1. Mesin CNC terdiri dari beberapa bagian utama seperti meja mesin, spindle, magasin tool, monitor dan panel kontrol.
2. Ada dua sumbu utama yaitu sumbu X dan Z. Sumbu X tegak lurus terhadap sumbu spindel dan Z sejajar dengan sumbu spindel.
3. Sistem koordinat pada mesin CNC adalah sistem kartesian dengan titik nol mesin dan benda kerja.
1. 1
A. Bagian-bagianMesinCNC
1.1 Meja mesin
Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan
sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan motor
penggerak, ball screw plus bearing dan guide way slider untuk akurasi
pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin menggunakan minyak
oli dengan jenis dan merk tertentu, dan beberapa mesin menggunakan grease.
Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga kehalusan pergerakan meja, dan
menghindari kerusakan ball screw, bearing atau guide way slider. Untuk itu
pemberian pelumas setiap hari wajib dilakukan kecuali mesin tidak
digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara manual dengan menggunakan
handle eretan.
Meja Mesin
1.2 Spindle Mesin
Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah cutter.
Spindle inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada sumbu Z.
Spindle inipun digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh transmisi berupa
belting atau kopling. Seperti halnya meja mesin, spindle ini juga bisa
digerakkan oleh handle eretan yang sama. Pelumasan untuk spindle ini
2. 2
biasanya ditangani oleh pembuat mesin. Spindle inilah yang memegang arbor
cutter dengan batuan udara bertekanan.
Spindle Mesin
1.3 Magasin Tool
Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu tool/cutter
dalam satu operasi permesinan. Pertukaran cutter yang satu dengan yang
lainnya dilakukan secara otomatis melalui perintah yang tertera pada program.
Oleh karena itu harus ada tempat khusus untuk menyimpan tool-tool yang
akan digunakan selama proses permesinan.
Magasin Tool adalah tempat peletakkan tool/cutter standby yang akan
digunakan dalam satu operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki banyak
slot untuk banyak tool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis mesin CNC
yang digunakan.
3. 3
1.4 Monitor
Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data-data
mesin mulai dari setting parameter, posisi koordinat benda, pesan error, dan
lain-lain.
Monitor
1.5 Panel Control
Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang terdapat pada
bagian depan mesin dan berfungsi untuk memberikan perintah-perintah
khusus pada mesin, seperti memutar spindle, menggerakkan meja, mengubah
setting parameter, dan lain-lain. Masing-masing tombol ini harus diketahui
dan dipahami betul oleh seorang CNC Setter
4. 4
Panel kontrol
1.6 Coolant hose
Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk cutter
dan benda kerja. Yang paling umum digunakan yaitu air coolant dan udara
bertekanan, melalui selang yang dipasang pada blok spindle.
Coolant hose
5. 5
Beberapa komponen dasar yang ada dalam mesin CNC lathe.
1. Tool (peralatan seperti bor, insert / mata pisau)
2. Turret
Tempat tool di pasangkan, pada turret terdapat beberapa tool yang
dipasang. pemasangan disesuaikan dengan urutan proses machining dan
program yang dimasukan.
3. Collet
merupakan special tool untuk mencekam benda kerja yang bentuknya
disesuaikan dengan model benda kerja
6. 6
4. Chuck ( Alat cekam )
Alat yang mencekam benda kerja pada saat proses machining, ukuran
chuck dapat disesuaikan dengan ukuran diameter benda kerja. Pada umunya
chuck dikategorikan sesuai dengan jumlah alat cekamnya, chuck dengan 2,3
dan 4 buah cekam .
5. Holder
Tempat untuk memasang insert / mata pisau pada turret.
6. Insert knife
Mata pisau sebagai alat pemotong pada proses bubut, insert knife
biasanya dipasang pada Holder
7. 7
7. Spindle
Bagian mesin yang menggerakan / memutar chuck / collet saat proses
machining berlangsung. Putaran spindel dapat disetting sesuai kebutuhan,
karena tingkat putaran spindle sangat berpengaruh pada hasil kehalusan benda
kerja. Rata-rata putaran spindle adalah 2000rpm
B. Persumbuan Mesin CNC
Prinsip kerja dan tata nama sumbu koordinat
Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasian
proses penyayatan benda kerja oleh pahat dibantu dengan kontrol numerik komputer
atau CNC (Computer Numerical Control). Untuk menggerakkan pahat pada mesin
perkakas CNC disepakati menggunakan sistem koordinat. Sistem koordinat pada
mesin bbut CNC (Gambar 1) adalah sistem koordinat kartesian dengan dua sumbu
yaitu sumbu X, dan sumbu Z. Sistem koordinat mesin (MCS=Machine Coordinate
System) tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan pelaksanaan
seting, pembuatan program CNC dan gerakan pahat. Titik-titik nol yang ada pada
mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin (M), dan titik nol benda kerja (W).
8. 8
Gambar 1. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC (MCS), dan
titik nol yang ada di mesin bubut CNC ( Siemens,2003 ; MTS.,1999)
Sumbu X didefinisikan sebagi
sumbu yang tegak lurus terhadap
sumbu spindel mesin bubut. Arah
positif sumbu X adalah arah yang
menjauhi sumbu spindel. Sumbu Z
adalah sumbu yang sejajar dengan
sumbu spindel dan arah positif
adalah arah yang menjauhi kepala tetap mesin bubut. Untuk kepentingan pembuatan
9. 9
program CNC digunakan sistem kordinat benda kerja (Workpiece Coordinate
System= WCS) Pemrograman dapat dilakukan menggunakan sistem koordinat
absolut dengan nama sumbu (X,Z) atau sistem koordinat inkremental dengan nama
sumbu (U,W), atau campuran antara absolut dan inkremental (X/U, U/Z). Pada
waktu membuat program dengan sistem koordinat absolut harap diingat bahwa
sumbu X adalah harga diameter.