materi pengolahan kosmetik bahan nabati dan hewani

1. Kewirausahaan
Indah Permata Sari
XI Akuntansi 2
4.7
SMKN 23
Jakarta Utara

2. 3.7 Memahami Proses produksi usaha pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
4.7 Mendesain proses produksi usaha pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi prosuk
kosmetik berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumbedaya dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya

3. • Pengelolaan persediaan produksi
• Proses produksi pada sentra/perusahaan produk
bahan pangan nabati dan hewani (Teknik
pemilihan bahan, penyiapan bahan, teknik
pemrosesan)
• Menetapkan desain proses produksi produk
pembersih dari bahan pangan nabat dan hewani
berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat,
kandungan, teknik pengolahan, dan pengemasan)
• Langkah Keselamatan Kerja

4. Pengelolaan persediaan produksi
• Persediaaan barang yaitu barang-barang yang harus
ada sebelum diperlukan yang meliputi bahan mentah
(raw material), benda kerja (material in process), bahan
pembantu (supplies inventory)dan barang jadi (final
goods)
• Pengelolaan persediaan adalah suatu tindakan seorang
pengusaha untuk menjaga agar persediaantetap stabil
sesuai rencana.
• Bahan baku adalah bahan yang membentuk suatu
kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi dan
merupakan biaya utama dalam proses pembuatan
produk.

5. Sistem pencatatan persediaan barang
ada dua yaitu :
1. Pencatatan secara terus menerus (perpetual system) yaitu mencatat semua
penambahan dan
pengurangan dengan cara yang sama seperti pencatatan kas.
2. Pencatatan secara periodik (periodic system) yaitu pencatatan yang
dilakukan pada waktu atau
periode tertentu.
Metode pencatatan persediaan barang dagangan dan bahan baku digunakan
cara sebagai berikut :
1. First -in, First - out (FIFO)
Barang yang pertama masuk, barang itulah yang lebih dahulu dikeluarkan.
2. Last-in, First-out (LIFO)
Barang yang paling akhir masuk, barang itulah yang lebih dahulu dikeluarkan.
3. Average Cost (AC)
Barang -barang yang dikeluarkan dicatat berdasarkan harga rata-ratanya.

6. Teknik Pemilihan bahan
Bahan Pembuatan Masker Bengkuang
Salah satu bahan nabati yang dapat digunakan untuk
membuat produk kosmetik adalah bengkuang.
Bengkuang adalah umbi berwarna putih dengan
bentuk seperti gasing, merupakan tanaman yang
berasal dari daerah tropis Amerika dan termasuk suku
Fabaceaatau polong-polongan. Selain bisa digunakan
debagai bahan kudapan, bengkuang juga bermanfaat
bagi kecantikan khususnya kulit. Bengkuang dikenal
bisa membersihkan dan memutihkan kulit dan
menghilangkan bintik-bintik hitam pada wajah. Buah
ini sangat baik bagi kulit karena mengandung vitamin
B1, vitamin C, pachyrhizon, fosfor, dan kalium.

7. Penyiapan Bahan
• Alat- Alat yang Digunakan dalam Pembuatan Masker Bengkuang
• Alat-alat yang digunakan pada pembuat masker bengkuang antara
lain seperti berikut.
• Pisau, berfungsi untuk mengupas dan memotong buah bengkuang.
• Parutan, berfungsi untuk menghancurkan bengkuang agar mudah
terekstrak.
• Saringan, berfungsi untuk menyaring atau memisahkan sari/ ekstrak
dengan ampas bengkuang.
• Baskom, berfungsi untuk menampung ekstrak hasil penyaringan.
• Gelas ukur, berfungsi untuk mengendapkan pati yang ada pada
ekstrak/sari bengkuang.
• Alat pengering, berfungsi untuk mengeringkan pati.

8. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam
penggunaan alat pada pembuatan
maskerbengkuang antara lain :
• kebersihan alat yang digunakan
• alat yang digunakan tidak bereaksi dengan
bahan baku
• higienisitas alat dan bahan

9. Proses Pembuatan masker Bengkuang
Persiapan alat dan bahan
Pencucian dan pengupasan
– Bengkuang dicuci sampai bersih dengan air mengalir
– Kemudian, kupas kulitnya
Pemarutan
– Bengkuang yang telah dikupas, kemudian diparut hingga halus.
Penyaringan
– Bengkuang yang telah diparut dicampurkan dengan air sampai filtratnya terekstrak
semua.
– Disaring dengan menggunakan saringan.
Pengendapan
– Hasil saringan diendapkan selama ± 1 jam.
Pengeringan pati
– Endapan yang telah terbentuk dikeringkan menggunakan sinar matahari.
Pengemasan
– Hasil pengeringan dikemas menggunakan kantong kertas atau bisa mengggunakan
kantong plastik.

10. Teknik Pemrosesan
a. Pencampuran (mixing)
Tujuan dari pencampuran antara lain:
1) Mencampur cairan yang sulit tercampur
2) Mempercepat pemanasan bahan-bahan
3) Melarutkan lemak dan bahan lainnya
4) Untuk emulsifikasi atau dispersi
5) Untuk pendahuluan pendinginan
b. Pemompaan
Ada dua jenis pompa yang digunakan di dalam produksi kosmetik, yaitu:
1) Positive displacement pump
Bekerja dengan menarik cairan ke dalam suatu rongga, kemudian mendesaknya keluar
pada sisi yang lain.
2) Centrifugal pumps
Pada pompa ini, cairan dimasukkan di titik pusat propeler yang berputar cepat.

11. c. Pemindahan panas
Dalam banyak proses pembuatan kosmetik, bahan baku sering harus dipanaskan
samapai suhu 70-80OC, dicampur, dan kemudian didinginkan sampai sekitar
30-40OC sebelum produk akhir dapat dipompa dan disimpan.
d. Filtrasi
Umumnya, filtrasi hanya diperlukan dalam memurnikan air dan untuk
penjernihan losion, dimana bahan-bahan baku produk-produk ini sering
berisi sejumlah kecil kontaminan yang akan mengganggu penampilan produk
akhir jika tidak dihilangkan.
e. Pengisian (filling)
Pengisian untuk kosmetik yang berbentuk cair dapat menggunakan sistem
vakum pada botol-botol yang berderet-deret. Pengisian cream dapat
memakai filteram type, dimana cream dimasukkan ke dalam tube silindris
dengan bantuan suatuplunger.

12. Penyajian dan Kemasan Produk Kosmetik
Pada akhirnya, setiap produk kosmetik harus
diberi kemasan. Kemasan di sini selain
berfungsi sebagai wadah dan pelindung juga
sebagai daya tarik. Umumnya, produk kosmetik
dikemas dengan bahan
kaca, plastik, aluminium, dan bagian luarnya
dimodifikasi dengan bahan alami seperti
kelobot jagung.

13. Desain Kosmetik

14. Langkah Keselamatan Kerja
• Keselamatan Kesehatan Kerja pada Proses
Pembuatan Masker Bengkuang
• Hal- hal yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut.
• Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja.
• Memakai pakaian kerja/celemek
• Menggunakan penutup kepala.
• Memakai sepatu yang tidak terbuka dan dalam
keadaan bersih.
• Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan
kembalikan ke tempat semula dengan rapi dan bersih.

15. 1. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pengelolaan persediaan barang
dagangan ? …..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
SOAL

16. 2. Metode pencatatan yang tepat untuk menentukan
persediaan, termasuk ke dalam …..
a. hal yang perlu di perhatikan dalam pengelolaan
persediaan barang dagangan
b. hal yang perlu di perhatikan dalam membuat
laporan keuangan
c. hal yang perlu di perhatikan dalam mebuiat laporan
penjualan
d. hal yang perlu di perhatikan dalam membuat
laporan
e. hal yang perlu diperhatikan dalam berbagai aspek

17. 3. Sistem pencatatan yang paling tepat, termasuk
kedalam …..
a. hal yang perlu di perhatikan dalam pengelolaan
persediaan barang dagangan
b. hal yang perlu di perhatikan dalam membuat
laporan keuangan
c. hal yang perlu di perhatikan dalam mebuiat laporan
penjualan
d. hal yang perlu di perhatikan dalam membuat
laporan
e. hal yang perlu diperhatikan dalam berbagai aspek

18. 4. Menghitung persediaan barang dagangan, termausk
kedalam …..
a. hal yang perlu di perhatikan dalam pengelolaan
persediaan barang dagangan
b. hal yang perlu di perhatikan dalam membuat
laporan keuangan
c. hal yang perlu di perhatikan dalam mebuiat laporan
penjualan
d. hal yang perlu di perhatikan dalam membuat
laporan
e. hal yang perlu diperhatikan dalam berbagai aspek

19. 5. Menyusun laporan persediaan, termasuk kedalam ….
a. hal yang perlu di perhatikan dalam pengelolaan
persediaan barang dagangan
b. hal yang perlu di perhatikan dalam membuat laporan
keuangan
c. hal yang perlu di perhatikan dalam mebuiat laporan
penjualan
d. hal yang perlu di perhatikan dalam membuat laporan
e. hal yang perlu diperhatikan dalam berbagai aspek

20. 6. mencatat semua penambahan dan pengurangan
dengan cara yang sama seperti pencatatan kas,
merupakan pengertian sistem …..
a. periodik
b. perpetual
c. periode
d. pencatatan
e. sistem pencatatan

21. 7. Ada berada sistem pencatatan persediaan
barang ?.....
a. 1
b.2
c. 3
d.4
e. 5

22. 8. Apa kepanjangan dari FIFO ? …..
a. Fighting In First Out
b. Future In First Out
c. First In Firs Out
d. Final In First Out
E. Fair In First Out

23. 9. Ada berapa metode pencatatan persediaan
barang ? …..
a. 1
b.2
c. 3
d.4
e.5

24. 10.Apa kepanjangan dari LIFO ? …..
a. Later In Fiirs Out
b. Last In First Out
c. Life In First Out
d. Like In First Out
e. Lock In First Out