Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada tahun 1267 M oleh Sultan Malik As-Saleh. Kerajaan ini berkembang pesat menjadi pusat perdagangan internasional di bawah kepemimpinannya dan penggantinya. Namun, pada abad ke-16 kerajaan ini jatuh ke tangan Portugis dan kemudian Aceh.
5. A. LETAK KERAJAAN SAMUDRA PASAI
• Kerajaan Samudra Pasai terletak di muara Sungai
Peusangan di pesisir timur Aceh.
6. B. PERKEMBANGAN KERAJAAN SAMUDRA PASAI
• Kerajaan Smudra Pasai didirikan oleh Sultan Malik As-
Saleh pada tahun 1267 M. Sebelum menganut agama
Islam, Sultan Malik As-Saleh bernama Marah Sile, Merah
Selu, Putra marah Gajah.
• Pada masa pemerintahan Sultan Malik As-Saleh, kerajaan
Samudra Pasai berkembang pesat menjadi bandar-bandar
besar untuk perdagangan mancanegara.
• Berkat perdagangan, Samudra Pasai akhirnya menjadi
kerajaan yang makmur dan memiliki pertahanan yang kuat.
7. C. KERUNTUHAN KERAJAAN SAMUDRA PASAI
• Setelah Sultan Malik As-Saleh wafat, digantikan
putranya yaitu Muhammad Malik at-Thahir.
• Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Malik
At-Thahir, singgah seorang musafir dari Maroko
bernama Ibn Batuta dalam perjalananannya dari
Delhi ke China.
• Sultan Malik At-Thahir kemudian digantikan oleh
Sultan Mahmud Malik Az-Zahir.
8. • Akan tetapi, pada masa pemerintahan Sultan
Mahmud Malik az-Zahir, Kerajaan Samudra Pasai
mengalami kemunduran.
• Pada tahun 1521, Kerajaan Samudra Pasai
dikuasai oleh Portugis selama tiga tahun.
• Kemudian, pada tahun 1524, Kerajaan Samudra
Pasai dikuasai oleh Ali Mughayat Syah dari Aceh.
• Akhirnya, Kerajaan Samudra Pasai dibawah
kekuasaan Kerajaan Aceh
9. 1) Sultan Malik As-
Saleh (1267-1297
M)
2) Muhammad Malik
At-Thahir (1297-1326
M)
3) Sultan Mahmud Malik
Az-Zahir (1383-1405 M)
10. D. PENINGGALAN KERAJAAN SAMUDRA PASAI
1. Nisan Malik As-Saleh
2. Hikayat Raja-Raja Pasai
3. Rencong Aceh
4.Mata Uang Samudra Pasai
11.
12. A. AWAL PERKEMBANGAN
KERAJAAN TIDORE
Kerajaan Tidore terletak di sebelah selatan
Kerajaan Ternate.
Menurut silsilah raja-raja Ternate dan Tidore,
Raja Ternate pertama adalah Muhammad
Naqal yang naik tahta pada tahun 1081 M.
Kerajaan Tidore mencapai puncak kejayaan
pada masa pemerintahan Sultan Nuku (1780-
1805 M).
13. Sultan Nuku dapat menyatukan Ternate dan
Tidore untuk bersama-sama melawan Belanda
yang dibantu Inggris. Belanda kalah serta
terusir dari Tidore dan Ternate. Sementara itu,
Inggris tidak mendapat apa-apa kecuali
hubungan dagang biasa.
Pengganti Sultan Nuku adalah adiknya, Zainal
Abidin. Ia juga giat menentang Belanda yang
berniat menjajah kerajaanya kembali.
14. Wilayah kekuasaan Tidore cukup luas, meliputi
Pulau Seram, Makean Halmahera, Pulau Raja
Ampat, Kai, dan Papua.
B. WILAYAH KEKUASAAN
KERAJAAN TIDORE
15. Kemunduran Kerajaan Tidore disebabkan karena diadu
domba dengan Kerajaan Ternate yang dilakukan oleh bangsa
asing ( Spanyol dan Portugis ).
Setelah Sultan Tidore dan Sultan Ternate sadar bahwa
mereka telah diadu domba oleh Portugis dan Spanyol,
mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir Portugis
dan Spanyol ke luar Kepulauan Maluku.
Namun kemenangan tersebut tidak bertahan lama sebab
VOC yang dibentuk Belanda untuk menguasai perdagangan
rempah-rempah di Maluku berhasil menaklukkan Ternate
dengan strategi dan tata kerja yang teratur, rapi dan
terkontrol dalam bentuk organisasi yang kuat.
C. KEMUNDURAN
KERAJAAN TIDORE
16. 1. Masjid Jami’ Tidore
2. Museum Kesultanan
Tidore
3. Keraton Tidore
D. PENinggalan
KERAJAAN TIDORE