3. Resistor adalah komponen dasar elektronika yang
digunakan untuk membatasi jumlah arus
yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat
resistif dan umumnya terbuat dari bahan
karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut
Ohm atau dilambangkan dengan simbol
(Omega).
4. Bentuk resistor yang umum adalah seperti
tabung dengan dua kaki di kiri dan kanan. Pada
badannya terdapat lingkaran membentuk
cincin kode warna untuk mengetahui besar
resistansi tanpa mengukur besaran adalah
standar manufaktur yang dengan Ohmmeter.
7. Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor
adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam
medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari
nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai
"kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai
hingga saat ini.
8. Kondensator ialah suatu komponen
listrik/elektronika yang dapat
menyimpan muatan listrik. Kapasitas
kondensator diukur dalam satuan
Farad. 1 Farad = 10-3 mF (mili farad)
= 10-6 μF (mikro farad) = 10-9 nF
(nano farad) = 10-12 pF (piko farad).
Kondensator eletrolit mempunyai
dua
Kondensator diidentikkan
mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif
kutub yaitu positif dan negatif (bipolar), sedangkan kondensator
serta memiliki cairan elektrolit kering
dan biasanya berbentuk tabung. misalnya kondensator mika,
kondensator kertas tidak
membedakan kutub
positif dan kutub negatif (non polar).
10. Transistor adalah alat
semikonduktor yang
dipakai sebagai
penguat, sebagai
sirkuit pemutus dan
penyambung
(switching),
stabilisasi tegangan,
modulasi sinyal atau
sebagai fungsi
lainnya
11. transistor memiliki 3
terminal. Tegangan atau
arus yang dipasang di satu
terminalnya mengatur arus
yang lebih besar yang
melalui 2 terminal lainnya.
Transistor adalah
komponen yang sangat
penting dalam dunia
elektronik modern. Dalam
rangkaian analog,
transistor digunakan
dalam amplifier
13. Transformator atau
transformer atau trafo adalah
komponen elektromagnet
yang dapat mengubah taraf
suatu tegangan AC ke taraf
yang lain contohnya, AC – DC.