Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah untuk memulai usaha baru, meliputi menentukan bidang usaha, bentuk usaha, lingkungan yang berpengaruh, analisis SWOT, dan mengembangkan gagasan produk. Langkah-langkah utama meliputi menentukan bidang usaha, bentuk usaha, lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh, serta menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk mengembangkan gagasan produk
4. Urutan Kegiatan Memulai Usaha Baru
1. Menentukan Bidang dan Jenis usaha yang dimasuki.
2. Menentukan Bentuk Usaha dan Bentuk Kepemilikan yang akan dipilih.
3. Organisasi yang akan digunakan
4. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
5. Penjual
6. Perusahaan distribusi Fisik
7. Agen Jasa Pemasaran
8. Perantara Keuangan
5. Lanjutan..........
9. Pesaing
10. Pasar Pelanggan
11. Masyarakat (Keuangan, Media, Pemerintah, Warga yang
bertindak, lokal, umum, internal.
12. Lingkungan Makro
6. 1. Menentukan Lingkungan usaha
yang akan berpengaruh
■ Pemilihan bidang usaha merupakan tahap terpenting. Hal ini akan
mengarahkan calon wirausaha untuk mengenal seluk-beluk usaha dan
pengelolaannya.
■ Faktor yang perlu diperhatikan:
1. Minat dan bakat.
2. Modal.
3. Waktu dan laba yang diinginkan.
4. Pengalaman.
7. 2. Bentuk usaha dan bentuk
kepemilikan yang akan dipilih
■ Badan usaha adalah payung hukum ynag membawa usaha yang akan
dijalankan.
Bentuk kepemilikan usaha yaitu :
■ Perusahaan Perorangan, perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh
satu orang.
■ Persekutuan, yaitu suatu asosiasi yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang
menjadi pemilik bersama dalam perusahaan.
■ Perseroan terbatas, yaitu perusahaan yang anggotanya terdiri atas para
pemegang saham dan bertanggung jawab secara terbatas terhadap utang
eprusahaan sebesar modal yang disetor.
■ Firma, yaitu perusahaan yang didirikan dua orang atau lebih dan menjalankan
atas nama perusahaan.
8. 3. Tempat Usaha yang Akan Dipilih
■ 1. Globalisasi
■ 2. Produktivitas Tenaga Kerja
■ 3. Kurs Valuta Asing
■ 4. Biaya, meliputi:
a. Biaya terlihat (biaya-biaya yang langsung dapat diidentifikaikan secara tepat, dapat
ditentukan jumlahnya, contoh : biaya tenaga kerja, bahan baku, pajak, penyusutan
peralatan)
b. Biaya tak terlihat (biaya yang tidak mudah ditentukan angkanya (kualitas
pendidikan, sikap masyarakat terhadap industri, mutu, dan sikap karyakawan yang
dipekerjakan).
5. Sikap Pemerintah
9. 4. Lingkungan Usaha yang akan
Berpengaruh
■ Yaitu lingkungan yang ada kaitannya langsung dengan operasional perusahaan,
meliputi:
A. Pemasok : penyedia sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan
barang dan jasa.
B. Perantara pemasaran : perusahaan yang membantu perusahaan untuk
mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang ke pembeli akhir.
10. 5. Penjual
■ Yaitu perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan
pelanggan/ melakukan penjualan kepada pelanggan, meliputi pedagang besar
dan pedangan kecil.
11. 6. Perusahaan Distribusi Fisik
■ Yaitu organisasi tertentu yang membantu perusahaan untuk menimbun
persediaan atau memindahkan barang dari tempat asalnya ke tempat tujuan.
12. 7. Agen Jasa Pemasaran
■ Yaitu perusahaan riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan
perusahaan konsultan pemasaran yang membantu perusahaan membidik dan
mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
13. 8. Perantara Keuangan
■ Adalah perusahaan yang membantu mendanai transaksi mengasuransikan
resiko yang berkaitan dengan pembelian atau penjualan barang, meliputi bank,
perusahaan kredit, dan perusahaan asuransi.
14. 9. Pesaing
■ Yaitu perusahaan lain yang memasarkan produk yang sama. Dalam hal ini,
perusahaan harus memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar
dari pesaingnya.
■ Menghimpun keunggulan strategik dengan memposisikan tawaran mereka
dengan benar-benar melawan tawaran pesaing dalam bentuk konsumen.
15. 10. Pasar Pelanggan
■ Adalah orang atau sekelompok orang yang menggunakan produk dari sebuah
perusahaan yang akan digunakan untuk konsumsi pribadi, dijual kembali, atau
diproses lebih lanjut.
■ Pasar Pelanggan meliputi:
■ 1. pasar Konsumen : Individu/rumah tangga yang membeli produk untuk konsumsi
pribadi.
■ 2. Pasar Bisnis : individu/ perusahaan lain yang membeli produk untuk diproses
lebih lanjut / digunakan dalam proses produksinya.
■ 3. Pasar Pedagang bebas : individu/perusahaan lain yang membeli untuk dijual
kembali dengan mengambil keuntungan.
■ 4. Pasar Pemerintah : instansi pemerintah yang memberi fasilitas umum atau
mengalihkan produk kepada pihaklain yang membutuhkan.
■ 5. Pasar Internasional : pembeli luar negeri (konsumen, penjual, dan pemerintah
yang membeli produk untuk konsumsi pribadi, dijual kembali, atau diproses lebih
lanjut.
16. 11. Masyarakat
Adalah kelompok yang berkepentingsn potensial berdampak pada kemampuan
suatu organisasi untuk mencapai sasarannya.
Meliputi :
■ Masyarakat Keuangan
Yaitu kelompok yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh
dana. (bank, perusahaan, investasi, pemegang saham).
■ Masyarakat media
Yaitu kelompok yang menyebarluaskan berita, mengangkat topik, dan pendapat
editorial (surat kabar, mjalah, radio, televisi).
■ Masyarakat pemerintah
Yaitu kelompok didalam instansi pemerintahan.
17. 12. Lingkungan MAKRO
Yaitu lingkungan diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup perusahaan
secara keseluruhan, meliputi:
■ Demografi,
■ Pertumbuhan populasi dunia yang meledak,
■ Distribusi umur populasi menentukan kebutuhan,
■ Meningkatnya keanekaragaman etnis dan ras,
■ Kelompok pendidikan,
■ Pola rumah tangga,
■ Pergeseran geografis dalam populasi,
■ Pergeseran dari pasar massal ke pasar mikro,
■ Ekonomi.
18. Lanjutan....
■ Masyarakat Warga yang Bertindak
Adalah kelompok masyarakat yang aktif menyoroti berbagai peristiwa didalam
masyarakat (organisasi, konsumen, kelompok lingkungan, kelompok minoritas,
dan lainnya).
■ Masyarakat Lokal
Yaitu kelompok yang tinggal berdekatan dengan perusahaan.
■ Masyarakat Umum
Yaitu kelompok yang secara umum mengetahui aktivitas dan produksi sebuah
perusahaan.
■ Masyarakat Internal
Yaitu kelompom yang terdapat didalam sebuah perusahaan (pekerja, manajer,
sukarelawan, dan direktur).
19. ANALISIS SWOT
■ Analisis SWOT adalah identifikasi faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi yang terintegrasi antara internal perusahaan dan lingkungan eksternal
(Rangkuti, 2013). Berdasarkan tuntutan kebutuhan kemandirian sekolah dalam
konsep manajemen berbasis sekolah. Salah satunya dengan melakukan
analisis posisi atau analisis SWOT yang dimulai dari mendeteksi kekuatan
(faktor Internal ) :
Kekuatan (strength), merupakan analisa untuk melihat kekuatan yang dimilliki oleh
perusahaan, sehingga perusahaan dapat memaksimalkan kekuatan yang sudah
dimiliki oleh mereka menjadi keunggulan didalam bersaing dengan kompetitor.
Kelemahan (weaknesses), yaitu bagian SWOT yang melakukan analisa untuk
melihat seberapa besar kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga
dengan mengetahui kelemahaan yang dimiliki, akan dapat dilakukan perbaikan.
20. Faktor Eksternal
■ Peluang (opportunity), yaitu analisa yang dilakukan untuk melihat peluang-
peluang yang dapat dilakukan, sehingga bisa berkembang.
■ Tantangan/Hambatan (threath), yaitu analisa untuk melihat faktor-faktor apa
saja yang dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
21. Menentukan gagasan produk :
■ Setelah memahami analisis SWOT akan didapatkan gagasan /ide.
■ Kreativitas muncul dalam gagasan, produk, pelayanan, usaha, mode atau
model baru yang dihasilkan dan perilaku yang diperankan oleh individu,
kelompok, dan organisasi.
■ Kreativitas tumbuh dan berkembang dalam jiwa manusia sebagai hasil
pikiran/gagasan.
■ Gagasan digunakan untuk mengembangkann rencana dan program tindakan
yang bermuara pada tumbuhnya kemampuan berpikir kreatif dalam wujud
tindak nyata sesuai program yang telah direncanakan.
■ Dalam dunia pendidikan, inovasi sekolah termasuk didalamnya inovasi
pembelajaran juga mengalami terobosan yang sangat cepat, sehingga sekolah
yang tidak memprioritaskan program inovasi akan ditinggalkan oleh masyarakat,
bahkan disebut sekolah yang ketinggalan zaman.