Ringkasan dokumen tersebut adalah: Komunikasi efektif dalam pengawasan lembaga pendidikan memerlukan lima prinsip dasar yaitu respect, empathy, audible, clarity, dan humble (REACH) untuk memastikan penyampaian pesan dari pengawas dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh yang diawasi serta mendapatkan respon positif.

1. KOMUNIKASI DALAM SUPERVISI
PENDIDIKAN
Oleh
Harish Mawaddah

2. Pengawasan adalah salahsatu pilar
untuk mengawal ketercapaian
sebuah lembaga pendidikan untuk
menggapai tujuannya.
Dalam kepengawasan lembaga
pendidikan membutuhkan komunikasi
pengawasan efektif

3. Kadar Nurjaman dan
Khaerul Umam dalam
bukunya “ Komunikasi &
Public Relation”
KOMUNIKASI EFEKTIF dapat diartikan sebagai
penerimaan pesan oleh komunikan atau
receiver sesuai dengan pesan yang dikirim oleh
sender atau komunikator, kemudian receiver atau
komunikan memberikan respons yang positif sesuai
dengan yang diharapkan.

4. Suksesnya komunikasi efektif bagi pengawasan
lembaga pendidikan berangkat dari lima prinsif
dasar atau hukum komunikasi yang efektif (The Five
Inevitable Laws of Effective Communication)
meliputi :
• Respect,
• Empathy,
• Audible,
• Clarity dan
• Humble
disingkat dengan REACH.

5. Hukum Respect,
yaitu sikap hormat
dan menghargai
lawan bicara.
Hukum Empathy, yaitu
kemampuan seorang
supervisor untuk
menempatkan diri pada
situasi atau kondisi yang
dihadapi oleh orang lain.
Hukum Audible, yaitu
dapat didengar atau
dapat dimengerti
dengan baik
Hukum Clarity, yaitu kejelasan
dari pesan itu sendiri.
Sejatinya supervisor yang
profesional tidak
menyampaikan pesan yang
dapat menimbulkan
interpretasi atau berbagai
penafsiran yang berlainan.
Hukum Humble,
yaitu sikap rendah
hati.

6. SUMBER
http://waspadamedan.com/index.php?option=c
om_content&view=article&id=27255&catid=59
&Itemid=215