SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PRESENTASI
FISIKA KOMPUTASI I
Here is where your
presentation begins
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Muh. Oktavian Dharma Setyawan (01111940000043)
M. Hanif Rahmani (01111940000074)
Ivory Rasyida Noersjafrudin (01111940000082)
ANGGOTA KELOMPOK
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
01
Metode Gauss
Pivoting Kanan
Bawah
02
Metode Gauss
Pivoting Kiri
Bawah
03 Metode Gauss
TABLE OF CONTENTS
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Metode Pivoting Kanan Bawah
• Langkah 1: Membuat function dengan perintah M sebagai output, pivotkananb sebagai nama file, dan (M,b)
sebagai matriks inputnya, lihat gambar untuk mengetahui apa itu M apa itu b
function M=pivotkananb(M,b)
dalam hal ini A adalah M (kami sedikit ubah variabel matriksnya)
• Langkah 2: Membuat perintah untuk menyatakan ukuran dari hasil sistem persamaan (matriks b)
n=length(b)
• Langkah 3: Membuat perintah awal berupa matriks x yang bernilai nol yang nantinya akan direplace dengan
solusi system persamaan yang diberikan
x=zeros(n,1)
• Langkah 4: Memasuki tahap pivoting yang menggunakan iterasi pertama dengan cara sebagai berikut
• Langkah 5: Membuat perulangan for yang dinyatakan sebagai berikut
for i=n:-1:2
Mengapa kita membuat perulangan dengan batas diatas? Simak Langkah berikutnya
• Langkah 6: Selanjutnya perhatikan susunan matriks berikut
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Tahap Pivoting 
• Langkah 7: Mencari nilai tertinggi mutlak dari pola urutan matriks di atas dengan perintah
[Mmax,P]=max(abs(1:i,n-i+1)
Apa maksudnya Mmax dan P? Mmax merupakan nilai mutlak maksimum pada satu kolom misalkan nilai mutlak maksimumnya terletak
pada elemen a21 maka Mmax akan menampilkan nilai elemen matriks tersebut, dan hal itu akan secara berkala berlaku pada kolom-
kolom selanjutnya, sedangkan P adalah baris ke berapa nilai mutlak maksimum itu berada, agar lebih jelas perhatikan gambar berikut
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Terlihat bukan Mmax dan P itu maknanya apa? Sekarang pertanyaannya adalah apa kegunaan
Mmax
Mmax dan P di dalam pivotingnya? Jadi begini seluruh baris ke P yang memiliki Mmax akan ditukar
dengan
oleh seluruh baris ke i yang berada pada diagonal, untuk cara penukarannya bisa dilihat Langkah
selanjutnya
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
• Langkah 8 : Melakukan pertukaran baris matriks M dengan perintah sebagai berikut
p=M(i,:)
M(i,:)=M(P,:)
M(P,:)=p
Hasil pertukarannya bisa dilihat pada gambar di bawah
sekarang untuk matriks b bagaimana? Ya lakukan perintah yang sama agar matriks b juga sama
yaitu berpindah posisi
perintahnya sama yaitu
q=b(i);
b(i)=b(P);
b(P)=q;
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Tahap Eliminasi 
• Langkah 9 : Melakukan Eliminasi dengan membuat perulangan lainnya yaitu
for j=(i-1):-1:1
• Langkah 10 : Perhatikan gambar di bawah untuk mengetahui polanya
agar dapat terbentuk pola tersebut maka diperlukan perintah sebagai berikut
d=M(j,(n-(i-1)))/M(i,(n-(i-1)));
M(j,:)=M(j,:)-d*M(i,:);
• Langkah 11 : Eliminasi tersebut berlaku juga untuk matriks b sehingga diperlukan perintah
b(j)=b(j)-d*b(i);
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Eliminasi tersebut akan berlaku sampai membentuk matriks segitiga kanan bawah dengan Langkah Langkah yang sama yaitu pivoting
dan eliminasi akan terjadi secara berkala, lihat proses (dari kiri ke kanan)
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Tahap Substitusi Balik 
• Langkah 11 : Setelah terbentuk matriks segitiga kanan bawah, membuat perulangan baru, yaitu
for i=1:n
Perhatikan gambar dibawah untuk mengetahui polanya
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
• Langkah 12 : Sekarang kita membuat jumlahan m dengan cara menyertakan source code di bawah ini
m=0;
for j=((n+2)-i):n
m=m+M(i,j)*x(j);
• Langkah 13 : kita gunakan perintah untuk substitusi balik sehingga mendapatkan solusi dari system persamaan yang diinginkan
sebagai berikut
x(n-(i-1))=(b(i)-m)/M(i,(n-(i-1)));
• Langkah 14 : Gunakan perintah disp(x)untuk menampilkan solusinya sehingga terbentuk tampilan sebagai berikut
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Source Code Pivot Kanan Bawah
function M=pivotkananb(M,b)
n=length(b);
x=zeros(n,1);
for i=n:-1:2
[Mmax,P]=max(abs(M(1:i,n-i+1)));
p=M(i,:)
q=b(i);
M(i,:)=M(P,:);
M(P,:)=p;
b(i)=b(P);
b(P)=q;
for j=(i-1):-1:1
d=M(j,(n-(i-1)))/M(i,(n-(i-1)));
M(j,:)=M(j,:)-d*M(i,:);
b(j)=b(j)-d*b(i);
end
disp(M)
end
for i=1:n
m=0;
for j=((n+2)-i):n
m=m+M(i,j)*x(j);
end
x(n-(i-1))=(b(i)-m)/M(i,(n-(i-1)));
end
disp(x);
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Metode Pivoting Kiri Bawah
• Langkah 1 : Membuat function dengan output M, nama file pivotkirib, serta inputnya M dan b, sama seperti yang dijelaskan pada
pivot kanan bawah
• Langkah 2 : Membuat perintah untuk menyatakan ukuran dari hasil sistem persamaan (matriks b)
n=length(b)
• Langkah 3: Membuat perintah awal berupa matriks x yang bernilai nol yang nantinya akan direplace dengan solusi system
persamaan yang diberikan
x=zeros(n,1)
• Langkah 4: Memasuki tahap pivoting yang menggunakan iterasi pertama dengan cara sebagai berikut
• Langkah 5: Membuat perulangan for yang dinyatakan sebagai berikut
for i=n:-1:2
• Langkah 6: Selanjutnya perhatikan susunan matriks berikut
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Tahap Pivoting
• Langkah 7: Mencari nilai tertinggi mutlak dari pola urutan matriks yang disebutkan dengan perintah
[Mmax,P]=max(abs(1:i,n-i+1)penjelasan mengenai apa itu Mmax dan P telah dijelaskan pada metode pivoting kanan bawah
• Langkah 8 : Melakukan pertukaran baris matriks M dengan perintah sebagai berikut
a=M(i,:)
M(i,:)=M(P,:)
M(P,:)=a
Hasil pertukarannya bisa dilihat pada gambar di bawah
sekarang untuk matriks b perpindahannya juga sama dengan perintah yang sama yaitu
z=b(i);
b(i)=b(P);
b(P)=z;
hasil pertukarannya dapat dilihat pada
gambar disamping
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Tahap Eliminasi
• Langkah 9 : Melakukan Eliminasi dengan membuat perulangan lainnya yaitu
for j=(i-1):-1:1
• Langkah 10 : Perhatikan gambar di bawah untuk mengetahui polanya
agar dapat terbentuk pola tersebut maka diperlukan perintah sebagai berikut
d=M(j,i)/M(i,i));
M(j,:)=M(j,:)-d*M(i,:);
• Langkah 11 : Eliminasi tersebut berlaku juga untuk matriks b sehingga diperlukan perintah
b(j)=b(j)-d*b(i);
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Eliminasi tersebut akan berlaku sampai membentuk matriks segitiga kanan bawah dengan Langkah Langkah yang sama yaitu pivoting
dan eliminasi akan terjadi secara berkala, lihat proses berikut (dari kiri ke kanan)
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Tahap Substitusi Balik
• Langkah 11 : Setelah terbentuk matriks segitiga kanan bawah, membuat perulangan baru, yaitu
for i=1:n
Perhatikan gambar dibawah untuk mengetahui polanya
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
• Langkah 12 : Sekarang kita membuat jumlahan m dengan cara menyertakan source code di bawah ini
m=0;
for j=((n+2)-i):n
m=m+M(i,j)*x(j);
• Langkah 13 : kita gunakan perintah untuk substitusi balik sehingga mendapatkan solusi dari system persamaan yang diinginkan
sebagai berikut
x(i)=(b(i)-m)/M(i,i);
• Langkah 14 : Gunakan perintah disp(x)untuk menampilkan solusinya sehingga terbentuk tampilan sebagai berikut
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Source Code Pivot Kiri Bawah
function M=pivotkirib(M,b)
n=length(b);
x=zeros(n,1);
for i=n:-1:2
[Mmax,P]=max(abs(M(1:i,i)));
a=M(i,:)
z=b(i);
M(i,:)=M(P,:)
M(P,:)=a
b(i)=b(P);
b(P)=z;
for j=(i-1):-1:1
d=M(j,i)/M(i,i);
M(j,:)=M(j,:)-d*M(i,:);
b(j)=b(j)-d*b(i);
end
disp(M)
end
for i=1:n
t=0;
for j=(i-1):-1:1
t=t+M(i,j)*x(j);
end
x(i)=(b(i)-t)/M(i,i);
end
disp(x)
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
LANGKAH PERTAMA
Membuat baris kedua sampai keempat di kolom pertama bernilai nol dengan cara
LANGKAH KEDUA
Membuat perulangan for sebanyak dua kali dengan keterangan indeks i dan j yang
bernilai i=1:n-1 (i dengan batas ini agar membentuk eliminasi baris terakhir
tidak membuat kolom ke lima menjadi nol) j=i+1:n (j dengan batas seperti ini agar
mengeliminasi baris kedua sampai baris terakhir hingga sama dengan nol)
LANGKAH KETIGA
Membuat konstanta m yang bernilai elemen matriks berindeks A(j,i)/A(i,i).
LANGKAH KEEMPAT
Setelah itu membuat rumusan eliminasi yang bernilai A(j,:)=A(j,:)+m*A(j,:). Hal
itu akan membuat matriks segitiga atas yang bawahnya nol semua.
Metode Gauss
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
LANGKAH KELIMA
Membuat rumusan eliminasi yang bernilai b(j)=b(j)+m*b(i) hal itu akan membuat
matriks b yang merupakan hasil dari suatu sistem persamaan tereliminasi mengikuti
rumusan eliminasi A(j,:)=A(j,:)+m*A(j,:)
LANGKAH KEENAM
Berikutnya menentukan variabel yang dicari dengan cara:
1. Membuat perintah x(n)=A(n,n+1)/A(n,n) yang artinya elemen matriks A(n,n+1)
yang terdiri dari matriks A dan B akan dibagi dengan elemen matriks A(n,n)
2. Membuat perulangan for i=n-1:-1:1
3. Membuat deklarasi variable awal summ summ=0
4. Membuat perulangan for dengan j=i+1:n
5. Lalu membuat perintah summ=summ +A(i,j)*x(j,:)
x(i,:)=(A(i,n+1)-summ)/A(i,i)
Algoritma dan Logika Berpikir
A B C D E F G H I J K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
SOURCE CODE

More Related Content

Similar to Kelompok 2 - Fisika Komputasi I (1).pptx

C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiEko Supriyadi
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulusAv Ri
 
76110863 matlab
76110863 matlab76110863 matlab
76110863 matlabJose Costa
 
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...Hafidz Sa
 
Persamaan pencerminan pada gari1
Persamaan pencerminan pada gari1Persamaan pencerminan pada gari1
Persamaan pencerminan pada gari1taofikzikri
 
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxPert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxNalendraAlthaf
 
Pcd 5 - untuk spada
Pcd 5 - untuk spadaPcd 5 - untuk spada
Pcd 5 - untuk spadadedidarwis
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxSuwandiEkoSaputro
 
Pertemuan 9 pemutaran kembali flowchart
Pertemuan 9   pemutaran kembali flowchartPertemuan 9   pemutaran kembali flowchart
Pertemuan 9 pemutaran kembali flowchartRhezaNaufal1
 
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotranmocoz
 

Similar to Kelompok 2 - Fisika Komputasi I (1).pptx (20)

C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsi
 
Pcd 5
Pcd 5Pcd 5
Pcd 5
 
Kekongruenan teobil
Kekongruenan teobilKekongruenan teobil
Kekongruenan teobil
 
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
Module 9   asas sains data dalam pengangkutanModule 9   asas sains data dalam pengangkutan
Module 9 asas sains data dalam pengangkutan
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
 
Tutorialmatlab
TutorialmatlabTutorialmatlab
Tutorialmatlab
 
76110863 matlab
76110863 matlab76110863 matlab
76110863 matlab
 
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
 
Pcd 8
Pcd 8Pcd 8
Pcd 8
 
Persamaan pencerminan pada gari1
Persamaan pencerminan pada gari1Persamaan pencerminan pada gari1
Persamaan pencerminan pada gari1
 
Pcd 8
Pcd 8Pcd 8
Pcd 8
 
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxPert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
 
Pcd 5 - untuk spada
Pcd 5 - untuk spadaPcd 5 - untuk spada
Pcd 5 - untuk spada
 
Karnough Map
Karnough Map Karnough Map
Karnough Map
 
Matlab 5
Matlab 5Matlab 5
Matlab 5
 
Indra mds
Indra mdsIndra mds
Indra mds
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
 
Pertemuan 9 pemutaran kembali flowchart
Pertemuan 9   pemutaran kembali flowchartPertemuan 9   pemutaran kembali flowchart
Pertemuan 9 pemutaran kembali flowchart
 
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
 

Recently uploaded

Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)ahmad0548
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfAbdulHalim854302
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptaprilianto6
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbimilhamulqolbi81
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxEkaOktaviani24
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 

Recently uploaded (8)

Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 

Kelompok 2 - Fisika Komputasi I (1).pptx

  • 1. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 PRESENTASI FISIKA KOMPUTASI I Here is where your presentation begins
  • 2. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Muh. Oktavian Dharma Setyawan (01111940000043) M. Hanif Rahmani (01111940000074) Ivory Rasyida Noersjafrudin (01111940000082) ANGGOTA KELOMPOK
  • 3. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 01 Metode Gauss Pivoting Kanan Bawah 02 Metode Gauss Pivoting Kiri Bawah 03 Metode Gauss TABLE OF CONTENTS
  • 4. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Metode Pivoting Kanan Bawah • Langkah 1: Membuat function dengan perintah M sebagai output, pivotkananb sebagai nama file, dan (M,b) sebagai matriks inputnya, lihat gambar untuk mengetahui apa itu M apa itu b function M=pivotkananb(M,b) dalam hal ini A adalah M (kami sedikit ubah variabel matriksnya) • Langkah 2: Membuat perintah untuk menyatakan ukuran dari hasil sistem persamaan (matriks b) n=length(b) • Langkah 3: Membuat perintah awal berupa matriks x yang bernilai nol yang nantinya akan direplace dengan solusi system persamaan yang diberikan x=zeros(n,1) • Langkah 4: Memasuki tahap pivoting yang menggunakan iterasi pertama dengan cara sebagai berikut • Langkah 5: Membuat perulangan for yang dinyatakan sebagai berikut for i=n:-1:2 Mengapa kita membuat perulangan dengan batas diatas? Simak Langkah berikutnya • Langkah 6: Selanjutnya perhatikan susunan matriks berikut
  • 5. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tahap Pivoting  • Langkah 7: Mencari nilai tertinggi mutlak dari pola urutan matriks di atas dengan perintah [Mmax,P]=max(abs(1:i,n-i+1) Apa maksudnya Mmax dan P? Mmax merupakan nilai mutlak maksimum pada satu kolom misalkan nilai mutlak maksimumnya terletak pada elemen a21 maka Mmax akan menampilkan nilai elemen matriks tersebut, dan hal itu akan secara berkala berlaku pada kolom- kolom selanjutnya, sedangkan P adalah baris ke berapa nilai mutlak maksimum itu berada, agar lebih jelas perhatikan gambar berikut
  • 6. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Terlihat bukan Mmax dan P itu maknanya apa? Sekarang pertanyaannya adalah apa kegunaan Mmax Mmax dan P di dalam pivotingnya? Jadi begini seluruh baris ke P yang memiliki Mmax akan ditukar dengan oleh seluruh baris ke i yang berada pada diagonal, untuk cara penukarannya bisa dilihat Langkah selanjutnya
  • 7. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 • Langkah 8 : Melakukan pertukaran baris matriks M dengan perintah sebagai berikut p=M(i,:) M(i,:)=M(P,:) M(P,:)=p Hasil pertukarannya bisa dilihat pada gambar di bawah sekarang untuk matriks b bagaimana? Ya lakukan perintah yang sama agar matriks b juga sama yaitu berpindah posisi perintahnya sama yaitu q=b(i); b(i)=b(P); b(P)=q;
  • 8. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tahap Eliminasi  • Langkah 9 : Melakukan Eliminasi dengan membuat perulangan lainnya yaitu for j=(i-1):-1:1 • Langkah 10 : Perhatikan gambar di bawah untuk mengetahui polanya agar dapat terbentuk pola tersebut maka diperlukan perintah sebagai berikut d=M(j,(n-(i-1)))/M(i,(n-(i-1))); M(j,:)=M(j,:)-d*M(i,:); • Langkah 11 : Eliminasi tersebut berlaku juga untuk matriks b sehingga diperlukan perintah b(j)=b(j)-d*b(i);
  • 9. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Eliminasi tersebut akan berlaku sampai membentuk matriks segitiga kanan bawah dengan Langkah Langkah yang sama yaitu pivoting dan eliminasi akan terjadi secara berkala, lihat proses (dari kiri ke kanan)
  • 10. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tahap Substitusi Balik  • Langkah 11 : Setelah terbentuk matriks segitiga kanan bawah, membuat perulangan baru, yaitu for i=1:n Perhatikan gambar dibawah untuk mengetahui polanya
  • 11. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 • Langkah 12 : Sekarang kita membuat jumlahan m dengan cara menyertakan source code di bawah ini m=0; for j=((n+2)-i):n m=m+M(i,j)*x(j); • Langkah 13 : kita gunakan perintah untuk substitusi balik sehingga mendapatkan solusi dari system persamaan yang diinginkan sebagai berikut x(n-(i-1))=(b(i)-m)/M(i,(n-(i-1))); • Langkah 14 : Gunakan perintah disp(x)untuk menampilkan solusinya sehingga terbentuk tampilan sebagai berikut
  • 12. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Source Code Pivot Kanan Bawah function M=pivotkananb(M,b) n=length(b); x=zeros(n,1); for i=n:-1:2 [Mmax,P]=max(abs(M(1:i,n-i+1))); p=M(i,:) q=b(i); M(i,:)=M(P,:); M(P,:)=p; b(i)=b(P); b(P)=q; for j=(i-1):-1:1 d=M(j,(n-(i-1)))/M(i,(n-(i-1))); M(j,:)=M(j,:)-d*M(i,:); b(j)=b(j)-d*b(i); end disp(M) end for i=1:n m=0; for j=((n+2)-i):n m=m+M(i,j)*x(j); end x(n-(i-1))=(b(i)-m)/M(i,(n-(i-1))); end disp(x);
  • 13. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Metode Pivoting Kiri Bawah • Langkah 1 : Membuat function dengan output M, nama file pivotkirib, serta inputnya M dan b, sama seperti yang dijelaskan pada pivot kanan bawah • Langkah 2 : Membuat perintah untuk menyatakan ukuran dari hasil sistem persamaan (matriks b) n=length(b) • Langkah 3: Membuat perintah awal berupa matriks x yang bernilai nol yang nantinya akan direplace dengan solusi system persamaan yang diberikan x=zeros(n,1) • Langkah 4: Memasuki tahap pivoting yang menggunakan iterasi pertama dengan cara sebagai berikut • Langkah 5: Membuat perulangan for yang dinyatakan sebagai berikut for i=n:-1:2 • Langkah 6: Selanjutnya perhatikan susunan matriks berikut
  • 14. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tahap Pivoting • Langkah 7: Mencari nilai tertinggi mutlak dari pola urutan matriks yang disebutkan dengan perintah [Mmax,P]=max(abs(1:i,n-i+1)penjelasan mengenai apa itu Mmax dan P telah dijelaskan pada metode pivoting kanan bawah • Langkah 8 : Melakukan pertukaran baris matriks M dengan perintah sebagai berikut a=M(i,:) M(i,:)=M(P,:) M(P,:)=a Hasil pertukarannya bisa dilihat pada gambar di bawah sekarang untuk matriks b perpindahannya juga sama dengan perintah yang sama yaitu z=b(i); b(i)=b(P); b(P)=z; hasil pertukarannya dapat dilihat pada gambar disamping
  • 15. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tahap Eliminasi • Langkah 9 : Melakukan Eliminasi dengan membuat perulangan lainnya yaitu for j=(i-1):-1:1 • Langkah 10 : Perhatikan gambar di bawah untuk mengetahui polanya agar dapat terbentuk pola tersebut maka diperlukan perintah sebagai berikut d=M(j,i)/M(i,i)); M(j,:)=M(j,:)-d*M(i,:); • Langkah 11 : Eliminasi tersebut berlaku juga untuk matriks b sehingga diperlukan perintah b(j)=b(j)-d*b(i);
  • 16. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Eliminasi tersebut akan berlaku sampai membentuk matriks segitiga kanan bawah dengan Langkah Langkah yang sama yaitu pivoting dan eliminasi akan terjadi secara berkala, lihat proses berikut (dari kiri ke kanan)
  • 17. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tahap Substitusi Balik • Langkah 11 : Setelah terbentuk matriks segitiga kanan bawah, membuat perulangan baru, yaitu for i=1:n Perhatikan gambar dibawah untuk mengetahui polanya
  • 18. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 • Langkah 12 : Sekarang kita membuat jumlahan m dengan cara menyertakan source code di bawah ini m=0; for j=((n+2)-i):n m=m+M(i,j)*x(j); • Langkah 13 : kita gunakan perintah untuk substitusi balik sehingga mendapatkan solusi dari system persamaan yang diinginkan sebagai berikut x(i)=(b(i)-m)/M(i,i); • Langkah 14 : Gunakan perintah disp(x)untuk menampilkan solusinya sehingga terbentuk tampilan sebagai berikut
  • 19. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Source Code Pivot Kiri Bawah function M=pivotkirib(M,b) n=length(b); x=zeros(n,1); for i=n:-1:2 [Mmax,P]=max(abs(M(1:i,i))); a=M(i,:) z=b(i); M(i,:)=M(P,:) M(P,:)=a b(i)=b(P); b(P)=z; for j=(i-1):-1:1 d=M(j,i)/M(i,i); M(j,:)=M(j,:)-d*M(i,:); b(j)=b(j)-d*b(i); end disp(M) end for i=1:n t=0; for j=(i-1):-1:1 t=t+M(i,j)*x(j); end x(i)=(b(i)-t)/M(i,i); end disp(x)
  • 20. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 LANGKAH PERTAMA Membuat baris kedua sampai keempat di kolom pertama bernilai nol dengan cara LANGKAH KEDUA Membuat perulangan for sebanyak dua kali dengan keterangan indeks i dan j yang bernilai i=1:n-1 (i dengan batas ini agar membentuk eliminasi baris terakhir tidak membuat kolom ke lima menjadi nol) j=i+1:n (j dengan batas seperti ini agar mengeliminasi baris kedua sampai baris terakhir hingga sama dengan nol) LANGKAH KETIGA Membuat konstanta m yang bernilai elemen matriks berindeks A(j,i)/A(i,i). LANGKAH KEEMPAT Setelah itu membuat rumusan eliminasi yang bernilai A(j,:)=A(j,:)+m*A(j,:). Hal itu akan membuat matriks segitiga atas yang bawahnya nol semua. Metode Gauss
  • 21. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 LANGKAH KELIMA Membuat rumusan eliminasi yang bernilai b(j)=b(j)+m*b(i) hal itu akan membuat matriks b yang merupakan hasil dari suatu sistem persamaan tereliminasi mengikuti rumusan eliminasi A(j,:)=A(j,:)+m*A(j,:) LANGKAH KEENAM Berikutnya menentukan variabel yang dicari dengan cara: 1. Membuat perintah x(n)=A(n,n+1)/A(n,n) yang artinya elemen matriks A(n,n+1) yang terdiri dari matriks A dan B akan dibagi dengan elemen matriks A(n,n) 2. Membuat perulangan for i=n-1:-1:1 3. Membuat deklarasi variable awal summ summ=0 4. Membuat perulangan for dengan j=i+1:n 5. Lalu membuat perintah summ=summ +A(i,j)*x(j,:) x(i,:)=(A(i,n+1)-summ)/A(i,i) Algoritma dan Logika Berpikir
  • 22. A B C D E F G H I J K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 SOURCE CODE