2. APA ITU PERSEPSI ?
Persepsi adalah suatu cara untuk membuat dunia fisik
dan sosial , yang menjadikan suatu pemikiran yang
dapat dilogika dan masuk akal. Dunia yang ada di
dalam ini meliputi simbol, benda, manusia, peristiwa,
ideology, dan iman. Persepsi mengartikan pengaruh
eksternal dengan mengizinkan untuk
menginterpretasikan, mengelompokkan, dan mengatur
stimulus. Dengan kata lain persepsi merupakan proses
di mana orang – orang mengubah kejadia dan
pengalaman eksternal menjadi pemahaman internal
yang berarti. “ Mengalami segala sesuatu di dunia ini
bukan sebagaimana adanya melibatkan bagaiman
secara kognitif mengolah proses tersebut. Walaupun
aspek psikologisnya dari persespsi adalah apa yang
menolong untuk memahami komunikasi antar budaya.
3. PERSEPSI ITU BUDAYA
Cara budaya mempengaruhi proses persepsi adalah
pertama persepsi it selektif. Hal ini karena terlalu
banyak stimulus yang bersaing untuk menarik perhatian
anda pada waktu yang sama. Dimaksudkan hal-hal
sebagian yang diizinkan masuk di pemikiran diseleksi
melalui layar persepsi ke dalam pikiran sadar, budaya
mengartikan sebagian besar pengalaman. Dengan kata
lain “ persepsi merupakan suatu hal yang ditentukkan
oleh budaya. Kita belajar untuk melihat dunia dengan
suatu cara tertentu yang didasarkan pada latar belakang
budaya kita. Persepsi tersimpan pada manusia adalah
dalam bentuk kepercayaan nilai. Kedua konsep ini,
bekerja sama, membentuk apa yang disebut dengan
pola budaya
4. KEPERCAYAAN
Kepercayaan bekerja sebagai sistem penyimpanan
bagi pengalaman masa lalu, termasuk pemikiran,
ingatan, dan inteprestasi terhadap suatu peristiwa.
Kepercayaan dibentuk oleh budaya seseorang.
Kepercayaan penting karena “ Diterima Suatu
Kebenaran”. Kepercayaan mencerminkan tindakan
dan perilaku komunikasi.
5. MENYELIDIKI NILAI
Salah satu fungsi dari kepercayaan adalah bahwa
hal itu membentuk dasar nilai, yang mengatur “
aturan untuk membuat keputusan dan mengatasi
konflik. Nilai merupakan ide yang dibagikan
mengenai apa yang baik , benar, dan indah yang
menggarisbawahi pola budaya dan mengarahkan
masyarakat sebagai respons terhadap lingkungan
sosial dan fisik. Pentingnya nilai adalah bahwa
terdiri dari sistem yang mewakili apa yang
diharapkan atau diinginkan, dibutuhkanm dan
dilarang. Bukan hanya laporan tentang tingkah laku
yang sebenarnya tetapi sistem criteria dimana
tingkah laku dinilai dan sanksi diterapkan.
6. NILAI
Nilai juga dapat dikategorikan sebagai nilai primer,
sekunder, dan tertier. Nilai primer merupakan yang
paling pentinf yang terdiri dari atas setiap hal yang
sangat berharga. Hampir semua aspek penting
dalam budaya disebarkan oleh berbagai macam
sumber ( keluarga, pepatah, media, sekolah,
negara dan lain-lain ) sehingga cenderung luas
bertahan dan telatif stabil.