Dokumen tersebut membahas tentang jarh wa ta'dil yang merupakan metode untuk menilai kredibilitas sanad hadis. Jarh wa ta'dil melibatkan mengungkapkan sifat-sifat jelek seorang perawi (jarh) atau sifat-sifat baiknya (ta'dil) yang dapat menyebabkan riwayatnya ditolak atau diterima. Beberapa kategori perawi yang dapat di-jarh antara lain yang pernah berdusta, fasik