SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Latar Belakang Masalah
Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia tidak
dapat dilepaskan dari beberapa faktor. Faktor
tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor dari
dalam negeri dan faktor dari luar negeri.


Faktor-faktor dari luar negeri:
a. Dampak pendidikan luar negeri
b. Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905
c. Nasionalisme Asia
Faktor-faktor dari dalam negeri :
a. Penderitaan akibat penjajahan
b. Kesatuan Indonesia di bawah Pax Neerlandica
c. Perkembangan komunikasi
d. Penggunaan Bahasa Melayu
e. Ditetapkannya Undang-Undang Desentralisasi
1903
 f. Reaksi terhadap perlawanan yang bersifat
kedaerahan
g. Inspirasi kejayaan masa lalu
h. Terbatasnya kesempatan bagi Bangsa Indonesia
di BidangPengajaran dan Pendidikan
 i. Gerakan orang-orang Cina yang mendirikan
perguruan bagi masyarakat mereka sendiri
(Tionghoa Hwee Kwan)
1. Kiai Haji Samanhudi
Kiai Haji Samanhudi nama kecilnya ialah Sudarno
Nadi.(Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, 1868–Klaten,
Jawa Tengah28 Desember 1956) adalah pendiri Sarekat
Dagang Islamiyah, sebuah organisasi massa di Indonesia
yang awalnya merupakan wadah bagi para pengusaha
batik di Surakarta.
 Dalam dunia perdagangan, Samanhudi merasakan
perbedaan perlakuan oleh penguasa penjajahan
Belanda antara pedagang pribumi yang mayoritas
beragama Islam dengan pedagang Cina pada tahun
1911. Oleh sebab itu Samanhudi merasa pedagang
pribumi harus mempunyai organisasi sendiri untuk
membela kepentingan mereka. Pada tahun 1911, ia
mendirikan Sarekat Dagang Islam untuk mewujudkan
cita-citanya.
2. H.O.S. Cokro Aminoto
Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (lahir di Ponorogo, Jawa Timur, 6
Agustus 1882 – meninggal di Yogyakarta, 17 Desember 1934 pada umur
52 tahun) adalah seorang pemimpin organisasi Sarekat Islam (SI) di
Indonesia. Tjokroaminoto adalah anak kedua dari 12 bersaudara dari ayah
bernama R.M. Tjokroamiseno, salah seorang pejabat pemerintahan pada
saat itu. Kakeknya, R.M. Adipati Tjokronegoro, pernah juga menjabat
sebagai bupati Ponorogo.
Sebagai salah satu pelopor pergerakan nasional, ia mempunyai tiga murid
yang selanjutnya memberikan warna bagi sejarah pergerakan Indonesia,
yaitu Musso yang sosialis/komunis, Soekarno yang nasionalis, dan
Kartosuwiryo yang agamis.
Pada bulan Mei 1912, Tjokroaminoto bergabung dengan organisasi
Sarekat Islam. Ia dimakamkan di TMP Pekuncen, Yogyakarta, setelah
jatuh sakit sehabis mengikuti Kongres SI di Banjarmasin.
Salah satu kata mutiara darinya yang masyhur adalah
Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.
Ini menggambarkan suasana perjuangan Indonesia pada
masanya yang memerlukan tiga kemampuan pada seorang
pejuang kemerdekaan.
Semaun (lahir di Curahmalang, kecamatan
Sumobito, termasuk dalam kawedanan
Mojoagung, kabupaten Jombang, Jawa Timur
sekitar tahun 1899 dan wafat pada tahun 1971)
adalah Ketua Umum Pertama Partai Komunis Indonesia
(PKI).
Pada tahun 1918 dia juga menjadi anggota dewan
pimpinan di Sarekat Islam (SI). Sebagai Ketua SI Semarang,
Semaoen banyak terlibat dengan pemogokan buruh.
Pemogokan terbesar dan sangat berhasil di awal tahun
1918 dilancarkan 300 pekerja industri furnitur. Pada tahun
1920, terjadi lagi pemogokan besar-besaran di kalangan
buruh industri cetak yang melibatkan SI Semarang.
Pemogokan ini berhasil memaksa majikan untuk
menaikkan upah buruh sebesar 20 persen dan uang
makan 10 persen.
Abdoel Moeis (lahir di Sungai Puar, Bukit tinggi,
Sumatera Barat, 3 Juli 1883 – meninggal di
Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 pada
umur 75 tahun) adalah seorang sastrawan dan
wartawan Indonesia. Pendidikan terakhirnya adalah
di Stovia (sekolah kedokteran, sekarang Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia), Jakarta akan
tetapi tidak tamat. Ia juga pernah menjadi anggota
Volksraad pada tahun 1918 mewakili Centraal
Sarekat Islam.[1] Ia dimakamkan di TMP Cikutra -
Bandung dan dikukuhkan sebagai pahlawan
nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno,
pada 30 Agustus 1959 (Surat Keputusan Presiden
Republik Indonesia No. 218 Tahun 1959, tanggal 30
Agustus 1959)
∞Gerakan ideologis berbasis keagamaan,
∞ Radikal,
∞ Non-politis,
∞ Revolusioner
PEMBUBARAN SAREKAT
            ISLAM
PROSES :
  Pada 5 juli 1960, dengan Perpres Nomor 13 tahun
  1960      tentang   Pengakuan,Pengawasan,       dan
  Pembubaran Partai Politik. Presiden Soekarno
  menjalankan kebijakan penyederhanaan partai
  politik sebagai pelaksanaan Penpres Nomor 7 tahun
  1959 tentang syarat syarat dan Penyederhanaan
  kepartaian.Perpres Nomor 13 tahun 1960 tsb
  selanjutnya diubah dengan Penpres Nomor 25
  tahun 1960 yg memberikan waktu hingga 28
  Februari 1961 bagi partai politik yg telah terbentuk
  sebelum 5 juli 1959 untuk melaporkan kepada
  Presiden Mengenai AD ART,Jumlah cabang dan
  Jumlah anggota tiap cabang.catatan seluruh
  anggota.
SEJARAH PERGERAKAN
SEJARAH PERGERAKAN
SEJARAH PERGERAKAN
SEJARAH PERGERAKAN
SEJARAH PERGERAKAN
SEJARAH PERGERAKAN
SEJARAH PERGERAKAN

More Related Content

What's hot

Soempah pemuda
Soempah pemudaSoempah pemuda
Soempah pemudabenny hinn
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKIdinasr
 
Tugas sejarah powerpoint
Tugas sejarah powerpointTugas sejarah powerpoint
Tugas sejarah powerpointAzizaty
 
Partai nasional indonesia (pni)
Partai nasional indonesia (pni)Partai nasional indonesia (pni)
Partai nasional indonesia (pni)Rohmatul Uslah
 
Pki madiun ilham safak sman 1 kejayan
Pki madiun ilham safak sman 1 kejayanPki madiun ilham safak sman 1 kejayan
Pki madiun ilham safak sman 1 kejayanilhamsafak2
 
Musni Umar: Konflik di Indonesia dalam Perspektif Perjalanan Sejarah Bangsa
Musni Umar: Konflik di Indonesia dalam Perspektif Perjalanan Sejarah BangsaMusni Umar: Konflik di Indonesia dalam Perspektif Perjalanan Sejarah Bangsa
Musni Umar: Konflik di Indonesia dalam Perspektif Perjalanan Sejarah Bangsamusniumar
 
Sejarah sayutimelik-fransalexmendur
Sejarah sayutimelik-fransalexmendurSejarah sayutimelik-fransalexmendur
Sejarah sayutimelik-fransalexmendurnurainiai
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia keduagerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedualadykathy
 
Indische partij
Indische partijIndische partij
Indische partijrendynamic
 
Gerakan nasionalisme
Gerakan nasionalismeGerakan nasionalisme
Gerakan nasionalismeaseojjhy
 

What's hot (19)

Adam malik
Adam malikAdam malik
Adam malik
 
Soempah pemuda
Soempah pemudaSoempah pemuda
Soempah pemuda
 
Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKI
 
Tugas sejarah powerpoint
Tugas sejarah powerpointTugas sejarah powerpoint
Tugas sejarah powerpoint
 
Partai nasional indonesia (pni)
Partai nasional indonesia (pni)Partai nasional indonesia (pni)
Partai nasional indonesia (pni)
 
Pki madiun ilham safak sman 1 kejayan
Pki madiun ilham safak sman 1 kejayanPki madiun ilham safak sman 1 kejayan
Pki madiun ilham safak sman 1 kejayan
 
Musni Umar: Konflik di Indonesia dalam Perspektif Perjalanan Sejarah Bangsa
Musni Umar: Konflik di Indonesia dalam Perspektif Perjalanan Sejarah BangsaMusni Umar: Konflik di Indonesia dalam Perspektif Perjalanan Sejarah Bangsa
Musni Umar: Konflik di Indonesia dalam Perspektif Perjalanan Sejarah Bangsa
 
Kelompok andre
Kelompok andreKelompok andre
Kelompok andre
 
Sejarah sayutimelik-fransalexmendur
Sejarah sayutimelik-fransalexmendurSejarah sayutimelik-fransalexmendur
Sejarah sayutimelik-fransalexmendur
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional IndonesiaPartai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia
 
Ppt sni 4
Ppt sni 4Ppt sni 4
Ppt sni 4
 
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia keduagerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
 
Partai Indonesia
Partai IndonesiaPartai Indonesia
Partai Indonesia
 
Sumpah pemuda
Sumpah pemudaSumpah pemuda
Sumpah pemuda
 
Indische partij
Indische partijIndische partij
Indische partij
 
Gerakan nasionalisme
Gerakan nasionalismeGerakan nasionalisme
Gerakan nasionalisme
 

Viewers also liked

New microsoft office word 2007
New microsoft office word 2007New microsoft office word 2007
New microsoft office word 2007tanwirussariroh
 
Tata Cara Rerbusana dan Bergaul
Tata Cara Rerbusana dan BergaulTata Cara Rerbusana dan Bergaul
Tata Cara Rerbusana dan BergaulEudia16
 
Tata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaulTata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaultanwirussariroh
 
Tata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaulTata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaultanwirussariroh
 
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 20173 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017Drift
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheLeslie Samuel
 

Viewers also liked (7)

B.ing
B.ingB.ing
B.ing
 
New microsoft office word 2007
New microsoft office word 2007New microsoft office word 2007
New microsoft office word 2007
 
Tata Cara Rerbusana dan Bergaul
Tata Cara Rerbusana dan BergaulTata Cara Rerbusana dan Bergaul
Tata Cara Rerbusana dan Bergaul
 
Tata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaulTata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaul
 
Tata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaulTata cara berbusana dan bergaul
Tata cara berbusana dan bergaul
 
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 20173 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your Niche
 

Similar to SEJARAH PERGERAKAN

Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Indry19
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaayu larissa
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijannisa berliana
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfAhmadFauzanBaihaqi
 
Snu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunSnu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunwahyuni070289
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5Stefanus Raditya
 
20 mei bukan hari kebangkitan nasional
20 mei bukan hari kebangkitan nasional20 mei bukan hari kebangkitan nasional
20 mei bukan hari kebangkitan nasionalSMA Negeri 2 Kediri
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3Kinanti Jati Kinasih
 
Berkembangnya Taktik Moderat dan Kooperatif dalam Pergerakan Nasional
Berkembangnya Taktik Moderat dan Kooperatif dalam Pergerakan NasionalBerkembangnya Taktik Moderat dan Kooperatif dalam Pergerakan Nasional
Berkembangnya Taktik Moderat dan Kooperatif dalam Pergerakan NasionalAlya Titania Annisaa
 
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxmateri_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxAnisMugni1
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaMisiTriCahyanti
 
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptxPERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptxAndreArmandaSuryanto
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Wa Ode Aisyah Aisyah
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanecstasya
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)maghfiraputeri
 

Similar to SEJARAH PERGERAKAN (20)

Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
 
Tugas ips surur
Tugas ips sururTugas ips surur
Tugas ips surur
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
 
Snu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiunSnu pemberontakan pki madiun
Snu pemberontakan pki madiun
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 
Belajar dari biografi
Belajar dari biografiBelajar dari biografi
Belajar dari biografi
 
20 mei bukan hari kebangkitan nasional
20 mei bukan hari kebangkitan nasional20 mei bukan hari kebangkitan nasional
20 mei bukan hari kebangkitan nasional
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Berkembangnya Taktik Moderat dan Kooperatif dalam Pergerakan Nasional
Berkembangnya Taktik Moderat dan Kooperatif dalam Pergerakan NasionalBerkembangnya Taktik Moderat dan Kooperatif dalam Pergerakan Nasional
Berkembangnya Taktik Moderat dan Kooperatif dalam Pergerakan Nasional
 
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxmateri_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptxPERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 

SEJARAH PERGERAKAN

  • 1.
  • 2. Latar Belakang Masalah Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari beberapa faktor. Faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor dari dalam negeri dan faktor dari luar negeri. Faktor-faktor dari luar negeri: a. Dampak pendidikan luar negeri b. Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 c. Nasionalisme Asia
  • 3. Faktor-faktor dari dalam negeri : a. Penderitaan akibat penjajahan b. Kesatuan Indonesia di bawah Pax Neerlandica c. Perkembangan komunikasi d. Penggunaan Bahasa Melayu e. Ditetapkannya Undang-Undang Desentralisasi 1903 f. Reaksi terhadap perlawanan yang bersifat kedaerahan g. Inspirasi kejayaan masa lalu h. Terbatasnya kesempatan bagi Bangsa Indonesia di BidangPengajaran dan Pendidikan i. Gerakan orang-orang Cina yang mendirikan perguruan bagi masyarakat mereka sendiri (Tionghoa Hwee Kwan)
  • 4. 1. Kiai Haji Samanhudi Kiai Haji Samanhudi nama kecilnya ialah Sudarno Nadi.(Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, 1868–Klaten, Jawa Tengah28 Desember 1956) adalah pendiri Sarekat Dagang Islamiyah, sebuah organisasi massa di Indonesia yang awalnya merupakan wadah bagi para pengusaha batik di Surakarta. Dalam dunia perdagangan, Samanhudi merasakan perbedaan perlakuan oleh penguasa penjajahan Belanda antara pedagang pribumi yang mayoritas beragama Islam dengan pedagang Cina pada tahun 1911. Oleh sebab itu Samanhudi merasa pedagang pribumi harus mempunyai organisasi sendiri untuk membela kepentingan mereka. Pada tahun 1911, ia mendirikan Sarekat Dagang Islam untuk mewujudkan cita-citanya.
  • 5. 2. H.O.S. Cokro Aminoto Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (lahir di Ponorogo, Jawa Timur, 6 Agustus 1882 – meninggal di Yogyakarta, 17 Desember 1934 pada umur 52 tahun) adalah seorang pemimpin organisasi Sarekat Islam (SI) di Indonesia. Tjokroaminoto adalah anak kedua dari 12 bersaudara dari ayah bernama R.M. Tjokroamiseno, salah seorang pejabat pemerintahan pada saat itu. Kakeknya, R.M. Adipati Tjokronegoro, pernah juga menjabat sebagai bupati Ponorogo. Sebagai salah satu pelopor pergerakan nasional, ia mempunyai tiga murid yang selanjutnya memberikan warna bagi sejarah pergerakan Indonesia, yaitu Musso yang sosialis/komunis, Soekarno yang nasionalis, dan Kartosuwiryo yang agamis. Pada bulan Mei 1912, Tjokroaminoto bergabung dengan organisasi Sarekat Islam. Ia dimakamkan di TMP Pekuncen, Yogyakarta, setelah jatuh sakit sehabis mengikuti Kongres SI di Banjarmasin. Salah satu kata mutiara darinya yang masyhur adalah Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat. Ini menggambarkan suasana perjuangan Indonesia pada masanya yang memerlukan tiga kemampuan pada seorang pejuang kemerdekaan.
  • 6. Semaun (lahir di Curahmalang, kecamatan Sumobito, termasuk dalam kawedanan Mojoagung, kabupaten Jombang, Jawa Timur sekitar tahun 1899 dan wafat pada tahun 1971) adalah Ketua Umum Pertama Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1918 dia juga menjadi anggota dewan pimpinan di Sarekat Islam (SI). Sebagai Ketua SI Semarang, Semaoen banyak terlibat dengan pemogokan buruh. Pemogokan terbesar dan sangat berhasil di awal tahun 1918 dilancarkan 300 pekerja industri furnitur. Pada tahun 1920, terjadi lagi pemogokan besar-besaran di kalangan buruh industri cetak yang melibatkan SI Semarang. Pemogokan ini berhasil memaksa majikan untuk menaikkan upah buruh sebesar 20 persen dan uang makan 10 persen.
  • 7. Abdoel Moeis (lahir di Sungai Puar, Bukit tinggi, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 pada umur 75 tahun) adalah seorang sastrawan dan wartawan Indonesia. Pendidikan terakhirnya adalah di Stovia (sekolah kedokteran, sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Jakarta akan tetapi tidak tamat. Ia juga pernah menjadi anggota Volksraad pada tahun 1918 mewakili Centraal Sarekat Islam.[1] Ia dimakamkan di TMP Cikutra - Bandung dan dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959 (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 218 Tahun 1959, tanggal 30 Agustus 1959)
  • 8. ∞Gerakan ideologis berbasis keagamaan, ∞ Radikal, ∞ Non-politis, ∞ Revolusioner
  • 9. PEMBUBARAN SAREKAT ISLAM PROSES : Pada 5 juli 1960, dengan Perpres Nomor 13 tahun 1960 tentang Pengakuan,Pengawasan, dan Pembubaran Partai Politik. Presiden Soekarno menjalankan kebijakan penyederhanaan partai politik sebagai pelaksanaan Penpres Nomor 7 tahun 1959 tentang syarat syarat dan Penyederhanaan kepartaian.Perpres Nomor 13 tahun 1960 tsb selanjutnya diubah dengan Penpres Nomor 25 tahun 1960 yg memberikan waktu hingga 28 Februari 1961 bagi partai politik yg telah terbentuk sebelum 5 juli 1959 untuk melaporkan kepada Presiden Mengenai AD ART,Jumlah cabang dan Jumlah anggota tiap cabang.catatan seluruh anggota.