1. Kelompok siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran beberapa cairan seperti air, alkohol, sprite, aseton, minyak goreng dan air garam dengan mengalirkannya ke gelas plastik dan mendekatkan penggaris plastik bermuatan.
2. Cairan-cairan seperti air, alkohol, sprite, aseton dan air garam membengkok terhadap penggaris karena memiliki ikatan antar elektron yang tidak seimbang, sehingga
berikut adalah presentasi tentang kromatografi. mulai dari pengertian, cara kerja alat, dll
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom.
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaZahro Dhila
Power point ini berisi tentang hasil diskusi dari percobaan Penentuan Sifat Kelarutan.Disusun berdasarkan praktikum yang telah dilaksakan sebelumnya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu. Terima kasih banyaaaak ^^
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhuEmmy Nurul
Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk larutan jenuh. Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan berubah. Larutan ada yang jenuh, tidak jenuh dan lewat jenuh.Larutan dikatakan jenuh pada temperatur tertentu, bila larutan tidak dapat melarutkan lebih banyak zat terlarut.Bila jumlah zat terlarut kurang dari larutan jenuh disebut larutan tidak jenuh.Dan bila jumlah zat terlarut lebih dari larutan jenuh disebut larutan lewat jenuh. Daya larut suatu zat dalam zat lain, dipengaruhi oleh jenis zat pelarut, temperatur dan sedikit tekanan.
berikut adalah presentasi tentang kromatografi. mulai dari pengertian, cara kerja alat, dll
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom.
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaZahro Dhila
Power point ini berisi tentang hasil diskusi dari percobaan Penentuan Sifat Kelarutan.Disusun berdasarkan praktikum yang telah dilaksakan sebelumnya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu. Terima kasih banyaaaak ^^
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhuEmmy Nurul
Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk larutan jenuh. Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan berubah. Larutan ada yang jenuh, tidak jenuh dan lewat jenuh.Larutan dikatakan jenuh pada temperatur tertentu, bila larutan tidak dapat melarutkan lebih banyak zat terlarut.Bila jumlah zat terlarut kurang dari larutan jenuh disebut larutan tidak jenuh.Dan bila jumlah zat terlarut lebih dari larutan jenuh disebut larutan lewat jenuh. Daya larut suatu zat dalam zat lain, dipengaruhi oleh jenis zat pelarut, temperatur dan sedikit tekanan.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Kelompok "E"
Kelas XII IPA 9
-Arni Puji F.H.W
-Ghina Nurqori Aina
-Syifa Sahaliya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII
SMA Negeri 1 Sumedang
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Syifa Sahaliya
Pengurus Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja Acasana DIlah Ning Rahayu SMA Negeri 1 Sumedang Masa Bakti 2015
SIDANG MUKIR
Jum'at, 11 Desember 2015
@Graha Adinira
Laporan Pertanggung Jawaban Program Kerja Kelompok Ilmiah Remaja Acasana Dilah Ning Rahayu
SMA Negeri 1 Sumedang
Masa Bakti 2015
Jum'at, 10 Desember 2015
@Graha Adinira
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
5. 2.Alat & Bahan
Alat :
Penggaris
pelastik
(lentur)
Gelas Plastik
Cutter
Alat & Bahan
Bahan :
Lilin
6 buah botol
plastik
Air mentah
Minyak goreng
Sprite
Aseton
Alkohol
Air garam
6. Cara Kerja
1) Siapkanlah alat dan bahan yang telah ditentukan
2) Isilah masing-masing botol dengan
6 jenis cairan yang telah disediakan tadi
3)
Gosokan penggaris
Plastik pada rambut
(30 x & searah)
4)
Alirkan zat cair
dari botol
ke dalam gelas plastik,
& dekatkan penggaris plastik
pada aliran
zat cair tersebut.
5) Amati apa yang
terjadi pada aliran zat
cair tersebut .
7. Tahap awal pengamatan
Cairan-cairan yang telah
dimasukan pada botol-
botol dan diberi label.
Untuk menghasilkan
penggaris yang
bermuatan, penggaris
harus digosok pada
rambut sebanyak 30x dan
searah.
8. 3. Pengamatan
Kepolaran pada
Air mentah
Ketika cairan air mentah dalam
botol di alirkan ke gelas platik, dan
didekatkan oleh pengggaris plastik
bermuatan, maka cairan air mentah
tersebut akan membengkok
terhadap penggaris, dikarenakan
terdapat senyawa yang terbentuk
akibat dari adanya suatu ikatan
antar elektron pada unsur-
unsurnya, dan unsur yang
berikatan tersebut mempunyai nilai
keelektronegatifitas yang berbeda.
9. Begitupula dengan alkohol,sprite,
aseton,dan air garam. Ke 4 cairan
tersebut merupakan cairan yang
memiliki kepolaran yang sama
seperti air mentah. Yaitu senyawa
yang terbentuk akibat dari adanya
suatu ikatan antar elektron pada
unsur-unsurnya.
Sehingga cairan-cairan tersebut
dapat membengkok terhadap
penggaris bermuatan.
2. Kepolaran pada
alkohol,sprite, aseton dan
air garam.
10. 3. Kepolaran pada
cairan minyak goreng
Ketika cairan minyak dalam botol di
alirkan ke gelas platik, dan
didekatkan oleh pengggaris plastik
bermuatan, maka cairan minyak
tersebut tidak amembengkok
terhadap penggaris(mengalir
ddengan lurus), dikarenakan
kunsur yang berikatan mempunyai
nilai elektronegatifitas yang
sama/hampir sama.
12. 4. Pertanyaan
1. Sifat apakah yang ditunjukan oleh
Jenis molekul yang terpengaruh oleh
Penggaris pelastik tersebut?
2. Bagaimanakah kiranya molekul-
molekul tersebut memperoleh sifat
demikian?
3. Zat-zat apa yang tidak terpengaruh
oleh penggaris pelastik tersebut?
mengapa demkian?
13. JAWABAN
• Sifat kepolaran/polar .
Karena polar itu sendiri
adalah senyawa yang
terbentuk akibat adanya
suatu ikatan antar elektron
pada unsur-unsurnya.
• Biasanya sifat polar dapat
larut dalam air.
1. Sifat
apakah yang
ditunjukan
oleh Jenis
molekul yang
erpengaruh
oleh
penggaris
pelastik
tersebut?
• Ketika polar, senyawa
yang terbentuk itu adalah
akibat dari adanya suatu
ikatan antar elektron pada
unsur-unsurnya. Hal ini
terjadi karena unsur yang
berikatan tersebut
mempunyai nilai
keelektronegatifitas yang
berbeda.
2.
Bagaimanaka
h kiranya
molekul-
molekul
tersebut
memperoleh
sifat
demikian?
• Minyak goreng, karena
termasuk minyak goreng
termasuk non polar,yaitu
adanya senyawa yang
terbentuk akibat dari suatu
ikatan antar elektron pada
unsur-unsur yang
membentuknya. Hal ini terjadi
karena unsur yang berikatan
mempunyai nilai
elektronegatifitas yang
sama/hampir sama.
3. Zat-zat apa
yang tidak
terpengaruh
oleh
penggaris
pelastik
tersebut?
mengapa
demkian?
14. kesimpulan
Jadi.. >>
1
Suatu zat cair akan
dikatakan polar
jika..
pada saat dialirkan
ke gelas plastik dan
didekatkan oleh
penggaris plastik,air
tersebut
membengkok
terhadap penggaris
plastik tersebut.
Suatu zat cair
Akan dikatakan
Non polar, jika..
pada saat dialirkan
ke gelas plastik dan
didekatkan oleh
penggaris plastik,air
tersebut tidak
Membengkok
(mengalirdengan lurus)
terhadap penggaris
plastik tersebut.
2