / pendengaran
Contoh : telinga, hidrofon, mikrofon, dll.
3. Sinar / Cahaya Matahari
Sinar matahari mempengaruhi sistem secara global, karena sinar matahari menentukan suhu.
Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen
untuk berfotosintesis.
Radiasi matahari dalam suatu lingkungan berasal dari dua sumber utama:
a. Temperatur matahari yang tinggi.
b. Radiasi termal dari tanah, pohon, awan dan atmosfir.
Petunjuk variasi dan kecepatan radiasi matahari, penting untuk mendesain perkandangan
ternak, karena dapat mempengaruhi proses fisiologi ternak. Lingkungan termal adalah ruang
empat dimensi yang sesuai ditempati ternak.. Mamalia dapat bertahan hidup dan berkembang
pada suatu lingkungan termal yang tidak disukai, tergantung pada kemampuan ternak itu
sendiri dalam menggunakan mekanisme fisiologis dan tingkah laku secara efisien untuk
mempertahankan keseimbangan panas di antara tubuhnya dan lingkungan.