Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
1. Ada 145 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media MS (Murashige & Skoog), yaitu media A sejumlah 47 botol, media B sejumlah 50 botol, dan media C sejumlah 48 botol, dan tidak ada yang mengalami kontaminasi.
2. Pada eksplan embrio Kacang Tanah (Arachis hypogaea) yang ditanam pada botol media MS (Murashige & Skoog) ada 3 eksplan dan semuanya mengalami kontaminasi bakteri yang dapat dilihat dari warna akar dan tunas kacang tanah yang berwarna jingga.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
1. Ada 145 botol media steril yang dihasilkan dari praktikum pembutan media MS (Murashige & Skoog), yaitu media A sejumlah 47 botol, media B sejumlah 50 botol, dan media C sejumlah 48 botol, dan tidak ada yang mengalami kontaminasi.
2. Pada eksplan embrio Kacang Tanah (Arachis hypogaea) yang ditanam pada botol media MS (Murashige & Skoog) ada 3 eksplan dan semuanya mengalami kontaminasi bakteri yang dapat dilihat dari warna akar dan tunas kacang tanah yang berwarna jingga.
3. Faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan pada praktikum ini adalah:
- Organisme kecil yang masuk ke dalam media berupa bakteri
- Botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril
- Lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor
- Kecerobohan dalam pelaksanaan
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sativa) dan MANGGA (Mangifera indica) di AREAL PERSAWAHAN BALAI BENIH PALUR, DESA SONOBIJO, KEC. MOJOLABAN, KAB. SUKOHARJO, SURAKARTA”
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. I. PENDAHULUAN
A. Pengertian, Peran, dan Fungsi Klinik
Tanaman
B. Keragaman Spesimen Klinik
C. Karakteristik Hama dan Penyakit
Tanaman
D. Sejarah Klinik Tanaman
3. Latar Belakang
• Banyak masalah kesehatan
tanaman
• Banyak kebutuhan petani
• Pengetahuan akan hama penyakit
tanaman terbatas
• Perlu tindakan pengelolaan segera
• Keragaman tanaman dan masalah
di daerah tropika
4.
5. A.Pengertian, Peran, dan Fungsi Klinik
Tanaman
Pengertian
Klinik tanaman yaitu:
Pusat tempat investigasi dan diagnosis
permasalahan kesehatan tanaman dan
sebagai wadah penyaluran informasi
tentang pengendaliannya.
Sebagai sumber informasi tentang
permasalahan yang dihadapi petani
Sebagai tempat untuk mengembangkan
teknik diagnosis
6. Peran/Fungsi Klinik Tanaman
Menghubungkan petani dan para pakar di bidangnya
Pusat penyelidikan masalah tanaman
Pusat diagnosis masalah kesehatan tanaman
Saran tindakan pengendalian
Penyedia dasar survei masalah tanaman dan
kebutuhan petani
Pusat informasi layanan penyuluhan dan petani
Menyebarluaskan teknologi PHT kepada petani dan
institusi lainnya
Wadah bagi staf pengajar dan mahasiswa untuk
menangani permasalahan hama dan penyakit yang ada
di lapangan
Sebagai wadah mekanisme respon balik dari
masyarakat tentang apa yang dialami petani dan klien
yang dapat menjadi bahan penelitian dan memperkaya
dalam pengajaran
7. B. Keragaman Spesimen Klinik
Spesimen sangat beragam yg diterima
oleh klinik tanaman
Th 1984 (AS):Kelompok serangga
berjumlah 2070 dan terdiagnosis 9%,
penyakit berjumlah 5124 dan terdiagnosis
45%, sedangkan abiotik 28%, dan 21%
tidak terdiagnosis (permasalahan tan lain)
Abiotik: polusi udara, kelarutan garam
tanah tinggi, kahat hara, ph tanah tdk
menguntungkan, permasalahan nutrisi,
kelebihan/kekurangan kelembapan tanah
Keragaman lebih besar akibat serangan
patogen dan hama tanaman
8. C. Kharakteristik/Ciri Hama dan Penyakit
Tanaman
Kharakteristik/Ciri hama tanaman
Definisi hama tanaman
- yi semua binatang (srg, tungau, babi,
tikus, tupai siput, burung) yg dlm
aktivitas hidupnya selalu merusak
tanaman atau merusak hasilnya dan
menurunkan kuantitas maupun kualitas,
shg menimbulkan kerugian ekonomis
bagi manusia
9. Jumlah hama tanaman
- Faktor dalam (kemampuan berkembang
biak, perbandingan kelamin, sifat
mempertahankan diri, daur hidup, dan
umur imago)
- Faktor luar (fisis, makanan, dan hayati)
10. C. Kharakteristik/Ciri Hama dan Penyakit
Tanaman
Kharakteristik/Ciri penyakit tanaman
Definisi penyakit tanaman
Penyimpangan fungsi dari sel-sel atau jaringan inang
yang diakibatkan oleh gangguan secara terus menerus
oleh agens patogenik atau faktor-faktor lingkungan dan
menuju berkembangnya gejala.
Penyimpangan dari sifat normal sehingga tumbuhan
tidak dapat melakukan kegiatan fisiologinya secara
normal (dr segi biologi).
ketidakmampuan tumbuhan untuk memberikan hasil
yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas (dr segi
ekonomi).
11. Patogen atau agens biotik
Agens abiotik, tak-infeksi, tak-parasit,
fisiogen
Tanda penyakit tanaman
- Semua faktor dan kejadian meliputi
gejala tan kaitannya dg penyakit tan.
- Tanda penyakit tan meliputi waktu
tjdnya, kondisi cuaca, tipe tanah,
topografi lapangan, kisaran tanaman dll.
- Sifat anatomi, sel, fisiologi, toksin,
mikroba
17. Jumlah penyakit tanaman
- Tergantung jenis tanaman dan patogen
- Setiap tanaman budidaya punya 10 -
>100 penyakit
- Tanaman budidaya utama (padi,
jagung, apel, gandum, dan kentang)
mempunyai lebih banyak penyakit.
18. Sampel Diagnosis (%)
Tan Jml Srg Ne Jmr Bakt Vir Tnh Pes Cuc Lain
Apel 125 15 0 56 1 0 0 0 0 27
Bean 124 14 5 31 0 9 23 5 5 8
Ubi
jalar
46 8 8 39 12 0 8 0 0 25
Temb 481 1 4 14 6 10 23 15 14 13
Tomt 215 3 2 34 17 3 21 6 <1 13
Tabel: Kelompok HPT yg didiagnosis di klinik hama dan
penyakit tanaman
19. D. Sejarah Klinik Tanaman
Dimulai sejak identifikasi jamur patogen
tahun 1920
Berkembang teknik identifikasi penyakit
tanaman dan penyebabnya
Metode deteksi patogen tanaman
berhubungan dg jaringan inang
Beberapa metode sangat berguna dan
penting untuk pengamatan rutin sampel
Tersebar luas di klinik tanaman dunia
20. D. Sejarah Klinik Tanaman
Pd tahun 1972, Dr. David Gibby,
mengusulkan program Master Gardener
Th 1998 (Waller, Ritchie, dan Holdernes)
mendirikan Klinik Tanaman di United
Kingdom dan dikelola oleh National
Agriculture Research Services (NARS)
Th 2003 (Vogel dan Nicholas), mendirikan
Klinik Tanaman di berbagai universitas di
Amerika Serikat yang memiliki bagian
keilmuan Proteksi Tanaman.