Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Sebuah Panduan: Cara Menulis Novel (Fiksi)isa jatinegara
Dokumen tersebut membahas tentang serba-serbi fiksi, termasuk pengertian fiksi, jenis-jenis fiksi seperti cerpen dan novel, unsur-unsur intrinsik dalam karya fiksi seperti tema, alur, penokohan, setting, dan sudut pandang, serta kebebasan penulis dalam memilih unsur-unsur tersebut dalam karyanya.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang remaja yang merasa kesal karena tidak memiliki uang saku yang cukup untuk membeli aksesoris seperti teman-temannya. Ia kemudian pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan kelompok sekolahnya dan melihat seorang anak kecil yang bekerja membantu toko di sudut pasar untuk mendapatkan uang. Cerita ini mengangkat tema kesulitan ekonomi dan kerja anak.
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Sebuah Panduan: Cara Menulis Novel (Fiksi)isa jatinegara
Dokumen tersebut membahas tentang serba-serbi fiksi, termasuk pengertian fiksi, jenis-jenis fiksi seperti cerpen dan novel, unsur-unsur intrinsik dalam karya fiksi seperti tema, alur, penokohan, setting, dan sudut pandang, serta kebebasan penulis dalam memilih unsur-unsur tersebut dalam karyanya.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang remaja yang merasa kesal karena tidak memiliki uang saku yang cukup untuk membeli aksesoris seperti teman-temannya. Ia kemudian pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan kelompok sekolahnya dan melihat seorang anak kecil yang bekerja membantu toko di sudut pasar untuk mendapatkan uang. Cerita ini mengangkat tema kesulitan ekonomi dan kerja anak.
Materi pertemuan kedua membahas alasan mengapa seseorang menulis novel, antara lain untuk mengabadikan momen berharga, mengasah hobi, menulis sebagai amal jariyah, mewariskan warisan ke anak cucu, menulis sebagai terapi kesehatan jiwa, serta kebutuhan untuk menciptakan dunia imajinatif sendiri. Penulis juga berbagi pengalamannya menulis novel pertama karena hobi membaca novel.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk cerpen. Ia juga menjelaskan objektif dan batasan dari kertas kerja analisis 4 buah cerpen tertentu berdasarkan tema, watak, latar, plot, teknik penceritaan, gaya bahasa, dan nilai pengajarannya.
Teknik-teknik mengajar Komsas memberikan berbagai metode untuk mengajarkan sastra kreatif seperti puisi, cerpen dan drama. Beberapa teknik meliputi menulis ulang skrip drama menjadi cerpen, mengadaptasi cerpen menjadi puisi atau drama, serta menterjemahkan grafik menjadi puisi. Teknik-teknik ini bertujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam memahami dan menghasilkan karya sastra.
Dokumen tersebut berisi profil singkat Yudha P Sunandar sebagai warga negara yang aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan jurnalistik. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis tulisan feature news beserta contohnya seperti profil, sejarah, dan interpretasi. Metode penulisan deskriptif naratif beserta unsur-unsurnya juga dijelaskan dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tulisan ilmiah seperti karya tulis ilmiah, artikel, opini, esai, feature, catatan hati, dan resensi. Dokumen tersebut menjelaskan format penulisan dan unsur-unsur yang harus ada dalam setiap jenis tulisan ilmiah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang cerita fiksi, unsur-unsur dan struktur cerita fiksi, serta teknik membaca cerita fiksi secara selektif dengan hanya fokus pada bagian penting saja. Juga dijelaskan tujuan membaca buku fiksi yang antara lain untuk meningkatkan fokus, menghilangkan stress, memperluas imajinasi, dan hiburan.
Novel Gumuk Sandhi karya Poerwadhie Atmodhihardjo menggambarkan persahabatan tiga remaja yaitu Sudira, Marsini, dan Prawita di desa Paron pada tahun 1960-an. Sudira berasal dari keluarga bangsawan sementara Prawita dan Marsini dari keluarga biasa. Kisah ini menggambarkan gejolak sosial ekonomi masyarakat pedesaan Jawa saat itu dan konflik yang muncul dari perbedaan latar belakang
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanDoreen Agatha
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar ilmu budaya dalam kesusastraan. Terdapat pembahasan mengenai pendekatan kesusastraan, pengertian sastra dan seni, hubungan antara ilmu budaya dasar dengan prosa dan puisi, serta contoh prosa dan puisi.
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Materi FeatureDiana Amelia Bagti
Feature merupakan tulisan khas yang membahas berbagai aspek kehidupan dengan tujuan memberi informasi dan menghibur pembaca. Terdapat beberapa ciri feature, di antaranya menyentuh perasaan pembaca, mengandung unsur cerita, dan berakar pada peristiwa nyata. Jenis-jenis feature meliputi biografi, perjalanan, minat insani, sejarah, petunjuk praktis, ilmiah, dan human interest.
Materi pertemuan kedua membahas alasan mengapa seseorang menulis novel, antara lain untuk mengabadikan momen berharga, mengasah hobi, menulis sebagai amal jariyah, mewariskan warisan ke anak cucu, menulis sebagai terapi kesehatan jiwa, serta kebutuhan untuk menciptakan dunia imajinatif sendiri. Penulis juga berbagi pengalamannya menulis novel pertama karena hobi membaca novel.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk cerpen. Ia juga menjelaskan objektif dan batasan dari kertas kerja analisis 4 buah cerpen tertentu berdasarkan tema, watak, latar, plot, teknik penceritaan, gaya bahasa, dan nilai pengajarannya.
Teknik-teknik mengajar Komsas memberikan berbagai metode untuk mengajarkan sastra kreatif seperti puisi, cerpen dan drama. Beberapa teknik meliputi menulis ulang skrip drama menjadi cerpen, mengadaptasi cerpen menjadi puisi atau drama, serta menterjemahkan grafik menjadi puisi. Teknik-teknik ini bertujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam memahami dan menghasilkan karya sastra.
Dokumen tersebut berisi profil singkat Yudha P Sunandar sebagai warga negara yang aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan jurnalistik. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis tulisan feature news beserta contohnya seperti profil, sejarah, dan interpretasi. Metode penulisan deskriptif naratif beserta unsur-unsurnya juga dijelaskan dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tulisan ilmiah seperti karya tulis ilmiah, artikel, opini, esai, feature, catatan hati, dan resensi. Dokumen tersebut menjelaskan format penulisan dan unsur-unsur yang harus ada dalam setiap jenis tulisan ilmiah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang cerita fiksi, unsur-unsur dan struktur cerita fiksi, serta teknik membaca cerita fiksi secara selektif dengan hanya fokus pada bagian penting saja. Juga dijelaskan tujuan membaca buku fiksi yang antara lain untuk meningkatkan fokus, menghilangkan stress, memperluas imajinasi, dan hiburan.
Novel Gumuk Sandhi karya Poerwadhie Atmodhihardjo menggambarkan persahabatan tiga remaja yaitu Sudira, Marsini, dan Prawita di desa Paron pada tahun 1960-an. Sudira berasal dari keluarga bangsawan sementara Prawita dan Marsini dari keluarga biasa. Kisah ini menggambarkan gejolak sosial ekonomi masyarakat pedesaan Jawa saat itu dan konflik yang muncul dari perbedaan latar belakang
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanDoreen Agatha
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar ilmu budaya dalam kesusastraan. Terdapat pembahasan mengenai pendekatan kesusastraan, pengertian sastra dan seni, hubungan antara ilmu budaya dasar dengan prosa dan puisi, serta contoh prosa dan puisi.
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Materi FeatureDiana Amelia Bagti
Feature merupakan tulisan khas yang membahas berbagai aspek kehidupan dengan tujuan memberi informasi dan menghibur pembaca. Terdapat beberapa ciri feature, di antaranya menyentuh perasaan pembaca, mengandung unsur cerita, dan berakar pada peristiwa nyata. Jenis-jenis feature meliputi biografi, perjalanan, minat insani, sejarah, petunjuk praktis, ilmiah, dan human interest.
Dokumen ini membahas tentang pengertian cerpen dan unsur-unsur intrinsiknya seperti struktur cerita pendek yang terdiri atas abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Juga dijelaskan ciri-ciri cerpen yaitu jalan cerita pendek, panjang kurang dari 10 halaman, hanya satu alur cerita, tentang kehidupan sehari-hari, dan mudah dibaca dalam satu kali duduk.
Cerita pendek ini mengangkat tema keutamaan sedekah. Cerita dimulai dengan tokoh utama bernama Pak Bejo yang mengalami kesulitan penjualan. Suatu hari, ia bertemu nenek tua yang membutuhkan uang ongkos pulang meski kesulitan. Pak Bejo memberikan sedekah walau sedikit. Setelah mengantar nenek, dagangannya laku habis diborong pembeli. Cerita ini menyampaikan bahwa sedekah dapat melancarkan rezeki
Dokumen tersebut membahas tentang karya sastra dan jenis-jenisnya seperti novel, roman, novelet, dan cerpen. Juga membahas tentang dua jenis sastra yaitu sastra hiburan dan sastra sejati serta dua kelompok pembaca sastra yaitu pembaca tidak matang dan pembaca matang.
Buku ini berisi kumpulan 22 cerpen pendek dari berbagai penulis. Cerpen pembuka "Nyonya Fallacia" menceritakan tentang masyarakat yang senang mengarang cerita seram untuk menakuti diri sendiri. Cerpen selanjutnya "Siluman dan Mata Rembulan" menceritakan perasaan terpendam yang tak terungkap. Cerpen ketiga "Riwayat Tiga Codet" bercerita tentang rahasia masa lalu yang ingin diungkap ke calon istri. Buk
Ulasan buku yang saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Saya mengulas buku karya Raditya Dika berjudul Ubur-Ubur Lembur yang dirilis pada Februari 2018. Semoga ulasan yang saya buat dapat membantu dalam mejadi referensi bagi orang lain membuat ulasan sebuah buku. Saya meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam tulisan ulasan buku saya.
Dokumen tersebut memberikan contoh resensi buku untuk dua buku berbeda. Resensi mencakup identitas buku, ringkasan isi, keunggulan dan kelemahan, serta nilai-nilai yang dapat diambil dari buku tersebut. Resensi memberikan gambaran singkat tentang buku-buku tersebut sehingga pembaca dapat mempertimbangkan apakah ingin membacanya atau tidak.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional dan olimpiade matematika mengenai turunan dan persamaan garis singgung. Soal-soal tersebut mencakup penentuan nilai turunan pertama suatu fungsi, turunan fungsi trigonometri, dan persamaan garis singgung pada kurva-kurva tertentu.
This document provides a list of standard image adjustment options including black and white, hue/saturation, opacity, desaturation, and various blending modes like dissolve, darken, multiply, color burn, lighten, screen and others. It also includes options for adjusting image properties such as hue, saturation, color, and luminosity.
Berikut adalah ringkasan dari dokumen trigonometri IPA tahun 2005-2008 dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang konsep dasar trigonometri seperti penggunaan sisi-sisi, sudut dan hubungan trigonometri dalam segitiga untuk menyelesaikan masalah jarak, arah dan sudut. Beberapa soal melibatkan penggunaan rumus-rumus trigonometri seperti cosinus, sinus dan tangen serta hubun
Teks tersebut merupakan soal latihan tes potensi akademik (TPA) yang berisi soal-soal verbal, logika, dan aritmatika. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek seperti sinonim, antonim, hubungan kata, deret bilangan, dan penyelesaian masalah.
Dokumen tersebut merupakan soal tes potensi akademik (TPA) atau tes bakat skolastik (TBS) tahun 2010 yang terdiri dari 45 soal untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi negeri. Soal meliputi sub tes persamaan kata, lawan kata, padanan hubungan kata, arti kata, deret angka, numerik, logika analisis, dan tes visual.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai fungsi berbagai bagian dan menu pada Microsoft Word, meliputi menu bar, toolbar, ruler, scroll bar, title bar, layout button, indentation, dan lainnya. Juga dijelaskan fungsi ikon dan sub-menu masing-masing menu seperti File, Edit, View, Insert, Format, Table, Windows, dan Help.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional bagian 4 tentang standar kompetensi lulusan. Terdapat 40 soal pilihan ganda yang mencakup materi matematika SMA seperti aljabar, geometri, statistika, dan lainnya.
[/ringkasan]
Dokumen tersebut berisi soal latihan mata pelajaran TIK untuk kelas XII IPA dan IPS yang terdiri dari 3 poin soal, yaitu:
1. Membuat surat lamaran kerja dengan format surat dan daftar penerima surat di Ms. Word.
2. Membuat tabel dan grafik nilai UTS 5 siswa menggunakan data di Ms. Excel.
3. Membuat presentasi menggunakan hyperlink antar slide di Ms. PowerPoint.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Kiat nulis cerpen
1. Dorongan Menulis Cerpen
1. Merekam Objek
2. Pelatuk
3. Rekayasa Imajinasi
Kiat Menulis Cerpen
1. Paragraf pertama
2. Mempertimbangkan pembaca
3. Menggali suasana
4. Kalimat efektif
5. Bumbu-bumbu
6. Menggerakkan tokoh (karakter)
7. Fokus cerita
8. Sentakan akhir
9. Menyunting
10. Memberi judul
2. Untuk merekam objek yg akan dijadikan bhn
tulisan tdk perlu pergi jauh-jauh. Cukup
mengamati hal menarik unt diamati scr intens.
Misalkan seorang ingin menulis ttg seorang wanita
pembantu rumah tangga. Amati saja tingkah
lakunya sehari- hari dan pastilah terekam di dlm
sanubari. Amati juga jln pikirannya melalui
percakapan, caranya berbicara dan kalau perlu
keinginan-keinginannya sebagaimana layaknya
seorang pembantu rumah tangga yg sederhana.
Sederhana dlm sgl hal, pendd, cara berpakaian,
kesukaan dsb.
3. Ibarat senjata api yg tlh berisi peluru tinggal
menarik pelatuk saja, ia segera akan menyalak.
Budi Darma mengibaratkan seorang pengarang
akan mulai menulis apabila ia menemukan
pelatuk batinnya. Demikian pula halnya apabila
suatu saat yg tdk disangka-sangka seorang
pembantu berkata kp majikannya :”Nya, boleh
saya mengadakan pesta ulang tahun saya
minggu depan di rumah ini?” pernyataan dan
harapan pembantu RT itu spt tdk biasa.
Keinginannya terasa aneh, krn slm ini pembantu
RT dunianya hanyalah bekerja dan baru
berhenti ktk rmh sdh senyap dr kegiatan sehari-
hari, di mlm hari.
4. Menyiasati menulis dg merekayasa imajinasi,
pengarang berurusan dunia “mungkin”. Imajinasi
tdk mungkin lahir bgt saja tanpa pengalaman, baik
nyata maupun batin. Para ahli sastra mengatakan
bhw karya seni tdk berangkat dr kekosongan.
Artinya, cikal bakal karya seni itu, termsk sastra
mrp refleksi dr kenyataan. Misalnya, kadang-
kadang persoalan kecil dlm kenyataan sehari-hari,
di dlm persoalan itu hanyalah rutinitas saja, tp ia
bisa menjadi topik sebuah cerpen.
5. 1. Paragraf pertama, ketika paragraf pertama dibaca,
lantas tdk menarik, mk besar kemungkinan
pembaca tdk melanjutkannya sampai tamat.
Mungkin krn terlalu klise, atau terkesan
menggurui. Begitu membaca paragraf pertma,
pembaca mengharapkan informasi baru,
menggelitik dan enak bhsnya. Cerpen “Jakarta
Musim Kemarau” seorang overste MPP berpakaian
preman mandi keringat di atas bus kota
Merantama. Bus penuh sesak. Overste MPP yg
bernama Marzuki itu trs didesak oleh orang-orang
di sekelilingnya. Ia mengharapkan udara segar,
bukan bau keringat.
6. 2. Mempertimbangkan pembaca, produsen hrs
mempertimbangkan mutu produknya untuk
di pasarkan. Mengingat persaingan pasar yg
semakin tajam. Pembaca sbg konsumen jelas
memerlukan bacaan yg baru, segar, unik,
menarik dan menyentuh rasa kemanusiaan.
Apakah tema cintah msh laku dijual?
Mengapa tdk? Yang penting adalah cara
menceritakannya dan tdk gampang ditebak
akhir ceritanya. Unt mendptkan hasil yg baik,
perlu dipelajari teknik, kiat atau trik unt
menyiasati alur sgh tak gampang ditebak.
Bisa surprise.
7. 3. Menggali suasana, dlm proses membaca,
seseorang sering hanyut dibawa suasana yg
dilukiskan sebuah fiksi. Apakah itu suasana
batin tokoh cerita yg dpt tergambar dlm
percakapan, narasi maupun deskripsi
pengarang. Dmkn juga halnya suasana tmpt,
atau yg sering disebut latar cerita, kadang-
kadang lbh menarik drpd disaksikan sendiri.
Bagi pengarang pemula sll dihadapkan pd
pilihan latar yg klise, yg sdh umum. Misal,
unt melukiskan latar bertema cinta, dipilih
lokasi suasana percintaan di sebuah pantai yg
indah.
8. 4. Kalimat efektif, bagaimanapun bagusnya cerpen,
tdk akan menarik apabila tdk diantarkan oleh
kalimat-kalimat yg bagus. Bagaimana mungkin
pembaca akan tertarik dg cerpen yg bhsnya sulit
ditangkap. Kalimat panjang- spt kalimat
majemuk-cenderung mebebani pembaca. Akan
ttp, bkn berarti tdk boleh dipakai. Hanya saja
pemakaiannya disesuaikan dg kebutuhan. Krn
fungsi kalmt tdk hanya memberitahukan
sesuatu ttp mencakup semua aspek ekspresi
kejiwaan manusia. Hanya kalimatlah yg mampu
mempengaruhi kejiwaan manusia daan mampu
mempengaruhi kejiwaan manusia lainnya.
9. 5. Bumbu-bumbu, funfsinya sbg penyedap,
memberi aroma, memberi rasa. Apa sajakah
bumbu yg dpt dipakai dlm suatu cerita rekaan?
Biasanya berkenaan dg unsur seks dan humor.
Jika kt meletakkan unsur seks dan humor sbg
bumbu, mk ia tdk berperan sbg bhn pokok
garapan. Akan ttp, ketika pengarang berubah
pikiran sewaktu mulai menulis, menggarap
bumbu mjd bhn pokok, maka ia akan menjadi
cerita seks (porno) atau cerita humor.
10. 6. Menggerakkan tokoh, dalam cerpen tentu ada
tokoh. Cerpen maupun novel menceritakan
peristiwa2, nasib yg menimpa manusia. Jika ada
cerpen yg tokohnya terdiri dr binatang2 spt cerita
fabel, sebenarnya juga bercerita ttg nasib manusia,
krn binatang2 yg menjadi tokoh dlm cerita itu telah
dimanusiawikan. Tidak mungkin binatang dlm
cerita dilukiskan sebagaimana adanya binatang.
Persoalannya, bagaimana dlm tulisan yg terbatas
dpt menjelaskan karakter tokoh melalui tindak-
tanduknya. Lain halnya dg novel, tokoh dpt
dilukiskan lebih jelimet, shg menjadi jelas
wataknya.
11. 7. Fokus cerita, dlm sebuah cerka hrs ada yg
diceritakan. Kalau cerita itu berjalan datar saja spt
jl tol, barangkali hanya sebuah laporan perjalanan.
Harus ada masalah yg hendak diceritakan. Apakah
masalah sepele atau besar, yg penting bagaimana
menghadirkan masalah itu menjadi menarik. Dlm
cerpen “Kejetit” karya Put Wijaya, masalah yg
ditampilkan kelihatannya amat sepele. Ttp di
tangan Putu W., masalah itu menjadi besar setelah
menjadi sebuah cerpen yg menarik. Contoh,
seorang nyonya yg bernama Marta yg berstatus
sosial ekonomi jet set, yg senantiasa terjaga
kesehatannya, kejetit bs membuatnya panik.
Bahkan dlm imajinasi tokoh itu suatu gejala
penyakit yg lebih serius spt kanker misalnya.
12. 8. Sentakan akhir, cerpen hrs sgr diakhiri ketika
persoalan sdh selesai. Kapankah sebuah
persoalan/konflik cerpen selesai? Kadang2 akhir
sebuah cerpen terkesan “tergantung”, seakan
belum selesai, padahal tdk ada lagi teks setelah itu.
Namun, seorang pengarang terkenal mengaku, tak
ada resep yg mujarab ttg “bagaimana menutup
cerpen”. Kecenderungan cerpen2 mutakhir adalah
dg sentakan akhir yg menyaran, yg membuat
pembaca ternganga dan penasaran. Mestinya
cerpen itu msh ada lanjutannya, namun
lanjutannya hanya berada di pikiran pembaca
sendiri. Terserah bagaimana pembaca menafsirkan
akhir cerita.