SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Belajar dari Biografi
Menelaah Teks Biografi
1. Mengidentifikasi ciri teks biografi berdasarkan
isinya.
2. Mengidentifikasi struktur teks biografi.
3. Menemukan pola penyajian karakter unggul
tokoh dalam teks biografi.
Apa yang kamu ketahui setelah melihat tayangan video
tadi?
1. Siapa tokoh yang dibahas pada video tersebut?
2. Apakah beliau termasuk Pahlawan Nasional?
3. Mengapa beliau ditetapkan sebagai Pahlawan
Nasional?
4. Apa nama sekolah pertama yang beliau dirikan?
5. Kapan sekolah itu didirikan?
6. Apa tujuan beliau mendirikan sekolah?
7. Bagaimana beliau berjuang demi membangun
pendidikan di Indonesia?
8. Hal apa yang bisa diteladani dari tokoh?
Ciri Biografi
Biografi = Cerita Ulang
Cerita ulang disajikan secara kronologis, mengikuti urutan waktu,
terkandung unsur penokohan, latar, dan alur
Jenis Cerita Ulang :
1. Cerita Ulang Personal (buku
harian dan surat pribadi)
2. Cerita Ulang Fakta (catatan
sejarah, biografi,
autobiografi, dan berita
media massa)
3. Cerita Ulang Imajinasi
(dongeng, novel, dan cerpen)
Autobiografi = riwayat hidup
yang ditulis sendiri oleh
tokohnya
Biografi = riwayat hidup yang
ditulis oleh orang lain
Teks Biografi
Teks biografi termasuk teks
narasi yakni teks yang bertujuan
untuk mengisahkan suatu peristiwa
dengan senyata-nyatanya sehingga
pembaca atau pendengarnya seolah-
olah menyaksikan langsung
peristiwa itu.
Siapa saja yang bisa ditulis
biografinya?
1. Negarawan
2. Politikus
3. Ekonom
4. Pengusaha
5. Teknokrat
6. Rohaniawan
7. Sastrawan
8. Seniman
9. Olahragawan
10. dan lainnya
Struktur Teks Biografi :
1. Orientasi atau setting, berisi informasi mengenai
latar belakang kisah. Informasi seputar siapa,
kapan, dimana, dan kapan. (SKDM)
2. Kejadian penting, berisi rangkaian peristiwa yang
disusun secara kronologis, menurut urutan waktu,
yang meliputi kejadian-kejadian utama yang
dialami tokoh.
3. Reorientasi, berisi komentar evaluatif atau
pernyataan simpulan mengenai rangkaian
peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya.
Contoh Teks Biografi
 Soekarno Pahlawan Proklamasi
Orientasi:
Soekarno, yang akrab dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Dia
anak seorang guru sekolah rakyat, Raden Soekami dan wanita Bali berdarah
bangsawan, Ida Ayu Rai. Sebagai anak priyayi yang memang pandai, Soekarno bisa
mengecap pendidikan tinggi dan lulus dari Sekolah Teknik Tinggi di Bandung
(kini ITB) pada 1925. Sebagai mahasiswa teknik, Soekarno terbilang pandai. Akan
tetapi, ide-ide nasionalisme rupanya telah membuat dirinya terpikat. Tiga bulan
setelah lulus, pada 1926, lelaki yang dikenal sebagai orator ulung ini memuatkan
ide-ide politiknya di media massa dalam artikel yang berjudul “Nasionalisme,
Islam, dan Marxisme”. Tulisan ini sangat menekankan ide persatuan
antarkelompok yang kemudian menandai pemikiran politiknya sepanjang
kariernya.

 Peristiwa & Masalah:
Perjuangan politik merebut kemerdekaan berlanjut dengan dibentuknya Partai
Nasional Indonesia (PNI) pada 1927. Soekarno menerapkan sikap nonkooperasi dengan
Belanda yang membuatnya beberapa kali masuk tahanan. Pada 1929 dia ditahan oleh
Belanda di penjara Sukamiskin, Bandung, karena aktivitas politiknya, tetapi dibebaskan
dua tahun kemudian. Dia ditahan lagi pada 1933, diasingkan ke Ende, kemudian ke
Bengkulu, sampai dia dibebaskan oleh Jepang pada 1942. Pada masa pendudukan
Jepang, Soekarno mendapat kesempatan lebih besar untuk mempromosikan cita-cita
nasional Indonesia yang bekerja sama dengan Jepang melawan Sekutu. Sikap mau
bekerja sama dengan Jepang ini tidak pelak mengundang kritik keras dari pelbagai
kalangan “garis keras” yang menginginkan sikap nonkooperasi dengan Jepang.
 Pada 17 Agustus 1945, tak lama setelah Jepang takluk pada Sekutu, atas desakan para
aktivis pemuda yang sempat menculik Soekarno ke Rengas Dengklok, Soekarno dan
Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sehari kemudian Soekarno-Hatta
diangkat menjadi presiden dan wakil presiden pertama Indonesia. Mereka segera
terlibat dalam perjuangan melawan pendudukan kembali oleh Belanda. Pada masa itu
Soekarno-Hatta sempat dibuang kembali ke Parapat dan Bangka. Namun, ketika secara
resmi Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 1949, kedudukan Soekarno sebagai
presiden kembali dipulihkan.
Lanjutan →
 Ketika sistem pemerintahan parlemen terbukti tidak berjalan
efektif, Soekarno pada akhir 1956 menyerukan pembubaran semua
partai politik. Dia kemudian membentuk Demokrasi Terpimpin
pada 1959, dan pada tahun berikutnya membubarkan parlemen
terpilih. Soekarno mencoba menerapkan gagasannya akan tiga
pilar kekuatan bangsa, yaitu Nasakom (Nasionalis, Agama, dan
Komunis). Namun, kondisi krisis ekonomi dan politik dalam
negeri terus bertambah runyam.
 Dalam bidang politik luar negeri, Soekarno bersikap curiga
terhadap AS dan kekuatan Barat. Untuk mengimbagi kekuatan
Barat, dia berperan sebagai pemimpin nengara-negara baru
melawan kekuatan kolonial dan “neokolonial”. Dia berhasil
“memaksa” Belanda untuk menyerahkan Irian Barat (kemudian
pada 1963 disebut Irian Jaya, kini Papua). Soekarno
mempermaklumkan “konfrontasi” dengan Federasi Malaysia yang
baru dibentuk pada 1963. Pada 1965 Indonesia keluar dari PBB dan
Soekarno semakin aktif sebagai tokoh negara-negara “new
emerging forces”. Kharismanya yang hebat tidak hanya
memengaruhi rakyat Indonesia, tetapi juga bangsa-bangsa yang
baru merdeka di Asia-Afrika. Dia juga dikenal sebagai salah satu
pemimpin negara Nonblok yang paling terkemuka.
Lanjutan →
 Situasi politik Indonesia memuncak dengan perebutan kekuasaan
yang gagal pada 30 September 1965. Kejadian ini kemudian berlanjut
dengan pembunuhan besar-besaran, pembubaran Partai Komunis, dan
buntutnya Soekarno tersingkir.
 Pemimpin militer Mayjen Soeharto meminta Soekarno untuk
menyerahkan kekuasaan efektifnya melalui Supersemar pada Maret
1966. Soeharto kemudian menjadi presiden menggantikan Soekarno
pada 1968. Sampai kematian Soekarno di Jakarta pada 21 Juni 1970, dia
masih berada dalam status tahanan rumah. Namun, pemerintah
menganugerahinya Pahlawan Proklamasi.
Reorientasi:
Sebagai Founding Father atau Bapak Bangsa
Indonesia, Bung Karno telah mengantarkan bangsa
Indonesia kepada kemerdekaan. Dengan perjuangan
yang tanpa pamrih, Bung Karno telah membangun
tatanan keadilan yang menyejahterakan rakyat
Indonesia serta berhasil menyejajarkan Indonesia
dengan negara lainnya. Semoga apa yang
dilakukannya itu dapat menginspirasi rakyat
Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
Belajar dari biografi

More Related Content

What's hot

Indische partij
Indische partijIndische partij
Indische partij
rendynamic
 
Riwayat bung hatta
Riwayat bung hattaRiwayat bung hatta
Riwayat bung hatta
any_susanti
 
analisis biografi Ki hadjar dewantara tmi
analisis biografi Ki hadjar dewantara tmianalisis biografi Ki hadjar dewantara tmi
analisis biografi Ki hadjar dewantara tmi
Leatha Evellyn
 
Sejarah indische partij
Sejarah indische partijSejarah indische partij
Sejarah indische partij
Nisa Ghaisani
 
pki madiun_sman 1 kejayan kab Pasuruan
pki madiun_sman 1 kejayan kab Pasuruanpki madiun_sman 1 kejayan kab Pasuruan
pki madiun_sman 1 kejayan kab Pasuruan
ilhamrafc
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
OSIS SMA Bina Insani
 
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
Yasirecin Yasir
 

What's hot (20)

Sukarni
SukarniSukarni
Sukarni
 
Indische partij
Indische partijIndische partij
Indische partij
 
Soeharto
SoehartoSoeharto
Soeharto
 
Biografi pahlawan
Biografi pahlawanBiografi pahlawan
Biografi pahlawan
 
Riwayat bung hatta
Riwayat bung hattaRiwayat bung hatta
Riwayat bung hatta
 
Tokoh Idola - Ir.Soekarno
Tokoh Idola - Ir.SoekarnoTokoh Idola - Ir.Soekarno
Tokoh Idola - Ir.Soekarno
 
Autobiografi soekarno
Autobiografi soekarnoAutobiografi soekarno
Autobiografi soekarno
 
Bab 3 sejarah wajib sma xi
Bab 3 sejarah wajib sma xiBab 3 sejarah wajib sma xi
Bab 3 sejarah wajib sma xi
 
analisis biografi Ki hadjar dewantara tmi
analisis biografi Ki hadjar dewantara tmianalisis biografi Ki hadjar dewantara tmi
analisis biografi Ki hadjar dewantara tmi
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
Biografi bung tomo
Biografi bung tomoBiografi bung tomo
Biografi bung tomo
 
Sejarah indische partij
Sejarah indische partijSejarah indische partij
Sejarah indische partij
 
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaPertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
 
Sejarah sayutimelik-fransalexmendur
Sejarah sayutimelik-fransalexmendurSejarah sayutimelik-fransalexmendur
Sejarah sayutimelik-fransalexmendur
 
Biografi ir. soekarno
Biografi ir. soekarnoBiografi ir. soekarno
Biografi ir. soekarno
 
Tokoh idola
Tokoh idolaTokoh idola
Tokoh idola
 
pki madiun_sman 1 kejayan kab Pasuruan
pki madiun_sman 1 kejayan kab Pasuruanpki madiun_sman 1 kejayan kab Pasuruan
pki madiun_sman 1 kejayan kab Pasuruan
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
 
5 tokoh pahlawan nasional
5 tokoh pahlawan nasional5 tokoh pahlawan nasional
5 tokoh pahlawan nasional
 
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
 

Similar to Belajar dari biografi

Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1
rizki indah
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Dewi_Sejarah
 
Ideologi marhaenisme dari pak Soekarno
Ideologi marhaenisme dari pak Soekarno Ideologi marhaenisme dari pak Soekarno
Ideologi marhaenisme dari pak Soekarno
Ilmu coro Lilies toro
 
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptxsumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
sigitkurniawan381
 
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxmateri_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
AnisMugni1
 

Similar to Belajar dari biografi (20)

politik
politikpolitik
politik
 
PKN Y4R
PKN Y4RPKN Y4R
PKN Y4R
 
Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
 
Biografi soekarno
Biografi soekarnoBiografi soekarno
Biografi soekarno
 
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
 
Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)
 
Kemerdekaan Indonesia.pdf
Kemerdekaan Indonesia.pdfKemerdekaan Indonesia.pdf
Kemerdekaan Indonesia.pdf
 
Kemerdekaan Indonesia.docx
Kemerdekaan Indonesia.docxKemerdekaan Indonesia.docx
Kemerdekaan Indonesia.docx
 
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeriSejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKI
 
Ideologi marhaenisme dari pak Soekarno
Ideologi marhaenisme dari pak Soekarno Ideologi marhaenisme dari pak Soekarno
Ideologi marhaenisme dari pak Soekarno
 
Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)Kelompok 2 (sejarah)
Kelompok 2 (sejarah)
 
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptxsumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
 
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi Identitas
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi IdentitasIndonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi Identitas
Indonesia dan Keindonesiaan: Teks dan Konstruksi Identitas
 
KEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONALKEBANGKITAN NASIONAL
KEBANGKITAN NASIONAL
 
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptxmateri_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
materi_kelas12 Sejarah_indonesia_bab_1.pptx
 
kepemimpinan.pdf
kepemimpinan.pdfkepemimpinan.pdf
kepemimpinan.pdf
 
BAB 3-.pptx
BAB 3-.pptxBAB 3-.pptx
BAB 3-.pptx
 
Biografi moh
Biografi moh Biografi moh
Biografi moh
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Belajar dari biografi

  • 1. Belajar dari Biografi Menelaah Teks Biografi 1. Mengidentifikasi ciri teks biografi berdasarkan isinya. 2. Mengidentifikasi struktur teks biografi. 3. Menemukan pola penyajian karakter unggul tokoh dalam teks biografi.
  • 2.
  • 3. Apa yang kamu ketahui setelah melihat tayangan video tadi? 1. Siapa tokoh yang dibahas pada video tersebut? 2. Apakah beliau termasuk Pahlawan Nasional? 3. Mengapa beliau ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional? 4. Apa nama sekolah pertama yang beliau dirikan? 5. Kapan sekolah itu didirikan? 6. Apa tujuan beliau mendirikan sekolah? 7. Bagaimana beliau berjuang demi membangun pendidikan di Indonesia? 8. Hal apa yang bisa diteladani dari tokoh?
  • 4. Ciri Biografi Biografi = Cerita Ulang Cerita ulang disajikan secara kronologis, mengikuti urutan waktu, terkandung unsur penokohan, latar, dan alur Jenis Cerita Ulang : 1. Cerita Ulang Personal (buku harian dan surat pribadi) 2. Cerita Ulang Fakta (catatan sejarah, biografi, autobiografi, dan berita media massa) 3. Cerita Ulang Imajinasi (dongeng, novel, dan cerpen) Autobiografi = riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya Biografi = riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain
  • 5. Teks Biografi Teks biografi termasuk teks narasi yakni teks yang bertujuan untuk mengisahkan suatu peristiwa dengan senyata-nyatanya sehingga pembaca atau pendengarnya seolah- olah menyaksikan langsung peristiwa itu.
  • 6. Siapa saja yang bisa ditulis biografinya? 1. Negarawan 2. Politikus 3. Ekonom 4. Pengusaha 5. Teknokrat 6. Rohaniawan 7. Sastrawan 8. Seniman 9. Olahragawan 10. dan lainnya
  • 7. Struktur Teks Biografi : 1. Orientasi atau setting, berisi informasi mengenai latar belakang kisah. Informasi seputar siapa, kapan, dimana, dan kapan. (SKDM) 2. Kejadian penting, berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. 3. Reorientasi, berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya.
  • 8. Contoh Teks Biografi  Soekarno Pahlawan Proklamasi Orientasi: Soekarno, yang akrab dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Dia anak seorang guru sekolah rakyat, Raden Soekami dan wanita Bali berdarah bangsawan, Ida Ayu Rai. Sebagai anak priyayi yang memang pandai, Soekarno bisa mengecap pendidikan tinggi dan lulus dari Sekolah Teknik Tinggi di Bandung (kini ITB) pada 1925. Sebagai mahasiswa teknik, Soekarno terbilang pandai. Akan tetapi, ide-ide nasionalisme rupanya telah membuat dirinya terpikat. Tiga bulan setelah lulus, pada 1926, lelaki yang dikenal sebagai orator ulung ini memuatkan ide-ide politiknya di media massa dalam artikel yang berjudul “Nasionalisme, Islam, dan Marxisme”. Tulisan ini sangat menekankan ide persatuan antarkelompok yang kemudian menandai pemikiran politiknya sepanjang kariernya. 
  • 9.  Peristiwa & Masalah: Perjuangan politik merebut kemerdekaan berlanjut dengan dibentuknya Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927. Soekarno menerapkan sikap nonkooperasi dengan Belanda yang membuatnya beberapa kali masuk tahanan. Pada 1929 dia ditahan oleh Belanda di penjara Sukamiskin, Bandung, karena aktivitas politiknya, tetapi dibebaskan dua tahun kemudian. Dia ditahan lagi pada 1933, diasingkan ke Ende, kemudian ke Bengkulu, sampai dia dibebaskan oleh Jepang pada 1942. Pada masa pendudukan Jepang, Soekarno mendapat kesempatan lebih besar untuk mempromosikan cita-cita nasional Indonesia yang bekerja sama dengan Jepang melawan Sekutu. Sikap mau bekerja sama dengan Jepang ini tidak pelak mengundang kritik keras dari pelbagai kalangan “garis keras” yang menginginkan sikap nonkooperasi dengan Jepang.  Pada 17 Agustus 1945, tak lama setelah Jepang takluk pada Sekutu, atas desakan para aktivis pemuda yang sempat menculik Soekarno ke Rengas Dengklok, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sehari kemudian Soekarno-Hatta diangkat menjadi presiden dan wakil presiden pertama Indonesia. Mereka segera terlibat dalam perjuangan melawan pendudukan kembali oleh Belanda. Pada masa itu Soekarno-Hatta sempat dibuang kembali ke Parapat dan Bangka. Namun, ketika secara resmi Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 1949, kedudukan Soekarno sebagai presiden kembali dipulihkan.
  • 10. Lanjutan →  Ketika sistem pemerintahan parlemen terbukti tidak berjalan efektif, Soekarno pada akhir 1956 menyerukan pembubaran semua partai politik. Dia kemudian membentuk Demokrasi Terpimpin pada 1959, dan pada tahun berikutnya membubarkan parlemen terpilih. Soekarno mencoba menerapkan gagasannya akan tiga pilar kekuatan bangsa, yaitu Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis). Namun, kondisi krisis ekonomi dan politik dalam negeri terus bertambah runyam.  Dalam bidang politik luar negeri, Soekarno bersikap curiga terhadap AS dan kekuatan Barat. Untuk mengimbagi kekuatan Barat, dia berperan sebagai pemimpin nengara-negara baru melawan kekuatan kolonial dan “neokolonial”. Dia berhasil “memaksa” Belanda untuk menyerahkan Irian Barat (kemudian pada 1963 disebut Irian Jaya, kini Papua). Soekarno mempermaklumkan “konfrontasi” dengan Federasi Malaysia yang baru dibentuk pada 1963. Pada 1965 Indonesia keluar dari PBB dan Soekarno semakin aktif sebagai tokoh negara-negara “new emerging forces”. Kharismanya yang hebat tidak hanya memengaruhi rakyat Indonesia, tetapi juga bangsa-bangsa yang baru merdeka di Asia-Afrika. Dia juga dikenal sebagai salah satu pemimpin negara Nonblok yang paling terkemuka.
  • 11. Lanjutan →  Situasi politik Indonesia memuncak dengan perebutan kekuasaan yang gagal pada 30 September 1965. Kejadian ini kemudian berlanjut dengan pembunuhan besar-besaran, pembubaran Partai Komunis, dan buntutnya Soekarno tersingkir.  Pemimpin militer Mayjen Soeharto meminta Soekarno untuk menyerahkan kekuasaan efektifnya melalui Supersemar pada Maret 1966. Soeharto kemudian menjadi presiden menggantikan Soekarno pada 1968. Sampai kematian Soekarno di Jakarta pada 21 Juni 1970, dia masih berada dalam status tahanan rumah. Namun, pemerintah menganugerahinya Pahlawan Proklamasi.
  • 12. Reorientasi: Sebagai Founding Father atau Bapak Bangsa Indonesia, Bung Karno telah mengantarkan bangsa Indonesia kepada kemerdekaan. Dengan perjuangan yang tanpa pamrih, Bung Karno telah membangun tatanan keadilan yang menyejahterakan rakyat Indonesia serta berhasil menyejajarkan Indonesia dengan negara lainnya. Semoga apa yang dilakukannya itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.