SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 5
FISIKA DASAR II
“ USAHA “
Kelompok 5
Sendriawan
Fia Ramayangsing
Sri Rahayu
Nursyahidah
Nifta Nurjannah
Sri Misdarni
Roslianti
Definisi Usaha
• NurAzizah (2007:46) menyatakan
”usaha merupakan hasil kali
antara gaya dengan perpindahan
yang dialami oleh gaya”. Jadi, jika
suatu benda diberi gaya namun
benda tidak mengalami
perpindahan, maka dikatakan
usaha pada benda tersebut nol”.
• Bila gaya bekerja pada sebuah
benda sehingga benda berpindah
selama gaya bekerja, maka gaya
tersebut melakukan usaha.
• Rumus Usaha adalah
W = F.s
Dimana :
W = usaha (J)
F = gaya (N)
S = perpindahan benda (m)
Definisi Gaya
• Gaya, di dalam ilmu fisika,
adalah interaksi apapun
yang dapat menyebabkan
sebuah benda bermassa
mengalami perubahan
gerak, baik dalam bentuk
arah, maupun konstruksi
geometris.
• Perpindahan
Perpindahan adalah
perubahan kedudukan
suatu benda, dimana
Perpindahan merupakan
besaran vektor yaitu
mempunyai arah.
Hubungan Usaha, Gaya dan Perpindahan
• Hubungan usaha, gaya dan perpindahan dapat di tunjukan melalui:
1. Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap
2. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap
3. Satuan Usaha
4. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya dan Perpindahan
5. Usaha yang Dilakukan oleh Beberapa Gaya
6. Usaha Negatif
1. Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap
• Dalam setiap gejala fisis, kerja (work ) adalah hasil kali resultan
gaya ( force) dan perpindahan ( separation ), sehingga dapat di
rumuskan sebagai berikut:
W = ∑ F . S
• Dalam hal ini resultan gaya dianggap selalu bernilai tetap, sehingga
usaha yang dihasilkan adalah usaha yang ditimbulkan oleh gaya
tetap.
• Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya
yaitu resultan gaya dan perpindahan bernilai nol.
…
 Seseorang yang mendorong
lemari yang sangat berat, tidak
melakukan usaha jika lemari
tidak bergeser, sekuat apapun
ia mendorong. Orang yang
mendorong benda yang terlalu
berat hingga tidak ada
perpindahan benda yang
didorong dinyatakan bahwa
usaha W = 0
…
• Demikian pula pada
orang yang mendorong
tembok dikatakan
bahwa usaha W = 0
karena tidak dapat
berpindah atau S = 0 .
2. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap
• Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan (besar maupun arahnya)
didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik
tangkapnya dengan komponen gaya pada arah perpindahan
tersebut .
• Bila sudut yang dibentuk oleh gaya F dengan perpindahan s adalah
θ, maka besarnya usaha dapat dituliskan sebagai: W = (F cos θ).s
Komponen gaya F sin θ dikatakan tidak melakukan usaha sebab
tidak ada perpindahan ke arah komponen itu.
…
Apabila θ = 0, maka arah gaya sama atau berimpit dengan arah
perpindahan benda dan cos θ = 1, sehingga usaha yang
dilakukan oleh gaya F dapat dinyatakan:
W = F . s cos θ
W = F . s . 1
Apabila θ = 900, maka arah gaya F tegak lurus dengan arah
perpindahan benda dan cos θ = 0, sehingga W = 0.
Apabila θ = 1800, maka arah gaya F berlawanan dengan arah
perpindahan benda dan nilai cos θ = -1, sehingga W
mempunyai nilai negatif.
…
• Salah satu contoh gaya tidak konstan adalah gaya pegas. Berat gaya pegas selalu
berubah sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda tidak
dapat dihitung menggunakan rumus usaha yang dilakukan oleh gaya konstan.
Jika pegas direnggangkan semakin panjang pegas, gaya yang diperlukan juga
semakin besar.
• Demikian juga sebaliknya, semakin ditekan gaya pegas semakin pendek, gaya
yang diperlukan semakin besar. Selam pegas ditekan atau direnggangkan, gaya
pegas berubah dari 0 (x = 0) hingga maksimum (F=kx) maka gaya pegas dihitung
menggunakan rata-rata.
• Besar gaya pegas rata-rata adalah :
F = ½ ( 0 + Kx ) = ½ Kx
3. Satuan Usaha
• Dalam SI satuan gaya adalah
newton (N) dan satuan
perpindahan adalah meter (m).
Sehingga, satuan usaha
merupakan hasil perkalian antara
satuan gaya dan satuan
perpindahan, yaitu newton
meter atau joule.
• seorang ilmuwan Inggris yang
terkenal dalam penelitiannya
mengenai konsep panas dan
energi :
• 1 joule = 1 Nm
• karena 1 N = 1 Kg . m/s2
• maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m
• 1 joule = 1 Kg . m2/s2
• Untuk usaha yang lebih besar,
biasanya digunakan satuan kilo
joule (kJ) dan mega joule (MJ).
• 1 kJ = 1.000 J
• 1 MJ = 1.000.000 J
4. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya dan
Perpindahan
• Apabila gaya yang bekerja pada suatu benda
besar dan arahnya tetap maka grafik antara F
dan perpindahan s merupakan garis lurus yang
sejajar dengan sumbu mendatar s.
5. Usaha yang Dilakukan oleh Beberapa Gaya
• Jadi, usaha yang dilakukan oleh resultan beberapa gaya yang
memiliki titik tangkap sama adalah sama dengan jumlah
aljabar usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya. Jika
pada sebuah benda bekerja dua gaya maka usaha yang
dilakukan adalah:
• W = W1 + W2
• Jika terdapat lebih dari dua gaya:
• W = W1 + W2 + W3 + ...... + Wn atau W = ∑Wn
6. Usaha Negatif
• Seorang anak mendorong sebuah balok dengan tangannya.
Sesuai dengan hukum III Newton, dapat disimpulkan bahwa
gaya yang bekerja pada balok dan tangan dalam kasus ini
sama besar tetapi berlawanan arah, yaitu FAB = -FBA. Tanda
negatif menunjukkan arah yang berlawanan. Jika usaha oleh
tangan pada balok bernilai positif ( karena searah dengan
perpindahan balok), maka usaha oleh balok pada tangan
bernilai negatif.
Contoh Soal
• 1. Sebuah benda bermassa m terletak pada bidang datar licin dan pada
benda bekerja gaya F = 5 newton yang searah bidang tersebut. Akibat
gaya tersebut, benda dapat berpindah dari A melalui B terus ke kanan
(lihat gambar). Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya F dari A ke B,
jika jarak AB = 4 meter?
/ / / / / / / /
A B
M
Contoh Soal
• 2. Sebuah benda bermassa m terletak pada bidang datar licin pada benda
bekerja gaya F = 5 newton yang membentuk sudut α = 60° terhadap arah
perpindahan. Akibat gaya tersebut, benda dapat berpindah dari A melalui B
terus ke kanan (lihat gambar). Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya F
dari A ke B, jika jarak AB = 4 meter?
M
/ / / / / / / /
A B
Kelompok 5 fisika dasar 2 "usaha"

More Related Content

What's hot

Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
Pahmi Agustian
 
Eksekutif dalam UUD 1945
Eksekutif dalam UUD 1945Eksekutif dalam UUD 1945
Eksekutif dalam UUD 1945Amelia Utami
 
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM Fatchiyah Faradisa
 
Quovadispamongpraja
QuovadispamongprajaQuovadispamongpraja
QuovadispamongprajaIlham Ismail
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Syaiful Ahdan
 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Eman Mendrofa
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Bima Ridwan
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Amphie Yuurisman
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Ahsanul Minan
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesiaRudi Wicaksana
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Muhammad Ridlo
 
Kapabilitas sistem politik
Kapabilitas sistem politikKapabilitas sistem politik
Kapabilitas sistem politikputra yogi
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Siti Hardiyanti
 
Momentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukanMomentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukan
FKIP UHO
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Ririn Khairin N
 
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesiaHukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
noviyulia2
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Vina R Ipina
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Remaja anti korupsi
Remaja anti korupsiRemaja anti korupsi
Remaja anti korupsi
sma n 1 prabumulih
 
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosBentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Amphie Yuurisman
 

What's hot (20)

Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Eksekutif dalam UUD 1945
Eksekutif dalam UUD 1945Eksekutif dalam UUD 1945
Eksekutif dalam UUD 1945
 
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
 
Quovadispamongpraja
QuovadispamongprajaQuovadispamongpraja
Quovadispamongpraja
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
 
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraMakalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Makalah: UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesia
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Kapabilitas sistem politik
Kapabilitas sistem politikKapabilitas sistem politik
Kapabilitas sistem politik
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
 
Momentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukanMomentum linear dan tumbukan
Momentum linear dan tumbukan
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
 
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesiaHukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Remaja anti korupsi
Remaja anti korupsiRemaja anti korupsi
Remaja anti korupsi
 
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosBentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
 

Similar to Kelompok 5 fisika dasar 2 "usaha"

Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmifitri Yusmar
 
Usaha dan energi
Usaha  dan  energiUsaha  dan  energi
Usaha dan energi
Rinzani Cyzaria Putri
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
malikrosyid
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
malikrosyid
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
Kris mawan
 
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
ssuser359a74
 
7. usaha energi
7. usaha energi7. usaha energi
7. usaha energi
ryan pangita
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
ISTA
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
PutriAriatna
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
-
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
 
PENGERTIAN USAHA.ppt
PENGERTIAN USAHA.pptPENGERTIAN USAHA.ppt
PENGERTIAN USAHA.ppt
Aan32
 
fisika hukum newton
fisika hukum newtonfisika hukum newton
fisika hukum newton
Ato Indriawan
 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energi
dianahariyanti26
 
Gaya
GayaGaya
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
Zains34
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
Rocky Tambun
 

Similar to Kelompok 5 fisika dasar 2 "usaha" (20)

Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
 
Usaha dan energi
Usaha  dan  energiUsaha  dan  energi
Usaha dan energi
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
1-3 PENDAHULUAN KONSEP USAHA ENERGI DAN DAYA SERTA LATIHAN SOAL.pdf
 
7. usaha energi
7. usaha energi7. usaha energi
7. usaha energi
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
 
PENGERTIAN USAHA.ppt
PENGERTIAN USAHA.pptPENGERTIAN USAHA.ppt
PENGERTIAN USAHA.ppt
 
fisika hukum newton
fisika hukum newtonfisika hukum newton
fisika hukum newton
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energi
 
Gaya
GayaGaya
Gaya
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 

More from sri rahayu

makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
sri rahayu
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
sri rahayu
 
Presentation1. kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasi
Presentation1. kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasiPresentation1. kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasi
Presentation1. kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasi
sri rahayu
 
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidup
sri rahayu
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
sri rahayu
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
sri rahayu
 

More from sri rahayu (6)

makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
 
Presentation1. kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasi
Presentation1. kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasiPresentation1. kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasi
Presentation1. kondisi ekonomi dan politik sebelum reformasi
 
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidup
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Kelompok 5 fisika dasar 2 "usaha"

  • 1.
  • 2. KELOMPOK 5 FISIKA DASAR II “ USAHA “
  • 3. Kelompok 5 Sendriawan Fia Ramayangsing Sri Rahayu Nursyahidah Nifta Nurjannah Sri Misdarni Roslianti
  • 4. Definisi Usaha • NurAzizah (2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali antara gaya dengan perpindahan yang dialami oleh gaya”. Jadi, jika suatu benda diberi gaya namun benda tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada benda tersebut nol”. • Bila gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama gaya bekerja, maka gaya tersebut melakukan usaha. • Rumus Usaha adalah W = F.s Dimana : W = usaha (J) F = gaya (N) S = perpindahan benda (m)
  • 5. Definisi Gaya • Gaya, di dalam ilmu fisika, adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris. • Perpindahan Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda, dimana Perpindahan merupakan besaran vektor yaitu mempunyai arah.
  • 6. Hubungan Usaha, Gaya dan Perpindahan • Hubungan usaha, gaya dan perpindahan dapat di tunjukan melalui: 1. Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap 2. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap 3. Satuan Usaha 4. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya dan Perpindahan 5. Usaha yang Dilakukan oleh Beberapa Gaya 6. Usaha Negatif
  • 7. 1. Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap • Dalam setiap gejala fisis, kerja (work ) adalah hasil kali resultan gaya ( force) dan perpindahan ( separation ), sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut: W = ∑ F . S • Dalam hal ini resultan gaya dianggap selalu bernilai tetap, sehingga usaha yang dihasilkan adalah usaha yang ditimbulkan oleh gaya tetap. • Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya yaitu resultan gaya dan perpindahan bernilai nol.
  • 8. …  Seseorang yang mendorong lemari yang sangat berat, tidak melakukan usaha jika lemari tidak bergeser, sekuat apapun ia mendorong. Orang yang mendorong benda yang terlalu berat hingga tidak ada perpindahan benda yang didorong dinyatakan bahwa usaha W = 0
  • 9. … • Demikian pula pada orang yang mendorong tembok dikatakan bahwa usaha W = 0 karena tidak dapat berpindah atau S = 0 .
  • 10. 2. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap • Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan (besar maupun arahnya) didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah perpindahan tersebut . • Bila sudut yang dibentuk oleh gaya F dengan perpindahan s adalah θ, maka besarnya usaha dapat dituliskan sebagai: W = (F cos θ).s Komponen gaya F sin θ dikatakan tidak melakukan usaha sebab tidak ada perpindahan ke arah komponen itu.
  • 11. … Apabila θ = 0, maka arah gaya sama atau berimpit dengan arah perpindahan benda dan cos θ = 1, sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya F dapat dinyatakan: W = F . s cos θ W = F . s . 1 Apabila θ = 900, maka arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan benda dan cos θ = 0, sehingga W = 0. Apabila θ = 1800, maka arah gaya F berlawanan dengan arah perpindahan benda dan nilai cos θ = -1, sehingga W mempunyai nilai negatif.
  • 12. … • Salah satu contoh gaya tidak konstan adalah gaya pegas. Berat gaya pegas selalu berubah sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda tidak dapat dihitung menggunakan rumus usaha yang dilakukan oleh gaya konstan. Jika pegas direnggangkan semakin panjang pegas, gaya yang diperlukan juga semakin besar. • Demikian juga sebaliknya, semakin ditekan gaya pegas semakin pendek, gaya yang diperlukan semakin besar. Selam pegas ditekan atau direnggangkan, gaya pegas berubah dari 0 (x = 0) hingga maksimum (F=kx) maka gaya pegas dihitung menggunakan rata-rata. • Besar gaya pegas rata-rata adalah : F = ½ ( 0 + Kx ) = ½ Kx
  • 13. 3. Satuan Usaha • Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter (m). Sehingga, satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan satuan perpindahan, yaitu newton meter atau joule. • seorang ilmuwan Inggris yang terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas dan energi : • 1 joule = 1 Nm • karena 1 N = 1 Kg . m/s2 • maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m • 1 joule = 1 Kg . m2/s2 • Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega joule (MJ). • 1 kJ = 1.000 J • 1 MJ = 1.000.000 J
  • 14. 4. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya dan Perpindahan • Apabila gaya yang bekerja pada suatu benda besar dan arahnya tetap maka grafik antara F dan perpindahan s merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu mendatar s.
  • 15. 5. Usaha yang Dilakukan oleh Beberapa Gaya • Jadi, usaha yang dilakukan oleh resultan beberapa gaya yang memiliki titik tangkap sama adalah sama dengan jumlah aljabar usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya. Jika pada sebuah benda bekerja dua gaya maka usaha yang dilakukan adalah: • W = W1 + W2 • Jika terdapat lebih dari dua gaya: • W = W1 + W2 + W3 + ...... + Wn atau W = ∑Wn
  • 16. 6. Usaha Negatif • Seorang anak mendorong sebuah balok dengan tangannya. Sesuai dengan hukum III Newton, dapat disimpulkan bahwa gaya yang bekerja pada balok dan tangan dalam kasus ini sama besar tetapi berlawanan arah, yaitu FAB = -FBA. Tanda negatif menunjukkan arah yang berlawanan. Jika usaha oleh tangan pada balok bernilai positif ( karena searah dengan perpindahan balok), maka usaha oleh balok pada tangan bernilai negatif.
  • 17. Contoh Soal • 1. Sebuah benda bermassa m terletak pada bidang datar licin dan pada benda bekerja gaya F = 5 newton yang searah bidang tersebut. Akibat gaya tersebut, benda dapat berpindah dari A melalui B terus ke kanan (lihat gambar). Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya F dari A ke B, jika jarak AB = 4 meter? / / / / / / / / A B M
  • 18. Contoh Soal • 2. Sebuah benda bermassa m terletak pada bidang datar licin pada benda bekerja gaya F = 5 newton yang membentuk sudut α = 60° terhadap arah perpindahan. Akibat gaya tersebut, benda dapat berpindah dari A melalui B terus ke kanan (lihat gambar). Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya F dari A ke B, jika jarak AB = 4 meter? M / / / / / / / / A B