Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
Dokumen ini membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Teknologi seperti sistem informasi SDM terintegrasi, e-recruitment, e-learning, dan business intelligence digunakan untuk merekrut, melatih, menilai kinerja, dan memberikan kompensasi pegawai. Namun, ancaman seperti pencurian data harus diantisipasi dengan keamanan akses dan enkripsi data.
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, dengan mendefinisikan istilah tersebut, menjelaskan tujuan dan pentingnya K3, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, dan strategi untuk meningkatkan K3 di tempat kerja seperti mengawasi tingkat K3, pencegahan kecelakaan dan penyakit, manajemen stres, serta program kesehatan bagi pegawai.
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
Dokumen ini membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Teknologi seperti sistem informasi SDM terintegrasi, e-recruitment, e-learning, dan business intelligence digunakan untuk merekrut, melatih, menilai kinerja, dan memberikan kompensasi pegawai. Namun, ancaman seperti pencurian data harus diantisipasi dengan keamanan akses dan enkripsi data.
Kepuasan kerja terkait dengan pemenuhan kebutuhan individu dan sikap pegawai terhadap pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gaji, dan kondisi kerja yang mendukung. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan positif seseorang terhadap pekerjaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, dengan mendefinisikan istilah tersebut, menjelaskan tujuan dan pentingnya K3, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, dan strategi untuk meningkatkan K3 di tempat kerja seperti mengawasi tingkat K3, pencegahan kecelakaan dan penyakit, manajemen stres, serta program kesehatan bagi pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang stres kerja, penyebab, gejala, dan penanggulangannya. Stres kerja dapat berasal dari karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, atau individu sendiri dan berpengaruh terhadap psikis, fisik, dan perilaku seseorang. Untuk menanggulangi stres, dapat dilakukan pendekatan individual maupun organisasi seperti mengurangi beban kerja, memberikan dukungan sosial, atau mening
Joko Fitra merupakan dosen tetap STIE Putra Bangsa Kebumen dan memiliki berbagai pengalaman kerja seperti konsultan UKM Kemenkop UKM RI. Ia memiliki pendidikan S1 Pendidikan Sosiologi UNY, S2 Magister Manajemen Bencana UGM, dan S2 Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha. Saat ini ia memberikan materi tentang evolusi, tantangan, dan lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk perusahaan kecil. Perusahaan kecil yang menerapkan praktik SDM yang baik akan berjalan lebih baik daripada yang tidak. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa tantangan khusus SDM untuk perusahaan kecil seperti kurangnya keahlian SDM khusus dan fleksibilitas dalam pelatihan serta tunjangan.
Dokumen tersebut membahas tentang serikat pekerja, peran, dan tantangannya. Serikat pekerja bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja, serta meningkatkan hubungan industrial melalui perundingan kolektif. Namun, seringkali serikat pekerja dihadapkan pada berbagai tantangan seperti rendahnya dukungan dari pemberi kerja dan pemerintah, serta anggota yang kurang aktif.
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas strategi untuk mengelola retensi, keterlibatan, dan karir karyawan. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain mengidentifikasi penyebab tingginya perputaran karyawan, menerapkan program retensi yang komprehensif, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mendukung pengembangan karir karyawan melalui mentoring, pelatihan, dan perencanaan suksesi. Dokumen tersebut juga membahas tentang proses
Proses seleksi merupakan serangkaian langkah untuk memilih karyawan yang tepat melalui tes, wawancara, dan evaluasi referensi untuk memastikan kecocokan antara kompetensi pelamar dengan kebutuhan perusahaan. Langkah-langkah seleksi bertujuan menghasilkan keputusan penerimaan yang objektif sesuai kualifikasi pelamar.
Makalah ini membahas perencanaan bisnis penjualan tas buatan sendiri dengan desain khusus. Rencananya meliputi target pasar mahasiswa, produk awal tas gendong, harga Rp40.000-Rp80.000, promosi di kampus dan online shop, serta proyeksi pendapatan Rp1,45 juta dan laba Rp150.000 setelah biaya di bulan pertama.
Dokumen tersebut membahas upaya mencapai kesuksesan karir melalui manajemen karir yang efektif, meliputi perencanaan karir, pengembangan karir, dan manajemen karir organisasi dan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi karir antara lain struktur organisasi, sistem penilaian, dan budaya organisasi. Paradigma baru manajemen karir lebih menekankan fleksibilitas, komitmen, dan kompetensi dibanding paradigma tradision
1. Modul ini membahas tentang manajemen operasi jasa dan pengertian terkait. Manajemen operasi merupakan kegiatan menciptakan produk dan jasa melalui proses transformasi input menjadi output.
2. Manajer operasi bertanggung jawab atas keputusan strategis, taktis, dan operasional seperti desain produk, kualitas, proses, sumber daya manusia, dan rantai pasokan.
3. Manajemen operasi penting karena mencakup 80% kary
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Makalah ini membahas tentang rekrutmen karyawan baru di PT. Federal Mardhika Citramandiri. Terdapat beberapa permasalahan dalam rekrutmen seperti biaya yang terbatas, pasokan tenaga kerja yang terbatas, dan metode rekrutmen yang kurang efektif. Untuk mengatasinya, perusahaan melakukan berbagai teknik rekrutmen seperti melalui lembaga pendidikan, referensi, dan iklan serta meningkatkan sumber daya man
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika BisnisFajar Jabrik
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, mulai dari pengertian etika bisnis, aspek-aspek yang mempengaruhi bisnis seperti ekonomi, hukum, dan etika. Juga membahas perkembangan pemahaman akan etika bisnis dari masa ke masa seiring dengan perkembangan bisnis itu sendiri.
Laporan ini membahas penerapan K3 di PT Indocement Tunggal, meliputi pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, pelatihan K3, penggunaan APD, serta evaluasi pelaksanaan K3. Tujuannya adalah mengetahui dan memahami penerapan standar K3 di industri sesuai peraturan pemerintah.
Makalah ini membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja, dengan mendefinisikan konsep, menjelaskan dasar hukum dan regulasi, menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, serta membahas masalah dan upaya pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang stres kerja, penyebab, gejala, dan penanggulangannya. Stres kerja dapat berasal dari karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, atau individu sendiri dan berpengaruh terhadap psikis, fisik, dan perilaku seseorang. Untuk menanggulangi stres, dapat dilakukan pendekatan individual maupun organisasi seperti mengurangi beban kerja, memberikan dukungan sosial, atau mening
Joko Fitra merupakan dosen tetap STIE Putra Bangsa Kebumen dan memiliki berbagai pengalaman kerja seperti konsultan UKM Kemenkop UKM RI. Ia memiliki pendidikan S1 Pendidikan Sosiologi UNY, S2 Magister Manajemen Bencana UGM, dan S2 Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha. Saat ini ia memberikan materi tentang evolusi, tantangan, dan lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk perusahaan kecil. Perusahaan kecil yang menerapkan praktik SDM yang baik akan berjalan lebih baik daripada yang tidak. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa tantangan khusus SDM untuk perusahaan kecil seperti kurangnya keahlian SDM khusus dan fleksibilitas dalam pelatihan serta tunjangan.
Dokumen tersebut membahas tentang serikat pekerja, peran, dan tantangannya. Serikat pekerja bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja, serta meningkatkan hubungan industrial melalui perundingan kolektif. Namun, seringkali serikat pekerja dihadapkan pada berbagai tantangan seperti rendahnya dukungan dari pemberi kerja dan pemerintah, serta anggota yang kurang aktif.
Manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan lingkungan, organisasi, dan individu seperti perubahan bisnis cepat, globalisasi, dan pengaruh teknologi terhadap kinerja karyawan. Masalah dalam manajemen sumber daya manusia mencakup fungsi-fungsi seperti pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan karyawan yang tidak berjalan secara sinergis.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas strategi untuk mengelola retensi, keterlibatan, dan karir karyawan. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain mengidentifikasi penyebab tingginya perputaran karyawan, menerapkan program retensi yang komprehensif, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mendukung pengembangan karir karyawan melalui mentoring, pelatihan, dan perencanaan suksesi. Dokumen tersebut juga membahas tentang proses
Proses seleksi merupakan serangkaian langkah untuk memilih karyawan yang tepat melalui tes, wawancara, dan evaluasi referensi untuk memastikan kecocokan antara kompetensi pelamar dengan kebutuhan perusahaan. Langkah-langkah seleksi bertujuan menghasilkan keputusan penerimaan yang objektif sesuai kualifikasi pelamar.
Makalah ini membahas perencanaan bisnis penjualan tas buatan sendiri dengan desain khusus. Rencananya meliputi target pasar mahasiswa, produk awal tas gendong, harga Rp40.000-Rp80.000, promosi di kampus dan online shop, serta proyeksi pendapatan Rp1,45 juta dan laba Rp150.000 setelah biaya di bulan pertama.
Dokumen tersebut membahas upaya mencapai kesuksesan karir melalui manajemen karir yang efektif, meliputi perencanaan karir, pengembangan karir, dan manajemen karir organisasi dan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi karir antara lain struktur organisasi, sistem penilaian, dan budaya organisasi. Paradigma baru manajemen karir lebih menekankan fleksibilitas, komitmen, dan kompetensi dibanding paradigma tradision
1. Modul ini membahas tentang manajemen operasi jasa dan pengertian terkait. Manajemen operasi merupakan kegiatan menciptakan produk dan jasa melalui proses transformasi input menjadi output.
2. Manajer operasi bertanggung jawab atas keputusan strategis, taktis, dan operasional seperti desain produk, kualitas, proses, sumber daya manusia, dan rantai pasokan.
3. Manajemen operasi penting karena mencakup 80% kary
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Makalah ini membahas tentang rekrutmen karyawan baru di PT. Federal Mardhika Citramandiri. Terdapat beberapa permasalahan dalam rekrutmen seperti biaya yang terbatas, pasokan tenaga kerja yang terbatas, dan metode rekrutmen yang kurang efektif. Untuk mengatasinya, perusahaan melakukan berbagai teknik rekrutmen seperti melalui lembaga pendidikan, referensi, dan iklan serta meningkatkan sumber daya man
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
Makalah Etika Bisnis - Sejarah dan Perkembangan Etika BisnisFajar Jabrik
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, mulai dari pengertian etika bisnis, aspek-aspek yang mempengaruhi bisnis seperti ekonomi, hukum, dan etika. Juga membahas perkembangan pemahaman akan etika bisnis dari masa ke masa seiring dengan perkembangan bisnis itu sendiri.
Laporan ini membahas penerapan K3 di PT Indocement Tunggal, meliputi pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, pelatihan K3, penggunaan APD, serta evaluasi pelaksanaan K3. Tujuannya adalah mengetahui dan memahami penerapan standar K3 di industri sesuai peraturan pemerintah.
Makalah ini membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja, dengan mendefinisikan konsep, menjelaskan dasar hukum dan regulasi, menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, serta membahas masalah dan upaya pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam 3 kalimat, yaitu: (1) Mendefinisikan pengertian K3 dan tujuannya; (2) Menguraikan dasar hukum yang mengatur K3; (3) Mengjelaskan pengertian peralatan pelindung diri dan kerugian akibat kecelakaan kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya dengan tujuan mencapai penyesuaian optimal antara pekerja dan lingkungan kerja untuk mencapai efisiensi dan kesejahteraan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai aspek kesehatan dan keselamatan kerja seperti undang-undang, asuransi tenaga kerja, dan kelelahan kerja.
Dokumen tersebut merangkum pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi karyawan dan perusahaan. K3 bertujuan menciptakan perlindungan dari risiko kecelakaan dan bahaya fisik, mental, serta lingkungan kerja. Pendidikan K3 diperlukan untuk mencegah perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman yang menyebabkan 88% dan 10% kecelakaan kerja. K3 juga penting untuk meningkatkan efisi
Dokumen tersebut membahas tentang K3LH (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup) di SMKN 3 Mataram. Secara singkat, K3LH bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja dan menjamin kesehatan serta keselamatan para pekerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan dasar hukum K3LH berdasarkan Undang-Undang No. 1/1970, 13/2003 dan 3/1992.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya lingkungan kerja yang dihadapi tukang mebel, termasuk faktor kimia, fisik, dan ergonomi yang dapat memengaruhi kesehatan pekerja. Tujuannya adalah mengidentifikasi potensi bahaya tersebut dan mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
Teks tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Ringkasannya adalah: (1) kesehatan dan keselamatan kerja bertujuan untuk menciptakan perlindungan bagi pekerja, perusahaan, dan lingkungan, (2) ada berbagai kerugian akibat kecelakaan kerja yang perlu dihindari, dan (3) perusahaan perlu memberikan proteksi berupa asuransi dan jaminan keamanan bagi pekerjanya.
Teks tersebut membahas tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di laboratorium dan bengkel teknik sipil. Secara garis besar, kebijakan K3 bertujuan untuk menjamin keselamatan semua pihak dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat melalui peningkatan kesadaran, penyediaan peralatan pelindung, serta pelayanan kesehatan yang mencakup pencegahan, promosi, pengobatan, dan rehabilit
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di tempat kerja, terutama di rumah sakit. Dibahas pengertian K3, tujuan kesehatan dan keselamatan kerja, serta syarat-syarat untuk mencapai K3 yang baik seperti mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Juga diberikan contoh bahaya potensial di tempat kerja rumah sakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja kantor yang mencakup pengertian K3, tujuan, dan fungsi K3 serta penerapannya pada berbagai industri dan institusi.
2. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penerapan K3 antara lain metode kerja, lingkungan kerja, alat kerja, dan bahan kerja.
3
Similar to Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus
dilakukan selama bekerja. Keselamatan kerja adalah tugas
semua orang yang bekerja. Keselamatn kerja adalah dari,
oleh, untuk setiap tenaga kerja serta orang lainnya dan juga
masyarakat pada umumnya.
3. Adanya unsur-
unsur keamanan
dan kesehatan
kerja.
Adanya kesadaran
dalam menjaga
keamanan dan
kesehatan kerja.
Teliti dalam
bekerja.
Melaksanakan
proker dengan
memperhatikan
keamanan &
kesehatan kerja.
4. meliputi beberapa aspek dan salah satunya yaitu
perlindungan keselamatan, perlindungan tersebut agar
tenaga kerja secara aman melakukan kerjaannya
sehari-hari untuk meningkatkan produksi dan
produktivitas. Tenaga kerja harus perlindungan dari
berbagai permasalahan disekitarnya dan pada dirinya
yang dapat menimpa atau mengganggu dirinya serta
pelaksanaan pekerjanya.
5. Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi
Kesehatan kerja adalah kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,
maupun sosial, dengan usaha penceghan dan pengobatan terhadap penyakit atau
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja
maupun penyakit umum.
Kesehatan dalam ruang lingkup K3 tidak hanya diartikan bebas dari penyakit
tetapi bisa diartikan pula dengan sehat jasmani, rohani dan juga kemasyrakatan.
6. Perusahaan membuat program K3 agar para pekerjanya terhindar
dari bahaya atau kecelakaan akibat pekerjaan yang ditimbulkan.
Apabila pekerja tertib dengan peraturan K3 yang diterapkan dapat
meminimalisir kecelakaan yang terjadi.
Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan
perlindungan terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya
kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman dan
atau tidak sehat.Syaratsyarat kesehatan dan keselamatan kerja
yang diterapkan sejak tahap pengoperasian produksi dilakukan
yang berakibat atau mengandung kecelakaan kerja.
7. menurut
Buntarto
(2015 : 6)
Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
Memelihara sumber produksi dan menggunakannya secara aman dan efisien.
UU No. 1
Tahun 1970
tentang
Keselamatan
Kerja
Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat
kerja.
Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
8. • Kecelakaan kerja adalah
kecelakaan yang terjadi
berhubungan dengan kerja,
termasuk penyakit yang timbul
karena hubungan kerja,
demikian pula kecelakaan yang
terjadi dalam perjalanan ke
dan dari tempat kerja.
• Menurut John Ridley (2008:
113) “ kecelakaan kerja adalah
hal yang terjadi karena
disebabkan oleh kelemahan di
sisi majikan, pekerja atau
keduanya
Pengertian Kecelakaan
Kerja
faktor penyebab
kecelakaan
Faktor fisik
•misalnya kondisi-kondisi lingkungan kerja
yang tidak aman, lantai licin, pencahayaan
yang kurang, silau, dan sebagainya.
faktor manusia
•misalnya prilaku pekerja yang tidak
memenuhi keselamatan, karena kelengahan,
rasa kantuk, kelelahan, dan sebagainya.
9. Menurut jenis
kecelakaan
•seperti terjatuh,
tertimpa benda, dan
sebagainya.
Menurut penyebab
•seperti akibat dari
mesin, bahan-bahan
atau zat-zat berbahaya
dan lingkungan kerja.
Menurut sifat luka
atau kelainan
•seperti patah tulang,
memar dan
sebagainya.
Menurut letak
kelainan atau luka
di tubuh
•misalnya leher, perut,
dan sebagainya.
10. •Meninggal dunia
•merupakan akibat kecelakaan yang paling fatal
•Cacat permanen total
•mengakibatkan penderita secara permanen tidak mampu lagi melakukan
pekerjaan produktif karena kehilangan fungsi bagian-bagian tubuh
•Cacat permanen Sebagian
•yaitu cacat yang mengakibatkan satu bagian tubuh hilang atau terpaksa
dipotong atau sama sekali tidak berfungsi.
•Tidak mampu bekerja sementara
•karena harus beristirahat menunggu kesembuhan.
Langsung
•ketakutan dan trauma bagi karyawan yang bekerja
•Kecelakaan mengakibatkan kerugian biaya bagi pengusaha
tidak langsung
12. Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas, beban, dan
lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar
diperoleh produktivitas kerja yang optimal (Undang-Undang Kesehatan Tahun
1992).
Konsep dasar dari upaya kesehatan kerja ini adalah mengidentifikasi
permasalahan, mengevaluasi, dan dilanjutkan dengan tindakan pengendalian.
Sasaran kesehatan kerja adalah manusia dan meliputi aspek kesehatan dari
pekerja itu sendiri.
13. • Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja
masyarakat pekerja di semua lapangan kerja setinggi-
tingginya baik fisik, mental, maupun kesejahteraan sosial.
• Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat
pekerja yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi
lingkungan kerjanya
• Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis
pekerjanya.
bertujuan untuk:
14. Beban kerja meliputi
• beban kerja fisik mental.
• Beban kerja yang terlalu berat atau kemampuan fisik
yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang
pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja.
• Kondisi lingkungan kerja
• (misalnya panas, bising debu, zat-zat kimia dan lainlain)
dapat menjadi beban tambahan terhadap pekerja
15. UU Keselamatan Kerja yang digunakan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Setiap
tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan
keselamatan dalam melakukan pekerjaannya
untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi
serta produktivitas nasional.
UU Keselamatan Kerja yang berlaku di Indonesia
UU Keselamatan Kerja (UUKK) No. 1 tahun 1970.
Undang-undang ini merupakan undang-undang
pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau
ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan
kerja di segala macam tempat kerja yang berada
di wilayah kekuasaan hukum NKRI.
16. Dasar hukum UU No. 1 tahun 1970 adalah UUD
1945 pasal 27 (2) dan UU No. 14 tahun 1969.
Pasal 27 (2) menyatakan bahwa:
•“Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Ini berarti
setiap warga negara berhak hidup layak dengan pekerjaan
yang upahnya cukup dan tidak menimbulkan kecelakaan/
penyakit. UU No. 14 tahun 1969 menyebutkan bahwa tenaga
kerja merupakan modal utama serta pelaksana dari
pembangunan.
Ruang lingkup pemberlakuan UUKK dibatasi
oleh adanya 3 unsur yang harus dipenuhi secara
kumulatif terhadap tempat kerja. Tiga unsur
yang harus dipenuhi adalah:
•Tempat kerja di mana dilakukan pekerjaan bagi suatu
usaha.
•Adanya tenaga kerja, dan
•Ada bahaya di tempat kerja.
17. UUKK bersifat preventif, artinya dengan berlakunya undang-undang ini, diharapkan kecelakaan
kerja dapat dicegah. Inilah perbedaan prinsipil yang membedakan dengan undang-undang yang
berlaku sebelumnya.
UUKK bertujuan untuk mencegah, mengurangi dan menjamin tenaga kerja dan orang lain
ditempat kerja untuk mendapatkan perlindungan, sumber produksi dapat dipakai dan digunakan
secara aefisien, dan proses produksi berjalan lancar.
Memahami Prosedur yang Berkaitan dengan Keamanan Prosedur yang berkaitan dengan
keamanan (SOP, Standards Operation Procedure) wajib dilakukan. Prosedur itu antara lain
adalah penggunaan peralatan kesalamatan kerja. Fungsi utama dari peralatan keselamatan kerja
adalah melindungi dari bahaya kecelakaan kerja dan mencegah akibat lebih lanjut dari
kecelakaan kerja.
18. •Pedoman dari ILO (International
Labour Organization)
menerangkan bahawa kesehatan
kerja sangat penting untuk
mencegah terjadinya kecelakaan
kerja. Pedoman itu antara lain:
Melindungi pekerja
dari setiap
kecelakaan kerja
yang mungkin
timbul dari
pekerjaan dan
lingkungan kerja.
Membantu pekerja
menyesuaikan diri
dengan
pekerjaannya
Memelihara atau
memperbaiki
keadaan fisik,
mental, maupun
sosial para pekerja.
Alat keselamatan
kerja yang biasanya
dipakai oleh tenaga
kerja adalah helm,
masker, kacamata,
atau alat
perlindungan telinga
tergantung pada
profesinya