Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi Siapa saja yang butuh Jasa Konsultan Sptiritual Bisnis & Training SDM dapat menghubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi Siapa saja yang butuh Jasa Konsultan Sptiritual Bisnis & Training SDM dapat menghubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response)
BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJIYunisa Astuti
MAKALAH HADITS BAB I II III
TEMA : " BERAMAL DENGAN IKHLAS DAN TINGKAH LAKU TERPUJI"
TERDIRI DARI 6 RUMUSAN MASALAH YAITU MENGENAI NIAT, KONSISTEN DALAM BERAMAL, RIYA, PERILAKU DENGAN AKHLAK, KEJUJURAN, PERTOLONGAN ALLAH SWT
pada makalah kali ini dijelaskan bagaimana membuat antara kedua (manusia dan agama) berjalan secara harmonis dan tidak saling tumpang tindih.dari berbagai pandangan dan sumber
1. WELCOME TO OUR
PRESENTATION OF QUR’AN
AND HADIST
FROM: KELOMPOK 11_X.2
- Mahfudzoh
- Nur Fathia A.
- Septi Nur F.
- Ridho F.
- M. Fauzan
2. A.Mengartikan QS.Al An’am: 162-
163, QS.Al Bayyinah: 5 dan Hadist
tentang Keikhlasan dalam Beribadah
QS. Al An’am : 162 – 163
162. Katakanlah: Sesungguhnya solatku, ibadahku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam.
163. Tiada sekutu bagiNya dan demikian Itulah yang
diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
3. QS.Al Bayyinah: 5
Artinya: “Dan mereka tidak disuruh *melakukan+
apa pun selain menghamba kepada
Allah, ikhlas mematuhi-Nya, jujur, tulus,
dan mendirikan salat, [menyucikan diri
dengan] membayar zakat, dan itulah
agama yang benar.”
4. Hadist Tentang Keikhlasan Dalam
Beribadah
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah
SAW bersabda: Sesungguhnya Allah tidak
melihat bentuk badan dan rupamu, tetapi
ia melihat/memperhatikan niat dan
keikhlasan dalam hatimu”. (HR. Muslim)
5. B. Kandungan makna dari QS.Al An’am: 162-
163, QS.Al Bayyinah: 5 dan Hadist tentang
Keikhlasan dalam Beribadah
Kandungan Makna QS.Al-An’am:162-163
Adapun kandungan makna QS. Al-An’am ayat 162-163
adalah sebagai berikut:
• Suruhan Allah SWT kepada setiap individu
manusia(muslim/muslimah) untuk berkeyakinan bahwa
shalatnya, hidupnya dan matinya adalah semata-mata
untuk Allah SWT.
• Allah SWT itu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagi-Nya dan pencipta, pemelihara serta
pengatur alam semesta berikut segala isinya.
• Suruhan Allah SWT kepada setiap individu
manusia(muslim/muslimah) untuk berlaku ihklas dalam
berkeyakinan(beraqidah), beribadah dan beramal.
6. Kandungan Makna QS.Al Bayyinah:5
• Perintah untuk menyembah hanya kepada Allah SWT
dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
• Perintah untuk memurnikan agama Allah dari ajaran-
ajaran kemusyrikan.
• Perintah untuk mendirikan shalat dan zakat.
• Menyembah kepada Allah dan menjauhi
kemusyrikan adalah agama yang benar dan lurus.
7. Kandungan Makna Hadist Keikhlasan
dalam Beribadah
• Dalam hadits di atas rasulullah menjelaskan bahwa setiap kita
dalam berbuat, melakukan sesuatu atau beribadah akan
dilihat oleh Allah dari niat ikhlas kita dalam melakukannya.
Allah tidak melihat penampilan kita, dalam arti rupa dan
bentuk badan/jasad kita, melainkan Allah akan melihat dan
memperhatikan sejauh mana tingkat keikhlasan kita dalam
melakukan sesuatu atau beribadah kepada-nya.
• Para ulama meyakini bahwa niat ikhlas (amal batin) lebih
utama dari amal lahir (perbuatan), meskipun kedua-duanya
mutlaq diperlukan adanya niat. Niat artinya
bermaksud, berkeinginan, atau bertekad. Ia merupakan
amalan batin atau hati, yang karenanya tidak harus
dilafadzkan. Sementara ikhlas artinya menjadikan Allah
sebagai niat utama, tujuan utama, atau sebab utama dalam
melakukan suatu amal.
8. C. Menjelaskan Perilaku Orang yang Mengamalkan Surat Al-
An’am 162-163, Al-Bayyinah 5, dan Hadits Tentang Keikhlasan
dalam Beribadah.
QS.Al-An’am 162-163
Manusia yang selalu berkomitmen dengan Allah
swt, yang merupakan pernyataan sikap baik hidup
maupun mati semata-mata hanya mencari
keridhoan Allah, dan sepenuhnya harus berserah
diri kepadaNya. Menyerahkan hidup dan mati
kepada Allah swt, Selama hayat dikandung badan ia
akan menghambakan diri kepada Allah swt, dengan
jalan mentaati segala perintahnya dan menjahui
larangannya.
9. QS.Al-Bayyinah 5
Dorongan yang tumbuh dalam hati manusia
untuk melaksanakan alam perbuatan tertentu,
sedangkan ikhlas berarti murni suci atau bersih.
Dalam mengamalkan setiap ajaran Islam
hendaknya dilandasi dengan niat ikhlas karena
Allah swt, maksudnya dengan kesadaran
semata-mata hnaya mentaati perintahnya dan
untuk memperoleh ridhoNya.
10. Hadist tentang Keikhlasan dalam
Beribadah
Manusia harus menunjukan niat yang
merupakan bagian dari iman, karena manusia
melakukan pekerjaan hati dan
iman, melaksanakan perintah dan menjauhi
larangan dan berdasarkan niat yang ada didalam
hati.
11. D. Menampilkan Perilaku Ikhlas dalam Beribadah seperti yang
Terkandung dalam Surat Al-An’am 162-163, Al-Bayyinah 5, dan
Hadits Tentang Keikhlasan dalam Beribadah.
QS.Al An’am 162-163
Setiap muslim muslimah berkeyakinan bahwa
sholatnya, ibadahnya hidup dan matinya
semata-mata hanya untuk Allah swt. Tuhan
pencipta alam semesta, Yang Maha Esa, Yang
tidak ada sekutu baginya.Setiap muslim
hendaknya berserah diri kepada Allah swt.
Dengan dilandasi niat ikhlas.
12. QS.Al-Bayyinah 5
Dilandasi dengan ajaran islam (ibadah dan amal
sholeh) dengan niat ikhlas karena Allah swt.
Wajib hukumya. Hal itu karena perbuatan
ibadah dan amal soleh jika tidak dilandasi
dengan niat ikhlas karena Allah tidak akan
diterima Allah swt.
13. Hadits Tentang Keikhlasan dalam
Beribadah
Diterima atau tidaknya dan sah atau tidaknya suatu
amal tergantung pada niatnya. Demikian juga setiap
orang berhak mendapatkan balasan sesuai dengan
niatnya dalam beramal. Dan yang dimaksud dengan
amal disini adalah semua yang berasal dari seorang
hamba baik berupa perkataan, perbuatan maupun
keyakinan hati dan dengan hati yang ikhlas.
14. KESIMPULAN
Kesimpulan dari presentasi yang kami buat, bahwa di
dalam kehidupan kita harus ikhlas. Ikhlas dalam
niat, ikhlas dalam beribadah, dan masih banyak lagi.
Kita harus niat karena Allah swt. Bukan karena orang
lain. Semua aktivitas kehidupan, baik berupa ibadah:
solat, zakat, muamalah, bahkan kematian pun
hendaknya diserahkan kepada Allah swt. Manusia
juga diperintahkan untuk menyembah Allah swt. dan
menjauhkan dari segala larangan-Nya.