. Hukum Kekekalan Massa ( Lavoisier)
2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan tetap)
3. Hukum Dalton ( Hukum Perbandingan Berganda)
4. Hukum Boyle
5. Hukum Gay Lussac
6. Hipotesis avogadro
7. Konsep Ar
8. Konsep Mr
9. Konsep mol
10. Massa molar
11. Volume molar
12. Pereaksi Pembatas
. Hukum Kekekalan Massa ( Lavoisier)
2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan tetap)
3. Hukum Dalton ( Hukum Perbandingan Berganda)
4. Hukum Boyle
5. Hukum Gay Lussac
6. Hipotesis avogadro
7. Konsep Ar
8. Konsep Mr
9. Konsep mol
10. Massa molar
11. Volume molar
12. Pereaksi Pembatas
Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan penetapan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan. Selanjutnya, menentukan kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum.
Silabus disusun di tingkat nasional, sehingga satuan pendidikan dan guru tidak menyusun silabus.
Dalam hal ini, guru diharapkan mengembangkan proses pembelajaran.
Ini adalah silabus kimia sma kelas XII 2013. Semoga bermanfaat :)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. RPP KURIKULUM 2013 DENGAN MENGINTEGRASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER
Sekolah : SMA Surya Pribadi Jakarta
Kelas : XII
Mata Pelajaran : Kimia
Semester : 1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar
(KD)
Materi
Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Proses
Pembelajaran
Sumber
Belajar
Alokasi
Waktu
Penilaian Karakter
1.1 Menyadari
keteraturan sifat
koligatif larutan
sebagai wujud
kebesaran Tuhan
YME.
Sifat koligatif
larutan
elektrolit
dan larutan
non
elektrolit
• Diagram
P–T
• Tekanan
Uap
• Penurunan
titik beku
• Kenaikan
titik didih
• Osmosis,
dan
tekanan
osmotik
Mengamati (Observing)
• Membaca dan
mendengar dari
berbagai sumber
tentang fenomena
terkait sifat koligatif
(memasak air
dengan dan tanpa
garam; memasak
dalam panci dengan
dan tanpa tutup;
memberikan garam
pada es batu, dll)
• Mempelajari data
hasil percobaan
tentang sifat
koligatif larutan
elektrolit dan non
elektrolit
Bertanya (Questioning)
• Mengajukan
berbagai pertanyaan
terkait hasil
observasi (mengapa
memasak tanpa
garam lebih cepat
mendidih, mengapa
penggunaan garam
pada es batu
membuat es tetap
dingin, dll)
 Konsentrasi
larutan
 Pengertian
sifat koligatif
larutan non
elektrolit
(hukum
Roulth) dan
larutan
elektrolit
 Diagram PT
Pendekatan:
Student
center, SETS,
CTL
Metode:
Ceramah,
diskusi,
percobaan
sederhana
Model:
Penggunaan
Analogi,
Animasi Video
Strategi:
Menggunakan
peristiwa yang
dekat dengan
kehidupan
peserta didik
 Buku
kimia
kelas XII
 LKS
 Internet
 Power
Point
Guru
 Alat dan
bahan
perco-
baan
4 X 45
menit
Tugas:
• Menganalisis
sifat koligatif
larutan
• Membuat
diagram P–T
• Membuat tabel
perbandingan
sifat koligatif
larutan elektrolit
dan non
elektrolit
Observasi
• Sikap ilmiah pada
saat melakukan
percobaan, yaitu
saat suhu dengan
menggunakan
termometer
Portofolio
 Laporan hasil
percobaan
Tes tertulis
• Pemahaman
tentang fraksi
mol, kemolalan,
diagram PT,
tekanan uap,
titik beku, titik
didih, tekanan
Religius, rasa
ingin tahu,
jujur
1.2 Mensyukuri
pengetahuan
tentang
keteraturan sifat
koligatif larutan
sebagai hasil
pemikiran kreatif
manusia yang
merupakan
anugerah Tuhan
YME.
Religius, rasa
ingin tahu,
jujur
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa
ingin tahu,
disiplin, jujur,
objektif, terbuka,
ulet, teliti,
bertanggung
jawab, kritis,
kreatif, inovatif,
demokratis,
komunikatif)
dalam melakukan
percobaan serta
berdiskusi yang
diwujudkan dalam
Rasa ingin
tahu,
disiplin,
jujur,
objektif,
terbuka,
ulet, teliti,
bertanggung
jawab, kritis,
kreatif,
inovatif,
demokratis,
komunikatif
3. sikap sehari-hari. • Mengajukan
berbagai pertanyaan
terkait perbedaan
data percobaan sifat
koligatif untuk
larutan elektrolit dan
larutan non
elektrolit.
Mengumpulkan Data
(Experimenting):
• Mendiskusikan
konsentrasi (fraksi
mol dan molalitas)
dan berlatih
menghitungnya.
• Diskusi dalam
kelompok dan
melakukan
percobaan
penurunan titik
beku.
• Menganalisis dari
berbagai sumber
terkait materi sifat
koligatif larutan
lainnya (kenaikan
titik didih,
penurunan tekanan
uap, dan tekanan
osmosis).
• Mendiskusikan sifat
larutan elektrolit dan
larutan non
osmosis
• Menyelesaikan
perhitungan
kimia terkait
sifat koligatif
larutan
• Menghitung
sifat koligatif
larutan
elektrolit
menggunakan
formula yang
sudah
ditemukan
2.2 Menunjukkan
perilaku
kerjasama,
santun, toleran,
cinta damai,
peduli lingkungan,
responsif dan pro-
aktif serta
bijaksana sebagai
wujud
kemampuan
memecahkan
masalah dan
membuat
keputusan.
Pendekatan:
Student
center, SETS,
CTL
Metode:
Diskusi,
Presentasi,
Jigsaw
Model:
Penggunaan
Power Point,
Video
Strategi:
Menggunakan
peristiwa yang
dekat dengan
kehidupan
peserta didik
 Buku
kimia
kelas XII
 LKS
 Internet
 Power
Point
 Data
percobaan
4 X 45
menit
kerjasama,
santun,
toleran,
cinta damai,
peduli
lingkungan,
responsive,
pro-aktif,
bijaksana
3.1 Menganalisis
penyebab
terjadinya
fenomena sifat
koligatif larutan
pada penurunan
tekanan uap,
kenaikan titik
didih, penurunan
titik beku dan
tekanan osmosis.
Teliti, ulet,
jujur,
disiplin, rasa
ingin tahu,
kraetif
3.2 Membedakan
sifat koligatif
larutan elektrolit
dan larutan
nonelektrolit.
 Tekanan uap
jenuh larutan
elektrolit dan
non elektrolit
 Titik beku
dan titik didih
Teliti,
cermat,
jujur, rasa
ingin tahu
4.1 Menyajikan hasil Pendekatan:  Buku 2 X 45 Teliti,
4. analisis
berdasarkan data
percobaan terkait
penurunan
tekanan uap,
kenaikan titik
didih, penurunan
titik beku, dan
tekanan osmosis
larutan.
elektrolit.
• Menghubungkan
sifat larutan
(elektrolit dan non
elektrolit ) dengan
konsentrasi
berdasarkan data
percobaan.
• Menganalisis
hubungan antara
sifat larutan
(elektrolit dan non
elektrolit),
konsentrasi dan sifat
koligatif larutan.
.
Mengasosiasi
(Associating):
• Menyimpulkan
penyebab sifat
koligatif larutan
(penurunan tekanan
uap, kenaikan titik
didih, penurunan
titik beku dan
tekanan osmosis)
• Menghubungkannya
konsentrasi
(molalitas/fraksi
mol) dengan sifat
koligatif larutan)
• Berlatih
menyelesaikan
perhitungan kimia
terkait sifat koligatif
larutan
elektrolit dan
non elektrolit
 Tekanan
osmosis
larutan
elektrolit dan
non elektrolit
Student
center, SETS,
CTL
Metode:
Diskusi,
Presentasi,
Snowball
Throwing
Model:
Penggunaan
Power Point,
Video
Strategi:
Menggunakan
data hasil
percobaan
yang
merupakan
peristiwa yang
dekat dengan
kehidupan
peserta didik
kimia
kelas XII
 LKS
 Internet
 Power
Point
Siswa
 Data
percobaan
menit cermat,
jujur,
bertanggung
jawab, rasa
inigin tahu
4.2 Mengolah dan
menganalisis data
percobaan untuk
membandingkan
sifat koligatif
larutan elektrolit
dengan sifat
koligatif larutan
nonelektrolit yang
konsentrasinya
sama.
Teliti,
cermat,
jujur,
bertanggung
jawab, rasa
inigin tahu
5. larutan
• Menyimpulkan
perbedaan sifat
koligatif larutan
elektrolit dan larutan
non elektrolit.
• Menemukan
formula untuk
menghitung sifat
koligatif larutan
elektrolit.
(melibatkan faktor
Van Hoff)
• Berlatih menghitung
sifat koligatif larutan
elektrolit
menggunakan
formula yang sudah
ditemukan
Mengkomunikasikan
(Communicating)
• Mengkomunikasikan
hasil analisis terkait
sifat koligatif
larutan, baik larutan
elektrolit maupun
non elektrolit,
dengan cara
lisan/tertulis dengan
menggunakan tata
bahasa yang benar.
6. larutan
• Menyimpulkan
perbedaan sifat
koligatif larutan
elektrolit dan larutan
non elektrolit.
• Menemukan
formula untuk
menghitung sifat
koligatif larutan
elektrolit.
(melibatkan faktor
Van Hoff)
• Berlatih menghitung
sifat koligatif larutan
elektrolit
menggunakan
formula yang sudah
ditemukan
Mengkomunikasikan
(Communicating)
• Mengkomunikasikan
hasil analisis terkait
sifat koligatif
larutan, baik larutan
elektrolit maupun
non elektrolit,
dengan cara
lisan/tertulis dengan
menggunakan tata
bahasa yang benar.