Laporan ini merangkum hasil praktikum pengenalan alat laboratorium. Terdapat 26 alat yang dijelaskan fungsi dan prinsip kerjanya. Praktikan belajar mengenali berbagai alat laboratorium untuk menghindari kesalahan dalam praktikum selanjutnya.
Berdasarkan dokumen tersebut, alat-alat laboratorium diperkenalkan beserta nama, fungsi, dan cara kerjanya. Tujuannya agar mahasiswa mengetahui kegunaan masing-masing alat dan dapat menghindari kesalahan saat praktikum. Sebanyak 25 alat laboratorium dijelaskan secara rinci.
Dokumen ini menjelaskan 20 alat-alat utama yang digunakan di laboratorium kimia beserta fungsinya, seperti labu ukur untuk mencampur larutan, tabung reaksi untuk menampung larutan dalam jumlah kecil, dan pipet tetes untuk menjepit tabung reaksi selama pemanasan.
1. Beberapa alat laboratorium dan fungsinya dijelaskan dalam dokumen tersebut, seperti erlenmeyer yang digunakan untuk membuat larutan, labu destilasi untuk destilasi larutan, dan pipet volume untuk mengukur volume larutan dengan ketelitian tinggi.
2. Alat-alat lainnya seperti corong, buret, gelas ukur, kondensor, dan pipet digunakan untuk berbagai proses seperti penyaringan, titrasi,
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini memberikan pengenalan terhadap 35 alat-alat laboratorium kimia beserta fungsi masing-masing alat. Tujuan pengenalan alat ini adalah agar mahasiswa dapat mengenali dan menggunakan alat dengan benar pada praktikum selanjutnya."
Makalah ini membahas tentang pengenalan alat-alat laboratorium kimia dasar yang digunakan pada praktikum. Dibahas mengenai berbagai jenis alat seperti gelas kimia, erlenmeyer, pipet, buret, tabung reaksi beserta fungsi dan cara penggunaannya. Dilakukan pengamatan terhadap beberapa alat untuk memahami fungsi dan metode penggunaannya seperti gelas kimia, kawat kasa, dan gelas ukur.
Berdasarkan dokumen tersebut, alat-alat laboratorium diperkenalkan beserta nama, fungsi, dan cara kerjanya. Tujuannya agar mahasiswa mengetahui kegunaan masing-masing alat dan dapat menghindari kesalahan saat praktikum. Sebanyak 25 alat laboratorium dijelaskan secara rinci.
Dokumen ini menjelaskan 20 alat-alat utama yang digunakan di laboratorium kimia beserta fungsinya, seperti labu ukur untuk mencampur larutan, tabung reaksi untuk menampung larutan dalam jumlah kecil, dan pipet tetes untuk menjepit tabung reaksi selama pemanasan.
1. Beberapa alat laboratorium dan fungsinya dijelaskan dalam dokumen tersebut, seperti erlenmeyer yang digunakan untuk membuat larutan, labu destilasi untuk destilasi larutan, dan pipet volume untuk mengukur volume larutan dengan ketelitian tinggi.
2. Alat-alat lainnya seperti corong, buret, gelas ukur, kondensor, dan pipet digunakan untuk berbagai proses seperti penyaringan, titrasi,
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini memberikan pengenalan terhadap 35 alat-alat laboratorium kimia beserta fungsi masing-masing alat. Tujuan pengenalan alat ini adalah agar mahasiswa dapat mengenali dan menggunakan alat dengan benar pada praktikum selanjutnya."
Makalah ini membahas tentang pengenalan alat-alat laboratorium kimia dasar yang digunakan pada praktikum. Dibahas mengenai berbagai jenis alat seperti gelas kimia, erlenmeyer, pipet, buret, tabung reaksi beserta fungsi dan cara penggunaannya. Dilakukan pengamatan terhadap beberapa alat untuk memahami fungsi dan metode penggunaannya seperti gelas kimia, kawat kasa, dan gelas ukur.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang percobaan pengenalan alat-alat laboratorium kimia seperti timbangan, peralatan gelas, dan cara kerja masing-masing alat. Tujuan percobaan adalah untuk memperkenalkan fungsi dari berbagai alat laboratorium dan mengajarkan cara penggunaan yang benar.
GELAS KIMIA
KAWAT KASA
SILINDER UKUR
(GELAS UKUR)CORONG
KAKI TIGA
CAWAN PETRI
LABU UKUR
KACA ARLOJI
BOTOL SEMPROT
LABU ERLENMEYER
SPATULA
PIPA KAPILER
TANG KRUS
BOTOL TIMBANG
FILLER
STATIFPIPET GONDOK
Nama, Alat, Fungsi, dan Keterangan
Percobaan ini melibatkan pengukuran pH tanah dan air serta penghitungan massa jenis zat. pH digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan, sedangkan massa jenis untuk mengetahui kerapatan suatu zat. Berbagai sampel diuji menggunakan indikator pH dan dibandingkan dengan petunjuk warna untuk menentukan nilai pHnya.
Teks tersebut merupakan daftar 57 alat laboratorium beserta fungsinya. Alat-alat tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan penelitian seperti biologi, kimia, dan fisika. Beberapa alat utama yang disebutkan adalah mikroskop, tabung reaksi, pipet tetes, erlenmeyer, dan cawan petri. Semua alat tersebut memiliki fungsi khusus dalam mengamati, mereaksikan, atau menyimpan sampel yang akan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat laboratorium kimia dan cara penggunaannya dalam praktikum, (2) Alat-alat laboratorium kimia yang dijelaskan meliputi gelas ukur, pipet, buret, tabung reaksi, dan lain-lain, (3) Diberikan pula penjelasan tentang fungsi dan cara penggunaan masing-masing alat laboratorium.
Distilasi dan sublimasi merupakan metode pemisahan dan pemurnian zat cair dan padat. Dokumen menjelaskan proses distilasi sederhana, distilasi bertingkat, dan sublimasi untuk memisahkan komponen campuran. Namun, hasil percobaan menunjukkan bahwa zat yang diperoleh belum murni karena pengaruh berbagai faktor eksternal dan kesalahan teknis selama proses.
Proses pemisahan senyawa dapat dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan sifat fisika atau kimia antar komponen dalam campuran, seperti ukuran partikel, massa jenis, titik didih, dan muatan listrik. Teknik pemisahan meliputi pengayakan, filtrasi, sentrifugasi, kristalisasi, dan destilasi. Analisis kimia digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar zat secara kualitatif maupun kuantitat
Dokumen tersebut membahas tentang tugas makalah UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) yang mencakup latar belakang, tujuan, dan kegiatan UKGS seperti penyuluhan kebersihan mulut, sikat gigi massal, dan pelayanan kesehatan gigi untuk siswa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang percobaan pengenalan alat-alat laboratorium kimia seperti timbangan, peralatan gelas, dan cara kerja masing-masing alat. Tujuan percobaan adalah untuk memperkenalkan fungsi dari berbagai alat laboratorium dan mengajarkan cara penggunaan yang benar.
GELAS KIMIA
KAWAT KASA
SILINDER UKUR
(GELAS UKUR)CORONG
KAKI TIGA
CAWAN PETRI
LABU UKUR
KACA ARLOJI
BOTOL SEMPROT
LABU ERLENMEYER
SPATULA
PIPA KAPILER
TANG KRUS
BOTOL TIMBANG
FILLER
STATIFPIPET GONDOK
Nama, Alat, Fungsi, dan Keterangan
Percobaan ini melibatkan pengukuran pH tanah dan air serta penghitungan massa jenis zat. pH digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan, sedangkan massa jenis untuk mengetahui kerapatan suatu zat. Berbagai sampel diuji menggunakan indikator pH dan dibandingkan dengan petunjuk warna untuk menentukan nilai pHnya.
Teks tersebut merupakan daftar 57 alat laboratorium beserta fungsinya. Alat-alat tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan penelitian seperti biologi, kimia, dan fisika. Beberapa alat utama yang disebutkan adalah mikroskop, tabung reaksi, pipet tetes, erlenmeyer, dan cawan petri. Semua alat tersebut memiliki fungsi khusus dalam mengamati, mereaksikan, atau menyimpan sampel yang akan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat laboratorium kimia dan cara penggunaannya dalam praktikum, (2) Alat-alat laboratorium kimia yang dijelaskan meliputi gelas ukur, pipet, buret, tabung reaksi, dan lain-lain, (3) Diberikan pula penjelasan tentang fungsi dan cara penggunaan masing-masing alat laboratorium.
Distilasi dan sublimasi merupakan metode pemisahan dan pemurnian zat cair dan padat. Dokumen menjelaskan proses distilasi sederhana, distilasi bertingkat, dan sublimasi untuk memisahkan komponen campuran. Namun, hasil percobaan menunjukkan bahwa zat yang diperoleh belum murni karena pengaruh berbagai faktor eksternal dan kesalahan teknis selama proses.
Proses pemisahan senyawa dapat dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan sifat fisika atau kimia antar komponen dalam campuran, seperti ukuran partikel, massa jenis, titik didih, dan muatan listrik. Teknik pemisahan meliputi pengayakan, filtrasi, sentrifugasi, kristalisasi, dan destilasi. Analisis kimia digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar zat secara kualitatif maupun kuantitat
Dokumen tersebut membahas tentang tugas makalah UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) yang mencakup latar belakang, tujuan, dan kegiatan UKGS seperti penyuluhan kebersihan mulut, sikat gigi massal, dan pelayanan kesehatan gigi untuk siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar teori, asuhan keperawatan pasca operasi pemasangan selang water seal drainage (WSD), dan komplikasi yang dapat timbul. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi dan tujuan WSD, tahapan perawatan pasca operasi seperti observasi gejala dan perawatan luka, serta masalah keperawatan yang mungkin muncul seperti pola nafas tidak efektif dan risiko infeksi.
A 5th grade student named Waode Nur Wulan from SDN 15 Katobu school created a human skeleton project for their 2014/2015 school year science assignment. The project was about constructing a model of the human skeletal system and was submitted by Waode Nur Wulan from class 5B.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat program jaminan mutu pelayanan kebidanan. Program jaminan mutu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan menetapkan standar dan menyelesaikan masalah mutu berdasarkan standar tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mencegah terjadinya kesalahan medis.
Dokumen tersebut merupakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2013. Keputusan ini menetapkan daftar obat esensial nasional yang direvisi untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pola penyakit, serta menjamin ketersediaan obat yang lebih merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Makalah ini membahas sejarah dan aplikasi komputer. Mulai dari penemuan komputer pertama oleh Charles Babbage, perkembangan generasi komputer, hingga penjelasan tentang hardware dan software komputer. Tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kuliah dan memperluas wawasan tentang perkembangan teknologi komputer.
Ringkasan laporan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna periode September-Oktober 2014 adalah sebagai berikut: (1) dilaksanakan sosialisasi dan validasi data calon peserta PKH, (2) dihasilkan data calon peserta yang tervalidasi, (3) data validasi diinput ke aplikasi untuk mendapatkan final closing.
Laporan ini membahas formulasi dan evaluasi tablet vitamin C yang dibuat oleh kelompok mahasiswa farmasi. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dan dievaluasi ukuran partikel, bobot, dan waktu hancur tabletnya."
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan percobaan oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti. Peralatan laboratorium dapat menyebabkan bahaya jika tidak digunakan dengan benar. Penting untuk mengetahui cara penggunaan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur percobaan untuk menghindari kecelakaan.
Makalah ini membahas tentang identifikasi peralatan laboratorium IPA. Terdapat berbagai jenis peralatan yang terbuat dari gelas, porselen, plastik, dan logam. Peralatan tersebut meliputi pipet, buret, erlenmeyer, tabung reaksi, termometer, dan lainnya. Makalah ini juga menjelaskan cara menyimpan dan memelihara peralatan laboratorium setelah digunakan.
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai peralatan laboratorium IPA beserta fungsinya.
2. Peralatan tersebut digunakan untuk melakukan berbagai eksperimen kimia dan biologi seperti membuat larutan, destilasi, titrasi, ekstraksi, dan pemanasan.
3. Beberapa peralatan kunci beserta fungsinya adalah erlenmeyer untuk membuat larutan, labu destilasi untuk destilasi larutan, buret untuk tit
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan eksperimen atau percobaan. Dokumen ini menjelaskan pengertian laboratorium dan alat-alat laboratorium seperti gelas ukur, gelas kimia, labu Erlenmeyer, tabung reaksi, dan mikroskop. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya keselamatan kerja di laboratorium seperti mengenakan simbol bahaya untuk bahan beracun atau mudah terbakar.
Bab 1c - Alat dan Bahan di Lab. Kimia.pptxumichulifah
Dokumen tersebut merangkum alat-alat dan bahan kimia yang umum digunakan di laboratorium kimia beserta kegunaan dan sifat masing-masing. Terdapat 15 alat laboratorium dengan fungsi seperti mortar untuk menghaluskan, gelas ukur untuk mengukur cairan, dan pipet untuk mengambil cairan dengan ketelitian tinggi. Juga disebutkan 6 sifat bahan kimia yang berbahaya seperti racun, mudah terbakar,
Beberapa alat utama laboratorium kimia dijelaskan, termasuk erlenmeyer untuk membuat larutan, labu destilasi untuk destilasi larutan, dan beaker glass untuk menyimpan atau membuat larutan. Alat lainnya seperti corong, buret, pipet, dan tabung reaksi digunakan untuk mengukur, memindahkan, atau mereaksikan larutan.
Dokumen tersebut merangkum pengenalan dan penerapan peralatan analisis kimia dalam praktikum dasar-dasar kimia analitik. Dibahas mengenai tujuan praktikum untuk menggunakan peralatan analisis, teknik dasar seperti pengukuran dan penyaluran cairan menggunakan pipet dan buret, serta perawatan alat-alat laboratorium seperti buret.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi yang dikelompokkan menjadi alat-alat gelas, alat-alat preparasi, dan alat-alat pelengkap beserta fungsi dan prinsip kerja masing-masing alat.
Beberapa alat utama laboratorium dan fungsinya meliputi erlenmeyer untuk membuat larutan, labu destilasi untuk destilasi larutan, beaker glass untuk menyimpan dan membuat larutan, corong untuk memindahkan larutan, buret untuk titrasi, dan pipet untuk mengukur volume larutan dengan presisi tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang enzim katalase dan peranannya dalam menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Enzim katalase berperan sebagai katalisator untuk mereaksikan hidrogen peroksida yang berbahaya bagi sel menjadi produk yang tidak berbahaya. Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH, dimana pada suhu netral dan pH netral enzim akan bekerja optimal.
Alat-alat laboratorium kimia yang paling umum digunakan meliputi gelas ukur, tabung reaksi, labu ukur, labu Erlenmeyer, gelas beaker, pipet tetes, pipet ukur, kaki tiga, rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi, plat tetes, mortar dan alu, kawat kasa, kawat nikrom, dan corong pisah. Alat-alat ini berfungsi untuk mengukur, menampung, mencampur, dan memis
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
1. 1. LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM
NAMA : TAUFIK SUKMANA NIM : 21113027 KELAS : R1/A1 PROGRAM STUDI
TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SERANG RAYA SERANG MARET 2014
2. Hari/Tanggal Percobaan : Senin, 24 Febuari 2014 Judul Percobaan : Pengenalan Alat
di Laboratorium PENDAHULUAN Bekerja dengan menggunakan alat-alat laboratorium
tidaklah sama dengan bekerja menggunakan alat-alat lain. Bekerja di laboratorium atau di
lapangan dengan menggunakan peralatan laboratorium memerlukan keterampilan,
kecermatan dan ketelitian. Peralatan sangat diperlukan dalam mengumpulkan data atau
informasi, terutama data kuantitatif. Dalam menggunakan peralatan laboratorium
praktikan harus memiliki keterampilan, kecermatan dan ketelitian agar data yang
diperoleh akurat. Oleh sebab itu, praktikan dituntut harus mengenal setiap peralatan yang
biasa digunakan di laboratorium. Pengenalan alat secara umum mencakup spesifikasi
alat, prinsip kerja dan kegunaan alat. Tujuan dari pengenalan alat di laboratorium adalah
untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja
alat, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak
melakukan kesalahan. Prinsip pengenalan alat di laboratorium adalah berdasarkan
identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing
alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya.
3. Hasil Pengamatan : Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan pengenalan
peralatan di laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Pengamatan
Pengenalan Peralatan di Laboratorium No Gambar Alat Fungsi Alat Prinsip Kerja 1
Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia Berdasarkan pada
bentuknya yang mampu menyediakan tempat untuk mereaksikan larutan. 2 Gelas Kimia
Sebagai tempat untuk menampung zat kimia, sebagai pengukur volume larutan, dan
untuk media pemanasan cairan. Berdasarkan pada bentuknya yang seperti gelas,
mempunyai skala di dindingnya sehingga mampu menyimpan dan mengukur zat. 3 Labu
Erlenmeyer Sebagai tempat untuk menampung titran (larutan yang di titrasi) pada proses
titrasi. Berdasarkan pada dipegangnya leher labu dan saat titrasi digoyang. 4 Labu Ukur
Sebagai tempat untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan untuk
mengencerkan larutan. Berdasarkan pada voume labu yang bertanda batas dan mampu
membuat konsentrasi larutan tertentu. 5 Gelas Ukur Sebagai tempat untuk mengukur
volume larutan. Berdasarkan pada alat ukur yang terdapat pada ukuran volume gelas
tersebut.
4. 6 Buret Sebagai tempat untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu. Biasanya
untuk titrasi. Berdasarkan pada bentuknya yang merupakan tabung berskala pada
dindingnya dan berdasarkan pada putaran krannya. 7 Pipa U Untuk meng- hubungkan
tabung- tabung reaksi dan mengetahui adanya gas atau tidak pada bahan kimia.
Berdasarkan pada bentuknya yang berbentuk U yang mampu menyalurkan gas antara dua
tabung reaksi dan berdasarkan pada gabusnya. 8 Tabung Sentrifuge untuk memisahkan
senyawa dengan berat molekul yang berbeda dengan memanfaatkan gaya sentrifuge.
Berdasarkan pada bentuk yang mampu menampung sampel dan berdasarkan pada putaran
pada alat sentrifugator. 9 Corong Sebagai pengalir larutan dari satu tempat ke tempat lain
agar tidak tumpah dan untuk menyaring campuran kimia dengan bantuan kertas saring.
Berdasarkan pada bentuk yang kerucut kebawah yang mampu mengalirkan cairan dan
berdasarkan pada bahan corong yang tahan panas. 10 Pipa Kapiler Untuk menentukan
2. titik leleh suatu zat. Berdasarkan pada melelehnya suatu zat padat oleh panas dalam
lubang pipa kapiler.
5. 11 Batang Pengaduk Untuk mengaduk cairan didalam gelas kimia. Berdasarkan
tekanan yang diberikan saat batang pengaduk sedang mengaduk. 12 Botol Timbang
Sebagai alas untuk menimbang zat dalam bentuk padatan/cairan. Berdasarkan kedap
udara, sehingga dapat menimbang zat yang mudah menyerap air. 13 Cawan Uap Sebagai
tempat untuk menguapkan larutan. Berdasarkan pada zat yang disimpan dan berdasarkan
pada pemanasan. 14 Plat Tetes Sebagai tempat untuk menyimpan sampel. Berdasarkan
pada sampel dan berdasarkan pada pereaksi yang diteteskan. 15 Mortar dan Alu Sebagai
tempat untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan. Berdasarkan kekuatan pada
penumbukan. 16 Botol Semprot Sebagai tempat untuk menyimpan aquadest. Berdasarkan
pada tekanan yang dilakukan pada bagian badan botol.
6. 17 Kaki Tiga Untuk penyangga kawat kasa dalam proses pembakaran. Berdasarkan
pada kekuatan menahan dan pemanasan. 18 Kawat Kasa Untuk alas penyebaran panas
dari suatu pembakaran. Berdasarkan pada perataan pemanasan oleh asbes. 19 Rak
Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk menyimpan tabung reaksi. Berdasarkan pada
penyimpanan tabung reaksi. 20 Penjepit Tabung Reaksi Untuk menjepit tabung reaksi.
Berdasarkan pada pegas yang mampu menjepit tabung reaksi. 21 Pipet Seukuran Untuk
mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat. Berdasarkan penarikan cairan oleh
filler hingga tanda batas pipet. 22 Filler Sebagai pemompa pipet seukuran dan pipet
berukuran. Berdasarkan pompaan yang mampu menarik cairan melalui filler.
7. 23 Klem dan Statif Klem untuk menjepit buret dan statif untuk penyangga. Klem:
Berdasarkan kekuatan dalam menahan buret Statif: Berdasarkan keseimbangan statif
dalam menyangga klem dan buret. 24 Termos Kalorimeter Sebagai tempat untuk untuk
menyimpan larutan/cairan kimia agar suhunya tetap stabil. Berdasarkan suhu larutan
yang dimasukan ke dalam termos kalorimeter. 25 Tangkrus Untuk menjepit cawan pada
saat pemanasan. Berdasarkan pegas yang mampu menjepit cawan pada ujung tangkrus.
26 Termometer Untuk mengukur suhu larutan berdasarkan suhu suatu zat. Berdasarkan
naiknya air raksa oleh panas dan berdasarkan pada skala di dindingnya. KESIMPULAN
Berdasarkan pengenalan alat yang dilakukan di laboratorium, praktikan kini telah
mengenal alat-alat yang ada di laboratorium dan telah memenuhi tujuan praktikum
pengenalan alat di laboratorium itu sendiri yaitu untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis
alat, nama masing-
8. masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum
selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan. DAFTAR PUSTAKA Abynoel. 2008.
Pengenalan Alat Labor. http://abynoel.wordpress.com. Diakses: 13 Oktober 2013.
Anonim. 2010. Alat-Alat Laboratorium. www.antisera.wen.su/alkes.html. Diakses: 13
Oktober 2013. Arisworo, Djoko dan Yusa. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam. Grafindo
Media Pratama: Jakarta. Sutrisno, E. T. dan Nurminabari, I. S. 2013. Penuntun Praktikum
Kimia Dasar. Universitas Pasundan: Bandung.
3. MENENTUKAN KEPOLARAN SENYAWA
Tujuan : Mengetahui kepolaran beberapa senyawa
Dasar Teori :
PERBEDAAN SENYAWA POLAR DENGAN NON POLAR
Senyawa polar dan non polar
Ciri-ciri senyawa polar :
dapat larut dalam air dan pelarut polar lain
memiliki kutub + dan kutub – , akibat tidak meratanya distribusi elektron
-memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan
keelektronegatifan
Contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5
Ciri-ciri senyawa non polar :
tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
Tidak memiliki kutub + dan kutub – , akibat
meratanya distribusi elektron
-tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau
keelektronegatifannya sama
Contoh : Cl2, PCl5, H2, N
Alat :
· Gelas kimia
4. · Sendok teh
Bahan :
Garam dapur
Tablet vit. C
Soda kue
Bensin
Penyedap Rasa
Detergen
Minyak Goreng
Langkah Kerja :
1. Masukkan 100 mL air ke dalam gelas
2. Masukkan satu sendok the garam dapur ke dalam gelas aduk secara konstan,kemudian
diamkan beberapa saat
3. Amatilah hasil reaksi!! Apakah bahan tersebut larut? Jika larut,berarti bahan tersebut
bersifet polar. Sebaliknya jika tidak larut maka bahan tersebut bersifat nonpolar
4. Ulanglah kegiatan 1-3 untuk bahan-bahan selanjutnya
Data Pengamatan :
Berdasarkan kegiatan diatas,saya memperoleh data sebagai berikut:
No Bahan Larut tanpa
pengadukan
Larut dengan
pengadukan
Tidak
larut
1 Garam Bapur √
2 Tablet vit. C √
3 Soda Kue √
4 Bensin √
5 Penyedap rasa √
6 Detergen √
7 Minyak goreng √
Pertanyaan:
1. Adakah bahan-bahan yang larut tanpa pengadukan? Adakah bahan-bahan yang larut
setelah diaduk?
Jawab:
Bahan-bahan yang larut tanpa pengadukan adalah garam, detergen & vit.C
5. Bahan-bahan yang larutsetelah diaduk adalah soda kue dan penyedap rasa
1. Adakah bahan-bahan yang tetap tidak larut setelah pengadukan?
Jawab:
Ya,ada. Seperti minyak goring dan Bensin. Air dan bahan tersebut tidak menyatu walaupun telah
diaduk
1. Apakah pengadukan mempengaruhi kelarutan suatu senyawa?
Jawab:
Pada umumnya ada maupun tidak adanya pengadukan tetap saja bahan tersebut akan larut(bila
bahan tersebut larut). Pengadukan hanya berfungsi agar suatu senyawa dapat larut dalam waktu
singkat, namun bila tidak di aduk tetap saja senyawa tersebut larut namun waktu yang diperlukan
sangat lama
1. Adakah factor-faktor lain yang mempengaruhi kelarutan senyawa?
Jawab:
Ya ada,faktor-faktor tersebut adalah
Suhu
Banyaknya senyawa pelarut(volume pelarut)
Tekanan
Luas area senyawa
Konsentrasi senyawa
1. Kelompokkanlah bahan-bahan yang telah anda uji tersebut berdasarkan
kepolarannya!
Jawab:
Polar: garam dapur, tablet vit.c , soda kue, penyedap rasa
Non polar: minyak goreng, bensin
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil kegiatan diatas dapat disimpulakan bahwa suatu senyawa dapat diuji
kepolarannya dengan cara melarutkannya dalam air. Bila suatu senyawa berbaur dengan air,
meka senyawa tersebut polar, namun bila air dan senyawa tersebut bertolak belakang dengan air,
maka senyawa tersebut non polar