Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai fungsi, jenis, dan pengertian kapasitor. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan digunakan sebagai penyaring frekuensi. Ada dua jenis kapasitor yaitu polar dan non polar. Kapasitor dapat dipakai untuk berbagai fungsi seperti kopling, filter, penggeser fasa, pembangkit frekuensi, dan mencegah percikan.
1. Nama Mahasiswa : Satria Dhaniswara Rahsa W.
NIM : 135060300111004
Jurusan : Teknik Elektro
Kelas : A
Universitas : Brawijaya
Dosen Pendamping : Ir.Endah Budi P, MT.
FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN KAPASITOR
Gambar jenis-jenis kapasitor
FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN
KAPASITOR
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam
bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas
untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol
dari kapasitor adalah C (kapasitor). sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah
lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat
bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. adapun
bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah keramik, kertas, udara, metal film dan lain-
lain. Kapasitor sering juga disebut sebagai kondensator. Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk
dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain sebagainya.
2. Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan adalah Michael Faraday(1791-
1867) pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 bagian yaitu kapasitor Polar dan Non Polar, berikut
penjelasanya :
1. Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif,
biasanya kapasitor Polar bahan dielektriknya terbuat dari elketrolit dan biasanya kapasitor ini
mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang menggunakan bahan
dielektrik kertas atau mika atau keramik.
2. Kapasitor Non Polar adalah kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya
pada kutup kutupnya dapat dipakai secara berbalik. biasanya kapasitor ini mempunyai nilai
kapasitansi yang kecil dan bahan dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.
Satuan-satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah :
* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad).
* 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad).
* 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad).
Sifat dasar sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, dan kapasitor juga
mempunyai sifat tidak dapat dilalui arus DC (direct Current) dan dapat dilalui arus AC
(alternating current) dan juga dapat berfungsi sebagai impedansi (resistansi yang nilainya
tergantung dari frekuensi yang diberikan). kapasitor berdasarkan nilai kapasitansinya dibagi
menjadi 2 bagian:
a. kapasitor tetap adalah seperti yang telah saya jelaskan diatas.
b. kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilainya. Biasanya kapasitor ini digunakan
sebagai tuning pada sebuah radio. Ada 2 macam kapasitor variable yaitu varco (variable Capacitor)
dengan inti udara dan varaktor ( dioda varaktor). Pada dasarnya varaktor adalah sebuah Dioda tetapi
dipasang terbalik, dioda varaktor dapat mengubah kapasitansi dengan memberikan tegangan reverse
kepada ujung anoda dan katodanya. Biasanya varaktor digunakan sebagai tuning pada radio digital
dengan fasilitas auto search.
3. Fungsi kapasitor pada rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:
1. Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak
dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak
berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor
berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.
2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini
adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik
yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
3. Kapasitor sebagai penggeser fasa.
4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
Penemu Kapasitor
Kapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang bernama Michael Faraday (1791 – 1867) dan untuk
mengenang jasanya maka satuan Kapasitor disebut “Farad” yang berasal dari nama sang penemu.
Pernahkah terlintas dibenak anda ”Kok dinamai Kondesator??” mengapa kapasitor sampai
mempunyai nama lain kondensator?? adalah karena pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih
kuat akan pengaruh dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta, yang berkebangsaan italia.
Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk
menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan
namaCondensatore (Bahasa Italia).
Jadi itulah mengapa kondensator nama lain dari kapasitor.
4. Pengenalan Kapasitor
- Terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya diisi oleh dielektrik (penyekat)
- Besaran kapasitor adalah Kapasitas.
- Satuan SI dari kapasitas adalah farad (F)
Cara Kerja Kapasitor
Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor.
Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan.
Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang
membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.
5. Kapasitas Kapasitor
Kapasitas adalah ukuran kemampuan atau daya tumpang kapasitor untuk menyimpan muatan listrik
untuk beda potensial yang diberikan.
Rumus Kapasitas Kapasitor
C = q / V
1 farad = 1 couloumb / volt
Kapasitor Pelat Sejajar
6. Memperbesar Kapasitansi Kapasitor
Memperbesar luas pelat
Agar ukuran kapasitor tidak terlalu besar maka kedua pelat dibatasi dengan lapisan tipis isolator.
Memperkecil jarak antar pelat
Kapasitansi dapat diperbesar dengan cara ini tetapi , dapat menimbulkan kebocoran disebabkan
jarak antar pelat yang sangatkecil.
Menggunakan bahan dielektrik
Bahan dielektrik yang digunakan adalah bahan dengan konstanta dielektrik tinggi sebagai lapisan
pemisah dua pelat
Rangkaian Kapasitor Seri
Kapasitas Ekuivalen Seri
V = q ( 1/C1 + 1/C2 )
7. Rumus Kapasitas Seri
Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor sama dengan jumlah kebalikan dari tiap
- tiap kapasitas.
Rangkaian Kapasitor Paralel
Kapasitas Ekuivalen Paralel
q = ( C1 + C2 ) V
Rumus Kapasitor Paralel
Kapasitas ekivalen dari susunan paralel sama dengan jumlah tiap -tiap kapasitas.
Referensi http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/03/kapasitor.html