4. Manusia adalah mahluk sosial atau individu yang
membutuhkan individu lain untuk hidup. Individu-individu
tersebut akan saling berinteraksi dan memiliki tujuan yang
sama. Sehingga tercipta kelompok sosial atau yang biasa
disebut masyarakat.
Didalam kehidupan masyarakat juga terdapat struktur sosial
yang berfungsi untuk melihat status atau kedudukan
seseorang. Struktur juga berguna untuk melukiskan
keteraturan sosial atau keteraturan elemen-elemen dalam
hidup masyarakat.
Jadi struktur bersifat fungsionalis dalam kehiidupan
masyarakat.
5. Dalam kehidupan masyarakat interaksi antara individu
menghasilkan hubungan timbal balik yang pada
akhirnya dalam setiap aktivitas masyarakat tersebut
memiliki keterkaitan satu sama lain.
Dalam menganalisis kondisi sosial pada masyarakat ini
kelompok menggunakan pendekatan yang
dikembangkan oleh Taloctt Parsons yaitu pendekatan
sturuktur fungsionalisme dan juga pendektan model
integrasi Durkheim.
6. Didalam masyarakat ini adanya keterauran dalam kehidupan
sosialnya, adanya ketekaitan anatara Lembaga dan juga bagian” yang
lain dalam masyarakat tersebut.
Didalam masyarakat ini pula terdapat pembagian kerja, sesuai
dengan fungsinya masing-masing. Namun setiap bagian-bagian
tersebut tetap saling membutuhkan satu sama lain atau setaip bagian
itu saling berkaitan.
Dapat dikatakan juga dalam kehidupan masyarakat ini segala
bagiannya dapat dibedakan fungsinya masing-masing namun tidak
bisa dipisahkan.
Segala urusan atau integrasi tersbut semuanya memenuhi suatau
sistem sehingga dalam masyarakat tersebut terdapat sebuah
keteraturan strukturnya.
7. Lalu jika dalam integrasi tersebut ada salah satu bagian yang
tidak menjalankan fungsinya dengan baik dan sebuah sistem
tidak terpenuhi maka akan ada hal yang tidak sesuai dan
menyimpang dari kebiasaan sebelumnya.
Lebih lanjut lagi kelompok jelaskan bahwa dalam masyarakat
yang kami analisis jika dilihat dari pendekatan structural
fungsional
Didalam masyarakat tersebut terjadi hubungan timbal balik
antara masyarakat yang salin memberi pengaruh.
8. Didalam masyarakat ini pula kadang kala terjadi sebuah
masalah yang timbul karena sebuah kesalahpahaman anatara
beberapa pihak, namun karena telah adanya pembagian kerja
sehingga setiap bagian bekerja sama maka ketegangan
tersebut dapat diatasi atau diselesaikan .
Didalam masyarakat ini pula terdapat perubahan yang terjadi
seiring dengan perkembangan zaman, melalui adaptasi dan
Pendidikan sehingga masyarakat dapat membuka diri dengan
adanya perubahan.
9. Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat
sebuah struktur sosial. Struktur tersebut
berfungsi untuk melihat status atau peranan
seseorang. Struktur juga berguna untuk
melakukan untuk melakukan keteraturan sosial
atau keteraturan elemen-elemen dalam
kehidupan masyarakat. Jadi struktur bersifat
fungsional dalam kehidupan bermasyarakat.
10. Fungsional structural adalah sebuah sudut pandang yang
luas yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah
struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan.
Dalam paradigma structural fungsional semua unsur
pembentuk masyarakat terjalin satu sama lain yang dikenal
dengan sistem, sehingga jika ada salah satu unsurnya tidak
bekerja maka masyarakat tersebut akan terganggu. Dengan
adanya saling ketergantungan,keterkaitan , dan kerja sama
antara masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat
terintegrasi untuh dan bertahan lama.
11. Dalam masyarakat yang kami analisis , didalam
kebiasaan atau kesehariaan dari masyarakatnya
memiliki kemampuan sosial yang saling
mengait, salah satu contohnya adalah apabila
dalam sebuah acara yang diadakan, adanya
pembagian kerja atau division of labour yang
menyebabkan adanya kerja sama antar
masyarakat, segala pekerjaan tersebut saling
bergantung satu sama lain.
12. Dalam masyarakat ini pula, seluruh pola budaya
masih ada dan masih dilestarikan hingga saat ini,
setiap individu dalam masyarakat ini masih
mempercayai nilai, kepercayaan hingga symbol
dalam tatanan sosial. Dimana mereka masih
mempercayai bahkan melaksanakan aktivitas ritual
yang dimiliki sejak dulu, dalam masyarakat ini pula
apabila melanggar sebuah norma yang telah ada
sejak dahulu maka akan mendapat sanksi sosial
sesuai dengan yang berlaku.
13. Lalu apabila dalam masyarakat tersebut terjadi sebuah masalah
(yang marak terjadi hingga saat ini adalah masalah perebutan
tanah) apabila masalah telah muncul, namun dalam ketegangan
antara dua pihak tersebut aka nada pihak-pihak yang akan
menengahi masalah tersbut, biasanya akan dipanggil seorang ahli
tanah (sebutan manggarainya tua teno) dan juga dari pemerintah
setempat, jadi adanya kerja sama antara dua orang penengah untuk
menyelesaikan masalah. Dari uraian diatas dalam masyarakat
tersebut masih adanya kerja sama atau dengan kata lain antara adat
dan pemerintah masih saliang membutuhkan, adanya keterkaitan
dua hal ini untuk menyelesaikan masalah.
14. KESIMPULAN
Dari uraian diatas, maka kelompok dapat
menyatakan bahwa dalam masyarakat itu terdapat
keteraturan dalam tatanan sosialnya dan juga
setiap bagian dalam masyarakat saling terkait.