SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
SISTEM KENDALI POSISI ERETAN
PADA MESIN CNC MILLING
TEKNIK KENDALI
Mesin CNC merupakan mesin otomatis yang banyak sekali
digunakan di dalam dunia industri. Pengendalian motor
yang memiliki ketelitian tinggi dan kecepatan proses yang
cepat sangat diperlukan oleh mesin CNC dalam dunia
industri. Pada mesin CNC milling untuk menggerakkan
eretan digunakan sistem kendali motor servo dengan loop
tertutup (closed-loop) yang memerlukan sistem umpan balik
untuk membandingkan input yang diberikan dengan output
yang dihasilkan. Perbandingan antara input dan output
tersebut menentukan kapan motor servo harus berputar
dan agar mencapai posisi yang diinginkan.
PENDAhuLuAN
PENgErTIAN mEsIN Nc / cNc
• NC (Numerical Control) adalah system pengendalian mesin dengan
menggunakan angka/numeric.
• CNC (Computer Numerical Control) pada prinsipnya sama dengan NC,
yaitu sistem pengendalian mesin dengan menggunakan angka/numerik,
tetapi memiliki kelebihan dibanding NC. Kelebihan tersebut diantaranya
adalah kemampuan dalam menyimpan dan meningkatkan memori pada
alat kendali.
• Menurut Pusztai(1983:8) mesin CNC adalah mesin yang terdiri dari unit
input, computing or mathematics unit, memory unit, control unit, and out
put unit.
Bagian-bagian mesin CNC
Media penyimpan program
Alat pembaca data
Bagian-bagian mesin CNC
1. Part Program : Sebagai media penyimpanan program. (pita
berlubang)
2. Program Input Device : Sebagai alat pembaca data
3. Machine Control Unit (MCU) : merupakan otak dari mesin NC/CNC.
Bertugas membaca program dan menerjemahkan program untuk
menjadi perintah-perintah yang mengontrol gerakan-gerakan dan
spindel.
a. Data Processing Unit (DPU) : Untuk membaca dan menerjemahkan
program, yang akan dilanjutkan sebagai input data ke unit dua yaitu
CLU.
b. Control Loop Unit (CLU) : Setelah CLU menerima input dari DPU,
CLU mengkonversikan data tersebut menjadi signal kontrol.
4. Drive Motor : Sebagai motor penggerak eretan.
5. Work Table : Meja kerja proses CNC
6. Feedback Device : Umpan balik
Sistem Pengendali Mesin CNC
DEFINISI :
 Kata servo berasal dari kata servant yang berarti pelayan.
 Servo adalah pelayan yang mampu bekerja dengan tepat dan cepat
sesuai instruksi tuannya.
 Sistem Servo didefinisikan sebagai alat yang mampu menggerakkan
kecepatan tertentu dan memposisikan suatu objek pada posisi yang
ditentukan. Sistem kontrol otomatis seperti ini membutuhkan feedback
(umpan balik) untuk dapat bekerja.
SiStem pengendali Servo
diagram Blok SiStem pengendali
Servo
Sistem servo adalah sistem kontrol otomatis yang mendeteksi posisi
mesin (output), mengumpan balik data tersebut ke bagian input, lalu
membandingkannya dengan posisi yang telah ditentukan (input),
kemuadian menggerakan mesin berdasarkan perbedaan data yang
dibandingkan tadi. Dengan kata lain sistem servo adalah sistem kontrol
yang menekan/ mengupayakan agar data output sama persis dengan
data input (atau lebih dikenal dengan referensi).
SiStem Servo Pada meSin cnc
milling
1. Controlled System
2. Servomotor
3. Detektor
4. Servo Amplifier
5. Host Controler
Controlled System
• Coupling + ball screw;
Ketika sistem menggunakan rasio
"power transmission" 1:1, maka sistem
ini yang sering digunakan. Dan
kenyataannya, sistem inilah yang sering
digunakan di mesin perkakas.
• Timing Belt + Trapezoidal Screw Thread;
timing belt merupakan sebuah
penghubung yang memiliki rasio "power
transmission" yang bebas (tidak harus
1:1). Tapi karena trapezoidal screw
thread tidak memiliki tingkat akurasi
yang tinggi, maka jenis ini biasanya
hanya digunakan untuk coupling kecil.
Merupakan sistem mekanik dimana posisi/kecepatan akan dikontrol. Didalamnya
terdapat drive yang menyalurkan torsi dari servomotor ke mesin dan Movable
table digerakkan dari servomotor melalui gear.
Servomotor
 Servo motor merupakan motor utama yang menggerakkan eretan mesin CNC.
 Servomotor yang biasa digunakan pada mesin CNC adalah Servomotor AC jenis motor
Synchronous.
Motor jenis ini berputar berdasarkan perubahan frekuensi arus bolak baliknya.
Motor ini juga memiliki torsi yang kuat ketika berhenti, sehingga lebih ideal untuk
penggunaan yang membutuhkan tingkat presisi yang tinggi. Seperti gambar diatas.
Servomotor juga harus memiliki "instantaneous power" sehingga dapat mulai bergerak
dengan segera setelah referensi diterima (cepat tanggap), istilah "power rating(kW/s)"
sering digunakan untuk mengukur kemampuan tersebut. Power rating berarti banyaknya
power yang dapat disalurkan per detiknya (kW/s). Semakin besar power ratingnya,
semakin bertenaga servo motor tersebut.
Detector
“Merupakan pendeteksi posisi/ kecepatan. Biasanya berupa encoder yang
terpasang di belakang motor”
Terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. Incremental Encoder
2. Absolut Encoder
Servo Amplifier
“Sebuah penguat yang mengolah sinyal error untuk mengoreksi perbedaan antara sinyal
input (referensi) dengan sinyal umpan balik (feedback) sehingga menghasilkan output yang
diharapkan.”
Servo amplifier terdiri dari comparator yang mengolah sinyal error dan power amplifier
yang menguatkan sinyal agar mampu menggerakan servomotor.
 Comparator; terdiri dari komparator dan kontrol. komparator berfungsi untuk
membandingkan referensi dengan feedback dan menghasilkan sinyal differential.
Sedang kontrol berfungsi untuk menguatkan dan menyalurkan sinyal differential.
 Power Amplifier menggerakan servomotor pada posisi/kecepatan yang sesuai dengan
output Comparator.
Host Controlled
“Alat yang mengendalikan servo amplifier dengan menggunakan referensi kecepatan/posisi
berupa set point.”
Pengaturan Posisi Pada eretan
Untuk Pengaturan Posisi Pada eretan mesin CNC Milling dapat dibagi menjadi
3 yaitu:
1. Pengaturan Posisi Secara Analog
2. Pengaturan Posisi Secara Digital
3. Seting Posisi Nol
Cnc

More Related Content

What's hot

2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cncMahros Darsin
 
Tutorial mastercam x ; bubut cnc
Tutorial mastercam x ; bubut cncTutorial mastercam x ; bubut cnc
Tutorial mastercam x ; bubut cncZul Abidin
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awalEko Supriyadi
 
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7LAZY MAGICIAN
 
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Bernardus Sentot
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiEssyKarundeng
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakasMahros Darsin
 
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANBAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANAmrih Prayogo
 
1. materi 1 mengenal bagian mesin cnc
1. materi 1  mengenal bagian mesin cnc1. materi 1  mengenal bagian mesin cnc
1. materi 1 mengenal bagian mesin cncPutra Cahyadi
 
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.pptPENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.pptallif2
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisBambang Utama
 
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINMengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINEko Supriyadi
 
MAHIR PEMESINAN CNC UNTUK PEMULA.pdf
MAHIR PEMESINAN CNC  UNTUK PEMULA.pdfMAHIR PEMESINAN CNC  UNTUK PEMULA.pdf
MAHIR PEMESINAN CNC UNTUK PEMULA.pdfSarwanto.S.Pd.T
 

What's hot (20)

2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
 
Tutorial mastercam x ; bubut cnc
Tutorial mastercam x ; bubut cncTutorial mastercam x ; bubut cnc
Tutorial mastercam x ; bubut cnc
 
Mengenal dasar dasar-cnc
Mengenal dasar dasar-cncMengenal dasar dasar-cnc
Mengenal dasar dasar-cnc
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awal
 
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
PRESS TOOL
PRESS TOOLPRESS TOOL
PRESS TOOL
 
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANBAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
 
1. materi 1 mengenal bagian mesin cnc
1. materi 1  mengenal bagian mesin cnc1. materi 1  mengenal bagian mesin cnc
1. materi 1 mengenal bagian mesin cnc
 
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.pptPENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
Mesin Water Chiller
Mesin Water ChillerMesin Water Chiller
Mesin Water Chiller
 
Materi pompa
Materi pompaMateri pompa
Materi pompa
 
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAANMAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
 
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINMengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
 
MAHIR PEMESINAN CNC UNTUK PEMULA.pdf
MAHIR PEMESINAN CNC  UNTUK PEMULA.pdfMAHIR PEMESINAN CNC  UNTUK PEMULA.pdf
MAHIR PEMESINAN CNC UNTUK PEMULA.pdf
 

Similar to Cnc

Similar to Cnc (20)

Servo motor
Servo motorServo motor
Servo motor
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
kawalan berangka berkomputer CNC
kawalan berangka berkomputer CNCkawalan berangka berkomputer CNC
kawalan berangka berkomputer CNC
 
Motor servo>>>)))))
Motor servo>>>)))))Motor servo>>>)))))
Motor servo>>>)))))
 
Bab 10 motor servo
Bab 10 motor servoBab 10 motor servo
Bab 10 motor servo
 
11 bab ii (1)
11 bab ii (1)11 bab ii (1)
11 bab ii (1)
 
mesin cnc
mesin cncmesin cnc
mesin cnc
 
Motor servo
Motor servoMotor servo
Motor servo
 
Cnc 1
Cnc 1Cnc 1
Cnc 1
 
Cnc 1
Cnc 1Cnc 1
Cnc 1
 
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
935_PENGANTAR MESIN CNC.pptx
 
Modul Belajar CNC Untuk Pemula
Modul Belajar CNC Untuk PemulaModul Belajar CNC Untuk Pemula
Modul Belajar CNC Untuk Pemula
 
Jurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
Jurnal Tugas Akhir Teknik ElektroJurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
Jurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
 
Aktuator pada robot
Aktuator pada robotAktuator pada robot
Aktuator pada robot
 
Pengenalan Mesin CNC.pdf
Pengenalan Mesin CNC.pdfPengenalan Mesin CNC.pdf
Pengenalan Mesin CNC.pdf
 
MOTOR SERVO.pptx
MOTOR SERVO.pptxMOTOR SERVO.pptx
MOTOR SERVO.pptx
 
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awal
 
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
 
Motor penggerak
Motor penggerakMotor penggerak
Motor penggerak
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

Cnc

  • 1. SISTEM KENDALI POSISI ERETAN PADA MESIN CNC MILLING TEKNIK KENDALI
  • 2. Mesin CNC merupakan mesin otomatis yang banyak sekali digunakan di dalam dunia industri. Pengendalian motor yang memiliki ketelitian tinggi dan kecepatan proses yang cepat sangat diperlukan oleh mesin CNC dalam dunia industri. Pada mesin CNC milling untuk menggerakkan eretan digunakan sistem kendali motor servo dengan loop tertutup (closed-loop) yang memerlukan sistem umpan balik untuk membandingkan input yang diberikan dengan output yang dihasilkan. Perbandingan antara input dan output tersebut menentukan kapan motor servo harus berputar dan agar mencapai posisi yang diinginkan. PENDAhuLuAN
  • 3. PENgErTIAN mEsIN Nc / cNc • NC (Numerical Control) adalah system pengendalian mesin dengan menggunakan angka/numeric. • CNC (Computer Numerical Control) pada prinsipnya sama dengan NC, yaitu sistem pengendalian mesin dengan menggunakan angka/numerik, tetapi memiliki kelebihan dibanding NC. Kelebihan tersebut diantaranya adalah kemampuan dalam menyimpan dan meningkatkan memori pada alat kendali. • Menurut Pusztai(1983:8) mesin CNC adalah mesin yang terdiri dari unit input, computing or mathematics unit, memory unit, control unit, and out put unit.
  • 4. Bagian-bagian mesin CNC Media penyimpan program Alat pembaca data
  • 5. Bagian-bagian mesin CNC 1. Part Program : Sebagai media penyimpanan program. (pita berlubang) 2. Program Input Device : Sebagai alat pembaca data 3. Machine Control Unit (MCU) : merupakan otak dari mesin NC/CNC. Bertugas membaca program dan menerjemahkan program untuk menjadi perintah-perintah yang mengontrol gerakan-gerakan dan spindel. a. Data Processing Unit (DPU) : Untuk membaca dan menerjemahkan program, yang akan dilanjutkan sebagai input data ke unit dua yaitu CLU. b. Control Loop Unit (CLU) : Setelah CLU menerima input dari DPU, CLU mengkonversikan data tersebut menjadi signal kontrol. 4. Drive Motor : Sebagai motor penggerak eretan. 5. Work Table : Meja kerja proses CNC 6. Feedback Device : Umpan balik
  • 7. DEFINISI :  Kata servo berasal dari kata servant yang berarti pelayan.  Servo adalah pelayan yang mampu bekerja dengan tepat dan cepat sesuai instruksi tuannya.  Sistem Servo didefinisikan sebagai alat yang mampu menggerakkan kecepatan tertentu dan memposisikan suatu objek pada posisi yang ditentukan. Sistem kontrol otomatis seperti ini membutuhkan feedback (umpan balik) untuk dapat bekerja. SiStem pengendali Servo
  • 8. diagram Blok SiStem pengendali Servo Sistem servo adalah sistem kontrol otomatis yang mendeteksi posisi mesin (output), mengumpan balik data tersebut ke bagian input, lalu membandingkannya dengan posisi yang telah ditentukan (input), kemuadian menggerakan mesin berdasarkan perbedaan data yang dibandingkan tadi. Dengan kata lain sistem servo adalah sistem kontrol yang menekan/ mengupayakan agar data output sama persis dengan data input (atau lebih dikenal dengan referensi).
  • 9. SiStem Servo Pada meSin cnc milling 1. Controlled System 2. Servomotor 3. Detektor 4. Servo Amplifier 5. Host Controler
  • 10. Controlled System • Coupling + ball screw; Ketika sistem menggunakan rasio "power transmission" 1:1, maka sistem ini yang sering digunakan. Dan kenyataannya, sistem inilah yang sering digunakan di mesin perkakas. • Timing Belt + Trapezoidal Screw Thread; timing belt merupakan sebuah penghubung yang memiliki rasio "power transmission" yang bebas (tidak harus 1:1). Tapi karena trapezoidal screw thread tidak memiliki tingkat akurasi yang tinggi, maka jenis ini biasanya hanya digunakan untuk coupling kecil. Merupakan sistem mekanik dimana posisi/kecepatan akan dikontrol. Didalamnya terdapat drive yang menyalurkan torsi dari servomotor ke mesin dan Movable table digerakkan dari servomotor melalui gear.
  • 11. Servomotor  Servo motor merupakan motor utama yang menggerakkan eretan mesin CNC.  Servomotor yang biasa digunakan pada mesin CNC adalah Servomotor AC jenis motor Synchronous. Motor jenis ini berputar berdasarkan perubahan frekuensi arus bolak baliknya. Motor ini juga memiliki torsi yang kuat ketika berhenti, sehingga lebih ideal untuk penggunaan yang membutuhkan tingkat presisi yang tinggi. Seperti gambar diatas. Servomotor juga harus memiliki "instantaneous power" sehingga dapat mulai bergerak dengan segera setelah referensi diterima (cepat tanggap), istilah "power rating(kW/s)" sering digunakan untuk mengukur kemampuan tersebut. Power rating berarti banyaknya power yang dapat disalurkan per detiknya (kW/s). Semakin besar power ratingnya, semakin bertenaga servo motor tersebut.
  • 12. Detector “Merupakan pendeteksi posisi/ kecepatan. Biasanya berupa encoder yang terpasang di belakang motor” Terdiri dari 2 jenis yaitu : 1. Incremental Encoder 2. Absolut Encoder
  • 13. Servo Amplifier “Sebuah penguat yang mengolah sinyal error untuk mengoreksi perbedaan antara sinyal input (referensi) dengan sinyal umpan balik (feedback) sehingga menghasilkan output yang diharapkan.” Servo amplifier terdiri dari comparator yang mengolah sinyal error dan power amplifier yang menguatkan sinyal agar mampu menggerakan servomotor.  Comparator; terdiri dari komparator dan kontrol. komparator berfungsi untuk membandingkan referensi dengan feedback dan menghasilkan sinyal differential. Sedang kontrol berfungsi untuk menguatkan dan menyalurkan sinyal differential.  Power Amplifier menggerakan servomotor pada posisi/kecepatan yang sesuai dengan output Comparator.
  • 14. Host Controlled “Alat yang mengendalikan servo amplifier dengan menggunakan referensi kecepatan/posisi berupa set point.”
  • 15. Pengaturan Posisi Pada eretan Untuk Pengaturan Posisi Pada eretan mesin CNC Milling dapat dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Pengaturan Posisi Secara Analog 2. Pengaturan Posisi Secara Digital 3. Seting Posisi Nol