Dokumen tersebut membahas tentang seksualitas, kehamilan, dan menjadi orang tua pada masa remaja. Seksualitas pada remaja diawali dengan interaksi antar lawan jenis yang mengarah pada perilaku untuk menarik perhatian. Kehamilan remaja berisiko tinggi karena belum siap secara fisik dan dapat menimbulkan masalah kesehatan ibu dan janin. Menjadi orang tua pada masa remaja dapat menyebabkan
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
KLMPK 5 MATERNITAS.pptx
1. Seksualitas , Kehamilan,
dan Menjadi Orang tua
pada Masa Remaja
Dosen Pembimbing : Ns. Wenny Lazdia, S.Kep,
M.Kep
Disusun Oleh :
Eliza Puji Yanti(Nim 2214201120)
Nadia Apri Sarita (Nim 2214201112)
2. Seksualitas pada Remaja
• Istilah seks dan seksualitas adalah suatu hal yang
berbeda. Kata seks sering digunakan dalam dua
cara. Paling umum seks digunakan untuk mengacu
pada bagian fisik dari berhubungan, yaitu aktivitas
seksual genital.
◦ Masa remaja pekembangan seksualitas diawali ketika
terjalinnya interaksi antar lawan jenis, baik itu
interaksi antar teman atau interaksi ketika
berkencan. Dalam berkencan dengan pasangannya,
remaja melibatkan aspek emosi yang diekspresikan
dalam berbagai cara, seperti memberikan bunga,
tanda mata, mengirim surat, bergandengan tangan,
berciuman dan lain sebagainya. Atas dasar
dorongan-dorongan seksual dan rasa ketertarikan
terhadap lawan jenisnya, perilaku remaja mulai
diarahkan untuk menarik perhatian lawan jenis
4. perkembangan seks pada
remaja
Remaja putri
Pada anak perempuan sekitar umur 9 sampai
11 tahun sudah mulai timbul tanda- tanda
pertama kematangan seks yakni pembesaran
payudara dan pinggul. Sesudah itu baru
mulai pertumbuhan rambut di daerah
kemaluan bagian luar dan ketiak.
Suaranya berubah merdu, kulit bertambah
bagus dan halus. Kadar estrogen yang
meningkat mempengaruhi genital. Uterus
mulai membesar, dan terjadi peningkatan
lubrikasi vaginal. Menarche atau kedatangan
haid untuk pertama kalinya, pada umumnya
akan timbul setelah memuncaknya
percepatan pertumbuhan.
5. Remaja putra
Proses kematangan seks pada remaja putra
mulai antara 11 dan 15 tahun, dengan umur rata-
rata 13 dan 14 tahun. Proses ini dimulai dengan
pertumbuhan buah pelir dan zakar. Tumbuhnya
rambut di daerah alat kelamin luar lebih lambat.
Percepatan pertumbuhan buah pelir terjadi kira-
kira bersamaan dengan percepatan
penambahan tinggi badan. Baru setahun
kemudian mulai penambahan panjang alat
kelamin bagian luar atau penis, testis, prostat,
dan vesikula seminalis yang dipengaruhi
oleh peningkatan kadar testosterone dalam
tubuh. Remaja putra mulai mempunyai kumis
dan jenggot, bulu-bulu mulai tumbuh di ketiak
dan daerah kelamin.
6. Dampak seksualitas pada
remaja
1. Dampak Fisik
a) AIDS singkatan dari Aquired Immuno Deficiency Syndrome.
Penyakit ini adalah kumpulan gejala penyakit akibat
menurunnya system kekebalan tubuh. Penyebabnya adalah
virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
b) Penyakit kelamin (Penyakit Menular Seksual/ PMS)
2. Dampak perilaku dan kejiwaan
terjadinya penyakit kelainan seksual, keinginan untuk selalu
melakukan hubungan seks. Selalu menyibukkan waktunya untuk
berbagai khayalan-khayalan seksual, jima, ciuman, rangkulan,
pelukan, dan bayangan-bayangan bentuk tubuh wanita luar dan
dalam, pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong,
ngelamun, badan jadi kurus dan kejiwaan menjadi tidak stabil.
7. Faktor yang berhubungan dengan
seksualitas remaja
1. Kultur atau budaya Seksualitas diatur
oleh budaya
2. Nilai Agama
3. Etika
4. Tekanan teman pergaulan
5. Tekanan pacar
6. Rasa penasaran
7. Lingkungan keluarga Bagi seorang
remaja
8. Kehamilan remaja
Kehamilan remaja merupakan kehamilan pada usia antara
14-19 tahun. Kehamilan remaja mempunyai resiko medis lebih
tinggi disebabkan belum mempunyai alat reproduksi untuk hamil,
sehingga merugikan kesehatan ibu dan janin. Masa remaja
merupakan masa peralihan atau masa transisi atau masa
pancaroba yang penuh gejolak yaitu masa kanak-kanak menuju
masa dewasa mandiri. Batasan usia remaja yang umum digunakan
oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
faktor terjadinya kehamilan remaja :
1. kurangnya peran orang tua dalam keluarga
2. perkembangnya iptek yang didasari dengan perkembangan
mental yang kuat semakin majunya iptek membuat para remaja
semakin mudah untuk mendapatkan informasi-informasi
mengenai seks
9. Menjadi Orang Tua Pada Masa
Remaja
Pengertian orang tua adalah ayah ibu
kandung; orang yang dianggap tua (cerdik
pandai, ahli, dsb). Remaja atau
adolescere yang berarti tumbuh kearah
kematangan. Kematangan yang dimaksud
adalah bukan hanya kematangan fisik
saja, tetapi juga kematangan sosial dan
psikologis (Yani Widyastuti,2009)
10. Masalah Yang Timbul Akibat
Kehamilan Remaja
Masalah kesehatan reproduksi
Masalah psikologi pada kehamilan
remaja
Masalah sosial dan ekonomi keluarga
11. Faktor Faktor Yang Menyebabkan
Menjadi Orang Tua Pada Masa Remaja
Selama ini perkawinan di bawah umur
terjadi dari dua aspek:
1. Sebab dari Anak.
2. Sebab dari luar Anak
Faktor Pemahaman Agama, Faktor
ekonomi, Faktor adat dan budaya,
12. Dampak yang muncul menjadi
orang tua pada masa remaja
1. Rusaknya Organ Reproduksi
2. Keguguran Hal nyata yang bisa dialami oleh wanita yang
hamil di usia muda
3. Cacat Fisik Salah satu hal yang menjadi bahaya hamil di
usia
4. Kanker Serviks
5. Mudah Terkena Infeksi Organ reproduksi
6. Kurangnya Perawatan Kehamilan
7. Hipertensi
8. Prematur
9. Terkena PMS Hamil
10. Depresi Remaja yang belum siap mental dan belum siap
fisik untuk hamil
11. Tekanan Psikologis
12. Anemia
13. Keracunan Kehamilan