1. Dokumen tersebut merangkum presentasi kerja praktek analisis proses dehidrasi gas, regenerasi glycol, dan proses kondesat di Onshore Receiving Facility milik PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore.
2. Proses utama mencakup dehidrasi gas untuk menghilangkan uap air menggunakan kontaktor glycol-gas, regenerasi glycol untuk memisahkan air dan hidrokarbon, serta proses kondesat untuk memisahkan minyak dan gas.
3. Laporan tersebut
The document contains information about an introduction to PHE-WMO training. It includes:
- The vision is to become a world-class oil and gas company.
- The mission is to maximize the potential of West Madura Offshore oil and gas through safe and reliable exploration and exploitation activities to provide benefits to stakeholders.
- The schedule includes processes production, lab and maintenance, reports and special tasks, and a final report and presentation over 4 weeks from 7am to 4pm including a morning COW meeting.
- Topics to be learned include gas dehydration systems, glycol regeneration systems, condensate processing systems, drain systems, flare systems, fuel systems, water treatment, meter
The document discusses gas turbines, which are internal combustion engines that use air and fuel as working fluids. Gas turbines convert the chemical energy of combustion into kinetic energy and pressure in the form of combustion gases, which is then converted into mechanical energy through expansion, generating power. The key components of a gas turbine discussed include the compressor, combustion chamber, and turbine. Various gas turbine cycles and modifications like intercooling, regeneration, and reheating are also explained.
Teks tersebut membahas tentang sistem kriogenik yang digunakan untuk mendinginkan bahan hingga suhu rendah menggunakan gas seperti nitrogen cair dan karbon dioksida cair. Sistem ini terdiri dari heat exchanger, kompresor, dan expander yang bekerja untuk mencairkan dan memisahkan gas-gas kriogenik serta menyimpan cairan-cairannya pada suhu rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian korosi pada logam dengan menggunakan coating atau cat. Beberapa poin penting yang diuraikan adalah tujuh faktor utama yang mempengaruhi kualitas coating, mulai dari persiapan permukaan, kondisi lingkungan, mutu material coating, sistem pelapisan, tenaga kerja aplikator, spesifikasi teknis, hingga quality assurance. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis coating thermosetting dan
Pengeringan adalah proses penghilangan air dari bahan melalui penguapan dengan bantuan panas dan aliran udara. Proses ini penting untuk mengawetkan dan memperpanjang umur simpan produk pertanian dan makanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pengeringan antara lain luas permukaan, suhu, kecepatan udara, tekanan udara, dan kelembaban udara. Metode pengeringan umumnya dikelompokkan menjadi batch dan kontinu.
The document contains information about an introduction to PHE-WMO training. It includes:
- The vision is to become a world-class oil and gas company.
- The mission is to maximize the potential of West Madura Offshore oil and gas through safe and reliable exploration and exploitation activities to provide benefits to stakeholders.
- The schedule includes processes production, lab and maintenance, reports and special tasks, and a final report and presentation over 4 weeks from 7am to 4pm including a morning COW meeting.
- Topics to be learned include gas dehydration systems, glycol regeneration systems, condensate processing systems, drain systems, flare systems, fuel systems, water treatment, meter
The document discusses gas turbines, which are internal combustion engines that use air and fuel as working fluids. Gas turbines convert the chemical energy of combustion into kinetic energy and pressure in the form of combustion gases, which is then converted into mechanical energy through expansion, generating power. The key components of a gas turbine discussed include the compressor, combustion chamber, and turbine. Various gas turbine cycles and modifications like intercooling, regeneration, and reheating are also explained.
Teks tersebut membahas tentang sistem kriogenik yang digunakan untuk mendinginkan bahan hingga suhu rendah menggunakan gas seperti nitrogen cair dan karbon dioksida cair. Sistem ini terdiri dari heat exchanger, kompresor, dan expander yang bekerja untuk mencairkan dan memisahkan gas-gas kriogenik serta menyimpan cairan-cairannya pada suhu rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian korosi pada logam dengan menggunakan coating atau cat. Beberapa poin penting yang diuraikan adalah tujuh faktor utama yang mempengaruhi kualitas coating, mulai dari persiapan permukaan, kondisi lingkungan, mutu material coating, sistem pelapisan, tenaga kerja aplikator, spesifikasi teknis, hingga quality assurance. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis coating thermosetting dan
Pengeringan adalah proses penghilangan air dari bahan melalui penguapan dengan bantuan panas dan aliran udara. Proses ini penting untuk mengawetkan dan memperpanjang umur simpan produk pertanian dan makanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pengeringan antara lain luas permukaan, suhu, kecepatan udara, tekanan udara, dan kelembaban udara. Metode pengeringan umumnya dikelompokkan menjadi batch dan kontinu.
This document discusses Microsoft Visio and provides an overview of its use for creating diagrams like flowcharts, brainstorms and network schematics. It then details several types of process flow diagrams used in chemical engineering, including block flow diagrams, process flow diagrams, piping and instrumentation diagrams, and utility flowsheets. Examples of diagrams for ice cream production and high fructose corn syrup production are presented to illustrate these different diagram types. Key elements, symbols and stages of each process are defined.
Sistem penggerak awal mesin induk kapal (diesel) menggunakan udara bertekanan tinggi untuk mendorong piston dan memutar poros/crank-shaft, sehingga mesin dapat beroperasi. Komponen utamanya terdiri dari kompresor, botol angin, katup udara mulai, dan distributor udara yang mengalirkan udara ke silinder tertentu.
Tugas ini membahas perencanaan propeler dan sistem poros untuk kapal tanker minyak bernama MT. Rhein. Langkah-langkahnya meliputi perhitungan tahanan kapal, daya mesin, pemilihan propeler dan sistem poros. Tahanan kapal dihitung menggunakan metode Harvald untuk menentukan daya mesin yang dibutuhkan. Propeler dan sistem poros dirancang untuk menyesuaikan daya mesin tersebut agar kapal dapat menc
Dokumen tersebut membahas tentang siklus Otto dan siklus Carnot. Siklus Otto merupakan siklus termodinamika yang banyak digunakan pada mesin bensin seperti mobil dan sepeda motor, sedangkan siklus Carnot adalah siklus ideal yang dapat mengubah energi panas menjadi bentuk lain secara maksimal dan efisien. Kedua siklus tersebut terdiri atas proses ekspansi, kompresi, pemanasan, dan pendinginan gas.
Dokumen ini membahas tentang sistem bahan bakar minyak kapal dan jenis-jenis bahan bakar diesel yang digunakan pada kapal, yaitu Marine Gas Oil (MGO), Marine Diesel Oil (MDO), dan Marine Fuel Oil (MFO). Dokumen ini juga menjelaskan proses perawatan bahan bakar minyak yang meliputi treatment, pembersihan filter, pemanasan, pengendapan, dan pemilihan bahan bakar yang sesuai. Proses pemanasan dilakukan untuk menyesuaikan vis
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas sederhana dan distilasi sederhana. Pada percobaan perpindahan panas, akan diukur pengaruh arah aliran dan laju alir fluida terhadap koefisien perpindahan panas menyeluruh dengan menggunakan alat kondensor pipa ganda. Sedangkan pada percobaan distilasi, akan ditentukan komponen-komponen yang terkandung dalam bensin cuci dengan melakukan proses dist
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis furnace dan boiler yang digunakan dalam industri, termasuk furnace penempaan, furnace pemanasan ulang, salt bath furnace, tempering furnace, dan pit furnace. Furnace digunakan untuk memanaskan logam hingga suhu tertentu untuk proses selanjutnya seperti pendinginan, penempaan, atau perlakuan panas lainnya.
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Presentasi tentang materi alat penukar panas yaitu shell and tube exchanger pada mata kuliah perancangan alat penukar kalor. Presentasi ini mencakup langkah-langkah pengerjaan dan contoh kasus dari textbook.
Dokumen tersebut membahas tentang menghitung efisiensi cooler tipe double tube pada proses compressing stage II di pabrik fatty alcohol PT. Bakrie Renewable. Dokumen menjelaskan proses produksi fatty alcohol dari CPKO, serta mendefinisikan permasalahan dan tujuan menghitung jumlah panas yang dihasilkan dan diserap oleh cooler selama proses tersebut.
Presentasi ini membahas pengoperasian sistem pengukuran gas penjualan di Lapangan Bukit Tua, yang menggunakan alat ukur seperti meter ultrasonik, transmitter tekanan dan suhu, serta analisis kandungan gas untuk menentukan volume dan komposisi gas yang diserahkan kepada pembeli. Sistem ini dapat dioperasikan dalam tiga mode untuk mengukur gas secara terus menerus setiap harinya.
This document discusses Microsoft Visio and provides an overview of its use for creating diagrams like flowcharts, brainstorms and network schematics. It then details several types of process flow diagrams used in chemical engineering, including block flow diagrams, process flow diagrams, piping and instrumentation diagrams, and utility flowsheets. Examples of diagrams for ice cream production and high fructose corn syrup production are presented to illustrate these different diagram types. Key elements, symbols and stages of each process are defined.
Sistem penggerak awal mesin induk kapal (diesel) menggunakan udara bertekanan tinggi untuk mendorong piston dan memutar poros/crank-shaft, sehingga mesin dapat beroperasi. Komponen utamanya terdiri dari kompresor, botol angin, katup udara mulai, dan distributor udara yang mengalirkan udara ke silinder tertentu.
Tugas ini membahas perencanaan propeler dan sistem poros untuk kapal tanker minyak bernama MT. Rhein. Langkah-langkahnya meliputi perhitungan tahanan kapal, daya mesin, pemilihan propeler dan sistem poros. Tahanan kapal dihitung menggunakan metode Harvald untuk menentukan daya mesin yang dibutuhkan. Propeler dan sistem poros dirancang untuk menyesuaikan daya mesin tersebut agar kapal dapat menc
Dokumen tersebut membahas tentang siklus Otto dan siklus Carnot. Siklus Otto merupakan siklus termodinamika yang banyak digunakan pada mesin bensin seperti mobil dan sepeda motor, sedangkan siklus Carnot adalah siklus ideal yang dapat mengubah energi panas menjadi bentuk lain secara maksimal dan efisien. Kedua siklus tersebut terdiri atas proses ekspansi, kompresi, pemanasan, dan pendinginan gas.
Dokumen ini membahas tentang sistem bahan bakar minyak kapal dan jenis-jenis bahan bakar diesel yang digunakan pada kapal, yaitu Marine Gas Oil (MGO), Marine Diesel Oil (MDO), dan Marine Fuel Oil (MFO). Dokumen ini juga menjelaskan proses perawatan bahan bakar minyak yang meliputi treatment, pembersihan filter, pemanasan, pengendapan, dan pemilihan bahan bakar yang sesuai. Proses pemanasan dilakukan untuk menyesuaikan vis
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas sederhana dan distilasi sederhana. Pada percobaan perpindahan panas, akan diukur pengaruh arah aliran dan laju alir fluida terhadap koefisien perpindahan panas menyeluruh dengan menggunakan alat kondensor pipa ganda. Sedangkan pada percobaan distilasi, akan ditentukan komponen-komponen yang terkandung dalam bensin cuci dengan melakukan proses dist
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis furnace dan boiler yang digunakan dalam industri, termasuk furnace penempaan, furnace pemanasan ulang, salt bath furnace, tempering furnace, dan pit furnace. Furnace digunakan untuk memanaskan logam hingga suhu tertentu untuk proses selanjutnya seperti pendinginan, penempaan, atau perlakuan panas lainnya.
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Presentasi tentang materi alat penukar panas yaitu shell and tube exchanger pada mata kuliah perancangan alat penukar kalor. Presentasi ini mencakup langkah-langkah pengerjaan dan contoh kasus dari textbook.
Dokumen tersebut membahas tentang menghitung efisiensi cooler tipe double tube pada proses compressing stage II di pabrik fatty alcohol PT. Bakrie Renewable. Dokumen menjelaskan proses produksi fatty alcohol dari CPKO, serta mendefinisikan permasalahan dan tujuan menghitung jumlah panas yang dihasilkan dan diserap oleh cooler selama proses tersebut.
Presentasi ini membahas pengoperasian sistem pengukuran gas penjualan di Lapangan Bukit Tua, yang menggunakan alat ukur seperti meter ultrasonik, transmitter tekanan dan suhu, serta analisis kandungan gas untuk menentukan volume dan komposisi gas yang diserahkan kepada pembeli. Sistem ini dapat dioperasikan dalam tiga mode untuk mengukur gas secara terus menerus setiap harinya.
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan gas alam di Indonesia, termasuk rantai pasokan gas dari produsen hulu ke pengguna akhir, pemanfaatan gas di berbagai sektor industri dan domestik, serta infrastruktur pipa transmisi LNG yang ada dan rencananya. Juga dibahas tentang isu-isu utama dalam pengelolaan gas alam dan LNG Indonesia seperti keseimbangan pasokan dan permintaan, akses infrastruktur, dan regulasi harga gas.
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan gas alam di Indonesia, termasuk rantai pasokan gas dari produsen hulu ke pengguna akhir, pemanfaatan gas di berbagai sektor industri dan domestik, serta infrastruktur pipa transmisi LNG yang ada dan rencananya. Juga dibahas tentang isu-isu utama dalam pengelolaan gas alam dan LNG Indonesia seperti keseimbangan pasokan dan permintaan, akses infrastruktur, dan regulasi harga gas.
Seminar ini membahas sejarah dan operasi PT Pertamina RU III di Plaju dan Sungai Gerong. Rangkuman utama adalah: PT Pertamina RU III merupakan integrasi dari kilang minyak Plaju dan Sungai Gerong yang memproduksi BBM, non-BBM, bijih plastik dan solvent tingkat tinggi dari minyak bumi dan petrokimia. Kilang ini memanfaatkan Sungai Musi untuk transportasi minyak mentah dan produk.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan injeksi gas CO2 untuk meningkatkan produksi minyak di lapangan minyak IR. Dokumen menjelaskan kelebihan dan kekurangan injeksi CO2, lokasi lapangan IR, tahap persiapan injeksi, dan hasil analisis skenario injeksi CO2 sebesar 7 ton per hari selama 20 hari. Dokumen berisi ringkasan mengenai peningkatan produksi minyak akibat injeksi CO2 di lapangan tersebut.
Dokumen tersebut membahas rekomendasi reformasi tata kelola sektor migas Indonesia, termasuk diantaranya:
- Mengubah kebijakan subsidi dan harga BBM dengan meningkatkan produksi bensin RON 92 dan solar berkualitas tinggi
- Menyederhanakan formula perhitungan harga patokan BBM
- Memperbaiki tata kelola lembaga migas dan meningkatkan transparansi proses bisnis
Proposal ini mengajukan proyek investasi pembangunan pabrik pengolahan sampah menjadi bahan bakar dan produk kimia seperti caustic dan HCl. Proyek ini akan memanfaatkan energi dari proses pirolisis sampah untuk menghasilkan uap dan listrik serta mengolah air laut menjadi produk kimia. Proyek ini diharapkan dapat menangani pengolahan sampah secara berkelanjutan dan memberikan manfaat lingkungan serta ekonomi.
1. Dokumen tersebut membahas strategi penerapan PPIC (Production Planning and Inventory Control/Perencanaan Produksi dan Kendali Persediaan) Pupuk Indonesia dalam perspektif keberlanjutan, mencakup rencana produksi, kendali persediaan, tantangan, dan inovasi lingkungan untuk menurunkan emisi.
1. Delayed Coking Unit (DCU) merupakan proses konversi minyak berat menjadi gas, gasoil, dan coke melalui reaksi pembentukan radikal bebas dan polimerisasi pada suhu tinggi. 2. DCU ini menggunakan lisensi UOP dan memiliki kapasitas 234 m3/jam, menghasilkan berbagai produk seperti gas, LPG, naphtha, gasoil ringan dan berat, serta coke. 3. Variabel utama proses ini adalah suhu dan
MedcoEnergi berhasil memonetisasi lapangan gas Senoro yang sebelumnya dianggap tidak ekonomis dengan membangun kilang LNG Donggi Senoro LNG (DSLNG) bersama mitra. Proyek ini merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan dalam mengubah gas yang tidak tergarap menjadi sumber energi berharga. DSLNG kini menjadi kilang LNG keempat di Indonesia dan mampu menyelesaikan tahap uji coba hanya dalam 10 hari, salah sat
Dokumen tersebut membahas tentang kerja praktek di PT Pertamina EP Asset I Pangkalan Susu Field untuk mempelajari aktivitas produksi minyak dan gas. Dokumen ini menjelaskan metode operasi produksi, alat-alat yang digunakan, faktor yang mempengaruhi produksi, serta proses produksi minyak dan gas di PT Pertamina EP Asset I Pangkalan Susu Field.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Indonesia. Indonesia memiliki potensi gas bumi yang besar namun infrastruktur perlu ditingkatkan. Pemerintah berupaya mengalihkan penggunaan bahan bakar minyak dengan menggunakan gas sebagai energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi domestik dan mengurangi subsidi energi. Pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga diharapkan dapat mewu
The document provides a biography of Dr. Ir. Salis S. Aprilian, who graduated from the Petroleum Engineering department of ITB University in 1987. It details his career working for Pertamina, Indonesia's state oil company, including roles as a reservoir engineer and various management positions. It also lists some of his publications in the areas of reservoir characterization, improved oil recovery, and reservoir management.
Mata kuliah ini membahas tentang sifat fisika dan kimia fluida hidrokarbon. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami perilaku minyak dan gas di reservoir serta dapat melakukan perhitungan komposisi dan sifat fluida hidrokarbon dalam berbagai kondisi tekanan dan suhu. Materi mata kuliah ini meliputi jenis-jenis fluida hidrokarbon, sifat fisika dan kimia senyawa hidrokarbon, serta perub
Dokumen tersebut membahas proses pencarian, produksi, dan pengolahan minyak dan gas bumi, mulai dari asal usulnya yang terbentuk jutaan tahun lalu hingga proses survei, eksplorasi, produksi, penyimpanan, transportasi, dan pengolahan minyak serta gas menjadi berbagai produk yang berguna bagi kehidupan manusia.
Laporan ini membahas analisis berbagai jenis log sumur eksplorasi minyak dan gas, meliputi log listrik (SP log, kurva normal, kurva lateral, microlog, microlaterolog, laterolog 7, dan multiple resistivity measurement), log radioaktif (gamma ray log, neutron log, dan density log), log sonik dan caliper log, analisis cutting, interpretasi log kombinasi dan korelasi, penentuan cadangan, drill steam test, dan cement bond log. Laporan ini berisi tujuan, teori dasar,
Laporan ini membahas tentang praktikum analisis semen pemboran yang meliputi pembuatan suspensi semen dan cetakan sampel, pengujian densitas, rheologi, thickening time, free water, filtration loss, compressive strength, shear bond strength, dan luas permukaan bubuk semen. Hasil pengujian digunakan untuk mengetahui kualitas semen yang akan digunakan dalam konstruksi sumur minyak dan gas.
Pressure maintenance dan secondary recovery berbeda dalam hal waktu dimulainya injeksi. Pressure maintenance dimulai saat tekanan formasi masih mampu memproduksi minyak sendiri, sedangkan secondary recovery dimulai setelah energi awal reservoir habis. Secondary recovery menggunakan injeksi air untuk mengimbangi penurunan tekanan reservoir dan mendorong minyak ke sumur produksi. Metode enhanced oil recovery lainnya meliputi injeksi panas, injeksi gas karbon dioksida, dan injeksi zat kimia se
This document discusses various enhanced oil recovery (EOR) methods, including waterflooding, surfactant/polymer flooding, polymer flooding, miscible gas flooding using CO2 and hydrocarbons, nitrogen/flue gas flooding, and thermal methods like steamflooding. For each method, the document provides a brief description, discusses the mechanisms for improving oil recovery efficiency, and outlines typical limitations and challenges. It also presents screening criteria charts for evaluating the suitability of different EOR methods based on factors like reservoir depth, oil viscosity, and permeability.
Dokumen tersebut membahas tentang Enhanced Oil Recovery (EOR) sebagai metode pengurasan minyak tahap lanjut dengan menginjeksikan zat ke dalam reservoar untuk meningkatkan recovery factor. Dokumen ini menjelaskan berbagai metode EOR seperti water flooding, miscible flooding, chemical flooding, dan thermal flooding beserta konsep dasar, mekanisme, dan kriteria pemilihan metode.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi rekayasa yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu proyek, termasuk nilai sekarang, bunga majemuk, ekivalensi, dan cashflow. Juga dibahas berbagai model dan rumus untuk menghitung nilai masa depan, nilai sekarang, tingkat pengembalian, dan kelayakan proyek.
Dokumen ini memberikan informasi tentang peran aktif keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis narkoba beserta dampaknya secara kesehatan dan psikologis, penyebab penyalahgunaan narkoba, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan termasuk membatasi pergaulan dan melaporkan penyalahgunaan ke pihak yang berwajib. Dokumen ini juga menjelaskan regulasi huk
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Kerja Praktek PT.Pertamina PHE WMO
1. PRESENTASI KERJA PRAKTEK (KP)
PROSES GAS DEHYDRATION, GLYCOL REGENERATION DAN CONDESATE PROCESS
ONSHORE RECEIVING FACILITY (ORF) UNIT.
PT.PERTAMINA HULU ENERGI
WEST MADURA OFFSHORE GRESIK
Gresik, 03-31 Juli 2017
Kantor Pusat
PHE Tower 3 th Floor
Jln. Simatupang Kav. 99
Jakarta 12520 Indonesia
T + 62 21 2954 7000
F + 62 21 2952 9076
Phe.pertamina.com
2. ANALISA PROSES GAS DEHYDRATION, GLYCOL REGENERATION DAN CONDESATE
PROCESS ONSHORE RECEIVING FACILITY (ORF) UNIT
Nama : Hendri Anur
N.I.M : 14.420.4100.833
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
2017
3. Latar belakang
Indonesia Merupakan Saalah satu negara penghasil Minyak dan Gas terbesar di dunia. Salah satu perusahaan yang
menggelolah Minyak dan gas bumi di indnodesia adalah PT. Pertamian Hulu Energi West Madura Offshore yang memiliki
wilayah kerja di bangian barat pulau madura.
4. Tujuan
A.Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan Kerja Praktek Industri ini dimaksudkan agar para mahasiswa dapat menambah ilmu yang telah
didapat di bangku kuliah dan dipadukan dengan realitas yang ada pada dunia industri. Selanjutnya dapat meningkatkan kwalitas
dan kerjasama antara tempat Kerja Praktek dan pihak Universitas.
B.Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai antara lain :
Dapat mengetahui Proses di Onshore receiving facility dan membentuk sikap Profesionalisme, disiplin dan etos kerja yang dapat
diterapkan
sebagai personal dalam dunia industri.
5. Waktu dan tempat
Nama Lembaga : PT. Pertamina west madaura offshore gresik (PHE WMO)
Alamat : Jln. Amak Khasim Desa Sidorukun, Gresik 61112
Jawa Timur
Telepon :+ 62 21 2954 7000
Fax :+ 62 21 2952 9076
Waktu : 03-31 Juli 2017
Kantor Pusat
PHE Tower 3 th Floor
Jln. Simatupang Kav. 99
Jakarta 12520 Indonesia
T + 62 21 2954 7000
F + 62 21 2952 9076
Phe.pertamina.com
6. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang ada dalam kerja praktek ini adalah :
1. Kerja praktek ini dilakukan di Onshore Receiving fasility (ORF), PT. PERTAMINA PHE
WMO
2. Proses analisa adalah Proses deyhdrasi Gas, Glycol regenertion, Condesate proses
3. Penelitian atau KP ini dilaksanakan pada 03-31 Juli 2017
7. Metode Analisa
Adapun Motode yang dipakai antara lain :
1. Studi Literatur
2. Pengumpulan Data
Observasi Lapangan
Konsultasi dengan Pembimbing
Mengambil data yang diperlukan
Studi Pustaka
3. Pengolahan dan Analisa Data
10. Visi dan Misi
Visi
Menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia
Misi
Memaksimalkan potensi minyak dan gas bumi West Madura Offshore melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang aman dan
dapat diandalkan untuk memberikan manfaat bagi para stakeholder
14. Struktur Organisasi PT. PHE WMO
Legal Manager
Rizal Rukhaidan
General Manager
Kuncoro kukuh
VP SCM
Afandi Faried
Audit Manager
Masni
VP HSSE
TP Pasaribu
VP HR &
Relations
Vacant
VP Opration
Ani Surakhman
Project Manager
Hartono
VP Drlling &
Well Service
Erwindo Tanjung
VP Finance &
Performance
Iswantorio
VP Exsploration
& Exsploitation
Vacant
15. LINE MANAGER
Much YANI
SARWONO
SITE CONTROLER
Indra Iriantono
SUYANTO
L2RA TEAM
BY.Sc
AA ORF Process
Yudi I
Andik F
AA Workshop &
Open Yeard
DEDI EKO
AA Gas Matering
PJB
ARISTA R
IA Process
Arista R
AGT
Erddy S
Hafiz N
FIRE WATCHER
Suhermanto
PA Fabrication
Bodik & Edi A
Sugeng A
PA Automation
Andi S
IA Automation
PA Eletric
Deni F
IA Eletric
PA Instrument
Yasfin. S
IA Instrument
PA Mecahnic
Tatang D
PA Support
Section &
Contactors
Vendros
Wiji H, Munaji
Suwando,Udik
Mehrap
AA Utilitis
ARISTA R
AA Office Bulding
Gilang Ts
PTWC
HANDOKO W
ADVISOR
EKO HERI W
PHE WMO
ORF OPRATION
Control Of Work Organization Structurer
16. Flow Diagram Proses
Incoming
from CPP
M-205
Slug Catcher
V-222
Gas
Scrubber
Closed Drain to
API Skimmer
V-232
KO Drum
Flare Stack
M-211
Glycol
KO POT
Closed Drain To
API Skimmer
Closed Drain To
API Skimmer
V-204
KO Drum
Closed Drain
To API
Skimmer
Burn Pit
Closed Drain
To API
Skimmer
V-202
Gas Scrubber
To Glycol collecting
Tank
V-231
Glycol
Contactor
V-211
Glycol
Contactor
TGRS-2
TGRS-1
E
-
2
3
3
E
-
2
0
3
To Glycol collecting
Tank
Closed Drain to
API Skimmer
V-206
Flash/Separator
Gas Out
To Flare
Heat & Smoke
Heat & Smoke
E-201
Cond. Heat
Closed Drain to
API Skimmer E-206
Cond. HE
V-207
Flash Drum
V-203
Degasser
P-203A/B/C
Cond. Pump
API Skimmer
T-201A
Cond. Tank
T-201B
Cond. Tank
P-201A/B
Cond. Loading
PumpCondensate
Metering
Cond. Loading
To Cement
Jetty
Heat &
Smoke
Water Out
to Sea
Metering
MKS
Metering
PKG
Metering
PGN
AB B A
AB
Gas Sales
To PGN
B A
Gas Sales
To MKS
Gas Sales
To PKG
10" Gas Sales
To PJB
Incoming
from
PPP
M-221
Pig Receiver
M-201
Pig Receiver
Gas & Liquid Line
Gas Line
Oil Line
Closed Drain Line
Glycol Line
Vapor Line
Glycol Collecting Tank Line
Gas Sales
To PT. GM
Metering
PT GM
8" Gas Sales
To PJB
V-212
KO Pot
Enclosed Ground
Flare
Update : 13 July 2015
Process Flow Diagram ORF 1 & 2
IPAL
Effluent to
water pond
Sludge
17. Pig Receiver Pigging Process
Pipa 14ʼʼ CPP & Pipa 16ʼʼ
Gas Scrubber Glycol-Gas Contactor
(V-202 & V-222)
KO POT V-212IPALAPI Skimmer
Slug Cutcher
TGRS 1 & TGRS 2
Proses Produksi
18. Dehydrasi Gas
Proses Dehydrasi gas bertujuan untuk menghilangkan kandungan uap air dalam gas. Pemisihan kandungan air
selain mencegah pembentukan senyawa hydrate dan memisahkan efisiensi aliran dalam Pipa.
Glycol-Gas Contactor
19. P-211A
V-223/E-215
Surge drum/ reboiler
V-212
Glycol flash drum
F-201B
F-202
LEAN GLYCOL
RICH GLYCOL
V-222
Still
column
Reflux coil
M-221
P-211 B
F-201A
V – 211
Glycol Contactor
E-242
E-243
Wet Gas
Dry Gas
LEAN
GLYCOL
20.
21. Organisasi control of work
KETERANGAN:
• SC = Site Controller
• AA = Area Authority
• PA = Performing Authority
• PTWC = Permit To Work Coordinator
• IA = Isolation Authority
• AGT = Authorized Gas Tester
• L2RA TL = Level 2 Risk Assessment Team Leader
• AEP = Authorized Electrical Person
• REP = Responsible Electrical Person
Setiap lokasi wajib memiliki Organisasi Control of Work dengan Key
Roles yang sesuai dengan potensi risiko lokasi
SC HSE
PERSONNEL
AA
LINE MANAGER
L2RA TL AEP/
REP
PTWC
PA IAAGTFIRE
WATCHER
22. BAB IV PEMBAHASAN
Analisa Lean
Glycol & Reach
Glycol
Uji Kandungan
H2S dan O2
Dalam Sales
Gas
Uji Pada
Condensate
23. Analisa Lean Glycol & Rich Glycol
1. Analisa pH pada lean glycol dan reach glcycol
pH Lean glycol 8.9 Sedangakn pH rich Glycol pH 7.5
2. Analisa kandungan Air pada lean glycol dan reach glcycol
% H2O Lean glycol 0.68% Sedangkan Rich Glycol 2.42%
3. Analisa Kandungan Hidrocarbon dalam lean glycol dan reach glcycol
HC Content Lean Glycol selalu 0.1% Sedangakn Rich Glycol 0.7-0.9%
4. Analisa Foaming Test pada Lean dan Rich Glycol
Dapat di ketahui foaming tidak terjadi pada rich glycol maupun lean Glycol
24. Uji Kandungan H2S dan CO2 Dalam Sales Gas
1. Uji Kandungan H2S dalm sales Gas
Gas alam yang di Peroleh dari offshore masih banyak mengandung Pengetor Air, H2S, CO2 dan lain-lain. Kandungan
H2S perlu di periksa secara rutin untuk memasstikan seberapa banyak kandungan dalam Gas. Gas H2S merupakan gas yang
beracun dan berbau, gas ini jugak berpengaruh pada pralatan logam karen bersifat korosif sehingga menyebabkan kerusakan
Peralatan Produksi pada pipa tau pad tangki Logam. Terlihat bawha kandungan H2S pada sales Gas PHE WMO berada di bawah
angka 15 part per million (ppm).
2. Uji Kandungan Moisture contant dalam sales Gas
Analisa Mouisture Contant pada sales Gas untuk memastikan sales Gas Yang di distribusikan sudah Kering (dry Gas).
Selain itu jugak di gunakan Parameter keoptimalan Proses Produksi di ORF. Besarnya Moisture Contant dapat di jadikan
Parameter keberhasilan glycol sebagai Absorben yang mengikat uap air pada proses dehidrasi gas. Oleh karena itu, uji moisture
content merupakanuji yang rutin di lakukan setiap hari. Dari hasil uji di dapatkan bahwa moisture yang terkandung dalam sales
gas 7.88 lb/MMscf.
25. Uji Condensate
1. Reid Vapor Pressure (RVP) ASTM D-323
Reid vapor Pressure adalah tekanan yang di sebabkan oleh uap agar tetap berada dalam keseimbangan dengan cairan,
dengan kata lain tekanan yang di butuhkan untuk mencegah penguapan air. di ketahui bahwa semakin besar RVP suatu sample
menujjukan bahwa sample tersebut semakin mudah menguap pada rentang 10.5-11.2 psig.
2. Analisa Basic Sediment and Water (BS&W) ASTM
BS&W test berguna untuk mengetahui keakuratan dari volume crude oil yang akan di jual dari tangki ke tangki yang
lain. Basic Sediment And Water berfungsi untuk mengetahui pemisahaan endapan (sedemint) antara minyak bumi dan
pengotor lumpur dan air pada condensate agar di ketahui keakuran dari volume Condesate. Hasil pengujuan menyebutkan
semakin tinggi water & sediment, yaitu dapt merusak peralatan proses pengelolahan misalnya pompa feed, strainer, kedua
produk yang di hasilakan menjadi off spec. Dan ketiga menurunkan niali kalor bahan bakar.
3. Analisa API Gravity
API =
141.5
𝑆𝐺 60/60˚𝐹
− 131.5
Nilai API dari Condensate Berkisar 66.3-67.8 nilai dari API tersebut Cukup tinggi, sehingga Berat jeni dari Condesate
rendah dan mutu dari Condesate bagus.
27. BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan Mengenai Perusahaan
1. PT. PHE WMO West Madura Offshore mengelolah dari hasil hulu dari pengelolahan minyak bumi dan gas bumi dari
lapangan migas di blok west madura offshore yang memiliki 4 wilayah Produksi di area/daerah masing-masing yaitu Poleng
area /PPP, CPP, PHE 5, dan Onshore Receiving facillity (ORF).
2. PT. PHE WMO di bagi menjadi 2 bagian, untuk di offshore untuk memproduksi minyak dan gas, sedangakan di bagian ORF di
Khususkan untuk bagian proses dehidrasi gas yang nantinya siap akan di jual ke Konsumen.
3. Produk utama yang di hasilkan dari PT. PHE WMO adalah gas alam dan produk sampingan adalah condensate. Gas yang di
hasilkan langsung du alirkan ke Konsumen yaitu PT. PJB, PT.PGN, dan PT. Gresi Migas.
4. Tahapan Proses gas di ORF PT. PHE WMO meliputi Dehydration Process dan Condesate Process.
5.
Jam Kerja PT. PHE WMO
07.00 WIB - 16.00 WIB Kode 52
07.00 WIB - 19.00 WIB Field shift Pagi
19.00 WIB - 07.00 WIB Field shift Malam
6. Setiap jam 07.00 WIB di lakukan meeting pagi sebagian bentuk control of work sebagai salah satu wujud
pengaplikasikan K3
28. Kesimpulan Kerja Praktek
a. Proses analisa Gas ysng terdapat di ORF PT. PHE WMO antara lain ;
b. Analisa kandungan H2S berda di bawah batas 15 ppm.
c. Analisa Kandungan H2O Moisture content pada Sales Gas berada pada 7,5 – 8 lb/MMscf
2. Proses Analisa Glycol yang terdapat di ORF PT. PHE WMO anta lain;
a. Analisa pH Rich/lean glycol, pH Lean Glycol berada di rentang 7,8 – 8.1 sedangakn Rich glycol nilai ph 7.0 – 7.2
b. Analisa kandugan Air pada rich/lean glycol (Karl-Fishar), Nilai Water Contant dari lean glycol di bawah 1% sedangakan
rich glycol 1-2 %
c. Analisa kandungan Hidrocarbon pada lean glycol o,1 % pada rich glycol 0.7- 09%
3. Proses Analisa Condensate yang terdapt di ORF PT. PHE WMO antra lain;
a. Pengukuran Reid fapour Pressure (RFP), condesate sekitar 11,0 psig masih tinggi
b. Analisa API Gravity, nilai API pada 66,3 – 67,8 menunjukan nilsi yang cukup tinggi
c. Analisa Basic sediment and Water, nilai BS&W dari condesate 15,8 – 18,0
d. Analisa Automatic Pour Point Comprator, menunjukan Nilai Could Point -17,0˚C dan Pour Point ˂-77 ˚C