SlideShare a Scribd company logo
D I S U S U N O L E H :
1 . S H E L Y K U S U M A D E W I ( X I I P A 4 / 1 5 )
2 . T I A R A A U L I A E L S A P R A D I N A ( X I I P A 4 / 1 8 )
3 . E R N A W A T I K U R N I A N I N G R U M ( X I I P A 4 / 2 8 )
4 . A N I S H A D W I N I N G T Y A S ( X I I P A 4 / 2 9 )
J U M A T , 0 8 A P R I L 2 0 1 6
S M A N 1 B A N G U N T A P A N
T A H U N A J A R A N 2 0 1 5 / 2 0 1 6
KELOMPOK 4
”MATA ”
Struktur Mata
Mata
1.SEKLERA
• Merupakan lapisan pembungkus bola mata yang tersusun atas jaringan ikat yang kuat
berwarna putih buram dan tidak tembus cahaya, tak berpembuluh, dengan tebal 1mm.
• Fungsi sklera : melindungi dan mempertahankan bentuk bola mata, membentuk
kornea
• Letak sklera :
2.KONJUNGTIVA
• Merupakan selaput mukosa yang tersusun atas epitel tipis yang membatasi
bagian dalam kelopak mata dan bagian depan sklera.
• Fungsi : melindungi kornea, menjaga mata dan dilumasi dengan
memproduksi lendir dan beberapa jumlah air mata
• Letak konjungtiva :
PERBEDAAN SEKLERA DAN KONJUNGTIVA:
• Konjungtiva adalah membran tipis yang menutupi bagian depan
mata, sedangkan sklera adalah mantel putih tebal yang membentuk
lapisan luar bola mata.
• Sklera terdiri dari lapisan putih tebal sedangkan konjungtiva adalah
lapisan tembus tipis
3.KORNEA
• Kornea adalah lapisan bening yang berada di depan sklera dan dilindungi
oleh konjungtiva, kornea selalu dibasahi oleh air mata.
• Fungsi : membelokkan (membiaskan) cahaya untuk mebantu pemfokusan
(pemusatan) cahaya ke retina.
• Letak kornea :
4.KOROID
• Merupakan suatu lapisan sel-sel berpigmen
hitam yang terletak di belakang retina.
• Fungsi :
 Berisi banyak kapiler darah yang memberi
nutrisi dan oksigen, terutama untuk retina
 Mencegah pantulan cahaya di bagian dalam
bola mata retina dengan cara menyerap
semua cahaya yang masuk ke mata
• Letak koroid : di depan sklera dan di belakang
retina
5.BADAN SILIARIS
• Tersusun atas otot-otot melingkar dan menjari
membentuk suatu cincin di sekeliling lensa pada
bagian depan mata.
• Fungsi :
 Menghubungkan koroid dengan lingkaran iris
 Kontraksi dan relaksasi otot-otot siliaris
mengatur cembung pipihny lensa untuk
memfokuskan cahaya
 Memproduksi aqueous humour, yaitu cairan
berlendiryang transparan menyerupai plasma,
namun memiliki konsentrasi protein yang rendah
Letak badan siliaris :
6.RETINA
• Merupakan lapisan terdalam penyusun bola mata dan tersusun atas
sel-sel saraf serta sel-sel fotoreseptor.
• Fungsi : menerima cahaya terfokus dari lensa, mengubah cahaya
menjadi sinyal saraf, mengirim sinyal saraf itu ke otak
• Letak retina :
SEL RESEPTOR PADA RETINA
7.FOVEA (BINTIK KUNING)
• Merupakan suatu bagian kecil pada bagian tengah retina yang
tersusun atas sel-sel kerucut.
• Disebut juga pusat mata
• Fungsi : memberikan ketajaman penglihatan yang tinggi
• Letak fovea :
8.BINTIK BUTA (BLIND SPOT)
 Merupakan suatu bagian kecil pada retina tempat serabut-serabut saraf
bertemu menjadi saraf optik, tidak memiliki sel-sel batang dan sel-sel
kerucut
 Fungsi : tidak peka terhadap cahaya karena tidak mengandung sel konus
dan sedikit sel batang
 Letak bintik buta :
9.IRIS
Merupakan jaringan berbentuk cakram melingkar yang terdapat persis di
depan lensa
Tersusun atas serabut otot sirkuler dan radial , di dalam iris terdapat pigmen
yang bertanggung jawab terhadap warna mata
Di bagian tengah iris terdapat pupil
Fungsi : mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara
mengatur ukuran pupil
Letak iris :
10.PUPIL
• Merupakan lubang yang berada di tengah iris, dan memungkinkan cahaya
masuk ke mata.
• Besar kecilnya pupil akan diatur oleh iris. Pada saat cahaya terang pupil
mengecil dan saat cahaya redup pupil membesar
• Pupil terlihat hitam karena semua
cahaya yang masuk ke mata
diserap oleh pigmen melanin dalam
koroid
• Fungsi : mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang masuk ke
mata
Letak pupil :
11. Lensa Mata
Bagian mata yang terletak di belakang iris dan didekat pupil. Bersifat transparan,
berbentuk bikonveks serta ditutupi oleh bagian transparan, kapsul elasltis, tempat masuk
ligamen masuk ke badan siliaris. Lensa mata disokong oleh ligamen suspensori yang
membuat lensa tetap diposisinya dan merupakan media yang digunakan otot otot siliaris
untuk menarik lensa sehingga mengubah ketajaman pandangan jarak dekat dan jarah
jauh.
12. Ligamen Suspensor
Ligamen kuat yang menghubungkan otot-otot siliaris dengan lensa.
Fungsi : merubah bentuk lensa dengan kontraksi dan relaksasi otot-otot siliaris.
13. Saraf Optik
Sekumpulan serabut saraf sensori yang meninggalkan bagian belakang mata dan
membawa rangsang ke otak
Fungsi : membawa rangsang dari retina menuju otak.
Bola mata dapat melekat pada tempatnya dengan bantuan otot-
otot mata.
Fungsi : Menggerakkan bola mata
14.Otot Mata
OTOT PENGGERAK BOLA MATA
• medial rectus (MR)— menggerakkan mata ke arah
dalam atau mendekati hidung (adduction)
• lateral rectus (LR)— menggerakan mata ke arah luar
atau menjauhi hidung (abduction)
• superior rectus (SR)— menggerakkan mata ke atas
(elevation)
• membantu otot superior oblique memutarkan bagian
atas mata kearah mendekati hidung (intorsion)
• membantu otot medial rectus melakukan gerakan
adduction
• inferior rectus (IR)— menggerakkan mata ke bawah
(depression)
• membantu otot inferior oblique memutarkan bagian
tas mata ke arah menjauhi hidung (extorsion)
• membantu oto lateral rectus melakukan gerakan
abduction.
• superior oblique (SO)— memutarkan bagian atas
mata mendekati hidung (intorsion)
• membantu gerakan depression dan abduction
• inferior oblique (IO)— memutarkan bagian atas mata
menjauhi hidung (extorsion)
• membantu gerakan elevation dan abduction.
FOTORESEPTOR MATA
• SEL KERUCUT
Fungsi sel kerucut adalah untuk menerima ransangan cahaya yang berwarna dan
terang. Sel kerucut ini mengandung pigmen iodopsin yang terbagi dalam 3 jenis, yaitu
iodpsin merah, iodopsin hijau, dan iodopsin biru.
• SEL BATANG
Fungsi sel batang adalah untuk menerima ransangan berupa cahaya dengan
intensitas lemah dan tidak berwarna. Sel batang ini mengandung rodopsin yaitu
senyawa antara vitamin A dengan protein. Ketika ada cahaya terang rodopsin ini akan
terurai menjadi opsin dan retinal, kemudian saat gelap rodopsin ini akan terbentuk
kembali.
PROSES MELIHAT
1. Cahaya yang dipantulkan oleh benda ditangkap oleh mata, kemudian
menembus kornea dan diteruskan melalui pupil. Diameter pupil
dikendalikan oleh bagian mata yang berwarna, terdiri dari jaringan ikat
dan otot yakni retina.
2. Cahaya tersebut akan melewati lensa mata lalu ke retina.
3. Daya akomodasi lensa mata mengatur cahaya agar tepat jatuh di bintik
kuning.
4. Pada bintik kuning, impuls cahaya disampaikan oleh saraf optik ke otak.
5. Cahaya yang disampaikan ke otak, akan diinterpretasikan, sehingga kita
bisa mengetahui apa yang kita lihat.
SKEMA PROSES MELIHAT
Sumber cahaya
Masuk ke mata melalui kornea
Melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris
Dibiaskan oleh lensa
Terbentuk bayangan di retina yang bersifat nyata, terbalik, diperkecil
Sel-sel batang dan sel-sel kerucutmeneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik
Otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retina
Objek terlihat sesuai dengan aslinya
PENYAKIT PADA MATA
1. Miopi (rabun jauh) adalah cacat mata yang
disebabkan oleh lensa mata terlalu cembung sehingga
bayangan dari benda yang jauh jatuh di depan retina,
mata tidak dapat melihat benda yang jauh dengan jelas.
Penderita miopi dapat ditolong dengan kaca mata
berlensa cekung (lensa negatif)
2. Hipermetropi (rabun dekat) adalah cacat mata
yang disebabkan oleh lensa mata terlalu pipih sehingga
bayangan dari benda yang dekat jatuh di belakang retina,
mata tidak dapat melihat benda yang jaraknya dekat.
Penderita hipermetropi dapat ditolong meggunakan
kacamata berlensa cembung(lensa positif)
3. Presbiopi (mata tua) adalah penyakit mata
yang tidak dapat melihat benda-benda yang berjarak
dekat maupun jauh. Hal ini dikarenakan lensa yang
tidak bisa memipih dan mencembung.
PENYAKIT PADA MATA
4. Astigmatisma adalah cacat mata yang
disebabkan oleh kecembungan permukaan kornea
atau permukaan lensa mata yang tidak rata
sehingga sinar yang datang tidak difokuskan pada
satu titik.
5. Katarak adalah cacat mata yang
disebabkan adanya pengapuran pada
lensa mata sehingga daya akomodasi
berkurang dan penglihatan menjadi
kabur.
6. Buta warna biasanya diderita karena faktor
genetis, buta warna terjadi karena retina pada
mata yang terdiri dari sel batang dan sel kerucut
tidak peka terhadap cahaya.
PENYAKIT PADA MATA
7. Trakoma adalah infeksi yang berkembang biak di
lingkungan kotor atau daerah yang kotor biasanya
penyakit ini banyak diderita pada negara berkembang,
infeksi ini diakibatkan oleh virus Chlamydia
trachomatis.
8. Blefaritis adalah peradangan pada kelopak
mata. Penyakit ini dikarenakan peningkatan
bakteri di dekat kelopak mata sehingga
menimbulkan minyak yang berlebihan didalam
kelenjar kelopak mata.
9. Ulkus kornea adalah luka yang terdapat pada
lapisan kornea. Terjadinya penyakit ini disebabkan
karena mata kering, kekurangan vit A, infeksi bakteri.
Gejala yang diderita pada penderita ini adalah mata
menjadi merah, nyeri, seperti ada sesuatu dalam mata,
gangguan penglihatan, gatal, mata kotor, dan lain-lain.
Cara Menjaga Mata
1. Makan banyak buah-buahan dan sayuran
2. Hindari memakai lensa kontak selama lebih dari 19 jam
3. Kurangi penggunaan tetes mata
4. Gunakan mentimun
5. Pakailah kacamata hitam pelindung UV
6. Hindari duduk terlalu lama di depan komputer
7. Kenakan kacamata di saat yang tepat
8. Jangan membaca dalam cahaya redup
9. Jangan langsung melihat cahaya yang terlalu terang
10. Melatih mata dan membuatnya untuk bersantai
TERIMAKASIH. . .

More Related Content

What's hot

uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referat
Novi Vie Opie
 

What's hot (20)

Glaukoma
Glaukoma Glaukoma
Glaukoma
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
 
Makalah mata
Makalah mataMakalah mata
Makalah mata
 
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
 
histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)
 
Katarak
KatarakKatarak
Katarak
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referat
 
Fisiologi Hidung
Fisiologi HidungFisiologi Hidung
Fisiologi Hidung
 
Tugas epidemologi ablasio retina
Tugas epidemologi   ablasio retinaTugas epidemologi   ablasio retina
Tugas epidemologi ablasio retina
 
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
 
Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata
 
Struktur Histologi Rongga Mulut
Struktur Histologi Rongga Mulut Struktur Histologi Rongga Mulut
Struktur Histologi Rongga Mulut
 
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Glaukoma
 
Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Pembedahan pada mata
Pembedahan pada mataPembedahan pada mata
Pembedahan pada mata
 
Presentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhanPresentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhan
 

Viewers also liked (6)

Leaflet gatel gatel
Leaflet gatel gatelLeaflet gatel gatel
Leaflet gatel gatel
 
PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT DALAM KOMUNITI
PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT DALAM KOMUNITIPENCEGAHAN PENYAKIT KULIT DALAM KOMUNITI
PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT DALAM KOMUNITI
 
Anatomi dan fisiologi
Anatomi  dan  fisiologi Anatomi  dan  fisiologi
Anatomi dan fisiologi
 
Rabun pada kanak kanak semakin meningkat
Rabun pada kanak kanak semakin meningkatRabun pada kanak kanak semakin meningkat
Rabun pada kanak kanak semakin meningkat
 
MATERI PMR
MATERI PMRMATERI PMR
MATERI PMR
 
5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia
 

Similar to Kelompok 4

KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptxKELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
ShinegaWahyu
 

Similar to Kelompok 4 (20)

Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)
 
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
 
Anatomi fisiologi mata
Anatomi fisiologi mataAnatomi fisiologi mata
Anatomi fisiologi mata
 
ANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptxANFIS_Mata_pptx.pptx
ANFIS_Mata_pptx.pptx
 
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
 
5 indera
5 indera5 indera
5 indera
 
Gambar bagian mata
Gambar bagian mataGambar bagian mata
Gambar bagian mata
 
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptxKELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
KELOMPOK 8_PPT BIOOPTIKA PADA MANUSIA_OFF B.pptx
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
Indera Manusia
Indera ManusiaIndera Manusia
Indera Manusia
 
lina
linalina
lina
 
Indra mata
Indra mataIndra mata
Indra mata
 
Indra mata
Indra mataIndra mata
Indra mata
 
Indra mata
Indra mataIndra mata
Indra mata
 
Review anfis mata 1
Review anfis mata 1 Review anfis mata 1
Review anfis mata 1
 
Makalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mataMakalah pengobatan mata
Makalah pengobatan mata
 
Mata
MataMata
Mata
 
Sistem penglihatan
Sistem penglihatanSistem penglihatan
Sistem penglihatan
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 

Kelompok 4

  • 1. D I S U S U N O L E H : 1 . S H E L Y K U S U M A D E W I ( X I I P A 4 / 1 5 ) 2 . T I A R A A U L I A E L S A P R A D I N A ( X I I P A 4 / 1 8 ) 3 . E R N A W A T I K U R N I A N I N G R U M ( X I I P A 4 / 2 8 ) 4 . A N I S H A D W I N I N G T Y A S ( X I I P A 4 / 2 9 ) J U M A T , 0 8 A P R I L 2 0 1 6 S M A N 1 B A N G U N T A P A N T A H U N A J A R A N 2 0 1 5 / 2 0 1 6 KELOMPOK 4 ”MATA ”
  • 3. 1.SEKLERA • Merupakan lapisan pembungkus bola mata yang tersusun atas jaringan ikat yang kuat berwarna putih buram dan tidak tembus cahaya, tak berpembuluh, dengan tebal 1mm. • Fungsi sklera : melindungi dan mempertahankan bentuk bola mata, membentuk kornea • Letak sklera :
  • 4. 2.KONJUNGTIVA • Merupakan selaput mukosa yang tersusun atas epitel tipis yang membatasi bagian dalam kelopak mata dan bagian depan sklera. • Fungsi : melindungi kornea, menjaga mata dan dilumasi dengan memproduksi lendir dan beberapa jumlah air mata • Letak konjungtiva :
  • 5. PERBEDAAN SEKLERA DAN KONJUNGTIVA: • Konjungtiva adalah membran tipis yang menutupi bagian depan mata, sedangkan sklera adalah mantel putih tebal yang membentuk lapisan luar bola mata. • Sklera terdiri dari lapisan putih tebal sedangkan konjungtiva adalah lapisan tembus tipis
  • 6. 3.KORNEA • Kornea adalah lapisan bening yang berada di depan sklera dan dilindungi oleh konjungtiva, kornea selalu dibasahi oleh air mata. • Fungsi : membelokkan (membiaskan) cahaya untuk mebantu pemfokusan (pemusatan) cahaya ke retina. • Letak kornea :
  • 7. 4.KOROID • Merupakan suatu lapisan sel-sel berpigmen hitam yang terletak di belakang retina. • Fungsi :  Berisi banyak kapiler darah yang memberi nutrisi dan oksigen, terutama untuk retina  Mencegah pantulan cahaya di bagian dalam bola mata retina dengan cara menyerap semua cahaya yang masuk ke mata • Letak koroid : di depan sklera dan di belakang retina
  • 8. 5.BADAN SILIARIS • Tersusun atas otot-otot melingkar dan menjari membentuk suatu cincin di sekeliling lensa pada bagian depan mata. • Fungsi :  Menghubungkan koroid dengan lingkaran iris  Kontraksi dan relaksasi otot-otot siliaris mengatur cembung pipihny lensa untuk memfokuskan cahaya  Memproduksi aqueous humour, yaitu cairan berlendiryang transparan menyerupai plasma, namun memiliki konsentrasi protein yang rendah Letak badan siliaris :
  • 9. 6.RETINA • Merupakan lapisan terdalam penyusun bola mata dan tersusun atas sel-sel saraf serta sel-sel fotoreseptor. • Fungsi : menerima cahaya terfokus dari lensa, mengubah cahaya menjadi sinyal saraf, mengirim sinyal saraf itu ke otak • Letak retina :
  • 11. 7.FOVEA (BINTIK KUNING) • Merupakan suatu bagian kecil pada bagian tengah retina yang tersusun atas sel-sel kerucut. • Disebut juga pusat mata • Fungsi : memberikan ketajaman penglihatan yang tinggi • Letak fovea :
  • 12. 8.BINTIK BUTA (BLIND SPOT)  Merupakan suatu bagian kecil pada retina tempat serabut-serabut saraf bertemu menjadi saraf optik, tidak memiliki sel-sel batang dan sel-sel kerucut  Fungsi : tidak peka terhadap cahaya karena tidak mengandung sel konus dan sedikit sel batang  Letak bintik buta :
  • 13. 9.IRIS Merupakan jaringan berbentuk cakram melingkar yang terdapat persis di depan lensa Tersusun atas serabut otot sirkuler dan radial , di dalam iris terdapat pigmen yang bertanggung jawab terhadap warna mata Di bagian tengah iris terdapat pupil Fungsi : mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara mengatur ukuran pupil Letak iris :
  • 14. 10.PUPIL • Merupakan lubang yang berada di tengah iris, dan memungkinkan cahaya masuk ke mata. • Besar kecilnya pupil akan diatur oleh iris. Pada saat cahaya terang pupil mengecil dan saat cahaya redup pupil membesar • Pupil terlihat hitam karena semua cahaya yang masuk ke mata diserap oleh pigmen melanin dalam koroid • Fungsi : mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata Letak pupil :
  • 15. 11. Lensa Mata Bagian mata yang terletak di belakang iris dan didekat pupil. Bersifat transparan, berbentuk bikonveks serta ditutupi oleh bagian transparan, kapsul elasltis, tempat masuk ligamen masuk ke badan siliaris. Lensa mata disokong oleh ligamen suspensori yang membuat lensa tetap diposisinya dan merupakan media yang digunakan otot otot siliaris untuk menarik lensa sehingga mengubah ketajaman pandangan jarak dekat dan jarah jauh. 12. Ligamen Suspensor Ligamen kuat yang menghubungkan otot-otot siliaris dengan lensa. Fungsi : merubah bentuk lensa dengan kontraksi dan relaksasi otot-otot siliaris. 13. Saraf Optik Sekumpulan serabut saraf sensori yang meninggalkan bagian belakang mata dan membawa rangsang ke otak Fungsi : membawa rangsang dari retina menuju otak.
  • 16. Bola mata dapat melekat pada tempatnya dengan bantuan otot- otot mata. Fungsi : Menggerakkan bola mata 14.Otot Mata
  • 17. OTOT PENGGERAK BOLA MATA • medial rectus (MR)— menggerakkan mata ke arah dalam atau mendekati hidung (adduction) • lateral rectus (LR)— menggerakan mata ke arah luar atau menjauhi hidung (abduction) • superior rectus (SR)— menggerakkan mata ke atas (elevation) • membantu otot superior oblique memutarkan bagian atas mata kearah mendekati hidung (intorsion) • membantu otot medial rectus melakukan gerakan adduction • inferior rectus (IR)— menggerakkan mata ke bawah (depression) • membantu otot inferior oblique memutarkan bagian tas mata ke arah menjauhi hidung (extorsion) • membantu oto lateral rectus melakukan gerakan abduction. • superior oblique (SO)— memutarkan bagian atas mata mendekati hidung (intorsion) • membantu gerakan depression dan abduction • inferior oblique (IO)— memutarkan bagian atas mata menjauhi hidung (extorsion) • membantu gerakan elevation dan abduction.
  • 18. FOTORESEPTOR MATA • SEL KERUCUT Fungsi sel kerucut adalah untuk menerima ransangan cahaya yang berwarna dan terang. Sel kerucut ini mengandung pigmen iodopsin yang terbagi dalam 3 jenis, yaitu iodpsin merah, iodopsin hijau, dan iodopsin biru. • SEL BATANG Fungsi sel batang adalah untuk menerima ransangan berupa cahaya dengan intensitas lemah dan tidak berwarna. Sel batang ini mengandung rodopsin yaitu senyawa antara vitamin A dengan protein. Ketika ada cahaya terang rodopsin ini akan terurai menjadi opsin dan retinal, kemudian saat gelap rodopsin ini akan terbentuk kembali.
  • 19. PROSES MELIHAT 1. Cahaya yang dipantulkan oleh benda ditangkap oleh mata, kemudian menembus kornea dan diteruskan melalui pupil. Diameter pupil dikendalikan oleh bagian mata yang berwarna, terdiri dari jaringan ikat dan otot yakni retina. 2. Cahaya tersebut akan melewati lensa mata lalu ke retina. 3. Daya akomodasi lensa mata mengatur cahaya agar tepat jatuh di bintik kuning. 4. Pada bintik kuning, impuls cahaya disampaikan oleh saraf optik ke otak. 5. Cahaya yang disampaikan ke otak, akan diinterpretasikan, sehingga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat.
  • 20. SKEMA PROSES MELIHAT Sumber cahaya Masuk ke mata melalui kornea Melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris Dibiaskan oleh lensa Terbentuk bayangan di retina yang bersifat nyata, terbalik, diperkecil Sel-sel batang dan sel-sel kerucutmeneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik Otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retina Objek terlihat sesuai dengan aslinya
  • 21. PENYAKIT PADA MATA 1. Miopi (rabun jauh) adalah cacat mata yang disebabkan oleh lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan dari benda yang jauh jatuh di depan retina, mata tidak dapat melihat benda yang jauh dengan jelas. Penderita miopi dapat ditolong dengan kaca mata berlensa cekung (lensa negatif) 2. Hipermetropi (rabun dekat) adalah cacat mata yang disebabkan oleh lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan dari benda yang dekat jatuh di belakang retina, mata tidak dapat melihat benda yang jaraknya dekat. Penderita hipermetropi dapat ditolong meggunakan kacamata berlensa cembung(lensa positif) 3. Presbiopi (mata tua) adalah penyakit mata yang tidak dapat melihat benda-benda yang berjarak dekat maupun jauh. Hal ini dikarenakan lensa yang tidak bisa memipih dan mencembung.
  • 22. PENYAKIT PADA MATA 4. Astigmatisma adalah cacat mata yang disebabkan oleh kecembungan permukaan kornea atau permukaan lensa mata yang tidak rata sehingga sinar yang datang tidak difokuskan pada satu titik. 5. Katarak adalah cacat mata yang disebabkan adanya pengapuran pada lensa mata sehingga daya akomodasi berkurang dan penglihatan menjadi kabur. 6. Buta warna biasanya diderita karena faktor genetis, buta warna terjadi karena retina pada mata yang terdiri dari sel batang dan sel kerucut tidak peka terhadap cahaya.
  • 23. PENYAKIT PADA MATA 7. Trakoma adalah infeksi yang berkembang biak di lingkungan kotor atau daerah yang kotor biasanya penyakit ini banyak diderita pada negara berkembang, infeksi ini diakibatkan oleh virus Chlamydia trachomatis. 8. Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata. Penyakit ini dikarenakan peningkatan bakteri di dekat kelopak mata sehingga menimbulkan minyak yang berlebihan didalam kelenjar kelopak mata. 9. Ulkus kornea adalah luka yang terdapat pada lapisan kornea. Terjadinya penyakit ini disebabkan karena mata kering, kekurangan vit A, infeksi bakteri. Gejala yang diderita pada penderita ini adalah mata menjadi merah, nyeri, seperti ada sesuatu dalam mata, gangguan penglihatan, gatal, mata kotor, dan lain-lain.
  • 24. Cara Menjaga Mata 1. Makan banyak buah-buahan dan sayuran 2. Hindari memakai lensa kontak selama lebih dari 19 jam 3. Kurangi penggunaan tetes mata 4. Gunakan mentimun 5. Pakailah kacamata hitam pelindung UV 6. Hindari duduk terlalu lama di depan komputer 7. Kenakan kacamata di saat yang tepat 8. Jangan membaca dalam cahaya redup 9. Jangan langsung melihat cahaya yang terlalu terang 10. Melatih mata dan membuatnya untuk bersantai