Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konservasi tanah dan air secara vegetatif dan kimia
2. Metode konservasi tanah secara vegetatif meliputi penghutanan kembali, wanatani, dan pertanaman sela
3. Konservasi tanah secara kimia melibatkan penggunaan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah
Dokumen tersebut membahas konsep evaluasi lahan dan klasifikasi kemampuan lahan, termasuk tujuan dan proses evaluasi lahan, klasifikasi kemampuan lahan berdasarkan tingkat hambatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi kemampuan lahan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konservasi tanah dan air secara vegetatif dan kimia
2. Metode konservasi tanah secara vegetatif meliputi penghutanan kembali, wanatani, dan pertanaman sela
3. Konservasi tanah secara kimia melibatkan penggunaan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah
Dokumen tersebut membahas konsep evaluasi lahan dan klasifikasi kemampuan lahan, termasuk tujuan dan proses evaluasi lahan, klasifikasi kemampuan lahan berdasarkan tingkat hambatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi klasifikasi kemampuan lahan."
Makalah ini membahas tentang konservasi tanah dan air secara mekanik dengan 3 kalimat:
1) Mendefinisikan konservasi tanah dan air sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam tanah dan air.
2) Menguraikan beberapa teknik konservasi tanah secara mekanik seperti teras, gulud, dan cek dam.
3) Menjelaskan pentingnya memilih teknik konservasi yang sesuai dengan masalah erosi yang dihadapi sepert
Dokumen tersebut membahas sistem surjan dalam perspektif perubahan iklim. Sistem surjan merupakan sistem pertanian yang adaptif dan mitigatif terhadap perubahan iklim melalui teknologi seperti pengelolaan air, penggunaan varietas tahan cuaca ekstrem, dan bahan organik untuk meningkatkan produktivitas tanah serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Sistem ini juga mampu mengurangi emisi metana dari lahan rawa dengan pembentuk
Dokumen tersebut membahas sejarah pengelolaan konservasi sumberdaya alam perairan di Indonesia sejak abad ke-19 hingga pengertian, klasifikasi, nilai, kendala, dan identifikasi lahan basah serta konservasi lahan gambut dan mangrove.
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Makalah ini membahas tentang pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan, dimulai dari penjelasan tentang tanah gambut dan sifat-sifat fisikanya serta kimianya, kemudian dijelaskan berbagai cara pengelolaan lahan gambut untuk pertanian dan hutan secara berkelanjutan seperti pengurangan emisi GRK, pengendalian muka air tanah, persiapan lahan tanpa bakar, dan penggunaan tanaman penutup tanah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lahan pertanian dan beberapa istilah terkait. Lahan pertanian merupakan tempat tumbuh tanaman yang meliputi aspek tanah dan lingkungan dengan luasan terbatas. Faktor-faktor seperti iklim, tanah, dan manajemen berperan dalam pertumbuhan tanaman.
Teknik konservasi tanah dan air pada dasAsier La Ode
Teknik konservasi tanah dan air pada das pulau-pulau kecil bertujuan menghasilkan paket informasi teknik konservasi dan dampaknya bagi masyarakat. Penelitian ini akan meninjau teknik yang sesuai dengan kondisi pulau-pulau kecil di Maluku dan manfaatnya bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan lembaga terkait untuk pengelolaan sumber daya alam di wilayah
Agroforestry merupakan salah satu cara konservasi tanah dan air yang dinilai mampu mengatasi permasalahan penurunan kualitas lahan dan peningkatan ekonomi. Sistem agroforestry dapat berupa kombinasi tanaman-pohon, padang rumput-pohon, atau tanaman-pohon-padang rumput guna memproduksi hasil pertanian, kehutanan, dan peternakan secara lestari.
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa secara utuh dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan. Buku ini memberikan materi pembelajaran untuk mengembangkan ketiga aspek tersebut dengan menekankan pemanfaatan sumber belajar lingkungan. Guru diminta berkreasi dalam meningkatkan pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang sedimentasi yang didefinisikan sebagai proses pengendapan material yang ditransport oleh air, angin, es atau gletser di suatu cekungan. Terdapat beberapa jenis sedimentasi seperti lithougenus, biogeneuos, hidreogenous, dan cosmogerous. Faktor yang mempengaruhi sedimentasi antara lain karakteristik hujan, kemiringan lereng, tanaman penutup, dan sifat fisik batuan.
Makalah ini membahas tentang konservasi tanah dan air secara mekanik dengan 3 kalimat:
1) Mendefinisikan konservasi tanah dan air sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam tanah dan air.
2) Menguraikan beberapa teknik konservasi tanah secara mekanik seperti teras, gulud, dan cek dam.
3) Menjelaskan pentingnya memilih teknik konservasi yang sesuai dengan masalah erosi yang dihadapi sepert
Dokumen tersebut membahas sistem surjan dalam perspektif perubahan iklim. Sistem surjan merupakan sistem pertanian yang adaptif dan mitigatif terhadap perubahan iklim melalui teknologi seperti pengelolaan air, penggunaan varietas tahan cuaca ekstrem, dan bahan organik untuk meningkatkan produktivitas tanah serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Sistem ini juga mampu mengurangi emisi metana dari lahan rawa dengan pembentuk
Dokumen tersebut membahas sejarah pengelolaan konservasi sumberdaya alam perairan di Indonesia sejak abad ke-19 hingga pengertian, klasifikasi, nilai, kendala, dan identifikasi lahan basah serta konservasi lahan gambut dan mangrove.
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Makalah ini membahas tentang pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan, dimulai dari penjelasan tentang tanah gambut dan sifat-sifat fisikanya serta kimianya, kemudian dijelaskan berbagai cara pengelolaan lahan gambut untuk pertanian dan hutan secara berkelanjutan seperti pengurangan emisi GRK, pengendalian muka air tanah, persiapan lahan tanpa bakar, dan penggunaan tanaman penutup tanah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lahan pertanian dan beberapa istilah terkait. Lahan pertanian merupakan tempat tumbuh tanaman yang meliputi aspek tanah dan lingkungan dengan luasan terbatas. Faktor-faktor seperti iklim, tanah, dan manajemen berperan dalam pertumbuhan tanaman.
Teknik konservasi tanah dan air pada dasAsier La Ode
Teknik konservasi tanah dan air pada das pulau-pulau kecil bertujuan menghasilkan paket informasi teknik konservasi dan dampaknya bagi masyarakat. Penelitian ini akan meninjau teknik yang sesuai dengan kondisi pulau-pulau kecil di Maluku dan manfaatnya bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan lembaga terkait untuk pengelolaan sumber daya alam di wilayah
Agroforestry merupakan salah satu cara konservasi tanah dan air yang dinilai mampu mengatasi permasalahan penurunan kualitas lahan dan peningkatan ekonomi. Sistem agroforestry dapat berupa kombinasi tanaman-pohon, padang rumput-pohon, atau tanaman-pohon-padang rumput guna memproduksi hasil pertanian, kehutanan, dan peternakan secara lestari.
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa secara utuh dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan. Buku ini memberikan materi pembelajaran untuk mengembangkan ketiga aspek tersebut dengan menekankan pemanfaatan sumber belajar lingkungan. Guru diminta berkreasi dalam meningkatkan pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang sedimentasi yang didefinisikan sebagai proses pengendapan material yang ditransport oleh air, angin, es atau gletser di suatu cekungan. Terdapat beberapa jenis sedimentasi seperti lithougenus, biogeneuos, hidreogenous, dan cosmogerous. Faktor yang mempengaruhi sedimentasi antara lain karakteristik hujan, kemiringan lereng, tanaman penutup, dan sifat fisik batuan.
Konservasi tanah dan air sangat penting untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah. Ada beberapa metode konservasi tanah dan air yang diterapkan di daerah tersebut, seperti pembuatan teras, pergiliran tanaman, dan penanaman pohon di pinggir jalan untuk meningkatkan peresapan air ke tanah serta mencegah erosi. Metode lainnya adalah pembuatan saluran irigasi dan penggunaan mulsa.
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Dokumen tersebut membahas tiga metode pengawetan tanah, yaitu metode vegetatif, mekanik, dan kimia. Metode vegetatif meliputi penanaman tanaman untuk mencegah erosi tanah. Metode mekanik menggunakan teknik pengolahan tanah untuk memperlambat aliran air. Metode kimia memperbaiki struktur tanah dengan bahan kimia.
Makalah ini membahas tentang teknologi terkini konservasi tanah dan air, termasuk metode vegetatif, mekanik, dan kimiawi seperti penggunaan tanaman penutup tanah dan teras bangku untuk mengurangi erosi serta meningkatkan peresapan air ke tanah.
Program Kampung Iklim (Proklim) menjelaskan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat desa meliputi pengelolaan sumber daya air dan lahan, ketahanan pangan, penanganan bencana, pengendalian emisi karbon, dan peningkatan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim."
Dokumen tersebut membahas tentang tanah, lahan, dan makhluk hidup. Ia menjelaskan tentang sifat fisik dan kimia tanah, profil tanah, tata guna lahan, dan berbagai kawasan seperti hutan produksi, pertanian, pertambangan, pemukiman, industri, dan pariwisata.
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit, meliputi tahapan pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan infrastruktur seperti jalan dan parit, serta tata cara penanaman bibit kelapa sawit secara detail.
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian, Drainase Bertujuan Untuk
- Meningkatkan Produksi Pertanian
- Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan
- Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Makalah ini membahas tentang sistem pertanaman lorong (alley cropping) pada lahan kering berlereng sebagai salah satu teknik konservasi tanah dan air. Sistem ini dapat mengurangi erosi dan meningkatkan produktivitas tanah, meski memiliki kelemahan seperti persaingan tanaman dan membutuhkan tenaga kerja tinggi. Makalah ini juga menyarankan optimasi sistem untuk meminimalkan efek negatif dan memaksimalkan manfaatnya
Lahan pasang surut merupakan lahan yang terletak di sekitar pantai dan dipengaruhi pasang surut air laut. Terdiri dari tanah gambut dan tanah sulfat masam, lahan ini memiliki potensi untuk pertanian apabila dikelola dengan baik. Ada beberapa jenis lahan pasang surut berdasarkan kedalaman lapisan pirit, ketebalan gambut, dan tingkat intrusi air garam. Pemanfaatan optimal lahan pasang surut dapat meningkatkan produksi pangan melal
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. PEMANFAATAN DAN KONSERVASI LINGKUNGAN
KONSERVASI TANAH DAN AIR
Konservasi tanah merupakan pemanfaatan tanah pada suatu lahan dengan
menyesuaikan kemampuan tanah tersebut. Pemanfaatan ini tidak boleh berlebihan, harus
disesuaikan dan dengan syarat-syarat tertentu. Hal ini untuk mencegah kerusakan tanah yang
dapat berakibat pada erosi, banjir, dan masalah-masalah lingkungan lainnya.
Konservasi air merupakan pemanfaatan air secara hemat dan efisien. Misalnya air
hujan yang turun digunakan langsung untuk pertanian dengan efisien. Air juga dapat
disimpan sebagai cadangan air dikala musim kemarau datang. Hal ini juga untuk menguranvi
dampak penggunaan air yang berlebihan sehingga terkadang menyebabkan banjir.
Konservasi tanah dan air merupakan dua hal yang saling berhubungan, tanah yang
baik dapat menyimpan air yang banyak. Oleh karena itu, konservasi pada tanah yang
dilakukan juga sekaligus untuk konservasi air. Konservasi tanah dan air adalah sebuah usaha
dimana tanah dimanfaatkan dengan efisien sehingga dapat menampung air tanah.
Pemanfaatan tanah ini dapat dilakukan dengan cara menanam vegetasi untuk menutup lahan
Metode konservasi air dan tanah ada 3, yaitu metode vegetatif, metode mekanik dan metode
kimiawi.
1. Metode vegetatif
Metode vegetatif adalah suatu cara pengelolaan lahan miring dengan menggunakan
tanaman sebagai sarana konservasi tanah (Seloliman, 1997).
Syarat-syarat dari tanaman penutup tanah, antara lain:
Dapat berkembang dan daunnya banyak.
Tahan terhadap pangkasan.
Mudah diperbanyak dengan menggunakan biji.
Mampu menekan tanaman pengganggu.
Akarnya dapat mengikat tanah, bukan merupakan saingan tanaman pokok.
Tahan terhadap penyakit dan kekeringan.
Tidak berduri dan bersulur yang membelit.
Metode vegetatif
a) Sistem pertanaman lorong
2. Suatu sistem dimana tenaman pangan ditanam pada lorong diantara barisan
tanaman pagar
b) Strip rumput
Sistem ini dapat diintegrasikan dengan ternak
c) Tanaman penutup tanah
Tanaman yang ditanam tersendiri atau bersamaan dengan tanaman pokok.
2. Metode mekanik
Metode mekanik merupakan perlakuan fisik yang diberikan terhadap tanah yang
bertujuan memperlambat aliran air dan meningkatkan kemampuan penggunaan tanah,
a) Teras Gulud
Pengendalian erosi secara mekanis yang berupa barisan gulud yang dilengkapi
rumput penguat gulud dan saluran air dibagian lereng atas. Metode ini dapat
diterapkan pada tanah dengan infiltrasi tinggi dan tanah agak dangkal dengan
lereng 10-30%
b) Teras Bangku
Metode ini dengan cara memotong lereng dan meratakan tanah dibidang olah
sehingga terjadi deretan menyerupai tangga
c) Rorak
Dengan membuat lubang atau penampang yang dibuat memotong lereng yang
berfungsi untuk menampung dan meresapkan air aliran permukaan
d) Embung
Bangunan penampang air yang berfungsi sebagai permanen limpasan air
permukaan dan air hujan
e) Mulsa
Merupakan material yang digunakan untuk menutup tanaman budidaya yang
ebtujuan menjaga kelembaban tanah dan mengurangi resiko tanaman terserang
gulma dan penyakit.
f) Dam Parit
Merupakan suatu cara denga membuat suatu bendungan untuk mengumpulkan
air pada suatu parit yang bertujuan untuk menam[ung volume air permukaan
sehingga selain dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan sekitarnya juga
dapat menurunkan kecepatan run off, erosi serta sedimentasi.
3. 3. Metode kimiawi
Metode kimiawi adalah penggunaan bahan-bahan kimiawi untuk
meningkatkan kualitas tanah. Bahan kimia yang digunakan sebagai soil conditioner
mempunyai pengaruh yang besra terhadap stabilitas tanah. Pengaruhnya berjangka
waktu panjang karena senyawa-senyawa tersebut tanah terhadap mikroba tanah. Hal
ini untuk meningkatkan permeabilitas tanah dan mengurangi erosi.
Penggunaan bahan-bahan kimia bagi lahan-lahan pertanian dan perkebunan yang baru
dibuka sangat diperlukan karena:
Lahan-lahan bukaan baru kebanyakan masih merupakan tanah-tanah virgin yang
memerlukan banyak perlakuan agar dapat didayagunakan dengan efektif.
Pada waktu penyiapan lahan tersebut telah banyak unsur-unsur hara yang
terangkat.
Pengerjaan lahan tersebut menjadi lahan yang siap untuk kepentingan perkebunan,
menyebabkan banyak terangkut atau rusaknya bagian top soil, mengingat
pekerjaannya menggunakan peralatan-peralatan berat seperti traktor, bulldozer dan
alat-alat berat lainnya.
Konservasi tanah dan air didaerah saya salah satunya adalah pembuatan taman pinggir
sungai yang berfungsi menyerap air hujan yang turun dan juga sebagai kawasan wisata.
Daerah tempat tinggal saya yaitu Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sungai
yang terdapat didaerah saya salah satunya adalah sungai Kandilo. Aliran sungai ini melewati
tengah kota yang dimanfaatkan sebagai awasan wisata oleh masyarakat sekitar. Dulu, daerah
sekitar sungai ini tidak terawat dan kotor, namun sekarang pinggiran sungai dijadikan taman
dengan fasilitas bermain anak dan penjual makanan yang cocok sebagai tempat bersantai.
Taman ini juga dilengkapi tempat-tempat sampah organik dan anorganik untuk mengurangi
resiko masyarakat yang berkunjung membuang sampah kesungai. Taman ini memiliki fungsi
ganda, yaitu sebagai konservasi tanah dan air, juga sebagai daerah wisata yang biasanya
dinikmati warga sekitar sebagai tempat bersantai dan memancing pada sore dan malam hari.
4. Taman pinggir sungai Kandilo yang dilengkapi dengan tempat bermain
Pinggiran sungai Kandilo juga digunakan sebagai tempat memancing
Gambar daerah sekitar sungai Kandilo
5. Jembatan sungai Kandilo yang menghubungkan dengan desa diseberang sungai
Sumber :
Anonim. 2012. Konservasi Air. http://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi_air. Diunduh pada 10
November 2012.
Anonim. 2012. Konservasi Tanah. http://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi_tanah. diunduh
pada 10 November 2012.
MJ, Aidia. 2011. Metode Konservasi Tanah dan Air.
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/03/metode-konservasi-tanah-dan-air.html. Diunduh
pada 10 November 2012.